template pedoman tesis edisi 2015

(1)

JUDUL TESIS JUDUL TESIS JUDUL TESIS

JUDUL TESIS JUDUL TESIS

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh

NAMA MAHASISWA

NIM : 205XXXXX

(Program Studi Magister Kimia)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Bulan, 2015


(2)

ABSTRAK

JUDUL TESIS JUDUL TESIS JUDUL TESIS JUDUL TESIS

JUDUL TESIS JUDUL TESIS

Oleh

Gajah Mada

205XXXXX

Abstrak terdiri atas 500–800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusinya dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.

Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak tesis diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 5 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul tesis, nama lengkap mahasiswa dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak tesis berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Abstrak ditulis dengan spasi satu (1).

Abstrak terdiri atas 500–800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusinya dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.


(3)

ABSTRACT

JUDUL TESIS JUDUL TESIS JUDUL TESIS JUDUL TESIS

JUDUL TESIS JUDUL TESIS

By

Gajah Mada

205XXXXX

Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusinya dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.

Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak tesis diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 5 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul tesis, nama lengkap mahasiswa dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak tesis berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Abstrak ditulis dengan spasi satu (1).

Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusinya dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.

Keywords: ………, ………., ……….,...,...


(4)

JUDUL TESIS JUDUL TESIS JUDUL TESIS JUDUL TESIS

JUDUL TESIS JUDUL TESIS

Oleh

Gajah Mada

NIM: 205XXXXX

(Program Studi Magister Kimia)

Institut Teknologi Bandung

Menyetujui Tim Pembimbing

Tanggal ……….. Pembimbing 1

___________________________ (Prof. Dr. ...)

Pembimbing 2 Pembimbing 3

_______________________ _______________________

(Prof. Dr. ……….) (Dr. Ir. ………)


(5)

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.


(6)

Dipersembahkan untuk ……….


(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih harus ditujukan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dan ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mahasiswa diharapkan TIDAK menggunakan bahasa “gaul”

Penulis sangat berterima kasih pada Prof. Dr. ………. sebagai ketua Tim Pembimbing, atas segala saran, bimbingan dan nasehatnya selama penelitian berlangsung dan selama penulisan disertasi ini.

Penulis juga berterima kasih atas saran, kritik dan nasihat dari anggota Tim Pembimbing Prof. Dr. Ir. …………. dan Dr. Ir. ………..

Terima kasih disampaikan kepada Departemen Pendidikan ……….

(dan seterusnya)


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK...ii

ABSTRACT...iii

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS...v

UCAPAN TERIMA KASIH...vii

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR LAMPIRAN...x

DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI...xi

DAFTAR TABEL...xii

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG...xiii

Bab I Pendahuluan...2

I.1 Sub Bab-1...2

I.2 Sub Bab-2...2

I.3 Sub Bab-3...2

Bab II Tinjauan Pustaka...2

II.1 Mekanisme Reaksi...2

II.1.1 Sub mekanisme reaksi...3

II.2 Analisis Organoleptik...5

II.2.1 Sub sub bab...6

Bab III Metodologi Penelitian...7

Bab IV Hasil dan Pembahasan...9

IV.1 Mekanisme Transisi xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxxxx...9

IV.1.1 Reaksi elektrofilik...9

IV.2 Paramagnetik Kinetik...9

Bab V Kesimpulan dan Saran...10

DAFTAR PUSTAKA...11

LAMPIRAN...13


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Contoh Halaman Lampiran...13 Lampiran B Contoh Halaman Lampiran Contoh Halaman Lampiran Contoh Halaman Lampiran...14


(10)

DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI

Gambar II.1 Pengaruh gerhana matahari pada profil kota besar di Pulau pulau Indonesia bagian Barat (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan)...4 Gambar II.2 Fenomena alam...5 Gambar II.3 Spora xxxxxxxxxxxxxxx...6 Gambar III.1 Hubungan antara bobot kering jerami dan Cu jerami tanaman gandum yang ditanam pada dua suhu percobaan selama 6 minggu...7


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Identifikasi senyawa-senyawa yang terlibat dalam reaksi substitusi nukleotida di dalam pelarut polar...3 Tabel II.2 Contoh tabel-2...5 Tabel III.1 Situasi Beras di Sumatera Utara...8


(12)

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SINGKATAN Nama Pemakaian

pertama kali pada halaman N.M.R. HPLC PCR LAMBANG A a1 aij b b c0 . . . α1 α2 δ . .

