Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta
Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika
S1 Pendidikan FisikaSemester 6
Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd. 8
(2)
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Membicarakan tentang urutan pelaksanaan penelitian, a.l. meliputi prosedur dan alatnya.
Moh Nazir mengelompokkan metode penelitian sbb : 1. Metode Sejarah
2. Metode Deskriptif: (a) Metode survei
(b) Metode studi kasus
(c) Metode studi komparasi 3. Metode Eksperimen:
(a) Pre experimental design (b) True experimental design
(c) Quasi experimental design 4. Metode Grounded Research
(3)
METODE SEJARAH
METODE SEJARAH
Sejarah : deskripsi yg terpadu dari keadaan/ fakta masa lampau yg ditulis berdasarkan
penelitian serta studi yg kritis untuk mencari kebenaran (Nevins, 1993).
Dalam metode sejarah: menggunakan
catatan observasi/pengamatan orang lain yang tidak dapat diulang kembali
(4)
METODE DESKRIPTIF
METODE DESKRIPTIF
• Tujuan metode ini untuk membuat deskripsi/ gambaran secara sistematis, faktual, & akurat (teliti) mengenai fakta2, sifat2, serta hubungan antara fenomena2 yang diselidiki.
• Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti:
Suatu/sekelompok manusia Suatu obyek
Suatu set kondisi pd masa Suatu sistem pemikiran sekarang Suatu kelas-kelas peristiwa
(5)
a. Metode Survei (mengamati secara langsung) Adalah penyelidikan yg diadakan untuk
memperoleh fakta2 dari gejala2 yg ada dan
mencari keterangan2 secara faktual.
Dilakukan evaluasi & perbandingan dg hal yg telah dikerjakan dalam menangani masalah/situasi serupa.
Hasilnya untuk perencanaan &
(6)
b.Studi Kasus
Studi kasus/penelitian kasus: penelitian tentang status subjek penelitian yg
berkenaan dengan suatu fase spesifik/khas dari keseluruhan pesonalitas.
• Subyek penelitian dapat berupa individu, kelompok, lembaga, masyarakat.
• Tujuan penelitian kasus: memberikan gambaran secara rinci tentang:
Latar belakang
Sifat2/karakter yg khas pd kasus Status individu
(7)
• Kelemahan Studi Kasus:
Jumlah anggota sampel terlalu kecil Dipengaruhi pandangan subjektif
dalam pemilihan kasus, misalnya sifat khas subjek yang
dibesar-besarkan
• Keunggulan Studi Kasus:
Dapat mendukung penelitian lebih besar yang akan datang
Dapat memberikan hipotesis penelitian lanjutan
(8)
c. Studi Komparasi
Untuk mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat dengan menganalisis faktor2 penyebab yang dijadikan dasar
pembanding.
Studi kasus bersifat expost facto, yaitu data dikumpulkan setelah semua kejadian
(9)
METODE EKSPERIMEN
METODE EKSPERIMEN
Penelitian ini berdasarkan observasi dengan kondisi yang sengaja dibuat
peneliti, dengan mengadakan manipulasi thd objek penelitian serta ada kontrol.
Dimaksudkan untuk menyelidiki pengaruh: kondisi buatan terhadap gejala yang
(10)
a. Pre experimental designs
1) The one-shot case study
(The simple experimental case study)
X O X = experimen/kegiatan
O = observasi/pengamatan 2) The one-group pretest posttest design
O1 X O2
3) The static group comparation
Group I Group II X -O1 O2 (klp eksperimen) (klp kontrol)
(11)
b. True experimental designs
1) The pretest-posttest control group design
R
O1 O1
-X O2
O2
(klp. eksperimen) (klp. kontrol)
Randomisasi & matching untuk menentukan anggota klp. eksperimen & klp. kontrol
(12)
2) The posttest only control group design
R
-X O2
O2
(klp. eksperimen) (klp. kontrol)
Randomisasi & matching untuk menentukan anggota klp. eksperimen & klp. kontrol
(13)
c. Quasi experimental designs
1) The non randomized control group pretest-posttest design
X
2) The time – series experiment
O1 O2 X
O1 O2
O1
(klp eksperimen) (klp kontrol)
O2
-O3 O4* O5* O6* O dan O* berbeda karakter,
(14)
3) Control group, time series
O1 O2
-X
O3 O4 O5 O6
O6 O1 O2 O3 O4 O5
(15)
Tahapan dalam PTK:
A. Identifikasi & Perumusan Masalah
B. Perencanaan Tindakan
C. Pelaksanaan Tindakan & Observasi
D. Analisis & Refleksi Hasil
(16)
REFLEKSI
RENCANA AWAL
TINDAKAN, OBSERVASI
REFLEKSI
TINDAKAN, OBSERVASI
(17)
(18)
(1)
c. Quasi experimental designs
1) The non randomized control group pretest-posttest design
X
2) The time – series experiment
O1 O2 X
O1 O2
O1
(klp eksperimen) (klp kontrol)
O2
-O3 O4* O5* O6*
O dan O* berbeda karakter,
(2)
3) Control group, time series
O1 O2
-X
O3 O4 O5 O6
O6
(3)
Tahapan dalam PTK:
A. Identifikasi & Perumusan Masalah B. Perencanaan Tindakan
C. Pelaksanaan Tindakan & Observasi D. Analisis & Refleksi Hasil
(4)
REFLEKSI
RENCANA AWAL
TINDAKAN, OBSERVASI
REFLEKSI
TINDAKAN, OBSERVASI
(5)
(6)