Pengawasan Plant Simulasi PLC Untuk pengendalian Temperatur Menggunakan SMS Tanpa Melalui PC.

ABSTRAK

Pengendalian dan pengawasan proses pada mesin-mesin di industri hingga

saat ini masih banyak yang tetap membutuhkan operator untuk selalu berada di

tempat sehingga dapat mengawasi dan mengetahui proses pengendalian dari jarak

dekat. Mesin-mesin yang banyak menggunakan pengendali PLC dan DCS di

industri perlu dikembangkan sistem pengawasan secara jarak jauh untuk

meminimalkan ketergantungan operator untuk selalu berada di dekat mesin-mesin

tersebut.

Tugas akhir ini memanfaatkan fasilitas SMS melalui jaringan GSM untuk

mengawasi suatu plant yang sedang dikendalikan oleh PLC dari jarak jauh. Alat

ini menggunakan sebuah telepon selular yang dikoneksikan secara langsung

dengan PLC tanpa melalui bantuan PC untuk mengirim dan menerima data SMS.

Komunikasi antara PLC dengan telepon selular menggunakan protokol ASCII.

Plant yang digunakan adalah plant simulasi pengendalian temperatur untuk

menunjukkan proses pengendalian dan pengawasan secara jarak jauh. Proses

pengendalian ditunjukkan melalui keberhasilan men-start dan men-stop plant

tersebut melalui SMS sedangkan proses pengawasan ditunjukkan melalui

pemberitahuan keadaan darurat (alarm warning) dan routine report status plant

tersebut serta respon dalam menanggapi SMS yang diterima yang ingin

mengetahui status plant saat itu.

Sistem pengawasan jarak jauh ini berhasil direalisasikan dengan

mengubah bentuk PDU untuk pengiriman SMS melalui AT Command ke dalam

bentuk ladder diagram pada PLC. Waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk

pengiriman SMS sampai diterima oleh PLC adalah 6,56 detik, sedangkan waktu

rata-rata pengiriman SMS dari PLC sampai ke penerima adalah 13,48 detik.

Sistem ini mengalami beberapa keterbatasan yang disebabkan karena keterbatasan

kapasitas memori pada PLC yang digunakan serta keterbatasan yang disebabkan

karena bentuk komunikasi PLC melalui protokol ASCII yang mengharuskan

alokasi memory word yang disediakan untuk pengiriman dan penerimaan data

harus sama dengan ukuran data yang akan dikirim atau diterima.

ABSTRACT

Recently, controlling and monitoring the process for many industrial

machines are still require human operator to stay in place to supervise and oversee

the control process adjacently. Industrial machines which most of them today

controlled by PLC and DCS need to be developed an integrated long distance

supervisory system in order to minimize the dependency of human operator to

stay near the machines.

This final project use the SMS facility through GSM network to supervise

a plant that being controlled by PLC from a long distance. This device use a cell

phone connected directly to PLC without connected in advance to PC to process

SMS data. Communication between PLC and cell phone use ASCII protocol. The

plant that is used in this final project to show the long distance controlling and

monitoring process is a simulation plant for temperature control. The control

process is shown by the ability of PLC to start or stop the plant by an sent SMS

whereas the monitoring process is shown by alarm warning, routine report

containing the status of plant, and response of PLC to the received SMS which

means to know the status of plant at the time.

This long distance monitoring system was successfully realizable by

converting the PDU format which is used for sending SMS to ladder diagram on

PLC. The average time required for sending an SMS up to received by PLC is

6,56 seconds, whereas average time required for sending an SMS from PLC to a

receiver is 13,48 seconds. This system has some impotence that is caused by the

memory capacity of PLC in used is limited and ASCII communication that oblige

the memory word allocation for data transmission or reception must equal to the

transmitted or received data size.

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I : PENDAHULUAN ...

1

I.1.

Latar Belakang ...

1

I.2.

Identifikasi Masalah ...

2

I.3.

Tujuan ...

2

I.4.

Pembatasan Masalah ...

2

I.5.

Spesifikasi Alat ...

3

I.6.

Sistematika Pembahasan ...

3

BAB II : DASAR TEORI ...

5

II.1.

PLC (Programmable Logic Controller) ...

5

II.1.1.

Arsitektur PLC ...

5

II.1.2.

Scan Function dan Scan Time ...

7

II.1.3.

Bahasa Pemrograman Ladder Diagram ...

8

II.1.4.

PLC Twido ...

8

II.1.5.

Twidosoft ...

9

II.2.

Komunikasi Data antara PLC dengan Telepon Selular ...

10

II.2.1.

Protokol ASCII ...

10

II.2.2.

Modul TWDNOZ232D ...

11

II.3.

HMI ...

12

II.3.1.

Komunikasi Data antara PLC dengan HMI ...

12

II.4.

SMS (Short Message Services) ...

13

II.4.1.

PDU sebagai Bahasa SMS ...

13

II.4.1.1.

Header PDU untuk Pengiriman SMS ...

13

vi

II.4.1.2.

Header PDU untuk Penerimaan SMS ...

18

II.4.2.

Hayes AT-Command ...

19

BAB III : PERANCANGAN ...

21

III.1.

Perancangan dan Realisasi Perangkat Keras ...

21

III.2.

Perancangan dan Realisasi Perangkat Lunak ...

21

III.2.1. Perangkat Lunak pada PLC ...

22

III.2.1.1.

Pemrograman Plant Simulasi Pengendalian Temperatur ...

22

III.2.1.1.1.

Flowchart Plant Simulasi Pengendalian Temperatur ...

24

III.2.1.1.2.

Pemetaan I/O Plant Simulasi Pengendalian Temperatur ...

25

III.2.1.2.

Pemrograman Pemrosesan SMS ...

25

III.2.1.2.1.

Konfigurasi Protokol Komunikasi ASCII ...

27

III.2.1.2.2.

Setting Port untuk Penerimaan SMS ...

28

III.2.1.2.3.

Mode Pengendalian Plant ...

28

III.2.1.2.4.

Mode Pengawasan Satu Arah ...

29

III.2.1.2.5.

Mode Pengawasan Dua Arah ...

30

III.2.2. Perangkat Lunak pada HMI ...

31

BAB IV : DATA PENGAMATAN DAN ANALISA ...

34

IV.1. Pengujian Mode Pengendalian ... 34

IV.1.1. Pengujian Start Plant Simulasi Pengendalian Temperatur ...

34

IV.1.2. Pengujian Stop Plant Simulasi Pengendalian Temperatur ...

34

IV.1.3. Analisa Hasil Pengujian Mode Pengendalian ...

35

IV.2. Pengujian Mode Pengawasan Satu Arah ...

35

IV.2.1. Pengujian Keadaan Darurat (Temperatur > Setpoint) ...

36

IV.2.2. Pengujian Routine Report Status Plant Simulasi Pengendalian Temperatur

untuk Kondisi OFF ...

36

IV.2.3. Pengujian Routine Report Status Plant Simulasi Pengendalian Temperatur

untuk Kondisi ON ...

37

IV.2.4. Analisa Hasil Pengujian Mode Pengawasan Satu Arah ...

38

IV.3. Pengujian Mode Pengawasan Dua Arah ...

38

IV.3.1. Pengujian Respon Otomatis Status Plant Simulasi Pengendalian

vii

IV.3.2. Pengujian Respon Otomatis Status Plant Simulasi Pengendalian

Temperatur untuk Kondisi ON ...

39

IV.3.3. Analisa Hasil Pengujian Mode Pengawasan Dua Arah ...

40

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ...

41

V.1.

Kesimpulan ...

41

V.2.

Saran ...

