ISAK 8 Perjanjian yang mengandung Sewa 09092015

ISAK 8
Penentuan Apakah Suatu
Perjanjian Mengandung Sewa

Agenda
1
2
3
4
5

Ruang Lingkup ISAK 8
Interpretasi
Laporan keuangan Lessee
Contoh Kasus
Diskusi

2

“Judgment”
• IFRS = Principles

• Penerapan standard mengacu pada substansi
ekonomi bukan bentuk hukumnya.
• Pemahaman underlying transaksi dan detail
kontrak menjadi penting
• Pengajaran dengan menggunakan kasus
 Ilustrasi
 PT. A memiliki kontrak dengan PT. B untuk membeli semua
produk yang dihasilkan. Produknya khusus dan hanya dapat
dijual kepada PT. A. Kontrak meliputi jangka waktu 20 tahun.
Kontrak tersebut menjamin bahwa PT. A membeli jumlah
minimum produk B setiap tahun dengan harga yang telah
ditentukan. Dari kontrak tersebut PT. B dapat memperoleh
pengembalian modal dari investasi untuk memproduksi
produk tersebut.

3

Referensi
• PSAK 16 Aset Tetap
• PSAK 19 Aset Takberwujud

• PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi dan Kesalahan
• PSAK 30 Sewa
• ISAK 16 Konsesi Jasa

Latar Belakang
• Perjanjian entitas dapat melakukan perjanjian
dalam bentuk legal bukan sewa tetapi memberikan
hak kepada pihak lain untuk menggunakan aset
dengan serangkaian pembayaran. Misal
– Perjanjian pengalihdayaan (outsourcing) fungsi produksi
– Perjanjian dalam industri telekomunikasi, di mana
pemasok nuntuk menyediakan hak atas kapasitas
kepada pembeli.
– Take or pay, pembeli melakukan pembayaran tertentu
tanpa tergantung apakah pembeli mengambil barang
atau jasa yang diperjanjikan atau tidak. (misal kontrak
take or pay untuk memperoleh secara substansi seluruh
keluaran pembangkit listrik yang disediakan pemasok).


Ruang Lingkup
Interpretasi tidak berlaku untuk:
• Perjanjian sewa atau perjanjian yang
mengandung sewa yang dikecualikan dari
ruang lingkup PSAK 30.
• Perjanjian konsesi jasa publik ke swasta
dalam ruang lingkup ISAK 16: Perjanjian
konsesi jasa.

Permasalahan
• Bagaimana cara menentukan apakah perjanjian
merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang
mengandung sewa seperti didefinisikan dalam
PSAK 30: Sewa.
• Kapan evaluasi ulang atas suatu perjanjian
dievaluasi.
• Jika perjanjian merupakan perjanjian sewa atau
perjanjian yang mengandung sewa bagaimana
pembayaran sewa dipisahkan dari pembayaran
untuk unsur-unsur lain dalam perjanjian tersebut.


Penentuan Perjanjian
• Dalam menentukan apakah suatu
perjanjian merupakan perjanjian sewa
atau perjanjian yang mengandung sewa,
perlu diperhatikan substansi perjanjian
dan dilakukan evaluasi apakah:
– Pemenuhan perjanjian tergantung pada
penggunaan suatu aset atau aset-aset
tertentu
– Perjanjian tersebut memberikan suatu hak
untuk menggunakan aset tertentu

Pemenuhan Perjanjian Bergantung Penggunaan Aset

• Walaupun suatu aset tertentu
diidentifikasikan secara eksplisit dalam
perjanjian, namun aset tersebut bukan
merupakan subjek sewa jika pemenuhan
perjanjian tidak tergantung pada

penggunaan aset tersebut.
• Misalnya:
– Melibatkan aset lain yang tidak ditentukan
dalam perjanjian
– Melibatkan pergantian aset yang sama dan
sejenis

