PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA TRANSAKSI E-COMMERCE DALAM HAL TERJADINYA KERUGIAN.
SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA
TRANSAKSI E-COMMERCE DALAM HAL TERJADINYA KERUGIAN
NI MADE WIWIN ELISTIANI
NIM. 1103005240
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN
PENGGUNA TRANSAKSI E-COMMERCE DALAM HAL
TERJADINYA KERUGIAN
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
NI MADE WIWIN ELISTIANI
NIM. 1103005240
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
Lembar Persetujuan Pembimbing
Skripsi ini telah disetujui pada 5 Januari 2016
Pembimbing I
I Gusti Ayu Puspawati, S.H., M.H.
NIP. 195106241979032001
Pembimbing II
Ida Bagus Putu Sutama, S.H., M.si
NIP. 195706131986011005SKRIPSI INI TELAH DIUJI
PADA TANGGAL 27 MEI 2016
Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana
Nomor : 117/UN14.1.11/PP.05.02/2016
Tanggal 4 April 2016
Ketua
: I Gst. Ayu Puspawati, SH.,MH
Sekretaris
: Ida Bagus Putu Sutama,SH.,M.Si
Anggota
: 1. Dr. I Made Sarjana, SH.,MH
2. I Ketut Markeling,SH.,MH
3. A.A Ketut Sukranata,SH.,MH
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjakatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN
HUKUM
TERHADAP
KONSUMEN
COMMERCE DALAM HAL
PENGGUNA
TRANSAKSI
E-
TERJADINYA KERUGIAN” ini, dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi kewajiban terakhir
mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan pada Fakultas Hukum Universitas
Udayana sehingga dapat dimyatakan selesai menumpuh Program Sarjana (S1)
untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena
terbatasnya kemampuan dan pengalaman penulis, baik teori maupun praktek.
Penulis berharap semoga skripsi ini memenuhi kriteria salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapat arahan dan dukungan dari
berbagi pihak baik secara materiil maupun imateriil. Penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., M.Hum. Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. Gede Made Swardhana S.H., M.H. Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
3. Ibu Ni Ketut Sri Utari S.H., M.H. Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
1
4. Bapak I Gede Yusa, S.H., M.H. Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. I Ketut Wirawan, S.H., M.Hum. Ketua Bagian Hukum Perdata
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
6. Ibu I Gst. Ayu Puspawati, S.H., M.H. Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi
kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
7. Bapak Ida Bagus Putu Sutama, S.H., M.si Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi
kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
8. Bapak A.A. Gede Dwira Hadi Santosa, S.H., M.Hum Pembimbing
Akademik telah membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah
menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga
penulis dapat menyelesaikan studi ini.
10. Bapak dan Ibu staf Laboratorium, Perpustakaan, dan Tata Usaha yang
telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas
Udayana.
11. Dewan Penguji skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji
skripsi ini.
12. Kepada keluarga penulis I Nyoman Sujika, S.H. (Ayah), Ni Ketut Muliasih
(Ibu), Putu Wira Adi Kusuma, S.E. terimaksih atas doa, kasih sayang serta
2
dorongan morilnya selama penulis mengikuti pendidikan. Terimasih atas
kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus menemani serta
memberikan semangat kepada penulis selama mengikuti pendidikan dasar
sampai dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
13. Kepada I Gede Aryata Waisnawa yang selalu memberikan perhatian
semangat , dukungan dan ketulusan hati dalam setiap waktunya menemani
sehari-hari penulis dalam menyusun skripsi ini.
14. KepadakeluargabesarKertapura VII KakakEka, Kakak Erna, danKakak
Sriyangsudahmembantupenulisselamamasamemulaiperkuliahansampaisek
arang.
15. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan penulis Richa Vitayanti, Gita
Kusuma, Desi Aryani, Pebria Satyani, Sintya Dewi, Ajeng Duyung,
Sumarjana (Dedox), Desi Antari, Dama, Nina, Nanda Wulantrisna dan
rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Angkatan 2011 yang
telah menemani mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang
Pendidikan Sarjana ini.
