Proses Persalinan dan konsep dasar

KONSEP DASAR PERSALINAN
∂Saskia Ananzim
∂Zey Nuron Septian
∂Neng Siti Yunita Alawiah
∂Neng Yulia Maudi
∂Vivi Yulia
∂Rima Fifi Triyani
∂Neneg Nurhayati

Persalinan
Pengertian
Proses dimana bayi, plasenta dan selaput
ketuban keluar dari uterus ibu.

Persalinan Normal
• Terjadi pada usia kehamilan cukup bulan
(> 37 mgg)
• Tidak ada penyulit kehamilan

Persalinan ‘ in Partu’
• Uterus berkontraksi

• Perubahan pada serviks (membuka,
menipis)
• Diakhiri dgn lahirnya plasenta lengkap

Faktor Penyebab dimulainya
Persalinan
• Penurunan kadar progesteron
• Peningkatan kadar estrogen
• Pelepasan oksitosin dari neurohipofisis
• Peningkatan kadar prostaglanding dan
kortisol janin
• Peningkatan besarnya uterus diikuti oleh
pengeluaran kalsium dari sarcoplasma
retikulum
• Tekanan bag terendah janin pada serviks dan
segmen bawah rahim
• Penuaan plasenta
• Faktor eksternal

Tanda & Gejala ‘ in partu’

Persalinan Palsu

Persalinan

Perubahan
serviks

Tidak ada

Penipisan dan pembukaan

Amnion

Utuh

Utuh/pecah

Kontraksi

• Hanya di bag bawah

spt kram pd
menstruasi

• Dari punggung bawah
menyebar ke abdomen
depan

• Ireguler

• Reguler , makin lama
makin
kuat
(frek min 2 x dlm 10
mnt)

• kontraksi dpt berhenti
dgn
perubahan aktivitas
(mandi, miring,
hidrasi)


• Tidak berhenti dgn
perubahan aktivitas

Faktor penting persalinan
• Passage (jalan lahir)
 rongga panggul, serviks, vagina
Jenis rongga panggul ibu

•‘
-

Passenger’ (janin dan plasenta)
Presentasi, letak, dan posisi janin
Letak dan posisi plasenta
Perkiraan berat janin, jumlah janin

• ‘ Power’ (kontraksi)
- frekuensi, durasi, intensitas
• Psikologis (status emosional)

pengalaman sebelumnya, support sistem,
lingkungan
• Posisi
posisi ibu saat persalinan
• ‘ progress’

persalinan

Syair Partus Normal
“ dengan presentasi oksiput atau verteks
terjadi perubahan posisi kepala janin selama
melalui ruang panggul ibu/jalan lahir:
1)engagement,
2) descent,
3)flexion,
4)internal rotation,
5)extension,
6)external rotation,
7)expultion., dalam 5-10 setelah bayi
lahir,terjadi pelepasan plasenta secara sponta

n”

Kala Persalinan
Kala I
• Perdataran dan pembukaan serviks
disertai pengeluaran darah dan lendir
• Dimulai dari kontraksi uterus teratur
sampai pembukaan serviks lengkap
• Lamanya tergantung paritas ibu ( 12
jam primi, 8 jam multi)

Terdiri dari fase
• Fase laten ( ± 8 jam)
Berlangsung sampai serviks membuka 4 cm
• Fase aktif
- Berlangsung sampai pembukaan serviks
10 cm
- Primi (1 cm/jam), multi (1-2 cm/jam)
- Kontraksi: adekuat (3 x/> dlm 10 mnt, @
40 dtk)


Kala II
• Pengeluaran janin
• Dimulai dari pembukaan serviks lengkap - lahirnya
janin
• Lama ± 50’ (primi), ± 20’ (multi)

Gejala dan tanda
• Ibu ingin meneran bersamaan dgn
terjadinya kontraksi
• Ibu merasakan ada peningkatan tekanan
pd rektum
• Perineum menonjol
• Vulva, vagina dan spingter ani membuka
• Meningkatnya pengeluaran lendir pd
vagina

Tanda pasti
• Pembukaan serviks lengkap
• Terlihat bag kepala bayi mll introitus

vagina, vulva membuka

Kala III
• Pelepasan dan pengeluaran palsenta
• Lama: 15’
• Perdarahan ± 500 c

Tanda-tanda lepasnya plasenta
• Perubahan bentuk dan tinggi uterus
• Tali pusat memanjang
• Semburan darah mendadak dan singkat

Managemen aktif
• Pemberian suntikan oksitosin
• Penegangan tali pusat terkendali
• Masase fundus uteri

Kala IV
• Lama: 1-2 jam setelah plasenta lahir
Pantau setiap 15’ dlm 1 jam pertama dan

setiap 30’ dlm 1 jam berikutnya.
- Kontraksi uterus
- TTV
- TFU
• Deteksi dini risiko perdarahan PP

Makasih
#bari nyengir
#nyengirna na teh so manis teaaa