Kampanye Sosial Pentingnya Sarapan Pagi yang Ideal bagi Mahasiswa di Kota Bandung.

(1)

vii ABSTRAK

KAMPANYE SOSIAL PENTINGNYA SARAPAN PAGI YANG IDEAL BAGI MAHASISWA DI KOTA BANDUNG

Oleh

Priscilla Ivy Kurniawan 1164091

Melewatkan sarapan pagi sering dikaitkan dengan kondisi konsentrasi yang buruk dan penurunan kinerja kerja kognitif pada siang hari. Ritual sarapan pagi bagi mahasiswa penting untuk dilaksanakan namun seringkali disepelekan. Dalam kenyataannya, banyak mahasiswa melewatkan sarapan dan menganggap hal yang tidak penting, dan dapat ditebus ketika makan siang. Alasan lain juga, karena ingin berhemat, sehingga melewatkan waktu sarapan pagi dan menyatukannya di waktu makan siang. Padahal, salah satu manfaat dari sarapan adalah membantu menjaga berat badan tubuh, sehingga tubuh tidak membutuhkan banyak asupan gizi pada jam makan siang.

Maka dari itu, tujuan perancangan ini adalah untuk memberikan ulasan, dengan maksud menyadarkan, mengingatkan pentingnya sarapan pagi, serta memberikan tips agar dapat menyiapkan sarapan pagi dengan simpel, dan cepat, sesuai dengan kebutuhan kepada mahasiswa di Kota Bandung. Manfaat perancangan ini adalah untuk membangun kebiasaan yang baru yaitu rutin sarapan pagi bagi mahasiswa di Kota Bandung.

Metode yang digunakan ialah dengan membuat perancangan kampanye yang diberi nama

‘Gizi Pagiku’ dengan media utama buku jurnal, serta didukung dengan media lainnya seperti

media sosial, media offline event, dan video. Melalu perancangan kampanye ‘Gizi Pagiku’ ini mahasiswa diharapkan dapat membentuk kebiasaan yang baru yaitu rutin sarapan pagi yang lebih ideal.


(2)

viii ABSTRACT

SOCIAL CAMPAIGN OF THE IMPORTANCE OF IDEAL BREAKFAST FOR UNIVERSITY STUDENTS IN BANDUNG

Submitted by Priscilla Ivy Kurniawan

1164091

Missing breakfast is often related to bad concentration and the decrease of cognitive ability in the afternoon. The ritual of breakfast for university students is important, but it is often ignored. In fact, a lot of students miss their breakfasts and think that it is unimportant as it can be redeemed by lunches. Another reason is because they want to save money and they just buy one meal at lunchtime. One of the benefits of breakfast is to keep the body weight as the body does not really need a big portion of nutrition at lunchtime.

The objective of this design is to give an explanation so that it will make them realize and remind them how important having breakfast is. Besides, it will also give some tips of how to prepare breakfast in a simple and fast way, in accordance with what is needed by Bandung university students.

The method used is to design a campaign with the title of ‘Gizi Pagiku’ or ‘My Morning

Nutrition’, with the main media of a journal book, and supported by other media such as

social media, offline event media, and video. Through the campaign design ‘Gizi Pagiku’, university students are expected to be able to form a new habit of routinely having more ideal breakfast.


(3)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR ORISINALITAS ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK/ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR DIAGRAM... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.3 Tujuan Perancangan ... 2

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 2

1.5 Skema Perancangan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Sarapan Pagi ... 5

2.1.1 Definisi Sarapan ... 5

2.1.2 Manfaat Sarapan Pagi ... 6

2.1.3 Contoh, Jenis, dan Penerapan Sarapan Pagi ... 6

2.2 Usia 18-25 Tahun... 7

2.3 Teori Kampanye Sosial ... 8

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 10

3.1 Data dan Fakta ... 10


(4)

x

3.1.2 Data tentang Gejala/ Fenomena yang Terjadi ... 12

3.1.2.1 Analisis Hasil Wawancara dengan dr. Abdullah FirmansahWargahadibrata, SpGK, MKes ... 12

3.1.2.2 Analisa Hasil Kuesioner ... 14

3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek/ Persoalan Sejenis ... 19

3.1.3.1 Karnaval ‘Ayo Melek Gizi’ Oleh PERGIZI PANGAN Indonesia dan PT Sarihusada ... 19

3.1.3.2 Kampanye Tropicana ‘#BreakfastwithTropicana’ . 20 3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Dara dan Fakta 22 3.2.1 Segmenting ... 22