16. Kepada keluarga besar Oriflamers Fitri PD, Dewi Sartini, Kusmila Dewi,
Andri, Linda, Niwar, Winda, Fitria Rahayu dan lain-lain yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu, yang senantiasa memberikan semangat dan
dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
3
17. Kepada sahabat-sahabat penulis saat KKN-PPM 2014 di Desa Melaya
Jembrana,
terimakasih
atas
pengalaman
dan
dukungan
dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Semoga meereka yang telah mendoakan, memberikan arahan bantuan dan
dukungan kepada penulis, mendapatkan imbalan dan kemudahan dalam setiap
langkah kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini. Dengan kerendahan
hati, penulis menghargai dan menerima kritik dan saran demi kesempurnaan
skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermamfaat, baik sebagai bahan bacaan
maupun untuk pengetahuan bagi yang memerlukan.
Denpasar, 23 Januari 2016
Penulis
4
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan
Hukum/ Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
Perguruan Tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak
terdapat karya/pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis
lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dapat disebutkan
dalam daftar pustaka.
Apabila Karya IlmiahPenulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti
merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain
dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan
hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik
dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian
Surat
Pernyataan
ini
saya
buat
sebagai
pertanggungjawaban inilah tanpa ada paksaan mupun tekanan dari pihak
manapun juga.
5
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN
i
HALAMAN SAMPUL DALAM
ii
HALAM PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM
iii
HALAM PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN
iv
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI
v
KATA PENGANTAR
vi
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
x
DAFTAR ISI
xi
ABSTRAK
xiv
ABTRACT
xv
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Rumusan Masalah
7
1.3. Ruang Lingkup Masalah
7
1.4. Orisinalitas Penelitian
8
1.5. Tujuan Penelitian
9
1.5.1 Tujuan umum
9
1.5.2 Tujuan khusus
9
1.6. Manfaat Penelitian
6
10
1.6.1 Manfaat Teoritis
10
1.6.2. Manfaat Praktis
10
1.7. Landasan Teoritis
11
1.8. Metode Penelitian
15
1.8.1 Jenis Penelitian
15
1.8.2 Jenis Pendekatan
16
1.8.3 Sumber Bahan Hukum
16
1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
17
1.8.5 Teknik Analisa Bahan Hukum
17
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
DANTRANSAKSI
E-COMMERCE
19
2.1. Pengertian Konsumen, Perlindungan Konsumen
19
2.2. Asas dan Tujuan Perlindungan Konsumen
22
2.2.1 Asas Perlindungan Konsumen
22
2.2.2 Tujuan Perlindungan Konsumen
25
2.3. Hak dan Kewajiban Konsumen
2.3.1 Hak Konsumen
25
2.3.2 Kewajiban Konsumen
27
2.4. Transaksi E-commerce
7
25
27
2.4.1 Pengertian Transaksi E-commerce
27
2.4.2 Pengguna Transaksi E-commerce
29
2.4.3 Dasar Hukum Transaksi E-commerce
30
BAB
III
PERLINDUNGAN
HUKUM
PENGGUNATRANSAKSI
TERHADAP KONSUMEN
E-COMMERCE
TERJADINYA
DALAM
KERUGIAN
35
3.1.Perlindungan Hukum yang dibutuhkan Konsumen dalam Transaksi
E-commerce
35
3.2. Perlindungan Hukum terhadap Konsumen Pengguna Transaksi Ecommerce
dalam
hal
terjadinya
kerugian
yang
hukumPositif
diatur
Indonesia
41
3.2.1KUHPerdata
42
3.2.2UUPK
44
3.2.3UUITE
48
BABIVPENYELESAIAN SENGKETA YANG DITEMPUH KONSUMEN
PENGGUNA
TERJADINYA
8
TRANSAKSI
E-COMMERCE
DALAM
KERUGIAN
50
4.1. Pengertian Sengketa Konsumen
50
4.2. Mekanisme Penyelesaian Sengketa Konsumen
51
4.3.Penyelesaian Sengketa Yang Ditempuh Konsumen Pengguna
Transaksi
E-Commerce
Dalam
Terjadinya
Kerugian
53
4.3.1 Penyelesaian Sengketa melalui Lembaga yang Berwenang.. 53
4.3.2 Penyelesaian Sengketa Melalui Peradilan Umum
BAB V PENUTUP
64
5.1. Kesimpulan
64
5.2. Saran-saran
65
DAFTAR PUSTAKA
9
59
ABSTRAK
Internet saat ini telah memasuki berbagai segmen akifitas manusia
terutama sektor ekonomi dan bisnis, salah satunya adalah aktifitas perdagangan
melalui media internet populer disebut dengan electronic commerce atau ecommerce. Transaksi e-commerce dilakukan melalui penawaran dengan
menggunakan media elektronik baik melalui website, e-mail, atau cara lainnya.
