PENGELOLAAN WAKAF DAN KEHARTABENDAAN Pengelolaan Wakaf Dan Kehartabendaan Di PDM Surakarta.

PENGELOLAAN WAKAF DAN KEHARTABENDAAN
DI PDM SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Mu’amalat (Syari’ah) Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Syari’ah (S. Sy)

Oleh :
REZA HILMY LUAYYIN
NIM: I000090006
NIRM: 09/X/02.1.2/T/0099

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

NOTA DINAS PEMBIMBING
Surakarta, 2 November 2015
Kepada Yang Terhormat

Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
di
Surakarta

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penulisan Skripsi
yang berjudul:

PENGELOLAAN WAKAF DAN KEHARTABENDAAN DI PDM
SURAKARTA
yang ditulis oleh:
Nama

: Reza Hilmy Luayyin

NIM/NIRM

: I 000 090 006 / 09/X/02.1.2/T/0099


Program Studi : Mu’amalat (Syari’ah)
Saya

berharap

bahwa

Skripsi

tersebut

sudah

dapat

diajukan

dimunaqasyahkan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Syari’ah.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Pembimbing I


Pembimbing II

(M. Muhtarom, S.H, M.H)

(Dr. Imron Rosyadi, M.Ag)

1ii

untuk

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS AGAMA ISLAM
Jl. A. Yani Tromol Pos I. Pabelan. Kartasura Telp (0271) 717417, 719483 Fax 715448 Surakarta 57102

PENGESAHAN
Skripsi berjudul

: PENGELOLAAN WAKAF DAN KEHARTABENDAAN DI

PDM SURAKARTA

Penyusun

: REZA HILMY LUAYYIN

NIM

: I 000 090 006

NIRM

: 09/X/02.1.2/T/0099

Fakultas

: Agama Islam

Jurusan


: Muamalat (Syariah)

Tanggal Ujian

: 4 November 2015

Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Syari’ah
(S.Sy)
Surakarta, 4 November 2015
Dekan

(Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag.)
Ketua Sidang/Penguji I

Sekretaris Sidang/Penguji II

(M. Muhtarom, S.H, M.H)

(Dr. Imron Rosyadi, M.Ag.)
Penguji III


(Yayuli, S.Ag, M.P.I)
1iii

yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Reza Hilmy Luayyin

NIM

: I.000.090.006

NIRM

: 09/X/02.1.2/T/0099

Fakultas

: Agama Islam


Program Studi

: Mu’amalat (Syari’ah)

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya
sendiri, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah dirujuk sumbernya.

Surakarta, 4 November 2015
Saya yang menyatakan

Reza Hilmy Luayyin
NIM : I.000.090.006
NIRM : 09/X/02.1.2/T/0099

1iv

MOTTO

‫لَن تَ الُواْ الرِْ حَ تُ رف ُقواْ رِا ُرُبو َن وما تُ رف ُقواْ رمن َشي ٍء فَرإن ه ر ر ر‬

-٢٩- ‫يم‬
َ
ََ
َ
ٌ ‫اَّ به َعل‬
ْ
Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian
harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu
sungguh, Allah Maha Mengetahui. (Q. S. At-Taubah: 122)1

‫اَْبر َ ر‬
‫ر‬
‫ر ر ر ر‬
‫س ْب تُ ْم َورِا أَ ْخ َر ْجَا لَ ُكم رهم َن اأ َْر ر‬
ْ ْ‫ض َواَ تَ يَم ُموا‬
ُ‫يث م ْه‬
َ ‫ين‬
َ ‫ََ أَي َها الذ‬
َ ‫آم ُواْ أَنف ُقواْ من طَيهبَات َما َك‬
‫ِ َر‬

-٩٦٢- ‫َي ٌد‬
‫ضواْ فر ريه َوا ْعلَ ُمواْ أَن ه‬
ُ ‫تُ رف ُقو َن َولَ ْستُم رِ رخ رذ ريه إرا أَن تُغْ رم‬
ٌ ‫اَّ غَ ر‬
Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu
yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami Keluarkan dari bumi untukmu.
Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu
sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan)
terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.
(Q. S. Al Baqarah: 267)2