Perjanjian Memberikan Hak
menggunakan Aset
• Perjanjian memberikan hak menggunakan aset jika
perjanjian tersebut memberikan hak kepada pembeli
untuk mengendalikan penggunaan aset. Hak
pengendalian aset diberikan jika memenuhi kondisi:

• Kondisi 1:
• Ada hak untuk mengoperasikan aset, atau
• Ada hak untuk mengarahkan pihak lain untuk
mengoperasikan aset, dan
• Dapat mengendalikasi output yang signifikan atas aset


• Kondisi 2:
• Adanya hak untuk mengendalikan akses fisik terhadap
aset, dan
• Dapat mengendalikasi output yang signifikan atas aset

Perjanjian Memberikan Hak
menggunakan Aset
• Kondisi 3:
• Kecil kemungkinan bagi pihak selain
pembeli untuk mengambil output dari aset,
dan
• Harga yang dibayarkan bukan harga yang
secara kontraktual tetap untuk tiap unit
keluaran ataupun harga yang sama dengan
harga pasar per unit keluaran pada saat
penyerahan keluaran tersebut.

Evaluasi dan Evaluasi Ulang





Evaluasi apakah suatu perjanjian mengandung sewa
dilakukan pada awal perjanjian yaitu tanggal yang lebih awal
antara tanggal perjanjian dan tanggal komitmen pihak-pihak
terhadap ketentuan perjanjian.
Evaluasi ulang dilakukan apabila salah satu kondisi dipenuhi:
• Terdapat perubahan dalam persyaratan kontraktual
• Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui
• Terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan
perjanjian bergantung pada suatu aset tertentu.
• Terdapat perubahan subtansi atas aset



Jika perjanjian dievaluasi ulang dan ditetapkan mengandung
sewa atau tidak mengandung swa maka akuntansi sewa
harus diterapkan atau dihentikan penerapannya.

Pemisahan Pembayaran Sewa dan

Pembayaran lain
• Jika perjanjian mengandung sewa, maka pihak dalam
perjanjian harus menerapkan ketentuan PSAK 30 untuk
unsur sewa dalam perjanjian tersebut (par 12).
• Pembayaran terkait dengan perjanjian mengandung
sewa harus dipisahkan antara pembayaran atas unsur
sewa dan atas unsur lainnya pada nilai wajar.
• Pemisahan sewa dengan unsur lainnya dapat
menggunakan teknik estimasi.
• Jika pemisahan pembayaran secara andal tidak praktis:
– Sewa pembiayaan, aset dan liabilitas diakui sebesar nilai wajar
aset yang dapat diidentifikasi
– Sewa operasi, semua pembayaran dalam perjanjian diperlakukan
sebagai pembayaran sewa, namun perlu pengungkapan.

Pemisahan Pembayaran Sewa dan
Pembayaran lain
• Jika perjanjian mengandung sewa, maka pihak dalam
perjanjian harus menerapkan ketentuan PSAK 30 untuk
unsur sewa dalam perjanjian tersebut (par 12).

• Pembayaran terkait dengan perjanjian mengandung
sewa harus dipisahkan antara pembayaran atas unsur
sewa dan atas unsur lainnya pada nilai wajar.
• Pemisahan sewa dengan unsur lainnya dapat
menggunakan teknik estimasi.
• Jika pemisahan pembayaran secara andal tidak praktis:
– Sewa pembiayaan, aset dan liabilitas diakui sebesar nilai wajar
aset yang dapat diidentifikasi
– Sewa operasi, semua pembayaran dalam perjanjian diperlakukan
sebagai pembayaran sewa, namun perlu pengungkapan.

Main References


Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, John Wiley



Standar Akuntansi Keuangan

Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI



International Financial Reporting Standards – Certificate Learning
Material
The Institute of Chartered Accountants, England and Wales

15

Akuntan

TERIMA
KASIH

Profesi untuk
Mengabdi pada
Negeri

Dwi Martani

081318227080
[email protected] atau [email protected]
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/
16