3.2.2 Targeting... 23

3.2.3 Positioning ... 23

3.2.4 SWOT Sarapan Pagi ... 23

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 25

4.1 Konsep Komunikasi ... 25

4.2 Konsep Kreatif ... 26

4.3 Konsep Media ... 27

4.3.1 Jurnal Gizi Pagiku (Offline Event) ... 28

4.3.2 Poster Image Post Instagram ... 28

4.3.3 Stiker LINE ... 29

4.3.4 Notifikasi Akun LINE ... 29

4.3.5 Video Blog ... 29

4.4 Hasil Karya ... 30

4.4.1 Buku Jurnal Gizi Pagiku ... 30

4.4.2 Poster Image Post Instagram ... 31

4.4.3 Stiker LINE ... 32

4.4.4 Notifikasi LINE ... 34

4.4.5 Video Blog ... 35

4.5 Budgeting... 36


(5)

xi 5.1 Kesimpulan ... 37 5.2 Saran... 38


(6)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo PT Sarihusada ... 10

Gambar 3.2 Foto kegiatan Karnaval ‘Ayo Melek Gizi’ ... 19

Gambar 3.3 Image Post Tropicana ... 20

Gambar 3.4 Potongan gambar dari video Tropicana ... 22

Gambar 4.1 Font ... 26

Gambar 4.2 Logo ‘Gizi Pagiku’ ... 27

Gambar 4.3 Timeline kampanye Gizi Pagiku ... 28

Gambar 4.4 Mockup desain buku Jurnal Gizi Pagiku ... 30

Gambar 4.5 Image post Instagram ... 31

Gambar 4.6 Image post untuk stiker LINE ... 32

Gambar 4.7 Ilustrasi Stiker LINE ... 33

Gambar 4.8 Image post awal untuk LINE ... 34

Gambar 4.9 Image post untuk LINE ... 34


(7)

xiii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Hasil kuesioner tentang rutinitas sarapan mahasiswa di Bandung 15 Diagram 3.2 Hasil kuesioner tentang jenis makanan pada sarapan mahasiswa

di Bandung... 15 Diagram 3.3 Hasil kuesioner tentang tempat tinggal mahasiswa di Bandung ... 16 Diagram 3.4 Hasil kuesioner tentang hal yang membuat mahasiswa di Bandung

sulit sarapan ... 16 Diagram 3.5 Hasil kuesioner tentang pilihan tempat sarapan bagi mahasiswa

di Bandung... 17 Diagram 3.6 Hasil kuesioner tentang pilihan mau meluangkan waktu atau

tidak untuk sarapan bagi mahasiswa di Bandung ... 17 Diagram 3.7 Hasil kuesioner tentang waktu yang rela diluangkan oleh mahasiswa

di Bandung untuk sarapan pagi... 18 Diagram 3.8 Hasil kuesioner tentang sosial media yang paling banyak


(8)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema Perancangan ... 4 Tabel 4.1 Budgeting ... 36


(9)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sarapan atau makan pagi adalah keadaan atau kegiatan mengkonsumsi hidangan utama pada pagi hari. Makanan seperti roti dengan telur dan selada, atau buah-buahan seperti pisang merupakan makanan yang dianjurkan untuk sarapan pagi karena ringan bagi kerja pencernaan. Mengonsumsi makanan yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah ini juga sangat dianjurkan untuk sarapan. Mengkonsumsi makanan di pagi hari atau sarapan ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, baik untuk anak, remaja, maupun dewasa. Sarapan pagi memiliki peran yang penting bagi tubuh.

Jika dilihat dari siklus kehidupan, usia pada masa mahasiswa merupakan masa peralihan dari masa remaja ke masa dewasa. Pada tahap usia tersebut asupan gizi atau energi juga menjadi sangat penting untuk diperhatikan sebab aktivitas mahasiswa pada umumnya memiliki pola yang padat namun tidak teratur. Pada masa mahasiswa, melewatkan sarapan pagi sering dikaitkan dengan kondisi konsentrasi yang buruk dan penurunan kinerja kerja kognitif pada siang hari. Ritual sarapan pagi bagi mahasiswa penting untuk dilaksanakan namun seringkali disepelekan. Dalam kenyataannya, banyak mahasiswa melewatkan sarapan dan menganggap hal yang tidak penting, dan dapat ditebus ketika makan siang. Alasan lain juga, karena ingin berhemat, sehingga melewatkan waktu sarapan pagi dan menyatukannya di waktu makan siang. Padahal, salah satu manfaat dari sarapan adalah membantu menjaga berat badan tubuh, sehingga tubuh tidak membutuhkan banyak asupan gizi pada jam makan siang.

