Studi Kasus Terhadap Putusan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha No.01/KPPU-L/2011 Tentang Dugaan Pelanggaran Terhadap Undang-Undang No.5 Tahun 1999 Dalam Lelang Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Ked.
STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN KOMISI PENGAWASAN PERSAINGAN
USAHA NO.01/KPPU-L/2011 TENTANG DUGAAN PELANGGARAN TERHADAP
UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1999 DALAM LELANG BELANJA MODAL
PENGADAAN ALAT-ALAT KEDOKTERAN RSUD PROF. DR. MARGONO
SOEKARJO PURWOKERTO JAWA TENGAH
BUDI DWI SEPTIAN
110111090160
ABSTRAK
Sektor kesehatan merupakan salah satu factor pendukung dalam menjalankan
program kesehatan nasional yang memiliki kualitas yang baik dan pengelolaan
pengadaan dan pelayanan kesehatan khususnya RSUD yang baik, akan
mempengaruhi percepatan pertumbuhan perekonomian nasional. Salah satunya yaitu,
pembangunan fasilitas rumah sakit.Adanya pelaksanaan tender maka timbul
persaingan usaha antar pelaku usaha.Agar terjadi persaingan usaha sehat, dalam hal
ini komisi pengawasan persaingan usaha (KPPU) merupakan lembaga yang
berwenang untuk melakukan pengawasan dan menjatuhkan sanksi. Berkaitan dengan
hal tersebut, maka melalui studi kasus ini penulis mencoba mengangkat permasalahan
hukum dari putusan KPPU No.01/KPPU-L/2011.Penelitian bertujuan untuk
menganalisis putusan KPPU apakah sudah sesuai dengan ketentuannya, serta
bagaimanakah pembuktian pemeriksaan putusan No.12/KPPU-L/2010 dikaitkan
dengan UU No. 5 Tahun 1999.
Penelitian ini bersifat deskriptif analistis yaitu menggambarkan secara
menyeluruh dan sistematis mengenai UU No. 5 Tahun 1999 dikaitkan dengan teori
hukum dan praktik.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis
normatif, yaitu dititik beratkan pada studi dokumen dalam penelitian kepustakaan untuk
memepelajari data sekunder yang terkumpul berupa bahan-bahan yang ada kaitannya
dengan permasalahan yang diteliti.
Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut, Pertama para
terlapor dalam dugaan persekongkolan horizontal dapat memenuhi unsur
persekongkolan dalam ruang lingkup persaingan usaha tidak sehat, Kedua tidak
ditemukannya keterangan mengenai spesifikasi barang-barang yang dijual oleh pelaku
usaha, maka pembuktian yang dilakukan oleh KPPU masih belum sesuai dengan yang
diputuskannya.
iv
USAHA NO.01/KPPU-L/2011 TENTANG DUGAAN PELANGGARAN TERHADAP
UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1999 DALAM LELANG BELANJA MODAL
PENGADAAN ALAT-ALAT KEDOKTERAN RSUD PROF. DR. MARGONO
SOEKARJO PURWOKERTO JAWA TENGAH
BUDI DWI SEPTIAN
110111090160
ABSTRAK
Sektor kesehatan merupakan salah satu factor pendukung dalam menjalankan
program kesehatan nasional yang memiliki kualitas yang baik dan pengelolaan
pengadaan dan pelayanan kesehatan khususnya RSUD yang baik, akan
mempengaruhi percepatan pertumbuhan perekonomian nasional. Salah satunya yaitu,
pembangunan fasilitas rumah sakit.Adanya pelaksanaan tender maka timbul
persaingan usaha antar pelaku usaha.Agar terjadi persaingan usaha sehat, dalam hal
ini komisi pengawasan persaingan usaha (KPPU) merupakan lembaga yang
berwenang untuk melakukan pengawasan dan menjatuhkan sanksi. Berkaitan dengan
hal tersebut, maka melalui studi kasus ini penulis mencoba mengangkat permasalahan
hukum dari putusan KPPU No.01/KPPU-L/2011.Penelitian bertujuan untuk
menganalisis putusan KPPU apakah sudah sesuai dengan ketentuannya, serta
bagaimanakah pembuktian pemeriksaan putusan No.12/KPPU-L/2010 dikaitkan
dengan UU No. 5 Tahun 1999.
Penelitian ini bersifat deskriptif analistis yaitu menggambarkan secara
menyeluruh dan sistematis mengenai UU No. 5 Tahun 1999 dikaitkan dengan teori
hukum dan praktik.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis
normatif, yaitu dititik beratkan pada studi dokumen dalam penelitian kepustakaan untuk
memepelajari data sekunder yang terkumpul berupa bahan-bahan yang ada kaitannya
dengan permasalahan yang diteliti.
Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut, Pertama para
terlapor dalam dugaan persekongkolan horizontal dapat memenuhi unsur
persekongkolan dalam ruang lingkup persaingan usaha tidak sehat, Kedua tidak
ditemukannya keterangan mengenai spesifikasi barang-barang yang dijual oleh pelaku
usaha, maka pembuktian yang dilakukan oleh KPPU masih belum sesuai dengan yang
diputuskannya.
iv