bahan rakernis coremap 13 1 11

PROGRESS
COREMAP II
CORAL REEF REHABILITATION AND MANAGEMENT PROGRAM
Rapat Kerja Teknis Ditjen KP3K-KKP
Jakarta, 13 Januari 2011

TUJUAN COREMAP II
Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang
(COREMAP II) merupakan program yang bertujuan untuk
melindungi dan melestarikan sumberdaya ekosistem terumbu
karang dan asosiasinya dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil

INDIKATOR UTAMA COREMAP 2
Peningkatan Kesadaran
Masyarakat

SOSBUD

Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan
Masyarakat Pesisir/Nelayan


EKONOMI

EKOSISTEM
Peningkatan
Kelimpahan Ikan Karang

Peningkatan Tutupan
Karang Hidup

Peta Lokasi COREMAP II

Lokasi World Bank

Lokasi ADB
3 PROP, 9 KAB/KOTA
PROP. SUMATERA UTARA;
1. KAB. TAPANULI TENGAH
2. KAB. NIAS SELATAN*
3. KAB. NIAS UTARA*

4. KAB. NIAS BARAT*
PROP. SUMATERA BARAT
1. KAB. MENTAWAI
PROP. KEP. RIAU
1. KOTA BATAM
2. KAB. BINTAN
3. KAB. NATUNA
4. KAB. LINGGA**

ANGGARAN
ADB LOAN 1962 – INO (SF)
SDR 25,004,000
*Pemekaran dari Nias
** Pemekaran dari Bintan

ANGGARAN
IDA (CREDIT 3910): SDR 15,660,000
IBRD (LOAN– 4740): USD 33,200,000
GEF-TF053350: USD 7,500.000


* Pemekaran dari Buton

5 PROP/RCU, 7 KAB/PMU
PROP. SULAWESI SELATAN
1. KAB. PANGKEP
2. KAB. SELAYAR
PROP. SULAWESI TENGGARA
3. KAB. BUTON
4. KAB. WAKATOBI*
PROP. NTT
5. KAB. SIKKA
PROP. PAPUA BARAT
6. KAB. RAJA AMPAT
PROP. PAPUA
7. KAB. BIAK NUMFOR

PROGRES INDIKATOR OUTPUT COREMAP II
KOMPONEN I : PENGUATAN KELEMBAGAAN
• Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Terumbu
Karang (Pusat & Daerah)


• Tersusunnya Peraturan Perundangan terkait
pengelolaan Terumbu Karang (Perda, Perdes,
Renstra)
• Terbentuknya 15 KKLD dengan luasan ± 2 juta Ha

• Terbentuknya sistem informasi pengelolaan
ekosistem terumbu karang
• Terlaksananya Sistem Pengawasan Berbasis
Masyarakat dan POKMASWAS
WAKATOBI

• Terlaksananya monitoring ekologi dan sosek secara
berkala (CRITC pusat & daerah)
Coral Reef Information and Training Center

PROGRES INDIKATOR OUTPUT COREMAP 2
KOMPONEN II : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA BERBASIS MASYARAKAT
• Terbentuknya 411 LPSTK dan sekitar 2000 POKMAS
dengan jumlah anggota 25.000 orang

• Terbentuknya Sistem Pendanaan skala mikro di
Masyarakat (Seed Fund)
• Terlaksananya 4500 kegiatan mata pencharian
alternatif
• Terbentuknya 430 DPL berbasis masyarakat beserta
Perdes
• Berkurangnya kegiatan penangkapan destruktif
secara signifikan
• Tersedianya sarana dan prasarana sosial (Fasilitas
Kebersihan, Pondok Informasi, Jetty, Perahu dll)
• Dukungan pengelolaan Taman Nasional Laut (zonasi
dan rencana pengelolaannya)

PROGRES INDIKATOR OUTPUT COREMAP 2
KOMPONEN III : PENYADARAN MASYARAKAT, MITRA BAHARI & PENDIDIKAN
• Terbuka akses informasi terumbu karang
secara nasional khususnya melalui website
(diakses > 3 juta orang)
• Publikasi di berbagai media termasuk
partisipasi dalam event-event skala nasional

dan internasional
• Tersusunnya kurikulum MULOK Pesisir dan
Lautan untuk tingkat SD, SMP dan SMA
• Terlaksananya 43 kegiatan Responsive
Research
• Pemberian Beasiswa kepada 1.700 orang
(SMA, S1, S2, S3)
• Pelibatan 650 mahasiswa PKL dalam program

