pencernaan 151222102646
SISTEM
PENCERNAAN
MAKANAN
OLEH XI-2
KELOMPOK 1
CHORI D A
DUTA H P
FEBBY A P
FIRDHA A A
NANDA RIZKA
SITI FARIDA
1
Makanan dan
Sistem
Pencernaan
Makanan
Zat
makanan
(Gizi &
Nutrisi)
Air
Karbohidrat
Zat
aditif
makana
n
Aditif
sengaja
Lemak
Protein
Aditif
alamia
h
Vitamin
Aditif
sintesis
mineral
Kebutuhan
dan
keseimban
gan energi
BMR
Total
energi
BMI
Menyusun
menu dan
makanan
seimbang
4 sehat
5
sempurn
a
Sistem
pencernaa
n pada
manusi
a
Gangguan
sistem
pencernaa
n
Teknologi
sistem
pencernaa
n
Mulut
Faring
Esofag
us
Pankre
as,hati,
kanton
g
emped
u
Usus
halus
Kolon
Sariaw
an
Maag
Feeding
tube
Stomatc
h tube
Rectal
tube
Pencerna
an hewan
ruminansi
a
Alat
pencerna
an
Proses
pencerna
an
Endosko
p
malnutri
si
Apendisiti
s
2
Pencernaan
adalah sebuah proses
metabolisme di mana suatu makhluk hidup
memproses sebuah zat, dalam rangka
mengubah secara kimia atau mekanik suatu
zat menjadi zat-zat nutrisi yang dibutuhkan
oleh tubuh
Sistem pencernaan
(digestive
system) adalah sistem organ dalam
manusia/hewan multisel yang menerima
makanan, mencernanya menjadi energi dan
nutrien, serta mengeluarkan sisa proses
tersebut
3
Alat
Pencernaa
n
Saluran
Pencernaa
n
Kelenjar
Pencernaa
n
Proses Pencernaan
Mekanik
Merubah
makanan
dari
bentuk
kasar ke
halus
Kimiawi
Molekul
besar ke
molekul
kecil
Mengguna
kan enzim
4
Mekanik
PROSES
PENCERNAA
N
Kimiawi
Merubah
makanan
dari bentuk
kasar ke
halus
Molekul
besar ke
molekul
kecil
Menggunak
an enzim
5
SISTEM
N
PENCERNAA
A
I
S
U
N
A
M
A
D
PA
6
Anus
Usus
Besar
Usus
halus
Lambung
Kerongkong
an
Mulut
GAMBAR SISTEM
PENCERNAAN
PADA MANUSIA7
8
9
MULUT
MEKANIS
KIMIAWI
10
GIGI
ANAK-ANAK
DEWASA
20
Gigi
Sus
u
32
Gigi
Teta
p
11
12
Menyekresik
an saliva
atau air liur
FUNGSI AIR LIUR
1. Mencegah mulut kering
2. Membasahi makanan
3. Membunuh
mikroorrganisme
4. Mengandung enzim ptialin
yang dapat mengubah
amilum menjadi maltosa
14
Bergeraknya bolus (gumpalan
makanan) dari mulut ke lambung
melalui kerongkongan disebabkan
adanya gerak peistaltik pada otot
dinding kerongkongan
Gerak peristaltik terjadi karena
adanya kontraksi otot secara
bergantian pada lapisan otot yang
tersusun memanjang atau melingkar
15
MEKANIS
Kontraksi otot
lambung
mengakibatkan
gumpalan
makanan (bolus)
teraduk dan
tercampur
menjadi bubur
(kim)
KIMIAWI
Getah yang
dihasilkan oleh
kelenjar yang
terletak pada
dinding lambung
diaibatkan
rangsangan bolus
saat masuk ke
lambung
LAMBUN
G
16
Zat pada Getah
Lambung
Asam
lambung
(HCl)
Mematikan bakteri pada makanan, megubah
sifat protein, merangsang keluarnya sekretin,
merangsang empedu agar mengeluarkan
getahnya, mengaktifkan enzim pepsinogen
menjadi pepton
Enzim
pepsin
Merombak protein menjadi pepton
Enzim
renin
Mengaktifkan kaseinogen menjadi kasein
Hormon
gastrin
Merangsanng sekresi getah lambung
17
17
18
19
Usus
12
Jari
Kantong
Empedu
Pankreas
Berisi cairan empedu yang
dihasilkan oleh hati
Berguna untuk
mengemulsiikan lemak
Menghasilkan getah pankreas
(bersifat basa)
Enzim amilase : zat tepung gula
Enzim enterokinase : tripsinogen
tripsin
Tripsin : protein peptida & asam
amino
Lipase : lemak asam lemak &
gliserol
Usus
Penye
rapan
Usus
Koson
g
Terdapat
banyak lipatan
yang disebut
vili, berfungsi
memperluas
permukaan
usus sehingga
proses
pencernaan
lebih
21
sempurna.
Laktase : laktosa
glukosa
Erepsin : pepton asam
amino
Maltase : maltosa
glukosa
Sukrase : sukrosa
glukosa & fruktosa
Disakarase
Peptidase
Lipase
21
ENZIM-ENZIM YANG DIHASILKAN OLEH
KELENJAR YANG ADA DI USUS KOSONG
22
23
USUS
BESAR
Usus besar atau kolon memiliki panjang
kurang lebih 1 meter
Diantara usus halus dan usus besae
terdapat usus buntu
Usus buntu/apendiks ini berisi massa sel
darah putih yang berperan dalam sistem
Bagian akhir usus besar
disebut rektum.
Direktum tidak lagi terjai
penyerapan air. Rektum
dapat berkontraksi
sehingga menimbulkan
defekasi. Defekasi dalah
pengeluaran zat-zat sisa
makanan melalui anus
25
VIDEO PROSES PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
26
PENYAKIT
PADA
PENCERNAAN
MANUSIA
27
GASTRITIS
Penyeba
b
Peradangan
(pembengkakan
pada mukosa
lambung)
GEJALA
28
ULKUS
(Tukak
Lambung)
Lukaluka
pda
dinding
lambun
g
Penyeba
b
Gastriti
s yg
tidak
segera
ditanga
ni
Ulkus
29
APENDISIT
IS
Peradangan/infeksi
pada umbai cacing
(apendiks)
Jika belum
parah,
apendisitis
h
dapat sembu
tanpa
perawatan
Namun
ar
sebagian bes
memerlukan
laparotomi
dengan
pemotongan
umbai cacing
Karena terjadi
peritonitis yaitu
peradangan
pada selaput
perut dan
shock ketika
umbai cacing
yg terinfeksi
hancur
Jika
dibiarkan,
dapat
menyebbkan
kematian
30
KONSTIPASI
(Sembelit)
Pen
yeb
a
b
31
XEROSTOM
IA
Penyeba
b
Penyakit pada
rongga mulut yang
ditandai
rendahnya
produksi air ludah
32
HEMOROI
D
(Wasir/ambei
en)
Pembengkakan
pembulug
darah vena di
sekitar anus
33
N
A
D
N
A
K
A
N
MA
SUMBER
MAKANAN
34
35
Karbohidra
t
Karbohidrat merupakan
salah satu senyawa organik
yang melimpah di bumi.
