festival seni budaya parekraf

(1)

BUPATI AGAM

SAMBUTAN

PADA ACARA FESTIVAL ADAT SENI BUDAYA DAN PAMERAN EKONOMI KRETIF

TANGGAL : 06 AGUSTUS 2014 KECAMATAN BASO

Bismillahirrohmanirrohiim. Assalamualaikum Wr. Wb.

YTH :

1. Sdr. Ketua DPRD Kabupaten Agam 2. Sdr. Ketua LKAAM Kabupaten Agam

3. Saudara Kepala Pusdiklat Regional Baso beserta Jajaran 4. Sdr. Camat Baso dan Unsur Muspika


(2)

5. Sdr. Wali Nagari Sekecamatan Baso beserta perangkat Nagari

6. Sdr. Ketua KAN Nagari Baso

7. Ninik Mamak Nan Gadang Basa Batuah, Alim Ulama Suluah Bendang dalam Nagari, Cadiak Pandai, Urang Arif Bijaksano, Bundo Kanduang Limpapeh Rumah Nan Gadang , Karib Kerabat dan Handai Tauladan yang ada di Kecamatan Baso

8. Saudara Panitia Festival Adat Seni Dan Budaya Kecamatan Baso

9. Serta Hadirin dan hadirat yang berbahagia.

Pertama sekali marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat yang tidak putus-putusnya dilimpahkan kepada kita bersama, alhamdulillah pada hari ini kita dapat hadir bersama-sama mengikuti acara Festival Adat Seni Budaya dan Pameran Ekonomi Kreatif di Kecamatan Baso Kabupaten Agam, semoga acara kita ini dirahmati dan diredhoi Allah SWT. Dan kehadiran kita semua


(3)

kiranya bernilai ibadah dan dicatat sebagai amal saleh amin yarabbal a’lamin.

Kemudian salawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagai huswatun hasanah dan penghulu sekalian rasul yang telah membawa agama islam, yang telah menjiwai jiwa kita dalam acara peresmian ini, semoga kita dapat safaat dari beliau nanti di yaumil akhir.

Hadirin dan Hadirat yang berbahagia.

Pertama Izinkan kami terlebih dahulu atas nama Pemerintah Kabupaten Agam mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada seluruh hadirin hadirat yang berbahagia.

Budaya Minangkabau adalah kebudayaan yang dimilikioleh masyarakat Minang kabau dan berkembang diseluruh kawasan berikut daerah perantauan Mianangkabau. Budaya ini merupakan salah satu dari dua kebudayaan besar di Nusantara yang sangat menonjol dan berpengaruh. Budaya ini memiliki sifat egaliter, demokratis dan sintetik yang


(4)

menjadi anti tesi bagi kebudayaan besar lainya yakni budaya jawa yang bersifat feodal dan sinkretik.

Pada kesempatan ini kami atas nama Pemerintah Kabupaten Agam menyambut baik dan memberikan Penghargaan yang tinggi kepada Panitia yang telah mampu mengadakan kegiatan Lomba Silat, Alua Pasambahan, Rabano, Rabana, Baju Kuruang Basiba, Penampilan Kesenian Anak Nagari dan Pameran Usaha Kecil dan menengah (UKM) serta Kerajinan Anak Nagari dalam rangkaian acara Festival Adat Seni Budaya dan Pameran Ekonomi Kreatif.

Adat adalah Gagasan Kebudayaan yang tardiri dari nilai-nilai Kebudayaan Norma, Kebiasaan, Kelembagaan, dan Hukum Adat yang Lazim dilakukan di suatu daerah. Apabila Adat ini tidak dilaksanakan akan terjadi Kerancuan yang menimbulkan sangsi tak tertulis oleh masyarakat setempat terhadap pelaku yang dianggap menyimpang.

Sedangkan Seni adalah keindahan dan Seni adalah Tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.