41

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1. Blok Diagram Arsitektur PLC ... 6

Gambar II.2. Format Pengiriman dan atau Penerimaan Data Perintah EXCHx 11

Gambar III.1. Diagram Blok Sistem ... 21

Gambar III.2. Tampilan Perangkat Lunak Twidosoft ... 22

Gambar III.3. Plant Simulasi Pengendalian Temperatur ... 23

Gambar III.4. Flowchart Plant Simulasi Pengendalian Temperatur ... 24

Gambar III.5. Flowchart Pemrograman Pemrosesan SMS ... 26

Gambar III.6. Protokol dan Parameter Komunikasi pada PLC Twido ... 27

Gambar III.7. Mode Pengendalian Plant ... 29

Gambar III.8. Mode Pengawasan Satu Arah ... 29

Gambar III.9. Mode Pengawasan Dua Arah ... 30

Gambar III.10. Tampilan Perangkat Lunak XBT-L1000 ... 31

Gambar III.11. Halaman aplikasi Page 1 ... 32

Gambar III.12. Halaman aplikasi Page 2 ... 32

Gambar III.13. Halaman aplikasi Page 3 ... 32

Gambar III.14. Halaman aplikasi Page 4 ... 33

Gambar III.15. Halaman aplikasi Page 5 ... 33

DAFTAR TABEL

Tabel II.1. Kode PDU SMS-Centre dalam bentuk Nasional ... 14

Tabel II.2. Kode PDU SMS-Centre dalam bentuk Internasional ... 14

Tabel II.3. Rumus menghitung jangka waktu berlakunya SMS ... 16

Tabel IV.1. Hasil Pengujian Start Plant Simulasi Pengendalian Temperatur ... 34

Tabel IV.2. Hasil Pengujian Stop Plant Simulasi Pengendalian Temperatur .... 35

Tabel IV.3. Hasil Pengujian Keadaan Darurat (Temperatur > Setpoint) ... 36

Tabel IV.4. Hasil Pengujian Routine Report Status Plant Simulasi

Pengendalian Temperatur untuk Kondisi OFF ... 37

Tabel IV.5. Hasil Pengujian Routine Report Status Plant Simulasi

Pengendalian Temperatur untuk Kondisi ON ... 37

Tabel IV.6. Hasil Pengujian Respon Status Plant Simulasi

Pengendalian Temperatur untuk Kondisi OFF ... 39

Tabel IV.7. Hasil Pengujian Respon Status Plant Simulasi

Pengendalian Temperatur untuk Kondisi ON ... 39

DAFTAR LAMPIRAN

Skema ASCII 7 bit ... A-1

Skema ASCII 8 bit ... A-2

AT Command Set ... B-1

Komunikasi ASCII pada PLC Twido (PDF) ... C-1

Perangkat Lunak dalam bentuk Ladder Diagram ... D-1

Foto Alat ... E-1

Skema ASCII 7 Bit

b7

0 0 0 0 1 1 1 1

b6

0 0 1 1 0 0 1 1

b5

0 1 0 1 0 1 0 1

b4

b3

b2 b1

0 1 2 3 4 5 6 7

0 0 0 0

0

@

∆

SP

0 - P

¨

_p

0 0 0 1

1

!

_{1 A Q a q}

0 0 1 0

2

$

Φ

"

_{2 B R b r}

0 0 1 1

3

Г

# 3 C S c s

0 1 0 0

4

Λ

4

D

T

d

t

0 1 0 1

5

Ω

% 5 E U e u

0 1 1 0

6

Π

& 6 F V f v

0 1 1 1

7

Ψ

`

_{7 G W}

_{g w}

1 0 0 0

8

Σ

( 8 H X h x

1 0 0 1

9

Θ

) 9 I Y i y

1 0 1 0

10

LF

Ξ

* : J Z j z

1 0 1 1

11

+

;

K

Ä

_k

ä

1 1 0 0

12

,

<

L

Ö

_l

ö

1 1 0 1

13

CR

- = M

m

1 1 1 0

14

ß

_{. > N}

Ü

_n

ü

Skema ASCII 8 Bit

Binary Decimal

Hex

Abbreviation

Keyboard

Access

Name/Meaning

0000 0000

0

00

NUL

^@

Null character

0000 0001

1

01

SOH

^A

Start of Header

0000 0010

2

02

STX

^B

Start of Text

0000 0011

3

03

ETX

^C

End of Text

0000 0100

4

04

EOT

^D

End of Transmission

0000 0101

5

05

ENQ

^E

Enquiry

0000 0110

6

06

ACK

^F

Acknowledgement

0000 0111

7

07

BEL

^G

Bell

0000 1000

8

08

BS

^H

Backspace

0000 1001

9

09

HT

^I

Horizontal

Tab

0000 1010

10

0A

LF

^J

Line feed

0000 1011

11

0B

VT

^K

Vertical Tab

0000 1100

12

0C

FF

^L

Form feed

0000 1101

13

0D

CR

^M

Carriage return

0000 1110

14

0E

SO

^N

Shift Out

0000 1111

15

0F

SI

^O

Shift In

0001 0000

16

10

DLE

^P

Data Link Escape

0001 0001

17

11

DC1

^Q

Device Control 1 — oft. XON

0001 0010

18

12

DC2

^R

Device Control 2

0001 0011

19

13

DC3

^S

Device Control 3 — oft. XOFF

0001 0100

20

14

DC4

^T

Device Control 4

0001 0101

21

15

NAK

^U

Negative Acknowledgement

0001 0110

22

16

SYN

^V

Synchronous Idle

0001 0111

23

17

ETB

^W

End of Trans. Block

0001 1000

24

18

CAN

^X

Cancel

0001 1001

25

19

EM

^Y

End of Medium

0001 1010

26

1A

SUB

^Z

Substitute

0001 1011

27

1B

ESC

^[ or ESC

Escape

0001 1100

28

1C

FS

^\

File Separator

0001 1101

29

1D

GS

^]

Group Separator

0001 1110

30

1E

RS

^^

Record Separator

0001 1111

31

1F

US

^_

Unit Separator

0111 1111

127

7F

DEL

^?, Delete,

or

Backspace

Delete

Binary Decimal

Hex Graphic

0010 0000

32

20

(blank) (

␠

)

0010 0001

33

21

!

0010 0010

34

22

"

0010 0011

35

23

#

0010 0100

36

24

$

0010 0101

37

25

%

0010 0110

38

26

&

0010 0111

39

27

'

0010 1000

40

28

(

0010 1001

41

29

)

0010 1010

42

2A

*

0010 1011

43

2B

+

0010 1100

44

2C

,

0010 1101

45

2D

-

0010 1110

46

2E

.

0010 1111

47

2F

/

0011 0000

48

30

0

0011 0001

49

31

1

0011 0010

50

32

2

0011 0011

51

33

3

0011 0100

52

34

4

0011 0101

53

35

5

0011 0110

54

36

6

0011 0111

55

37

7

0011 1010

58

3A

:

0011 1011

59

3B

;

0011 1100

60

3C

<

0011 1101

61

3D

=

0011 1110

62

3E

>

0011 1111

63

3F

?

