Kampanye Pencegahan Stres pada Pengendara Mobil karena Kemacetan di Kota Jakarta.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.5 Skema Perancangan ... 5

BAB II ... 6

2.1 Komunikasi... 6

2.1.1 Komunikasi Massa ... 6

2.2 Kampanye ... 7

2.3 Seleksi Media ... 10

2.4 Media Massa ... 11

2.4.1 Billboard ... 11

2.4.2 Majalah ... 12


(2)

Universitas Kristen Maranatha

2.5 Layout ... 12

2.5.1 Elemen Teks ... 13

2.5.2 Elemen Visual ... 13

2.5.3 Invisibel Elements ... 13

2.6 Tagline ... 13

2.7 Kemacetan ... 14

2.8 Stres Lalu Lintas ... 16

2.8.1 Akibat Stres ... 17

BAB III... 19

3.1 Data dan Fakta ... 19

3.1.1 Perusahaan Terkait ... 19

3.1.2 Kit Kat ... 20

3.1.3 Jakarta ... 22

3.1.4 Hasil Wawancara dengan Dr. Daniel G. Tamim... 23

3.1.5 Hasil Wawancara dengan Psikolog Budiman Pranoto M.Psi ... 24

3.1.6 Hasil Kuesioner ... 25

3.1.7 Tinjauan terhadap proyek/persoalan sejenis ... 31

3.2 Analisis Terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta ... 34

3.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning... 34

3.2.2 SWOT ... 36

BAB IV ... 38

4.1 Konsep Komunikasi ... 38

4.1.1 Tahap Awareness ... 39

4.1.2 Tahap Informing ... 39


(3)

