Hubungan Pengetahuan Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi dengan Tingkat Aktivitas Seksual Mahasiswa Universitas Sebelas Maret.
HUBUNGAN PENGETAHUAN SEKSUALITAS DAN KESEHATAN
REPRODUKSI DENGAN TINGKAT AKTIVITAS SEKSUAL PADA
MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Maulidina Kurniawati
G.0010122
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2017
ii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, Maret 2017
Maulidina Kurniawati
NIM. G.0010122
iii
ABSTRAK
Maulidina Kurniawati, G.0010122, 2017. Hubungan Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi dengan Tingkat Aktivitas Seksual pada Mahasiswa
Universitas Sebelas Maret. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas
Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Pengetahuan seksualitas dan kesehatan reproduksi yang
komprehensif adalah suatu hal yang penting untuk dimiliki oleh kaum remaja dan
dewasa muda lajang Indonesia. Akan tetapi, terdapat anggapan masyarakat umum
bahwa semakin tinggi pengetahuan remaja dan dewasa muda lajang mengenai
seksualitas dan kesehatan reproduksi yang komprehensif justru akan memfasilitasi
dan mendorong kaum remaja dan dewasa muda lajang untuk melakukan perilaku
berisiko seperti hubungan seksual pranikah dan berganti-ganti pasangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan
seksualitas dan kesehatan reproduksi dengan aktivitas seksual pada mahasiswa
Universitas Sebelas Maret.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang diambil dengan cara convenience
sampling sebanyak 97 orang dengan memperhatikan proporsi perprogram studi.
Data diperoleh dari kuesioner dan dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan uji
Mann-Whitney ( = 0,05) untuk melihat perbedaan pada analisis stratifikasi serta
uji Spearman ( = 0,05) untuk analisis korelasi.
Hasil: Skor pengetahuan seksualitas dan kesehatan reproduksi didapat median 71
(24-100) dan tingkat aktivitas seksual didapat median 2 (0-10). Terdapat tujuh
responden yang pernah melakukan oral sex dan dua diantaranya pernah
bersenggama. Didapat perbedaan yang bermakna pada skor aktivitas seksual pada
kelompok jenis kelamin laki-laki dengan perempuan (p < 0,001) dan kelompok
tempat tinggal mandiri dengan ada pengawasan dari orang dewasa lain (p = 0,022;
p < 0,05). Perbedaan yang bermakna pada skor pengetahuan seksualitas dan
kesehatan reproduksi hanya didapat pada kelompok responden yang belum pernah
berhubungan seksual dengan yang pernah berhubungan seksual (p < 0,05). Hasil
uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna
antara pengetahuan seksualitas dan kesehatan reproduksi dengan aktivitas seksual
mahasiswa (p = 0,481; p > 0,05).
Simpulan: Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan
seksualitas dan kesehatan reproduksi dengan aktivitas seksual pada mahasiswa
Universitas Sebelas Maret. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan dengan desain
dan instrumen penelitian yang lebih baik serta mempertimbangkan faktor lain
yang mungkin turut mempengaruhi.
Kata Kunci: pengetahuan, seksualitas, kesehatan reproduksi, aktivitas seksual
pranikah, mahasiswa
iv
ABSTRACT
Maulidina Kurniawati, G.0010122, 2017. The Correlation between Sexual and
Reproductive Health Knowledge and Sexual Activity of Undergraduate Students
at Sebelas Maret University. Mini Thesis. Faculty of Medicine. Sebelas Maret
University, Surakarta
Background: It is important for Indonesian adolescent and single young adult to
have comprehensive sexual and reproductive health knowledge. However, there is
a presumption among societies in Indonesia that the higher sexual and
reproductive health knowledge will encourages and facilitates adolescent and
single young adult to do risky sexual behavior such as premarital sexual activities
and having multiple sexual partners. This study aims to analyze the correlation
between sexual and reproductive health knowledge and sexual activity of
undergraduate students at Sebelas Maret University.
Methods: This is an observational analytical study with cross sectional design.
The subjects are undergraduate students at Faculty of Medicine, Sebelas Maret
University which is taken by convenience sampling in total 97 respondents. The
data was obtained through questionnaire then analyzed using Kruskal-Wallis and
Mann-Whitney test ( = 0.05) for stratification analysis and also Spearman
correlation tests ( = 0.05).
