450 Prodi di PT Ditutup.
Pikiran
Rakyat
o Sen;n o Selasa0 Rabu. Kam;s0 Jumato
4
123
17
18
8Jan
19
OPeb
5
6
20
21
o Mar
OApr
7
22
8
23
9
10
24
o Me; OJun
11
25
OJul
Sabtu 0 M;nggu
12
26
13
27
0 Ags OSep
28
~ 29
OOkt
15
ONov
16
30
31
ODes
450 Prodi di PT Ditutup
Karena J!!lak Pu~ya.Mahasiswa
BANDUNG, (PR).Dari 15.365 program studi
(prodi) yang ada di perguruan
tinggi di seluruh Indonesia, sekitar lima persen atau 450 di antaranya,telah ditutup. Mayoritas
penutupan program studi ini
karena mereka tidak lagi memiliki mahasiswa.
"Relatif sedikit, bahkan kurang dari 5 persen. Bidangnya
bervariasi, tetapi ada juga yang
masih kita biarkan untuk tetap
buka meski mereka sudah tidak
menerima mahasiswa. Kita beri
kesempatan selama beberapa
waktu. Jika sudah enam semester masih tidak memiliki maha-
---
-
siswa, barn kita tutup," kata Direktur Akademik Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional,
Illah Sailah, dalam acara Kon~
gres NasionaI Ikatan Pendidikan
Pekedaan Sosial Indonesia Ke-5,
di Ruang Serba Guna Gedung
Rektorat Universitas Padjadjaran, Jln. Dipati Ukur Bandung, Rabu (13/1).
Menurut Illah, sebenarnya
Dikti tidak memiliki kewenangan untuk menutup begitu saja
program studi yang tidak laIro di
masyarakat. Namun, Dikti punya hak imtuk menutup jika ternyata_ada pe~
tingg] ~
Lagi
banyak adalah bidang pendidikan dan ekonomi. Kendati
demikian, Dikti belum bisa
membatasi pembukaan program studi pada kedua bidang
ini karena masyarakat masih
membutuhkannya.
"Istilahnya bukan jenuh, tetapijumlahnya yang sudah sangat banyak mungkin ya. Kita
masih terns buka karena terkait
dengan sertifikasi guru dan
dosen, di mana guru dituntut
untuk S-1 dan dosen S-2. Namun kita juga sedang melakukan pengkajian dan pemetaan,
berapa persisnya kebutuhan di
nakaI, seperti menjual ijazah.
"Kalau kasusnya seperti itu kita bisa gunakan hak untuk menutup, tetapi itu pun harus ada
pengaduan dulu oleh masyarakat kepada pihak belWajib. Sebab, kita bukan polisi yang bisa
langsung menindak. Setelah itu,
barn kita investigasi. Dan sejauh
ini kita barn menutup satu karena tidak melakukan kegiatan
pembelajaran, tetapi mereka
mengeluarkan ijazah, sebuah
PTS di Yogyakarta," ujamya.
lllah mengakui, selarna ini pihaknya selalu kucing-kucingan
dengan perguruan tinggi yang
t~a~ca.T kolaps. Sebab ketika
dikunjungi,
temyata
perguruan
tinggi tersebut dalam keadaan
baik-baik saja lengkap dengan
kelengkapan sarana, prasarana,
termasuk mahasiswa.
"Katena punya lima mahasiswa saja kita terima, dan artinya
program studi tersebut masih
jalan. Namun kitajuga ingin pengaduan masyarakat itu 15erdasarkan data dan fakta. Sebab
tidak sedikit juga surat yang masuk ke kita hanya berupa surat
kaleng. Kita tidak bisa memprosesnya,"
ucapnya.
Pendidikan
Menurut mah, saat ini bidang
yang jumlahnya sudah sangat
Kliplng Humas Unpad 2010
masyarakat. " (A-157)***
-
Rakyat
o Sen;n o Selasa0 Rabu. Kam;s0 Jumato
4
123
17
18
8Jan
19
OPeb
5
6
20
21
o Mar
OApr
7
22
8
23
9
10
24
o Me; OJun
11
25
OJul
Sabtu 0 M;nggu
12
26
13
27
0 Ags OSep
28
~ 29
OOkt
15
ONov
16
30
31
ODes
450 Prodi di PT Ditutup
Karena J!!lak Pu~ya.Mahasiswa
BANDUNG, (PR).Dari 15.365 program studi
(prodi) yang ada di perguruan
tinggi di seluruh Indonesia, sekitar lima persen atau 450 di antaranya,telah ditutup. Mayoritas
penutupan program studi ini
karena mereka tidak lagi memiliki mahasiswa.
"Relatif sedikit, bahkan kurang dari 5 persen. Bidangnya
bervariasi, tetapi ada juga yang
masih kita biarkan untuk tetap
buka meski mereka sudah tidak
menerima mahasiswa. Kita beri
kesempatan selama beberapa
waktu. Jika sudah enam semester masih tidak memiliki maha-
---
-
siswa, barn kita tutup," kata Direktur Akademik Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional,
Illah Sailah, dalam acara Kon~
gres NasionaI Ikatan Pendidikan
Pekedaan Sosial Indonesia Ke-5,
di Ruang Serba Guna Gedung
Rektorat Universitas Padjadjaran, Jln. Dipati Ukur Bandung, Rabu (13/1).
Menurut Illah, sebenarnya
Dikti tidak memiliki kewenangan untuk menutup begitu saja
program studi yang tidak laIro di
masyarakat. Namun, Dikti punya hak imtuk menutup jika ternyata_ada pe~
tingg] ~
Lagi
banyak adalah bidang pendidikan dan ekonomi. Kendati
demikian, Dikti belum bisa
membatasi pembukaan program studi pada kedua bidang
ini karena masyarakat masih
membutuhkannya.
"Istilahnya bukan jenuh, tetapijumlahnya yang sudah sangat banyak mungkin ya. Kita
masih terns buka karena terkait
dengan sertifikasi guru dan
dosen, di mana guru dituntut
untuk S-1 dan dosen S-2. Namun kita juga sedang melakukan pengkajian dan pemetaan,
berapa persisnya kebutuhan di
nakaI, seperti menjual ijazah.
"Kalau kasusnya seperti itu kita bisa gunakan hak untuk menutup, tetapi itu pun harus ada
pengaduan dulu oleh masyarakat kepada pihak belWajib. Sebab, kita bukan polisi yang bisa
langsung menindak. Setelah itu,
barn kita investigasi. Dan sejauh
ini kita barn menutup satu karena tidak melakukan kegiatan
pembelajaran, tetapi mereka
mengeluarkan ijazah, sebuah
PTS di Yogyakarta," ujamya.
lllah mengakui, selarna ini pihaknya selalu kucing-kucingan
dengan perguruan tinggi yang
t~a~ca.T kolaps. Sebab ketika
dikunjungi,
temyata
perguruan
tinggi tersebut dalam keadaan
baik-baik saja lengkap dengan
kelengkapan sarana, prasarana,
termasuk mahasiswa.
"Katena punya lima mahasiswa saja kita terima, dan artinya
program studi tersebut masih
jalan. Namun kitajuga ingin pengaduan masyarakat itu 15erdasarkan data dan fakta. Sebab
tidak sedikit juga surat yang masuk ke kita hanya berupa surat
kaleng. Kita tidak bisa memprosesnya,"
ucapnya.
Pendidikan
Menurut mah, saat ini bidang
yang jumlahnya sudah sangat
Kliplng Humas Unpad 2010
masyarakat. " (A-157)***
-