Nuclear Magnetic Resonance

High Performance Liquid Chromatography Polymerase Chain Reaction

Konstanta pada hubungan tegangan kecepatan

Fungsi reaksi variabel dalam

Koefisien persamaan diferensial dari persamaan dasar perambatan gelombang Vektor Burger

Gaya badan spesifik Kecepatan rambat elastik

Variabel internal pertama Variabel internal kedua Koefisien Viskositas

Eksponen karakteristik bahan

1 10 13 17 20 24 15 26 31 35 28 48 53 dan seterusnya xii


(13)

Bab I

Pendahuluan

Bab pendahuluan sedikitnya memuat (boleh dirinci dalam bentuk sub bab) hal-hal berikut :

(1) Deskripsi topik penelitian dan latar belakang;

(2) Masalah penelitian (statement of the problem), tujuan, lingkup permasalahannya, asumsi-asumsi yang digunakan serta hipotesisnya; (3) Cara pendekatan dan metode penelitian yang digunakan serta diagram

alir penelitian;

(4) Hasil penelitian yang diuraikan secara singkat;

(5) Kebaruan/keunikan hasil penelitian ini (jika ada/optional);

Judul bab, yaitu Pendahuluan, yang ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama, dicetak sejajar dengan Bab I tanpa titik di belakang huruf terakhir dan diletakkan secara simetrik (centered).

Penomoran dan cara penulisan judul anak-bab dilakukan seperti contoh di bawah ini.

I.1 Sub Bab-1 Isi Sub-bab 1

Teks ini, … dan seterusnya

I.2 Sub Bab-2 Isi Sub-bab 2

I.3 Sub Bab-3 Isi Sub-bab 3


(14)

Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka adalah berisi kajian-kajian ilmiah yang sudah dilakukan peneliti-peneliti sebelumnya (rujukan pustaka) yang mendukung hasil penelitian yang telah dilakukan. Pustaka yang digunakan/dirujuk pada Bab ini SELURUHNYA harus dicantumkan pada bagian Daftar Pustaka. Sitasi dapat ditulis dalam bentuk angka (disusun sesuai urutan angka: 1, 2, 3, dst…). Pada Daftar Pustaka, pustaka ditulis dengan numbering.

Jika sitasi ditulis dengan nama penulis, menggunakan nama keluarga saja. Sebagai contoh: Rusli, 2010 (penulis hanya satu), atau Tanaka et al., 2012 (penulis lebih dari 2 orang dan artikel berbahasa Inggris, atau Rusli dkk, 2008 (penulis lebih dari 2 orang dan artikel berbahasa Indonesia), atau Handa and Tanaka, 2014 (penulis hanya 2 orang, artikel berbahasa Inggris), atau Rusli dan Triadhi, 2013 (penulis 2 orang dan artikel berbahasa Indonesia).

I.4 Mekanisme Reaksi

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxcccccccccccccccccccccc ccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc.

Blablablablablablablablabla blablabla blablabla blablablabla blablablablabla blabla blablablablablablabla blablabla blabla blablablablablablabla blablabla blablablablablabla blablabla blablablablablablablabla blablablabla blablabla blablablabla blablablablablablablablablablabla blablabla blablabla blablabla blabla blablablablablabla blabla blablablabla blablablabla blablablabla blabla blablablablablabla blablablablablablablablablablabla blablablablablabla blabla blablablablablablablabla blablablablablablabla blablablablablabla blabla blabla blablablabla.


(15)

Berdasarkan Tabel II.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Tabel II.1 Identifikasi senyawa-senyawa yang terlibat dalam reaksi substitusi nukleotida di dalam pelarut polar

Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5

Baris ke-1 34,2 C D* E

Baris ke-2 12,4 H I J

*Analisis dilakukan dengan menggunakan xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx

Judul tabel ditulis di tengah-tengah (center), ukuran 12 pt dengan spasi 1. Keterangan gambar ditulis italic, ukuran 10 pt, dan pada posisi center dan dipisahkan 6 pt dari atas tabel

Maksud data yang tertera pada setiap tabel harus dijabarkan di dalam tulisan, seperti kalimat “Berdasarkan Tabel II.1...” Setiap Tabel dan Gambar yang dirujuk harus ditulis dengan tebal (BOLD), seperti contoh.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx

xxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

I.4.1 Sub mekanisme reaksi

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

(berikut ini adalah contoh listing)


(16)

b. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx xxx xxxxxxxxx xxxxx xxxxxxxx

c. Xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx. Aaaaaaaaaaaaaa dddddddddddd gggggggggggggg, ffffffffffffffffffff blablabla blabla blblalla blalalalalalla.

