Eksepsi Romli Ditolak.
_.-
U Rabu
o Senin . Selasa
1
17
OJan
liJ
18
3
19
OPeb
4
20
6
5
21
o MarOApr
7
22
OMei
() Jumat
(~) Kamis
8
9
23
8Jun
10
24
25
13
27
26
OJul
-.....
o Sabtu o Minggu
12
11
--
0 Ags OSep
14
28
15
29
OOkt
ONov
16
3(1
31
ODes
'Dakwaan Romli
J aksa mend~~a Romli teJ,~n:1~yalal;1gn;.
nakan wewenang untuk memperkaya
cllrl
sendiri dan orang lain sehingga mengakibatkan kerugian negara dengan melakukan kerja
sarna sisminbakum dengan PT SRD.
Terdakwa telah mewajibkan notaris membayar lebih terkait pengurusan administrasi
badan hukum. Tindakan tersebut dilakukan
ketika, dalam melaksanakan tugasnya, mengesahkan akta pendirian atau persetujuan
atau laporan perubahan anggaran dasar per1!eroan terbatas melalui PT SRD.
Dana tambahan tersebut adalah pemeriksa an dan pemesanan nama perusahaan Rp
350 ribu, pendirian dan perubahan badan
hukum Rp 1 juta, pemeriksaan profil perusahaan Rp 250 ribu, dan konsultasi hukum Rp
500 ribu. . nap
Eksepsi Romli
Ditolak
...
.
J A~ARTA - MaJel1s HakIm PengadIla~
Nege~1 Jakarta .Selatan menolak eksepsI
Roml1 ~t~asasmIta,
t~rdakwa k~s~s du?aan
kOrupSI blaya .aks:s slstem ad~Illmstrasl badan huku~ (~lsml~bakum) DIrektorat Jenderal AdmImstrasl Hukum ?mum, ~eparte~en Hukum dan ~ak AsaSI Manusla.
Menolak eksepsI ~erdakwa atau .kuasa
hukumnya dan memenntahkan pemenksaan
dilanjutkan,"
kata Ketua Majelis Hakim,
Syahrial Siddik, di Jakarta, Senin (1/6).
Majelis menilai, dakwaan penuntut umum
sudah secara jelas menyebutkan peran, kedudukan, dan waktu kejadian perbuatan melawan hukum tersebut. Majelis juga menyatakan, eksepsj juga telah masuk materi perkara.
"Sehingga, harus dinyatakan tidak berlandaskan hukum dan ditolak," kata anggota
hakim lainnya, Haswandi.
Majelis menyatakan,
penuntut
umum
menyebutkan
terdakwa
sebagai pegawai
negeri sipil atau penyelenggara negara. "Baik
dalam kedudukansebagai
kepastian Dirjen
AHU maupun Dirjen Hukum dan Perundangan," kata Haswandi.
Dakwaan juga sudah jelas menyebutkan
waktu kejadian ketika menyatakan perbuatan terdakwa menguntungkan PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) sebesar Rp 31,5 miliar. "Adalah periode Juli 2001 sampai April
2002," terang Haswandi.
Lebih lanjut, majelis juga mengatakan,
secara yuridis dakwaan penuntut urn urn secara alternatif dan bukan kumulatif.
Sidang dilanjutkan pekan depandengan
agenda pemeriksaan saksi. Senin (8/6), penuntut umum direncanakan
akan menghadirkan lima saksi, di antaranya Direktur Utama PT SRD, Yohanes Waworuntu, dan John
Saroja Saleh, konseptor sisminbakum.
Sementara
itu, Yusril Ihza Mahendra,
mantan menteri hukum dan hak asasi manusia, juga akan dihadirkan pada sidang selanjuthya. Pihak lain yang akan diajukan
sebagai saksi dalam kasus ini adalah Hartono
Tanoesoedibjo, kuasa pemegang saham PT
SRD; Marsillam'Simandjuntak;
Gerald Yakobus; Hamid Awaludin; dan HAS Natabaya.
Romli didakwa alternatif
empat pasal
dalam kasus ini. Yaitu, Pasal12 e jo Pasal18
UU 31/1999 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Atau, Pasal12 e jo Pasal15 jo Pasal18 UU
31/1999 jo pasa155 ayat (1) ke-1 KUHP. Atau,
Pasa12 jo Pasal18 UU 31/1999 atau Pasa13
jo Pasal18 UU 31/1999.
_ ___
.~
.
