Statistik Wisatawan Mancanegara Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016 (1)

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6 i http://sulut.bps.go.id http://sulut.bps.go.id

S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6 iii http://sulut.bps.go.id

STATISTIK WISATAWAN MANCANEGARA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2016 No. ISBN : No. Publikasi : 71540.1709 Katalog BPS : 8401011.71 Ukuran Buku : A4 Jumlah Halaman : vi + 32 Naskah : Seksi Niaga dan Jasa Penyunting : Seksi Niaga dan Jasa dan Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik Gambar Kulit : Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik Diterbitkan oleh : Dicetak oleh :

  

http://sulut.bps.go.id

Template Cover "Designed by new7ducks / Freepik" : Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

KATA PENGANTAR

  Publikasi Statistik Wisatawan Mancanegara Sulawesi Utara Tahun 2016 ini merupakan

publikasi rutin tahunan yang disusun dan disajikan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara

berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Direktorat Jendral Imigrasi.

  Data yang disajikan mencakup: jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, pangsa pasar utama,

dan pola kunjungan. Selain itu, publikasi ini juga memuat data tingkat penghunian kamar, lama tinggal

wisatawan mancanegara dan lama tinggal wisatawan Indonesia di Sulawesi Utara.

  Terima kasih dan penghargaan, kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan

bantuan dan dukungan terutama Direktorat Jendral Imigrasi yang telah memungkinkan publikasi ini

diterbitkan.

  Manado, Mei 2017 http://sulut.bps.go.id

  Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara, Moh. Edy Mahmud

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6 iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

  i DAFTAR ISI ii DAFTAR GRAFIK iii DAFTAR TABEL iv PENJELASAN RINGKAS

  PENDAHULUAN

  1 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

  2 RUANG LINGKUP

  2 KONSEP DAN DEFINISI

  2 ULASAN SINGKAT

  4

  5

  1. Kedatangan Wisatawan Mancanegara

  8

  2. Pangsa Pasar Utama

  11

  3. Pola Kunjungan

  14

  4. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Sulawesi Utara

  5. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing (Wisatawan Mancanegara) pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utrara

  17

  6. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Indonesia pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utara

  20

  7. Perbandingan Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia

http://sulut.bps.go.id

pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utara

  23 TABEL TABEL

  26

  • – 2016

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6 v

  Grafik 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara, 2012

  6 Grafik 2. Persentase Kunjungan Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Kebangsaan Tahun 2016

  9 Grafik 3. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara per Bulan Tahun 2016

  12 Grafik 4. Perbandingan Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Sulawesi Utara Tahun 2016

  24

http://sulut.bps.go.id

  DAFTAR TABEL Tabel 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utara Tahun 2016

  15 Tabel 2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing Pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utara Tahun 2016

  18 Tabel 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Indonesia Pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utara Tahun 2016

  21 Tabel 4. Jumlah Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara Tahun 2004 - 2016

  27 Tabel 5. Jumlah dan Persentase Wisatawan Mancanegara per Bulan Tahun 2015 dan 2016

  28 Tabel 6. Jumlah Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara Berdasarkan Kebangsaan Tahun 2015

  29 Tabel 7. Jumlah Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara Berdasarkan Kebangsaan Tahun 2016

  30 Tabel 8. Jumlah dan Persentase Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara Berdasarkan

  31 Tabel 9. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Total Pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utara Tahun 2016

  32

http://sulut.bps.go.id

I. PENDAHULUAN

  Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara dalam tahun 2016 sedikit tertolong dengan adanya

gelombang wisatawan dari mancanegara terutama dari Tiongkok di pertengahan tahun lalu.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berhasil menemukan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan

ekonomi di tengah perlambatan ekonomi secara nasional. Keberhasilan ini memberi angin segar dan

spirit yang luar biasa bagi para pelaku bisnis pariwisata.

  Bagi Sulawesi Utara yang memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan, adanya event Bunaken

Jazz Festival 2016, Festival Pesona Bunaken 2016, Christmas Festival Manado 2016, dan even

pariwisata lainnya diharapkan mampu menjadi salah satu kekuatan pembangunan yang dapat

diandalkan sebagai kontributor pemasukan devisa.

  Kegiatan pariwisata diharapkan mampu memperluas dan meratakan kesempatan kerja,

pengembangan iklim usaha. Selain itu, terdapat kesempatan untuk memperkenalkan identitas dan

kebudayaan serta kearifan lokal untuk dipasarkan pada level yang lebih tinggi. Pengembangan

pariwisata dilakukan sejalan dengan program pengembangan lain agar dampak pariwisata dapat

menyasar ke wilayah sekitar lainnya.