Binary Decimal

Hex Graphic

0100 0000

64

40

@

0100 0001

65

41

A

0100 0010

66

42

B

0100 0011

67

43

C

0100 0100

68

44

D

0100 0101

69

45

E

0100 0110

70

46

F

0100 0111

71

47

G

0100 1000

72

48

H

0100 1001

73

49

I

0100 1010

74

4A

J

0100 1011

75

4B

K

0100 1100

76

4C

L

0100 1101

77

4D

M

0100 1110

78

4E

N

0100 1111

79

4F

O

0101 0000

80

50

P

0101 0001

81

51

Q

0101 0010

82

52

R

0101 0011

83

53

S

0101 0100

84

54

T

0101 0101

85

55

U

0101 0110

86

56

V

0101 0111

87

57

W

0101 1000

88

58

X

0101 1001

89

59

Y

0101 1010

90

5A

Z

0101 1011

91

5B

[

0101 1100

92

5C

\

0101 1101

93

5D

]

0101 1110

94

5E

^

0101 1111

95

5F

_

Binary Decimal

Hex Graphic

0110 0000

96

60

`

0110 0001

97

61

a

0110 0010

98

62

b

0110 0011

99

63

c

0110 0100

100

64

d

0110 0101

101

65

e

0110 0110

102

66

f

0110 0111

103

67

g

0110 1000

104

68

h

0110 1001

105

69

i

0110 1010

106

6A

j

0110 1011

107

6B

k

0110 1100

108

6C

l

0110 1101

109

6D

m

0110 1110

110

6E

n

0110 1111

111

6F

o

0111 0000

112

70

p

0111 0001

113

71

q

0111 0010

114

72

r

0111 0011

115

73

s

0111 0100

116

74

t

0111 0101

117

75

u

0111 1010

122

7A

z

0111 1011

123

7B

{

0111 1100

124

7C

|

0111 1101

125

7D

}

0111 1110

126

7E

~

AT Command Set

A. Overview of the Supported AT Command Set

No

Commands

Function

1

AT+CGMI

Issue manufacturer ID code

2

AT+CGMM Issue model ID code

3

AT+CGMR

Output the GSM telephone version

4

AT+CGSN

Output the serial number (IMEI)

5

AT+GSN

Output the serial number (IMEI)

6

AT+CHUP

Terminate call

7

AT+CEER

Query the reason for disconnection of last call

8

AT+CREG

Network registration

9

AT+COPS

Commands concerning selection of network operator

10 AT+CLCK

Switch locks on and off

11 AT+CPWD

Change password to a lock

12 AT+CLIP

Display telephone number of calling party

13 AT+CCFC

Call forwarding

14 AT+CHLD

Call hold and multiparty

15 AT+CPAS

Query the telephone status

16 AT+CPIN

Enter PIN and query lock

17 AT+CBC

Battery charge

18 AT+CSQ

Output signal quality

19 AT+CPBS

Select a telephone book

20 Fehler! Kein Read a telephone-book entry

gültiges

Resultat für

Tabelle.

21 AT+CPBW

Write a telephone-book entry

22 AT+CMEE

Expanded error messages according to GSM 07.07

23 AT+VTS

Send a DTMF tone

24 AT+VTD

Set duration of a DTMF tone

25 AT+WS46

Select wireless network

26 AT+CSCS

Select TE character set

27 AT+CAOC

Advice of charge

28 AT+CSSN

Supplementary service notifications

29 AT+CRSM

Restricted SIM access

30 AT+CIMI

Output of IMSI

31 AT+CACM

Accumulated call meter

32 AT+CAMM

Accumulated call meter maximum

33 AT+CLCC

List Current Calls

34 AT+CCLK

Clock

35 AT+COPN

Read operator names

36 AT+CPUC

Price per unit and currency table

37 AT+CALM

Alert sound mode

38 AT+CRSL

Ringer sound level

39 AT+CLVL

Loudspeaker volume level

40 AT+CMUT

Mute control

41 AT+CVIB

Vibrator mode

No

Commands

Function

42 AT+CSMS

Selection of message service

43 AT+CPMS

Selection of SMS memory

44 AT+CMGF

SMS format

45 AT+CSCA

Address of the SMS service center

46 AT+CNMI

Display new incoming SMS

47 AT+CNMA

Acknowledgment of a short message directly output

48 AT+CMGL

List SMS

49 AT+CMGR

Read in an SMS

50 AT+CMGS

Send an SMS

51 AT+CMSS

Send an SMS from the SMS memory

52 AT+CMGW Write an SMS to the SMS memory

53 AT+CMGD

Delete an SMS in the SMS memory

54 AT+CSCB

Select cell broadcast messages

55 AT+CMGC

Send an SMS command

No

Siemens-specific

Function

commands

1

AT^SPBS

Select a telephone book (including Siemens-specific books)

2

AT^SDLD

Delete the ”last number redial” memory”

3 AT^SPBC

Seek the first entry in the sorted telephone book which

begins with the selected (or next available) letter

4 AT^SPBG

Read entry from the sorted telephone book via the sorted

index

5

AT^SLCK

Switch locks (including user-defined locks) on and off

6

AT^SPWD

Change password to a lock (including user-defined locks)

7

AT^SACM

Output ACM (accumulated call meter) and ACMmax

8

AT^SPLM

Read the PLMN

9

AT^SPLR

Read an entry from the preferred-operator list

10

AT^SPLW

Write an entry to the preferred-operator list

11

AT^SCNI

Output call number information

12

AT^SNFV

Set the volume

13

AT^SNFS

Select NF hardware

14

AT^SRTC

Set the ringing tone

15

AT^SCID

Output card ID

16

AT^SCKS

Output SIM card status

17

AT^SPIC

Output PIN counter

18

AT^SMGO

SMS overflow indicator

19

AT^SMGL

List SMS (without status change from unreadto read)

20

AT^SMGR

Read SMS record without Changing unread->read

21

AT^SMSO

Switch device off

B. AT Command Set

Remote control operation of the GSM mobile telephone runs via a serial

interface (data cable of infrared connection), where AT+C commands

according to ETSI GSM 07.07 and GSM 07.05 specification as well as

several manufacturer specific AT commands are available. These

commands are described in more detail later on. The modem guideline

V.25ter applies to the sequence of the interface commands. According to

this guideline, commands should begin with the character string

”AT”

and

end with

”<CR>” (= 0x0D).

The input of a command is acknowledged by

the display of ”OK” or ”ERROR”.

A command currently in process is

interrupted by each additional character entered

. This means that you

should not enter the next command until you have received the

acknowledgment; otherwise the current command is interrupted.

The commands supported are listed in the following tables:

B.1. Hayes-Standard Commands

The Hayes-standard commands correspond to the commands of AT

Hayes-compatible modems.

A/

Command

Function

Repeat last command

AT...

Prefix for all other commands

ATA

Accept call

ATD<str>;

Dial the dialing string <str> with the voice utility Valid dial modifiers: ”T”

(tone dialing), ”P” (pulse dialing) is ignored. The character ”;” is

important, for this tells the phone that the call should be set up with the

voice utility. Otherwise an attempt is made to set up a data call, which

the phone immediately acknowledges with ”ERROR”.

The dial command responds with OK to the user right after starting a

voide call.

Other behavior like *# sequences in the dial command and also data

calls remain unchanged.

ATD><n>;

Dial the telephone number from the current telephone book location

number <n>

The telephone book is selected with the command at+cpbs (or at^spbs).

ATD><mem><

Dial the telephone number from the telephone book <mem> location

n>;

number <n>

ATDL

Dial last telephone number

ATE0

Deactivate command echo

ATE1

Activate command echo

ATH[0]

Separate connection

ATQ0

Display acknowledgments

ATQ1

Suppress acknowledgments

ATV0

Output acknowledgments as numbers

ATV1

Output acknowledgments as text

AT&F[0]

Reset to factory profile

ATZ

Set to default configuration

AT+GCAP

Output the capabilities list

B.2. Acknowledgments for Normal Data Communication

Response

Numeric

Meaning

OK

0

Command executed, no errors

RING

2

Ring detected

NO CARRIER

3

Link not established or disconnected

ERROR

4

Invalid command or command line too long

NO DIALTONE

6

No dial tone, dialing impossible, wrong mode

BUSY

7

Remote station busy

C. AT Commands According to GSM 07.05 for SMS

According to GSM, it is possible to execute an AT command in various

forms.

Test command

AT+CXXX=?

The telephone responds by sending the

list of parameters and value ranges;

these can be set using the affiliated

Write command or by means of internal

processes.