Kondisi seperti ini dapat menimbulkan berbagai akibat hukum yang mungkin bisa
merugikan kepentingan para pihak khususnya konsumen, antara lain apabila
pelaku usaha melakukan wanprestasi terhadap perjanjian e-commerce yang telah
disepakati sebelumnya. Permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimana
perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi e-commerce dalam
hal terjadinya kerugian dan penyelesaian sengketa yang ditempuh konsumen
pengguna transaksi e-commerce dalam hal terjadinya kerugian. Penelitian ini
penting dilakukan untuk memberikan kontribusi keilmuan secara ilmiah terkait
perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi e-commerce dalam
hal terjadinya kerugian.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini termasuk dalam
katagori/jenis penelitian hukum normatif. Perlunya penelitian hukum normatif ini
adalah adanya kekosongan norma hukum yang berkaitan dalam permasalahan
penelitian, sehingga didalam mengkajinya lebih mengutamakan sumber data
sekunder, yaitu berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
Perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi e-commerce
dalam hal terjadinya kerugian diatur dalam ketentuan KUHPerdata, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan UndangUndang
Nomor
11
Tahun
2008
Tentang
Informasi
Transaksi
Elektronik.Penyelesaian sengketa konsumen pengguna transaksi e-commerce
dalam hal terjadinyakerugian terdapat dua pilihan yaitu, secara nonlitigasi melalui
lembaga YLKI, YLPK, dan BPSK. Penyelesaian sengketa melalui BPSK dapat
ditempuh dengan cara abitrase, konsiliasi dan mediasi, sedangkan penyelesaian
secara litigasi yaitu melalui peradilan yang berada di lingkungan peradilan umum.
Namun Peraturan Perundang-undangan di Indonesia belum dapat secara khusus
mengakomodir perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi ecommerce, sehingga diharapkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
Informasi Transaksi Elektronik lebih dapat mengakomodir perlindungan hukum
terhadap konsumen pengguna transaksi e-commercemengingat e-commercesaat ini
transaksi dengan media internet yang dapat melintasi batas negara.
Kata kunci : Perlindungan Hukum, Konsumen, e-commerce, kerugian
10
ABSTRACT
Internet today has entered various segments of human activity, especially
the economic and business sectors, one of which is the trading activity through
the popular Internet media called the electronic commerce or e-commerce. Ecommerce transactions made through deals with the use of electronic media either
through the website, e-mail, or other means. Such conditions can lead to a variety
of legal consequences that may be prejudicial to the interests of the parties,
especially consumers, among others, when businesses do defaults on e-commerce
agreement that has been agreed in advance. The problem in this paper is how the
legal protection of the consumer e-commerce transactions in terms of the loss and
the settlement of consumer disputes pursued by users of e-commerce transactions
in the event of a loss. This research is important to contribute to scientific
scientifically legal protection of users of e-commerce transactions in the event of
a loss.
Types of research used in this paper are included in the category / type of
normative legal research. The need for a normative legal research is the
emptiness of legal norms relating in research problems, so that in studying it more
priority to secondary data sources, namely in the form of primary legal materials,
secondary, and tertiary.
Legal protection of the consumer e-commerce transactions in the event of
a loss regulated in Code of Civil Law, Law Number 8 of 1999 on Consumer
Protection and Law Number 11 of 2008 on Electronic Transaction Information.
Consumer dispute resolution users of e-commerce transactions in the event of a
loss, there are two options, namely, in litigation through YLKI institutions
(Indonesian Consumers Foundation), YLPK (Foundation for Consumer
Protection), BPSK (Consumer Dispute Settlement Board). BPSK dispute
resolution can be reached by way abitrase, conciliation and mediation, while the
settlement of litigation is through justice that are in the general courts. However
Legislation in Indonesia has not been able to specifically accommodate the legal
protection of the user's consumer e-commerce transactions, so expect the Law No.
8 of 1999 on Consumer Protection and Law Number 11 Year 2008 on Information
Electronic Transactions over to accommodate protection law against the
consumer e-commerce transactions in view of the current e-commerce
transactions with Internet media that can cross borders.