Karbohidrat sendiri terdiri
dari karbon, hidrogen, serta
oksigen dan memiliki rumus
(CH2O)n
K
A
R
B
O
H
I
D
R
A
T
Karbohidrat menurut gugusan gula penyusunnya
PROSES PENCERNAAN KARBOHIDRAT
Lemak
Lemak (Lipid) adalah zat organik
hidrofobik yang bersifat sukar
larut dalam air.Namun lemak
dapat larut dalam pelarut organik
seperti kloroform,eter dan
benzen. Unsur penyusun lemak
antara lain adalah
Karbon(C),Hidrogenn(H),Oksigen(
O) dan kadang-kadang
Fosforus(P) serta Nitrogen(N).
L
E
M
A
K
MENURUT KOMPOSISI KIMIA SENYAWA
JENIS LEMAK DAN SUMBERNYA
43
PROSES PENCERNAAN LEMAK
Protein
Protein adalah penyusun
kurang lebih 50% berat
kering organisme. Protein
tersusun atas
unsur Karbon(C),Hidrogen(
H),Oksigen(O),Nitrogen(N)
dan kadang-kadang
mengandung zat
Belerang(S),dan Fosfor(P)
Protein berdasarkan macam asam amino yang
menyusun polipeptid
PROSES PENCERNAAN PROTEIN
TABEL PENGGOLONGAN ASAM
AMINO
50
T
A
B
I
AK
AN
G
N
RA
U
K
IN
KE
E
T
PR O
51
Mar
asm
keku
us
meru
bany rangan
paka
ak d
g
i
z
i
n be
i
b
t
emu
uruk
12 b
ntuk
i
,
u
p
y
lan.
ada
ang
kare
Peny
bayi
palin
na k
e
d
e
b
i
b
kura
abny
a wa g
dise
n
h
a
g
r
karb tai deng an prote bisa ter usia
ja
o
a
i
berb hidrat. P n gejala n yang s di
enya
ahay
erin
kek
men a jika d kit ini te urangan g
i
ggiri
ng p derita, s ntu cuku
eba
end
p
kem eritany b dapat
a pa
a t ia n
da
.
Marasmus
Kwas
hiork
keku
o
r terj
ranga
n
adi ak
mara
i
smus protein. B
erbed bat
, pen
ditem
yakit
u
ini pa a dengan
hingg kan pada
ling b
anaka 3 ta
anyak
a
h
Penya
nak u
un.
sia 1
k
tidak it ini harus
maka
d
anak- iwaspada
akan
te
is
an
meng rhambat b ak pertum ebab jika
a
a
buha
nnya
seper lami cacat hkan bisa
ti ADH
ment
al
D pad
a ana ,
k
Kwashiorko
r
Vitamin
Vitamin
adalah suatu zat
senyawa kompleks yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita yang
berfungsi untuk mambantu
pengaturan atau proses kegiatan
tubuh. Tanpa vitamin manusia,
hewan dan makhluk hidup lainnya
tidak akan dapat melakukan
aktifitas hidup dan kekurangan
vitamin dapat menyebabkan
memperbesar peluang terkena
penyakit pada tubuh kita
Vitamin yang larut
pada air
Nutrisi
Vitamin B1 (Tiamin)
Fungsi
Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk metabolisme
energi; penting untuk fungsi
saraf
Sumber
Ditemukan hampir di semua
makanan bergizi dalam jumlah
moderat ; daging, gandum atau
roti dan sereal, kacangkacangan dan biji-bijian
Vitamin B2 (Riboflavin) Bagian dari enzim yang
Susu dan produk olahan susu,
diperlukan untuk metabolisme sayuran berdaun hijau, roti
energi, penting untuk
gandum dan sereal
penglihatan dankesehatan kulit
Vitamin B3 (Niasin)
Bagian dari enzim yang
Daging, unggas, ikan, gandum,
diperlukan untuk metabolisme roti, sereal, sayuran (terutama
energi, penting bagi sistem
jamur, asparagus dan sayuran
saraf, sistem pencernaan dan berdaun hijau), selai kacang
kesehatan kulit
Asam pantotenat
Bagian dari enzim yang
Hampir terdapat di semua
diperlukan untuk metabolisme bahan makanan
energi
Biotin
Bagian dari enzim yang
Terdapat di hampir seluruh
diperlukan untuk metabolisme bahan makanan, juga
energi
diproduksi di saluran usus oleh
bakteri
Vitamin yang larut
pada air
Nutrisi
Vitamin B6
(Piridoksin)
Asam folat
Vitamin B12
(Cobalamin)
Vitamin C (Asam
askorbat)
Sumber
Fungsi
Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk metabolisme
protein, membantu
pembentukan sel darah merah
Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk membuat
sel-sel baru dan DNA,
terutama sel darah merah
Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk membuat
sel-sel baru, penting untuk
fungsi saraf
Daging, ikan, unggas, sayuran,
buah-buahan
Sayuran berdaun hijau dan
kacang-kacangan, biji-bijian,
jus jeruk, hati
Daging, unggas, ikan, sea
food, telur, susu dan produk
olahan susu, hampir tidak
ditemukan dalam makanan
nabati
Antioksidan, bagian dari enzim Hanya ditemukan dalam buahyang diperlukan untuk
buahan dan sayuran, terutama
metabolisme protein penting buah jeruk, sayuran dalam
bagi sistem kekebalan tubuh, keluarga kubis, melon,
membantu dalam penyerapan stroberi, paprika, kentang,
zat besi
selada, pepaya, mangga,56
buah
Vitamin yang larut
pada lemak
Nutrisi
Vitamin A (prekursor*,
beta-karoten)
* Prekursor A akan diubah
oleh tubuh menjadi
vitamin
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Fungsi
Sumber
Diperlukan untuk penglihatan, Vitamin A dari sumber hewani
kulit yang sehat dan selaput
(retinol): susu, keju, krim,
lendir, pertumbuhan gigi dan
mentega, margarin, telur, hati
tulang, sistem kekebalan tubuh
Beta-karoten (dari sumber
nabati): berdaun, sayuran hijau
tua, buah berwarna oranye gelap
(aprikot,melon) dan sayuran
lainnya seperti wortel, labu, ubi
jalar
Dibutuhkan untuk
Kuning telur, hati, ikan berlemak,
penyerapan kalsium disimpan susu, margarin. Ketika terkena
di dalam tulang
sinar matahari, kulit bisa
membuat vitamin D sendiri
Antioksidan, melindungi dinding Kedelai, jagung, sayuran
sel
berwarna hijau, gandum, produk
olahan gandum, hati, kuning
telur, kacang-kacangan dan bijibijian
Dibutuhkan untuk pembekuan Sayuran berdaun hijau dan
darah
sayuran dalam keluarga kubis,
susu, juga diproduksi di saluran
usus oleh bakteri
57
Rakitis adalah penyakit
pertumbuhan tulang pada anak
yang umumnya disebabkan oleh
kekurangan vitamin D dan kalsium.