Results: The median for sexual and reproductive health knowledge score is 71
(24-100) and for sexual activity score is 2 (0-10). There are 7 respondents who
have done oral sex and two of them also have done premarital sexual intercourse.
Mann-Whitney and Kruskal-Wallis test shows a significant difference on sexual
activity score between male versus female group (p < 0.001) and the group who
lives independently versus the group who lives with adult guardians (p = 0.022; p
< 0.05). The significant difference on sexual and reproductive health knowledge
only showed at the group who have done versus the group who have never done
oral sex and/or sexual intercourse (p < 0.05). The Spearman correlation test shows
no significant correlation between sexual and reproductive health knowledge and
sexual activity of undergraduate students (p = 0.481; p > 0.05).
Conclusions: There is no significant correlation between sexual and reproductive
health knowledge and sexual activity of undergraduate students at Sebelas Maret
University. The next study in this topic should be done with improved study
design and research instruments and also the confounding variables should be
taken into consideration.
Keywords: knowledge, sexuality, reproductive health, premarital sexual activity,
undergraduate student
v
PRAKATA
Alhamdulillaahirobbil aalamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke
hadirat Allah Subhanahu Wa Ta ala yang telah melimpahkan rahmat dan nikmatNya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Hubungan Pengetahuan Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi dengan
Tingkat Aktivitas Seksual pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret, serta
shalawat dan salam penulis haturkan kepada Rasulullah Muhammad shalallahu
alaihi wasallam.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Kendala dalam penyusunan skripsi ini dapat teratasi atas pertolongan
Allah Subhanahu Wa Ta ala dan melalui bantuan, bimbingan, dukungan, dan
kesabaran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat,
Jazaakumullahu khairan, terima kasih yang dalam saya berikan kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M. Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M. Kes, AIFM, selaku Ketua Program Studi
Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi dan
Yulia Sari, S.Si, M.Si, Bp. Sunardi dan Mb. Nita sebagai Anggota Tim
Skripsi FK UNS atas bimbingan dan bantuannya dalam skripsi ini.
4. Drs. Bagus Wicaksono, M.Si, selaku Pembimbing Utama, yang telah
banyak meluangkan waktu dan terus bersabar untuk memberikan motivasi,
bimbingan, dan nasihat bagi penulis.
5. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Pembimbing Pendamping,
yang telah banyak meluangkan waktu, terus bersabar, dan terus
memberikan motivasi, bimbingan, dan nasihat bagi penulis.
6. Arsita Eka Prasetyawati, dr., M.Kes, selaku Penguji Utama, yang telah
memberikan banyak masukan yang membangun bagi penulis.
7. Seluruh Kepala Program Studi dan para staff di FK UNS yang telah
memberikan izin dan bantuan untuk penulis melakukan penelitian.
8. Bapak Arief Yuwono, Ibu Sukarti, Mbak Sayekti Putri Utami, Mbak
Rahmah Muliapakarti, Dek Fouri Rahmawati, Bunayya Kaykhoiri, Mas
Okky Indra Putra, Mas Novan Dwi Kuncoro, Jazaakumullahu khairan
untuk kesabaran, doa, sayang, dan dukungan yang terus mengalir.
9. Sahabat-sahabat terdekat yang terus memotivasi, mendoakan, dan
membantu, Nurul, Annisa, Eksy, Okti, Mita, Mentari, Rosa, Denok, Ani,
Indra, dan teman-teman semua yang tidak dapat penulis sebut satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, saran, kritik,
pendapat, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat penulis harapkan. Akhir
kata, penulis berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi semua.
Surakarta, Maret 2017
Maulidina Kurniawati
vi
DAFTAR ISI
PRAKATA..................................................................................................... vi
DAFTAR ISI.................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xi
BAB I.
PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah....................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................... 5
BAB II. LANDASAN TEORI .................................................................... 7
A. Tinjauan Pustaka .................................................................. 7
1. Kesehatan Reproduksi................................................... 7
2. Pengetahuan Seksualitas dan Kesehatan
Reproduksi .................................................................... 12
3. Perilaku ......................................................................... 39
4. Aktivitas Seksual........................................................... 43
5. Hubungan Aktivitas Seksual dengan Variabel
Terikat Lainnya ............................................................. 47
B. Kerangka Pemikiran............................................................. 49
C. Hipotesis............................................................................... 50
BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 51
A. Jenis Penelitian..................................................................... 51
vii
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................... 51
C. Subjek Penelitian.................................................................. 51
D. Kerangka Penelitian ............................................................. 55
E. Identifikasi Variabel Penelitian............................................ 56
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian............................. 56
G. Instrumen Penelitian............................................................. 58
H. Cara Kerja ............................................................................ 64
I. Teknik Analisis Data............................................................ 65
BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................................................... 67
A. Karakteristik Responden ...................................................... 67
B. Hasil Pengolahan Deskriptif ................................................ 69
C. Analisis Data ........................................................................ 74
BAB V. PEMBAHASAN............................................................................ 84
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN........................................................... 93
A. Simpulan .............................................................................. 93
B. Saran..................................................................................... 93
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 95
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Taksonomi Penyakit Menular Seksual ..................................... 25
Tabel 3.1.
Hasil Perhitungan Besar Sampel Tiap Program Studi .............. 54
Tabel 3.2.
Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi........................................................ 59
Tabel 3.3.
Kisi-kisi Pernyataan Kuesioner Aktivitas Seksual ................... 60
Tabel 3.4.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Pengetahuan Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi ............... 63
Tabel 4.1.
Karakteristik Umum Responden............................................... 68
Tabel 4.2.
Statistik Deskriptif dari Variabel Pengetahuan tentang
Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi..................................... 69
Tabel 4.3.
Statistik Deskriptif dari Variabel Tingkat Aktivitas
Seksual ...................................................................................... 70
Tabel 4.4.
Distribusi Frekuensi Jenis Aktivitas Seksual yang Pernah
Responden Lakukan.................................................................. 71
Tabel 4.5.
Perbandingan Rerata Skor Pengetahuan Seksualitas dan
Kesehatan Reproduksi dan Aktivitas Seksual
Berdasarkan Jenis Kelamin Responden .................................... 74
Tabel 4.6.
Perbandingan Rerata Skor Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi dan Aktivitas Seksual
Berdasarkan Status Ekonomi Keluarga Responden.................. 76
Tabel 4.7.
Perbandingan Rerata Skor Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi dan Aktivitas Seksual
Berdasarkan Klasifikasi Tempat Tinggal Responden
di Surakarta ............................................................................... 77
Tabel 4.8.
Perbandingan Rerata Skor Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Klasifikasi
Tingkat Aktivitas Seksual ......................................................... 80
Tabel 4.9.
Hasil Uji Korelasi Spearman antara Pengetahuan
Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi dengan
Tingkat Aktivitas Seksual ......................................................... 83
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ............................................................... 49
Gambar 3.1. Kerangka Penelitian Hubungan Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi dengan Tingkat Aktivitas
Seksual pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret ............. 55
Gambar 4.1. Diagram Scatterplot antara Skor Pengetahuan
Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi dengan Skor
Aktivitas Seksual .................................................................... 81
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lembar Kelaikan Etik
Lampiran 2.
Surat Izin Penelitian di Program Studi S1 Kedokteran Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Lampiran 3.
Surat Permohonan Izin Penelitian di Program Studi S1 Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Lampiran 4.
Surat Permohonan Izin Penelitian di Program Studi D3 Hiperkes
dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret
Lampiran 5.
Surat Permohonan Izin Penelitian di Program Studi D3
Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Lampiran 6.
Surat Permohonan Izin Penelitian di Program Studi D4
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
Lampiran 7.
Surat Permohonan Izin Penelitian di Program Studi D4 Bidan
Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Lampiran 8.
Lembar Informed Consent
Lampiran 9.