(5)

Kabupaten Agam sangat kaya dengan Tradisi masyarakat adatnya ini adalah ModalEkonomi Kreatif dan Pariwisata. Ekonomi Kreatif bukan memperdagangkan Seni tetapi mempromosikan nilai-nilai yang lebih layak, sambil melestarikan (Melindungi asal usul seperti apa adanya) dan kita anggap Ekonomi Kreatif adalah bagaimana modal budaya itu di tampilkan dengan atau melalui suatu proses Ekspresi (Mencari, Menggali, dan Mengekspresikan kembali), dipertunjukan ke dunia luar di luar masyarakat kita dari modal budaya dan Ekspresi yang kita lakukan timbul modal Kreatif dari modal Kreatif itu timbul nilai-nilai yang kita harapkan tarhadap kearifan lokal kita. Dan dari semua itu akan timbul Apresiasi Bahan baku atau masukan utama dari Ekonomi Kreatif adalah:

1. Seni Budaya 2. Kearifan Lokal

3. Seni Tradisi yang ada dimasyarakat adat

Ekonomi Kreatif adalah Ekonomi masyarakat kita karena Ekonomi yang Dominan sekarang adalah Ekonomi yang Ekstraktif menggali sebanyak mungkin dengan waktu yang sesingkat-singkatnya sedangkan Ekonomi Kreatif itu adalah


(6)

Kebalikannya kita justru ingin membangun dan mengembangkan Basis yang sudah ada kalau kita tidak mempertahankan memenuhi dan mengembangkan basis lingkungan Alam, Seni Budaya masyarakat, tidak memberikan nilai yang layak pada semua ini akhirnya akan hilang dan habis. Bisa saja kita tidak menjadi tuan rumah di Negara sendiri kita justru jadi orang asing di tanah kita sendiri, Artinya kita tidak mengenal lagi budaya kita atau Tradisi kita kemudian hilang apabila tidak diteruskan pada generasi berikutnya.

Bapak-bapak/Ibu-ibu/Angku-angku Niniak Mamak dan hadirin yang berbahagia.

Selanjutnya Pembangunan adat dan budaya Minangkabau merupakan salah satu fasilitas dalam rencana strategi pemerintah Kabupaten Agam sebagai perwujudan visi agam mandiri dan berprestasi yang madani, yang selanjutnya visi ini dalam RPJM 2011 s/d 2015 dirumuskan menjadi


(7)

terwujudnya Kabupaten Agam yang ALAMI ( Agamais, Lestari, Aman, Mandiri dan Indah ).

Demikianlah sambutan ini kami sampaikan kepada kita Semua semoga kita semua selalu diberikan kekuatan lahir dan bhatin amin yarabil ‘ Alamin.

Dengan mengucapkan Bismillahhirahman Nirrahim, pada hari ini rabu tanggal 06 Agustus 2014 Acara Festival Adat Seni Budaya dan Pameran Ekonomi Kreatif Kecamatan Baso dibuka secara Resmi semoga apa yang kita lakukan bernilai Ibadah disisi Allah SWT Amin.

Sekian dan terima kasih. Wabillahi taufik wal hidayah.

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.

BUPATI AGAM


(8)

BUPATI AGAM

SAMBUTAN

PADA PELAKSANAAN MAASAMI PANGHULU DT. MAJO NAN PUTIAH JORONG TANTAMAN

NAGARI III KOTO SILUNGKANG KECAMATAN PALEMBAYAN

Tanggal 28 Mei 2014

Bismillahirrohmanirrohim Assalamu’alaikum Wr, Wb YTH :

1. Bapak Gubernur Sumatera Barat


(9)

3. Sdr. Ketua DPRD Kabupaten Agam 4. Sdr. Ketua LKAAM Kabupaten Agam 5. Sdr. Camat Palembayan dan Unsur Muspika

6. Sdr. Wali Nagari III Koto Silungkang beserta perangkat Nagari

7. Sdr Ketua KAN Nagari III koto Silungkang

8. Ninik Mamak Nan Gadang Basa Batuah, Alim Ulama Suluah Bendang dalam Nagari, Cadiak Pandai, Urang Arif Bijaksano, Bundo Kanduang Limpapeh Rumah Gadang Karib Kerabat dan Handai Taulan yang ada di Nagari III Koto Silungkang Kecamatan Palembayan.

