PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, DAN PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DELTA TIRTA SIDOARJO.

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI, DUKUNGAN MANAJ EMEN
PUNCAK, DAN PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP
KINERJ A SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN
DAERAH AIR MINUM (PDAM) DELTA TIRTA SIDOARJ O
SKRIPSI

Oleh :
Florence Vania Angelina
0913010073/FE/EA
Kepada
PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR


Puji syukur kepada Tuhan Yesus atas segala berkat dan kasih yang selalu
diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
merupakan salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur dengan judul “PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI, DUKUNGAN
MANAJ EMEN

PUNCAK,

DAN

PROGRAM

PELATIHAN

DAN

PENDIDIKAN TERHADAP KINERJ A SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DELTA TIRTA
SIDOARJ O”

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak, maka akan
sulit bagi penulis untuk dapat menyusun skripsi ini. Sehubungan dengan hal itu, maka
dalam kesempatan istimewa ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam mendukung
kelancaran penulisan skripsi baik berupa dukungan, doa maupun bimbingan yang
telah diberikan. Secara khusus penulis dengan rasa hormat yang mendalam
mengucapkan terima kasih pada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP., selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2.

Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur, SE. MM., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3.

Bapak Drs. Ec. R.A. Suwaidi, MS., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Bapak Dr. Hero Priono, SE. Msi. Ak., selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
5.

Ibu Dra. Ec. Anik Yuliati, Maks, selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi.

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6.

Dosen-dosen Program Studi Akuntansi yang telah banyak memberikan ilmu dan
pengetahuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Kedua orangtua yang telah memberi dorongan, semangat, doa, dan kasih sayang.

8. Flobert Steven yang telah rela mengantar kesana-kemari dan selalu memberi
semangat.
9. Nelson Vernando Kaligis yang tiada hentinya menyemangati dan memberikan
perhatian serta kasih sayangnya bagi penulis.
10. Untuk Merinda, Yania, dan Resty terima kasih untuk bantuannya dan menjadi
sahabat cerita terbaik.
11. Pihak perusahaan yang telah memberi data yang diperlukan penulis dalam
menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini.
12. Seluruh pihak terkait yang turut membantu dalam penyelesaian laporan ini.
Kritik dan saran yang membangun penulis terima dengan senang hati dan penulis
harapkan demi kesempurnaan karya ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi
penulis sendiri, tetapi juga bagi teman-teman satu Program Studi Akuntansi dan
teman-teman di Fakultas Ekonomi serta pembaca pada umumnya.

Surabaya, 2 Juli 2013

Penulis

ii


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus atas segala berkat dan kasih yang selalu
diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
merupakan salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur dengan judul “PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI, DUKUNGAN
MANAJ EMEN

PUNCAK,

DAN

PROGRAM

PELATIHAN


DAN

PENDIDIKAN TERHADAP KINERJ A SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DELTA TIRTA
SIDOARJ O”
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak, maka akan
sulit bagi penulis untuk dapat menyusun skripsi ini. Sehubungan dengan hal itu, maka
dalam kesempatan istimewa ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam mendukung
kelancaran penulisan skripsi baik berupa dukungan, doa maupun bimbingan yang
telah diberikan. Secara khusus penulis dengan rasa hormat yang mendalam
mengucapkan terima kasih pada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP., selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2.


Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur, SE. MM., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3.

Bapak Drs. Ec. R.A. Suwaidi, MS., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Bapak Dr. Hero Priono, SE. Msi. Ak., selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
5.

Ibu Dra. Ec. Anik Yuliati, Maks, selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi.

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


6.

Dosen-dosen Program Studi Akuntansi yang telah banyak memberikan ilmu dan
pengetahuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Kedua orangtua yang telah memberi dorongan, semangat, doa, dan kasih sayang.
8. Flobert Steven yang telah rela mengantar kesana-kemari dan selalu memberi
semangat.
9. Nelson Vernando Kaligis yang tiada hentinya menyemangati dan memberikan
perhatian serta kasih sayangnya bagi penulis.
10. Untuk Merinda, Yania, dan Resty terima kasih untuk bantuannya dan menjadi
sahabat cerita terbaik.
11. Pihak perusahaan yang telah memberi data yang diperlukan penulis dalam
menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini.
12. Seluruh pihak terkait yang turut membantu dalam penyelesaian laporan ini.
Kritik dan saran yang membangun penulis terima dengan senang hati dan penulis
harapkan demi kesempurnaan karya ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi
penulis sendiri, tetapi juga bagi teman-teman satu Program Studi Akuntansi dan
teman-teman di Fakultas Ekonomi serta pembaca pada umumnya.


Surabaya, 2 Juli 2013

Penulis

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................

i

DAFTAR ISI...................................................................................................

iii


DAFTAR TABEL..........................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................

viii

DAFTAR lAMPIRAN..................................................................................

ix

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................

1

1.1. Latar Belakang............................................................................................

1


1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................

6

1.3. Tujuan Penelitian.........................................................................................

6

1.4. Manfaat Penelitian.......................................................................................

7

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA...................................................................

8

2.1. Penelitian Terdahulu...................................................................................

8

2.2. Landasan Teori............................................................................................

11

2.2.1. Pengertian Akuntansi Secara Umum..................................................

12

2.2.2. Sistem Informasi.................................................................................

12

2.2.2.1. Definisi Sistem Informasi......................................................... 12
2.2.3. Sistem Informasi Akuntansi...............................................................