‫ارذَا مات ابن ر‬
‫ر ر‬
ٍ
‫ص َدقَ ٍة َجا رريٍَة اَ ْو رعل ٍْم يَ ْ تَ َف ُع بر ره اَ ْو َولَ رد‬
َ ُْ َ َ
َ : ‫اد َم انْ َقطَ َع َع َملُهُ اا م ْن ثَاَث‬
َ‫صالر ٍح يَ ْد ُع ْولَهُ ُروا مسلم‬
َ
“Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah semua

amalnya, kecuali tiga (macam), yaitu sedekah jariyah (yang mengalir
terus), ilmu yang dimanfaatkan, atu anak shaleh yang mendoakannya.”
(HR Muslim)3

Al-Qur’an dan Terjemahannya, muṢḥaf al-madīnah al-nabawiyah
Ibid.
3
Software jāmiʻul ḥadīts al-nabawi, info@egycom.org

1

2

1v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Ayah dan ibuku tercinta yang selalu memberikan do’a, motivasi, nasehat,

perhatian serta mencurahkan kasih sayang yang tiada henti-hentinya

Seluruh kakak-kakaku tersayang (Mbak Titik, Mas Aufin, Mbak Muzdalifah,
Mbak Munfaridah, Mas Bazzar, Mas Farid, Mas Jadid) yang selalu
memberikan motivasi dan do’a

Almamater UMS

Pecinta Ilmu

1vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987,
tanggal 22 Januari 1988.

1.

Konsonan Tunggal
Huruf
Nama
Huruf Latin
Arab
Tidak
Alif
‫ا‬
dilambangkan
ba’
B
ta’
T
sa’
‫ث‬
Jim
J
‫ج‬
ha’

‫ح‬
kha’
Kh
Dal
D
‫د‬
Zal
Ż
ra’
R
‫ر‬
Zai
Z
Sin
S
Syin
Sy
ād
ḍaḍ

‫ض‬
ṭa’

‫ط‬
Ẓa’

ʻain
ʻ
‫ع‬
Gain
G
fa’
F
‫ف‬
Qāf
Q
Kāf
K
Lam
L
Mim
M
Nun
N
ha’
H
Hamzah
ʹ
‫ء‬
ya’
Y
‫ي‬

Keterangan
Tidak dilambangkan
Be
Te
Es (dengan titik di atas)
Je
Ha (dengan titik di bawah)
Ka dan Ha
De
Zet (dengan titik di atas)
Er
Zet
Es
Es dan Ye
Es (dengan titik di bawah)
De (dengan titik di bawah)
Te (dengan titik di bawah)
Zet (dengan titik di bawah)
Koma terbalik ke atas
Ge
Ef
Qi
Ka
El
Em
En
Ha
Apostrof
Ye

1vii

2.

Konsonan Rangkap Karena Syaddah Ditulis Rangkap

ّ‫ع‬
3.

Ditulis

ʻiddah

Ditulis
Ditulis

hibah
jizyah

Ta’ marbūṭah

a. Bila dimatikan ditulis h

‫ه‬
‫ج ي‬

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap
ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan
kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.

‫ك ام اأولي ء‬

karāmah al-auliyā’

Ditulis

b. Bila ta’ marbūṭah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan ḍammah
ditulis “t”

‫ك ال‬
4.

zakātul fiṭri

Vokal Pendek

‫ﹺ‬
‫ﹶ‬
‫ﹸ‬
5.

