Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Embedding Pesan Rahasia Kedalam Gambar Menggunakan Metode Least Signnificant Bit T0 562010009 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akhir-akhir
ini
perkembengan
teknologi
di
bidang
komputer memungkinkan ribuan orang dana komputer di seluruh
dunia terhubung dalam satu dunia maya yang dikenal sebagai
Cyberspace atau internet. Semua informasi dapat diakses dengan
bebas dengan penggunaan internet. Tetapi tidak semua informasi
boleh di akses oleh setiap orang. Apabila informasi tersebut
menyangkut
tetang aset
permerintah
ataupun
informasi
bagi suatu organisasi, perusahaaan,
perseorangan.
menjadi
sangat
perantasan,manipulasi
dan
penting
serangan
Hal
ini
untuk
menyebabkan
dilindungi
oleh pihak
lain.
dari
Untuk
menjaga kerahasiaanya tersebut berbagai jenis teknik pengaman
ditawarkan salah satu teknik untuk mengamankan informasi
tersebut adalah “Steganography”.
Steganography
merupakan seni dari penulisan pesan
tersembunyi, menggunakan suatu cara sehingga pesan terlihat
biasa saja namum sebenarnnya mengandung pesan rahasia yang
hanya
di
ketahui
oleh
pengirim
dengan
tujuan
tertentu.
Steganography tidak merubah pesan yang dikirim(seperti halnya
pada cryptography), semua orang yang melihat object tersebut
secara kasat mata tetapi tidak dapat melihat isi pesan tersembunyi.
Tujuan
dari
steganography
adalah
merahasiakan
atau
menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau
sebuah
informasi.
Dalam
implementasi,
kebanyakan
pesan
disembunyikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data
1
2
digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari
penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat
tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada
cryptography) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang
menerima
gambar
kemudian
dapat
menyimpulkan
informasi
terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam
algoritma yang digunakan.
Berdasarkan pada hal tersebut, maka penulis termotivasi
untuk
merancang
suatu
aplikasi untuk
“Pengamanan Pesan
Rahasia Kedalam Gambar” yang dapat membantu melindungi
informasi dari perampasan yang baik disengaja ataupun tidak
sengaja.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas
akhir ini adalah merancangan sebuah sistem untuk penyembunyian
data digital berupa gambar. Untuk meyembunyikan pesan dalam
sebuah gambar guna melindungi keberadaan pesan tersebut.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasakan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan
masalah
sebagai
mengimplementasikan
berikur:
sebuah
Bagaimana
aplikasi
yang
merancang
mampu
dan
untuk
melindungi pesan rahasia dari serangan pihak lain baik dilakukan
secara sengaja dan tidak sengaja?
3
1.4 Batasan Masalah
Ruang lingkup permasalahan dalam sistem ini dibatasi oleh
beberapa hal sebagai berikut ini :
1. Penelitian ini hanya membahas proses penyembunyian data,
enkripsi dan dekripsi dan pengekstrakan suatu data digital berupa
gambar pada media gambar yang memiliki ekstensi BMP, JPG /
JPEG, PNG yang mendukung 24 bit depth color dan output dari
sistem ini adalah file gambar berekstensi BMP.
2. Metode yang digunakan adalah Least Significant Bit Encoding
untuk teknik penyembunyian pesan dan metode Substraksi sebagai
teknik enkripsi dan dekripsi file.
3. Sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman VB.NET.
1.5 Metodologi
Dalam membangun aplikasi penyembunyian data digital
berupa gambar menggunakan metode LSB digunakan metode
Waterfall. Metode ini memiliki tahap-tahap yang jelas, dan
memungkinkan penulis untuk melakukan analisa ulang termasuk
trial and error pada tiap tahap sehingga aplikasi yang dibuat dapat
semakin baik dan meminimalisir kesalahan. Pemodelan metode
Waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.1 dari gambar tersebut
terlihat bagaimana alur kerja dari metode Waterfall.
4
Gambar 1.1 Pemodelan Waterfall
Langkah-langkah yang penting dalam model ini adalah :
Penentuan dan analisis spesifikasi
Merumuskan masalah, batasan, dan tujuan yang dihasilkan
dari pengamatan atas pengguna sistem. Kemudian semuanya itu
dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh user dan
pengembang.
Desain system dan perangkat lunak
Proses
desain
system
membagi
kebutuhan-kebutuhan
menjadi 4ystem perangkat lunak atau perangkat keras. Proses
tersebut
menghasilkan
sebuah
arsitektur
system keseluruhan.
Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi system
perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin ditransformasi ke
dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.
Implementasi dan uji coba unit
Selama tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai
sebuah program lengkap atau unit program. Uji unit termasuk
pengujian bahwa setiap unit sesuai spesifikasi.
5
Integrasi dan ujicoba system
Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi system yang
lengkap untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak
telah
dipenuhi.
Ujicoba
system bertujuan untuk
mengetahui
ukuran file gambar sebelum dan sesudah disisipkan teks dengan
menggunakan metode LSB.