13

2.2.3.1. Definisi Sistem Informasi Akuntansi........................................

13

2.2.3.2. Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi................................

14

2.2.3.3. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi.........................................

15

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3.4. Pemakai Sistem Informasi Akuntansi.......................................

16

2.2.3.5. Kualitas Sistem Informasi Akuntansi.......................................

19

2.2.4. Faktor-faktor Yang Berpengaruh Pada Kinerja SIA.........................

19

2.2.4.1. Partisipasi Pemakai...................................................................

19

2.2.4.2. Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai...........................

20

2.2.4.3. Dukungan Manajemen Puncak................................................

20

2.2.5. Kerangka Pikir................................................................................. .. 21
2.2.5.1. Pengaruh Partisipasi Pemakai Berpengaruh Terhadap SIA.....

21

2.2.5.2. Pengaruh Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Berpengaruh
Terhadap SIA........................................................................................

22

2.2.5.3. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Berpengaruh Terhadap
SIA........................................................................................................
2.2.6. Hipotesis.......................................................................................... .

24
25

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................

26

3.1. Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel.............................

26

3.1.1. Definisi Operasional.........................................................................

26

3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel............................................................

27

3.2. Teknik Penentuan Sampel...........................................................................

30

3.2.1. Obyek Penelitian.............................................................................

30

3.2.2. Populasi............................................................................................

30

3.2.3. Sampel.............................................................................................

31

3.3. Teknik Pengumpulan Data.........................................................................

31

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3.1. Jenis Data.......................................................................................

31

3.3.2. Sumber Data...................................................................................

32

3.3.3. Pengumpulan Data.........................................................................

32

3.4. Uji Kualitas Data.....................................................................................

33

3.4.1. Uji Validitas......................................................................................

33

3.4.2. Uji Reliabilitas...................................................................................

33

3.4.3. Uji Normalitas...................................................................................

34

3.5. Uji Asumsi Klasik, Teknik Analisis dan Uji Hipotesis................................ 34
3.5.1. Uji Asumsi Klasik............................................................................

34

3.5.2. Teknik Analisis.................................................................................

36

3.5.3. Uji Hipotesis.....................................................................................

36

3.5.3.1. Uji F..........................................................................................

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................

40

4.1. Deskripsi Objek Penelitian.........................................................................

40

4.1.1. Sejarah “PDAM” Delta Tirta........................................................... 40
4.1.2. Visi, Misi, dan Motto “PDAM” Delta Tirta..................................... 41
4.1.3. Struktur Organisasi...........................................................................

41

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian........................................................................... 43
4.2.1. Deskripsi Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi..................

43

4.2.2. Deskripsi Variabel Partisipasi Pemakai............................................. 45
4.2.3. Deskripsi Variabel Dukungan Manajemen Puncak........................... 45
4.2.4. Deskripsi Variabel Program Pelatihan dan Pendidikan.....................
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

46

4.3. Uji Kualitas Data.........................................................................................

48

4.3.1. Uji Validitas......................................................................................

48

4.3.2. Uji Reliabilitas...................................................................................

52

4.3.3. Uji Normalitas...................................................................................

53

4.4. Uji Asumsi Klasik.......................................................................................

54

4.4.1. Persamaan Regresi Linear Berganda.................................................

56

4.4.2. Koefisien Determinasi.......................................................................

58

4.4.3. Uji F...................................................................................................

59

4.4.4. Uji T...................................................................................................

60

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian.......................................................................

61

4.5.1. Pembahasan Hasil Penelitian.............................................................. 61
4.5.2. Implikasi Penelitian............................................................................ 64
4.6. Perbedaan Hasil Penelitian Dengan Penelitian Terdahulu............................ 64
4.7. Keterbatasan Penelitian................................................................................

66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................

67

5.1. Kesimpulan..................................................................................................

67

5.2. Saran............................................................................................................

67

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI, DUKUNGAN MANAJ EMEN
PUNCAK, DAN PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
TERHADAP KINERJ A SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DELTA TIRTA
SIDOARJ O
Oleh :
Flor ence Vania Angelina
Abstraksi
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dagang, dan manufaktur
memerlukan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk menjalankan usahanya
terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini, dimana informasi merupakan
suatu hal yang penting didalam memutuskan langkah organisasi guna
memenangkan persaingan, dan teknologi juga sangat berpengaruh terhadap
kinerja perusahaan. Sistem informasi akuntansi dapat menambah nilai bagi suatu
perusahaan dengan menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris
adanya pengaruh dari partisipasi pemakai, dukungan manajemen puncak, dan
program pelatihan dan pendidikan terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
di Perusahaan Daerah Air Minum Delta Tirta Sidoarjo.
Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Delta Tirta Tirta
Sidoarjo. Analisis didasarkan pada data dari 25 responden yang pengumpulan
datanya dilakukan dengan mengumpulkan data primer berupa penyebaran
kuesioner. Variabel yang digunakan adalah partisipasi pemakai, dukungan
manajemen puncak dan program pelatihan dan pendidikan sebagai variabel
independen dan kinerja sistem informasi akuntansi sebagai variabel dependen.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear
berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel
partisipasi pemakai, dukungan manajemen puncak dan program pelatihan dan
pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi.