  Pariwisata merupakan salah satu komoditi ekspor, terus meningkatkan perannya dalam

perekonomian Indonesia. Dalam usaha mengembangkan pariwisata diperlukan program yang

terarah dan tepat dalam rangka meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asing. Diantaranya

dapat dilakukan dengan meningkatkan kegiatan pemasaran dan perbaikan pelayanan dan jasa yang

http://sulut.bps.go.id

diperlukan wisatawan asing seperti pelayanan imigrasi, fasilitas angkutan, perbankan, akomodasi,

restoran, biro perjalanan dan sebagainya. Untuk meningkatkan kegiatan pemasaran diperlukan

perencanaan yang sesuai berdasarkan informasi kuantitatif maupun kualitatif tentang wisatawan

asing pada masa-masa sebelumnya.

  Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara sebagai instansi sumber rujukan data berusaha

memenuhi kebutuhan data tersebut yang disajikan dalam bentuk publikasi secara

berkesinambungan untuk memudahkan para pengguna (user) mendapat data yang dibutuhkan.

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  1

II. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

  

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan pengumpulan data statistik kunjungan tamu

asing didasarkan pada pengumpulan dan pengolahan kartu kedatangan/keberangkatan (A/D Card) dari Direktorat Jenderal Imigrasi Provinsi Sulawesi Utara untuk selanjutnya akan di olah Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara.

  Statistik tamu asing yang disajikan dalam publikasi ini mencakup tamu asing yang datang ke Sulawesi Utara melalui bandar udara. Di Sulawesi Utara terdapat 1 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi yang melakukan pendataan tamu asing atau pemeriksaan imigrasi (TPI) di pintu masuk Bandar Udara Sam Ratulangi, dimana data tersebut digunakan oleh BPS Provinsi Sulawesi Utara untuk menghitung wisatawan mancanegara.

III. RUANG LINGKUP

  

Statistik tamu asing yang disajikan dalam publikasi ini mencakup tamu asing yang datang ke

Sulawesi Utara melalui bandar udara. Di Sulawesi Utara terdapat 1 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi yang melakukan pendataan tamu asing atau pemeriksaan imigrasi (TPI) di pintu masuk Bandar Udara Sam Ratulangi, dimana data tersebut digunakan oleh BPS Provinsi Sulawesi Utara untuk menghitung wisatawan mancanegara. http://sulut.bps.go.id

IV. KONSEP DAN DEFINISI

  Sesuai dengan rekomendasi World Tourism Organization (WTO) dan International Union of Office Travel Organization, definisi tamu asing adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi. Definisi ini mencakup 2 (dua) kategori tamu asing, yaitu : 1.

  Wisatawan (Tourist) adalah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 6 (enam) bulan di tempat yang dikunjungi dengan maksud kunjungan antara lain: a. Berlibur, rekreasi dan olah raga.

  

2. Pelancong (Excursionist) adalah setiap pengunjung seperti yang tinggal kurang dari 24 jam di

tempat yang dikunjungi (termasuk Cruise passenger yaitu setiap pengunjung yang tiba disuatu negara dengan kapal atau kereta api, dimana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut). Definisi tersebut bisa di lihat dalam diagram seperti berikut :

Klasifikasi Orang yang Melakukan Perjalanan

  ORANG YANG MELAKUKAN PERJALANAN Berlibur Bisnis

  Tidak termasuk Termasuk dalam dalam statistik statistik pariwisata pariwisata Kesehatan

  PENGUNJUNG Belajar Misi/pertemuan/ Maksud WISATAWAN PELANCONG kongres kunjungan (1) (3)

  (9) Mengunjungi teman atau

  Penumpang keluarga Bukan Penduduk kapal pesiar (4)

  Keagamaan http://sulut.bps.go.id

  Warga negara yang Pengunjung tinggal di luar negeri kurang dari 24 jam

  Olah Raga (5) Awakkapal/pesawat

  Awakkapal/ Lainnya yang bukanpenduduk pesawat (2)

  (6)

Pekerja yang Nomaden Penumpang pengungsi Anggota angkatan Perwakilan

tinggal di transit bersenjata konsuler

(8) (7) (7) perbatasan

Diplomat Imigran Imigran (7) sementara tetap

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  3 CATATAN: 1) Pengunjung yang tinggal minimal 1 malam di negara yang dikunjungi.

  2) Kru pesawat/kapal yang berlabuh dan yang menggunakan fasilitas akomodasi di negara yang di kunjungi. 3) Pengunjung yang tinggal kurang dari 1 malam di negara yang di kunjungi walaupun mereka

berada di wilayah negara yang di kunjungi lebih dari 1 malam dan mereka tidur di kapal atau

kereta api yang mereka gunakan. 4) Biasanya dimasukan dalam kelompok pelancong. Namun akan lebih baik apabila klasifikasi pengunjung dalam kelompok ini bisa dipisahkan. 5) Pengunjung yang datang dan pergi dalam hari yang sama. 6) Kru yang bukan penduduk dari negara yang di kunjungi dan singgah 1 hari. 7) Bagi mereka yang melakukan perjalanan dari negara asal ke tempat tugas mereka dan sebaliknya. 8) Mereka yang tidak keluar dari area transit. Dalam perjalanan di suatu negara mungkin

mereka transit 1 hari atau lebih. Dalam kasus ini seharusnya mereka dimasukan dalam

statistik pariwisata. 9) Maksud utama kunjungan seperti yang didefinisikan dalam konperensi Roma tahun 1963.

