PDF ini MERGER MERUPAKAN TANTANGAN ATAU PELUANG BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA | Noegroho | JURNAL AKUNTANSI 1 SM

Volume II No. 3, Oktober 2017

ISSN 2502 - 3764

MERGER MERUPAKAN TANTANGAN ATAU PELUANG BAGI
PEREKONOMIAN INDONESIA
Indriatmini Noegroho
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Urip Sumoharjo” Surabaya
ABSTRAK
Merger sebagai salah satu alternatif untuk mempertahankan suatu perusahaan
yang merupakan efisiensi yang bersifat strategik demi kelangsungan hidup suatu
perusahaan. Didalam persaingan bebas yang mencakup banyak pesaing , maka
diperlukan suatu tatanan yang lebih menyelamatkan suatu perusahaan. Dalam dunia
perbankan juga mengalami banyak sekali kondisi bank yang tidak sehat. Dalam rangka
mempertahankan sistem perbankan sebagai lembaga keuangan, maka diperlukan
merger sebagai penyelamat untuk dunia perbankan. Dengan adanya banyaknya merger
bank, diharapak kondisi perbankan di Indonesia lebih sehat. Dengan melakukan
merger bank maka keuntungan yang diperoleh semakin besar dan assets bank
bertambah. Ini menunjukan bahwa merger sangat berpeluang bagi perekonomia n di
Indonesia.
Kata kunci: Merger


1.

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Salah

wilayah

Asia

Timur dan Asia

Tenggara di tahun sekitas tahun 1997 1998 membawa pengaruh yang bersifat
negatif pada dunia Lembaga Keuangan
Bank


di

Indonesia.

cara

menangani

dampak-dampak krisis yang dialami

Krisis perekonomian yang terjadi
di

satu

Bank-bank

di


Indonesia mengalami krisis kesulitan
keuangan sehingga akhirnya bank-bank
terlikuidasi. Dampak lain pun terlihat
dengan banyaknya bank-bank yang tidak
sehat yang harus dilikuidasi karena
sudah tidak bisa diselamatkan kembali.

perbankan adalah dengan dilakukan
kebijakan strategi merger dan akuisisi.
Strategi ini dinilai dapat menyelamatkan
bank-bank yang nyaris terlikuidasi dan
membangun kembali ke keadaan yang
stabil.
Merger dan akuisisi berkembang
di era 1970-an sebagai salah satu
kebijakan

untuk

menangani


krisis

perekonomian dunia yang didorong oleh
faktor-faktor seperti: berstunya sistem
perekonomian

regional

dan

perekonomian dunia, adanya ekspansi
perusahaan-perusahaan

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

MNC

di


541

Volume II No. 3, Oktober 2017

berbagai

negara,

terobosan

teknologi

serta

ISSN 2502 - 3764

berbagai

informasi


dan

Bank Permata dengan aset Rp. 32.636
triliun, dan bank-bank lainnya.

telekomunikasi setelah tahun 1980 yang

Strategi

ini

sebagai

digunakan

oleh

memudahkan proses alih informasi dan

perbankan


keputusan

dan

kapital.

langkah strategis yang digunakan untuk
Merger dan akuisisi tidak hanya

memperbaiki kesehatan bank sehingga

muncul di perbankan negara-negara

diharapkan bank dapat bekerja secara

berkembang

atau


sedang

efisien dan memperbaiki kepercayaan

mengalami

krisis

juga

masyarakat terhadap bank serta mampu

yang
tetapi

bermunculan di negara-negara maju

menghasilkan keuntungan yang optimal.

seperti di Amerika Serikat, Jerman


Namun, beberapa peneliti menilai

maupun Jepang dengan tujuan ingin

adanya kondisi yang seharusnya tidak

memperoleh keuntungan. Di Indonesia,

terjadi dalam merger perbankan justru

merger diberlakukan demi diharapkan

terjadi.

membentuk daya saing yang kuat dan

simpanan pihak ketiga dan tingginya

mampu menggerakkan perekonomian


jumlah kredit yang disalurkan.

nasional.