Keywords: Legal Protection, Consumer, e-commerce, losses
11
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA
TRANSAKSI E-COMMERCE DALAM HAL TERJADINYA KERUGIAN
NI MADE WIWIN ELISTIANI
NIM. 1103005240
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN
PENGGUNA TRANSAKSI E-COMMERCE DALAM HAL
TERJADINYA KERUGIAN
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
NI MADE WIWIN ELISTIANI
NIM. 1103005240
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
Lembar Persetujuan Pembimbing
Skripsi ini telah disetujui pada 5 Januari 2016
Pembimbing I
I Gusti Ayu Puspawati, S.H., M.H.
NIP. 195106241979032001
Pembimbing II
Ida Bagus Putu Sutama, S.H., M.si
NIP. 195706131986011005SKRIPSI INI TELAH DIUJI
PADA TANGGAL 27 MEI 2016
Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana
Nomor : 117/UN14.1.11/PP.05.02/2016
Tanggal 4 April 2016
Ketua
: I Gst. Ayu Puspawati, SH.,MH
Sekretaris
: Ida Bagus Putu Sutama,SH.,M.Si
Anggota
: 1. Dr. I Made Sarjana, SH.,MH
2. I Ketut Markeling,SH.,MH
3. A.A Ketut Sukranata,SH.,MH
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjakatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN
HUKUM
TERHADAP
KONSUMEN
COMMERCE DALAM HAL
PENGGUNA
TRANSAKSI
E-
TERJADINYA KERUGIAN” ini, dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi kewajiban terakhir
mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan pada Fakultas Hukum Universitas
Udayana sehingga dapat dimyatakan selesai menumpuh Program Sarjana (S1)
untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena
terbatasnya kemampuan dan pengalaman penulis, baik teori maupun praktek.
Penulis berharap semoga skripsi ini memenuhi kriteria salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapat arahan dan dukungan dari
berbagi pihak baik secara materiil maupun imateriil. Penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., M.Hum. Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. Gede Made Swardhana S.H., M.H. Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
3. Ibu Ni Ketut Sri Utari S.H., M.H. Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
1
4. Bapak I Gede Yusa, S.H., M.H. Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. I Ketut Wirawan, S.H., M.Hum. Ketua Bagian Hukum Perdata
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
6. Ibu I Gst. Ayu Puspawati, S.H., M.H. Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi
kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
7. Bapak Ida Bagus Putu Sutama, S.H., M.si Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi
kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
8. Bapak A.A. Gede Dwira Hadi Santosa, S.H., M.Hum Pembimbing
Akademik telah membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah
menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga
penulis dapat menyelesaikan studi ini.
10. Bapak dan Ibu staf Laboratorium, Perpustakaan, dan Tata Usaha yang
telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas
Udayana.
11. Dewan Penguji skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji
skripsi ini.
12. Kepada keluarga penulis I Nyoman Sujika, S.H. (Ayah), Ni Ketut Muliasih
(Ibu), Putu Wira Adi Kusuma, S.E. terimaksih atas doa, kasih sayang serta
2
dorongan morilnya selama penulis mengikuti pendidikan. Terimasih atas
kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus menemani serta
memberikan semangat kepada penulis selama mengikuti pendidikan dasar
sampai dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
13. Kepada I Gede Aryata Waisnawa yang selalu memberikan perhatian
semangat , dukungan dan ketulusan hati dalam setiap waktunya menemani
sehari-hari penulis dalam menyusun skripsi ini.
14. KepadakeluargabesarKertapura VII KakakEka, Kakak Erna, danKakak
Sriyangsudahmembantupenulisselamamasamemulaiperkuliahansampaisek
arang.
15. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan penulis Richa Vitayanti, Gita
Kusuma, Desi Aryani, Pebria Satyani, Sintya Dewi, Ajeng Duyung,
Sumarjana (Dedox), Desi Antari, Dama, Nina, Nanda Wulantrisna dan
rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Angkatan 2011 yang
telah menemani mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang
Pendidikan Sarjana ini.
