Kampanye Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Sarapan Pagi bagi Kesehatan Mahasiswa.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...i

PERNYATAAN ORISINALITAS ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR GAMBAR . ...ix

DAFTAR TABEL ...x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah . ...1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ...3

1.3 Tujuan Perancangan ...3

1.4 Sumber dan Pengumpulan Data ...3

1.5 Skema Perancangan ...4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kampanye ...5

2.1.1 Definisi Kampanye ...5

2.1.2 Fungsi Kampanye ...6

2.1.3 Strategi Kampanye ...6

2.1.4 Perencanaan Kampanye . ...7

2.1.5 Faktor-Faktor Penunjang Keberhasilan Kampanye ...7

2.2 Komunikasi ...7

2.2.1 Media Komunikasi ...8

2.3 Desain Komunikasi Visual ...9

2.3.1 Tahapan Membuat Desain Komunikasi Visual ...9

2.4 Teori Komunikasi ...10

2.4.1 Teori Warna ...10

2.5 Segmentasi, Targeting, Positioning ...12


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

2.6.1 Pengertian Sarapan Pagi ...12

2.6.2 Faktor-faktor Penyebab Melewatkan Sarapan Pagi ...13

2.6.3 Peranan Sarapan Pagi ...13

2.7 Gizi ...14

BAB III DATA DAN ANALISIS FAKTA 3.1 Data dan Fakta ...18

3.1.1 Perusahaan dan Lembaga Terkait ...16

3.1.2 Data Hasil Observasi ...23

3.1.2.1 Kuisioner ...23

3.1.2.2. Wawancara ...31

3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek Sejeni ...32

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ...33

3.2.1 Segmentasi, Targeting dan Positioning ...33

3.2.2 S.W.O.T ...34

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ...36

4.1.1 Tahap Awarness . ...36

4.1.2 Tahap Informing ...36

4.1.3 Tahap Reminding ...37

4.2 Konsep Kreatif ...37

4.2.1 Layout ...37

4.2.2 Tipografi ...38

4.3 Konsep Media ...40

4.3.1 Poster ...41

4.3.2 Print-Ad ...41

4.3.3 Flyer ...41

4.3.4 Web ...41

4.3.5 Gimmick ...42


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

4.4 Hasil Karya ...43

4.4.1 Logo ...43

4.4.1.2 Konsep Logo ...43

4.4.2 Ukuran dan Biaya Media ...44

4.4..2.1 Ukuran Media ...44

4.4.2.2 Biaya Media / Budgeting ...44

4.4.2.2.1 Tahap Awareness ...44

4.4.2.2.2 Tahap Informing ...44

4.4.2.2.3 Tahap Reminding ...45

4.4.3 Visualisai Media ...45

4.4.3.1 Poster ...45

4.4.3.2 Iklan Majalah ...48

4.4.3.3Flyer ...50

4.4.3.4 Ambience ...50

4.4.3.5 Gimmick ...53

4.4.3.5.1 Desain Pin ...53

4.4.3.5.2 Desain Tas Kanvas ...53

4.4.3.5.3 Mouse pad ...54

4.4.3.5.4 T-Shirt ...54

4.4.3.6 Web ...55

4.4.3.6.2 Facebook ...56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...57

5.2 Saran ...57

DAFTAR PUSTAKA ...59

DAFTAR ISTILAH ...60

UCAPAN TERIMA KASIH ……….…….61


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 ...19

Gambar 3.2 ...22

Gambar 3.3 ...23

Gambar 3.4 ...33

Gambar 4.1 ...40

Gambar 4.2 ...42

Gambar 4.3 ...43

Gambar 4.4 ...43

Gambar 4.5 ...45

Gambar 4.6 ...46

Gambar 4.7 ...47

Gambar 4.8 ...48

Gambar 4.9 ...49

Gambar 4.10 ...50

Gambar 4.11 ...50

Gambar 4.12 ...50

Gambar 4.13 ...51

Gambar 4.14 ...53

Gambar 4.15 ...54