Adanya

penurunan

laba,

Tidak mudah melakukan merger

Dari 101 bank di Indonesia yang

dan akuisisi, karena tidak saja berkaitan

melakukan merger dan akuisisi, 71 bank

dengan masalah bisnis dan keuangan,


dilikuidasi dan hanya 30 bank yang

tetapi juga menyangkut masalah hukum,

masih beroperasi dan bertahan hingga

perpajakan,

tahun 1998. Di tahun 2001, sebanyak 18

manajemen, tenaga kerja bahkan kultur

bank dilikuidasi dan selebihnya 12 bank

usaha dari perusahaan-perusahaan yang

masih beroperasi.

akan melakukan merger dan akuisisi.

Setelah

krisis

moneter

akuntansi,

perijinan,

di

Indonesia, hasil dari pelaksanaan merger
empat bank menghasilkan Bank Mandiri

1.2

Tujuan
Tujuan

makalah

ini

untuk

(2002) dengan aset Rp. 248.884 triliun.

mengetahui bagaimana perkembangan

Lalu sembilan bank melakukan merger

merger dan akuisisi yang terjadi pada

menghasilkan Bank Danamon dengan

Lembaga Keuangan Bank di Indonesia

aset Rp. 54.297 triliun kemudian hasil

serta pengaruh baik dampak positif

merger dari lima bank menghasilkan

542

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

Volume II No. 3, Oktober 2017

ISSN 2502 - 3764

maupun dampak negatif atas proses

menggabungkan atau memfungsikan”

merger tersebut.

(Jhon M.E. & Hassan S, 1990; 378).
Merger

Kegunaan

1.

Mempelajari

perkembangan

dua

satu perusahaan.
Menurut Smith (1996), tujuan

merger perbankan Indonesia serta

3.

penggabungan

perusahaan atau lebih guna membentuk

1.2

2.

adalah

peraturan-peraturannya.

merger

bank

dimaksudkan

Mengetahui proses serta tujuan

mengurangi biaya tenaga kerja, biaya

dilakukannya merger .

overhead dan mengombinasikan antara

Mengetahui dampak langsung dari

efisiensi yang telah dicapai oleh partner

pelaksanaan merger pada bank

merger, dan mengurangi jumlah cabang

nasional.

yang

tingkat

untuk

operasionalnya

Overlapping antara satu cabang dengan

1.3

cabang lain.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang telah

diketahui bahwa merger pada perbankan
nasional di Indonesia ternyata masih
belum cukup sukses di beberapa bank
dan

masih

sulit

diterapkan

karena

prosesnya yang sulit dan menyangkut
masalah di berbagai bidang, terkait di
bidang bisnis dan juga di bidang hukum,
manajemen, pajak, tenaga kerja, dan

Dari
ditarik

kesimpulan

suatu

menyebabkan

digunakan sebagai upaya restuksturisasi
dan rekapitalisasi perbankan yang belum
memiliki kinerjayang ideal.
Menurut Damodaran (2001), suatu
perusahaan dapat diakuisisi perusahaan
dengan beberapa cara, yaitu:
(begabunganya

diatas,

dapat

“apa

yang

masalah

terlaksananya

merger

sebuah

merger

perusahaan

dengan perusahaan lain), konsolidasi
(perusahaan baru yang tercipta setelah
prosesmerger),

juga kultur usaha.

Merger dan akuisisi

tender

over

(sebuah

perusahaan membeli saham yang beredar
di perusahaan lain tanpa persetujuan
manajemen targer firm),dan acquisistion
of assets (sebuah perusahaan membeli

pada perbankan Indonesia?”.

aset perusahaan lain melalui persetujuan
pemegang saham target firm).

2.