V. ULASAN SINGKAT

  Sulawesi Utara memiliki objek

  • – objek, pariwisata yang dapat diandalkan yang dapat menjadi tujuan para wisatawan. Keindahan terumbu karang dan surga bawah laut Bunaken adalah unggulan komparatif yang paling memikat dari sejumlah spot penyelaman yang ada di dunia. Oleh karena itu, dengan menjual nama Bunaken, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berusaha meningkatkan sektor pariwisata, terutama wisata maritim dengan menyelenggarakan Festival Pesona Bunaken. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk memperkuat sektor pariwisata di Sulawesi Utara.

  http://sulut.bps.go.id

Selain Bunaken Sulawesi Utara menyimpan puluhan lokasi penyelaman yang sangat diminati

para petualang alam bawah laut yang berkelas. Lokasi tersebut diantaranya Taman Laut Selat

  Lembeh yang dikenal dunia pariwisata internasional karena menjadi tempat perkawinan ikan-ikan paus yang spesifik. Selat Lembeh juga diminati karena galaknya sistem arus laut. Sulawesi Utara juga terkenal dengan kerukunan antar umat beragama yang begitu erat banyak tempat-tempat wisata lainnya yang tersebar diantaranya tempat wisata religius seperti Bukit Kasih Kanonang di Minahasa, juga ada kerajinan tangan keramik di desa Pulutan dan masih banyak lagi daerah-daerah pariwisata yang merupakan hasil karya penduduk Indonesia khususnya Sulawesi Utara. Dengan kondisi tersebut Sulawesi Utara memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata dan tidak kalah dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  5 http://sulut.bps.go.id

  1 Grafik 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Tahun 2012 – 2016

  jumlah kunjungan 40624

  19465 19917

  19111 17279 2012 2013 2014 2015 2016

  Statistik kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulawesi Utara dalam kurun waktu lima tahun terakhir menunjukan trend yang berfluktuasi. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara selama tahun 2016 merupakan yang tertinggi dalam periode 2012

  • – 2016 yaitu sebesar 40.624 kunjungan. Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara

  http://sulut.bps.go.id pada tahun 2014 merupakan yang terendah dalam periode tersebut yaitu hanya sebesar 17.279 kunjungan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah melakukan upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara pada tahun 2016 yaitu sebesar 108,70 persen dibanding tahun lalu.

  Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara menjadi salah satu target pemerintah Sulawesi Utara saat ini, dan pemerintah provinsi menjadikan salah satu program prioritas karena sektor ini didukung dengan terdapatnya sekitar 161 destinasi wisata di Sulawesi Utara.

  

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu mendorong peningkatan

ekonomi masyarakat. Sebab, lewat sektor ini, seluruh pelaku usaha, baik pengusaha besar maupun kecil, bisa ikut melibatkan diri. Jika nantinya telah berhasil ditanggulangi, pariwisata bisa bangkit dan menjadi andalan bagi Provinsi Nyiur Melambai. http://sulut.bps.go.id

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  7 http://sulut.bps.go.id

S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  9 Pada tahun 2016, kunjungan wisata ke Sulawesi Utara didominasi oleh kunjungan wisatawan dari Negara Tiongkok yaitu sebanyak 25.216 kunjungan atau sebesar 62,07 persen dari total wisatawan mancanegara yang datang. Negara selanjutnya yang menempati urutan kedua adalah negara Jerman yaitu sebanyak 1.641 kunjungan selama tahun 2016 atau sebesar 4,04 persen dari total seluruh wisatawan mancanegara yang datang. Negara yang menempati urutan ketiga terbesar adalah Singapura yairu sebanyak 1.428 kunjungan atau 3,52 persen dari total seluruh wisatawan mancanegara yang datang.

  

Peningkatan yang sangat signifikan terjadi pada jumlah wisatawan mancanegara

asal Tiongkok yaitu sebesar 262,77 persen atau naik dari 6.951 kunjungan di tahun 2015 menjadi 25.216 kunjungan di tahun 2016. Seiring dengan promosi dan pengembangan akses menuju Manado yang semakin gencar, Sulawesi Utara punya atraksi yang kuat untuk pasar Tiongkok. Pemberlakuan bebas visa untuk masuk di Bandara Sam Ratulangi Manado yang merupakan kebijakan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka

  62% 4%

  4% 3%

  2% 2%

  2% 2%

  2% 2%

  15% Tiongkok Jerman Singapura Amerika Inggris Belanda Jepang Australia Perancis Hongkong Lainnya

  2 http://sulut.bps.go.id

Grafik 2. Persentase Kunjungan Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Kebangsaan Tahun 2016

  promosi wisata di Tiongkok. Juga dibukanya penerbangan langsung dari Tiongkok ke Manado mendorong peningkatan kunjungan wisata di Manado.