Gejala utama penderita rakitis
adalah pelunakan atau pelemahan
tulang. Tulang yang rapuh ini
menyebabkan penderita rakitis
menjadi lebih rentan mengalami
patah tulang
Rakitis
Pellagra adalah penyakit dimana
seseorang secara kronis kekurangan
vitamin B3 pada makanan yang
diasupnya. Disebabkan penurunan niasin
atau tryptophan pada tubuh. Kemudian
dimungkinkan adanya peningkatan leusin.
Dimungkinkan juga terjadinya masalah
pada metabolisme tubuh dan sindrom
karsinoid, kekurangan asam amino juga
menyebabkan diri kekurangan niasin
Pelagra
Mineral
Mineral untuk tubuh, yang
diperoleh dari makanan (dietary
minerals),adalah senyawasenyawa anorganik yang
dibutuhkan makhluk hidup dan
termasuk dalam mikronutrien,
atau zat-zat gizi yang diperlukan
dalam jumlah kecil untuk beragam
fungsi tubuh normal. Peran
mineral antara lain adalah untuk
pembentukan tulang dan gigi,
komponen enzim-enzim, dan
JENIS UNSUR MINERAL
Unsur
Sumber
Fungsi
Kelebihan
Kekuranga
n
Natrium
(Na)
Garam
dapur
1. Mengatur
permeabilitas sel
2. Mengatur
transmisi impuls
saraf
3. Memelihara Ph
Hipertensi
1. Gangguan
jantung dan
ginjal
2. Kelelahan
dan kejang
otot
Kalium
(K)
Susu, padi,
ikan,
daging,
unggas, dan
telur
1. Transmisi
impuls saraf
2. Mengatur
sekret insulin
Kejang otot
hingga
kematian
1.
Kelemahan
otot
2.
Kelumpuhan
3. Karies
Kalsium
(Ca)
Susu, keju,
ikan, padi,
dan sayur
1. Membentuk
matriks tulang
dan gigi
2. Membantu
kontraksi otot
Hiperkalsemi 1.
a
Osteoporosis
2. Rakitis
3. Kejang
otot
62
Unsur
Fungsi
Kelebihan
Kekuranga
n
Fosfor (P) Susu, keju,
telur,
daging,
dan
kacang
1. Kontraksi otot
2. Sintesis
nukleotida
3. Memacu
metabolisme
Pengikisan
rahang
1. Rakitis
2.
Kehilangan
kalsium dan
mineral
3. Tulang
dan gigi
rapuh
Magnesi
um (Mg)
Susu,
daging,
padi dan
sayur hijau
1. Biokatalisator
2. Berperan
dalam
mekanisme otot
dan saraf
1. Diare
1. Gangguan
2. Gangguan otot dan
fungsi saraf saraf
Klorin
(Cl2)
Garam
dapur,
susu, dan
kuning
telur
1. Komponen
penyusun asam
lambung
2. Keseimbangan
Ph cairan,
elektrolit, dan
tekanan osmotik
-
Menguatkan
Gigi coklat
Fluorin
Sumber
Air
1.
Kehilangan
nafsu makan
2. Kram otot
63
Osteoporosi
Unsur
Sumber
Fungsi
Belerang
(S)
Telur, susu,
daging,
keju , dan
ikan
1. Penyusun asam Pertumbuha
amino
n terhambat
2. Aktivator
enzim
3. Pertumbuhan
tulang
1.
Mengganggu
pertumbuha
n
2. Difesiensi
protein
Zat Besi
(Fe)
Daging,
unggas,
hati dan
kacangkacangan
1. Respirasi
seluler
2. Pembentukan
hemoglobin
Sirosis hati
Lesu, pusing,
dan anemia
Iodin (I)
Ikan laut,
minyak
ikan, dan
rumput laut
1. Membantu
fungsi kelenjar
tiroid
2. Pembentukan
hormon tiroksin
-
Penyakit
gondok dan
kretinisme
Seng
(Zn)
Ikan laut,
kerang,
hati, dan
telur
1. Membantu
metabolisme
2. Pertumbuhan
dan reproduksi
-
Anemia
Kacang,
Pembentukan
Pusing, lesu,
Tembaga
Kelebihan
Kekuranga
n
64
Anemia dan
Air
Air
merupakan elemen yang
sangat signifikan bagi
kehidupan mahluk hidup baik
hewan, tumbuhan, dan
manusia. Semua memerlukan
air untuk membantu
metabolism yang ada didalam
tubuh karena hapir tiga
perempat dari tubuh kita
adalah air. Kandungan air
dalam tubuh kita 70%
ZAT ADITIF
MAKANAN
67
Kunyit
Gula
Madu
Bawang
merah
MSG
TARTAZI
N
FRAMBOS
G
N
U
T
I
H
G
N
E
M
n
NILAI AMB da
MAKANAN
SEIMBANG
71
Kom
pone
n
untu
k
men
ghitu
ng
kebu
t uh a
n
e ne r
gi
Tabel perhitungan AMB
sesuai kelompok jenis
kelamin, berat badan dan
umur
Penentuan berat badan
ideal dengan rumus
standar Broca
Keseimban
gan Energi
Penentuan Ideks Massa
Tubuh (IMT)
IMT= berat badan
(kg) : (tinggi badan)²
(m)
BB ideal (kg)= (TB (cm)100) – 10% (TB (cm)-100)
Menu
Makanan
Seimbang
Menu seimbang
adalah menu
yang terdiri atas beraneka ragm
makanan dalam jumlah dan
proporsi yang sesuai.