KONDISI TUTUPAN KARANG HIDUP
DI INDONESIA BAGIAN BARAT (ADB)
100

2007

90

2008

2009


2010

80
70
60

50
40

30
20
10

0
Tapteng

Nias

Nias

Selatan

Mentawai

Natuna

Bintan

Lingga

Batam

Perkembangan tutupan Karang Hidup
Di Wilayah Indonesia bagian Timur (WB)
50

%

45
40

35
30
25

2006

20

2007

15
10

2009

5

0
Pangkep
Pangkep

Pangkajene
Kalmas

Selayar

Sikka

Buton

Wakatobi

Raja Ampat
BT

Raja Ampat

Biak
Numfor

CAPAIAN INDIKATOR COREMAP

II ADB
ROYEKSI KEMAJUAN FISIK PROYEK
KOMPONEN I : PENGUATAN KELEMBAGAAN
SUB-KOMPONEN

Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Tingkat
Nasional dan Daerah
( Capaian 80 %)

Jaringan Informasi dan

(Kumulatif per bulan)

CAPAIAN s.d. 2010

• Kontribusi dalam penyusunan UU No.
27/2007; Permen 02/2009; PP No
60/2007
• 6 RENSTRA PTK Kabupaten dan 7
PERDA PTK sdh disahkan
• RPTK tingkat desa di 8 Kab
• 7 KKLD telah disahkan. Kelembagaan
pengelolaan di Mentawai, Batam dan
Bintan sdh dibentuk
• Pelaksanaan MCS serta tersedianya
perahu pengawas di desa lokasi dan
kapal patroli MCS di 4 Kab dan1 Prov.
• Jaringan CRITC nasional dan daerah

CAPAIAN INDIKATOR COREMAP
ADB
ROYEKSI KEMAJUANII
FISIK
PROYEK
(Kumulatif per bulan)

KOMPONEN I : PENGUATAN KELEMBAGAAN

SUB-KOMPONEN
Program Pengembangan
SDM & Penyuluhan
(Capaian 90 %)

Pengelolaan Program

(Capaian 85%)

CAPAIAN s.d. 2010
• 1.500 pegawai DKP, LIPI, dan instansi
lainnya telah dilatih;
• Sekitar 400 staff LSM dan 800 sektor
swasta juga dilatih
• Penyuluhan masih berjalan di seluruh
masyarakat lokasi sasaran
• Kesadaran aparat pemerintah dan
masyarakat meningkat secara signifikan.
Rata-rata sekitar 75-85% anggaran DIPA
terserap setiap tahun
Kumulatif penyelesaian fisik sebesar
87,3% terhadap 88,6% dari sisa waktu

CAPAIAN INDIKATOR
COREMAP II
ROYEKSI KEMAJUAN FISIK PROYEK
(Kumulatif
per bulan)
KOMPONEN II : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA BERBASIS
MASYARAKAT

SUB-KOMPONEN

Pengorganisasian dan
pemberdayaan masyarakat
( capaian 100 %).

CAPAIAN s.d. 2010

Terbentuk 53 LPSTK dan 769 Pokmas
dengan anggota sekitar 7.014 orang.
Setiap desa lokasi telah menyusun Rencana
Pengelolaan Terumbu Karang (RPTK) secara
partisipatif.

Pengelolaan sumberdaya
berbasis masyarakat
(capaian 100 %).

Telah terbentuk 72 DPL di 57 desa beserta
Perdes yang mengatur pengelolaannya
Kegiatan penangkapan destruktif
berkurang secara signifikan dengan
terbentuknya sistem pengawasan

CAPAIAN INDIKATOR COREMAP
II
ADB
ROYEKSI KEMAJUAN FISIK PROYEK
KOMPONEN II : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA BERBASIS
MASYARAKAT
(Kumulatif
per bulan)

TARGET INDIKATOR

CAPAIAN 2010

Tersedia minimal 1 jenis Prasos di
setiap Desa lokasi untuk mendukung
kesejahteraan masyarakat

Terbangun 264 prasarana sosial, dimana
masing-masing Desa terdapat 3 – 4 jenis
Prasos, seperti; pusat informasi, perahu
tradisional, air bersih, fasilitas kebersihan dan
jetty

Meningkatnya pendapatan
masyarakat melalui MPA sebesar 2
% setiap tahun dan 20 % pada akhir
program

Sekitar 539 mata pencaharian alternatif (MPA)
telah dilaksanakan

Terjadi peningkatan pendapatan anggota
Pokmas atas pelaksanaan MPA, meskipun
belum signifikan.