Gambar 4.16 ...54

Gambar 4.17 ...55

Gambar 4.18 ...55

Gambar 4.19 ...56


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ………4

Tabel 3.1 ...24

Tabel 3.2 ...25

Tabel 3.3 ...25

Tabel 3.4 ...26

Tabel 3.5 ...26

Tabel 3.6 ...27

Tabel 3.7 ...27

Tabel 3.8 ...28

Tabel 3.9 ...28

Tabel 3.10 ...29

Tabel 3.11 ...29

Tabel 3.12 ...30

Tabel 3.13 ...30

Tabel 3.14 ...31

Tabel 3.15 ...31


(6)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kesehatan sangat penting bagi tubuh kita, karena dengan tubuh yang sehat kita dapat menjalani segala macam bentuk aktifitas kita sepanjang hari. Kesehatan adalah anugrah yang harus kita jaga dan dirawat, untuk itu kita harus mencegah datangnya penyakit yang dapat merusak dan menggangu kesehatan tubuh kita, namun masyarakat sekarang semakin disibukan dengan berbagai macam dan padatnya aktifitas yang dilakukan, sehingga perhatian terdahap kesehatan menjadi kurang terkontrol.

Semakin berkembangnya kehidupan masyarakat modern saat ini, semakin banyak pula perubahan-perubahan yang dialami oleh masyarakat dan mahasiswa pada khususnya, perubahan ini mencakup cara hidup, nilai-nilai sosial, pola perilaku, kebiasaan/adat, kesehatan dan lain sebagainya. Dari beberapa hal ini, kebiasaan dan kesehatan yang kini menjadi sorotan dalam perubahan tersebut. Salah satu bentuk kebiasaan yang menyangkut kesehatan adalah kebiasaan yang dianggap tidak terlalu penting, yaitu seringnya mahasiswa yang melewatkan sarapan pagi. Sarapan atau

breakfast (dalam bahasa Inggris) berarti berbuka puasa setelah malam hari kita tidak

makan.(Menurut Prof Dr Ir Made Astawan MS)

Sarapan pagi memang merupakan hal yang tidak asing lagi bagi mahasiswa pada khususnya, yang merupakan kebiasaan dan moment yang seharusnya selalu ada dari setiap hari yang kita lalui. Namun, apakah semua orang menjalani dan tahu betapa penting sarapan pagi untuk tubuhnya. Jika dilihat dari kehidupan sekitar saja mahasiswa saat ini merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki kesibukkan dan kegiatan pekerjaan yang padat, sehingga hal ini memicu melewatkan moment sarapan dipagi hari. Alasan lain melewatkan sarapan adalah karena tidak sempat, terlambat bangun, tidak terbiasa makan pagi, dan sebagainya.

Mungkin hal ini untuk sebagian orang hanya terlihat hal kecil dan tidak penting namun pada kenyataannya, sarapan merupakan saat makan paling penting


(7)

2 Universitas Kristen Maranatha

dalam sehari dan apabila sarapan seringkali terlewatkan dapat berakibat serius terhadap kesehatan kita.

Dampak yang diperoleh oleh tubuhpun sangat berpengaruh dari asupan sarapan tersebut. Organ tubuh kita sangat membutuhkan energi yang berasal dari makanan sehat yang kita makan saat sarapan pagi dan itu tidak dapat digantikan dengan makanan pada siang hari ataupun sore hari, karena tubuh sangat membutuhkan bahan bakar dipagi hari untuk melakukan aktifitas hingga malam harinya. Namun, artian sarapan tidak hanya sekedar mengkonsumsi roti dan susu saja, untuk mendapatkan sarapan yang efektif perlu diketahui jadwal, jenis dan jumlah yang tepat.

