Perbaikan Kualitas Dosen Jadi Prioritas.
~~) Pikiran Rakyat
o Selasa o Rabu
456
20
OMar
21
OApr
7
22
OMei
(J Kamis
~
~
B
23
OJun
()
Jumal
---10
24
12
11
25
o Sab/U o Minggu
26
13
27
--
0 Jul 0 Ags OSep
14
28
15
29
OOk!
ONov
16
30
31
ODes
Perbaikan Kualitas Dosen ]adi Prioritas
BANDUNG, (PR).Perbaikan kualitas dosen
akan menjadi prioritas utama
Koordinasi Perguruan Tinggi
Swasta (Kopertis) Wilayah IV
Jabar-Banten beberapa tahun
ke depan. Perbaikan di antaranya meneakup usaha mendorong sertifikasi dosen dan penambahanjumlah guru besar.
Dengan kualitas pengajar yang
IIieningkat, diharapkan kualitas proses pendidikan di PTS
meningkat pula.
Demikian diungkapkan KoCirdinator Kopertis baru Abdul
Hakim Halim seusai acara pisah sambut di Aula Kopertis
Jln. P.H.H. Mustopa, Sabtu
(7/2) siang. Hakim menggantikan Roehim Suratman yang
telah bertugas sejak November
2006.
- -- -
memiliki pilihan lain keeuali
mulai berbenah. "PTS harus
mulai berbenah. Tidak bisa
mundur lagi," ujarnya.
"Dosen adalah motor perguruan tinggi. Dengan meningkatkan kualitas mereka, akan
meningkat pula kualitas pendidikannya hingga PTS tetap
mampu bersaing di tahun-tahun mendatang," kata Hakim
yang sebelumnya merupakan
Guru Besar Fakultas Teknik
Industri Institut Teknologi
Bandung (ITE).
Hakim tidak memungkiri,
tantangan ke depan yang dlhadapi PTS akan semakin berat.
Oleh karena itu, diajuga akan
terus mendorong peningkatan
sinergi antara dua provinsi, Jabar dan Banten.
Terkait pemberlakuan efektif Undang-Undang
Badan
Hukum Pendidikan (UD BHP)
bagi PTS paling cepat enam tahun ke depan, Hakim tidak
Jumlah guru besar
Pada kesempatan yang sarna, Roehim menekankan betapa krusialnya usaha mendorong penambahan jumlah
guru besar di PTS. Saat ini, di
478 PTS dengan 9.000 pengajar yang ada, baru terdapat
70 guru besar. Padahal, idealnya, jumlah guru besar setidaknya 900 orang.
"Peran guru besar sangat
penting dalam suatu perguruan tinggi karena dialah
yang dapat membimbing para dosen untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan
juga penelitian,"~.,- ueap Ro-
--Kliping
Unpod
ehim yang selama menjabat
berhasil menambah 36 guru
besar.
Usaha penambahan guru
besar mendesak dilakukan
karena sebagian besar guru
besar yang ada telah sepuh,
atau berusia di atas 60 tahun.
Belum lagi jumlah doktor
yang saat ini baru meneapai
angka 200.
Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPT"'
SI) Jabar Sali Iskandar menuntut Kopertis memberikan
perhatian lebih pada PTS keeil dan lemah seeara finansial. Hal ini terkait nasib mereka yang masih tidak menentu
akibat sepinya minat masyarakat untuk meneruskan pendidikan ke PT. (A-165)***
---
---------------.-----.
--
Humos
2009
----
o Selasa o Rabu
456
20
OMar
21
OApr
7
22
OMei
(J Kamis
~
~
B
23
OJun
()
Jumal
---10
24
12
11
25
o Sab/U o Minggu
26
13
27
--
0 Jul 0 Ags OSep
14
28
15
29
OOk!
ONov
16
30
31
ODes
Perbaikan Kualitas Dosen ]adi Prioritas
BANDUNG, (PR).Perbaikan kualitas dosen
akan menjadi prioritas utama
Koordinasi Perguruan Tinggi
Swasta (Kopertis) Wilayah IV
Jabar-Banten beberapa tahun
ke depan. Perbaikan di antaranya meneakup usaha mendorong sertifikasi dosen dan penambahanjumlah guru besar.
Dengan kualitas pengajar yang
IIieningkat, diharapkan kualitas proses pendidikan di PTS
meningkat pula.
Demikian diungkapkan KoCirdinator Kopertis baru Abdul
Hakim Halim seusai acara pisah sambut di Aula Kopertis
Jln. P.H.H. Mustopa, Sabtu
(7/2) siang. Hakim menggantikan Roehim Suratman yang
telah bertugas sejak November
2006.
- -- -
memiliki pilihan lain keeuali
mulai berbenah. "PTS harus
mulai berbenah. Tidak bisa
mundur lagi," ujarnya.
"Dosen adalah motor perguruan tinggi. Dengan meningkatkan kualitas mereka, akan
meningkat pula kualitas pendidikannya hingga PTS tetap
mampu bersaing di tahun-tahun mendatang," kata Hakim
yang sebelumnya merupakan
Guru Besar Fakultas Teknik
Industri Institut Teknologi
Bandung (ITE).
Hakim tidak memungkiri,
tantangan ke depan yang dlhadapi PTS akan semakin berat.
Oleh karena itu, diajuga akan
terus mendorong peningkatan
sinergi antara dua provinsi, Jabar dan Banten.
Terkait pemberlakuan efektif Undang-Undang
Badan
Hukum Pendidikan (UD BHP)
bagi PTS paling cepat enam tahun ke depan, Hakim tidak
Jumlah guru besar
Pada kesempatan yang sarna, Roehim menekankan betapa krusialnya usaha mendorong penambahan jumlah
guru besar di PTS. Saat ini, di
478 PTS dengan 9.000 pengajar yang ada, baru terdapat
70 guru besar. Padahal, idealnya, jumlah guru besar setidaknya 900 orang.
"Peran guru besar sangat
penting dalam suatu perguruan tinggi karena dialah
yang dapat membimbing para dosen untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan
juga penelitian,"~.,- ueap Ro-
--Kliping
Unpod
ehim yang selama menjabat
berhasil menambah 36 guru
besar.
Usaha penambahan guru
besar mendesak dilakukan
karena sebagian besar guru
besar yang ada telah sepuh,
atau berusia di atas 60 tahun.
Belum lagi jumlah doktor
yang saat ini baru meneapai
angka 200.
Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPT"'
SI) Jabar Sali Iskandar menuntut Kopertis memberikan
perhatian lebih pada PTS keeil dan lemah seeara finansial. Hal ini terkait nasib mereka yang masih tidak menentu
akibat sepinya minat masyarakat untuk meneruskan pendidikan ke PT. (A-165)***
---
---------------.-----.
--
Humos
2009
----