  

Potensi bahari yang dimiliki Sulawesi Utara dapat menjadi andalan yang menarik wisatawan khususnya dari negeri Tiongkok. Obyek wisata yang masih diunggulkan sebagai daya tarik wisata asal Tiongkok yakni Bunaken, wisata bawah laut yang bagus dan sudah punya pamor dan ada potensi lain seperti selat Lembeh untuk komunitas makro, barang- barang hidup yang kecil untuk fotografi, juga wisata alam yang lain, gunung, hutan, pantai, kuliner, semua ada. Wisatawan asal Tiongkok menjadikan Manado sebagai persinggahan pertama dan selanjutnya baru di connect ke destinasi lain. Wisatawan asal Tiongkok biasa menggunakan pesawat carter untuk datang ke Manado mengingat faktor jarak tempuh yang lebih dekat ke Sulawesi Utara dibandingkan dengan Bali merupakan hal yang menguntungkan perjalanan wisatawan asal Tiongkok sehingga perjalanan terasa lebih efisien. http://sulut.bps.go.id S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  11 http://sulut.bps.go.id

  3 Grafik 3. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara per Bulan Tahun 2016

  kunjungan 625

  Januari 1535

  Februari 1297

  Maret 1427

  April 1018

  Mei 1295

  Juni 7677

  Juli 7904

  Agustus 5965

  September 3791

  Oktober 4270

  November 3820

  Desember

  Pola kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara tahun 2016 melayani puncaknya pada bulan Agustus dengan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 7.904 kunjungan atau sebesar 19,46 persen dari total wisatawan mancanegara yang datang dan disusul bulan Juli 2016 sebanyak 7.677 kunjungan atau sebesar 18,90 persen dari total http://sulut.bps.go.id wisatawan mancanegara yang datang. Dari kunjungan tersebut. sebanyak 6.453 kunjungan berasal dari Tiongkok atau 81,64 persen dari total wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara pada bulan Agustus 2016. Ribuan wisatawan asing dari Negeri Tirai Bambu tersebut banyak yang datang karena adanya promosi yang dilakukan pemerintah Sulawesi Utara. Tiga maskapai nasional yang terbang langsung dari Tiongkok, yakni Lion, Sriwijaya Air, dan Citilink. Bulan Juli 2016 ini Lion sudah terbang dari 6 Kota di China ke Manado, seperti Macau, Shenzen, Chongqing, Wuhan, Shanghai, dan Changsa. Sriwijaya ke

Guangzhou dan Citilink ke Hongkong

  

Lama penerbangan dari Guangzhou ke Manado selama 3 jam, hal ini merupakan salah satu faktor yang menjadi perhitungan wisatawan asal Tiongkok. Mereka lebih memilih Kota Manado walaupun mereka suka ke Bali, tetapi penerbangannya terlalu panjang dan lama. Tempat yang menjadi pilihan wisatwan asal Tiongkok adalah Pulau Bunaken, Pulau Lihaga, dan Kota Tomohon.

  

Manado merupakan ikon ketenteraman di kawasan bibir Pasifik, sehingga turis asing

yang datang selalu merasa nyaman menikmati wisatanya. Mereka mengunjungi sejumlah tempat wisata laut dan gunung serta menikmati kuliner Manado. http://sulut.bps.go.id

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  13 http://sulut.bps.go.id

Tabel 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Pada Hotel Berbintang Di Sulawesi Utara Tahun 2016 Bulan

  74.13

  69.59

  73.76

  66.02

  53.68

  39.69

  68.86 September

  79.43

  60.91

  25.17

  52.43

  37.03

  59.23 Agustus

  65.83

  61.77

  58.64

  33.25

  46.15

  67.89 Oktober

  43.18

  60.09 Hal ini menggambarkan bahwa pada bulan November kamar hotel bintang 5 di Sulawesi Utara terisi 90,43 persen. Angka ini menunjukkan hotel bintang 5 pada bulan November sangat diminati oleh pengunjung atau wisatawan. Karena pada bulan November 2016, Sulawesi Utara mengadakan program wisata North Sulawesi Christmas Festival untuk menutup tahun 2016 dengan happy ending. Program wisata North Sulawesi Christmas Festival memang ramai diburu wisatawan. Sensasi merayakan natal di daerah tropis ternyata banyak disukai wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Serta Puluhan even menarik digelar sebulan penuh dan menyedot banyak wisatawan mancanegara untuk datang ke Sulawesi Utara.