Sarapan yang tepat juga dapat membatu membentuk tubuh lebih ideal. Sedangkan jika secara teratur kita melewatkan sarapan, kebiasaan ini bisa mengganggu bahkan membahayakan kesehatan. Salah satunya, bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung, penyakit yang perlu diwaspadai, hanya dari seringnya melewatkan sarapan. Maka dari itu perlu dibentuk pola hidup yang sehat agar kepentingan untuk melakukan sarapan pagipun dapat terpenuhi, dan perlunya upaya untuk menyadarkan kembali mahasiswa akan pentingnya sarapan pagi demi kesehatan tubuh yang lebih baik.

Dalam kaitannya dengan desain komunikasi visual, dapat membantu untuk menyampaikan pentingnya masalah ini dengan cara visual yang kreatif, simpel, efisien dan estetis agar dapat mudah di mengerti dan dapat menarik perhatian mahasiswa dan menumbuhkan kesadaran mahasiswa bahwa sarapan pagi yang terlihat hal sepele memiliki pengaruh besar bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu penulis ingin mengangkat permasalahan Kampanye Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Sarapan Pagi Demi Kesehatan Mahasiswa sebagai topik tugas akhir.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan di atas, maka penulis akan merumusakan masalah dan ruang lingkupnya, diantaranya sebagai berikut :


(8)

3 Universitas Kristen Maranatha

a. Bagaimana caranya agar mahasiswa agar lebih memahami betapa pentingnya sarapan pagi demi kelangsungan tubuh yang sehat?

b. Bagaimana cara untuk menyadarkan dan meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan dimulai dari teraturnya sarapan pagi? c. Bagaimana menerapkan media komunikasi melalui kampanye guna

menyadarkan mahasiswa menengah atas akan pentingnya kebutuhan sarapan pagi bagi tubuh.

Ruang Lingkup berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan adalah merupakan mahasiswa yang umur berkisar 18-24 tahun di daerah Jawa Barat dan sekitarnya, dan yang memiliki gaya hidup tidak teratur serta kurangnya perhatian terhadap kesehatan.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan dengan masalah di atas maka tujuan kampanye ini adalah untuk membantu memberikan informasi yang dapat mengingatkan serta menyadarkan kembali mahasiswa akan pentingnya nutrisi bagi tubuh saat sarapan pagi untuk kelangsungan kesehatan secara jasmani.

1.4 Sumber dan Pengumpulan Data

Dalam menyusun laporan tugas akhir, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :

a. Studi Pustaka melalui buku dan internet

b. Wawancara dengan ahli gizi dan kesehatan untuk mengumpulkan data yang lebih akurat.


(9)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.5 Skema Perancangan

Tabel 1.1 Skema perancangan Sumber : Dokumentasi pribadi


(10)

57 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sarapan pagi bukanlah hal yang asing bagi masyarakat maupun mahasiswa, namun dengan banyaknya kesibukkan dan zaman yang semakin modern maka, kebiasaan ataupun rutinitas sarapan pagi yang seharusnya dilakukan menjadi terabaikan, padahal sarapan pagi itu memegang peranan penting bagi tubuh kita sebelum mejalani aktivitas seharian. Oleh sebab itu butuh upaya agar mengingatkan atau menyentuh kembali sarapan pagi yang sering ditinggalkan oleh mahasiswa yang sebagian besar hidup mandiri. Cara penyampaian pesan kampanye sarapan pagi ini kepada mahasiswa menggunakan visual yang keseharian agar lebih terasa, dalam

komunikasi verbalnya pun menggunakan kata “I” yang berarti saya, agar setiap

orang yang membaca mendapat impact dengan menyebut dirinya sendiri. Kampanye ini disebarluaskan dikalangan kampus di kota Bandung, Jawa Barat dan diharapkan dapat membawa hasil yang positif, yaitu terjadi perubahan pola hidup mahasiswa yang memilih untuk melakukan sarapan pagi kembali.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil perancangan karya tugas akhir, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Keberhasilan Kampanye Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Sarapan Pagi Demi Kesehatan Mahasiswa sangat tergantung dari kesadaran dan antusias target audience dan kampanye juga sangat membutuhkan badan pemerintah maupun dari bidang kesehatan yang mendukung aktivitas dari kampanye ini, untuk itu diharapkan agar badan pemerintah mau untuk bekerja sama membangun citra hidup modern yang lebih peduli terhadap kesehatan anak bangsa.