Ditulis

kasrah
fathah
ḍammah

ditulis
ditulis
ditulis

Vokal Panjang

Fatḥah + alif → contoh: ‫ج ه ي‬
Fatḥah + alif layyinah → contoh: ‫ي ي‬
Kasrah + ya’ mati → ‫ك يم‬
ḍammah + wāwu mati → ‫ف وض‬
6.

i
a
u

ditulis
ditulis
ditulis
ditulis

ā → jāhiliyah
ā → yas‘ā

ditulis
ditulis

ai → bainakum
au → qaulun

ī → karīm
ū → furūḍ

Vokal Rangkap

Fatḥah + ya’ mati → contoh: ‫بي م‬
Fatḥah + wāwu mati → contoh: ‫قو‬

1viii

7.

Huruf Sandang “ ‫ا‬ˮ
Kata Sandang “ ‫ا‬ˮ ditransliterasikan dengan “alˮ diikuti dengan tanda penghubung
“-ˮ, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyah maupun huruf syamsiyyah;
contoh:

‫ال م‬
‫ال س‬
8.

ditulis
ditulis

al-qalamu
al-syamsu

Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti
ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf
kapital; contoh:

‫اا رسو‬

‫وم م‬

Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ditulis

1ix

ABSTRAK

Perkembangan wakaf di Indonesia ini boleh dibilang belum maju seperti
di negara-negara lain yang yang telah mengenal islam terlebih dahulu. Hal itu
dikarenakan baru tahun 2004 di Indonesia baru mempunyai undang-undang
wakaf yang benar-benar mengatur tentang wakaf dan tidak lagi berorientasi
pada bidang sosial ekonomi, tapi dimungkinkan untuk diusahakan ke bidang
ekonomi produksi. Selain itu, dalam undang-undang ini juga mengatur bentukbentuk dimana wakaf tidak hanya dalam bentuk tanah, tapi juga bisa berwujud
uang atau barang. Di Surakarta saat ini tanah sudah menjadi barang langka
karena pembangunan di tiap daerah di Surakarta menjadi semakin pesat.
Muhammadiyah kota Surakarta mempunyai peran yang besar dalam
mensejahterakan rakyat. Muhammadiyah surakarta berusaha membantu
memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai bidang. Agar dapat terus membantu
mensejahterakan masyarakat maka dibentuklah Majelis Wakaf dan
Kehartabendaan yang siap membantu Persyarikatan Muhammadiyah agar dapat
mensejahterakan kehidupan ekonomi masyarakat dibutuhkan banyak peran
diantaranya melalui wakaf. Disinilah peran Majelis Wkaf dan Kehartabendaan
dalam pengelolaan wakaf sangatlah penting.
Adapun permasalahan yang dirumuskan dalam skripsi ini adalah faktor-faktor
apa saja yang menjadi dasar penetapan wakaf dan Kehartabendaan di Muhammadiyah
Surakarta? Dan faktor apa yang paling dominan dalam menetapkan wakaf di
Muhammadiyah Surakarta? Penelitian ini bertujuan yaitu (1) Untuk mengetahui
perkembangan teori hukum islam terkait dengan perwakafan (2) Untuk dapat
mengetahui bagaimana seharusnya pengelolaan wakaf agar dapat lebih maksimal
sesuai syari’at islam. Dari hasil penelitian ini, maka diharapkan dapat bermanfaat bagi
masyarakat dan Muhammadiyah sendiri khususnya mengenai pengelolaan wakaf dan
sebagai referensi ilmiah bagi peneliti selanjutnya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan
pendekatan kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dalam penelitian
ini penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan cara observasi, interview,
dan dokumentasi. Untuk menganalisis faktor yang paling dominan yang menjadi dasar
penetapan wakaf di Muhammadiyah Surakarta.
Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pengelolaan wakaf di
Muhammadiyah Surakarta dikatakan sudah baik dan berhasil. Hal ini terbukti dari
pengelolaan wakaf yang diarahkan ke arah ekonomi produksi . Faktor yang menjadi
dasar penetapan wakaf adalah tempat, manfaat dan tujuan. Adapun faktor yang paling
dominan adalah faktor manfaat dan tujuan.
Kata Kunci: Manajemen, Wakaf, Dominan