Lembar Isian Identitas Responden
Lampiran 10. Kuesioner Pengetahuan tentang Seksualitas dan Kesehatan
Reproduksi, Kisi-kisi Pertanyaan, dan Uji Validitas serta
Uji Reliabilitas
Lampiran 11. Kuesioner Tingkat Aktivitas Seksual
Lampiran 12. Statistika Deskriptif untuk Variabel Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi
Lampiran 13. Statistika Deskriptif untuk Variabel Tingkat Aktivitas Seksual
Lampiran 14. Hasil Analisis Data pada SPSS untuk Analisis Stratifikasi
Lampiran 15. Hasil Analisis Data pada SPSS untuk Analisis Bivariat (Korelasi)
Variabel Penelitian (Variabel Pengetahuan Seksualitas dan
Kesehatan Reproduksi dengan Variabel Tingkat Aktivitas
Seksual)
xi
Lampiran 16. Data Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
yang Menjadi Sampel Penelitian
xii
REPRODUKSI DENGAN TINGKAT AKTIVITAS SEKSUAL PADA
MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Maulidina Kurniawati
G.0010122
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2017
ii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, Maret 2017
Maulidina Kurniawati
NIM. G.0010122
iii
ABSTRAK
Maulidina Kurniawati, G.0010122, 2017. Hubungan Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi dengan Tingkat Aktivitas Seksual pada Mahasiswa
Universitas Sebelas Maret. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas
Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Pengetahuan seksualitas dan kesehatan reproduksi yang
komprehensif adalah suatu hal yang penting untuk dimiliki oleh kaum remaja dan
dewasa muda lajang Indonesia. Akan tetapi, terdapat anggapan masyarakat umum
bahwa semakin tinggi pengetahuan remaja dan dewasa muda lajang mengenai
seksualitas dan kesehatan reproduksi yang komprehensif justru akan memfasilitasi
dan mendorong kaum remaja dan dewasa muda lajang untuk melakukan perilaku
berisiko seperti hubungan seksual pranikah dan berganti-ganti pasangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan
seksualitas dan kesehatan reproduksi dengan aktivitas seksual pada mahasiswa
Universitas Sebelas Maret.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang diambil dengan cara convenience
sampling sebanyak 97 orang dengan memperhatikan proporsi perprogram studi.
Data diperoleh dari kuesioner dan dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan uji
Mann-Whitney ( = 0,05) untuk melihat perbedaan pada analisis stratifikasi serta
uji Spearman ( = 0,05) untuk analisis korelasi.
Hasil: Skor pengetahuan seksualitas dan kesehatan reproduksi didapat median 71
(24-100) dan tingkat aktivitas seksual didapat median 2 (0-10). Terdapat tujuh
responden yang pernah melakukan oral sex dan dua diantaranya pernah
bersenggama. Didapat perbedaan yang bermakna pada skor aktivitas seksual pada
kelompok jenis kelamin laki-laki dengan perempuan (p < 0,001) dan kelompok
tempat tinggal mandiri dengan ada pengawasan dari orang dewasa lain (p = 0,022;
p < 0,05). Perbedaan yang bermakna pada skor pengetahuan seksualitas dan
kesehatan reproduksi hanya didapat pada kelompok responden yang belum pernah
berhubungan seksual dengan yang pernah berhubungan seksual (p < 0,05). Hasil
uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna
antara pengetahuan seksualitas dan kesehatan reproduksi dengan aktivitas seksual
mahasiswa (p = 0,481; p > 0,05).
Simpulan: Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan
seksualitas dan kesehatan reproduksi dengan aktivitas seksual pada mahasiswa
Universitas Sebelas Maret. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan dengan desain
dan instrumen penelitian yang lebih baik serta mempertimbangkan faktor lain
yang mungkin turut mempengaruhi.
Kata Kunci: pengetahuan, seksualitas, kesehatan reproduksi, aktivitas seksual
pranikah, mahasiswa
iv
ABSTRACT
Maulidina Kurniawati, G.0010122, 2017. The Correlation between Sexual and
Reproductive Health Knowledge and Sexual Activity of Undergraduate Students
at Sebelas Maret University. Mini Thesis. Faculty of Medicine. Sebelas Maret
University, Surakarta
Background: It is important for Indonesian adolescent and single young adult to
have comprehensive sexual and reproductive health knowledge. However, there is
a presumption among societies in Indonesia that the higher sexual and
reproductive health knowledge will encourages and facilitates adolescent and
single young adult to do risky sexual behavior such as premarital sexual activities
and having multiple sexual partners. This study aims to analyze the correlation
between sexual and reproductive health knowledge and sexual activity of
undergraduate students at Sebelas Maret University.
Methods: This is an observational analytical study with cross sectional design.
The subjects are undergraduate students at Faculty of Medicine, Sebelas Maret
University which is taken by convenience sampling in total 97 respondents. The
data was obtained through questionnaire then analyzed using Kruskal-Wallis and
Mann-Whitney test ( = 0.05) for stratification analysis and also Spearman
correlation tests ( = 0.05).
Results: The median for sexual and reproductive health knowledge score is 71
(24-100) and for sexual activity score is 2 (0-10). There are 7 respondents who
have done oral sex and two of them also have done premarital sexual intercourse.