Pola hidup yang padat namun tidak teratur pada mahasiswa ini seharunya bisa diperbaiki apabila ada sebuah media unik yang dapat membantu mahasiswa membangun sebuah kebiasaan yang baru. Kurangnya media yang menyampaikan


(10)

Universitas Kristen Maranatha 2 informasi dan ajakan mengenai sarapan pagi untuk mahasiswa ini menjadi hal yang menarik untuk dibahas.

Topik “Kampanye Sosial Pentingnya Sarapan Pagi yang Ideal Bagi Mahasiswa di Kota Bandung” ini diangkat sebagai topik Tugas Akhir karena masih dianggap penting untuk dibahas dan belum ada aplikasi, atau kampanye yang terbentuk di mata publik. Maka di sinilah DKV diterapkan untuk memberi informasi dan bantuan guna menyehatkan mahasiswa di Kota Bandung lewat sarapan pagi.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

1. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran terhadap manfaat sarapan pagi yang sehat dengan rutin kepada mahasiswa di Kota Bandung?

2. Bagaimana cara merancang kampanye sosial bagi mahasiswa di Kota Bandung agar dapat merencanakan sarapan pagi yang sehat, dan terjadwal?

Ruang lingkup perancangan ini dibatasi dengan daerah Kota Bandung dan sekitarnya, kalangan mahasiswa yaitu remaja dan dewasa muda usia 18-25 tahun, jenis kelamin laki-laki dan perempuan memiliki kecenderungan melewatkan waktu sarapan, aktifitas sehari-hari yang padat namun tidak teratur.

1.3Tujuan Perancangan

1. Menberikan ulasan kepada mahasiswa di Kota Bandung tentang pentingnya sarapan pagi yang sehat.

2. Merancang sebuah media atau kampanye sosial yang dapat memudahkan mahasiswa di Kota Bandung untuk sarapan pagi yang rutin, sehat dan terjadwal.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber dan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara menyebarkan kuesioner, studi pustaka, dan wawancara.

1. Membagikan kuesioner secara digital, menggunakan Google Docs kepada mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, Institut Teknologi


(11)

Universitas Kristen Maranatha 3 Bandung, Institut Teknologi Nasional, dan Universitas Katolik Parahyangan.

2. Melakukan wawancara dengan ahli gizi dr. Abdullah Firmansah Wargahadibrata, SpGK, MKes

3. Melakukan studi pustaka buku “Gizi Terapan” karya Dr. Ari Istiany, M.Si dan Dr. Ruslianti, M.Si Yusuf LN., M.Pd. terbitan Rosda, 2013. 4. Melakukan studi pustaka buku “Gizi Masyarakat” karya Khumaidi,

M. terbitan BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1994.

5. Melakukan studi pustaka buku “Gizi & Dietika Edisi 2” karya Joan Webster-Gandy, Angela Madden, dan Michelle Holdsworth yang diterjemahkan oleh Mario Sadar Bernito Hutagalung terbitan EGC, Jakarta, 2014

6. Melakukan studi pustaka pada website yang terpercaya, dan buku-buku lainnya yang mengenai, sarapan pagi, makanan sehat, serta nutrisi dan gizi.


(12)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5Skema Perancangan

v

v

Diagram 1.1 Skema Perancangan PERMASALAHAN

Sarapan pagi yang sehat merupakan hal yang penting bagi mahasiswa namun seringkali tidak dilaksanakan karena banyak hal.

SOLUSI

Merancang perancangan kampanye sosial untuk mahasiswa di Kota Bandung agar dapat sarapan pagi yang sehat dengan terjadwal dan rutin.

TUJUAN PERANCANGAN

Agar mahasiswa di Kota Bandung dapat melaksanakan sarapan pagi yang sehat dengan terjadwal dan rutin.

SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

STUDI LAPANGAN STUDI LITERATUR TEORI

Kuesioner, Wawancara Buku,

Internet

Sarapan Pagi, Nutrisi & Gizi, Kampanye Sosial

SASARAN

PSIKOGRAFIS Mahasiswa usia 18-25 tahun yang memiliki kegiatan yang aktif, tidak rutin, namun sudah dewasa dan mandiri.

DEMOGRAFIS Laki-laki dan perempuan usia 18-25 thn, mahasiswa. Status

sosial menengah ke atas.