9. Serta Hadirin dan Hadirat yang berbahagia

Pertama sekali marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat yang tidak putus-putusnya dilimpahkan kepada kita bersama, alhamdulillah pada hari ini kita dapat hadir bersama-sama mengikuti acara dan menyaksikan prosesi adat Maasami Dt. Majo Nan Putuih Nagari III Koto Silungkang Kecamatan Palembayan


(10)

Kabupaten Agam, semoga acara kita ini dirahmati dan diredhoi Allah SWT. Dan kehadiran kita semua kiranya bernilai ibadah dan dicatat sebagai amal saleh amin yarabbal a’lamin.

Kemudian salawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagai huswatun hasanah dan penghulu sekalian rasul yang telah membawa agama islam, yang telah menjiwai jiwa kita dalam acara Maasami Dt. Majo Nan Putuih, semoga kita dapat safaat dari beliau nanti di yaumil akhir.

Bapak-bapak/Ibu-ibu/Angku-angku Niniak Mamak dan hadirin yang berbahagia.

Sesuai dengan sebutannya bahwa ninik mamak adalah seorang yang mempunyai sifat jujur, arif dan bijaksana , jauh dari sifat pendusta, penjudi dan pembohong, pemarah dan sebagainya, karena seorang ninik mamak/panghulu akan memegang pimpinan dalam lingkungan kaum dan masyarakat Nagarinya .

Seperti kita ketahui adanya Kerapatan Adat Nagari, yang mana didalamnya terdiri dari penghulu-penghulu yang


(11)

ada diselingka Nagari, oleh karena itu seorang penghulu adalah sebagai anggota masyarakat yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan adat serta Nagari dan turut menentukan percepatan pembangunan. Penghulu didalam Adat turut bertanggungjawab memajukan kesejahteraan masyarakat Nagari dan berkoordinasi dengan Pemerintahan Nagari.

Selanjutnya kedudukkan Wali Nagari dan Bamus sebagai Pucuak Undang di Nagari, Camat sebagai Pucuak Undang di Kecamatan dan Bupati sebagai Pucuak Undang di Kabupaten dimana semua pucuak undang ini ikut bersama-sama membesarkan Kerapatan Adat Nagari .

Dengan tujuan meningkatkan pemahaman pengetahuan Adat Minangkabau bagi seluruh komponen masyarakat Minangkabau secara umum dan secara khusus bagi kita masyarakat Kabupaten Agam.

Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Agam telah pula mencanangkan Gerakkan Magrib mengaji, dan Agam Menyemai Menanam buah dan bunga dengan memanfaatkan lahan-lahan yang kosong, Gerakkan Mesjid Bersih yang dimulai pada masing-masing rumah tangga, jorong dan Nagari,


(12)

agar hidup sehat dan masyarakat sehat lahir dan bhatin dan ikhlas berzakat.

Hadirin, Hadirat yang kami hormati,

Seorang penghulu merupakan pemimpin bagi anak kemanakan yang dalam melaksanakan kepemimpinannya harus penuh dengan kesadaran , kejujuran dan penuh tanggung jawab . Tugas seorang penghulu mencakup segala bidang seperti, memperhatikan ekonomi anak kemanakan, pendidikkan kesehatan, perumahan , agamanya serta menyelesaikan dengan sebaik-baiknya ketika terjadi perselisihan dalam lingkungan anak kemanakan dan masyarakat Nagari.