Sehingga memenuhi kebutuhan
gizi seseorang.
Pola menu 4 sehat 5 sempurna
yaitu :
• Makanan Pokok : memberikan
rasa kenyang. Contoh :
nasi,jagung,ubi, dll
• Lauk : memberi rasa nikmat.
Contoh : ikan,daging,telur dll
• Sayur : biasanya dihidangkan
berkuah, memberikan rasa
segar dan melancarkan proses
menelan
• Buah : sebagai pencuci mulut.
Contoh : jeruk,pisang,melon dll
• Susu : sebagai unsur pelengkap
Porsi makanan
sehari-hari
Porsi makanan per hari yang dianjurkan
untuk orang dewasa yaitu :
• Porsi makanan pokok : 300-500 gram
beras atau 3-5 piring nasi
• Porsi lauk meliputi
• Lauk hewani : 100 gram
(2potong) ikan/daging/ayam
• Lauk nabati : 100-150 gram (46potong) tempe/tahu
• Porsi sayuran : 1,5-2 mangkok
• Porsi buah : 200-300 gram (23potong)
• Porsi susu : 1-2 gelas
SISTEM
N
PENCERNAA
PADA
RUMINANSIA
77
Hewan pemamah biak
(Ordo
Artiodactyla atau hewan berkuku genap,
terutama dari subordo Ruminantia) adalah
sekumpulan hewan pemakan tumbuhan
(herbivora) yang mencerna makanannya dalam
dua langkah: pertama dengan menelan bahan
mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang
sudah setengah dicerna dari perutnya dan
mengunyahnya lagi
Proses pencernaan ruminansia
berbeda dengan hewan memamah biak lainnya.
Perbedaannya terletak pada proses
pengunyahan yang tidak dilakukan dua kali.
Selain itu, proses fermentasinya berlangsung di
sekum dan di usus halus, bukan di rumen
Mulut
=> ker
on
retikul
um => gkongan =>
rumen
kerong
aboma
=>
kongan
sum =
>
=
anus
usus h
alus => > omasum =
>
usus b
esar =
79
80
Dasar rongga mulut bersifat lunak. Di dalam
rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan
kelenjar ludah
Rahang dapat bergerak menyamping untuk
menggiling makanan
Diantara gigi seri dan gigi geraham terdapat
celah yang disebut diastema. Fungsinya
sebagai tempat menjulurkan lidah saat
mengambil tumbuhan atau dedaunan
81
Rumus Gigi Ruminansia
82
Geraham
Belakang
(molar)
Geraham belakang
berfungsi untuk
mengunyah.
Memiliki bentuk
datar dan lebar
Gigi Seri
(dens insisivus)
Gigi Taring
(dens caninus)
Gigi seri memiliki
bentuk untuk
menjepit makanan
berupa tumbuhan
(rumput)
Gigi taring sudah
dimodifikasi untuk
menggigit dan
memotong
tumbuhan
Geraham Muka
(premolar)
Geraham muka
berfungsi untuk
mengunyah.
Bagian
mahkotanya terdiri
dari email yang
melintang dan
83
tajam
FARING
Faring merupakan
persimpangan saluran
nafas dengan saluran
cerna.
Saat berjalan
melewati faring,
makan bergerak
dengan cepat sehingga
bolus tidak mengalami
perubahan
KERONGKON
GAN
Pada hewan memamah biak,
kerongkongan sangatlah pendek,
lebar, serta mampu berdilatasi
Kerongkongan sapi berdinding tipis
dengan panjang kurang lebih 5 cm
Kerongkongan berfungsi sebagai
penyalur bolus ke lambung melalui
peristaltik, bukofaringeal, gaya berat
(gravitasi). Pada kerongkongan
terdapat kelenjar sekretoris. Serta
makanan tidak berubah dan tersusun
oleh otot longitudinal dan sirkuler
84
LAMBUNG
Lambung berfungsi
sebagai tempat
menyimpan bahan
makanan sementara,
lambung mengalami
proses mekanis dan
kimiawi, adanya gerakan
lambung dan cairan
lambung bersifat asam
85
Rumen
Makanan
masuk ke
lambung
Terjadi proses
pembusukan dan
fermentasi oleh enzim
selulase yang dihasilkan
bakteri dan protozoa.
Kim menuju usus halus
menuju
ke
Retikulum
Dibentuk menjadi
gumpalan –gumpalan
kasar (bolus)
Abomasum
Tempat terjadinya
sekresi asam dan enzim
pencernaan untuk
mencerna makanan.
Hasil pencernaan di
abomasum
menghasilkan bentuk
bubur yang disebut kim.
Omasum
Terjadi
penyerapan air
dari
pengunyahan.
