Pelaksanaan Pengawasan Pemerintah Daerah terhadap Izin Usaha Bahan Galian...

Arlina : Pelaksanaan Pengawasan Pemerintah Daerah terhadap Izin Usaha Bahan Galian “C” (Studi di Kab. Deli Serdang), 2006
USU Repository © 2006

Pelaksanaan Pengawasan Pemerintah Daerah terhadap Izin Usaha Bahan Galian “C” (Studi Di Kabupaten Deli Serdang )
Tesis
Arlina* Muhammad Abduh**
Alvi Syahrin** Pendastaren Tarigan**
Universitas Sumatera Utara Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Medan 2005
Abstrak
Pelaksanaan pembangunan sebagai akibat kegiatan yang semakin meningkat mengandung resiko lingkungan akan menimbulkan pencemaran dan perusakan lingkungan yang menjadi beban sosial yang pada akhirnya masyarakat dan pemerintah yang harus menanggung biaya pemulihan. Lebih lanjut struktur dan fungsi dasar ekosistem yang menjadi penunjang kehidupan dapat rusak untuk itulah pemerintah membuat kebijakan yang tentunya semua pihak merasa tidak dirugikan baik itu pengusaha, masyarakat, pemerintah maupun lingkungan.
Pemanfaatan sumberdaya untuk menghasilkan suatu barang dan pengkonsumsian oleh masyarakat harus diperhatikan dan menjaga pelestarian fungsi lingkungan.
Penyebab kerusakan lingkungan (lahan) ialah pertambangan besar maupun kecil, pertambangan kecil berbentuk galian C tersebar dimana - mana, misalnya galian batu dan pasir di sungai dan gunung. Dampaknya tidak dikelola sehingga telah menyebabkan tanah lonsor , rusaknya jembatan dan tanggul. Hal ini terjadi disebabkan kurang adanya pengawasan dalam pelaksanaan izin pertambangan
Berdasarkan Pasal 22 ayat (3) Undang-undang Nomor 23 tahun 1997 terhadap wewenang pengawasan penataan pertanggung jawaban usaha dan / atau kegiatan atas ketentuan Peraturan Perundang-undangan di bidang lingkungan hidup diserahkan kepada pemerintah daerah. Kepala Daerah menetapkan pejabat/dinas yang berwenang melakukan pengawasan.
Tujuan penelitian untuk melihat kinerja Pemerintahan Daerah Kabupaten Deli Serdang dalam melaksanakan pengawasan terhadap izin usaha bahan galian golongan “C”. Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini merupakan sumbangan pemikiran bagi pemerintah.
Metode penelitian bersifat Deskriptif Analisis, Penelitian yang menguraikan, menggambarkan, menelaah, dan menjelaskan serta menganalisis peraturan perundang-undangan yang dihubungkan dengan teori hukum dan praktek yang mengatur pengawasan terhadap izin bahan galian golongan “C’.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pengawasan terhadap izin penambangan bahan galian golongan “C” perlu ditingkatkan, terutama peningkatan pada sumberdaya manusia sehingga pengawasan dapat berjalan efektif.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk memulihkan keadaan lingkungan agar tidak terjadi kerusakan perlu dilakukan pembinaan terutama dalam bidang Reklamasi, dan pelaksanaan dilakukan dengan cara penyuluhan terutama yang berhubungan dengan pengelolaan lingkungan hidup.
* Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Magister Hukum Universitas Sumatera Utara ** Dosen Sekolah Pascasarjana Magister Hukum Universitas Sumatera Utara
Arlina : Pelaksanaan Pengawasan Pemerintah Daerah terhadap Izin Usaha Bahan Galian “C” (Studi di Kab. Deli Serdang), 2006
USU Repository © 2006


Supervisory Implementation of Regional Government on Business Lisence of Excavation Material “C”
(A Study in District of Deli Serdang )
Thesis
Arlina* Muhammad Abduh**
Alvi Syahrin** Pendastaren Tarigan**
North Sumatera University Post Graduate School Law Science Magister
Abstract
Implementation of development as a result of ever increasingly activities induces the risk of environment, thus producing pollution and environmental degradation as social burden that is ultimately born by peoples and government in it’s restoration. Furthermore, basic structure and function of ecosystem as supporter of life can be destroyed, therefore government has enforced the policy by a consideration that- all parties including employers, peoples, government of environment, must not suffer from damage or loss.
The utilization of human power to produce some goods and consumption by people must be considered, but in the same time the conservation of environmental function must be kept in mind as well.
The causes of environmental degradation (Farm) is either small or big minings, the small mine – C excavation is scattered out every where, for example the excavation of rock and sand in rivers and forests. The impact is not managed well thus it results in the landslide, the destroyed bridges and dams. This is largely due to the lack of supervision in issuadce of lisence for mining.
Based on chapter 22 verse (3) of the law number 23 of 1997 it has regulated the authority of supervision and responsibility management of business and / or activities in relation to the statute in section of life environment that has been delegated to regional government. The chief region assigns the officials/ agents to implement the supervision.
The objective of research is to see the performance of regional government of Deli Serdang in implementing the supervision on business lisence of material excavation group “C”. The importance gained from this research result will be contribution of thought for government.
This is analytical descriptive, a research describing, presenting, reviewing and explaining and also analyzing the rules of law in relation to legal theory and practice to regulate the supervision on business lisence of material excavation group “C”.
The research suggests that supervision on mining lisence of material excavation group “C” needs to be improved, particularly in improvement of human power for a more effective supervision.
The measures taken to improve or restore the environmental condition should be through reclamation, and implementation through wide extension by a special focus on management of life environment.
* Postgraduate student of law Magister in North Sumatera University. ** Lectur of Postgraduate of Law Magister in North Sumatera University.
Arlina : Pelaksanaan Pengawasan Pemerintah Daerah terhadap Izin Usaha Bahan Galian “C” (Studi di Kab. Deli Serdang), 2006
USU Repository © 2006