Read command

AT+CXXX?

This command tells you the current value

setting of the parameter(s).

Write command

AT+CXXX=<...>

This command is used to set parameters

that can be set.

Execute command AT+CXXX

The Execute command reads

non-settable parameters which are

influenced by internal processes in the

telephone.

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

Program information

Print date

05/08/2005

Author

Department

Target

TWDLMDA20DRT

Index

Industrial property

Comments

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

Ladder Diagram

RUNG 0 %Q0.0 INDIKATOR-_SISTEM %M224 %TM8 IN Q TON TYPE 1 sec TB Y ADJ %TM8.P 600 S %M224 RUNG 1 %M224

%TM8.V = 0

%M239 %M241 %M240 %M236

%MW1001:-X10 %MSG2.D %M243

S %M225

RUNG 2

%S13

%MW1500 := 16#0004

%MW1501 := 16#0000

%MW1502 := 16#4154

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 3 %Q0.0 INDIKATOR-_SISTEM

%M225 %MW495:X0 %MSG2.D

EXCH2 %MW1500:4 %M241 S %MW495:X0 %MW494:X-13 S %MW495:X1 R %MW495:X3 R %MW495:X5 RUNG 4 %S13

%MW1504 := 16#020A

%MW1505 := 16#0000

RUNG 5

%MW495:X1 %MSG2.D

EXCH2 %MW1504:7

RUNG 6

%MW1509 = 20299

R %MW495:X1

S %MW499:X9

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 7

%S13

%MW1511 := 16#000B

%MW1512 := 16#0000

%MW1513 := 16#4154

%MW1514 := 16#2B43

%MW1515 := 16#4D47

%MW1516 := 16#533D

%MW1517 := 16#3338

RUNG 8

%S13

%MW1518 := 16#0D00

RUNG 9

%MW1509 = 20299

%MW495:X1 %MW495:X2 %MW495:X3 %MSG2.D

EXCH2 %MW1511:8

S %MW495:X2

S %MW495:X3

RUNG 10

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 11

%MW495:X7 %MSG2.D

EXCH2 %MW1519:9

RUNG 12

%MW1527 = 2622

R %MW495:X2

S

%MW499:X-10

RUNG 13

%S13

%MW1529 := 16#005B

%MW1530 := 16#0000

%MW1531 := 16#3037

%MW1532 := 16#3931

%MW1533 := 16#3236

%MW1534 := 16#3138

%MW1535 := 16#3031

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 14

%S13

%MW1536 := 16#3030

%MW1537 := 16#3030

%MW1538 := 16#4630

%MW1539 := 16#3031

%MW1540 := 16#3030

%MW1541 := 16#3043

%MW1542 := 16#3931

RUNG 15

%M225 %M226

%MW1541 := 16#3043

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 16

%M225 %M226

%MW1543 := 16#3236

%MW1544 := ROR( %MW371, 8 )

%MW1545 := ROR( %MW372, 8 )

%MW1546 := ROR( %MW373, 8 )

%MW1547 := ROR( %MW374, 8 )

%MW1548 := ROR( %MW375, 8 )

%MW1549 := 16#3030

RUNG 17

%M225 %M226

%MW1541 := 16#3043

%MW1542 := 16#3831

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 18

%M225 %M226

%MW1543 := 16#3830

%MW1544 := ROR( %MW371, 8 )

%MW1545 := ROR( %MW372, 8 )

%MW1546 := ROR( %MW373, 8 )

%MW1547 := ROR( %MW374, 8 )

%MW1548 := ROR( %MW375, 8 )

%MW1549 := 16#3030

RUNG 19

%M225 %M241

%MW423 = 16#3036 %MW1543 := %MW433

%MW1544 := %MW434

%MW1545 := %MW435

%MW1546 := %MW436

%MW1547 := %MW437

%MW1548 := %MW438

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 20

%M225

%MW1001:-X10

%MW423 = 16#3037 %MW1543 := %MW434

%MW1544 := %MW435

%MW1545 := %MW436

%MW1546 := %MW437

%MW1547 := %MW438

%MW1548 := %MW439

%MW1549 := 16#3030

RUNG 21

%S13

%MW1550 := 16#3030

%MW1551 := 16#3138

%MW1552 := 16#4433

%MW1553 := 16#4634

%MW1554 := 16#3943

%MW1555 := 16#3545

%MW1556 := 16#3645

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 22

%S13

%MW1557 := 16#3833

%MW1558 := 16#3734

%MW1559 := 16#4130

%MW1560 := 16#4137

%MW1561 := 16#4431

%MW1562 := 16#4138

%MW1563 := 16#4530

RUNG 23

%S13

%MW1564 := 16#3139

%MW1565 := 16#4535

%MW1566 := 16#4546

%MW1567 := 16#4236

%MW1568 := 16#3045

%MW1569 := 16#3034

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 24

%S13

%MW1571 := 16#3045

%MW1572 := 16#3744

%MW1573 := 16#3030

%MW1574 := 16#3030

%MW1575 := 16#3030

%MW1576 := 16#1A00

RUNG 25

%MW1527 = 2622

%MW495:X2 %MW495:X4 %MW495:X5 %MSG2.D

EXCH2 %MW1529:48 S %MW495:X5 %M225 S %MW495:X6 %M225 S %MW499:X-11 RUNG 26 %MW495:X6 %TM9 IN Q TON TYPE 100 ms TB Y ADJ %TM9.P 30 %MW495:X7