Bolus dari
retikulum
dikeluarkan
kembali
menuju rongga
mulut
86
87
USUS
HALUS
Usus sapi sangat panjang. Usus
halus sapi bisa mencapai 40
meter
Pada usus kecil / halus sangat
penting dalam pemecahan dan
absorpsi. Terjadi pemecahan
bahan makanan secara
sempurna dan penyerapan sari
makanan secara besar-besaran
di duodenum, jejenum, dan
ileum
USUS
KASAR
Usus kasar (intestinum crasum =
colon) mempuyai ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Ukuran lebih besar daripada
usus halus dan terdapat
sakulasi (kantong-kantong)
2. Pada usus kasar terjadi
fermentasi dan absorpsi air dan
elektrolit secara intensif
3. Usus kasar hanya sedikit
88
menggunakan gerakan
Kesimpulan :
Perjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia dapat
digambarkan sebagai berikut
Rumput di mulut dikunyah → Esofagus → Rumen (pencernaan
polisakarida,protein, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase) →
Retikulum (membentuk bolus) → Mulut, dikunyah lagi→ Retikulum →
Omasum → Abomasum, pencernaan oleh enzim pencernaan
89
VIDEO PROSES PENCERNAAN PADA RUMINANSIA
90
PENCERNAAN
MAKANAN
OLEH XI-2
KELOMPOK 1
CHORI D A
DUTA H P
FEBBY A P
FIRDHA A A
NANDA RIZKA
SITI FARIDA
1
Makanan dan
Sistem
Pencernaan
Makanan
Zat
makanan
(Gizi &
Nutrisi)
Air
Karbohidrat
Zat
aditif
makana
n
Aditif
sengaja
Lemak
Protein
Aditif
alamia
h
Vitamin
Aditif
sintesis
mineral
Kebutuhan
dan
keseimban
gan energi
BMR
Total
energi
BMI
Menyusun
menu dan
makanan
seimbang
4 sehat
5
sempurn
a
Sistem
pencernaa
n pada
manusi
a
Gangguan
sistem
pencernaa
n
Teknologi
sistem
pencernaa
n
Mulut
Faring
Esofag
us
Pankre
as,hati,
kanton
g
emped
u
Usus
halus
Kolon
Sariaw
an
Maag
Feeding
tube
Stomatc
h tube
Rectal
tube
Pencerna
an hewan
ruminansi
a
Alat
pencerna
an
Proses
pencerna
an
Endosko
p
malnutri
si
Apendisiti
s
2
Pencernaan
adalah sebuah proses
metabolisme di mana suatu makhluk hidup
memproses sebuah zat, dalam rangka
mengubah secara kimia atau mekanik suatu
zat menjadi zat-zat nutrisi yang dibutuhkan
oleh tubuh
Sistem pencernaan
(digestive
system) adalah sistem organ dalam
manusia/hewan multisel yang menerima
makanan, mencernanya menjadi energi dan
nutrien, serta mengeluarkan sisa proses
tersebut
3
Alat
Pencernaa
n
Saluran
Pencernaa
n
Kelenjar
Pencernaa
n
Proses Pencernaan
Mekanik
Merubah
makanan
dari
bentuk
kasar ke
halus
Kimiawi
Molekul
besar ke
molekul
kecil
Mengguna
kan enzim
4
Mekanik
PROSES
PENCERNAA
N
Kimiawi
Merubah
makanan
dari bentuk
kasar ke
halus
Molekul
besar ke
molekul
kecil
Menggunak
an enzim
5
SISTEM
N
PENCERNAA
A
I
S
U
N
A
M
A
D
PA
6
Anus
Usus
Besar
Usus
halus
Lambung
Kerongkong
an
Mulut
GAMBAR SISTEM
PENCERNAAN
PADA MANUSIA7
8
9
MULUT
MEKANIS
KIMIAWI
10
GIGI
ANAK-ANAK
DEWASA
20
Gigi
Sus
u
32
Gigi
Teta
p
11
12
Menyekresik
an saliva
atau air liur
FUNGSI AIR LIUR
1. Mencegah mulut kering
2. Membasahi makanan
3. Membunuh
mikroorrganisme
4. Mengandung enzim ptialin
yang dapat mengubah
amilum menjadi maltosa
14
Bergeraknya bolus (gumpalan
makanan) dari mulut ke lambung
melalui kerongkongan disebabkan
adanya gerak peistaltik pada otot
dinding kerongkongan
Gerak peristaltik terjadi karena
adanya kontraksi otot secara
bergantian pada lapisan otot yang
tersusun memanjang atau melingkar
15
MEKANIS
Kontraksi otot
lambung
mengakibatkan
gumpalan
makanan (bolus)
teraduk dan
tercampur
menjadi bubur
(kim)
KIMIAWI
Getah yang
dihasilkan oleh
kelenjar yang
terletak pada
dinding lambung
diaibatkan
rangsangan bolus
saat masuk ke
lambung
LAMBUN
G
16
Zat pada Getah
Lambung
Asam
lambung
(HCl)
Mematikan bakteri pada makanan, megubah
sifat protein, merangsang keluarnya sekretin,
merangsang empedu agar mengeluarkan
getahnya, mengaktifkan enzim pepsinogen
menjadi pepton
Enzim
pepsin
Merombak protein menjadi pepton
Enzim
renin
Mengaktifkan kaseinogen menjadi kasein
Hormon
gastrin
Merangsanng sekresi getah lambung
17
17
18
19
Usus
12
Jari
Kantong
Empedu
Pankreas
Berisi cairan empedu yang
dihasilkan oleh hati
Berguna untuk
mengemulsiikan lemak
Menghasilkan getah pankreas
(bersifat basa)
Enzim amilase : zat tepung gula
Enzim enterokinase : tripsinogen
tripsin
Tripsin : protein peptida & asam
amino
Lipase : lemak asam lemak &
gliserol
Usus
Penye
rapan
Usus
Koson
g
Terdapat
banyak lipatan
yang disebut
vili, berfungsi
memperluas
permukaan
usus sehingga
proses
pencernaan
lebih
21
sempurna.
Laktase : laktosa
glukosa
Erepsin : pepton asam
amino
Maltase : maltosa
glukosa
Sukrase : sukrosa
glukosa & fruktosa
Disakarase
Peptidase
Lipase
21
ENZIM-ENZIM YANG DIHASILKAN OLEH
KELENJAR YANG ADA DI USUS KOSONG
22
23
USUS
BESAR
Usus besar atau kolon memiliki panjang
kurang lebih 1 meter
Diantara usus halus dan usus besae
terdapat usus buntu
Usus buntu/apendiks ini berisi massa sel
darah putih yang berperan dalam sistem
Bagian akhir usus besar
disebut rektum.
Direktum tidak lagi terjai
penyerapan air. Rektum
dapat berkontraksi
sehingga menimbulkan
defekasi. Defekasi dalah
pengeluaran zat-zat sisa
makanan melalui anus
25
VIDEO PROSES PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
26
PENYAKIT
PADA
PENCERNAAN
MANUSIA
27
GASTRITIS
Penyeba
b
Peradangan
(pembengkakan
pada mukosa
lambung)
GEJALA
28
ULKUS
(Tukak
Lambung)
Lukaluka
pda
dinding
lambun
g
Penyeba
b
Gastriti
s yg
tidak
segera
ditanga
ni
Ulkus
29
APENDISIT
IS
Peradangan/infeksi
pada umbai cacing
(apendiks)
Jika belum
parah,
apendisitis
h
dapat sembu
tanpa
perawatan
Namun
ar
sebagian bes
memerlukan
laparotomi
dengan
pemotongan
umbai cacing
Karena terjadi
peritonitis yaitu
peradangan
pada selaput
perut dan
shock ketika
umbai cacing
yg terinfeksi
hancur
Jika
dibiarkan,
dapat
menyebbkan
kematian
30
KONSTIPASI
(Sembelit)
Pen
yeb
a
b
31
XEROSTOM
IA
Penyeba
b
Penyakit pada
rongga mulut yang
ditandai
rendahnya
produksi air ludah
32
HEMOROI
D
(Wasir/ambei
en)
Pembengkakan
pembulug
darah vena di
sekitar anus
33
N
A
D
N
A
K
A
N
MA
SUMBER
MAKANAN
34
35
Karbohidra
t
Karbohidrat merupakan
salah satu senyawa organik
yang melimpah di bumi.