  51.81

  4 http://sulut.bps.go.id

  Tebel 1 menggambarkan TPK Hotel Bintang dalam setahun di tahun 2016, TPK terbesar terjadi pada bulan November pada hotel bintang 5 yaitu sebesar 90,43 persen.

  malam kamar yang terpakai dengan banyaknya malam kamar yang tersedia (dalam persen). TPK memberikan gambaran berapa persen kamar yang tersedia pada akomodasi terisi oleh tamu yang menginap dalam suatu waktu tertentu. Angka ini menunjukkan apakah suatu akomodasi diminati atau tidak, sehingga dapat dilihat apakah di suatu daerah masih kurang keberadaan akomodasi atau tidak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama wisatawan. Apabila TPK memiliki nilai cukup besar berarti akomodasi hotel di suatu daerah diminati oleh pengunjung. Apabila TPK memiliki nilai yang kecil, berarti akomodasi di suatu daerah kurang diminati oleh pengunjung.

  63.38 Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel adalah perbandingan antara banyaknya

  79.88

  67.80

  49.18

  33.66

  72.69 Desember

  66.56

  90.43

  79.90

  56.03

  45.18

  43.09

  68.37 November

  60.34

  81.73

  58.73 Juli

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  15 TINGKAT PENGHUNIAN KA

  40.19

  75.85

  42.06

  32.70

  57.82

  63.02 Februari

  78.66

  69.56

  54.94

  64.90 Maret

  57.63

  Januari

  5 Total

  4

  3

  2

  1

  

Kelas / Bintang

  79.15

  69.81

  57.03

  62.70 Mei

  45.61

  50.67

  64.32 Juni

  67.55

  65.75

  69.60

  44.42

  54.18

  81.60

  35.72

  58.42

  63.31

  39.81

  64.29

  65.58 April

  77.05

  67.31

  58.02

  62.95

  TPK terendah terjadi pada bulan Oktober pada hotel bintang 1 yaitu hanya sebesar 25,17 persen. menggambarkan bahwa pada bulan Oktober kamar hotel bintang 1 di Sulawesi Utara terisi 25,17 persen. Angka ini menunjukkan hotel bintang 1 tersebut pada bulan Oktober kurang diminati oleh pengunjung atau wisatawan. http://sulut.bps.go.id S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  17 http://sulut.bps.go.id

Tabel 2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing Pada Hotel Berbintang Di Sulawesi Utara Tahun 2016 Bulan Kelas / Bintang Total

  4.66

  4.26

  2.80

  3.81 Agustus - -

  3.09

  2.49

  5.61

  3.01 September - -

  2.78

  3.14

  4.08

  3.07 Oktober - -

  3.79

  3.51

  3.35 Juli - -

  4.08 November - -

  3.60

  4.57

  5.09

  4.46 Desember -

  1.60

  3.12

  2.15

  2.86

  2.34 Rata

  Tabel 2 menggambarkan rata

  5. RLMT Asing terbesar selanjutnya adalah pada Bulan Agustus yaitu 5,61 hari atau tamu asing menghabiskan waktu berlibur di Sulawesi Utara sekitar 5 sampai 6 hari pada hotel berbintang 5. Dan RLMT Asing terbesar ketiga adalah pada bulan November yaitu 5,09 hari atau tamu asing menghabiskan waktu berlibur di Sulawesi Utara sekitar 5 hari. Dapat disimpulkan bahwa wisatawan mancanegara lebih memilih atau senang menginap di hotel bintang 5.

  5 http://sulut.bps.go.id

  3.98

  2.42

  1

  5.94

  2

  3

  4

  5 Januari

  2.00

  1.67

  4.88

  4.88

  3.14

  3.87 Februari - -

  1.46

  4.82

  4.93 Maret - -

  4.05

  3.11

  3.95

  2.95

  3.33 April - -

  4.93

  4.79

  1.98

  3.71 Mei - -

  4.68

  4.70

  3.61

  4.17 Juni - -

  4.32

  • – rata lama menginap tamu (RLMT) asing adalah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai oleh tamu asing dibagi dengan banyaknya tamu asing yang menginap.
  • – rata lama menginap tamu Asing dalam setahun di tahun 2016, RLMT Asing terbesar adalah pada bulan Februari yaitu 5,94 hari atau tamu asing menghabiskan waktu berlibur di Sulawesi Utara sekitar 6 hari pada hotel berbintang

  