Kata Kunci: Partisipasi Pemakai, Dukungan Manajemen Puncak, Program
Pelatihan dan Pendidikan, Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dagang, dan manufaktur
memerlukan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk menjalankan
usahanya terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini, dimana
informasi merupakan suatu hal yang penting didalam memutuskan langkah
organisasi guna memenangkan persaingan, dan teknologi juga sangat
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sistem informasi akuntansi
dapat menambah nilai bagi suatu perusahaan dengan menghasilkan
informasi yang akurat dan tepat waktu (Fitri, 2011).
Informasi yang memadai hanya dapat dihasilkan oleh sistem
informasi yang mampu menangkap, mencipta, dan memanipulasi (proses
rekayasa dengan melakukan penambahan, penyembunyian, penghilangan
atau pengkaburan terhadap bagian atau keseluruhan sebuah realitas,
kenyataan, fakta-fakta ataupun sejarah yang dilakukan berdasarkan sistem
perancangan sebuah tata sistem nilai) informasi internal dan eksternal
secara efektif (Lau, 2004:24).
Dalam upaya ini faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dari
sistem informasi akuntansi yang digunakan juga sangat berpengaruh
terhadap kualitas

informasi

yang

akan dijadikan

sebagai dasar

pengambilan keputusan oleh pihak yang membutuhkan informasi. Fungsi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
1
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

informasi akuntansi dalam suatu perusahaan adalah sebagai alat bantu
pencapaian tujuan melalui penyediaan informasi. Tetapi peranan yang
penting dalam perusahaan tataplah manusia sebagai penentu keputusan.
Jadi peranan manusia dalam sistem informasi sangat vital, karena
perencanaan dan perancangan sistem informasi harus lebih jauh
memperhatikan

dan

melibatkan

faktor

manusia.

(Burch

dan

Grudnitski.1991. dalam Setianingsih.1998).
Kesuksesan perkembangan sistem sistem informasi akuntansi
sangat tergantung pada kesuksesan harapan antara sistem analisis, pemakai
(user), sponsor, dan costumer. Perkembangan sistem informasi akuntansi
memerlukan suatu perencanaan dan implementasi yang hati-hati untuk
menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang dikembangkan,
karena perubahan dari sistem manual ke sistem komputerisasi tidak hanya
menyangkut perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku dan
organisasional.
Suatu sistem belum dikatakan berhasil jika pemakai sistem tidak
menerimanya atau bahkan jika sistem tersebut dapat menurunkan
semangat kerja pemakainya Alter (1996) dalam Setianingsih (1998).
Sehingga dapat dikatakan bahwa berhasil atau tidaknya sistem informasi
yang dikembangkan dapat dikatakan bahwa berhasil atau tidaknya sistem
informasi yang dikembangkan dapat diukur dari seberapa besar tingkat
penerimaan dan tingkat kepuasan pemakai atas sistem. Jika pemakai
sistem merasa kurang puas dan bahkan tidak dapat menerima sistem yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

dikembangkan maka hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu kegagalan
bagi sistem informasi yang dikembangkan.
Manajer puncak suatu perusahaan adalah para eksekutif pada
puncak organisasi yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup dan
kesuksesan karyawan. Dukungan dan keterlibatan manajemen puncak ini
memegang peranan penting dalam tahap siklus pengembangan sistem dan
dalam keberhasilan implementasi sistem informasi. Selain itu, manajemen
puncak

melalui kekuatan dan pengaruh untuk

mensosialisasikan

pengembangan sistem informasi, yang memungkinkan pemakai untuk
berpartisipasi dalam setiap tahap pengembangan sistem dan ini akan
berpengaruh pada kinerja sistem informasi akuntansi. Oleh karena itu,
partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem dan ini akan berpengaruh
pada kinerja sistem informasi akuntansi. Oleh karena itu, partisipasi
pemakai dalam pengembangan sistem akan meningkat dengan adanya
dukungan dari manajemen puncak.
Perusahaan

dalam

mengikuti dan

mengembangkan

Sistem

Informasi Akuntansi perusahaan harus mengusahakan keberadaan program
pelatihan dan pendidikan bagi pemakai sistem informasi akuntansi. Karena
dengan

pelatihan

dan

pendidikan,

pengguna

bisa

mendapatkan

kemampuan untuk mengidentifikasikan persyaratan informasi mereka
mereka dan kesungguhan serta keterbatasan Sistem Informasi dan
kemampuan ini dapat mengarah pada peningkatan kinerja (Montazemi,
1988, dikutip oleh Komara, 2005). Program pelatihan dan pendidikan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

memiliki hubungan yang positif dalam proses pengembangan sistem
informasi akuntansi (Jen, 2002).
Kinerja sistem informasi akuntansi dapat dikatakan baik jika
informasi yang diterima memenuhi harapan pemakai informasi oleh
faktor-faktor yang meliputi keterlibatan pemakai dalam pengembangan
sistem informasi akuntansi, kemampuan teknik personal sistem informasi
akuntansi, dukungan manajemen puncak serta keberadaan program
pelatihan dan pendidikan pemakai. (Widyaningrum 2007).
Dengan adanya sistem informasi akuntansi tersebut diharapkan
informasi yang dihasilkan berkualitas sesuai dengan kebutuhan dari
pemakai informasi. Serta mampu meningkatkan kinerja sistem informasi
akuntansi, dimana kinerja sistem informasi akuntansi dapat diukur dengan
menggunakan kepuasan pemakai atas pemakaian sistem informasi
akuntansi (Rosmiaty Toding, 2009).
Kenyataannya kinerja sistem informasi akuntansi pada Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Sidoarjo mengalami permasalahan yaitu pada
kepuasaan karyawan terhadap sistem informasi akuntansi yang kurang dari
standar yang telah ditentukan perusahaan, hal ini akan menyebabkan
karyawan mengerjakan tugasnya tidak sesuai dengan standar perusahaan,
sehingga akan berpengaruh terhadap hasil informasinya. Hal ini dapat
dilihat dari hasil kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta
Tirta Sidoarjo. Penilaian PDAM telah diatur dalam Keputusan Menteri