GEOGRAFIS Kota Bandung, dan

sekitarnya.

KONSEP KOMUNIKASI Menyampaikan cara rutin

sarapan ideal melalui kampanye sosial

KONSEP KREATIF Ilustrasi, Layout, Typography, Videografi

KONSEP MEDIA Buku jurnal, offline event,

media sosial

TUJUAN

Menyehatkan, dan membiasakan pola hidup yang lebih teratur kepada mahasiswa di Kota Bandung lewat sarapan pagi.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 37

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari perancangan kampanye ‘Gizi Pagiku’ ini adalah, sarapan pagi merupakan hal yang penting bagi mahasiswa. Melalui kampanye ini diharapkan dapat terbentuknya sebuah kebiasaan baru yaitu sarapan pagi bagi mahasiswa. Selain itu, tujuan dari kampanye ini juga agar dapat lebih menyehatkan generasi muda di Kota Bandung melalui sarapan pagi.

Berdasarkan data dan fakta yang sudah dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan studi pustaka, sarapan pagi perlu dikomunikasikan kembali kepada mahasiswa, karena sarapan pagi adalah kegiatan yang penting namun banyak mahasiswa yang mengabaikannya.

Kampanye ‘Gizi Pagiku’ bertujuan untuk menyadarkan, mengingatkan pentingnya sarapan pagi bagi mahasiswa di Kota Bandung, serta memberikan tips agar dapat menyiapkan sarapan pagi yang simpel dan cepat, sesuai dengan kebutuhan. Melalui buku ‘Jurnal Gizi Pagiku’ yang dibagikan pada event offline ini diharapkan dapat digunakan untuk membantu mahasiswa di Kota Bandung menjadwalkan menu sarapan pagi mereka. Selain itu terdapat juga image post, berupa poster ajakan di media sosial serta video blog oleh youtubers yang memberikan contoh sarapan pagi sebagai media penunjang media utama. Penulis juga membuat notifikasi serta stiker pada aplikasi LINE sebagai media reminding sebagai media penunjang, yang diharapkan dapat menambah antusiasme mahasiswa di Kota Bandung untuk mengikuti kampanye ‘Gizi Pagiku’ ini. Pada akhirnya kampanye ‘Gizi Pagiku’ ini diharapkan dapat menyehatkan mahasiswa di Kota Bandung melalui kebiasaan rutin sarapan pagi.


(14)

Universitas Kristen Maranatha 38 5.2Saran

Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan penulis, pemilihan media sangat penting untuk dapat menjangkau target generasi muda. Untuk buku jurnal dapat dibuat lebih menarik dan simpel lagi yaitu versi digital atau aplikasi smartphone. Kedepannya juga dapat menggunakan sosial media untuk terus berinteraksi dengan target. Adapun kepentingan peneliti lainnya mengenai topik ini. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai pola hidup target dan faktor-faktor penghalang yang lebih spesifik bagi mahasiswa untuk menjalani rutinitas sarapan pagi sehingga dapat terciptanya generasi yang lebih sehat serta pola hidup yang lebih baik dan teratur.


(15)

i KAMPANYE SOSIAL PENTINGNYA SARAPAN PAGI YANG IDEAL BAGI

MAHASISWA DI KOTA BANDUNG

KI402 | RKP4 |SEMESTER GANJIL 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh: Priscilla Ivy Kurniawan

NRP 1164091

Dosen Pembimbing:

Berti Alia Bahaduri, S.Kr, Pg.Dip, M.Ds Fenny Ng, BA, M.Ds

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DESEMBER 2016


(16)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus untuk kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul “Kampanye Sosial Pentingnya Sarapan Pagi Bagi Mahasiswa di Kota Bandung” tepat pada waktunya. Laporan Tugas Akhir ini diajukan dalam rangka untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual di Universitas Kristen Maranatha.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta mendukung penulis, terutama kepada :

1.Ibu Irena V. G. Fajarto, ST, M. Com, selaku Dekan Fakultas Seni

Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

2.Ibu R.A. Dita Saraswati, M.Ds, selaku Ketua Program Studi S1 Desain

Komunikasi Visual.

3.Bapak Sandy Rismantojo, S.Sn, M.Sc, selaku koordinator Tugas Akhir.