Dari gambar di atas terlihat bahwa tamu asing bisa dikatakan jarang memilih untuk

tinggal di hotel bintang 1 ataupun hotel bintang 2, mereka lebih memilih untuk tinggal di hotel minimal bintang 3, hotel bintang 4 dan hotel bintang 5. Menurut studi visa berjudul Global Travel Intentions Study menyebutkan wisatawan asing yang bertandang ke Indonesia sangat memperhatikan pengeluarannya. Wisatawan mancanegara yang datang cenderung memilih penerbangan hemat atau rendah biaya, tetapi memilih untuk mengalokasikan lebih banyak anggarannya pada hotel bintang empat atau di atasnya. http://sulut.bps.go.id

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  19 http://sulut.bps.go.id

Pada Hotel Berbintang Di Sulawesi Utara Tahun 2016 Bulan Kelas / Bintang

  1.64

  2.21

  2.24

  3.47

  1.96

  1.45

  1.97 September

  2.46

  2.31

  1.10

  3.00

  1.21

  1.71 Agustus

  1.83

  1.59

  1.87

  2.03

  1.68

  2.42 Oktober

  2.41

  1.66

  1.90

  6 http://sulut.bps.go.id

  Pada tabel 3 menggambarkan rata

  2.09 Rata

  2.97

  1.71

  2.30

  5.35

  2.34 Desember

  2.71

  2.79

  2.06

  2.46

  1.84

  3.18

  1.94 November

  2.09

  1.69

  1.79 Juli

  1.70

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6 di hotel bintang 2 atau hotel bintang 3 dibanding hotel bintang lainnya dilihat dari rata-rata lamanya wisatawan Indonesia menginap.

  1.51

  1.97

  1.58

  2.39

  2.78

  1.81 Februari

  2.24

  1.68

  2.39

  2.14 Maret

  1.07

  Januari

  5 Total

  4

  3

  2

  1

  21 Tabel 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Indonesia

  3.25

  1.71

  1.95

  1.93 Mei

  2.15

  2.83

  2.03 Juni

  2.00

  1.96

  2.15

  2.19

  2.43

  2.24

  2.16

  1.61

  2.21

  4.54

  2.19

  1.81 April

  1.96

  1.67

  2.07

  • – rata lama menginap tamu Indonesia atau dengan kata lain rata – rata

    lamanya tamu Indonesia menginap adalah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai oleh tamu Indonesia dibagi dengan banyaknya tamu Indonesia yang menginap.
  • – rata lama menginap tamu Indonesia dalam setahun di tahun 2016, terbesar pada bulan Desember yaitu 5,35 hari atau tamu Indonesia menghabiskan waktu berlibur di Sulawesi Utara sekitar 5 hari pada hotel berbintang 2. RLMT Indonesia selanjutnya adalah pada Bulan April yaitu 4,54 hari atau tamu Indonesia menghabiskan waktu berlibur di Sulawesi Utara sekitar 4 hingga 5 hari pada hotel berbintang 2. Dan terbesar ketiga adalah pada bulan September yaitu 3,47 hari atau tamu Indonesia menghabiskan waktu berlibur di Sulawesi Utara sekitar 3 sampai 4 hari. Dapat disimpulkan bahwa wisatawan Indonesia lebih memilih atau senang menginap

  Pada bulan tertentu wisatawan asal Indonesia lebih lama menginap terutama pada bulan Desember, hal ini disebabkan anak-anak sekolah sedang menikmati liburan natal. Wisatawan asal Indonesia yang datang cenderung memilih hotel bintang 2 atau 3 sebagai tempat menginap karena mereka mengalokasikan dana dengan akomodasi hemat atau rendah biaya, dan lebih senang menikmati liburan dengan biaya yang rendah karena budget yang disiapkan terbatas. http://sulut.bps.go.id S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  23 http://sulut.bps.go.id

  7 Grafik 4. Perbandingan Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Sulawesi Utara Tahun 2016

  6,00 5,00 4,00 rlmt asing total

  3,00 rlmt indonesia total

  2,00 1,00 0,00 jan feb mar apr mei jun jul ags sep okt nov des

  Dilihat dari grafik 4 di atas maka bila dibandingkan antara rata

  • – rata lama menginap tamu asing dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia maka RLMT Asing lebih tinggi atau lebih lama dibandingkan dengan RLMT Indonesia. Wisatawan asing biasanya sudah mempersiapkan dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan http://sulut.bps.go.id dilakukan saat liburan, sehingga menghabiskan waktu lebih lama dibandingkan dengan wisatawan Indonesia.

  

Wisatawan Indonesia memang dikenal sangat royal mengeluarkan uang ketika sedang melakukan perjalanan wisata. Ketika mereka pergi melakukan perjalanan wisata, wisatawan Indonesia selalu menyempatkan diri untuk berbelanja souvenir atau barang- barang yang menarik bagi mereka. Mereka mempunyai alasan, bahwa membeli oleh-oleh atau cendera mata cukup banyak bisa bermanfaat dan dibagi-bagikan kepada saudara dan tetangganya yang ditempat asalnya. Wisatawan Indonesia juga cenderung mau dan bisa merepotkan diri dengan barang-barangnya belanjaannya yang banyak. Tidak jarang pula ketika transit di bandara, barang bawaannya sampai over limit, dan hal itu mengakibatkan bisa terkena tambahan biaya. Sehingga wisatawan asal Indonesia lebih memilih untuk menghemat pengeluarannya dalam akomodasi atau hotel tempat menginap, mulai dari jenis hotel sampai lama waktu tinggal.