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Dalam Negeri (Kepmendagri) No. 47 Tahun 1999 tentang pedoman
penilaian kinerja PDAM.

No
1.
2.
3.
To
tal

TABEL 1.1
KINERJ A PDAM Delta Tirta Sidoarjo
Tahun 2006 - 2009
Uraian
2008
2009
2010
2011
Aspek Keuangan
36
34
33
30
Aspek Operasional
18,63
20
19,57
21,28
Aspek Administrasi
11
14,53
11,25
11,67
65,63
68,53
63,82
62,95
Sumber : Pertanggungjawaban Direktur PDAM

Berdasarkan tabel diatas tampak hasil penilaian kinerja PDAM
“Delta Tirta” Kabupaten Sidoarjo untuk tahun 2011 adalah 62,95
sedangkan untuk tahun 2010 adalah 62,94. Permasalahan dalam penelitian
ini adalah meneliti faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja perusahaan,
sehingga perusahaan tersebut dapat meningkatkan kinerjanya, Faktorfaktor tersebut diantaranya : keterlibatan pemakai dalam pengembangan
sistem informasi akuntansi, dukungan dari manajemen puncak, dan
keberadaan program pelatihan dan pendidikan bagi pemakai, sehingga
faktor- faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam kinerja sistem
informasi agar dalam pengembangan sistem informasi dapat memperbaiki
pengendalian intern serta dapat memberikan informasi yang tepat dan
akurat.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik membahasnya
dalam sebuah skripsi dengan judul “ PENGARUH PARTISIPASI
PEMAKAI, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, DAN PROGRAM
PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR
MINUM (PDAM) DELTA TIRTA SIDOARJO”
1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
“Apakah partisipasi pemakai, dukungan manajemen puncak, dan program
pelatihan dan pendidikan berpengaruh terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi di Perusahaan Daerah Air Minum Delta Tirta Sidoarjo?”

1.3.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah
diuraikan sebelumnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan membuktikan secara empiris adanya pengaruh dari partisipasi
pemakai, dukungan manajemen puncak, dan program pelatihan dan
pendidikan terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Perusahaan
Daerah Air Minum Delta Tirta Sidoarjo.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1.4.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti
Melalui penelitian ini penulis berharap dapat menerapkan ilmu berdasarkan
teori yang didapat selama masa studi, serta dapat menambah pengetahuan
tentang kondisi perusahaan dan permasalahan yang dihadapinya.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk lebih
meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi dalam mencapai tujuan
perusahaan di masa yang akan datang.
3. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan riset untuk
pengembangan penelitian yang lebih mendalam bagi mahasiswa yang
tertarik untuk mendalaminya.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Memberikan stimulus bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian
sejenis dengan menemukan faktor-faktor lain yang masih relevan dengan
peningkatan kinerja sistem informasi akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.

Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang
dapat dipakai sebagai bahan masukan yang berkaitan dengan penelitian
ini:
1. Faisal Amri (2010)
a. Judul
“ Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia”.
b. Rumusan Masalah
1. “

Apakah

faktor

keterlibatan

pemakai

dalam

proses

pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem
informasi, dan program pendidikan dan pelatihan pemakai
secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)?”.
c. Hasil Penelitian
Semakin tinggi keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan
SIA, kapabilitas personal sistem informasi, dukungan manajemen
puncak, formalisasi pengembangan SIA, dan program pendidikan
pelatihan pemakai yang diberikan maka akan semakin tinggi pula
kinerja SIA

8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

2.

Oriana Hayu Anggraeni (2011)
a. Judul
“ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi pada PT. Karya Anugerah Mandiri Surabaya”.
b. Rumusan Masalah
1. “ Apakah faktor Partisipasi Pemakai, Kemampuan Teknik
Personal, Dukungan Manajemen Puncak, Program Pelatihan
dan Pendidikan berpengaruh positif terhadap Kinerja Sistem
Informasi akuntansi pada PT. Karya Anugerah Mandiri
Surabaya”.
c. Hasil Penelitian
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh secara positif
signifikan dengan Partisipasi Pemakai. Sedangkan Kinerja Sistem
informasi Akuntansi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen
Puncak, dan Program Pelatihan dan Pendidikan.

3.