TINJAUAN PUSTAKA
Istilah “merger” berasal dari kata

kerja

“merge”

yang

berarti“

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

Beberapa macam merger yaitu,
merger vertikal, merger horizontal, dan

543

Volume II No. 3, Oktober 2017

ISSN 2502 - 3764

merger konglomerat. Merger vertikal

Nampaknya ekonomi Indonesia telah

adalah

yang

hancur total dari akar hingga ke pucuk

digabung dan beroperasi pada tingkatan

daun, karena tidak hanya menyerang

berbeda dalam produksi dan pemasaran.

masyarakat namun juga perbankan yang

Namun, bertujuan untuk meningkatkan

saat itu tumbuh sangat baik (Mengingat

distribusi. Sedangkan yang dimaksud

pertumbuhan

merger horizontol ialah perusahaan-

sebelum krisis cukup tinggi bahkan

perusahaan yang digabung karena ingin

mendapat julukan "Macan Baru Asia").

perusahaan-perusahaan

melakukan diversifikasi, meningkatkan

ekonomi

Penyebab

banyak

Indonesia

terjadinya

basis pelanggan, mengurangi biaya, atau

merger perbankan pada Krisis Moneter

menawarkan perluasan produk. Serta

1997 ialah akibat

yang terakhir ialah merger konglomerat

penggajian

bertujuan untuk memacu pendapatan

Indonesia dengan menggunakan Dollar.

penjualan.

Pada saat itu, akibat ulah spekulan valuta

pejabat

kebijakan untuk
pemerintah

di

asing yang memborong Dollar Amerika
3.

3.1

HASIL

PENELITIAN

DAN

lalu menjualnya dengan harga tinggi,

PEMBAHASAN

harga Dollar secara tragis naik dan saat

Perkembangan Strategi Merger

ditukar ke dalam Rupiah yang terjadi

dan Akuisisi Bank Nasional di

adalah Inflasi.
Banyak

Indonesia

di

Indonesia

menerima imbas dari hal tersebut. Inflasi

3.1.1 Merger
Sistem

Bank

Merger

nampaknya

ini membuat banyak perbankan di

menguntungkan bagi perbankan karena

Indonesia terancam gulung tikar. Oleh

memberikan

efisiensi

cukup

karena itu sampai tahun 1998 dari 101

menjanjikan

bagi

bank

bank yang melakukan merger dan

tersebut. Namun dampak dari likuidasi

akuisisi hanya tersisa 30 Bank (71 Bank

Bank, Merger adalah pengurangan biaya

dilikuidasi) dan kemudian hanya tersisa

tenaga kerja dimana akibat likuidasi

12 Bank (InfoBank 2001).

yang

eksistensi

jumlah kemiskinan dan pengangguran

Peningkatan

modal

bank

meningkat tajam. Dari data Bappenas,

merupakan salah satu upaya memperkuat

tercatat kemiskinan di akhir tahun 1997

sistem perbankan. Permodalan yang kuat

meningkat pesat ketimbang awal tahun.

pada bank sebagai regulator dalam

544

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

Volume II No. 3, Oktober 2017

ISSN 2502 - 3764

menciptakan bank yang sehat

dan

itu

karena

Century

International

aman.Modal bank-bank di Indonesia

merupakan merger dari perbankan yang

tergolong rendah

dimiliki satu orang (bank CIC, Pikko,

jika

dibandingkan

dengan modal bank di negara tetangga

Danpac).
Adapun kondisi kinerja keuangan

padahal bank dikenal sebagai usaha
padat modal dan berisiko tinggi. Rata-

bank

sebelum

dan

setelah

merger

rata modal inti bank umum di Indonesia

menjadi Bank Century dapat diteliti

adalah Rp.1.347,4 milyar.