16. Kepada keluarga besar Oriflamers Fitri PD, Dewi Sartini, Kusmila Dewi,
Andri, Linda, Niwar, Winda, Fitria Rahayu dan lain-lain yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu, yang senantiasa memberikan semangat dan
dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
3
17. Kepada sahabat-sahabat penulis saat KKN-PPM 2014 di Desa Melaya
Jembrana,
terimakasih
atas
pengalaman
dan
dukungan
dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Semoga meereka yang telah mendoakan, memberikan arahan bantuan dan
dukungan kepada penulis, mendapatkan imbalan dan kemudahan dalam setiap
langkah kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini. Dengan kerendahan
hati, penulis menghargai dan menerima kritik dan saran demi kesempurnaan
skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermamfaat, baik sebagai bahan bacaan
maupun untuk pengetahuan bagi yang memerlukan.
Denpasar, 23 Januari 2016
Penulis
4
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan
Hukum/ Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
Perguruan Tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak
terdapat karya/pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis
lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dapat disebutkan
dalam daftar pustaka.
Apabila Karya IlmiahPenulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti
merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain
dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan
hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik
dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian
Surat
Pernyataan
ini
saya
buat
sebagai
pertanggungjawaban inilah tanpa ada paksaan mupun tekanan dari pihak
manapun juga.
5
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN
i
HALAMAN SAMPUL DALAM
ii
HALAM PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM
iii
HALAM PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN
iv
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI
v
KATA PENGANTAR
vi
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
x
DAFTAR ISI
xi
ABSTRAK
xiv
ABTRACT
xv
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Rumusan Masalah
7
1.3. Ruang Lingkup Masalah
7
1.4. Orisinalitas Penelitian
8
1.5. Tujuan Penelitian
9
1.5.1 Tujuan umum
9
1.5.2 Tujuan khusus
9
1.6. Manfaat Penelitian
6
10
1.6.1 Manfaat Teoritis
10
1.6.2. Manfaat Praktis
10
1.7. Landasan Teoritis
11
1.8. Metode Penelitian
15
1.8.1 Jenis Penelitian
15
1.8.2 Jenis Pendekatan
16
1.8.3 Sumber Bahan Hukum
16
1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
17
1.8.5 Teknik Analisa Bahan Hukum
17
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
DANTRANSAKSI
E-COMMERCE
19
2.1. Pengertian Konsumen, Perlindungan Konsumen
19
2.2. Asas dan Tujuan Perlindungan Konsumen
22
2.2.1 Asas Perlindungan Konsumen
22
2.2.2 Tujuan Perlindungan Konsumen
25
2.3. Hak dan Kewajiban Konsumen
2.3.1 Hak Konsumen
25
2.3.2 Kewajiban Konsumen
27
2.4. Transaksi E-commerce
7
25
27
2.4.1 Pengertian Transaksi E-commerce
27
2.4.2 Pengguna Transaksi E-commerce
29
2.4.3 Dasar Hukum Transaksi E-commerce
30
BAB
III
PERLINDUNGAN
HUKUM
PENGGUNATRANSAKSI
TERHADAP KONSUMEN
E-COMMERCE
TERJADINYA
DALAM
KERUGIAN
35
3.1.Perlindungan Hukum yang dibutuhkan Konsumen dalam Transaksi
E-commerce
35
3.2. Perlindungan Hukum terhadap Konsumen Pengguna Transaksi Ecommerce
dalam
hal
terjadinya
kerugian
yang
hukumPositif
diatur
Indonesia
41
3.2.1KUHPerdata
42
3.2.2UUPK
44
3.2.3UUITE
48
BABIVPENYELESAIAN SENGKETA YANG DITEMPUH KONSUMEN
PENGGUNA
TERJADINYA
8
TRANSAKSI
E-COMMERCE
DALAM
KERUGIAN
50
4.1. Pengertian Sengketa Konsumen
50
4.2. Mekanisme Penyelesaian Sengketa Konsumen
51
4.3.Penyelesaian Sengketa Yang Ditempuh Konsumen Pengguna
Transaksi
E-Commerce
Dalam
Terjadinya
Kerugian
53
4.3.1 Penyelesaian Sengketa melalui Lembaga yang Berwenang.. 53
4.3.2 Penyelesaian Sengketa Melalui Peradilan Umum
BAB V PENUTUP
64
5.1. Kesimpulan
64
5.2. Saran-saran
65
DAFTAR PUSTAKA
9
59
ABSTRAK
Internet saat ini telah memasuki berbagai segmen akifitas manusia
terutama sektor ekonomi dan bisnis, salah satunya adalah aktifitas perdagangan
melalui media internet populer disebut dengan electronic commerce atau ecommerce. Transaksi e-commerce dilakukan melalui penawaran dengan
menggunakan media elektronik baik melalui website, e-mail, atau cara lainnya.