(11)

58 Universitas Kristen Maranatha

2. Sarapan pagi merupakan dasar dan penentu energi dari semua makanan yang diserap oleh tubuh. Meskipun sarapa pagi terlihat sebagai hal kecil yang tidak terlalu pentingm namun jika kebiasaan meninggalkan sarapan pagi dalam jangka waktu yang panjang, maka kesehatan tubuhpun terancam. Maka dari itu sarapan pagi merupakan kewajiban setiap orang khususnya mahasiswa usia sekitar 18-24 tahun agar dikonsumsi secara teratur demi kesehatan tubuhnya.


(12)

59 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ruslan, Rosady. (1997). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Venus, Antar. (2004). Manajemen Kampanye, Bandung, Simbiosa Media.

Devi, Nirmala.(2010). Nutritions and Food Gizi untuk keluarga, Jakarta. Kompas Trubus, Redaksi, Sehat Dari Meja Makan, Depok: PT Trubus Swadaya

Suhandang, Kustandi (2010). Periklanan : Manajemen, Kiat dan Strategi, Nuansa, Bandung

Notoadmojo, S. (2003), Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : PT Rineka Cipta

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung (2011)

http://kesehatan.bandungkab.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=1 4&Itemid=29. Diunduh tanggal 22 Februari Pukul 21.00 WIB.

Unsur Komunikasi (2010). http://organisasi.org/analisis-pengertian-komunikasi-dan-5-lima-unsur-komunikasi-menurut-harold-lasswell. Diunduh tanggal 4 Maret Pukul 17.00 WIB

PERSAGI. http://www.persagi.go.id/ 2011. Diunduh tanggal 2 Maret Pukul 19.35 WIB.

Departemen Kesehatan Bandung

http://www.famous-logos.com/brands/government/government-logo-Departemen-Kesehatan-0016-9076-brand.

http://www.unilever.co.id/id/Images/BB_INDONESIA_Logo-%28Complete%29-%283%29_tcm108-42356.jpg


(13)

60 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Sticker : Gambar tempel

Target Audience : Sasaran Pasar

Informing : Pemberi Informasi

Reminding : Pengingat

Nutrisi : Makanan yang berguna bagi tubuh

Glukosa : Gula Darah

GI (Glycemic Index) : Laju kenikan gula darah


(1)

3 Universitas Kristen Maranatha

a. Bagaimana caranya agar mahasiswa agar lebih memahami betapa pentingnya sarapan pagi demi kelangsungan tubuh yang sehat?

b. Bagaimana cara untuk menyadarkan dan meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan dimulai dari teraturnya sarapan pagi? c. Bagaimana menerapkan media komunikasi melalui kampanye guna

menyadarkan mahasiswa menengah atas akan pentingnya kebutuhan sarapan pagi bagi tubuh.

Ruang Lingkup berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan adalah merupakan mahasiswa yang umur berkisar 18-24 tahun di daerah Jawa Barat dan sekitarnya, dan yang memiliki gaya hidup tidak teratur serta kurangnya perhatian terhadap kesehatan.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan dengan masalah di atas maka tujuan kampanye ini adalah untuk membantu memberikan informasi yang dapat mengingatkan serta menyadarkan kembali mahasiswa akan pentingnya nutrisi bagi tubuh saat sarapan pagi untuk kelangsungan kesehatan secara jasmani.

1.4 Sumber dan Pengumpulan Data

Dalam menyusun laporan tugas akhir, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :

a. Studi Pustaka melalui buku dan internet

b. Wawancara dengan ahli gizi dan kesehatan untuk mengumpulkan data yang lebih akurat.