Universitas Kristen Maranatha

4.1.4 Timeline Kampanye ... 40

4.2 Konsep Kreatif... 40

4.2.1 Konsep Verbal ... 40

4.2.2 Konsep Visual ... 41

4.3 Konsep Media ... 46

4.3.1 Tahap Awarness ... 46

4.3.2 Tahap Persuasive ... 49

4.3.3 Tahap Reminding ... 50

4.4 Hasil Karya ... 51

4.5 Budgeting ... 67

BAB V ... 69

5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran ... 69

DAFTAR ISTILAH ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

UCAPAN TERIMA KASIH ... 74

DATA PENULIS ... 75


(4)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema Perancangan...5

Tabel 3.1 Diagram Kuesioner 1...26

Tabel 3.2 Diagram Kuesioner 2...26

Tabel 3.3 Diagram Kuesioner 3...27

Tabel 3.4 Diagram Kuesioner 4...27

Tabel 3.5 Diagram Kuesioner 5...28

Tabel 3.6 Diagram Kuesioner 6...28

Tabel 3.7 Diagram Kuesioner 7...29

Tabel 3.8 Diagram Kuesioner 8...29

Tabel 3.9 Diagram Kuesioner 9...30

Tabel 4.1 Timeline Kampanye...40


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Kemacetan Kota Jakarta...15

Gambar 3.1 Logo Perusahaan Nestlé...19

Gambar 3.2 Logo Produk Kit Kat...20

Gambar 3.3 Produk Kit Kat...20

Gambar 3.4 Iklan Produk Kit Kat 1...21

Gambar 3.5 Iklan Produk Kit Kat 2...21

Gambar 3.6 Iklan Produk Kit Kat 3...22

Gambar 3.7 Poto Buku Referensi...27

Gambar 3.8 Logo Produk Anlene...30

Gambar 3.9 Poto Kegiatan Kampanye Anlene...31

Gambar 3.10 Packaging Anlene...31

Gambar 3.11 Profile Picture Fansite Anlene...32

Gambar 3.12 Iklan Media Cetak Anlene...32

Gambar 3.13 Duta Anlene...33

Gambar 4.1 Logo Kampanye...41

Gambar 4.2 Logo Size...42

Gambar 4.3 Logo Treatment...43

Gambar 4.4 Teaser Majalah...50


(6)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.6 Iklan Majalah 1...52

Gambar 4.7 Iklan Majalah 2...53

Gambar 4.8 Iklan Majalah 3...54

Gambar 4.9 Iklan Event...55

Gambar 4.10 Layout Billboard 1...56

Gambar 4.11 Aplikasi Billboard 1...57

Gambar 4.12 Layout Billboard 2...58

Gambar 4.13 Aplikasi Billboard 2...58

Gambar 4.14 Ambient...59

Gambar 4.15 Event Simulasi...60

Gambar 4.16 Layout Packaging Kit Kat Kampanye...61

Gambar 4.17 Packaging Kit Kat Kampanye...62

Gambar 4.18 Web Site...63

Gambar 4.19 Aplikasi Handphone...64


(7)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan suatu tempat atau daerah akan menuntut peningkatan aktivitas dari warga yang tinggal di dalamnya. Aktivitas yang tinggi akan menuntut suatu mobilitas yang tinggi pula. Tak jarang seseorang yang memerlukan mobilitas tinggi menggunakan kendaraan bermotor khususnya mobil, baik milik pribadi maupun umum. Hal tersebut mengakibatkan akan bertambahnya jumlah mobil yang keberadaannya melebihi daya tampung jalan. Berakibat pada terjadinya penumpukan mobil dalam jumlah besar, atau sering disebut dengan kemacetan. Itulah yang sering terjadi di kota-kota besar, seperti Jakarta.

Sebagai ibu kota Indonesia, pusat kegiatan perekonomian dan pemerintahan negara Indonesia dilangsungkan di Jakarta. National Geographic menyatakan bahwa Jakarta dihuni oleh 24 juta penduduk atau 13 ribu orang per kilometer persegi, hal tersebut menjadikan kota Jakarta sebagai kota berpenduduk terpadat ke sepuluh di dunia. Dari jumlah penduduk yang begitu dahsyat tercatat setiap tahunnya jumlah mobil bertambah hampir 10%. Tidak ada data khsusus yang menyebutkan angka pengendara pria lebih banyak dari pengendara wanita, tetapi pada tahun 2008 salah satu produsen mobil asal Jepang di Indonesia menyatakan saat ini pengendara wanita di Jakarta sudah semakin meningkat. Menurut data yang mereka miliki, setidaknya ada beberapa jenis mobil buatan mereka yang jumlah pengemudi wanitanya mencapai angka 40% dan terus meningkat Sayangnya kepadatan penduduk yang terjadi di Jakarta tidak didukung oleh sarana lalu lintas dan rambu-rambu yang jelas sehinga membuat arus lalu lintas di kota besar ini menjadi tak terkendali. Tak jarang kemacetan terjadi di dalam jalan tol yang seharusnya menjadi jalan bebas hambatan yang mempercepat waktu perjalanan. Misalnya kemacetan yang hampir terjadi setiap saat di tol dalam kota yang menghubungkan berbagai kawasan niaga di Jakarta.

Menurut beberapa penyebab stres yang dikemukakan oleh Girdano (1993) di dalam skripsi yang disusun oleh Widia Paramita (2006), kemacetan memiliki


(8)

Universitas Kristen Maranatha beberapa aspek yang dapat menyebabkan stres. Salah satunya adalah urban overload, dimana keadaan kota menjadi sangat tidak bersahabat.

Memang untuk menanggulangi masalah kemacetan ini pemerintah harus melakukan suatu tindakan yang serius. Seharusnya mereka menyediakan sarana lalu lintas yang memadai sehingga dapat meminimalisir kemacetan. Seperti menyediakan kualitas jalan yang baik, lampu lalu lintas yang bekerja dengan baik, dan rambu-rambu yang jelas. Namun terkadang menunggu pemerintah untuk turut serta dalam menaggulangi masalah ini hanya akan menambah stres dan beban pikiran saja. Dengan kepadatan kota Jakarta dan segudang aktivitas orang di dalamnya, ditambah lagi dengan tidak adanya tindakan serius dari pemerintah, membuat kemacetan di Jakarta semakin tidak dapat dihindari.

Saat ini warga Jakarta sudah menjadikan kemacetan sebagai salah satu agenda harian mereka, atau dapat dikatakan sudah menjadi bagian dari hidup mereka yang harus dihadapi setiap hari walaupun hal itu mempengaruhi kondisi psikologis mereka. Oleh karena itu perlu tindakan secara pribadi dari setiap individu untuk mengatasi masalah kemacetan yang mereka hadapi. Namun sayangnya masih banyak pengendara yang tidak sadar bahwa selama kemacetan banyak hal yang dapat dilakukan selain mengeluhkan dan memarahi keadaan macet tersebut. Misalnya selama kemacetan seorang pengendara dapat memanfaatkan waktu untuk melakukan relaksasi secara fisik mapun psikologis.

Menurut Allen Elkin, Ph.D. di dalam buku Stress Management For

Dummies, sebuah atau sebatang kecil coklat dapat dijadikan makanan ringan yang

dapat mengurangi stres. Sebuah produk makanan coklat bernama Kit Kat yang diproduksi oleh Nestlé, mengkhususkan tujuan dari promosinya sebagai sebuah makanan ringan di saat istirahat di tengah kesibukan seseorang. Hal tersebut ditunjukan dengan tag line yang digunakan, yaitu “Have a Break, Have Kit Kat” atau

di Indonesia lebih dikenal dengan “Ada Break, Ada Kit Kat”. Kemudian hal tersebut

juga dapat dilihat dari jenis-jenis promosi yang mereka lakukan baik melalui media elektronik ataupun media cetak.

