Surat Edaran Menteri BUMN | JDIH Kementerian BUMN SE 04 MBU 2013

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Yth. Direksi Badan Usaha Viilik Negara
SURAT EDARAN
Nomor: SE-04 /1V11311/2013
TENTANG
:KEBIJAKAN MELAKUKAN EKSPOR DI LINGKUNGAN
BADAN USAHA MILIK NEGARA
A.

U11111111

Dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahurt 2003 tentang BUMN dinyatakan bahwa salah
satu maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah untuk memberikan sumbangan bagi
perekonomian nasional pada umurnnya Sahli satu upaya yang dapat dilakukan oleh
BUMN adalah turut membantu Pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan stabilitas
perekonomian nasional.
B. Maksud dan Tujuan

Penerbitan surat edaran inn xnerniIiki maksucl dan tujuan untuk mengajak BUMN turut serta
bersama Pemerintah menjaga dan meningkatkan stabilitas perekonomian nasional.

C. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup surat edaran ini adalah kebijakan
melakukan kegiatan ekspor kornoditas.

enteri BUMN untuk BUMN yang

D. Dasar
1.UU Nomor 19 Tabun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara
Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4297);
Peraturan
Pernerintah Nomor 41 Tahun 2003 tentang Pengalihan Kedudukan, Tugas,
2.
dan Kewenangan Menteri Keuangart pada Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan
Umum (Perum) dan Perusahaan Jawatan (Perjan) pada Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4305);
3. Peraturan Pernerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan,
Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara (Lernbaran Negara Tabun
2005 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4556);

4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir clengan Peraturan Presiden
Nomor 91 Tatum 2011;
5.Keputusan...12

MENTERI BADAN USA AIVIILIK NEGARA
REPUBLIK. INDONESIA
-25. Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011;
Keputusan Rapat Pirnpinan Kementerian BUMN tanggal 19 September 2013,
E. ISI
Dalam rangka menjaga dan rneningkatkan stabilitasi perekonornian nasional, dengan ini
kami minta masing-masing BUMN melakukan
sebagai berikut:
. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melakukan ekspor, sejauh mungkin hams
berupaya untuk secara langsung berhubungan dengan pelanggan (customer) dan tidak
melalui perantara (broker) serta. menggunakan Letter of Credit (L/C) dalam
pelaksanaan ekspor dimaksud.
2. Pembayaran seluruh transaksi ekspor yang diterirna BUMN dalam bentuk mata uang
asing, agar dish-Japan di dalam negeri.
3. Bagi BUMN yang melakukan ekspor dalam volume keell, dapat melakukan

koordinasi antar BUMN yang mengekspor komoditas yang sama atau dengan BUMN
Perdagangan.
4. BUMN diminta mengutamakan penggunaan mata uang rupiah untuk seluruh transaksi
di dalam negeri.
5, BUMN diminta untuk selektif dalam melakukan impor, sehingga impor hams
dilakukan benar-benar terhadap barang/jasa yang apabila tidak diimpor, akan
menganggu proses produksi.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 25 September 2013
MENTERI
BADAN USAIIA

DA AN ISKAN
Tembusan:
1, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara;
2. Pejabat Eselon I dan H Kementerian BUMN;
3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.