12/114

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 27

%MW495:X7

%MW1506:5 := 0

%MW1521:7 := 0

%MW1602:46 := 0

RUNG 28

%MW495:X7

R %MW495:X0

R %MW495:X6

R %MW499:X9

R

%MW499:X-10

R %M224

R %M225

RUNG 29

%S13

%MW1700 := 16#0004

%MW1701 := 16#0000

%MW1702 := 16#4154

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 30

%MW494:X-12 %MW494:X0 %MSG2.D

EXCH2 %MW1700:4

S %MW494:X0

S %MW494:X1

R %MW494:X3

R %MW494:X5

RUNG 31

%S13

%MW1704 := 16#020A

%MW1705 := 16#0000

RUNG 32

%MW494:X1 %MSG2.D

EXCH2 %MW1704:7

RUNG 33

%MW1709 = 20299

R %MW494:X1

S

%MW499:X-12

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 34

%S13

%MW1711 := 16#000B

%MW1712 := 16#0000

%MW1713 := 16#4154

%MW1714 := 16#2B43

%MW1715 := 16#4D47

%MW1716 := 16#533D

%MW1717 := 16#3338

RUNG 35

%S13

%MW1718 := 16#0D00

RUNG 36

%MW1709 = 20299

%MW494:X1 %MW494:X2 %MW494:X3 %MSG2.D

EXCH2 %MW1711:8

S %MW494:X2

S %MW494:X3

RUNG 37

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 38

%MW494:X7 %MSG2.D

EXCH2 %MW1719:9

RUNG 39

%MW1727 = 2622

R %MW494:X2

S

%MW499:X-13

RUNG 40

%S13

%MW1729 := 16#005D

%MW1730 := 16#0000

%MW1731 := 16#3037

%MW1732 := 16#3931

%MW1733 := 16#3236

%MW1734 := 16#3138

%MW1735 := 16#3031

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 41

%S13

%MW1736 := 16#3030

%MW1737 := 16#3030

%MW1738 := 16#4630

%MW1739 := 16#3031

%MW1740 := 16#3030

%MW1741 := 16#3044

%MW1742 := 16#3931

RUNG 42

%MW1743 := %MW433

%MW1744 := %MW434

%MW1745 := %MW435

%MW1746 := %MW436

%MW1747 := %MW437

%MW1748 := %MW438

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 43

%S13

%MW1750 := 16#3030

%MW1751 := 16#3030

%MW1752 := 16#3138

%MW1753 := 16#4433

%MW1754 := 16#4634

%MW1755 := 16#3943

%MW1756 := 16#3545

RUNG 44

%S13

%MW1757 := 16#3645

%MW1758 := 16#3833

%MW1759 := 16#3734

%MW1760 := 16#4130

%MW1761 := 16#4137

%MW1762 := 16#4431

%MW1763 := 16#4138

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 45

%S13

%MW1764 := 16#4530

%MW1765 := 16#3139

%MW1766 := 16#4535

%MW1767 := 16#4546

%MW1768 := 16#4236

%MW1769 := 16#3045

%MW1770 := 16#3034

RUNG 46

%S13

%MW1771 := 16#3635

%MW1772 := 16#3045

%MW1773 := 16#3744

%MW1774 := 16#3030

%MW1775 := 16#3030

%MW1776 := 16#3030

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 47

%MW1727 = 2622

%MW494:X2 %MW494:X4 %MW494:X5 %MSG2.D

EXCH2 %MW1729:49

S %MW494:X5

S

%MW499:X-14

RUNG 48

%MW996 := %IW0.1.0 / 10

%MW995 := ITB( %MW996 )

%MW994 := SHR( %MW995, 4 )

%MW993 := %MW995 AND 16#000F

RUNG 49

%MW994 = 0 %MW992 := 16#3832

%MW994 = 1 %MW992 := 16#3841

%MW994 = 2 %MW992 := 16#3932

%MW994 = 3 %MW992 := 16#3941

%MW994 = 4 %MW992 := 16#4132

%MW994 = 5 %MW992 := 16#4141

%MW994 = 6 %MW992 := 16#4232

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 50

%MW994 = 7 %MW992 := 16#4241

%MW994 = 8 %MW992 := 16#4332

%MW994 = 9 %MW992 := 16#4341

RUNG 51

%MW993 = 0 %MW991 := 16#4331

%MW993 = 1 %MW991 := 16#4335

%MW993 = 2 %MW991 := 16#4339

%MW993 = 3 %MW991 := 16#4344

%MW993 = 4 %MW991 := 16#4431

%MW993 = 5 %MW991 := 16#4435

%MW993 = 6 %MW991 := 16#4439

RUNG 52

%MW993 = 7 %MW991 := 16#4444

%MW993 = 8 %MW991 := 16#4531

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 53

%MW70 := %MW992

%MW71 := %MW991

RUNG 54

%MW994 = 0 %MW148 := 16#3038

%MW994 = 1 %MW148 := 16#3238

%MW994 = 2 %MW148 := 16#3438

%MW994 = 3 %MW148 := 16#3638

%MW994 = 4 %MW148 := 16#3838

%MW994 = 5 %MW148 := 16#4138

%MW994 = 6 %MW148 := 16#4338

RUNG 55

%MW994 = 7 %MW148 := 16#4538

%MW994 = 8 %MW148 := 16#3238

%MW994 = 9 %MW148 := 16#3438

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 56

%MW993 = 0 %MW147 := 16#3036

%MW993 = 1 %MW147 := 16#3136

%MW993 = 2 %MW147 := 16#3236

%MW993 = 3 %MW147 := 16#3336

%MW993 = 4 %MW147 := 16#3436

%MW993 = 5 %MW147 := 16#3536

%MW993 = 6 %MW147 := 16#3636

RUNG 57

%MW993 = 7 %MW147 := 16#3736

%MW993 = 8 %MW147 := 16#3836

%MW993 = 9 %MW147 := 16#3936

RUNG 58

%MW568 := %MW148

%MW569 := %MW147

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 59

%S13

%MW149 := 40

RUNG 60 %I0.0 START %I0.1 STOP %MW2000:-X1 %Q0.0 INDIKATOR-_SISTEM %Q0.0 INDIKATOR-_SISTEM %MW2000:-X0 RUNG 61 %I0.0 START %MW498:X0 %Q0.0 INDIKATOR-_SISTEM %Q0.1 PUMP %Q0.2 MIXER %Q0.3 VALVE %Q0.3 VALVE %MW498:X2 %MW2000:-X0 RUNG 62 %Q0.3 VALVE R %MW498:X2

24/114

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 63 %Q0.3 VALVE _%TM3 IN Q TON TYPE 1 sec TB Y ADJ %TM3.P 125 %MW498:X0 RUNG 64

%MW498:X0 %MW498:X1 %Q0.0 INDIKATOR-_SISTEM %Q0.1 PUMP %Q0.1 PUMP RUNG 65 %Q0.1 PUMP _%TM4 IN Q TON TYPE 1 sec TB Y ADJ %TM4.P 27 %MW498:X1 RUNG 66

%MW498:X1 %MW498:X2 %Q0.0

INDIKATOR-_SISTEM

%Q0.2 MIXER

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 67 %Q0.2 MIXER _%TM5 IN Q TON TYPE 1 sec TB Y ADJ %TM5.P 128 S %MW498:X2 RUNG 68 %Q0.2

MIXER %MW996 <= %MW149 %QW0.1.0 := 1000

%MW996 >= %MW149 %QW0.1.0 := 0

RUNG 69

%Q0.1

PUMP %QW0.1.0 := 0

%Q0.3 VALVE %Q0.0 INDIKATOR-_SISTEM RUNG 70

%MW996 >= %MW149

%M239 %MSG2.D

S %M238

RUNG 71

%S13

%MW130:16 := 8224

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 72

%S13

%MW497:X-15

RUNG 73

%S13

%MW0 := 16#0004

%MW1 := 16#0000

%MW2 := 16#4154

%MW3 := 16#5A0D

RUNG 74

%M238 %MSG2.D

EXCH2 %MW0:4

S %M253

R %M251

R %M249

RUNG 75

%S13

%MW4 := 16#020A

%MW5 := 16#0000

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 77

%MW9 = 20299

R %M253

S %MW499:X0

RUNG 78

%S13

%MW11 := 16#000B

%MW12 := 16#0000

%MW13 := 16#4154

%MW14 := 16#2B43

%MW15 := 16#4D47

%MW16 := 16#533D

%MW17 := 16#3738

RUNG 79

%S13

%MW18 := 16#0D00

RUNG 80

%MW9 = 20299

%M253 %M252 %M251 %MSG2.D

EXCH2 %MW11:8

S %M252

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 81

%S13

%MW19 := 16#020E

%MW20 := 16#0000

RUNG 82

%M252 %MSG2.D

EXCH2 %MW19:9

RUNG 83

%MW27 = 2622

R %M252

S %M251

S %MW499:X1

RUNG 84

%S13

%MW29 := 16#00AB

%MW30 := 16#0000

%MW31 := 16#3037

%MW32 := 16#3931

%MW33 := 16#3236

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 85

%S13

%MW36 := 16#3030

%MW37 := 16#3030

%MW38 := 16#4630

%MW39 := 16#3031

%MW40 := 16#3030

%MW41 := 16#3043

%MW42 := 16#3931

RUNG 86

%S13

%MW370 := 16#3632

%MW371 := 16#3831

%MW372 := 16#3232

%MW373 := 16#3038

%MW374 := 16#3532

%MW375 := 16#3836

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 87

%M226

%MW41 := 16#3043

%MW42 := 16#3931

RUNG 88

%M226

%MW43 := 16#3236

%MW44 := ROR( %MW371, 8 )

%MW45 := ROR( %MW372, 8 )

%MW46 := ROR( %MW373, 8 )

%MW47 := ROR( %MW374, 8 )

%MW48 := ROR( %MW375, 8 )

%MW49 := 16#3030

RUNG 89

%M226

%MW41 := 16#3043

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 90

%M226

%MW43 := 16#3830

%MW44 := ROR( %MW371, 8 )

