se 021 pb 2010 pemberian izin persetujuan pembukaan rekening pemerintah
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Gedung Prijadi Praptosuhardjo I Lantai I
JI. lapangan Banteng Timur No. 2-4
Jakarta 10710
. Kalak Pes 1139
Yth.
1.
2.
Telepon
021-344-9230 (20 saluran) Psw. 5200
FaksimiJe
Website
021-345-0959
021-345-7450,345-4640
www.perbendaharaan.qo.id
Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
SURATEDARAN
Nomor SE- 21 IPB/2010
TENTANG
PEMBERIAN IZIN PERSETUJUAN PEMBUKAAN REKENING PEMERINTAH
PADA TINGKAT KUASA BENDAHARA UMUM NEGARA DI DAERAH
Sehubungan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.05/2008 tentang
Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Kementerian Negara/Lembaga/RantorlSatuan Kerja, dalam rangka pelaksanaan pengelolaan
rekening milik Kementerian Negara/LembagalKantorlSatuan Kerja sebagaimana diatur dalam
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-35/PB/2007 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/KantorlSatuan Ker:a, dengan ini
diminta perhatian Saudara atas hal-hal sebagai berikut:
1. MenterilPimpinan Lembaga mengangkat Bendahara Penerimaan/Pengeluaran untuk
melaksanakan tug as-tug as kebendaharaan pada satuan kerja Kementerian Negaral
Lembaga.
2. Dalam hal terdapat kegiatan yang lokasinya berjauhan dengan tempat kedudukan
Bendahara Pengeluaran dan/atau beban kerja Bendahara Pengeluaran sang at berat,
Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat yang diberi kuasa dapat mengangkat satu atau
lebih Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) guna kelancaran pelaksanaan kegiatan.
3. Kepala KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah dapat memberikan
persetujuan pembukaan rekening Bendahara Pengeluaran kepada Pengguna Anggaranl
Kuasa Pengguna Anggaran dengan prinsip satu satuan kerja, satu DIPA, satu Bendahara,
dan satu rekening .
4. Dalam hal Bendahara Pengeluaran dibantu oleh BPP sebagaimana dimaksud pad a angka
2, Kepala KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah dapat memberikan
persetujuan pembukaan rekening BPP.
5. Pemberian izin pembukaan rekening BPP sebagaimana dimaksud pada angka 4 didasarkan
kepada Surat Keputusan Pengangkatan BPP dan harus sejalan dengan program penerapan
Sistem Treasury Notional Pooling (TNP) pad a Bendahara Pengeluaran dan Penerimaan.
6. Kepala KPPN agar mengingatkan para pimpinan satuan kerja dalam mengajukan
persetujuan pembukaan rekening agar mengacu pada prinsip sebagaimana dimaksud pad a
angka 3 dan melaporkan pembukaan rekening tersebut sesuai ketentuan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan
Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/KantorlSatuan Kerja.
7. Kepala KPPN agar menyampaikan laporan pembukaan rekening BPP kepada Direktur
Jenderal Perbendaharaan dengan tembusan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Perbendaharaan dalam wilayah kerjanya, dengan format scbagaimana tercantum
dalam Lampiran Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.
8. Pemberian izin pembukaan rekening Bendahara Penerimaan menggunakan prinsip yang
sama dengan rekening Bendahara Pengeluaran dengan memperhatikan tug as pokok dan
fungsi (Tupoksi) satuan kerja yang bersangkutan.
9. Dalam rangka penertiban rekening pemerintah, kepada Kepala KPPN agar mengingatkan
satuan kerja dalam pengelolaan rekening milik Kementerian Negara/Lembagal
KantorlSatuan Kerja agar berpedoman pad a Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor PER-35/PB/2007 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Rekening Milik Kementerian
Negara/Lembaga/KantorlSatuan Kerja.
10. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan agar mengawasi pelaksanaan
surat edaran ini.
11. Dengan berlakunya Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan ini maka Surat Edaran
Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-30/PB/2007 tentang Pemberian Izin
Persetujuan Pembukaan Rekening Pemerifltah pada Tingkat Kuasa Bendahara Umum
Negara di Daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pad a tanggal
22 Jun1
-2-
2010
LAMPIRAN
SURAT EDARAN DlREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
NOMOR SE- 21
IPB/2010 TENTANG PEMBERIAN IZIN
PERSETUJUAN PEMBUKAAN REKENING PEMERINTAH
PADA TINGKAT KUASA BENDAHARA UMUM NEGARA DI
DAERAH
KPPN .................. ..
DAFTAR PERSETUJUAN REKENING BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU (BPP)
KEMENTERIANI NEGARAlLEMBAGAlKANTORlSATUAN KERJA
Surat Persetujuan
Kode BA, Unit Satker
Identitas Rekening
No_
Urut
Nomor
Tanggal
Nomor Rekening
Nama Rekening
(1 )
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
............... .... ........
,
...... .... ... ...
.. . .... . . .. . . .. . . . .. . "
.
Bendahara Pengeluaran
Pemban!u (BPP) .....
,
2.
.... .. ......... ....... .. ...
... .. .... ... .....
.. ... .. ... ...... .... ....
Bendahara Pengeluaran
Pemban!u (BPP) .....
Bank
Keterangan
BA
Unit
Satker
(6)
(7)
(8)
(9)
... ....
. ......
. .. .. . . ..
... ..........
...... ..
...... .
... .. ... . .... .........
(10)
d.s.!