Selanjutnya menurut hukum adat Minangkaba, penghulu mempunyai tugas pokok yang perlu menjadi bahan evaluasi bagi kita semua dalam melakukan setiap pengayoman terhadap anak kemanakan kita saat ini. Kembali sekedar mengingatkan kita semua , dalam kesempatan ini dapat disampaikan apa yang menjadi tugas pokok bagi seorang penghulu antara lain sbb :


(13)

1. MAURUIK ALUA NAN LURUIH

Artinya seorang pengulu harus melaksanakan segala tugas kepenghuluannya menurut ketentuan-ketentuan adat lamo pusako usang, yakni meletakkan sesuatu pada tempatnya yang dilandaskan kepada empat macam ketentuan :

 Melaksanakan Kato Pusako  Melaksanakan Kato Mufakat  Kato Dahulu Batapati

 Kato Kamudian Kato Bacari 2. MANAMPUAH JALAN NAN PASA

Yang disebut didalam adat, jalan pasa nan kaditampuah , labuah golong nan kadituruik, jan manyimpang kiri jo kanan, condong jan kamari rabah , luruih manantang dari adat , yakni kebenaran. Seharusnya yang telah jadi penghulu melaksanakan ketentuan yang telah berlaku baik cara berumah tangga, bakorong bakampuang , banagari jan diubah dan jan


(14)

dilangga, jalan manuruik adat ialah dua macam yakni : JALAN DUNIA DAN JALAN AKHIRAT

3. MAMALIHARO HARATO PUSAKO

Mempunyai tangan harato pusako, seorang penghulu mempunyai kewajiban memelihara harta pusaka kaumnya dan anak kemanakan , yang disebut dalam ketentuan adat; kalau sumbiang dititiak, patah ditimpa, hilang dicari , tabanam disalami, anyuik dipinteh, senteang dibilai, talamun dikakeh, kurang ditukuak, rusak dipaelok” i artinya seorang penghulu harus berusaha memelihara harta pusaka anak kamanakan , jangan sampai terjual atau berpindah kepada orang lain. Begitupun mangadai yang tidak menurut syarat yang tidak dibolehkan oleh adat minangkabau seperti untuk kepentingan anak dan istri .

4. MAMALIHARO ANAK KANAKAN

Tugas Penghulu yang keempat ini adalah tugas yang berat tetapi mulia dan suci . Seorang penghulu yang baik


(15)

dan bijaksana akan dapat memberikan arah kepada anak kemanakan di dalam segala lapangan kehidupan . Tugas memelihara anak kamanakan bergantung kepada berjalannya tugas yang tiga macam sebelumnya secara baik, seperti kata pepatah : Kaluak paku kacang balimbiang , tamputuang lenggang lenggokkan , baok manurun ka saruaso , tanamlah siriah diureknyo, anak dipangku kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan, tenggang Nagari jan binaso , tenggang sarato jo adatnyo.

Dalam sebutan ini disampaikan beberapa hal yang strategis dengan melihat situasi yang berkembang dewasa ini sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama, terutama bagi angku-angku niniak mamak sebagai penghulu dalam kaum dan pemimpin anak kemenakan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan hiburan orgen tunggal

Dalam melaksanakan hiburan dengan menggunakan orgen tunggal jangan sampai merusak norma-norma adat dan agama, untuk itu perlu pengawasan yaitu seperti


(16)

berpakaian yang sopan, membatasi waktu hiburan jangan sampai larut malam (lamak diawak katuju diurang ).

2. Berpakaian Muslim dan Muslimah.

Sesuai dengan Perda kita Nomor 5 Tahun 2005, tentang Pakaian Muslim dan Muslimah agar anak kemenakan kita dibimbing berpakaian muslim dan muslimah supaya tidak mencolok pandangan mata dan terhindar dari perbuatan maksiat dalam kehidupan masyarakat.