1x

ABSTRACT
Waqf development in Indonesia is arguably not as advanced as in other
countries that have known Islam first. That's because the new 2004 Indonesia's
new legislation has endowments that really set about endowments and no longer
oriented to the socio-economic field, but it is possible to be conducted into the
economic field of production. In addition, the law also regulates the forms in
which endowments not only in the form of land, but also intangible money or
goods. In Surakarta today land has become scarce due to the development in each
region in Surakarta is becoming increasingly rapid.
Muhammadiyah Surakarta has a major role in the welfare of the people.
Muhammadiyah Surakarta trying to help meet the needs of the community in
various fields. To be able to continue to help the public welfare will be established
Waqf Council is ready to help Persyarikatan Muhammadiyah in order to prosper
the economic life of society takes many roles including through endowments.
Here, the role of Waqf Council in the management is very important.
The issues outlined in this paper is what factors are the basis for the
establishment of endowments in Muhammadiyah Surakarta? And what is the most
dominant factor in determining the endowments at Muhammadiyah Surakarta?
The aim of this study are (1) To determine the development of Islamic legal
theory related to waqf (2) To be able to know how should the management of
waqf in order to maximize appropriate Islamic shari'ah. From these results, it is
expected to be useful for people and the Muhammadiyah itself, especially
regarding the management of waqf and as a scientific reference for further
research.
From these results we concluded that the management of waqf in
Surakarta Muhammadiyah said to have a good and successful. This is evident
from the management of waqf directed towards economic production. Factors
which became the basis for setting endowment is, benefits and purpose. The most
dominant factor is the factor of the benefits and purpose.
Keywords : Management, Waqf, Dominant.

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

‫ر‬
‫رر‬
‫ر‬
‫ر‬
‫ّ رمن ُشرورر أَنْ ُف رسَا ورمن سيرئَا ر‬
‫ت‬
‫َ ْ َه‬
ْ ُ ْ ِ‫إرن احَ ْم َد ّ ََْ َم ُد ُ َو نَ ْستَع ْي ُهُ َو نَ ْستَ غْف ُرُ َو نَعُ ْوذُ ر‬
‫ضل لَه و من ي ْ ر‬
‫ر‬
‫أَ ْعمالرَا من ي ْه رد ر ه فَاَ م ر‬
ُ‫ي لَهُ أَ ْش َه ُد أَ ْن اَ إرلَهَ إراَ ه‬
ُ َْ َ ُ
ُ ُ
َ َْ َ
َ ‫ضل ْلهُ فَاَ َهاد‬
.‫ أَما بَ ْع ُد‬.ُ‫َو أَ ْش َه ُد أَن َُُم ًدا َع ْب ُد ُ َوَر ُس ْولُه‬

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala kasih
sayang, nikmat, rahmat, hidayah serta petunjuk kepada kita semua. Semoga keselamatan
dan kesejahteraan senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga
dan para sahabatnya serta orang-orang yang telah mengikutinya.
Dalam skripsi yang berjudul Pengelolaan Wakaf dan Kehartabendaan di
PDM Surakarta ini, penulis menjelaskan bahwa wakaf mempunyai peran yang sangat
penting dalam kehidupan manusia, dan wakaf sejatinya merupakan salah satu

instrumen ekonomi yang sangat potensial untuk menopang kesejahteraan umat.
Namun sampai saat ini, peran wakaf belum dirasakan secara maksimal. Dalam hal
ini, wakaf harus selalu ditingkatkan mengingat peran besar dalam pembangunan sumber
daya ekonomi. Lewat peningkatan pengelolaan wakaf kiranya wakaf dapat mengentaskan
permasalahan ekonomi umat sehingga dapat lebih bermanfaat lagi di masa yang akan
datang.

1xi

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini berkat dorongan
dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1.

Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2.

Dra. Mahasri Shobahiya, M. Ag., selaku wakil Dekan 1 Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3.

M. Muhtarom, S.H, M.H, selaku pembimbing I dalam pembuatan skripsi ini.

4.