----
-Kliping
Hum os Unpod
---
_
2009-
____ _
)
U Rabu
o Senin . Selasa
1
17
OJan
liJ
18
3
19
OPeb
4
20
6
5
21
o MarOApr
7
22
OMei
() Jumat
(~) Kamis
8
9
23
8Jun
10
24
25
13
27
26
OJul
-.....
o Sabtu o Minggu
12
11
--
0 Ags OSep
14
28
15
29
OOkt
ONov
16
3(1
31
ODes
'Dakwaan Romli
J aksa mend~~a Romli teJ,~n:1~yalal;1gn;.
nakan wewenang untuk memperkaya
cllrl
sendiri dan orang lain sehingga mengakibatkan kerugian negara dengan melakukan kerja
sarna sisminbakum dengan PT SRD.
Terdakwa telah mewajibkan notaris membayar lebih terkait pengurusan administrasi
badan hukum. Tindakan tersebut dilakukan
ketika, dalam melaksanakan tugasnya, mengesahkan akta pendirian atau persetujuan
atau laporan perubahan anggaran dasar per1!eroan terbatas melalui PT SRD.
Dana tambahan tersebut adalah pemeriksa an dan pemesanan nama perusahaan Rp
350 ribu, pendirian dan perubahan badan
hukum Rp 1 juta, pemeriksaan profil perusahaan Rp 250 ribu, dan konsultasi hukum Rp
500 ribu. . nap
Eksepsi Romli
Ditolak
...
.
J A~ARTA - MaJel1s HakIm PengadIla~
Nege~1 Jakarta .Selatan menolak eksepsI
Roml1 ~t~asasmIta,
t~rdakwa k~s~s du?aan
kOrupSI blaya .aks:s slstem ad~Illmstrasl badan huku~ (~lsml~bakum) DIrektorat Jenderal AdmImstrasl Hukum ?mum, ~eparte~en Hukum dan ~ak AsaSI Manusla.
Menolak eksepsI ~erdakwa atau .kuasa
hukumnya dan memenntahkan pemenksaan
dilanjutkan,"
kata Ketua Majelis Hakim,
Syahrial Siddik, di Jakarta, Senin (1/6).
Majelis menilai, dakwaan penuntut umum
sudah secara jelas menyebutkan peran, kedudukan, dan waktu kejadian perbuatan melawan hukum tersebut. Majelis juga menyatakan, eksepsj juga telah masuk materi perkara.
"Sehingga, harus dinyatakan tidak berlandaskan hukum dan ditolak," kata anggota
hakim lainnya, Haswandi.
Majelis menyatakan,
penuntut
umum
menyebutkan
terdakwa
sebagai pegawai
negeri sipil atau penyelenggara negara. "Baik
dalam kedudukansebagai
kepastian Dirjen
AHU maupun Dirjen Hukum dan Perundangan," kata Haswandi.
Dakwaan juga sudah jelas menyebutkan
waktu kejadian ketika menyatakan perbuatan terdakwa menguntungkan PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) sebesar Rp 31,5 miliar. "Adalah periode Juli 2001 sampai April
2002," terang Haswandi.
Lebih lanjut, majelis juga mengatakan,
secara yuridis dakwaan penuntut urn urn secara alternatif dan bukan kumulatif.
Sidang dilanjutkan pekan depandengan
agenda pemeriksaan saksi. Senin (8/6), penuntut umum direncanakan
akan menghadirkan lima saksi, di antaranya Direktur Utama PT SRD, Yohanes Waworuntu, dan John
Saroja Saleh, konseptor sisminbakum.
Sementara
itu, Yusril Ihza Mahendra,
mantan menteri hukum dan hak asasi manusia, juga akan dihadirkan pada sidang selanjuthya. Pihak lain yang akan diajukan
sebagai saksi dalam kasus ini adalah Hartono
Tanoesoedibjo, kuasa pemegang saham PT
SRD; Marsillam'Simandjuntak;
Gerald Yakobus; Hamid Awaludin; dan HAS Natabaya.
Romli didakwa alternatif
empat pasal
dalam kasus ini. Yaitu, Pasal12 e jo Pasal18
UU 31/1999 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Atau, Pasal12 e jo Pasal15 jo Pasal18 UU
31/1999 jo pasa155 ayat (1) ke-1 KUHP. Atau,
Pasa12 jo Pasal18 UU 31/1999 atau Pasa13
jo Pasal18 UU 31/1999.
_ ___
.~
.
----
-Kliping
Hum os Unpod
---
_
2009-
____ _
)