3. Pandai Baca Tulis Al Qur’an.

Sesuai dengan tuntutan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah dan memperhatikan Perda Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pandai Baca Tulis Al Qur’an, perlu anak kemenakan kita dibimbing dan dibina supaya tidak satupun yang tidak pandai membaca dan menulis Al Qur’an yang sudah menjadi persyaratan untuk melanjutkan pendidikan terutama dari tamatan SD melanjutkan ke tingkat SLTP.


(17)

4. Tekhnologi Internet.

Dengan kemajuan teknologi disamping membawa kebaikan juga membawa dampak negatif dan menghancurkan nilai-nilai adat dan agama, untuk itu perlu adanya pengawasan terhadap

anak kemenakan kita dalam penggunaan dan pemanfaatan internet sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

5. Penyakit Masyarakat.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa dalam kehidupan masyarakat sekarang ini masih ditemui adanya anak kemenakan kita yang terlibat dan tersangkut dengan persoalan penyakit masyarakat seperti judi, togel, narkoba dan lain sebagainya. Oleh karena itu mari kita awasi dan bimbing anak kemenakan kita agar terhindar dari persoalan penyakit masyarakat, sehingga nagari yang kita cintai ini akan tetap dapat dipimpin dan diwarisi oleh generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia.


(18)

Demikianlah sambutan ini kami sampaikan kepada kita Semua, selamat kepada penghulu :

Dt. Majo Nan Putuih Nagari III Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam, hari ini tanggal 28 Mei 2014 mendapat petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, sukses memimpin kaum dan anak kemenakan dan kita semua selalu diberikan kekuatan lahir dan bhatin amin yarabil ‘ Alamin.

Sekian dan terima kasih. Wabillahi taufik wal hidayah.

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.

BUPATI AGAM INDRA CATRI


(19)

BUPATI AGAM

SAMBUTAN

PADA PERESMIAN RUMAH GADANG ANDI SAHRANDI

JORONG INDURING, NAGARI KAPAU KECAMATAN TILATANG KAMANG

TANGGAL : 31 MEI 2014

ASSALAMUA’LAIKUM WR WB,

YTH :

10.SDR. KETUA DPRD KABUPATEN AGAM 11.SDR. KETUA LKAAM PROVINSI SUMBAR


(20)

13.SDR.WALI NAGARI KAPAU BESERTA PERANGKAT NAGARI 14.SDR. KETUA KAN NAGARI KAPAU

15.SDR. KETUA LKAAM KAB. AGAM

16.NINIAK MAMAK NAN GADANG BASA BATUAH, ALIM ULAMA SULUAH BENDANG DALAM NAGARI, CADIAK PANDAI URANG ARIF BIJAKSANO, BUNDO KANDUANG LIMPAPEH RUMAH NAN GADANG, KARIB KERABAT DAN HANDAI TAULAN YANG ADA DI NAGARI III KOTO SILUNGKANG KECAMATAN PALEMBAYAN

17.SERTA HADIRIN DAN HADIRAT YANG BERBAHAGIA.

Pertama sekali marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat yang tidak putus-putusnya dilimpahkan kepada kita bersama, alhamdulillah pada hari ini kita dapat hadir bersama-sama mengikuti acara peresmian Rumah Gadang Andi Sahrandi di Jorong Induring Nagari Kapau Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, semoga acara kita ini dirahmati dan diredhoi Allah SWT. Dan kehadiran kita semua kiranya bernilai ibadah dan dicatat sebagai amal saleh amin yarabbal a’lamin.

Kemudian salawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagai huswatun hasanah dan penghulu sekalian rasul yang telah membawa agama islam, yang telah menjiwai jiwa kita dalam


(21)

acara peresmian ini, semoga kita dapat safaat dari beliau nanti di yaumil akhir.

Bapak-bapak/Ibu-ibu/Angku-angku Niniak Mamak dan hadirin yang berbahagia.

Sesuai dengan sebutannya bahwa ninik mamak adalah seorang yang mempunyai sifat jujur, arif dan bijaksana , jauh dari sifat pendusta, penjudi dan pembohong, pemarah dan sebagainya, karena seorang ninik mamak/panghulu akan memegang pimpinan dalam lingkungan kaum dan masyarakat Nagarinya .