dengan menggunakan Capital Adequasi
untuk

Ratio atau rasio permodalan (CAR),

meningkatkan modal tersebut diharapkan

CAR pada Bank Pikko, CIC, dan

akan

akuisisi

Danpac

setelah

struktur kepemilikan bank

menjadi

Bank

Dengan

terjadi

sehingga

kewajiban

merger

dan

dilakukan
Century

merger

mengalami

menjadi lebih sehat. BI mengeluarkan

penurunan yaitu pada tahun 2004 dan

ketentuan

dengan

2005 sebesar 8,76% dan 8,36%, hal ini

kebijakan Kepemilikan Tunggal Pada

dikarenakan peningkatan jumlah modal

Perbankan Nasional atau populer dengan

tidak berimbang dengan peningkatan

single presence policy (SPP). Tujuannya

ATMR (Aktiva Tertimbang Menurut

adalah untuk mendorong konsolidasi

Resiko), dimana peningkatan ATMR

perbankan dan mendukung efektivitas

lebih tinggi daripada peningkatan jumlah

pengawasan bank.

modal. Kualitas aktiva produktif pada

yang

dikenal

Bank Century mengalami peningkatan
3.1.2 Beberapa Contoh Kasus

daripada ketiga bank (Bank Pikko, Bank

A.

Merger Bank Century

CIC

Tahun 1998 dari 101 bank yang

dilakukan merger yaitu pada tahun 2004

dan

Bank

melakukan merger dan akuisisi hanya

sebesar 1,52%.

tersisa 30 Bank (71 Bank dilikuidasi)

Namun

Danpac)

pada

tahun

sebelum

2005

dan kemudian hanya tersisa 12 Bank

mengalami penurunan sebesar -0,74%,

(InfoBank 2001). Di tahun 2004 Century

hal ini disebabkan karena peningkatan

merupakan satu-satunya

beban bunga yang harus ditanggung

Bank

yang

melakukan merger dalam program yang

lebih

dicanangkan Bank Indonesia yaitu API

pendapatan bunga sehingga pendapatan

(Arsitektur Perbankan Indonesia). Hal

bunga bersihnya mengalami penurunan

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

besar

daripada

peningkatan

545

Volume II No. 3, Oktober 2017

dan

menunjukkan

(Laporan

ISSN 2502 - 3764

angka

Kemajuan

negative

C.

Merger Bank Permata

Pemeriksaan

Bank permata merupakan hasil

Investigasi atas Kasus Bank Century,

merger dari 5 bank yaitu PT. Bank Bali

2009 )

Tbk, PT. Universal Tbk., PT. Prima
Express, PT. Arta Media Bank dan PT.

B.

Merger Bank Danamon

Patriot. Nama Bank Permata resmi

Bank Danamon merupakan hasil

digunakan

pada

18

Oktober

2002

Badan

dibawah PP No. 28/2000. Gabungan

Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)

bank tersebut memiliki kelebihan 320-an

dari delapan bank, yaitu PT. Bank

kantor cabang, 456 ATM bersama,

Tamara Tbk, PT. Bank Tiara Asia Tbk,

mempunyai customer base 1,3 juta

PT. Bank Rama Tbk, PT JayaBank

nasabah

International, PT. Bank Risyad Salim

bervariasi.

pengambil

alihan

dibawah

dengan

produk

baru

dan

International, PT. Bank Duta Tbk., PT.

Dua tahun sebelum merger Bank

Bank Pos Nusantara, dan PT. Bank Nusa

Prima Ekspress memperoleh laba sekitar

Nasional.

7,818 (jutaan Rp), sedangkan bank

Dari ke-8 bank yang bergabung

lainnya menderita kerugian yang cukup

hanya Bank Tamara yang mendapatkan

besar.

laba sedangkan bank lainnya menderita

terlihat kondisi perubahan bahwa laba

kerugian dimana biaya yang dikeluarkan

dihasilkan oleh Bank

dan kerugian yang diderita hampir

136,975 (jutaan Rp) dan bank lainnya

sebanding besarnya. Dua tahun sebelum

rugi. Cukup besar kerugian yang dicapai

merger dari 8 bank yang bergabung

Bank Universal sebesar

hanya Bank Tamara yang mendapatkan

(jutaan Rp).

laba. Laba yang diperoleh saat itu adalah

Setahun

bergabung

Bali

dengan

-1,328,524

Satu tahun setelah merger Bank
Permata

2,844,232 (jutaan Rp).

sebelum

mendapatkan

laba

sebesar

Satu tahun setelah merger Bank

542,504 (jutaan Rp). Keuntungan yang

Danamon mendapatkan laba sebesar

didapatkan dalam merger bank memang

754,878 (jutaan Rp). Keadaan ini terlihat

baik, tetapi dari data yang diperoleh

membaik

dapat diasumsikan bahwa bank hasil

setelah

beberapa

bank

mengalami kerugian sebelum melakukan

merger

belum

menyalurkan

kredit

merger.