Mann-Whitney and Kruskal-Wallis test shows a significant difference on sexual
activity score between male versus female group (p < 0.001) and the group who
lives independently versus the group who lives with adult guardians (p = 0.022; p
< 0.05). The significant difference on sexual and reproductive health knowledge
only showed at the group who have done versus the group who have never done
oral sex and/or sexual intercourse (p < 0.05). The Spearman correlation test shows
no significant correlation between sexual and reproductive health knowledge and
sexual activity of undergraduate students (p = 0.481; p > 0.05).
Conclusions: There is no significant correlation between sexual and reproductive
health knowledge and sexual activity of undergraduate students at Sebelas Maret
University. The next study in this topic should be done with improved study
design and research instruments and also the confounding variables should be
taken into consideration.
Keywords: knowledge, sexuality, reproductive health, premarital sexual activity,
undergraduate student
v
PRAKATA
Alhamdulillaahirobbil aalamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke
hadirat Allah Subhanahu Wa Ta ala yang telah melimpahkan rahmat dan nikmatNya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Hubungan Pengetahuan Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi dengan
Tingkat Aktivitas Seksual pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret, serta
shalawat dan salam penulis haturkan kepada Rasulullah Muhammad shalallahu
alaihi wasallam.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Kendala dalam penyusunan skripsi ini dapat teratasi atas pertolongan
Allah Subhanahu Wa Ta ala dan melalui bantuan, bimbingan, dukungan, dan
kesabaran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat,
Jazaakumullahu khairan, terima kasih yang dalam saya berikan kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M. Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M. Kes, AIFM, selaku Ketua Program Studi
Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi dan
Yulia Sari, S.Si, M.Si, Bp. Sunardi dan Mb. Nita sebagai Anggota Tim
Skripsi FK UNS atas bimbingan dan bantuannya dalam skripsi ini.
4. Drs. Bagus Wicaksono, M.Si, selaku Pembimbing Utama, yang telah
banyak meluangkan waktu dan terus bersabar untuk memberikan motivasi,
bimbingan, dan nasihat bagi penulis.
5. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Pembimbing Pendamping,
yang telah banyak meluangkan waktu, terus bersabar, dan terus
memberikan motivasi, bimbingan, dan nasihat bagi penulis.
6. Arsita Eka Prasetyawati, dr., M.Kes, selaku Penguji Utama, yang telah
memberikan banyak masukan yang membangun bagi penulis.
7. Seluruh Kepala Program Studi dan para staff di FK UNS yang telah
memberikan izin dan bantuan untuk penulis melakukan penelitian.
8. Bapak Arief Yuwono, Ibu Sukarti, Mbak Sayekti Putri Utami, Mbak
Rahmah Muliapakarti, Dek Fouri Rahmawati, Bunayya Kaykhoiri, Mas
Okky Indra Putra, Mas Novan Dwi Kuncoro, Jazaakumullahu khairan
untuk kesabaran, doa, sayang, dan dukungan yang terus mengalir.
9. Sahabat-sahabat terdekat yang terus memotivasi, mendoakan, dan
membantu, Nurul, Annisa, Eksy, Okti, Mita, Mentari, Rosa, Denok, Ani,
Indra, dan teman-teman semua yang tidak dapat penulis sebut satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, saran, kritik,
pendapat, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat penulis harapkan. Akhir
kata, penulis berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi semua.
Surakarta, Maret 2017
Maulidina Kurniawati
vi
DAFTAR ISI
PRAKATA..................................................................................................... vi
DAFTAR ISI.................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xi
BAB I.
PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah....................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................... 5
BAB II. LANDASAN TEORI .................................................................... 7
A. Tinjauan Pustaka .................................................................. 7
1. Kesehatan Reproduksi................................................... 7
2. Pengetahuan Seksualitas dan Kesehatan
Reproduksi .................................................................... 12
3. Perilaku ......................................................................... 39
4. Aktivitas Seksual........................................................... 43
5. Hubungan Aktivitas Seksual dengan Variabel
Terikat Lainnya ............................................................. 47
B. Kerangka Pemikiran............................................................. 49
C. Hipotesis............................................................................... 50
BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 51
A. Jenis Penelitian..................................................................... 51
vii
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................... 51
C. Subjek Penelitian.................................................................. 51
D. Kerangka Penelitian ............................................................. 55
E. Identifikasi Variabel Penelitian............................................ 56
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian............................. 56
G. Instrumen Penelitian............................................................. 58
H. Cara Kerja ............................................................................ 64
I. Teknik Analisis Data............................................................ 65
BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................................................... 67
A. Karakteristik Responden ...................................................... 67
B. Hasil Pengolahan Deskriptif ................................................ 69
C. Analisis Data ........................................................................ 74
BAB V. PEMBAHASAN............................................................................ 84
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN........................................................... 93
A. Simpulan .............................................................................. 93
B. Saran..................................................................................... 93
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 95
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Taksonomi Penyakit Menular Seksual ..................................... 25
Tabel 3.1.
