Bersiap Jadi Dosen.

Pikiran Rakyat

Tita Setiawati

Bersiap Jadi Dosen

S

EBAGAI penyiar di 1VRI Bandung, TIta
Setiawati (36) sadar betul dia tidak bisa
selamanya tampil sepeiti sekarang ini. Sebab, sebagai tenaga kontrak, ada masanya ia harns mundur dari hadapan pemirsa. Dia juga tidak sempat berpikir untuk menjadi PNS 1VRI
atau sekadar hijrah ke Jakarta dan berkarier di
televisi swasta, seperti beberapa rekan penyiar
lainnya.
"Mungkin karena sehari-hari udah sibuk, jadi
enggak sempat berpikir mau pindah ke stasiun
televisi lain, apalagi harus tinggal di Jakarta. Sesungguhnya, saya ini pencinta Bandung tho, kalau di Jakarta hareudang," kata Tita tertawa,
seusai menjadi MC di acara Hari Pers Nasional
dan HUT PWI yang digelar PWI Cabang Jabar,
di Hotel Savoy Homann Bandung barn-barn ini.
Oleh karena itu, perempuan kelahiran Tasik,

30 Agustus ini, diam-diam sudah mempersiapkan kariemya dengan menjadi dosen ekonomi di

salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung,
sambil tetap kuliah program S-3 di Unpad. Bahkan kini, Tita sibuk menyusun disertasinya yang
menyoroti tentang manajemen pengobatan alternatif. Ketertarikannya mengangkat soal manajemen terapi pengobatan altematif, karena sejak
enam tahun belakangan ini Tita menjadi pembawa acara "Terapi pengobatan Altematif' di tempatnya bekeIja.
"Sampai-sampai rekan-rekan pada bilang, kelak aku jadi doktor altematif. Padahal kan kaji~
annya sangat berbeda jauh, bukan soal pengobatan, tapi pengelolaannya," ujar Tita.
Lalu, kapan gelar doktor digunakan? "Wah,
masih lama kali, paling lambat tahun 2010 atau
akhir 2009. Ini kalau tidak ada halangan, doain
lah biar cepat selesai. Soalnya, usa riweuh membagi waktu," kata Tita yang sudah bekeIja di
1VRI Bandung sejak tahun 1993 ini. (Ratna
DJ/"PR")***

----

--,

Kliping


Humas

Un pad

2009