Rino Monaci (2012)
a. Judul
“Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi pada PT. Wijaya karya Beton Wilayah Penjualan V ”.
b. Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat pengaruh Dukungan Manajemen Puncak,
Partisipasi Pemakai, Kemampuan Teknik Personal Sistem

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Informasi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada
PT. Wijaya Karya Beton Wilayah Penjualan V.
c. Hasil Penelitian
Dukungan

Manajemen

Puncak

dan

Partisipasi

Pemakai

berpengaruh secara negatif tetapi tidak signifikan terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi. Kemampuan Teknik Personal
berpengaruh secara positif signifikan terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi.
Disini ditekankan bahwa hasil penelitian terdahulu digunakan
sebagai pendamping baik landasan teori maupun uji hipotesisnya.
Penelitian terdahulu digunakan sebagai sebagai argumentasi yang kuat dan
logis bahwa penelitian dengan permasalahan yang dimaksudkan dipandang
perlu untuk dilaksanakan.
Penelitian yang dilakukan saat ini berbeda dengan penelitian
terdahulu. Adapun perbedaannya antara lain : Objek, tempat, dan lokasi
penelitian serta waktu penelitian.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

No

Tabel 2.1. Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu
Nama
Judul

1

Faisal Amri
(2010)

Analisis Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi
Kinerja
Sistem
Informasi
Akuntansi
pada PT. Coca-Cola
Bottling Indonesia

2

Oriana Hayu A
(2011)

Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi Kinerja
Sistem
Informasi
Akuntansi pada PT.
Karya
Anugerah
Mandiri Surabaya

3

Rino Monaci
(2012)

Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi Kinerja
Sistem
Informasi
Akuntansi pada PT.
Wijaya Karya Beton
Wilayah Penjualan V

4

Florence Vania A
(2013)

Pengaruh
Partisipasi
Pemakai,
Dukungan
Manajemen
Puncak,
dan Program Pelatihan
dan
Pendidikan
Terhadap
Kinerja
Sistem
Informasi
Akuntansi
pada
Perusahaan Daerah Air
Minum Delta Tirta
Sidoarjo

Sumber : Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Variabel

X1 = Keterlibatan Pemakai dalam
Pengembangan Sistem Informasi
Akuntansi
X2 = Kapabilitas Personal Sistem
Informasi
X3 = Dukungan Manajemen
Puncak
X4 = Fomalisasi Pengembangan
Sistem Informasi Akuntansi
X5 = Program Pendidikan dan
Pelatihan Pemakai
Y = Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi
X1 = Partisipasi Pemakai
X2 = Kemampuan Teknik
Personal
X3 = Dukungan Manajemen
Puncak
X4 = Program Pelatihan dan
Pendidikan
Y = Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi
X1 = Dukungan Manajemen
Puncak
X2 = Partisipasi Pemakai
X3 = Kemampuan Teknik
Personal
Y
=
Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
X1 = Partisipasi Pemakai
X2 = Dukungan Manajemen
Puncak
X3 = Program Pelatihan dan
Pendidikan
Y = Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi

12

2.2.

Landasan Teori
Dalam landasan teori akan disajikan beberapa teori yang relevan
dengan permasalahan yang akan dibahas teori-teori tersebut disajikan
dalam sub-sub bab meliputi partisipasi pemakai, dukungan manajemen
puncak dan program pelatihan dan pendidikan.

2.2.1. Pengertian Akuntansi Secara Umum
Dapat dikatakan akuntansi merupakan penyedia informasi,
sehingga

menurut

pengidentifikasian

Mursyidi
data

(2010:17)

keuangan,

Akuntansi

memproses

adalah

pengolahan

proses
dan

penganalisisan data yang relevan untuk diubah menjadi informasi yang
dapat digunakan untuk pembuatan keputusan. Oleh karena sebab itu
akuntansi memegang peranan penting dimana menurut Fess (2005:10),
akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi
perubahan.
Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi
disebut

dengan

bahasa

perusahaan,

karena

melalui

akuntansilah

perusahaan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan
orang-orang akan mengambil tindakan berdasarkan laporan tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

2.2.2. Sistem Infor masi
2.2.2.1.Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana
data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada
para pemakai (A. Hall, 2001:7).
Menurut Wilkinson (1993:7), sistem informasi adalah suatu
kerangka

kerja

dengan

mana

sumberdaya

(manusia,

komputer)

dikoordinasikan untuk mengubah masukan (data) menjadi keluaran
(informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

2.2.3. Sistem Infor masi Akuntansi
2.2.3.1.Definisi Sistem Informasi Akuntansi
Dalam melaksanakan suatu sistem informasi akuntansi unsur-unsur
yang terlibat adalah manusia sebagai pelaksana dari sistem, organisasi atau
perusahaan sebagai objek yang membutuhkan sistem, dan pengolahan data
transaksi untuk menghasilkan informasi. Unsur-unsur tersebut merupakan
rangkaian yang terpadu dan saling berkaitan dalam melaksanakan suatu
sistem.
Banyak para ahli akuntansi yang mencoba mendefinisikan sistem
informasi akuntansi, beberapa diantaranya adalah:
Menurut Bodnar dan Hopwood (2001:1), “an accounting
information system is a collection of resources, such as people and