Berdasarkan pada bahan dasar dari produk Kit Kat yaitu coklat yang dapat dijadikan sebagai makanan ringan anti stres dan didukung dari tujuan dari produk ini dibuat, maka produk Kit Kat sangatlah tepat dijadikan sebuah makanan ringan yang


(9)

Universitas Kristen Maranatha dapat mengisi kejenuhan saat kemacetan dan meminimalisir stres yang dialami seorang pengendara saat terjebak di dalam kemacetan. Jadi solusi yang dapat dilakukan melalui dunia desain komunikasi visual adalah melakukan sosialisasi yang tepat dan kreatif mengenai tips dan cara melakukan relaksasi saat terjebak kemacetan dengan bekerja sama dengan produsen dari produk Kit Kat, salah satunya adalah dengan mensosialisasikannya melalui kampanye. Dengan kampanye sebuah pesan yang ingin disampaikan akan dapat tersampaikan secara jelas dan tepat karena kampanye mencangkup beberapa media komunikasi sekaligus, selain itu kampanye memiliki rencana dan jangka waktu yang jelas. Dalam hal menjangkau target, kampanye memiliki jangkauan komunikasi yang luas karena bersifat massal.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dan ruang lingkup dari pembahasan ini adalah:

Bagaimana menentukan strategi kampanye yang efektif dan kreatif melalui perancangan DKV yang tepat dalam menaggulangi stres akibat kemacetan kepada para pengendara mobil di Jakarta?

1.3 Tujuan Perancangan

Sesuai dengan masalah yang sudah dibahas si atas, maka tujuan dari perancangan materi ini adalah:

1. Menetapkan strategi kampanye yang efektif dan kreatif dalam mensosialisasikan tips dan cara menaggulangi stres akibat kemacetan kepada para pengendara mobil di Jakarta.

2. Menentukan cara dan media yang paling efektif dalam mensosialisasikan masalah ini kepada pengendara mobil di Jakarta.


(10)

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber data berasal dari beberapa bahan pustaka yang berasal dari internet dan buku serta film, sedangkan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah :

1. Studi kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan melalui buku-buku dan karya ilmiah. Dilakukan melalui buku-buku teori psikologi, buku-buku teori kedokteran, buku-buku teori kampanye dan buku-buku teori desain serta karya-karya ilmiah yang berhubungan dengan tujuan mendapatkan data dan dasar ilmiah yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

2. Wawancara adalah tanya jawab dengan seorang pakar. Dilakukan kepada seorang dokter dan seorang psikolog dengan tujuan mendapatkan pendapat para ahli mengenai stres beserta penyebab dan akibatnya.

3. Kuesioner adalah riset atau survei yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis. Ditujukan kepada orang-orang yang mengendarai mobil dan sering terjebak di dalam kemacetan dengan tujuan mengetahui apa yang mereka rasakan dan lakukan saat terjabak di dalam kemacetan.


(11)

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Skema Perancangan


(12)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari data dan fakta yang ada, kemacetan dan kota Jakarta saat ini sudah tidak dapat dipisahkan lagi. Kemacetan terus menghantui warga Jakarta setiap harinya. Banyak orang yang tidak sadar bahwa kemacetan memiliki faktor-faktor kuat yang dapat membuat seorang pengendara menjadi stres. Apabila seseorang mengalami kemacetan lalu lintas setiap hari maka ia akan dihantui stres setiap harinya, jadi sangatlah perlu penanganan masalah ini secara individu karena masalah ini menyangkut masalah kesehatan diri sendiri. Stres itu sendiri mampu menciptakan penyakit yang lebih besar secara fisik maupun psikologis. Secara fisik stres dapat memicu terjadinya serangan jantung, sedangkan secara psikologis stres dapat membuat seseorang menjadi mudah lupa bahkan pada hal yang biasa ia lakukan.

Melalui kampanye ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi bagi orang-orang yang dihantui stres karena kemacetan setiap harinya. Kampanye ini memberikan solusi tersebut melalui tiga tahap dan menggunakan berbagai macam media yang ada.

5.2 Saran

Kampanye ini hanya bersifat memberikan alternatif solusi kepada para pengendara yang kebanyakan pria. Namun sebenarnya yang benar-benar dapat memecahkan masalah ini adalah pemerintah, dengan menyediakan fasilitas lalu lintas yang memadai dan didukung dengan peraturan serta tata tertib yang jelas.