%MW45 := ROR( %MW372, 8 )

%MW46 := ROR( %MW373, 8 )

%MW47 := ROR( %MW374, 8 )

%MW48 := ROR( %MW375, 8 )

%MW49 := 16#3030

RUNG 91

%S13

%MW50 := 16#3030

%MW51 := 16#3430

%MW52 := 16#3343

%MW53 := 16#4133

%MW54 := 16#4643

%MW55 := 16#4444

%MW56 := 16#4436

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 92

%S13

%MW57 := 16#3831

%MW58 := 16#4130

%MW59 := 16#4343

%MW60 := 16#4131

%MW61 := 16#3446

%MW62 := 16#4131

%MW63 := 16#3130

RUNG 93

%S13

%MW64 := 16#3444

%MW65 := 16#4542

%MW66 := 16#4538

%MW67 := 16#3341

%MW68 := 16#4138

%MW69 := 16#3037

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 94

%S13

%MW73 := 16#3433

%MW74 := 16#3931

%MW75 := 16#3632

%MW76 := 16#3138

%MW77 := 16#4136

%MW78 := 16#4542

%MW79 := 16#3430

RUNG 95

%S13

%MW112 := 16#3030

%MW113 := 16#3030

%MW114 := 16#3030

%MW115 := 16#3030

%MW116 := 16#1A00

RUNG 96

%MW27 = 2622

%M252 %M250 %M249 %MSG2.D

EXCH2 %MW29:88

S %M250

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 97

%S13

%MW900 := 16#02AB

%MW901 := 16#0000

RUNG 98

%M250 %MSG2.D

EXCH2 %MW900:88

RUNG 99

%MW950 <> 0

S %MW499:X8 RUNG 100 %I0.1 STOP _%TM12 IN Q TON TYPE 100 ms TB Y ADJ %TM12.P 50 S %MW2499:-X0 RUNG 101 %MW2499:-X0 %TM13 IN Q TON TYPE 100 ms TB Y ADJ %TM13.P 20 R %MW2499:-X0

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 102 %MW2499:-X0 R %M250 S %M249 %MW6:5 := 0