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

equipment, design to transform financial and other data into information
to a variety of decision makers according to their needs and entitlement”.
Menurut Wilkinson et al (2001:1), “an accounting information
system is unified structure within an entity, such as a business firm, that
employes physical resource and other components to transform economic
data into accounting information, with the purpose of satisfying the
information needs of variety of user”.
Menurut James A. Hall (2010:10). “sistem informasi akuntansi
adalah sistem yang terdiri dari tiga sub sistem, yaitu transaction
processing

system,

general

ledger/financial

reporting

systems,

management reporting systems”.
Definisi di atas menjelaskan bahwa sistem informasi adalah
kesatuan struktu-stuktur dalam suatu entitas, seperti perusahaan bisnis
yang mempekerjakan sumber-sumber daya fisik dan komponen-komponen
lain untuk mentrasformasi data ekonomi menjadi informasi akuntansi,
dengan tujuan untuk memuaskan kebutuhan para pemakai informasi yang
bervariasi.
2.2.3.2.Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi
Menurut A. Hall (2001:13) elemen- elemen penting dalam sistem
informasi akuntansi adalah :
1. Pemakai Akhir (End User), dibagi dalam dua kelompok umum:
eksternal dan internal. Pemakai eksternal meliputi para kreditur, para
pemegang saham, para investor potensial, agen-agen pembuat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

peraturan, otoritas pajak, para pemasok, dan pelanggan. Sedangkan
para pemakai internal adalah pihak manajemen di setiap tingkat
organisasi, juga personel operasi.
2. Sumber Data, adalah transaksi keuangan yang memasuki sistem
informasi dari sumber internal dan eksternal.
3. Pengumpulan Data, merupakan tahap operasional pertama dalam
sistem informasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa datadata peristiwa yang memasuki sistem itu sah (valid), lengkap dan
bebas dari kesalahan material.
4. Pemrosesan Data, Sekali dikumpulkan, data biasanya perlu diproses
untuk menghasilkan informasi. Tugas dalam tahap pemrosesan data
bervariasi dari yang sederhana sampai kompleks.
5. Manajemen

Database,

database

organisasi

merupakan

tempat

penyimpanan fisik data keuangan dan non-keuangan. Manajemen
database memiliki tiga tugas mendasar yaitu penyimpanan, perbaikan,
dan penghapusan.
6. Penghasil Informasi, merupakan proses mengumpulkan, mengatur,
memformat, dan menyajikan informasi untuk para pemakai. Informasi
dapat berupa dokumen operasional seperti pesanan penjualan, suatu
laporan yang terstruktur, atau pesan di layar komputer.
7. Umpan Balik, adalah suatu bentuk output yang dikirmkan kembali ke
sistem sebagai suatu sumber data.
2.2.3.3.Tujuan Sistem Infor masi Akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

Dalam memenuhi kebutuhan informasi

baik untuk kebutuhan

pihak eksternal maupun internal, sistem informasi akuntansi harus di
desain sedemikian rupa sehingga memenuhi fungsinya. Demikian pula
suatu sistem informasi akuntansi dalam memenuhi fungsinya harus
mempunyai tujuan-tujuan yang dapat memeberikan pedoman kepada
manajemen dalam melakukan tugasnya sehingga dapat menghasilkan
informasi-informasi

yang

berguna,

terutama

dalam

menunjang

perencanaan dan pengendalian.
Tujuan sistem informasi akuntansi menurut Fakhari (2004:6)
adalah meyediakan informasi akuntansi bagi berbagai pemakai/pengguna.
Secara lebih khusus tujuannya adalah:
a. Untuk mendukung operasi harian
b. Untuk mendukung pembuatan keputusan oleh pembuat
keputusan intern perusahaan.
c. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pengelolaan
perusahaan.
2.2.3.4.Pemakai Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Simamora (2002:8-14) Sistem akuntansi melayani
kebutuhan informasi dari beragam pemakai informasi. Para pemakai
laporan keuangan dapat dibagi dalam dua golongan yaitu pemakai internal,
dan pemakai eksternal.
a. Pemakai Internal

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

1. Manajer dan staf internal. Manajer-manajer perusahaan memakai
informasi akuntansi untuk menetapkan sasaran organisasinya,
mengevaluasi kemajuan terhadap sasaran tersebut dan mengambil
tindakan/langkah korektif manakala dibutuhkan. Pemakai Internal
dapat meminta jenis informasi apapun yang mereka butuhkan, yang
mampu disediakan oleh sistem akuntansi, untuk membuat
keputusan-keputusan atas aktivitas/operasi internal perusahaan.
2. Pemilik perusahaan atau dewan direksi, membutuhkan informasi
untuk mengevaluasi kinerja manajer dan menentukan imbalan bagi
manajer manakala kinerja mereka mengesankan.
b. Pemakai eksternal
1. Pemegang saham, pemegang saham memerlukan laporan eksternal
bertujuan untuk menjawab pertanyaan pemegang saham itu sendiri,
seperti: berapa laba usaha tahun berjalan dan tahun lalu?, apakah
aktiva memadai untuk mencapai rencana bisnis?, apakah biaya
pemasaran sesuai dengan tingkat dan jenis penjualan?, apakah
tagihan pelanggan dibayar secara tepat waktu?, dan apakah
pinjaman terlalu besar atau wajar?
2. Investor, investor memasok dana yang dibutuhkan untuk memulai
kegiatan usaha. Untuk memutuskan permodalan suatu perusahaan,
pemodal potensial biasanya mengkalkulasi besarnya pendapatan
yang diperkirakan dapat diraup dari investasi mereka.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

3. Kreditor, kreditor adalah pihak yang menyediakan barang atau jasa,
dan sumber daya keuangan bagi perusahaan, baik berupa kucuran
kredit

usaha

maupun

pinjaman.