546

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

Volume II No. 3, Oktober 2017

ISSN 2502 - 3764

seperti yang diharapkan meskipun sudah
mendapatkan laba.

3.3

Proses Atau Tata Cara Merge
Pada Bank Nasional
Proses melakukan merger dan

3.2

Alasan-Alasan

Melakukan

akuisisi pada perusahaan maupun pada

Merger

perbankan adalah hal yang tidak mudah.

Banyak sekali argument dan alasan

Butuh proses yang lama dan cara yang

yang menyebabkan bank-bank nasional

sulit. Adapun tata cara melakukan

Indonesia melakukan merge diantaranya

merger atau adalah pertama Direksi dan

adalah:pertama

atau

komisaris perusahaan wajib membuat

diversifikasi yang umumnya dikarenakan

surat pernyataan kepada Bapepam dan

untuk mendapatkan pertumbuhan yang

rapat umum pemegang saham (RUPS).

cepat. Kedua, sinergi yang diharapkan

selanjutnya surat pernyataan tersebut

dapat

ekonomi

harus didukung oleh pihak independen

untuk mendapatkan pendapatan yang

untuk memperoleh persetujuan RUPS

lebih besar. Ketiga, meningkatkan daya

perusahaan

pinjam

Kemudian

pertumbuhan

menghasilkan

perusahaan.

menambah

skala

Keempat,

keterampilan

ingin
dan

publik

atau

emitmen.

perusahaan

wajib

menyampaikan

pernyataan

pengga-

mengembangkan teknologinya. Kelima,

bungan usaha kepada Bapepam yang

dengan merger dan akuisisi diharapkan

berisis Rancangan Penggabungan Usaha

dapat menutupi kerugian pajak dan dapat

atau Peleburan Usaha.

meningkatkan

pendapatan.

Keenam,

meningkatkan likuiditas pemilik, karena
asumsinya bahwa dengan tergabungnya

Persyaratan yang harus dilengkapi
adalah sebagai berikut :
1. Salinan

akta

pendirian

beberapa perusahaan akan menghasilkan

perubahan

saham yang lebih likuid dari pada

perusahaan yang bergabung.

perusahan yang terpisah atau kecil dan

dan

masing-masing

2. Salinan Izin Usaha Tetap bagi

kemudian untuk melindungi diri dari

perusahaan

pengambilalihan

meneruskan kegiatan usaha. Jika

akibat

hutang

yang

perusahaan karena beban hutang ini,

belum

kewajiban perusahaan menjadi terlalu

dilengkapi dengan BAP (berita

tinggi untuk ditanggung oleh bidang

pemeriksaan)

perusahaan yang berminat.

setempat.

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

memiliki

IUT,

akan

oleh

perlu

BKMD

547

Volume II No. 3, Oktober 2017

3. Risalah

RUPS

pemegang

ISSN 2502 - 3764

(rapat

umum

saham)

tentang

Bapepam tidak mengajukan perubahan
dan

tambahan

informasi

terhadap

persetujuan untuk bergabung dari

perusahaan merger, maka pengajuan

masing-masing perusahaan yang

dianggap telah memenuhi syarat.

tergabung.
4. Salinan

Kunci sukses strategi merger dapat
LKPM

keuangan
periode

(laporan

penanaman

modal)

terakhir

untuk

berjalan dengan baik apabila memenuhi
persyaratan

sebagai

berikut

(http://businessenvironment.wordpress.c

perusahaan PMA dan PMDN

om) : Dilakukan dengan memanfaatkan

yang akan meneruskan kegiatau

keunggulan dan menutupi kekurangan

usaha.

yang dimiliki oleh bank peserta biasanya

5. Setelah persyaratan dilengkapi,

menyebabkan kegagalan proses merger

perusahaan mengisi formulir di

dan

kantor BKPM dengan lengkap

memiliki kemiripan budaya dan falsafah

dan melampirkan permohonan

perusahaan yang tidak jauh bertolak

merger.

belakang.