4. Ibu Berti Alia Bahaduri, S.Kr, Pg. Dip, M.Ds, selaku dosen pembimbing pertama yang telah membimbing penulis dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

5.Ibu Fenny Ng, BA, M.Ds, selaku dosen pembimbing kedua yang telah

membimbing penulis dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

6.dr. Abdullah Firmansah Wargahadibrata, SpGK, MKes selaku narasumber yang memperkuat latar belakang penulisan laporan Tugas Akhir.

7.Keluarga dan teman-teman yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa dalam proses Tugas Akhir dan penulisan laporan ini.

Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi para pembaca yang mencari referensi mengenai penerapan Desain Komunikasi Visual pada kampanye sosial. Penulis menyadari adanya kekurangan-kekurangan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis dengan sikap terbuka bersedia menerima


(17)

kritik dan saran demi kesempurnaan isi laporan Tugas Akhir ini. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan terima kasih.

Bandung, 14 Desember 2016


(18)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Istiany, Ari dan Ruslianti. 2013. Gizi Terapan. Rosda.

Khumaidi, M. 1994. Gizi Masyarakat. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Webster-Gandy, Joan, Angela Madden, dan Michelle Holdsworth, 2014. Gizi & Dietika Edisi 2. Jakarta: EGC.

Departemen Pendidikan Nasional, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, hlm.999. Jakarta: Balai Pustaka.

Khomsan, Ali. 2004. Exploring Illustration. Canada: Delmar Learning.

Moore, Mary Courtney. 1997. Buku Pedoman: Terapi Diet dan Nutrisi. Jakarta : Hipokrates

Yusuf, H. Syamsu. 2001. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Levinson, Daniel. 1986. A conception of adult development. Inggris: Harpers.

Arnett, Jeffrey. 2004. Emerging Adulthood: The Winding Road from Late Teens through the Twenties. Inggris: Oxford University Press

Rogers dan Storey. 1987. Communication Campaign. Amerika: Sage Sumber Gambar

 Logo PT Sarihusada, (Online) (http:// sarihusada.co.id, diakses 28 Agustus 2016. 21:45)

 Foto kegiatan Karnaval ‘Ayo Melek Gizi’, (Online), (http:// sarihusada.co.id, diakses 28 Agustus 2016, 21:45)

Image post di kampanye media sosial Tropicana, (Online),

(http://thewebitude.com/, diakses Selasa 30 Agustus 2016, 11:56)

Sumber Website

Beda Gizi Seimbang dengan Empat Sehat Lima Sempurna (Online)

(http://health.kompas.com/read/2015/01/07/152646623/Apa.Beda.Gizi.Seimb ang.dengan.4.Sehat.5.Sempurna, diakses 20 Oktober 2016, 20:37)


(1)

Universitas Kristen Maranatha 37

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari perancangan kampanye ‘Gizi Pagiku’ ini adalah, sarapan pagi merupakan hal yang penting bagi mahasiswa. Melalui kampanye ini diharapkan dapat terbentuknya sebuah kebiasaan baru yaitu sarapan pagi bagi mahasiswa. Selain itu, tujuan dari kampanye ini juga agar dapat lebih menyehatkan generasi muda di Kota Bandung melalui sarapan pagi.

Berdasarkan data dan fakta yang sudah dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan studi pustaka, sarapan pagi perlu dikomunikasikan kembali kepada mahasiswa, karena sarapan pagi adalah kegiatan yang penting namun banyak mahasiswa yang mengabaikannya.

Kampanye ‘Gizi Pagiku’ bertujuan untuk menyadarkan, mengingatkan pentingnya sarapan pagi bagi mahasiswa di Kota Bandung, serta memberikan tips agar dapat menyiapkan sarapan pagi yang simpel dan cepat, sesuai dengan kebutuhan. Melalui buku ‘Jurnal Gizi Pagiku’ yang dibagikan pada event offline ini diharapkan dapat digunakan untuk membantu mahasiswa di Kota Bandung menjadwalkan menu sarapan pagi mereka. Selain itu terdapat juga image post, berupa poster ajakan di media sosial serta video blog oleh youtubers yang memberikan contoh sarapan pagi sebagai media penunjang media utama. Penulis juga membuat notifikasi serta stiker pada aplikasi LINE sebagai media reminding sebagai media penunjang, yang diharapkan dapat menambah antusiasme mahasiswa di Kota Bandung untuk mengikuti kampanye ‘Gizi Pagiku’ ini. Pada akhirnya kampanye ‘Gizi Pagiku’ ini diharapkan dapat menyehatkan mahasiswa di Kota Bandung melalui kebiasaan rutin sarapan pagi.