(13)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Advertising : periklanan

Audience : penonton, pendengar, sidang pembaca.

Bioecological : ilmu yang mempelajari hubungan mahluk hidup dengan lingkungan

sekitarnya.

Etimologis : sesuatu yang berhubungan dengan cabang ilmu bahasa yang

menyelidiki asal-usul kata serta perubahan dalam bentuk dan makna.

Grid : alat bantu yang sangat bermanfaat dalam layout, karena mempermudah dalam

peletakan elemen layout dan mempertahankan konsistensi serta kesatuan terutama untuk layout yang mempunyai beberapa halaman.

Hormon Kortisol : hormon steroid golongan glukokortikoid yang berasal dari kolesterol dan diproduksi oleh organ adrenal.

Layout : tataletak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu

untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya.

Margin : jarak antara pinggir kertas dengan ruang yang akan ditempati oleh

elemen-elemen layout.

Occupational overload : kelebihan hal-hal yang bersangkutan dengan pekerjaan. Overcrowding : kepadatan/ terlalu padat.

Overload : kelebihan muatan. Packaging : kemasan.

Paradigmatis : berkaitan dengan hubungan antar bahasa dalam tingkat tertentu dengan unsur lain di luar tingkat yang dapat dipertukarkan / berkaitan dengan paradigma.


(14)

Universitas Kristen Maranatha

Rush hour : jam sibuk.

Stressor : hal-hal yang dapat menimbulkan stres.

Tagline : susunan kata yang ringkas dan biasanya tidak lebih dari 7 kata, diletakkan

mendampingi logo dan mengandung pesan brand yang kuat ditujukan kepada audience tertentu.

Terminologis : berhubungan dengan peristilahan dan penggunaannya.


(15)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Barry, Pete (2008) Advertising Concept Book. United Kingdom : Thames & Hudson Ltd.

Burhian, Ruslan (2008) Kampanye Keamanan Mengemudi bagi Wanita dari Toyota. (http://www.antaranews.com/view/?i=1216208948&c=EKB&s=)

Elkin, Allen (1999) Stress Management For Dummies. Indiana : Wiley Publishing, Inc.

Faqih, Mansyur (2010) Perempuan Pun Bisa!. (http://bataviase.co.id/node/117097) Guyton & Hall (2006 ) Medical Physiology Eleventh Edition. Pennsylvania : Elsevier

Inc.

Kennedy, John E., & Soemanagara, R. Dermawan (2006) Marketing

Communication, Taktik & Strategi. Jakarta : PT. BHUANA ILMU

POPULER.

Moeliono, Anton M. (1999) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Paramita, Widia (Juli 2006) Hubungan Antara Social Support Dan Stres Pada Polisi

Lalu Lintas (Studi Pada Polisi Lalu Lintas Wilayah Kerja Semanggi , Jalan Sudirman, Dan Jalan Thamrin – Jakarta. Jakarta : Fakultas Psikologi

UNIKA ATMA JAYA. Skripsi.

Rustan, Surianto (2009) Layout, dasar & penerapannya. Jakarta : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA.

Rustan, Surianto (2009) Mendesain Logo. Jakarta : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA.

Septia, Eka (2009) Cara Terbaru Tangkal Osteoporosis Sejak Dini.

(http://food.detik.com/read/2009/01/09/154151/1065820/294/cara-terbaru-tangkal-osteoporosis-sejak-dini)

Suhandang, Kustadi (2010) PERIKLANAN, Manajemen, Kiat, dan Strategi. Bandung : NUANSA.

Suprapto, Tommy (2009) Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi. Jakarta : PT. Buku Kita.


(16)

Universitas Kristen Maranatha Venus, Antar (Februari 2009) Manajemen Kampanye. Bandung : Simbiosa Rekatama

Media.

Daftar Link Website Lainnya:

http://prov.jakarta.go.id/jakv1/kategori/halaman/0/0/376/1/1/2/2/3/1/4/2


(1)

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Skema Perancangan


(2)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari data dan fakta yang ada, kemacetan dan kota Jakarta saat ini sudah tidak dapat dipisahkan lagi. Kemacetan terus menghantui warga Jakarta setiap harinya. Banyak orang yang tidak sadar bahwa kemacetan memiliki faktor-faktor kuat yang dapat membuat seorang pengendara menjadi stres. Apabila seseorang mengalami kemacetan lalu lintas setiap hari maka ia akan dihantui stres setiap harinya, jadi sangatlah perlu penanganan masalah ini secara individu karena masalah ini menyangkut masalah kesehatan diri sendiri. Stres itu sendiri mampu menciptakan penyakit yang lebih besar secara fisik maupun psikologis. Secara fisik stres dapat memicu terjadinya serangan jantung, sedangkan secara psikologis stres dapat membuat seseorang menjadi mudah lupa bahkan pada hal yang biasa ia lakukan.