Dr. Imron Rosyadi, M. Ag., selaku pembimbing II dalam pembuatan skripsi ini.

5.

Bpk. Umar Kardjani, BA, selaku Ketua Majelis Wakaf Dan Kehartabendaan
Muhammadiyah Surakarta yang telah menginzinkan Majelis sebagai tempat
penelitian.

6.

Bpk. Usman, Bsc, selaku Wakil Ketua Majelis Wakaf Dan Kehartabendaan
Muhammadiyah Surakarta yang telah menginzinkan Majelis sebagai tempat
penelitian.

7.

Beberapa anggota Majelis Wakaf Dan Kehartabendaan Periode 2010-2015 yang
telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang konstruktif demi
perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yaitu

penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, 4 November 2015
Penulis

Reza Hilmy Luayyin
1xii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... ........
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ........................................................
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. ...................
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ..........................................................
HALAMAN MOTTO ............................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................................
HALAMAN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ...............................
ABSTRAK ....................................................................................................... .......
KATA PENGANTAR .............................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................... .
BAB I

: PENDAHULUAN ...............................................................................
A. Latar Belakang Masalah .................................................................
B. Penegasan Istilah ............................................................................
C. Rumusan Masalah ..........................................................................
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................

BAB II

: HUKUM WAKAF DAN PENGELOLAAN WAKAF DALAM ISLAM
A. Tinjauan Pustaka ................................................................ ...........
B. Pengertian Wakaf ............................................................................
C. Dasar Hukum Wakaf .......................................................................
D. Tujuan Wakaf .................................................................................
E. Syarat dan Rukun Wakaf ...............................................................
a. Syarat Wakaf .............................................................................
b. Rukun wakaf .............................................................................
F. Macam-macam Wakaf ....................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
x
xi
xiii
1
1
3
4
4
5
5
6
8
11
12
12
13
14

BAB III : METODE PENELITIAN ......................................................................
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ......................................................
B. Tempat dan Subyek Penelitian ........................................................
C. Metode Pengumpulan Data .............................................................
D. Metode Analisis Data ......................................................................

18
18
18
19
20

BAB IV : PENGELOLAAN WAKAF OLEH PDM SURAKARTA ....................
A. Profil Persyarikatan Muhammadiyah Surakarta ..............................
1. Sejarah Singkat Berdirinya Muhammadiyah Kota Surakarta .......
2. Cara PDM Surakarta Memperoleh Aset Wakaf ...........................
3. Kepemilikan Harta Tetap dan Tidak Tetap PDM Surakarta ........
4. Tata Cara Pelaksanaan Perwakafan di PDM Surakarta ………
B. Pengelolaan Tanah Wakaf oleh PDM Surakarta .............................
C. Faktor-faktor Dalam Menetapkan Wakaf di PDM Surakarta .........
1. Tempat/Lokasi .............................................................................
2. Manfaat ........................................................................................
3. Tujuan ..........................................................................................

21
21
21
24
24
25
27
28
29
30
30

1xiii

BAB V : ANALISIS PENGELOLAAN WAKAF PDM SURAKARTA ............
A. Posisi Tanah Wakaf dan Alternatif Jenis Usaha ...............................
1. Letak atau Posisi Tanah di Surakarta .........................................
2. Alternatif Jenis Usaha ................................................................
B. Peralihan Pemanfaatan Tanah ...........................................................
BAB VI

PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………….
B. Saran ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...........................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1xiv

32
32
32
35
36
39
39
41
42

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama

: Reza Hilmy Luayyin

Tempat/Tanggal Lahir : Pasuruan, 28 November 1987
Alamat Rumah

: Pandaan – Pasuruan

Nama Ayah

: Muchsin Auf

Nama Ibu

: Aisyah

B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. SD, 2000
b. SMP, 2003
c. MA, 2006
d. D3, 2009

C. Riwayat Pekerjaan
1. Guru Tetap Yayasan di Pondok Pesnatren Al Ma’un 2009 - 2019

Surakarta,

(Reza Hilmy Luayyin)