  

Sedangkan wisatawan asing betah berlama-lama di tempat wisata, sambil menggali

informasi tentang sejarah dan asal usul dari objek wisata tersebut kepada pemandu wisata. Selanjutnya menjelang kepulangannya ke negara asalnya, wisatawan asing baru berbelanja suvenir, dan biasanya, barang belanjaannya itu tidak dibawa pulang bersama, melainkan dipaketkan melalui kantor pos atau perusahaan ekspedisi swasta. pada intinya, wisatawan asing lebih mengutamakan kepraktisan dan kenyamanan selama melakukan perjalanan wisata yang jauh di luar rumahnya. http://sulut.bps.go.id

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  25

  TABEL - TABEL http://sulut.bps.go.id

Tabel 4. Jumlah Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara Tahun 2004 – 2016 TAHUN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

  (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 2004 1.108 1.003 1.273 1.293 1.397 1.409 1.154 2.626 1.714 1.686 1.334 933 2005 795 793 1.089 1.353 1.349 1.206 1.571 1.923 1.634 1.743 1.212 1.171 2006 963 885 1.324 1.709 1.461 1.471 1.861 1.748 1.811 1.607 1.406 1.499 2007 973 1.173 1.590 1.641 1.450 1.529 1.865 2.078 1.803 1.807 1.785 1.580 2008 927 1.328 1.686 1.669 1.697 1.607 1.952 2.048 2.109 2.432 2.032 2.308 2009 1.981 1.956 2.274 2.538 2.543 2.393 2.970 3.559 2.633 2.675 1.923 2.270 2010 1.841 2.308 1.602 1.445 1.602 1.590 1.776 1.689 1.561 1.847 1.477 1.482 2011 1.050 1.264 1.778 1.764 1.436 1.513 2.011 2.199 1.927 2.100 1.425 1.607 2012 1.827 1.171 1.579 1.669 1.442 1.636 1.763 1.503 1.679 1.867 1.364 1.611 2013 1.108 1.552 1.695 1.763 1.693 1.740 1.803 1.622 1.891 1.923 1.627 1.500 2014 1.694 1.079 1.340 1.079 1.365 1.487 1.652 1.854 1.652 1.642 943 1.492

  http://sulut.bps.go.id

  2015 2.248 3.374 1.171 1.044 1.011 1.007 2.089 2.247 1.410 1.297 1.428 1.139 2016 625 1.535 1.297 1.427 1.018 1.295 7.677 7.904 5.965 3.791 4.270 3.820

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  27

Tabel 5. Jumlah Dan Persentase Wisatawan Mancanegara Per Bulan Tahun 2015 dan 2016 No. Bulan 2015 2016 Perubahan (%) Jumlah % Jumlah %

  6 Juni 1007 5.17 1295

  http://sulut.bps.go.id

  12 Desember 1139 5.85 3820 9.40 235.38 Jumlah 19465 100 40624 100.00 108.70

  11 November 1428 7.34 4270 10.51 199.02

  10 Oktober 1297 6.66 3791 9.33 192.29

  9 September 1410 7.24 5965 14.68 323.05

  8 Agustus 2247 11.54 7904 19.46 251.76

  7 Juli 2089 10.73 7677 18.90 267.50

  28.60

  3.19

  (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

  1 Januari 2248 11.55 625 1.54 -72.20

  2.51

  5 Mei 1011 5.19 1018

  36.69

  3.51

  4 April 1044 5.36 1427

  10.76

  3.19

  3 Maret 1171 6.02 1297

  2 Februari 3374 17.33 1535 3.78 -54.51

  0.69

  