Kondisi seperti ini dapat menimbulkan berbagai akibat hukum yang mungkin bisa
merugikan kepentingan para pihak khususnya konsumen, antara lain apabila
pelaku usaha melakukan wanprestasi terhadap perjanjian e-commerce yang telah
disepakati sebelumnya. Permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimana
perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi e-commerce dalam
hal terjadinya kerugian dan penyelesaian sengketa yang ditempuh konsumen
pengguna transaksi e-commerce dalam hal terjadinya kerugian. Penelitian ini
penting dilakukan untuk memberikan kontribusi keilmuan secara ilmiah terkait
perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi e-commerce dalam
hal terjadinya kerugian.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini termasuk dalam
katagori/jenis penelitian hukum normatif. Perlunya penelitian hukum normatif ini
adalah adanya kekosongan norma hukum yang berkaitan dalam permasalahan
penelitian, sehingga didalam mengkajinya lebih mengutamakan sumber data
sekunder, yaitu berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
Perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi e-commerce
dalam hal terjadinya kerugian diatur dalam ketentuan KUHPerdata, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan UndangUndang
Nomor
11
Tahun
2008
Tentang
Informasi
Transaksi
Elektronik.Penyelesaian sengketa konsumen pengguna transaksi e-commerce
dalam hal terjadinyakerugian terdapat dua pilihan yaitu, secara nonlitigasi melalui
lembaga YLKI, YLPK, dan BPSK. Penyelesaian sengketa melalui BPSK dapat
ditempuh dengan cara abitrase, konsiliasi dan mediasi, sedangkan penyelesaian
secara litigasi yaitu melalui peradilan yang berada di lingkungan peradilan umum.
Namun Peraturan Perundang-undangan di Indonesia belum dapat secara khusus
mengakomodir perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi ecommerce, sehingga diharapkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
Informasi Transaksi Elektronik lebih dapat mengakomodir perlindungan hukum
terhadap konsumen pengguna transaksi e-commercemengingat e-commercesaat ini
transaksi dengan media internet yang dapat melintasi batas negara.
Kata kunci : Perlindungan Hukum, Konsumen, e-commerce, kerugian
10
ABSTRACT
Internet today has entered various segments of human activity, especially
the economic and business sectors, one of which is the trading activity through
the popular Internet media called the electronic commerce or e-commerce. Ecommerce transactions made through deals with the use of electronic media either
through the website, e-mail, or other means. Such conditions can lead to a variety
of legal consequences that may be prejudicial to the interests of the parties,
especially consumers, among others, when businesses do defaults on e-commerce
agreement that has been agreed in advance. The problem in this paper is how the
legal protection of the consumer e-commerce transactions in terms of the loss and
the settlement of consumer disputes pursued by users of e-commerce transactions
in the event of a loss. This research is important to contribute to scientific
scientifically legal protection of users of e-commerce transactions in the event of
a loss.
Types of research used in this paper are included in the category / type of
normative legal research. The need for a normative legal research is the
emptiness of legal norms relating in research problems, so that in studying it more
priority to secondary data sources, namely in the form of primary legal materials,
secondary, and tertiary.
Legal protection of the consumer e-commerce transactions in the event of
a loss regulated in Code of Civil Law, Law Number 8 of 1999 on Consumer
Protection and Law Number 11 of 2008 on Electronic Transaction Information.
Consumer dispute resolution users of e-commerce transactions in the event of a
loss, there are two options, namely, in litigation through YLKI institutions
(Indonesian Consumers Foundation), YLPK (Foundation for Consumer
Protection), BPSK (Consumer Dispute Settlement Board). BPSK dispute
resolution can be reached by way abitrase, conciliation and mediation, while the
settlement of litigation is through justice that are in the general courts. However
Legislation in Indonesia has not been able to specifically accommodate the legal
protection of the user's consumer e-commerce transactions, so expect the Law No.
8 of 1999 on Consumer Protection and Law Number 11 Year 2008 on Information
Electronic Transactions over to accommodate protection law against the
consumer e-commerce transactions in view of the current e-commerce
transactions with Internet media that can cross borders.
Keywords: Legal Protection, Consumer, e-commerce, losses
11