Berdasarkan Gambar II.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Gambar II.1 Pengaruh gerhana matahari pada profil kota besar di Pulau pulau Indonesia bagian Barat (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan)

Data diambil pada peristiwa xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx Judul gambar ditulis di tengah-tengah (center), ukuran 12 pt dengan spasi 1. Keterangan gambar ditulis italic, ukuran 10 pt, dan pada posisi center dan dipisahkan 6 pt


(17)

Blabblablablablablabblablablablabblablablablabblablablablabblablablablabblablab lablabblablablablabblablablablabblablablablabblablablablabblablablablabblablabla blabblablablablabblablablablabblablablablabblablablablabblablablablabblablablab labblablabla.


(18)

Fenomena alam xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxx xxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxx xxxx xxx seperti diilustrasikan pada Gambar II.2.

(A) (B)

Gambar II.2 Fenomena alam

(A) Contoh 1 adalah xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, (B) Contoh-2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Tabel II.2 Contoh tabel-2

Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5

Baris ke-1 34,2 C D* E

Baris ke-2 12,4 H I J

*Analisis dilakukan dengan menggunakan xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx

Tabel II.2 menunjukkan bahwa blalalalalalablalal blabla bla. Aaaaaaablabla lbalabla, blala.

I.5 Analisis Organoleptik

Percobaan ini xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx seperti pada Gambar II.3.

Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla

Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla ...Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla ...


(19)

Gambar II.3 Spora xxxxxxxxxxxxxxx

Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla Bla Bla Bla... Bla Bla .... Bla I.5.1 Sub sub bab


(20)

Bab II

Metodologi Penelitian

Teks bab 3 …

Jumlah bab disesuaikan dengan keperluan. Dalam bab-bab tersebut diuraikan secara rinci cara dan pelaksanaan penelitian, hasil pengamatan percobaan atau pengumpulan data dan informasi lapangan, pengolahan data dan informasi, analisis dan pembahasan data dan informasi tersebut serta pembahasan hasil (discussion).

Bab 3 berisi hal-hal terkait bahan, peralatan dan prosedur penelitian yang telah dilakukan. Ketiga aspek tersebut dapat diungkapkan dalam bentuk tabel dan isi tabel dijelaskan dalam bentuk deskripsi pada satu sub-bab yang sama.

Hubungan antara xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx (Gambar III.1). Kalimat-kalimat selanjutnya adalah menerangkan arti/maksud dari etiap gambar yang ditampilkan.

Gambar III.1 Hubungan antara bobot kering jerami dan Cu jerami tanaman gandum yang ditanam pada dua suhu percobaan selama 6 minggu.


(21)

Perkembangan produksi, konsumsi dan data impor beras di Sumatra dapat dinyatakan pada Tabel III.1. Kalimat-kalimat selanjutnya adalah menjelaskan isi tabel yang ditampilkan.

Tabel III.1 Situasi Beras di Sumatera Utara Tahun Produksi berasa

(ton)

Konsumsi berasa

(ton)

Impor berasb

(ton) 1969 1970 1971 676.600 691.625 755.564 731.475 748.867 789.101 70.600 40.510 46.267

aDinas Pertanian Rakyat, Propinsi Sumatera Utara dan bRealisasi ekspor-impor dan daftar

perkembangan barang-barang ekspor Sumatera Utara, Perwakilan Departemen Perdagangan Propinsi Sumatera Utara, halaman 14.


(22)

Bab III

Hasil dan Pembahasan

Sebelum sub-bab, harus terdapat minimal satu paragraf (pengantar) yang menjelaskan tentang isi sub bab.

Bab 4 terdiri dari hasil-hasil penelitian dan pembahasan mengenai hasil yang diperoleh. Pembahasan seharusnya tidak mengulang keterangan/deskripsi yang telah diuraikan pada Bab 3 (metodologi).

