770 Prodi di PT Tutup.

o Senin
123
17

18

8Jan

19
OPeb

o Se/asa 0 Rabu .
8
456
7
23
20
21
22

o Mar


OApr

OMei

Kamis0 Jumato Sabtu o Minggu
9

OJun

10
24

11
25

OJul

12


13
27

26

0 Ags OSep

28
OOkt

E)29

15

OHov

30

16


ODes

lilah, "KalauAda Pengaduan,KitaBerhakMenutup"

770 Prodidi PTTutup
DIP A TI UKUR, (GM).Sekitar 5% atau 770 dmi 15.364 program studi (prodi) di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia tutup. Salah satu
alasan penutupan ini karena kurangnya
mahasiswa.Meski ada prodi yang ditutup, namun Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) masih membukakesempatan untuk pembukaan prodi baru
yang bisa dilakukan secara online.
"Prodi yang tutup di bawah 5% dari
15.364 prodi. Enggak teridentifikasi secara jelas bidang apa saja yang tutup karena bervmiasi," .ujar Direktur Akademik
Dirjen Dik\i Depdiknas, Dr. II'. IIlah
Sailah M.S. usai membuka Kongres Nasional Ikatan Pendidikan PekeIjaan Sosial
Indonesia ke-5 di gedung rektorat baru
Unpad, Jln. Dipati Ukur, Rabu (13/1).
I?ika~a~tupan
prodi haruslah

berdasarkan pengajuan yang berasal dari
perguruan tinggi yang bersangkutan. Perguruan tinggi mengajukan penutupan

kepada Koordinasi'Perguruan
Tinggi
Swasta (Kopertis) dan dirjeu. Penutup'an
ini tidak sekaligus, dibiarkan dulu hingga empat semester.
"Tapi adajuga yang enggak buka mahasiswa bam hingga 4 semester kita
biarkan, bam setelah 6 semester kita tutup. Ada pula yang mahasiswa barunya
hanya 5 orang, tapi tetap dibuka karena
dianggaphidup," tutumya.
'
Untuk penutupan prodi atau PT, kata
Illah, sebenamya Depdiknas memiliki
hak prerogatif. Itu bisa terjadi bila ada
PT atau prodi yang nakai, misalnyajual
beli ijaz~h palsu. "Ada satu perguruan
tinggi di Yogyakarta yang ditutup karena melakukan pembelajaran enggak

sesuai atau karena malapraktik," katanya.
Diharapkan Illah, masyarakat berani
melapor kepada pihak berwenang bila
ada PT yang tidak sesuai dengan tugas

dan fungsinya. "Kalau ada pengaduan
dari masyarakat, kita berhak menutup,"
ungkapnya.
Meski ada sejumlah prodi yang ditutup, Depdiknas masih tetap membuka kesempatan bagi PT yang akan membuka
prodi baru. Proses pengajuannya saat ini
pun lebih mudah, karena PT yang
bersangkutan talcperlu ke Jakarta, cukup
lewat internet. "Mulai tahun ini, pembukaan prodi baru enggak perlu ke Jakarta karena bisa .Iewat online. Untuk
mengetahui proses usulan sampai mana
pun bisa dilihat lewat intemet. Siapa yang
buka prodi diberi password dan bisa diunduh kapan saja," katanya. (B.95)**

Kliping Humas Unpad 2010

31

--- -