Karbohidrat sendiri terdiri
dari karbon, hidrogen, serta
oksigen dan memiliki rumus
(CH2O)n
K
A
R
B
O
H
I
D
R
A
T
Karbohidrat menurut gugusan gula penyusunnya
PROSES PENCERNAAN KARBOHIDRAT
Lemak
Lemak (Lipid) adalah zat organik
hidrofobik yang bersifat sukar
larut dalam air.Namun lemak
dapat larut dalam pelarut organik
seperti kloroform,eter dan
benzen. Unsur penyusun lemak
antara lain adalah
Karbon(C),Hidrogenn(H),Oksigen(
O) dan kadang-kadang
Fosforus(P) serta Nitrogen(N).
L
E
M
A
K
MENURUT KOMPOSISI KIMIA SENYAWA
JENIS LEMAK DAN SUMBERNYA
43
PROSES PENCERNAAN LEMAK
Protein
Protein adalah penyusun
kurang lebih 50% berat
kering organisme. Protein
tersusun atas
unsur Karbon(C),Hidrogen(
H),Oksigen(O),Nitrogen(N)
dan kadang-kadang
mengandung zat
Belerang(S),dan Fosfor(P)
Protein berdasarkan macam asam amino yang
menyusun polipeptid
PROSES PENCERNAAN PROTEIN
TABEL PENGGOLONGAN ASAM
AMINO
50
T
A
B
I
AK
AN
G
N
RA
U
K
IN
KE
E
T
PR O
51
Mar
asm
keku
us
meru
bany rangan
paka
ak d
g
i
z
i
n be
i
b
t
emu
uruk
12 b
ntuk
i
,
u
p
y
lan.
ada
ang
kare
Peny
bayi
palin
na k
e
d
e
b
i
b
kura
abny
a wa g
dise
n
h
a
g
r
karb tai deng an prote bisa ter usia
ja
o
a
i
berb hidrat. P n gejala n yang s di
enya
ahay
erin
kek
men a jika d kit ini te urangan g
i
ggiri
ng p derita, s ntu cuku
eba
end
p
kem eritany b dapat
a pa
a t ia n
da
.
Marasmus
Kwas
hiork
keku
o
r terj
ranga
n
adi ak
mara
i
smus protein. B
erbed bat
, pen
ditem
yakit
u
ini pa a dengan
hingg kan pada
ling b
anaka 3 ta
anyak
a
h
Penya
nak u
un.
sia 1
k
tidak it ini harus
maka
d
anak- iwaspada
akan
te
is
an
meng rhambat b ak pertum ebab jika
a
a
buha
nnya
seper lami cacat hkan bisa
ti ADH
ment
al
D pad
a ana ,
k
Kwashiorko
r
Vitamin
Vitamin
adalah suatu zat
senyawa kompleks yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita yang
berfungsi untuk mambantu
pengaturan atau proses kegiatan
tubuh. Tanpa vitamin manusia,
hewan dan makhluk hidup lainnya
tidak akan dapat melakukan
aktifitas hidup dan kekurangan
vitamin dapat menyebabkan
memperbesar peluang terkena
penyakit pada tubuh kita
Vitamin yang larut
pada air
Nutrisi
Vitamin B1 (Tiamin)
Fungsi
Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk metabolisme
energi; penting untuk fungsi
saraf
Sumber
Ditemukan hampir di semua
makanan bergizi dalam jumlah
moderat ; daging, gandum atau
roti dan sereal, kacangkacangan dan biji-bijian
Vitamin B2 (Riboflavin) Bagian dari enzim yang
Susu dan produk olahan susu,
diperlukan untuk metabolisme sayuran berdaun hijau, roti
energi, penting untuk
gandum dan sereal
penglihatan dankesehatan kulit
Vitamin B3 (Niasin)
Bagian dari enzim yang
Daging, unggas, ikan, gandum,
diperlukan untuk metabolisme roti, sereal, sayuran (terutama
energi, penting bagi sistem
jamur, asparagus dan sayuran
saraf, sistem pencernaan dan berdaun hijau), selai kacang
kesehatan kulit
Asam pantotenat
Bagian dari enzim yang
Hampir terdapat di semua
diperlukan untuk metabolisme bahan makanan
energi
Biotin
Bagian dari enzim yang
Terdapat di hampir seluruh
diperlukan untuk metabolisme bahan makanan, juga
energi
diproduksi di saluran usus oleh
bakteri
Vitamin yang larut
pada air
Nutrisi
Vitamin B6
(Piridoksin)
Asam folat
Vitamin B12
(Cobalamin)
Vitamin C (Asam
askorbat)
Sumber
Fungsi
Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk metabolisme
protein, membantu
pembentukan sel darah merah
Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk membuat
sel-sel baru dan DNA,
terutama sel darah merah
Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk membuat
sel-sel baru, penting untuk
fungsi saraf
Daging, ikan, unggas, sayuran,
buah-buahan
Sayuran berdaun hijau dan
kacang-kacangan, biji-bijian,
jus jeruk, hati
Daging, unggas, ikan, sea
food, telur, susu dan produk
olahan susu, hampir tidak
ditemukan dalam makanan
nabati
Antioksidan, bagian dari enzim Hanya ditemukan dalam buahyang diperlukan untuk
buahan dan sayuran, terutama
metabolisme protein penting buah jeruk, sayuran dalam
bagi sistem kekebalan tubuh, keluarga kubis, melon,
membantu dalam penyerapan stroberi, paprika, kentang,
zat besi
selada, pepaya, mangga,56
buah
Vitamin yang larut
pada lemak
Nutrisi
Vitamin A (prekursor*,
beta-karoten)
* Prekursor A akan diubah
oleh tubuh menjadi
vitamin
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Fungsi
Sumber
Diperlukan untuk penglihatan, Vitamin A dari sumber hewani
kulit yang sehat dan selaput
(retinol): susu, keju, krim,
lendir, pertumbuhan gigi dan
mentega, margarin, telur, hati
tulang, sistem kekebalan tubuh
Beta-karoten (dari sumber
nabati): berdaun, sayuran hijau
tua, buah berwarna oranye gelap
(aprikot,melon) dan sayuran
lainnya seperti wortel, labu, ubi
jalar
Dibutuhkan untuk
Kuning telur, hati, ikan berlemak,
penyerapan kalsium disimpan susu, margarin. Ketika terkena
di dalam tulang
sinar matahari, kulit bisa
membuat vitamin D sendiri
Antioksidan, melindungi dinding Kedelai, jagung, sayuran
sel
berwarna hijau, gandum, produk
olahan gandum, hati, kuning
telur, kacang-kacangan dan bijibijian
Dibutuhkan untuk pembekuan Sayuran berdaun hijau dan
darah
sayuran dalam keluarga kubis,
susu, juga diproduksi di saluran
usus oleh bakteri
57
Rakitis adalah penyakit
pertumbuhan tulang pada anak
yang umumnya disebabkan oleh
kekurangan vitamin D dan kalsium.