Hasil Perhitungan Besar Sampel Tiap Program Studi .............. 54
Tabel 3.2.
Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi........................................................ 59
Tabel 3.3.
Kisi-kisi Pernyataan Kuesioner Aktivitas Seksual ................... 60
Tabel 3.4.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Pengetahuan Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi ............... 63
Tabel 4.1.
Karakteristik Umum Responden............................................... 68
Tabel 4.2.
Statistik Deskriptif dari Variabel Pengetahuan tentang
Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi..................................... 69
Tabel 4.3.
Statistik Deskriptif dari Variabel Tingkat Aktivitas
Seksual ...................................................................................... 70
Tabel 4.4.
Distribusi Frekuensi Jenis Aktivitas Seksual yang Pernah
Responden Lakukan.................................................................. 71
Tabel 4.5.
Perbandingan Rerata Skor Pengetahuan Seksualitas dan
Kesehatan Reproduksi dan Aktivitas Seksual
Berdasarkan Jenis Kelamin Responden .................................... 74
Tabel 4.6.
Perbandingan Rerata Skor Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi dan Aktivitas Seksual
Berdasarkan Status Ekonomi Keluarga Responden.................. 76
Tabel 4.7.
Perbandingan Rerata Skor Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi dan Aktivitas Seksual
Berdasarkan Klasifikasi Tempat Tinggal Responden
di Surakarta ............................................................................... 77
Tabel 4.8.
Perbandingan Rerata Skor Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Klasifikasi
Tingkat Aktivitas Seksual ......................................................... 80
Tabel 4.9.
Hasil Uji Korelasi Spearman antara Pengetahuan
Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi dengan
Tingkat Aktivitas Seksual ......................................................... 83
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ............................................................... 49
Gambar 3.1. Kerangka Penelitian Hubungan Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi dengan Tingkat Aktivitas
Seksual pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret ............. 55
Gambar 4.1. Diagram Scatterplot antara Skor Pengetahuan
Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi dengan Skor
Aktivitas Seksual .................................................................... 81
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lembar Kelaikan Etik
Lampiran 2.
Surat Izin Penelitian di Program Studi S1 Kedokteran Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Lampiran 3.
Surat Permohonan Izin Penelitian di Program Studi S1 Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Lampiran 4.
Surat Permohonan Izin Penelitian di Program Studi D3 Hiperkes
dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret
Lampiran 5.
Surat Permohonan Izin Penelitian di Program Studi D3
Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Lampiran 6.
Surat Permohonan Izin Penelitian di Program Studi D4
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
Lampiran 7.
Surat Permohonan Izin Penelitian di Program Studi D4 Bidan
Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Lampiran 8.
Lembar Informed Consent
Lampiran 9.
Lembar Isian Identitas Responden
Lampiran 10. Kuesioner Pengetahuan tentang Seksualitas dan Kesehatan
Reproduksi, Kisi-kisi Pertanyaan, dan Uji Validitas serta
Uji Reliabilitas
Lampiran 11. Kuesioner Tingkat Aktivitas Seksual
Lampiran 12. Statistika Deskriptif untuk Variabel Pengetahuan Seksualitas
dan Kesehatan Reproduksi
Lampiran 13. Statistika Deskriptif untuk Variabel Tingkat Aktivitas Seksual
Lampiran 14. Hasil Analisis Data pada SPSS untuk Analisis Stratifikasi
Lampiran 15. Hasil Analisis Data pada SPSS untuk Analisis Bivariat (Korelasi)
Variabel Penelitian (Variabel Pengetahuan Seksualitas dan
Kesehatan Reproduksi dengan Variabel Tingkat Aktivitas
Seksual)
xi
Lampiran 16. Data Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
yang Menjadi Sampel Penelitian
xii