%MW21:7 := 0

%MW902:86 := 0

R %M238 R %M239 RUNG 103 %MW2499:-X0 R %MW499:X0 R %MW499:X1 R %MW499:X2 R %M227 R %M228 R %M224 R %M225

36/114

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 104

%MW130:X8 %M0

%MW130:X9 %M1

%MW130:X-10 %M2

%MW130:X-11 %M3

%MW130:X-12 %M4

%MW130:X-13 %M5

%MW130:X-14 %M6

RUNG 105

%MW130:X0 %M7

%MW130:X1 %M8

%MW130:X2 %M9

%MW130:X3 %M10

%MW130:X4 %M11

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 106

%MW131:X8 %M14

%MW131:X9 %M15

%MW131:X-10 %M16

%MW131:X-11 %M17

%MW131:X-12 %M18

%MW131:X-13 %M19

%MW131:X-14 %M20

RUNG 107

%MW131:X0 %M21

%MW131:X1 %M22

%MW131:X2 %M23

%MW131:X3 %M24

%MW131:X4 %M25

%MW131:X5 %M26

%MW131:X6 %M27

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 108

%MW132:X8 %M28

%MW132:X9 %M29

%MW132:X-10 %M30

%MW132:X-11 %M31

%MW132:X-12 %M32

%MW132:X-13 %M33

%MW132:X-14 %M34

RUNG 109

%MW132:X0 %M35

%MW132:X1 %M36

%MW132:X2 %M37

%MW132:X3 %M38

%MW132:X4 %M39

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 110

%MW133:X8 %M42

%MW133:X9 %M43

%MW133:X-10 %M44

%MW133:X-11 %M45

%MW133:X-12 %M46

%MW133:X-13 %M47

%MW133:X-14 %M48

RUNG 111

%MW133:X0 %M49

%MW133:X1 %M50

%MW133:X2 %M51

%MW133:X3 %M52

%MW133:X4 %M53

%MW133:X5 %M54

%MW133:X6 %M55

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 112

%MW134:X8 %M56

%MW134:X9 %M57

%MW134:X-10 %M58

%MW134:X-11 %M59

%MW134:X-12 %M60

%MW134:X-13 %M61

%MW134:X-14 %M62

RUNG 113

%MW134:X0 %M63

%MW134:X1 %M64

%MW134:X2 %M65

%MW134:X3 %M66

%MW134:X4 %M67

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 114

%MW135:X8 %M70

%MW135:X9 %M71

%MW135:X-10 %M72

%MW135:X-11 %M73

%MW135:X-12 %M74

%MW135:X-13 %M75

%MW135:X-14 %M76

RUNG 115

%MW135:X0 %M77

%MW135:X1 %M78

%MW135:X2 %M79

%MW135:X3 %M80

%MW135:X4 %M81

%MW135:X5 %M82

%MW135:X6 %M83

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 116

%MW136:X8 %M84

%MW136:X9 %M85

%MW136:X-10 %M86

%MW136:X-11 %M87

%MW136:X-12 %M88

%MW136:X-13 %M89

%MW136:X-14 %M90

RUNG 117

%MW136:X0 %M91

%MW136:X1 %M92

%MW136:X2 %M93

%MW136:X3 %M94

%MW136:X4 %M95

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 118

%MW137:X8 %M98

%MW137:X9 %M99

%MW137:X-10 %M100

%MW137:X-11 %M101

%MW137:X-12 %M102

%MW137:X-13 %M103

%MW137:X-14 %M104

RUNG 119

%MW137:X0 %M105

%MW137:X1 %M106

%MW137:X2 %M107

%MW137:X3 %M108

%MW137:X4 %M109

%MW137:X5 %M110

%MW137:X6 %M111

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 120

%MW138:X8 %M112

%MW138:X9 %M113

%MW138:X-10 %M114

%MW138:X-11 %M115

%MW138:X-12 %M116

%MW138:X-13 %M117

%MW138:X-14 %M118

RUNG 121

%MW138:X0 %M119

%MW138:X1 %M120

%MW138:X2 %M121

%MW138:X3 %M122

%MW138:X4 %M123

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 122

%MW139:X8 %M126

%MW139:X9 %M127

%MW139:X-10 %M128

%MW139:X-11 %M129

%MW139:X-12 %M130

%MW139:X-13 %M131

%MW139:X-14 %M132

RUNG 123

%MW139:X0 %M133

%MW139:X1 %M134

%MW139:X2 %M135

%MW139:X3 %M136

%MW139:X4 %M137

%MW139:X5 %M138

%MW139:X6 %M139

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 124

%MW140:X8 %M140

%MW140:X9 %M141

%MW140:X-10 %M142

%MW140:X-11 %M143

%MW140:X-12 %M144

%MW140:X-13 %M145

%MW140:X-14 %M146

RUNG 125

%MW140:X0 %M147

%MW140:X1 %M148

%MW140:X2 %M149

%MW140:X3 %M150

%MW140:X4 %M151

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 126

%MW141:X8 %M154

%MW141:X9 %M155

%MW141:X-10 %M156

%MW141:X-11 %M157

%MW141:X-12 %M158

%MW141:X-13 %M159

%MW141:X-14 %M160

RUNG 127

%MW141:X0 %M161

%MW141:X1 %M162

%MW141:X2 %M163

%MW141:X3 %M164

%MW141:X4 %M165

%MW141:X5 %M166

%MW141:X6 %M167

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 128

%MW142:X8 %M168

%MW142:X9 %M169

%MW142:X-10 %M170

%MW142:X-11 %M171

%MW142:X-12 %M172

%MW142:X-13 %M173

%MW142:X-14 %M174

RUNG 129

%MW142:X0 %M175

%MW142:X1 %M176

%MW142:X2 %M177

%MW142:X3 %M178

%MW142:X4 %M179

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 130

%MW143:X8 %M182

%MW143:X9 %M183

%MW143:X-10 %M184

%MW143:X-11 %M185

%MW143:X-12 %M186

%MW143:X-13 %M187

%MW143:X-14 %M188

RUNG 131

%MW143:X0 %M189

%MW143:X1 %M190

%MW143:X2 %M191

%MW143:X3 %M192

%MW143:X4 %M193

%MW143:X5 %M194

%MW143:X6 %M195

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 132

%MW144:X8 %M196

%MW144:X9 %M197

%MW144:X-10 %M198

%MW144:X-11 %M199

%MW144:X-12 %M200

%MW144:X-13 %M201

%MW144:X-14 %M202

RUNG 133

%MW144:X0 %M203

%MW144:X1 %M204

%MW144:X2 %M205

%MW144:X3 %M206

%MW144:X4 %M207

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 134

%MW145:X8 %M210

%MW145:X9 %M211

%MW145:X-10 %M212

%MW145:X-11 %M213

%MW145:X-12 %M214

%MW145:X-13 %M215

%MW145:X-14 %M216

RUNG 135

%MW145:X0 %M217

%MW145:X1 %M218

%MW145:X2 %M219

%MW145:X3 %M220

%MW145:X4 %M221

%MW145:X5 %M222

%MW145:X6 %M223

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 136

%M230

%MW1000 := 0

%MW497:X-15

%MW80:32 := 0

RUNG 137 %M230 %TM6 IN Q TP TYPE 100 ms TB Y ADJ %TM6.P 40 %MW497:X0 %MW497:X-15 RUNG 138 %MW497:X0 %TM7 IN Q TON TYPE 100 ms TB Y ADJ %TM7.P 25 S %MW497:X1 RUNG 139

%MW80 <> 0 %MW90 <> 0 %MW100 <> 0 %MW111 <> 0

R %MW497:X1

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 140

%MW497:X6

%MW150 := %M0:8

%MW151 := %M8:8

%MW152 := %M16:8

%MW153 := %M24:8

%MW154 := %M32:8

%MW155 := %M40:8

%MW156 := %M48:8

RUNG 141

%MW497:X6

%MW157 := %M56:8

%MW158 := %M64:8

%MW159 := %M72:8

%MW160 := %M80:8

%MW161 := %M88:8

%MW162 := %M96:8

%MW163 := %M104:8

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 142

%MW497:X6

%MW164 := %M112:8

%MW165 := %M120:8

%MW166 := %M128:8

%MW167 := %M136:8

%MW168 := %M144:8

%MW169 := %M152:8

%MW170 := %M160:8

RUNG 143

%MW497:X6

%MW171 := %M168:8

%MW172 := %M176:8

%MW173 := %M184:8

%MW174 := %M192:8

%MW175 := %M200:8

%MW176 := %M208:8

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 144

%MW497:X6

%MW178 := 0

%MW179 := 0

%MW180 := 0

%MW181 := 0

RUNG 145 HEX YANG DIANGGAP ASC DIKONV JD HEX LAGI

%MW497:X5

%MW1000 = 0 %MW999 := %MW150

%MW998:X0

RUNG 146

%MW1000 <> 0 %MW80 = 0 %MW80 := %MW1000

%MW999 := %MW151

%MW998:X1

RUNG 147

%C0.V = 2 %MW81 = 0 %MW81 := %MW1000

%MW999 := %MW152

%MW998:X2

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 148

%C0.V = 3 %MW81 <> 0 %MW82 = 0 %MW82 := %MW1000

%MW999 := %MW153

%MW998:X3

RUNG 149

%C0.V = 4 %MW82 <> 0 %MW83 = 0 %MW83 := %MW1000

%MW999 := %MW154

%MW998:X4

RUNG 150

%C0.V = 5 %MW83 <> 0 %MW84 = 0 %MW84 := %MW1000

%MW999 := %MW155

%MW998:X5

RUNG 151

%C0.V = 6 %MW84 <> 0 %MW85 = 0 %MW85 := %MW1000

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 152

%C0.V = 7 %MW85 <> 0 %MW86 = 0 %MW86 := %MW1000

%MW999 := %MW157

%MW998:X7

RUNG 153

%C0.V = 8 %MW86 <> 0 %MW87 = 0 %MW87 := %MW1000

%MW999 := %MW158

%MW998:X8

RUNG 154

%C0.V = 9 %MW87 <> 0 %MW88 = 0 %MW88 := %MW1000

%MW999 := %MW159

%MW998:X9

RUNG 155

%C0.V = 10 %MW88 <> 0 %MW89 = 0 %MW89 := %MW1000

%MW999 := %MW160

%MW998:X-10

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 156

%C0.V = 11 %MW89 <> 0 %MW90 = 0 %MW90 := %MW1000

%MW999 := %MW161

%MW998:X-11

RUNG 157

%C0.V = 12 %MW90 <> 0 %MW91 = 0 %MW91 := %MW1000

%MW999 := %MW162

%MW998:X-12

RUNG 158

%C0.V = 13 %MW91 <> 0 %MW92 = 0 %MW92 := %MW1000

%MW999 := %MW163

%MW998:X-13

RUNG 159

%C0.V = 14 %MW92 <> 0 %MW93 = 0 %MW93 := %MW1000

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 160

%C0.V = 15 %MW93 <> 0 %MW94 = 0 %MW94 := %MW1000

%MW999 := %MW165

%MW998:X-15

RUNG 161

%C0.V = 16 %MW94 <> 0 %MW95 = 0 %MW95 := %MW1000

%MW999 := %MW166

%MW997:X0

RUNG 162

%C0.V = 17 %MW95 <> 0 %MW96 = 0 %MW96 := %MW1000

%MW999 := %MW167

%MW997:X1

RUNG 163

%C0.V = 18 %MW96 <> 0 %MW97 = 0 %MW97 := %MW1000

%MW999 := %MW168

%MW997:X2

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 164

%C0.V = 19 %MW97 <> 0 %MW98 = 0 %MW98 := %MW1000

%MW999 := %MW169

%MW997:X3

RUNG 165

%C0.V = 20 %MW98 <> 0 %MW99 = 0 %MW99 := %MW1000

%MW999 := %MW170

%MW997:X4

RUNG 166

%C0.V = 21 %MW99 <> 0 %MW100 = 0 %MW100 := %MW1000

%MW999 := %MW171

%MW997:X5

RUNG 167

%C0.V = 22 %MW100 <> 0 %MW101 = 0 %MW101 := %MW1000

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 168

%C0.V = 23 %MW101 <> 0 %MW102 = 0 %MW102 := %MW1000

%MW999 := %MW173

%MW997:X7

RUNG 169

%C0.V = 24 %MW102 <> 0 %MW103 = 0 %MW103 := %MW1000

%MW999 := %MW174

%MW997:X8

RUNG 170

%C0.V = 25 %MW103 <> 0 %MW104 = 0 %MW104 := %MW1000

%MW999 := %MW175

%MW997:X9

RUNG 171

%C0.V = 26 %MW104 <> 0 %MW105 = 0 %MW105 := %MW1000

%MW999 := %MW176

%MW997:X-10

TA_SMS_Uek.twd

29/03/2165

05/08/2005

RUNG 172

%C0.V = 27 %MW105 <> 0 %MW106 = 0 %MW106 := %MW1000

%MW999 := %MW177

%MW997:X-11

RUNG 173

%C0.V = 28 %MW106 <> 0 %MW107 = 0 %MW107 := %MW1000

%MW999 := %MW178

%MW997:X-12

RUNG 174

%C0.V = 29 %MW107 <> 0 %MW108 = 0 %MW108 := %MW1000

%MW999 := %MW179

%MW997:X-13

RUNG 175

%C0.V = 30 %MW108 <> 0 %MW109 = 0 %MW109 := %MW1000

2

sebuah telepon selular yang dihubungkan secara langsung tanpa melalui PC dengan PLC melalui port komunikasi RS-232 sehingga tidak memerlukan PC khusus untuk dinyalakan 24 jam tanpa henti.