Tabel 6. Jumlah Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara

Berdasarkan Kebangsaan

Tahun 2015

  Kode

No. Kebangsaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Negara

  (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

  1 Singapura SPO

  40 47 115

  83 93 196 95 175 108 95 121 227

  2 Malaysia MLS

  14

  31

  41

  30

  28

  45

  45

  62

  57

  25

  34

  65

  3 Jepang JEP

  9

  52

  21

  55

  97

  69 86 176 146

  65

  26

  89 Korea

  4 KS

  42

  11

  30

  10

  24

  14

  26

  5

  8

  7

  6

  14 Selatan

  • 5 Taiwan TWN

  5

  4

  5

  1

  4

  5

  3

  3

  18

  3

  6

  6 Tiongkok RRC 1759 2788 228

  33

  38 52 957 954

  65

  33

  11

  33

  7 India

  IND

  5

  4

  9

  20

  11

  3

  12

  14

  6

  6

  9

  12

  8 Philipina PHI

  15

  12

  12

  14

  16

  13

  17

  24

  27

  12

  36

  19

  9 Hongkong HKG

  11

  24

  32

  49

  58

  60

  44

  18

  49

  30

  42

  32

  10 Thailand TAI

  9

  5

  8

  53

  4

  13

  29

  6

  1

  14

  25

  20

  11 Australia ALI

  48

  32

  32

  90

  62

  96

  64

  39

  74

  36

  50

  61

  12 Amerika USA

  70 63 104

  69

  97 95 103

  71 92 123

  95

  94

  13 Inggris

  ING

  23

  34

  79

  60

  84

  54

  70 91 124

  83

  79

  68

  14 Belanda BLD

  32

  13

  58

  65

  57 31 110 50 113

  93

  63

  32

  http://sulut.bps.go.id

  15 Jerman JB+JT

  39 75 183 90 132 107 100 216 162 258 195

  57

  16 Perancis FRA

  20

  38

  33

  92

  53

  23

  70

  84

  22 84 173

  16

  17 Rusia RUS -

  13

  2

  2

  2

  6

  3

  3

  5

  6

  13

  1

  18 Saudi Arabia SAU - -

  • 19 Mesir MES - - - - - - - - - - -

  Uni Emirat

  20 UEA - - - - - - - - - - - - Arab

  21 Bahrain BRN - - - - - - - - - - - -

  22 Crew

  17

  4

  1

  14

  6 - - - 5 137 - 146 123

  • 23 Lainnya

  95 127 176 223 140 120 253 251 211 309 301 170 Jumlah Jumlah Jumlah 2248 3374 1171 1044 1011 1007 2089 2247 1410 1297 1428 1139

  S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  29

Tabel 7. Jumlah Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara Berdasarkan Kebangsaan Tahun 2016 Kode No. Kebangsaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Negara

  (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

  1 Singapura SPO

  61 70 114 149 95 193 96 128 154

  75 90 203

  2 Malaysia MLS

  51

  18

  23

  57

  40

  50

  61

  30

  46

  30

  35

  95

  3 Jepang JEP

  22

  39

  61

  70

  41

  84 94 130

  86

  57

  51

  60

  4 Korea Selatan KS

  37

  4

  4

  6

  13

  4

  35

  22

  12

  25

  7

  13

  5 Taiwan TWN

  5

  5

  1

  5

  1

  5

  11

  9

  10

  4

  29

  1

  6 Tiongkok RRC 18 799

  19

  32

  31 51 6018 6453 4536 1869 2910 2480

  7 India

  IND

  2

  5

  7

  8

  12

  5

  4

  6

  18

  13

  7

  5

  8 Philipina PHI

  16

  16

  19

  12

  26

  17

  33

  24

  14

  16

  19

  8

  9 Hongkong HKG

  10

  29

  12

  35

  37 65 141 129

  55

  95

  25

  30

  10 Thailand TAI

  4

  4

  3

  24

  12

  11

  35

  11

  6

  61

  4

  18

  11 Australia ALI

  27

  50

  65

  51 59 115 100

  72

  85

  50

  59

  50

  12 Amerika USA

  37 60 119

  93 83 132 89 111 107 322 67 113

  13 Inggris

  ING

  27 59 176

  83

  50

  64

  76 80 103 133 111

  38

  14 Belanda BLD

  22

  63

  52

  70

  63

  60

  67

  85 93 105

  84

  71

  15 Jerman JB+JT

  26 85 169 193 125 65 150 154 175 246 167

  86

  

http://sulut.bps.go.id

  16 Perancis FRA

  11

  21 46 104

  99

  36

  65

  49

  52

  64

  62

  56

  17 Rusia RUS

  5

  9

  4

  21

  6

  4

  7

  4

  2

  12

  29

  15

  18

  • Saudi Arabia SAU

  19 Mesir MES 1 - - - - - - - - - -

  1 Uni Emirat

  20 1 - - - - - - - - - - UEA

  4 Arab

  21 Bahrain BRN

  • 22 - Lainnya 137 197 291 268 203 206 418 269 282 365 273 222
  • 23 Crew 107

  2 112 145 22 127 177 138 129 249 241 251 Jumlah 625 1535 1297 1427 1018 1295 7677 7904 5965 3791 4270 3820 S T A T I S T I K W I S A T A W A N M A N C A N E G A R A T A H U N 2 0 1 6

  31 Tabel 8. Jumlah dan Persentase Wisatawan Mancanegara Sulawesi Utara

Berdasarkan 15 Negara Asal Terbesar

Tahun 2015 dan 2016

  3.28

  1.63

  47.66

  10 Thailand TAI 187 0.96 193