Operasi dan pemeliharaan
Sistem dipasang dan digunakan. Pemeliharaan termasuk
pembetulan
kesalahan
yang
tidak
ditemukan pada
langkah
sebelumnya. Perbaikan implementasi unit system dan peningkatan
jasa system sebagai kebutuhan baru ditemukan.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akhir-akhir
ini
perkembengan
teknologi
di
bidang
komputer memungkinkan ribuan orang dana komputer di seluruh
dunia terhubung dalam satu dunia maya yang dikenal sebagai
Cyberspace atau internet. Semua informasi dapat diakses dengan
bebas dengan penggunaan internet. Tetapi tidak semua informasi
boleh di akses oleh setiap orang. Apabila informasi tersebut
menyangkut
tetang aset
permerintah
ataupun
informasi
bagi suatu organisasi, perusahaaan,
perseorangan.
menjadi
sangat
perantasan,manipulasi
dan
penting
serangan
Hal
ini
untuk
menyebabkan
dilindungi
oleh pihak
lain.
dari
Untuk
menjaga kerahasiaanya tersebut berbagai jenis teknik pengaman
ditawarkan salah satu teknik untuk mengamankan informasi
tersebut adalah “Steganography”.
Steganography
merupakan seni dari penulisan pesan
tersembunyi, menggunakan suatu cara sehingga pesan terlihat
biasa saja namum sebenarnnya mengandung pesan rahasia yang
hanya
di
ketahui
oleh
pengirim
dengan
tujuan
tertentu.
Steganography tidak merubah pesan yang dikirim(seperti halnya
pada cryptography), semua orang yang melihat object tersebut
secara kasat mata tetapi tidak dapat melihat isi pesan tersembunyi.
Tujuan
dari
steganography
adalah
merahasiakan
atau
menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau
sebuah
informasi.
Dalam
implementasi,
kebanyakan
pesan
disembunyikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data
1
2
digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari
penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat
tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada
cryptography) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang
menerima
gambar
kemudian
dapat
menyimpulkan
informasi
terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam
algoritma yang digunakan.
Berdasarkan pada hal tersebut, maka penulis termotivasi
untuk
merancang
suatu
aplikasi untuk
“Pengamanan Pesan
Rahasia Kedalam Gambar” yang dapat membantu melindungi
informasi dari perampasan yang baik disengaja ataupun tidak
sengaja.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas
akhir ini adalah merancangan sebuah sistem untuk penyembunyian
data digital berupa gambar. Untuk meyembunyikan pesan dalam
sebuah gambar guna melindungi keberadaan pesan tersebut.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasakan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan
masalah
sebagai
mengimplementasikan
berikur:
sebuah
Bagaimana
aplikasi
yang
merancang
mampu
dan
untuk
melindungi pesan rahasia dari serangan pihak lain baik dilakukan
secara sengaja dan tidak sengaja?
3
1.4 Batasan Masalah
Ruang lingkup permasalahan dalam sistem ini dibatasi oleh
beberapa hal sebagai berikut ini :
1. Penelitian ini hanya membahas proses penyembunyian data,
enkripsi dan dekripsi dan pengekstrakan suatu data digital berupa
gambar pada media gambar yang memiliki ekstensi BMP, JPG /
JPEG, PNG yang mendukung 24 bit depth color dan output dari
sistem ini adalah file gambar berekstensi BMP.
2. Metode yang digunakan adalah Least Significant Bit Encoding
untuk teknik penyembunyian pesan dan metode Substraksi sebagai
teknik enkripsi dan dekripsi file.
3. Sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman VB.NET.
1.5 Metodologi
Dalam membangun aplikasi penyembunyian data digital
berupa gambar menggunakan metode LSB digunakan metode
Waterfall. Metode ini memiliki tahap-tahap yang jelas, dan
memungkinkan penulis untuk melakukan analisa ulang termasuk
trial and error pada tiap tahap sehingga aplikasi yang dibuat dapat
semakin baik dan meminimalisir kesalahan. Pemodelan metode
Waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.1 dari gambar tersebut
terlihat bagaimana alur kerja dari metode Waterfall.
4
Gambar 1.1 Pemodelan Waterfall
Langkah-langkah yang penting dalam model ini adalah :
Penentuan dan analisis spesifikasi
Merumuskan masalah, batasan, dan tujuan yang dihasilkan
dari pengamatan atas pengguna sistem. Kemudian semuanya itu
dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh user dan
pengembang.
Desain system dan perangkat lunak
Proses
desain
system
membagi
kebutuhan-kebutuhan
menjadi 4ystem perangkat lunak atau perangkat keras. Proses
tersebut
menghasilkan
sebuah
arsitektur
system keseluruhan.
Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi system
perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin ditransformasi ke
dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.
Implementasi dan uji coba unit
Selama tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai
sebuah program lengkap atau unit program. Uji unit termasuk
pengujian bahwa setiap unit sesuai spesifikasi.
5
Integrasi dan ujicoba system
Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi system yang
lengkap untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak
telah
dipenuhi.
Ujicoba
system bertujuan untuk
mengetahui
ukuran file gambar sebelum dan sesudah disisipkan teks dengan
menggunakan metode LSB.
Operasi dan pemeliharaan
Sistem dipasang dan digunakan. Pemeliharaan termasuk
pembetulan
kesalahan
yang
tidak
ditemukan pada
langkah
sebelumnya. Perbaikan implementasi unit system dan peningkatan
jasa system sebagai kebutuhan baru ditemukan.