INDIKATOR OUTCOME COREMAP
II ADB
ROYEKSI KEMAJUAN
FISIK PROYEK
(Kumulatif per bulan)

SUB-KOMPONEN
Tutupan karang hidup meningkat 2 %
pertahun.

Pendapatan perkapita masyarakat
pesisir bertambah 2 % pertahun.

CAPAIAN s.d. 2010
• Kebanyakan lokasi meningkat lebih dari 2 %
• Nias, Nias Selatan, dan Mentawai meningkat
rata-rata 2.5 %
.
• Natuna dan Bintan meningkat sekitar 2.7 %.
Sementera di Batam dan Lingga. sekitar 50 %
tutupan karang telah terlindungi.

• Sekitar 40 – 45 % Tutupan karang di Tapteng
telah terpelihara.
Bintan dan Nias Utara meningkat lebih dari 2 %
sementara Mentawai, Batam dan Nias Selatan
meningkat sekitar 1- 2 %.

Indikator OUTCOME COREMAP II - WB
No

Indikator Outcome

Capaian

Rencana Tindak Lanjut
PJ

1.

Indikator Manajemen & Pemberdayaan:

A.

No-take zone yang dikelola secara efektif dan
kolaboratif meliputi 10 % dari rata-rata luas
terumbu karang di seluruh kawasan yang
dikelola program sebelum berakhirnya
program

13% Daerah Terumbu
Karang

Zonasi di beberapa KKLD
yang belum ditetapkan
zonasinya untuk menambah
luas NTZ
NCU, PHKA, RCU, PMU

B.

70% biaya operasional program sepenuhnya
terintegrasi ke dalam program pemerintah
kabupaten didanai secara independen oleh
pemerintah

40% Kontribusi Daerah

70% didanai oleh pemerintah
kabupaten pada tahun 2011
RCU, PMU

C.

Peningkatan kesadaran terhadap pentingnya
terumbu karang mencapai 70% di
kabupaten program (khususnya di desa
program)

85,6% masyarakat telah
sadar

Meningkatkan kesadaran
seluruh masyarakat dan
perubahan tingkah laku
NCU, LIPI, RCU, PMU

2

Indikator Biofisik:

A.

Kecenderungan tutupan koral hidup
meningkat di kawasan yang dikelola
program yaitu di 80% lokasi sampel.

Peningkatan rata-rata
5,5%, kecuali di Sikka
mengalami penurunan

Meningkatkan kesadaran
masyarakat desa tentang
pengelolaan terumbu
LIPI, RCU, PMU

Indikator OUTCOME COREMAP II - WB (Lanjutan)
No

Indikator Outcome

B.

Populasi ikan karang meningkat pada akhir
program berdasarkan CPUE nelayan yang
menggunakan alat tangkap tradisional
dan/atau sensus visual di lokasi-lokasi
program yang dipilih yaitu 80% lokasi sampel.

3.

Indikator Sosio-ekonomi dan Kemiskinan:

A.

Pendapatan total dari anggota kelompok
penerima manfaat program meningkat 10%
pada akhir program

Capaian
Populasi ikan karang
meningkat

Pendapatan kelompok
penemrima manfaat
meningkat 8%

Rencana Tindak Lanjut
PJ
Memningkatkan kesadaran
masyarakat tentang
pengelolaan sumberdaya
kelautan (penggunaan alat
dan metode tangkap
ramah lingkungan dll)
NCU, LIPI, RCU, PMU
Keberlanjutan MPA
Pelembagaan LKM
NCU, RCU, PMU

B.