(2)

Universitas Kristen Maranatha 38 5.2Saran

Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan penulis, pemilihan media sangat penting untuk dapat menjangkau target generasi muda. Untuk buku jurnal dapat dibuat lebih menarik dan simpel lagi yaitu versi digital atau aplikasi smartphone. Kedepannya juga dapat menggunakan sosial media untuk terus berinteraksi dengan target. Adapun kepentingan peneliti lainnya mengenai topik ini. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai pola hidup target dan faktor-faktor penghalang yang lebih spesifik bagi mahasiswa untuk menjalani rutinitas sarapan pagi sehingga dapat terciptanya generasi yang lebih sehat serta pola hidup yang lebih baik dan teratur.


(3)

i

KAMPANYE SOSIAL PENTINGNYA SARAPAN PAGI YANG IDEAL BAGI

MAHASISWA DI KOTA BANDUNG

KI402 | RKP4 |SEMESTER GANJIL 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh: Priscilla Ivy Kurniawan

NRP 1164091

Dosen Pembimbing:

Berti Alia Bahaduri, S.Kr, Pg.Dip, M.Ds Fenny Ng, BA, M.Ds

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DESEMBER 2016


(4)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus untuk kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul “Kampanye Sosial Pentingnya Sarapan Pagi Bagi Mahasiswa di Kota Bandung” tepat pada waktunya. Laporan Tugas Akhir ini diajukan dalam rangka untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual di Universitas Kristen Maranatha.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta mendukung penulis, terutama kepada :

1.Ibu Irena V. G. Fajarto, ST, M. Com, selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

2.Ibu R.A. Dita Saraswati, M.Ds, selaku Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual.

3.Bapak Sandy Rismantojo, S.Sn, M.Sc, selaku koordinator Tugas Akhir.

4. Ibu Berti Alia Bahaduri, S.Kr, Pg. Dip, M.Ds, selaku dosen pembimbing pertama yang telah membimbing penulis dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

5.Ibu Fenny Ng, BA, M.Ds, selaku dosen pembimbing kedua yang telah membimbing penulis dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

6.dr. Abdullah Firmansah Wargahadibrata, SpGK, MKes selaku narasumber yang memperkuat latar belakang penulisan laporan Tugas Akhir.

7.Keluarga dan teman-teman yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa dalam proses Tugas Akhir dan penulisan laporan ini.

Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi para pembaca yang mencari referensi mengenai penerapan Desain Komunikasi Visual pada kampanye sosial. Penulis menyadari adanya kekurangan-kekurangan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis dengan sikap terbuka bersedia menerima


(5)

kritik dan saran demi kesempurnaan isi laporan Tugas Akhir ini. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan terima kasih.

Bandung, 14 Desember 2016


(6)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Istiany, Ari dan Ruslianti. 2013. Gizi Terapan. Rosda.

Khumaidi, M. 1994. Gizi Masyarakat. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Webster-Gandy, Joan, Angela Madden, dan Michelle Holdsworth, 2014. Gizi & Dietika Edisi 2. Jakarta: EGC.

Departemen Pendidikan Nasional, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, hlm.999. Jakarta: Balai Pustaka.

Khomsan, Ali. 2004. Exploring Illustration. Canada: Delmar Learning. Moore, Mary Courtney. 1997. Buku Pedoman: Terapi Diet dan Nutrisi.

Jakarta : Hipokrates

Yusuf, H. Syamsu. 2001. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Levinson, Daniel. 1986. A conception of adult development. Inggris: Harpers. Arnett, Jeffrey. 2004. Emerging Adulthood: The Winding Road from Late

Teens through the Twenties. Inggris: Oxford University Press

Rogers dan Storey. 1987. Communication Campaign. Amerika: Sage Sumber Gambar

 Logo PT Sarihusada, (Online) (http:// sarihusada.co.id, diakses 28 Agustus 2016. 21:45)

 Foto kegiatan Karnaval ‘Ayo Melek Gizi’, (Online), (http:// sarihusada.co.id, diakses 28 Agustus 2016, 21:45)

Image post di kampanye media sosial Tropicana, (Online),

(http://thewebitude.com/, diakses Selasa 30 Agustus 2016, 11:56)

Sumber Website

Beda Gizi Seimbang dengan Empat Sehat Lima Sempurna (Online)

(http://health.kompas.com/read/2015/01/07/152646623/Apa.Beda.Gizi.Seimb ang.dengan.4.Sehat.5.Sempurna, diakses 20 Oktober 2016, 20:37)