Gejala utama penderita rakitis
adalah pelunakan atau pelemahan
tulang. Tulang yang rapuh ini
menyebabkan penderita rakitis
menjadi lebih rentan mengalami
patah tulang
Rakitis
Pellagra adalah penyakit dimana
seseorang secara kronis kekurangan
vitamin B3 pada makanan yang
diasupnya. Disebabkan penurunan niasin
atau tryptophan pada tubuh. Kemudian
dimungkinkan adanya peningkatan leusin.
Dimungkinkan juga terjadinya masalah
pada metabolisme tubuh dan sindrom
karsinoid, kekurangan asam amino juga
menyebabkan diri kekurangan niasin
Pelagra
Mineral
Mineral untuk tubuh, yang
diperoleh dari makanan (dietary
minerals),adalah senyawasenyawa anorganik yang
dibutuhkan makhluk hidup dan
termasuk dalam mikronutrien,
atau zat-zat gizi yang diperlukan
dalam jumlah kecil untuk beragam
fungsi tubuh normal. Peran
mineral antara lain adalah untuk
pembentukan tulang dan gigi,
komponen enzim-enzim, dan
JENIS UNSUR MINERAL
Unsur
Sumber
Fungsi
Kelebihan
Kekuranga
n
Natrium
(Na)
Garam
dapur
1. Mengatur
permeabilitas sel
2. Mengatur
transmisi impuls
saraf
3. Memelihara Ph
Hipertensi
1. Gangguan
jantung dan
ginjal
2. Kelelahan
dan kejang
otot
Kalium
(K)
Susu, padi,
ikan,
daging,
unggas, dan
telur
1. Transmisi
impuls saraf
2. Mengatur
sekret insulin
Kejang otot
hingga
kematian
1.
Kelemahan
otot
2.
Kelumpuhan
3. Karies
Kalsium
(Ca)
Susu, keju,
ikan, padi,
dan sayur
1. Membentuk
matriks tulang
dan gigi
2. Membantu
kontraksi otot
Hiperkalsemi 1.
a
Osteoporosis
2. Rakitis
3. Kejang
otot
62
Unsur
Fungsi
Kelebihan
Kekuranga
n
Fosfor (P) Susu, keju,
telur,
daging,
dan
kacang
1. Kontraksi otot
2. Sintesis
nukleotida
3. Memacu
metabolisme
Pengikisan
rahang
1. Rakitis
2.
Kehilangan
kalsium dan
mineral
3. Tulang
dan gigi
rapuh
Magnesi
um (Mg)
Susu,
daging,
padi dan
sayur hijau
1. Biokatalisator
2. Berperan
dalam
mekanisme otot
dan saraf
1. Diare
1. Gangguan
2. Gangguan otot dan
fungsi saraf saraf
Klorin
(Cl2)
Garam
dapur,
susu, dan
kuning
telur
1. Komponen
penyusun asam
lambung
2. Keseimbangan
Ph cairan,
elektrolit, dan
tekanan osmotik
-
Menguatkan
Gigi coklat
Fluorin
Sumber
Air
1.
Kehilangan
nafsu makan
2. Kram otot
63
Osteoporosi
Unsur
Sumber
Fungsi
Belerang
(S)
Telur, susu,
daging,
keju , dan
ikan
1. Penyusun asam Pertumbuha
amino
n terhambat
2. Aktivator
enzim
3. Pertumbuhan
tulang
1.
Mengganggu
pertumbuha
n
2. Difesiensi
protein
Zat Besi
(Fe)
Daging,
unggas,
hati dan
kacangkacangan
1. Respirasi
seluler
2. Pembentukan
hemoglobin
Sirosis hati
Lesu, pusing,
dan anemia
Iodin (I)
Ikan laut,
minyak
ikan, dan
rumput laut
1. Membantu
fungsi kelenjar
tiroid
2. Pembentukan
hormon tiroksin
-
Penyakit
gondok dan
kretinisme
Seng
(Zn)
Ikan laut,
kerang,
hati, dan
telur
1. Membantu
metabolisme
2. Pertumbuhan
dan reproduksi
-
Anemia
Kacang,
Pembentukan
Pusing, lesu,
Tembaga
Kelebihan
Kekuranga
n
64
Anemia dan
Air
Air
merupakan elemen yang
sangat signifikan bagi
kehidupan mahluk hidup baik
hewan, tumbuhan, dan
manusia. Semua memerlukan
air untuk membantu
metabolism yang ada didalam
tubuh karena hapir tiga
perempat dari tubuh kita
adalah air. Kandungan air
dalam tubuh kita 70%
ZAT ADITIF
MAKANAN
67
Kunyit
Gula
Madu
Bawang
merah
MSG
TARTAZI
N
FRAMBOS
G
N
U
T
I
H
G
N
E
M
n
NILAI AMB da
MAKANAN
SEIMBANG
71
Kom
pone
n
untu
k
men
ghitu
ng
kebu
t uh a
n
e ne r
gi
Tabel perhitungan AMB
sesuai kelompok jenis
kelamin, berat badan dan
umur
Penentuan berat badan
ideal dengan rumus
standar Broca
Keseimban
gan Energi
Penentuan Ideks Massa
Tubuh (IMT)
IMT= berat badan
(kg) : (tinggi badan)²
(m)
BB ideal (kg)= (TB (cm)100) – 10% (TB (cm)-100)
Menu
Makanan
Seimbang
Menu seimbang
adalah menu
yang terdiri atas beraneka ragm
makanan dalam jumlah dan
proporsi yang sesuai.