Selanjutnya Pembangunan adat dan budaya Minangkabau merupakan salah satu fasilitas dalam rencana strategi pemerintah Kabupaten Agam sebagai perwujudan visi agam mandiri dan berprestasi yang madani, yang selanjutnya visi ini dalam RPJM 2011 s/d 2015 dirumuskan menjadi terwujudnya Kabupaten Agam yang ALAMI ( Agamais, Lestari, Aman, Mandiri dan Indah ).

Hadirin yang saya hormati.

Seperti kita ketahui adanya Kerapatan Adat Nagari, yang mana didalamnya terdiri dari penghulu-penghulu yang ada diselingka Nagari, oleh karena itu seorang penghulu adalah sebagai anggota masyarakat


(22)

yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan adat serta Nagari dan turut menentukan percepatan pembangunan. Penghulu didalam Adat turut bertanggungjawab memajukan kesejahteraan masyarakat Nagari dan berkoordinasi dengan Pemerintahan Nagari.

Selanjutnya kedudukkan Wali Nagari dan Bamus sebagai Pucuak Undang di Nagari, Camat sebagai Pucuak Undang di Kecamatan dan Bupati sebagai Pucuak Undang di Kabupaten dimana semua pucuak undang ini ikut bersama-sama membesarkan Kerapatan Adat Nagari .

Sesuai dengan Peraturan bersama Menteri Dalam Negeri dan Meteri Kebudayaan dan Pariwisata No.42 dan No.40 Tahun 2009, tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan, dimana kabupaten Agam dalam RPJM 2011 – 2015 akan melaksanakan berbagai program salah satu nya program yang direncanakan adalah Pelestarian Adat Minang Kabau, dengan kegiatan prioritas berupa :

- Pelatihan Adat, terhadap pemangku Adat, Alim Ulama, Bundo Kanduang dan Generasi Muda.

- Lomba Pidato Adat, bagi Generasi Muda .

- Membentuk kelompok pasambahan Adat di Nagari

- Membentuk kelompok pengkajian Adat di tingkat Kecamatan.


(23)

Dengan tujuan meningkatkan pemahaman pengetahuan Adat Minangkabau bagi seluruh komponen masyarakat Minangkabau secara umum dan secara khusus bagi kita masyarakat Kabupaten Agam.

Demikianlah sambutan ini kami sampaikan kepada kita Semua semoga kita semua selalu diberikan kekuatan lahir dan bhatin amin yarabil ‘ Alamin.

Sekian dan terima kasih. Wabillahi taufik wal hidayah.

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.

BUPATI AGAM INDRA CATRI


(24)

(1)

BUPATI AGAM

SAMBUTAN

PADA PERESMIAN RUMAH GADANG

ANDI SAHRANDI

JORONG INDURING, NAGARI KAPAU

KECAMATAN TILATANG KAMANG

TANGGAL : 31 MEI 2014

ASSALAMUA’LAIKUM WR WB, YTH :

10.

SDR. KETUA DPRD KABUPATEN AGAM

11.

SDR. KETUA LKAAM PROVINSI SUMBAR


(2)

13.

SDR.WALI NAGARI KAPAU BESERTA PERANGKAT NAGARI

14.

SDR. KETUA KAN NAGARI KAPAU

15.

SDR. KETUA LKAAM KAB. AGAM

16.

NINIAK MAMAK NAN GADANG BASA BATUAH, ALIM ULAMA SULUAH BENDANG DALAM NAGARI, CADIAK PANDAI URANG ARIF BIJAKSANO, BUNDO KANDUANG LIMPAPEH RUMAH NAN GADANG, KARIB KERABAT DAN HANDAI TAULAN YANG ADA DI NAGARI III KOTO SILUNGKANG KECAMATAN PALEMBAYAN

17.