Melalui kampanye ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi bagi orang-orang yang dihantui stres karena kemacetan setiap harinya. Kampanye ini memberikan solusi tersebut melalui tiga tahap dan menggunakan berbagai macam media yang ada.

5.2 Saran

Kampanye ini hanya bersifat memberikan alternatif solusi kepada para pengendara yang kebanyakan pria. Namun sebenarnya yang benar-benar dapat memecahkan masalah ini adalah pemerintah, dengan menyediakan fasilitas lalu lintas yang memadai dan didukung dengan peraturan serta tata tertib yang jelas.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Advertising : periklanan

Audience : penonton, pendengar, sidang pembaca.

Bioecological : ilmu yang mempelajari hubungan mahluk hidup dengan lingkungan

sekitarnya.

Etimologis : sesuatu yang berhubungan dengan cabang ilmu bahasa yang

menyelidiki asal-usul kata serta perubahan dalam bentuk dan makna.

Grid : alat bantu yang sangat bermanfaat dalam layout, karena mempermudah dalam

peletakan elemen layout dan mempertahankan konsistensi serta kesatuan terutama untuk layout yang mempunyai beberapa halaman.

Hormon Kortisol : hormon steroid golongan glukokortikoid yang berasal dari kolesterol dan diproduksi oleh organ adrenal.

Layout : tataletak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu

untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya.

Margin : jarak antara pinggir kertas dengan ruang yang akan ditempati oleh

elemen-elemen layout.

Occupational overload : kelebihan hal-hal yang bersangkutan dengan pekerjaan. Overcrowding : kepadatan/ terlalu padat.

Overload : kelebihan muatan. Packaging : kemasan.

Paradigmatis : berkaitan dengan hubungan antar bahasa dalam tingkat tertentu dengan unsur lain di luar tingkat yang dapat dipertukarkan / berkaitan dengan paradigma.


(4)

Universitas Kristen Maranatha

Stressor : hal-hal yang dapat menimbulkan stres.

Tagline : susunan kata yang ringkas dan biasanya tidak lebih dari 7 kata, diletakkan

mendampingi logo dan mengandung pesan brand yang kuat ditujukan kepada audience tertentu.

Terminologis : berhubungan dengan peristilahan dan penggunaannya.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Barry, Pete (2008) Advertising Concept Book. United Kingdom : Thames & Hudson Ltd.

Burhian, Ruslan (2008) Kampanye Keamanan Mengemudi bagi Wanita dari Toyota. (http://www.antaranews.com/view/?i=1216208948&c=EKB&s=)

Elkin, Allen (1999) Stress Management For Dummies. Indiana : Wiley Publishing, Inc.

Faqih, Mansyur (2010) Perempuan Pun Bisa!. (http://bataviase.co.id/node/117097) Guyton & Hall (2006 ) Medical Physiology Eleventh Edition. Pennsylvania : Elsevier

Inc.

Kennedy, John E., & Soemanagara, R. Dermawan (2006) Marketing

Communication, Taktik & Strategi. Jakarta : PT. BHUANA ILMU

POPULER.

Moeliono, Anton M. (1999) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Paramita, Widia (Juli 2006) Hubungan Antara Social Support Dan Stres Pada Polisi

Lalu Lintas (Studi Pada Polisi Lalu Lintas Wilayah Kerja Semanggi , Jalan Sudirman, Dan Jalan Thamrin – Jakarta. Jakarta : Fakultas Psikologi

UNIKA ATMA JAYA. Skripsi.

Rustan, Surianto (2009) Layout, dasar & penerapannya. Jakarta : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA.

Rustan, Surianto (2009) Mendesain Logo. Jakarta : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA.

Septia, Eka (2009) Cara Terbaru Tangkal Osteoporosis Sejak Dini.

(http://food.detik.com/read/2009/01/09/154151/1065820/294/cara-terbaru-tangkal-osteoporosis-sejak-dini)

Suhandang, Kustadi (2010) PERIKLANAN, Manajemen, Kiat, dan Strategi. Bandung : NUANSA.

Suprapto, Tommy (2009) Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi. Jakarta : PT. Buku Kita.


(6)

Universitas Kristen Maranatha Media.

Daftar Link Website Lainnya:

http://prov.jakarta.go.id/jakv1/kategori/halaman/0/0/376/1/1/2/2/3/1/4/2