Sehingga memenuhi kebutuhan
gizi seseorang.
Pola menu 4 sehat 5 sempurna
yaitu :
• Makanan Pokok : memberikan
rasa kenyang. Contoh :
nasi,jagung,ubi, dll
• Lauk : memberi rasa nikmat.
Contoh : ikan,daging,telur dll
• Sayur : biasanya dihidangkan
berkuah, memberikan rasa
segar dan melancarkan proses
menelan
• Buah : sebagai pencuci mulut.
Contoh : jeruk,pisang,melon dll
• Susu : sebagai unsur pelengkap
Porsi makanan
sehari-hari
Porsi makanan per hari yang dianjurkan
untuk orang dewasa yaitu :
• Porsi makanan pokok : 300-500 gram
beras atau 3-5 piring nasi
• Porsi lauk meliputi
• Lauk hewani : 100 gram
(2potong) ikan/daging/ayam
• Lauk nabati : 100-150 gram (46potong) tempe/tahu
• Porsi sayuran : 1,5-2 mangkok
• Porsi buah : 200-300 gram (23potong)
• Porsi susu : 1-2 gelas
SISTEM
N
PENCERNAA
PADA
RUMINANSIA
77
Hewan pemamah biak
(Ordo
Artiodactyla atau hewan berkuku genap,
terutama dari subordo Ruminantia) adalah
sekumpulan hewan pemakan tumbuhan
(herbivora) yang mencerna makanannya dalam
dua langkah: pertama dengan menelan bahan
mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang
sudah setengah dicerna dari perutnya dan
mengunyahnya lagi
Proses pencernaan ruminansia
berbeda dengan hewan memamah biak lainnya.
Perbedaannya terletak pada proses
pengunyahan yang tidak dilakukan dua kali.
Selain itu, proses fermentasinya berlangsung di
sekum dan di usus halus, bukan di rumen
Mulut
=> ker
on
retikul
um => gkongan =>
rumen
kerong
aboma
=>
kongan
sum =
>
=
anus
usus h
alus => > omasum =
>
usus b
esar =
79
80
Dasar rongga mulut bersifat lunak. Di dalam
rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan
kelenjar ludah
Rahang dapat bergerak menyamping untuk
menggiling makanan
Diantara gigi seri dan gigi geraham terdapat
celah yang disebut diastema. Fungsinya
sebagai tempat menjulurkan lidah saat
mengambil tumbuhan atau dedaunan
81
Rumus Gigi Ruminansia
82
Geraham
Belakang
(molar)
Geraham belakang
berfungsi untuk
mengunyah.
Memiliki bentuk
datar dan lebar
Gigi Seri
(dens insisivus)
Gigi Taring
(dens caninus)
Gigi seri memiliki
bentuk untuk
menjepit makanan
berupa tumbuhan
(rumput)
Gigi taring sudah
dimodifikasi untuk
menggigit dan
memotong
tumbuhan
Geraham Muka
(premolar)
Geraham muka
berfungsi untuk
mengunyah.
Bagian
mahkotanya terdiri
dari email yang
melintang dan
83
tajam
FARING
Faring merupakan
persimpangan saluran
nafas dengan saluran
cerna.
Saat berjalan
melewati faring,
makan bergerak
dengan cepat sehingga
bolus tidak mengalami
perubahan
KERONGKON
GAN
Pada hewan memamah biak,
kerongkongan sangatlah pendek,
lebar, serta mampu berdilatasi
Kerongkongan sapi berdinding tipis
dengan panjang kurang lebih 5 cm
Kerongkongan berfungsi sebagai
penyalur bolus ke lambung melalui
peristaltik, bukofaringeal, gaya berat
(gravitasi). Pada kerongkongan
terdapat kelenjar sekretoris. Serta
makanan tidak berubah dan tersusun
oleh otot longitudinal dan sirkuler
84
LAMBUNG
Lambung berfungsi
sebagai tempat
menyimpan bahan
makanan sementara,
lambung mengalami
proses mekanis dan
kimiawi, adanya gerakan
lambung dan cairan
lambung bersifat asam
85
Rumen
Makanan
masuk ke
lambung
Terjadi proses
pembusukan dan
fermentasi oleh enzim
selulase yang dihasilkan
bakteri dan protozoa.
Kim menuju usus halus
menuju
ke
Retikulum
Dibentuk menjadi
gumpalan –gumpalan
kasar (bolus)
Abomasum
Tempat terjadinya
sekresi asam dan enzim
pencernaan untuk
mencerna makanan.
Hasil pencernaan di
abomasum
menghasilkan bentuk
bubur yang disebut kim.
Omasum
Terjadi
penyerapan air
dari
pengunyahan.
Bolus dari
retikulum
dikeluarkan
kembali
menuju rongga
mulut
86
87
USUS
HALUS
Usus sapi sangat panjang. Usus
halus sapi bisa mencapai 40
meter
Pada usus kecil / halus sangat
penting dalam pemecahan dan
absorpsi. Terjadi pemecahan
bahan makanan secara
sempurna dan penyerapan sari
makanan secara besar-besaran
di duodenum, jejenum, dan
ileum
USUS
KASAR
Usus kasar (intestinum crasum =
colon) mempuyai ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Ukuran lebih besar daripada
usus halus dan terdapat
sakulasi (kantong-kantong)
2. Pada usus kasar terjadi
fermentasi dan absorpsi air dan
elektrolit secara intensif
3. Usus kasar hanya sedikit
88
menggunakan gerakan
Kesimpulan :
Perjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia dapat
digambarkan sebagai berikut
Rumput di mulut dikunyah → Esofagus → Rumen (pencernaan
polisakarida,protein, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase) →
Retikulum (membentuk bolus) → Mulut, dikunyah lagi→ Retikulum →
Omasum → Abomasum, pencernaan oleh enzim pencernaan
89
VIDEO PROSES PENCERNAAN PADA RUMINANSIA
90