Kreditor

berminat

untuk

mengetahui kesanggupan sebuah perusahaan melunasi kewajibankewajibannya secara tepat waktu dan terjadwal.
4. Auditor Eksternal, untuk memeriksa dan memberikan opini tentang
apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum. Laporan eksternal dari perusahaan-perusahaan
yang bersaing digunakan oleh auditor untuk membantu menilai
kewajaran laporan keuangan klien.
5. Karyawan, para karyawan menaruh perhatian pada penilaian posisi
finansial perusahaan, guna menunjukkan suatu indikasi keselamatan
pekerjaan mereka. Serikat pekerja dan kelompok karyawan
memakai informasi akuntansi untuk mengevaluasi kesanggupan
perusahaan dalam mengkompensasi tenaga kerjanya. Karyawan
juga

mengevaluasi

risiko

dan

imbalan

dalam

hubungan

kepegawaian.
6. Badan Pemerintah, pemerintah membutuhkan informasi dalam
upaya mengatur kegiatan-kegiatan perusahaan dan sebagai dasar
untuk membuat statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
Pemerintah pusat maupun daerah menarik pajak dari perusahaan.
Besarnya pajak terutang yang harus dibayar tentunya ditetapkan
berdasarkan angka-angka yang tertera dalam laporan keuangan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

7. Pemasok, pemasok kerap kali memakai informasi akuntansi tentang
pelanggan mereka untuk menilai risiko ketidaksanggupan pembeli
membayar barang dan jasa yang dibelinya.
8. Organisasi Nirlaba, organisasi nirlaba (nonprofit organizations)
seperti yayasan pendidikan, rumah sakit, panti asuhan, memakai
informasi akuntansi untuk merencanakan dan mengelola bermacammacam aktivitasnya. Mereka perlu menyusun anggaran, menggaji
pegawai, membeli peralatan, yang semuanya itu membutuhkan
informasi akuntansi.
9. Masyarakat, masyrakat umum sering bergantung pada informasi
keuangan yang dirangkum dalam laporan-laporan keuangan untuk
mengevaluasi sepak terjang perusahaan besar/raksasa di Indonesia.
Masyarakat
mengevaluasi

memakai

banyak

keberadaan

informasi

ekonomi

finansial

perusahaan

di

untuk
tengah

masyarakat.
2.2.3.5.Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Hall (2001:17) Karakteristik kualitas informasi meliputi:
1.

Relevan, Isi sebuah laporan atau dokumen harus melayani suatu
tujuan.

2.

Tepat waktu, Umur informasi merupakan faktor yang kritikal
dalam menentukan kegunaannya. Informasi harus tidak lebih tua
dari periode waktu tindakan yang didukungnya.

2.2.4. Faktor-faktor Yang Berpengaruh Pada Kinerja SIA

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja Sistem Informasi
Akuntansi adalah sebagai berikut: partisipasi pemakai, program pelatihan
dan pendidikan pemakai, dan dukungan manajemen puncak.
2.2.4.1.Partisipasi Pemakai
Penelitian yang dilakukan Soegiharto (2001) dengan responden
perusahaan Australia,

menemukan hubungan

yang positif antara

keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem dan pemakai sistem
serta hubungan yang positif tetapi tidak signifikan antara variabel
keterlibatan pemakai dan kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi.
Tjhai Fung Jen (2002:137) pada penelitiannya menemukan variabel
keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi
akuntansi, dari koefisien korelasi hubungan yang positif terhadap
sebagaian kinerja sistem informasi akuntansi. Dari dua variabel yang
digunakan untuk menemukan kinerja sistem informasi akuntansi yaitu
kepuasan pemakai dan pemakaian sistem, variabel keterlibatan pemakai
hanya mempengaruhi secara signifikan terhadap pemakai sistem.
2.2.4.2.Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai
Penelitian Soegiharto (2001) tidak menemukan adanya perbedaan
yang signifikan antara perusahaan yang memiliki program pelatihan dan
pendidikan pemakai dengan perusahaan yang tidak memiliki. Sedangkan
dalam Tjhai Fung Jen (2002:140), dalam penelitiannya menemukan bahwa
sebuah program pelatihan dan pendidikan yang diadakan untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

memberikan atau meningkatkan kemampuan dan pemahaman pemakai
terhadap sistem informasi akuntansi yang digunakan akan membuat
pemakai tersebut menjadi lebih puas dan akan menggunakan sistem yang
telah dikuasainya dengan baik.
2.2.4.3.Dukungan Manajemen Puncak
Penelitian yang dilakukan oleh Soegiharto (2001), menemukan
adanya hubungan yang positif atas dukungan manajemen puncak dan
kinerja sistem informasi akuntansi, tetapi tidak menemukan adanya
hubungan yang signifikan. Tjhai Fung Jen (2002:139), menemukan
variabel dukungan manajemen puncak memiliki hubungan yang positif
dengan kinerja sistem informasi akuntansi tetapi hanya dengan kepuasan
yang signifikan sedangkan hubungan dengan pemakaian sistem informasi
tidak signifikan.
2.2.5. Kerangka Pikir
2.2.5.1.Pengaruh Partisipasi Pemakai Berpengaruh Terhadap Kinerja Sistem
Infor masi Akuntansi
Menurut Nunik (2005) dalam Hariadi (2010:44), Partisipasi secara
luas pada dasarnya merupakan proses organisasional, dimana para individu
dalam pembuatan keputusan yang mempunyai pengaruh terhadap individu
tersebut dan salah satu cara untuk memotivasi. Partisipasi dalam
pengembangan sistem informasi dari tahap perencanaan, pengembangan,
dan implementasi sistem informasi, dalam pengembangan sistem informasi
pemakai berpartisipasi secara langsung akan membawa pengaruh yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

