penelitian 2012 kekompleksan konstruksi negasi bahasa jerman

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN MANDIRI LEKTOR KBPALA
FAKULTAS BAIIASA DAN SBNI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN ANGGARAN 2012
1.

Judul Penelitian

2.

Ketua Peneliti:

a.Nama

b.NIP

c. Pangkat//Golongan
d. Jabatan Fungsional
e. Instansi
3. Personalia:
Peneliti

Mahasiswa/Teknisi

Kekompleksan Konstruksi Negasi Bahasa Jerman dan
Realisasinya dalam Bahasa Indonesia

Drs. Sulis Triyono, M.Pd.
19580506 198601 I 001
Pembina Utama MudaflV/c
Lektor Kepala
Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
FBS Universitas Negeri Yogyakarta
Sulis Triyono, M.Pd.
l. Ismunarso Teguh Ariwibowo
2. Luqman
3. Masruri

4. Anggaran Penelitian

:


5.lYaktu Penelitian

: April s.d. Oktobe r 2Al2

Rp 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah).

Yogyakarta" 2
Peneliti,

Dr. Anwar Effendi, M.Si.
NIP. r 96807t5 199403 I

Drs. Sulis TrFono,
NIP 19580506 198601

ni, M.Pd.
19801I I

KEKOMPLEKSAN KONSTRUKSI NEGASI BAHASA JERMAT{ DAN
REALISASINYA DALAM BAHASA INDONESIA

OIeh: Drs. Sulis Triyono, M.pd.

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuli dan makna
negasi bahasa
(2) kekompleksan konstruksi negasi bahasa Jerman dan realisasinya dalam
tlerman dan
bahasa Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. objek penelitian ini adalah
negasi
Jerman (bD dan bahasa Indonesia (bI). Subjek datanya adalah human
lahasa
instrument.
Sumber data dari br*,u Traume Wohnen Uberall [u.yu
Carollin philip dan buku Mimpi
Slaly Indah karya terjemahan Liliawati Kurnia Pengumpulan data mlnggunakan
teknik
simak dan catat- Validitas data menggunakan tena[a exspert, sedangkan
reliabitasnya
dengan interater dan intrarater. Analis]. autu *"rrgg,Irrukan

padan dan agih (Sudaryanto,
1993)' Padan dengan pilah referensial, yaitu menggLrk*
referen pada konstruksi negasi
sebagai penentunya, sedangkan agih dengan tekniliibagi
unsur dan teknik baca markah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapaf6 bentuk dan
makna negasi dalam
bJ yang meliputi Negatiin im engeren Sinie, einige Subjunktion
und einige
Prdpositionen' bestimmte W'orrbildungsmittel, Antonyme,
bestimmte Verben, i*eale
Konditionalsotz und l|/iinschsctz. Berdasarkan keenam
bentuk negasi terdapat 601
&ekuensi negasi bJ dan 566 fiekuensi negasi br. (2)konstruksi
negasi bJ dan bI memiliki
p€rsamaan dan perbedaan. Persamaan
ditinjau'dari makna negasi secar& semantik,
sedangkan perbedaan ditinjau dari konstruksi
negasi secara gramatikal. Dalam bJ terdapat
46 varians negasi, seoangkan dalam bI hanyi 16

varians. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa konstruksi negasi bJ sangat
kompleks.
Kata kunci: Konstruksi negasi bJ dan realisasinva
dalam hI

1V

KATA PENGAI{TAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmar
dan karunia-Nya, sehingga penulisan laporan penelitian mandiri ini
dapat selesai

tepat

waktu.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk dan makna
negasi bahasa

Jerman dan (2) kekompleksan konstruksi negasi bahasa Jerman
dan realisasinya dalam
bahasa Indonesia.
Penelitian ini didanai oleh DIPA LINY Tahun Anggaran 2012 Alokasi
FBS dengan

Nomor Kontrak: 20/I(ontrak-PenelitianruN34.l2lppltlYtilLl2
Tertanggat 23 April
2012' Pada kesempatan ini, peneliti menyampaikan penghargaan
setinggi-tingginya dan
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar kepada
Yth. Dekan FBS, para Wakil
Dekan di lingkungan FBS, Ketua Badan Pertimbangan
Penelitian FBS, Ketua Jurusan
Pendidikan Bahasa Jerman, dan segenap Dosen Jurusan
Pendidikan Bahasa Jerman atas
dukungan dan kesempatan yang dipercayakan kepada
peneliti untuk melaksanakan
penelitian mandiri ini' Ucapan terimakasih juga
saya sampaikan kepada Bapak prof. Dr.

Pratomo widodo, M.pd. dan Bapak Dr. Teguh
Setiawan, M.Hum yang telah memberi
masukan dan saran sebagai pembahas dalam Seminar
Proposal penelitian
dan Seminar Hasil Penelitian tgl 19 Oktober
2012 yangdiselenggarakan

LrNY untuk perbaikan. Penelitian

tgl2 Mei 2al2
oleh Bpp FBS

ini

berjudul: Kekompleksan Konstruksi Negasi
Sahass Jerman dtn Realisasinya dalam Bahasa
Indonesia. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi masukan bagi Jurusan pendidikan
Bahasa Jerman akan
pentingnya mem+hanri konstruksi negasi

bahasa Jerman agar mahasiswa dapat
memahami secara komprehensif pemarkah
negasi, konstruksi negasi, darr makna negasi
bahasa Jerman dan realisasinya
dalam bahasa Indonesia.

Yogyakarta, Nopember 2012
Peneliti,

DAFTAR ISI
Halaman Judul

i

Halaman Pengesahan

ii

Abstrak


iv

Kata Pengantar

v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

I

B. Permasalahan

6

C. Tujuan

6

D. Manfaat

BAB

7

II KAJIAN TEORI

8

BAB III METODE PENELITIAN
A. Objek dan Subjek Data
B. Sumber Data

l6
16

C. Teknik Pengumpulan Data

t7

D. Aaalisis Data


t7

E. Validitas dan Reliabilitas

l8

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAIIASAN
A. Hasil Penelitian

19

B. Pembahasan
34

BAB V PENUTUP
A. Simpulan

43

B. Saran

44

vl

Daftar Pustaka

46

Lampiran 1: Surat Pernyataan Mahasiswa

48

Lampiran 2: Korpus Data penelitian

52

Lampiran 3: SK Dekan dan Kontrak penelitian

Lampiran 4: Berita Acara dan Daftar Hadir Seminar proposal
Lampiran 5: Berita Acara dan Daftar Hadir seminar Hasil

vii

107

lt5
119