Persetujuan

dikeluarkan
BKPM

oleh

dalam

akan

M
bentuk

Bank

Bank

peserta

peserta

perlu

memiliki

kepala

pimpinan perusahaan yang berdedikasi

surat

dan mampu menyelesaikan konflik-

persetujuan.
Setelah

akuisisi.

konflik secara cepat, bijak dan arif, serta

perusahaan

ataupun

tidak bersifat otoriter. Bank peserta

perbankan tersebut melakukan merger

memiliki visi dan misi yang dapat

perlu tindak lanjut atas penggabungan

dijalankan

usahanya tersebutdan secara bersama-

digabung. Proses implementasi pasca

sama wajib menyusun kembali RUPS

merger

tadi yang sudah disetujui komisaris

melakukan proses harmonisasi produk

sebelumnya. Kemudian dibuat beberapa

dan layanan baru, pemantapan dedikasi

peraturan

atas

sifat

karyawan dan pembentukan platform

perusahaan

dan

kepada

dan sistem prosedur yang seragam dan

perubahan
diserahkan

Bapepam paling lambat akhir hari kerja

oleh

perlu

bank

yang

dilakukan

telah

dengan

efisien.

kedua setelah persetujuan komisaris.
Penggabungan suatu perusahaan wajib
diumumkan

pada

masyarakat.

Jika

3.4

Dampak Pelaksanaan Merger
Pelaksanaan merger dan akuisisi

baik di Indonesia maupun di negara
548

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

Volume II No. 3, Oktober 2017

lainnya

ternyata

ISSN 2502 - 3764

membawa

dampak

3.5

positif atau keuntungan nyata bagi
perusahaan atau perbankan misalnya

Peraturan Pelaksanaan Merger
dan Akuisisi Pada Perbankan

1.

Undang-undang

No.

10/1998

seperti lebih cepat untuk memperoleh

tanggal 10 Nopember 1998 tentang

operasionalisasi perusahaan, teknologi

Perubahan UU No. 7/1992 tentang

yang

lebih

Perbankan.“WNI, WNA, BdHk

bernilai dari pada sebelum melakukan

Ind, BdHk Asing dapat beli saham

merger, serta mengurangi devisa yang

Bank

dikeluarkan karena sebagian besar pasar

langsung/melalui

dilayani dengan produk lokal daripada

(pasal 6)

digunakan

perusahaan

produk impor.

2.

Umum

Peraturan

secara
bursa

Pemerintah

efek”
No.

28

Bukan hanya keuntungan yang

Tahun 1999 tanggal 7 Mei 1999

dapat kita peroleh dari merger dan

tentang Merger, Konsolidasi dan

akuisisi, ada beberapa kerugian merger

Akuisisi Bank.

dan akuisisi terutama merger lintas

3.

Peraturan

Pemerintah

No.

29

batas, antara lain:Perbedaan kultur atau

Tahun 1999 tanggal 7 Mei 1999

budaya yang disebabkan oleh perpaduan

tentang Pembelian Saham Bank

dua organisasi yang berbeda kebiasaaan,

Umum.

nilai,

bahkan

mungkin

negaranya.

4.