SERTA HADIRIN DAN HADIRAT YANG BERBAHAGIA.

Pertama sekali marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat yang tidak putus-putusnya dilimpahkan kepada kita bersama, alhamdulillah pada hari ini kita dapat hadir bersama-sama mengikuti acara peresmian Rumah Gadang Andi Sahrandi di Jorong Induring Nagari Kapau Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, semoga acara kita ini dirahmati dan diredhoi Allah SWT. Dan kehadiran kita semua kiranya bernilai ibadah dan dicatat sebagai amal saleh amin yarabbal a’lamin.

Kemudian salawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagai huswatun hasanah dan penghulu sekalian rasul yang telah membawa agama islam, yang telah menjiwai jiwa kita dalam


(3)

acara peresmian ini, semoga kita dapat safaat dari beliau nanti di yaumil akhir.

Bapak-bapak/Ibu-ibu/Angku-angku Niniak Mamak dan hadirin yang berbahagia.

Sesuai dengan sebutannya bahwa ninik mamak adalah seorang yang mempunyai sifat jujur, arif dan bijaksana , jauh dari sifat pendusta, penjudi dan pembohong, pemarah dan sebagainya, karena seorang ninik mamak/panghulu akan memegang pimpinan dalam lingkungan kaum dan masyarakat Nagarinya .

Selanjutnya Pembangunan adat dan budaya Minangkabau merupakan salah satu fasilitas dalam rencana strategi pemerintah Kabupaten Agam sebagai perwujudan visi agam mandiri dan berprestasi yang madani, yang selanjutnya visi ini dalam RPJM 2011 s/d 2015 dirumuskan menjadi terwujudnya Kabupaten Agam yang ALAMI ( Agamais, Lestari, Aman, Mandiri dan Indah ).

Hadirin yang saya hormati.

Seperti kita ketahui adanya Kerapatan Adat Nagari, yang mana didalamnya terdiri dari penghulu-penghulu yang ada diselingka Nagari, oleh karena itu seorang penghulu adalah sebagai anggota masyarakat


(4)

yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan adat serta Nagari dan turut menentukan percepatan pembangunan. Penghulu didalam Adat turut bertanggungjawab memajukan kesejahteraan masyarakat Nagari dan berkoordinasi dengan Pemerintahan Nagari.

Selanjutnya kedudukkan Wali Nagari dan Bamus sebagai Pucuak Undang di Nagari, Camat sebagai Pucuak Undang di Kecamatan dan Bupati sebagai Pucuak Undang di Kabupaten dimana semua pucuak undang ini ikut bersama-sama membesarkan Kerapatan Adat Nagari .

Sesuai dengan Peraturan bersama Menteri Dalam Negeri dan Meteri Kebudayaan dan Pariwisata No.42 dan No.40 Tahun 2009, tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan, dimana kabupaten Agam dalam RPJM 2011 – 2015 akan melaksanakan berbagai program salah satu nya program yang direncanakan adalah Pelestarian Adat Minang Kabau, dengan kegiatan prioritas berupa :

- Pelatihan Adat, terhadap pemangku Adat, Alim Ulama, Bundo Kanduang dan Generasi Muda.

- Lomba Pidato Adat, bagi Generasi Muda .

- Membentuk kelompok pasambahan Adat di Nagari

- Membentuk kelompok pengkajian Adat di tingkat Kecamatan.


(5)

Dengan tujuan meningkatkan pemahaman pengetahuan Adat Minangkabau bagi seluruh komponen masyarakat Minangkabau secara umum dan secara khusus bagi kita masyarakat Kabupaten Agam.

Demikianlah sambutan ini kami sampaikan kepada kita Semua semoga kita semua selalu diberikan kekuatan lahir dan bhatin amin yarabil ‘ Alamin.

Sekian dan terima kasih. Wabillahi taufik wal hidayah.

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.

BUPATI AGAM INDRA CATRI


(6)