III.1 Mekanisme Transisi xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xx xxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

ssssssssssssssssssssssssssssssssssss ssssssssss ssssssssssssssssss. III.1.1 Reaksi elektrofilik

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


(23)

Bab IV

Kesimpulan dan Saran

Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan terhadap hasil penelitian. Saran untuk riset lanjutan serta practical implication dari penelitian ini juga dapat dituliskan pada bab ini.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka yang pada body text ditulis dengan nama penulis. Jika pada body text digunakan nomor, maka daftar pustaka ditulis dengan numbering.

Penulisan daftar pustaka adalah nama kelurga penulis pertama, singkatan nama depan dan nama tengah dengan lambing titik tanpa spasi, misalnya Baker, A.A. Diantara nama penulis dipisahkan koma (,). Lambang yang digunakan untuk memisahkan Judul artikel, nama jurnal, No/Vol penerbitan jurnal boleh menggunakan koma(,) atau titik (.) tetapi penulisannya HARUS konsisten. Contoh penulisan pustaka di bawah ini adalah menggunakan koma (,). Penulisan interval angka, misalnya 24–29 harus menggunakan lambang – dan bukan – Penulisan No/Vol boleh ditebalkan atau tidak asal konsisten. Penulisan nama jurnal juga boleh disingkat atau ditulis lengkap asal konsisten.

Baker, A.A., Sosro, K., dan Suditomo, B., 1998, Pembakaran Hutan di Kalimantan, Majalah Kehutanan, 5, 23–25.

Cotton, F.A., 1998, Kinetics of Gasification of Brown Coal, Journal of American Chemical Society, 54, 38–43.

Hill, R., 1997, The Mathematical Theory of Plasticity, Oxford Press, Oxford, 545– 547.

Kramer, A., Djubiantono T., Aziz, F., Bogard, J.S., Weeks, R. A., Weinand, D.C., Hames, W.E., Elam, J.M., Durband, A.C, dan Agus, 2005, The First Hominid Fossil Recovered from West Java, Indonesia, Journal of Human Evolution, 48, 661–667.

Kumai,H., Itihara, M., Sudijono, Shibasaki, T., Aziz, F., Yoshikawa, S., Akahane, S.,Soeradi, T., Hayashi, T., dan Furuyama, K., 1985, Geology and Stratigraphy of the Mojokerto Area, 55-61 dalam Watanabe, N., dan Kadar,D., Eds, Quaternary Geology of the Hominid Fossil Bearing Formations in Java, 378 p., Geological Research and Development Centre, Bandung-Indonesia.

Stark, H., 1998, The dynamics of surface adsorption, Proceedings of the International Congress on Current Aspects of Quantum Chemistry, London, U.K., Carbo R., Editor, Prentice Hall, 24–36.

Wijaya, R., 1996, Diagnosis Penyakit Tipus dengan Metode PCR, Disertasi Program Doktor, Institut Teknologi Bandung, 25–29.


(25)

Dillmann, T. dan Ruβ, J., 2001, Implicit Options in Life Insurance Contracts, the case of lump sum options in differed annuity contracts, http://www.actuaries.org/members/en/AFIR/colloquia/Tokyo/Dillman_ Ruβ.pdf, 179–193, Download (diturunkan/diunduh) pada 5 September 2006.

Hardin, J. dan Rocke, D.M., 2002, The Distribution of Robust Distance, http://www.cipic.ucdavis.edu/~dmrocke/preprints.html., download (diturunkan/ diunduh) pada 25 Desember 2006.

Jorion, P., 1997, In Defense of VaR, http://www.gsm.uci.edu/jorion/oc/ntalib2.html, Download (diturunkan/diunduh) pada 20 Desember 2006.

Wang, S., 2001, A Risk Measure that Goes Beyond Coherence, http://www.stats.uwaterloo.ca/Stats_Dept/IIPR/2001-reports/IIPR-01-18.pdf. Download (diturunkan/diunduh) pada 20 Desember 2006. Catatan :

Seluruh pustaka yang ada pada daftar ini harus ditulis/disitasi pada body text tesis.


(26)

LAMPIRAN

Lampiran A Contoh Halaman Lampiran


(27)

Lampiran B Contoh Halaman Lampiran Contoh Halaman Lampiran Contoh Halaman Lampiran


(1)

Bab III

Hasil dan Pembahasan

Sebelum sub-bab, harus terdapat minimal satu paragraf (pengantar) yang menjelaskan tentang isi sub bab.

Bab 4 terdiri dari hasil-hasil penelitian dan pembahasan mengenai hasil yang diperoleh. Pembahasan seharusnya tidak mengulang keterangan/deskripsi yang telah diuraikan pada Bab 3 (metodologi).