I.2. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana mengawasi plant simulasi PLC untuk pengendalian temperatur menggunakan SMS tanpa melalui PC?

2. Bagaimana membuat perangkat lunak (software) untuk mengawasi plant simulasi PLC untuk pengendalian temperatur menggunakan SMS tanpa melalui PC?

I.3. Tujuan

1. Merancang suatu sistem pengawasan plant simulasi PLC untuk pengendalian temperatur menggunakan SMS tanpa melalui PC.

2. Membuat perangkat lunak (software) pengawasan plant simulasi PLC untuk pengendalian temperatur menggunakan SMS tanpa melalui PC.

I.4. Pembatasan Masalah

1. Jaringan layanan komunikasi SMS yang digunakan adalah GSM dan saluran jaringan GSM diasumsikan dalam keadaan baik.

2. Nomor penerima SMS terdiri dari 11 angka atau 12 angka.

3. Plant yang digunakan adalah plant simulasi pengendalian temperatur untuk menunjukkan proses pengendalian dan pengawasan jarak jauh menggunakan SMS.

4. PLC yang digunakan adalah PLC Twido tipe modular TWDLMDA20DRT dengan tambahan modul komunikasi RS-232 TWDNOZ232D (buatan PT. Schneider Electric), sehingga PLC tersebut memiliki 2 port dimana port 1 dihubungkan dengan HMI dan port 2 dihubungkan dengan telepon selular. 5. HMI (Human Machine Interface) yang digunakan adalah Magelis XBT-N200

buatan PT. Schneider Electric.

6. Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah Twidosoft (untuk pemrograman PLC) dan XBT-L1000 (untuk pemrograman HMI).

7. Telepon selular yang dihubungkan ke PLC adalah Siemens C35 sehingga perintah-perintah pemrosesan SMS yang digunakan merupakan standar perintah untuk tipe telepon selular ini.

I.5. Spesifikasi Alat

Alat ini terdiri dari sebuah PLC Twido tipe modular TWDLMDA20DRT dengan tambahan modul komunikasi RS-232 TWDNOZ232D (buatan PT. Schneider Electric), sehingga PLC tersebut memiliki 2 port. Port 1 (RS-485) dihubungkan dengan HMI XBT-N200 Magelis (buatan PT. Schneider Electric) dan port 2 (RS-232) dihubungkan secara langsung dengan telepon selular Siemens C35 melalui kabel data tanpa memerlukan PC. Alat ini dirancang untuk mengawasi kondisi plant yang sedang dikendalikan oleh PLC melalui SMS dimana nomor penerima SMS (11 angka atau 12 angka) dan isi pesan SMS (maksimal 32 karakter) tersebut bisa diubah melalui HMI. Tugas akhir ini menggunakan 1 buah contoh plant simulasi pengendalian temperatur untuk menunjukkan proses pengendalian dan pengawasan melalui SMS. Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah Twidosoft (untuk pemrograman PLC) dan XBT-L1000 (untuk pemrograman HMI).

I.6. Sistematika Pembahasan 1. Bab I. Pendahuluan

Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, spesifikasi alat, dan sistematika pembahasan.

2. Bab II. Dasar Teori

Bab ini berisi tentang konsep pemrograman PLC (Programmable Logic Controller) dan pemrograman PDU (Protocol Data Unit) dengan basis SMS (Short Message Services) serta pemrograman HMI (Human Machine Interface)

3. Bab III. Perancangan

Bab ini berisi pembahasan mengenai algoritma dan realisasi pemrograman PLC dan HMI.

4

4. Bab IV. Data Pengamatan dan Analisa

Bab ini membahas tentang pengamatan dan analisa data-data hasil percobaan. 5. Bab V. Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dari tugas akhir ini dan saran-saran untuk perbaikan sistem pengawasan jarak jauh menggunakan SMS.

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa pada masing-masing mode, berikut ini merupakan beberapa kesimpulan dan saran yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan lebih lanjut sistem pengawasan jarak jauh menggunakan SMS.

V.1. Kesimpulan

1. Sistem pengawasan plant simulasi PLC untuk pengendalian temperatur secara jarak jauh menggunakan SMS tanpa melalui bantuan PC dapat direalisasikan dengan mengubah bentuk PDU ke bentuk ladder diagram pada perangkat lunaknya.

2. Pada plant simulasi PLC untuk pengendalian temperatur, waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk pengiriman SMS :

a) Dari pengirim sampai diterima oleh PLC adalah 6,56 detik. b) Dari PLC ke penerima adalah 13,48 detik.

c) Dari pengirim ke PLC sampai menerima kembali balasannya adalah 18,95 detik.

3. Karena bentuk komunikasi PLC melalui protokol ASCII yang mengharuskan alokasi memory word yang disediakan untuk pengiriman dan penerimaan data harus sama dengan ukuran data yang akan diterima atau dikirim serta keterbatasan kapasitas memori pada PLC, mengakibatkan :

a) Nomor penerima dibatasi hanya untuk 11 angka dan 12 angka.

b) Nomor pengirim dibatasi operator layanan jaringan GSM-nya yaitu hanya untuk Telkomsel, Indosat-M3, Excelcom dan tidak untuk Satelindo.

V.2. Saran

1. Kapasitas memori pada PLC ditambah sehingga : ¾ Nomor pengirim dan penerima tidak perlu dibatasi.

42

¾ Pesan (isi SMS) yang akan dikirimkan bisa lebih bervariasi sesuai dengan kebutuhan informasi yang ingin disampaikan.

¾ Fitur bisa diperbanyak seperti dial number.

2. Jaringan layanan komunikasinya dikembangkan tidak hanya untuk GSM saja, tetapi juga untuk jaringan layanan komunikasi yang lain misalnya untuk CDMA.

3. Oleh karena sistem ini dikembangkan untuk dimanfaatkan di dunia industri yang kebanyakan mesin-mesinnya beroperasi 24 jam penuh, maka perlu pengembangan untuk mendeteksi tingkat kapasitas baterai pada telepon selular yang dikoneksikan dengan pengontrol sehingga pada saat baterainya sudah low, secara otomatis baterai tersebut bisa di charge.

4. Penambahan penguat sinyal pada sistem terutama jika sistem ini digunakan di pabrik yang tertutup sehingga telepon selular yang dikoneksikan dengan pengontrol dapat memperoleh sinyal yang cukup untuk komunikasi.

Gunawan, Pengendalian mikrokontroler melalui SMS, Tugas Akhir, Teknik Elektro, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.

Khang, Ir. Bustam, Trik pemrograman aplikasi berbasis SMS, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003.

Putra, Asmawan, Aplikasi jaringan PLC untuk pengawasan beberapa plant menggunakan scada software Vijeo Look, Tugas Akhir, Teknik Elektro, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2005.

Sadikin, Chandra, Pengendali PLC jarak jauh menggunakan SMS, Tugas Akhir, Teknik Elektro, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2005.

Webb, J., & R. A. Reis, Programmable Logic Controllers Principles and Application, Fourth Edition, Prentice Hall, New Jersey, 1999.

--, Annotated history of character codes, http://www.wps.com, Mei 2005.

--, ASCII Encyclopedia History & Biography, http://www.artcyclopedia.com, Mei 2005.

--, Diktat Pelatihan Advance PLC Twido, PLC Training Center, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.

--, Diktat Pelatihan Networking PLC Twido, PLC Training Center, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.