Peraturan Bapepam No. IX.E.1

Kemudian biaya yang disebabkan oleh

tentang

metode keuangan, serta harga yang

Transaksi. Quorum dan Voting

dibayarkan mungkin terlalu tinggi akibat

dalam

berbagai

memperhitungkan kehadiran atau

hal

yang

muncul

dalam

Benturan

RUPS

proses.Kemungkinan reaksi politik dari

suara

daerah atau negara tuan rumah, akibat

Independen.

pengambil alihan oleh perusahaan lain.
Lalu

terkait

ketenagakerjaan,dan

5.

masalah
lain-lain

yang

menyangkut tenaga kerja.

Kepentingan

hanya

Pemegang

Saham

Peraturan Bapepam No. IX.F.1
tentang Penawaran Tender.

6.

Peraturan Bapepam No. IX.G.1
tentang Penggabungan Usaha atau
Peleburan

Usaha

Perusahaan

Publik atau Emiten.

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

549

Volume II No. 3, Oktober 2017

7.

ISSN 2502 - 3764

Surat Keputusan Direksi Bank

Desember 1998 juncto Peraturan

Indonesia

Bank Indonesia No. 2/15/PBI/2000

No.

32/50/KEP/DIR

tanggal 14 Mei 1999 tentang
Persyaratan

8.

dan

Tatacara

tanggal 12 November 1998.
15.

Pembelian Saham Bank Umum.

No. 24/32/Kep/Dir juncto Surat

Surat Keputusan Direksi Bank

Edaran

Indonesia

24/1/UKU keduanya tanggal 12

No.

32/51/KEP/DIR

tanggal 14 Mei 1999 tentang
Persyaratan dan Tata Cara Merger,

9.

Keputusan Direksi Bank Indonesia

Bank

Indonesia

No.

Agustus 1991.
16.

Peraturan BI No.5/25/PBI/2003

Konsolidasi dan Akuisisi Bank

tentang Penilaian Kemampuan dan

Umum;

Kepatuhan

Surat Keputusan Direksi Bank

Saham,

Indonesia

Pejabat Eksekutif Bank yang tidak

No.

32/52/KEP/DIR

tanggal 14 Mei 1999 tentang

(Kriteria

Pengurus

Pemegang
Bank

dan

lulus Fit and Proper Test).

Persyaratan dan Tata Cara Merger,

10.

Konsolidasi dan Akuisisi BPR.

4.

PENUTUP

Peraturan

4.1

Simpulan

No.2/27/PBI/2000

tanggal 15 Desember 2000 tentang
Bank Umum.
11.

dijalani Indonesia serta dampak yang

Surat Keputusan Direksi Bank
Indonesia

No.

32/34/KEP/DIR

tanggal 12 Mei 1999 tentang Bank
Umum Syariah.
12.

Surat Keputusan Direksi Bank
Indonesia

No.

32/35/KEP/DIR

tanggal 12 Mei 1999 tentang BPR.
13.

Surat Keputusan Direksi Bank
Indonesia

No.

32/36/KEP/DIR

tanggal 12 Mei 1999 tentang BPR
Syariah.
14.

Keputusan Direksi Bank Indonesia
No. 31/177/KEP/Dir tanggal 31

550

Setelah masa krisis moneter yang

dihadapi oleh beberapa Bank Nasional
yang sebagian harus dilikuidasi, muncul
strategi alternatif yaitu kebijakan merger
sebagai

kebijakan

dalam

mempertahankan bank-bank yang akan
dilikuidsi serta memperbaiki kinerja
Bank Nasional agar dapat bekerja dan
beroperasi secara efisien.
Proses merger bagi perbankan
memiliki dampak langsung baik positif
maupun dampak negatif seperti yang
telah kami paparkan diatas, tergantung
dari perspektif kita memandangnya dan

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

Volume II No. 3, Oktober 2017

ISSN 2502 - 3764

strategi yang dilakukan oleh perbankan

waktu yang lama dan proses yang tidak

itu sendiri. Keberhasilan upaya merger

mudah.

memerlukan cara yang cukup sulit bagi
berbagai pihak yang ingin sukses dalam

4.2

menerapkan kebijakan ini.