Sekurang-kurangnya 70% nelayan/masyarakat
pesisir penerima manfaat di kawasan yang
dikelola program merasakan dampak positif
dari program terhadap kesejahteraan mereka
pada akhir program

75% nelayan/masyarakat
merasakan dampak positif
program

Keberlanjutan
pengelolaan terumbu
karang berbasis
masyarakat desa
NCU, RCU, PMU

Program COREMAP II Tahun 2011
Komponen I: Penguatan Kelembagaan
 Finalisasi Perdes, Perbup, Perda dan Renstra di beberapa

lokasi COREMAP II
 Penyusunan Management Plan KKLD di beberapa lokasi
COREMAP II
 Pembentukan kelembagaan KKLD di lokasi COREMAP II
 Survey reef health, sosek dan CREEL

Program COREMAP II Tahun 2011
Komponen II: Pengembangan dan Pengelolaan Sumberdaya Berbasis
Masyarakat
 Penguatan kelembagaan LPSTK dan Pokmas
 Pengangkatan penyuluh dan pembinaannya

 Pembangunan prasarana sosial (termasuk program tsunami





Mentawai)
Pengembangan dan pemantapan MPA yang sudah berjalan serta
pemasaran usaha MPA
Evaluasi pemanfaatan dan pengelolaan prasarana sosial yang
sudah ada
Supervisi dan penyusunan data output komponen CBM
Memperkuat koordinasi pengawasan terumbu karang

Program COREMAP II Tahun 2011
Komponen III: Penyadaran Masyarakat, Mitra Bahari
dan Pendidikan
 Peningkatan efektifitas penyadaran masyarakat

 Pelatihan guru tentang muatan lokal, pencetakan dan

pendistribusian bahan muatan lokal SD, SMP dan SMA
 Pelaksanaan kegiatan PMB: beasiswa
(SMP, SMA, penulisan TA S1, S2 dan S3), seconded
staf, PKL, workshop

LOAN STATUS COREMAP II ADB
AS OF DECEMBER 2010 (USD)
KODE

KATEGORI

ALOKASI LOAN

REALISASI

ALOKASI 2011

01

Civil Work

2,925,029

2,552,324

306,607

02

Material

5,653,007

5,018,689

402,359

03

Studies and Surveys

5,867,194

5,570,857

184,269

4A

Vehicles

363,461

363,329

0

4B

Office and Field Eqpt

2,620,977

2,527,124

79,775

4C

Patrol Boats

610,321

607,925

0

5A

PMO Consultants

3,346,236

2,855,233

467,191

5B

CRITC Consultants

797,059

745,838

39,325

6A

Overseas Training

456,805

436,384

0

6B

In-country Training

5,694,736

5,252,007

308,426

07

Extension

5,165,144

4,748,672

235,955

08

NGO & Academic Inst

1,553,967

1,570,772

0

09

Interest Charges

788,810

788,810

0

10

Unallocated

33,230

0

0

11

Tsunami Asst

2,311,663

2,331,663

0

38,180,556

35,646,940

2,023,370

TOTAL

PENCAIRAN ANGGARAN PER 21 DESEMBER 2010 - WB
(in USD)
Disbursement
2005 - 2010

Allocated
No.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Category

Goods, Equipment
Community Support Services
Workshop, Training
Consultants' Services
Studies and Surveys
Incremental Operating Expenses
Fellowship and Scholarships
Awareness and Educational Services
District and Village Grants
Front-end Fee
Unallocated
Total

Loan/Credit
(IDA/IBRD)

GEF

Loan/Credit
(IDA/IBRD)

Balance (Allocation 2011)
GEF

Loan/Credit
(IDA/IBRD)

GEF

2,413,410.40
5,904,476.45
9,250,825.57
9,510,317.50
6,590,344.07
3,242,231.87
1,943,095.00
5,043,459.24
9,837,793.64
166,000.00
561,154.00

1,850,000.00
2,000,000.00
1,700,000.00
1,000,000.00
50,000.00
900,000.00
-

2,340,407.38
5,642,481.10
7,737,609.39
6,883,051.63
5,928,130.95
2,703,283.73
1,916,298.87
5,642,585.60
6,631,843.99
-

828,722.17
1,357,028.90
882,728.52
547,383.64
280,250.67
285,013.76
-

73,003.02
261,995.35
1,513,216.17
2,627,265.87
662,213.12
538,948.14
26,796.13
(599,126.36)
3,205,949.65
166,000.00
561,154.00

1,021,277.83
642,971.10
817,271.48
452,616.36
(230,250.67)
614,986.24
-

54,463,107.74

7,500,000.00

45,425,692.66

4,181,127.66

9,037,415.08

3,318,872.34