(2)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.5 Skema Perancangan

Tabel 1.1 Skema perancangan Sumber : Dokumentasi pribadi


(3)

57 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sarapan pagi bukanlah hal yang asing bagi masyarakat maupun mahasiswa, namun dengan banyaknya kesibukkan dan zaman yang semakin modern maka, kebiasaan ataupun rutinitas sarapan pagi yang seharusnya dilakukan menjadi terabaikan, padahal sarapan pagi itu memegang peranan penting bagi tubuh kita sebelum mejalani aktivitas seharian. Oleh sebab itu butuh upaya agar mengingatkan atau menyentuh kembali sarapan pagi yang sering ditinggalkan oleh mahasiswa yang sebagian besar hidup mandiri. Cara penyampaian pesan kampanye sarapan pagi ini kepada mahasiswa menggunakan visual yang keseharian agar lebih terasa, dalam komunikasi verbalnya pun menggunakan kata “I” yang berarti saya, agar setiap orang yang membaca mendapat impact dengan menyebut dirinya sendiri. Kampanye ini disebarluaskan dikalangan kampus di kota Bandung, Jawa Barat dan diharapkan dapat membawa hasil yang positif, yaitu terjadi perubahan pola hidup mahasiswa yang memilih untuk melakukan sarapan pagi kembali.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil perancangan karya tugas akhir, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Keberhasilan Kampanye Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Sarapan Pagi Demi Kesehatan Mahasiswa sangat tergantung dari kesadaran dan antusias target audience dan kampanye juga sangat membutuhkan badan pemerintah maupun dari bidang kesehatan yang mendukung aktivitas dari kampanye ini, untuk itu diharapkan agar badan pemerintah mau untuk bekerja sama membangun citra hidup modern yang lebih peduli terhadap kesehatan anak bangsa.


(4)

58 Universitas Kristen Maranatha

2. Sarapan pagi merupakan dasar dan penentu energi dari semua makanan yang diserap oleh tubuh. Meskipun sarapa pagi terlihat sebagai hal kecil yang tidak terlalu pentingm namun jika kebiasaan meninggalkan sarapan pagi dalam jangka waktu yang panjang, maka kesehatan tubuhpun terancam. Maka dari itu sarapan pagi merupakan kewajiban setiap orang khususnya mahasiswa usia sekitar 18-24 tahun agar dikonsumsi secara teratur demi kesehatan tubuhnya.


(5)

59 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Ruslan, Rosady. (1997). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Venus, Antar. (2004). Manajemen Kampanye, Bandung, Simbiosa Media.

Devi, Nirmala.(2010). Nutritions and Food Gizi untuk keluarga, Jakarta. Kompas Trubus, Redaksi, Sehat Dari Meja Makan, Depok: PT Trubus Swadaya

Suhandang, Kustandi (2010). Periklanan : Manajemen, Kiat dan Strategi, Nuansa, Bandung

Notoadmojo, S. (2003), Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : PT Rineka Cipta

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung (2011)

http://kesehatan.bandungkab.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=1 4&Itemid=29. Diunduh tanggal 22 Februari Pukul 21.00 WIB.

Unsur Komunikasi (2010). http://organisasi.org/analisis-pengertian-komunikasi-dan-5-lima-unsur-komunikasi-menurut-harold-lasswell. Diunduh tanggal 4 Maret Pukul 17.00 WIB

PERSAGI. http://www.persagi.go.id/ 2011. Diunduh tanggal 2 Maret Pukul 19.35 WIB.

Departemen Kesehatan Bandung

http://www.famous-logos.com/brands/government/government-logo-Departemen-Kesehatan-0016-9076-brand.

http://www.unilever.co.id/id/Images/BB_INDONESIA_Logo-%28Complete%29-%283%29_tcm108-42356.jpg


(6)

60 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISTILAH

Sticker : Gambar tempel

Target Audience : Sasaran Pasar Informing : Pemberi Informasi Reminding : Pengingat

Nutrisi : Makanan yang berguna bagi tubuh

Glukosa : Gula Darah

GI (Glycemic Index) : Laju kenikan gula darah Mineral : Komponen cairan tubuh