III.1 Mekanisme Transisi xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xx xxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

ssssssssssssssssssssssssssssssssssss ssssssssss ssssssssssssssssss. III.1.1 Reaksi elektrofilik

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


(2)

Bab IV

Kesimpulan dan Saran

Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan terhadap hasil penelitian. Saran untuk riset lanjutan serta practical implication dari penelitian ini juga dapat dituliskan pada bab ini.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka yang pada body text ditulis dengan nama penulis. Jika pada body text digunakan nomor, maka daftar pustaka ditulis dengan numbering.

Penulisan daftar pustaka adalah nama kelurga penulis pertama, singkatan nama depan dan nama tengah dengan lambing titik tanpa spasi, misalnya Baker, A.A. Diantara nama penulis dipisahkan koma (,). Lambang yang digunakan untuk memisahkan Judul artikel, nama jurnal, No/Vol penerbitan jurnal boleh menggunakan koma(,) atau titik (.) tetapi penulisannya HARUS konsisten. Contoh penulisan pustaka di bawah ini adalah menggunakan koma (,). Penulisan interval angka, misalnya 24–29 harus menggunakan lambang – dan bukan – Penulisan No/Vol boleh ditebalkan atau tidak asal konsisten. Penulisan nama jurnal juga boleh disingkat atau ditulis lengkap asal konsisten.

Baker, A.A., Sosro, K., dan Suditomo, B., 1998, Pembakaran Hutan di Kalimantan, Majalah Kehutanan, 5, 23–25.

Cotton, F.A., 1998, Kinetics of Gasification of Brown Coal, Journal of American Chemical Society, 54, 38–43.

Hill, R., 1997, The Mathematical Theory of Plasticity, Oxford Press, Oxford, 545– 547.

Kramer, A., Djubiantono T., Aziz, F., Bogard, J.S., Weeks, R. A., Weinand, D.C., Hames, W.E., Elam, J.M., Durband, A.C, dan Agus, 2005, The First Hominid Fossil Recovered from West Java, Indonesia, Journal of Human Evolution, 48, 661–667.

Kumai,H., Itihara, M., Sudijono, Shibasaki, T., Aziz, F., Yoshikawa, S., Akahane, S.,Soeradi, T., Hayashi, T., dan Furuyama, K., 1985, Geology and Stratigraphy of the Mojokerto Area, 55-61 dalam Watanabe, N., dan Kadar,D., Eds, Quaternary Geology of the Hominid Fossil Bearing Formations in Java, 378 p., Geological Research and Development Centre, Bandung-Indonesia.

Stark, H., 1998, The dynamics of surface adsorption, Proceedings of the International Congress on Current Aspects of Quantum Chemistry, London, U.K., Carbo R., Editor, Prentice Hall, 24–36.

Wijaya, R., 1996, Diagnosis Penyakit Tipus dengan Metode PCR, Disertasi Program Doktor, Institut Teknologi Bandung, 25–29.


(4)

Dillmann, T. dan Ruβ, J., 2001, Implicit Options in Life Insurance Contracts, the case of lump sum options in differed annuity contracts, http://www.actuaries.org/members/en/AFIR/colloquia/Tokyo/Dillman_ Ruβ.pdf, 179–193, Download (diturunkan/diunduh) pada 5 September 2006.

Hardin, J. dan Rocke, D.M., 2002, The Distribution of Robust Distance, http://www.cipic.ucdavis.edu/~dmrocke/preprints.html., download (diturunkan/ diunduh) pada 25 Desember 2006.

Jorion, P., 1997, In Defense of VaR, http://www.gsm.uci.edu/jorion/oc/ntalib2.html,

Download (diturunkan/diunduh) pada 20 Desember 2006.

Wang, S., 2001, A Risk Measure that Goes Beyond Coherence, http://www.stats.uwaterloo.ca/Stats_Dept/IIPR/2001-reports/IIPR-01-18.pdf. Download (diturunkan/diunduh) pada 20 Desember 2006.

Catatan :

Seluruh pustaka yang ada pada daftar ini harus ditulis/disitasi pada body text tesis.


(5)

LAMPIRAN

Lampiran A Contoh Halaman Lampiran


(6)

Lampiran B Contoh Halaman Lampiran Contoh Halaman Lampiran Contoh Halaman Lampiran