baik terhadap organisasi, maka partisipasi pemakai dapat digunakan
sebagai dasar dalam pengukuran kinerja sistem informasi akuntansi.
Jen (2002) dan Nunik(2005) dalam Hariadi (2010:45) mengatakan
bahwa dengan keterlibatan pemakai yang sering dalam pengembangan
sistem informasi, maka kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih
tinggi sehingga akan memberikan suatu kepuasan bagi para pemakai.
Teori yang mendukung partisipasi pemakai terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi adalah Teori Y dari Mc Gregor.
Teori ini dipelopori oleh Mc Gregor (1957) ini diantaranya
menyatakan bahwa orang-orang akan mengarahkan dan mengendalikan
diri sendiri untuk mencapai tujuan apabila mereka merasa terkait dengan
tujuan itu. Dalam kondisi yang sesuai, mereka belajar menerima dan
mencari tanggung jawab (Davis dan Newstrom, 1994 dalam Hariadi,
2010:45).
Dengan teori diatas maka partisipasi adalah bentuk dari pengarahan
dan pengendalian diri sendiri untuk mencapai tujuan. Partisipasi pemakai
informasi juga merupakan salah satu bentuk keterlibatan dalam kegiatan
pengembangan sistem informasi yang berguna untuk mencapai kepuasan
bagi para pemakai dan pemakai tersebut

akan bersedia untuk

menggunakan sistem informasi yang diterapkan oleh perusahaan.
2.2.5.2.Pengaruh Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Berpengaruh
Terhadap Kinerja Sistem Infor masi Akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

Perusahaan yang memperkenalkan sebuah program pelatihan dan
pendidikan pemakai dan perusahaan yang tidak memperkenalkannya tidak
terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kepuasan pemakai, tetapi
tidak terbukti menunjukkan adanya perbedaan dengan pemakaian sistem
(Jen, 2002).
Sebuah program pelatihan maupun pendidikan yang diadakan
untuk memberikan atau meningkatkan kemampuan dan pemahaman
pemakai terhadap sistem informasi akuntansi yang digunakan akan
membuat pemakai tersebut menjadi lebih puas dan akan menggunakan
sistem yang telah dikuasainya dengan baik (Jen, 2002).
Teori yang melandasi adalah Teori Profesional yang dikemukakan
oleh Scott (1996) dikutip dari Liliweri (1997:45)mengemukakan bahwa
seseorang disebut profesional apabila dia memiliki karakteristik, antara
lain setelah mendapat latihan dan pendidikan profesional di sekolah,
pelatihan dalam lembaga, ataupun pelatihan khusus. Seseorang profesional
telah dan selalu menambah wawasan pengetahuan serta keterampilan yang
khusus, atas dasar itu dia dapat melakukan mekanisme control atas
pekerjaan.
Menurut pendapat Choe (1996) yang dikutip oleh Jen (2002:140),
perusahaan yang memperkenalkan program pelatihan dan pendidikan
karyawan akan memiliki kinerja sistem informasi akuntansi yang lebih
tinggi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang
mengadakan pelatihan dan pendidikan kepada para pemakai akan memiliki
kinerja yang lebih baik, karena dapat menggunakan sistem informasi
akuntansi yang telah dikuasainya, sehingga menciptakan kepuasan
terhadap pemakai.
2.2.5.3.Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Berpengaruh Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Soegiharto (2001) dalam
Jen (2002) menemukan hubungan yang positif atas dukungan manajemen
puncak dan kinerja sistem informasi akuntansi, tetapi tidak menemukan
adanya hubungan yang signifikan. Sedangkan dari hasil penelitian Choe
(1996) dalam Jen (2002) yang menemukan adanya hubungan yang positif
dan signifikan hanya pada hubungan antara kepuasan pemakai dan
dukungan manajemen puncak.
Teori yang mendukung adalah Teori Nilai Guna (utility theory)
menurut Neumann (1999:201) adalah bahwa manusi

Dokumen yang terkait

ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, DAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS PADA PT BERLICO MULIA FARMA.

0 5 14

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP MOTIVASI KERJAKARYAWAN AKUNTANSI DAN KEUANGANPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTANADI SUMATERA UTARA.

0 1 31

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK DKI CABANG RAYA DARMO SURABAYA.

3 5 103

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPAS PEMAKAI DAN KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA CV.RIZKI ABADI SIDOARJO.

0 0 98

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PANCA KARTIKA JAYA SENTOSA SIDOARJO.

1 5 122

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PDAM “DELTA TIRTA” KABUPATEN SIDOARJO.

0 2 131

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI, KAPABILITAS PERSONIL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PROGRAM PELATIHAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI

0 0 16

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK DKI CABANG RAYA DARMO SURABAYA

0 0 23

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, DAN PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DELTA TIRTA SIDOARJO

0 0 17

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN PEMAKAI, STEERING COMMITTEE, DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADAPERUSAHAAN MANUFAKTUR BERSKALA BESAR DI KOTA PALEMBANG -

0 0 126