(tempa!) , (tanggal) (bulan) (tahun)
Kepala Kantor
NIP
'fF ＢＧ
,
.o >=?iO "
ｾ＠
\ ""iｾ＠ '; \If]I
1\1?t ｾ＠
"
t
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Gedung Prijadi Praptosuhardjo I Lantai I
JI. lapangan Banteng Timur No. 2-4
Jakarta 10710
. Kalak Pes 1139
Yth.
1.
2.
Telepon
021-344-9230 (20 saluran) Psw. 5200
FaksimiJe
Website
021-345-0959
021-345-7450,345-4640
www.perbendaharaan.qo.id
Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
SURATEDARAN
Nomor SE- 21 IPB/2010
TENTANG
PEMBERIAN IZIN PERSETUJUAN PEMBUKAAN REKENING PEMERINTAH
PADA TINGKAT KUASA BENDAHARA UMUM NEGARA DI DAERAH
Sehubungan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.05/2008 tentang
Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Kementerian Negara/Lembaga/RantorlSatuan Kerja, dalam rangka pelaksanaan pengelolaan
rekening milik Kementerian Negara/LembagalKantorlSatuan Kerja sebagaimana diatur dalam
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-35/PB/2007 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/KantorlSatuan Ker:a, dengan ini
diminta perhatian Saudara atas hal-hal sebagai berikut:
1. MenterilPimpinan Lembaga mengangkat Bendahara Penerimaan/Pengeluaran untuk
melaksanakan tug as-tug as kebendaharaan pada satuan kerja Kementerian Negaral
Lembaga.
2. Dalam hal terdapat kegiatan yang lokasinya berjauhan dengan tempat kedudukan
Bendahara Pengeluaran dan/atau beban kerja Bendahara Pengeluaran sang at berat,
Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat yang diberi kuasa dapat mengangkat satu atau
lebih Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) guna kelancaran pelaksanaan kegiatan.
3. Kepala KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah dapat memberikan
persetujuan pembukaan rekening Bendahara Pengeluaran kepada Pengguna Anggaranl
Kuasa Pengguna Anggaran dengan prinsip satu satuan kerja, satu DIPA, satu Bendahara,
dan satu rekening .
4. Dalam hal Bendahara Pengeluaran dibantu oleh BPP sebagaimana dimaksud pad a angka
2, Kepala KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah dapat memberikan
persetujuan pembukaan rekening BPP.
5. Pemberian izin pembukaan rekening BPP sebagaimana dimaksud pada angka 4 didasarkan
kepada Surat Keputusan Pengangkatan BPP dan harus sejalan dengan program penerapan
Sistem Treasury Notional Pooling (TNP) pad a Bendahara Pengeluaran dan Penerimaan.
6. Kepala KPPN agar mengingatkan para pimpinan satuan kerja dalam mengajukan
persetujuan pembukaan rekening agar mengacu pada prinsip sebagaimana dimaksud pad a
angka 3 dan melaporkan pembukaan rekening tersebut sesuai ketentuan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan
Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/KantorlSatuan Kerja.
7. Kepala KPPN agar menyampaikan laporan pembukaan rekening BPP kepada Direktur
Jenderal Perbendaharaan dengan tembusan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Perbendaharaan dalam wilayah kerjanya, dengan format scbagaimana tercantum
dalam Lampiran Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.
8. Pemberian izin pembukaan rekening Bendahara Penerimaan menggunakan prinsip yang
sama dengan rekening Bendahara Pengeluaran dengan memperhatikan tug as pokok dan
fungsi (Tupoksi) satuan kerja yang bersangkutan.
9. Dalam rangka penertiban rekening pemerintah, kepada Kepala KPPN agar mengingatkan
satuan kerja dalam pengelolaan rekening milik Kementerian Negara/Lembagal
KantorlSatuan Kerja agar berpedoman pad a Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor PER-35/PB/2007 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Rekening Milik Kementerian
Negara/Lembaga/KantorlSatuan Kerja.
10. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan agar mengawasi pelaksanaan
surat edaran ini.
11. Dengan berlakunya Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan ini maka Surat Edaran
Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-30/PB/2007 tentang Pemberian Izin
Persetujuan Pembukaan Rekening Pemerifltah pada Tingkat Kuasa Bendahara Umum
Negara di Daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pad a tanggal
22 Jun1
-2-
2010
LAMPIRAN
SURAT EDARAN DlREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
NOMOR SE- 21
IPB/2010 TENTANG PEMBERIAN IZIN
PERSETUJUAN PEMBUKAAN REKENING PEMERINTAH
PADA TINGKAT KUASA BENDAHARA UMUM NEGARA DI
DAERAH
KPPN .................. ..
DAFTAR PERSETUJUAN REKENING BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU (BPP)
KEMENTERIANI NEGARAlLEMBAGAlKANTORlSATUAN KERJA
Surat Persetujuan
Kode BA, Unit Satker
Identitas Rekening
No_
Urut
Nomor
Tanggal
Nomor Rekening
Nama Rekening
(1 )
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
............... .... ........
,
...... .... ... ...
.. . .... . . .. . . .. . . . .. . "
.
Bendahara Pengeluaran
Pemban!u (BPP) .....
,
2.
.... .. ......... ....... .. ...
... .. .... ... .....
.. ... .. ... ...... .... ....
Bendahara Pengeluaran
Pemban!u (BPP) .....
Bank
Keterangan
BA
Unit
Satker
(6)
(7)
(8)
(9)
... ....
. ......
. .. .. . . ..
... ..........
...... ..
...... .
... .. ... . .... .........
(10)
d.s.!
(tempa!) , (tanggal) (bulan) (tahun)
Kepala Kantor
NIP
'fF ＢＧ
,
.o >=?iO "
ｾ＠
\ ""iｾ＠ '; \If]I
1\1?t ｾ＠
"
t