Saran
Pada dasarnya bank-bank nasional

Merger dan akuisisi merupakan

melakukan merger adalah bentuk dari

strategi yang rumit, karena bukan hanya

upaya perbaikkan kinerja bank serta

berkaitan dengan masalah bisnis, tetapi

menyehatkan kembali bank yang hampir

juga terkait masalah hukum dengan

bangkrut. Dilihat dari kasus yang tertera

perundang-undangannya yang mengatur,

diatas, dampak yang dihasilkan setelah

masalah

melaksanakan

perpajakan,

akuntansi,

perijinan, manajemen, tenaga kerja dan

merger

baik

dampak positif maupun dampak negatif.

juga kultur usaha dari perusahaan yang
melakukan merger dan akuisisi.

proses

Meskipun

beberapa

fakta

membuktikan bahwa bank-bank yang

Keuntungan utama merger adalah

melakukan

merger

mendapatkan

sederhana dan tidak ada biaya yang

keuntungan yang real di segi laba

besar

perusahaan

seperti

bentuk akuisisi

yang

tetapi

masih

terdapat

lainnya. Alasannya bahwa perusahaan

kelemahan dalam penyaluran kredit.

secara

Mungkin

sederhana

setuju

untuk

bukan

permasalahan

dari

menggabungkan seluruh operasionalnya.

strategi

Sebagai

permasalahan pada pihak-pihak yang

contoh,

keinginan

disana

untuk

tidak

ada

memindahkan

merger

melakukan

itu

sendiri

penggabungan

tetapi

maupun

kepemilikan aktiva individu perusahaan

pengambil alihan dalam proses yang

yang meleburkan diri ke perusahaan

kurang efektif.

yang utama. Sedangkan kerugian utama
adalah

bahwa

suatu

merger

harus

Merger pada bank nasional bisa
berjalan dengan sukses dilihat dari

disetujui dengan suatu hak suara dari

bagaimana

pemegang saham tiap-tiap perusahaan.

tersebut menjalankan dengan proses

Khususnya, dua pertiga (bahkan lebih)

yang

dari

memperoleh

keunggulan dan menutupi kekurangan

persetujuan. Untuk mendapatkan hak

yang dimiliki oleh bank peserta yang

suara yang diperlukan akan memakan

biasanya menyebabkan kegagalan proses

hak

suara

untuk

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

baik

bank-bank yang merger

dan

memanfaatkan

551

Volume II No. 3, Oktober 2017

ISSN 2502 - 3764

merger dan akuisisi. Seharusnya para

SBY pada tanggal 23 November

bank-bank yang akan melakukan merger

2009.

melakukan proses harmonisasi produk

Sawir, Agnes. Kebijakan pendanaan dan

dan layanan baru, pemantapan dedikasi

kestrukturisasi perusahaan . 2004.

karyawan, pembentukan platform serta

Jakarta: PT Gramedia PU.

sistem prosedur yang seragam dan

Sjahrial,

M.M,

efisien guna menghasilkan kinerja yang

Manajemen

baik dan sesuai visi dan misi atas

2007.

dilakukannya penggabungan tersebut.

Media.

Dr.

Dermawan.

keuangan

Jakarta:

Mitra

lanjutan .

Wacana

DAFTAR PUSTAKA
Boone, Kurtz. Contemporary Business:
pengantar

kontemporer .

bisnis

2007. Jakarta: Salemba Empat.
George

Soros,

Global,

Krisis

Kapitalisme

(Yogyakarta:

Qalam,

2001).
http://businessenvironment.wordpress.co
m/2006/11/16/merger-dan akuisisibank-nasional-realitas-dan
tantangan/diakses

pada

tanggal

12/05/2010 pukul 22:13
Hutabarat, Jemsly, Martani Huseini.
PFI:

Manajemen

Kontemporer
Strategi).

Strategik

(Operasionalisasi

2006. Jakarta: Elex

Media Kompetindo.
Laporan

Kemajuan

Investigasi

atas

Pemeriksaan
Kasus

Bank

Century yang diterbitkan oleh
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
yang diserahkan pada Presiden

552

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi