Konsep Dasar dan Sejarah Perkembangan Si

KONSEP DASAR DAN SEJARAH PERKEMBANGAN
SISTEM OPERASI

A. Konsep Dasar Sistem Operasi
Definisi Sistem Operasi
Dari sudut pandang pengguna, sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara
pengguna dari komputer dengan perangkat keras atau hardware komputer.Dari sudut pandang
sistem komputer dianggap sebagai alat yang bertujuan untuk menempatkan sumber daya
secara efisien.
Pengertian sistem oprasi secara umum merupakan sebuah pengelola dari seluruh sumber
daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system
calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan pengguna serta pemanfaatan
sumber daya komputer.
Karena sistem operasi bertindak sebagai antar muka dengan perangkat keras maka
pemrograman aplikasi tidak berkomunikasi secara langsung dengan perangkat keras sehingga
menyederhanakan pemrograman. Pengaksesan ke perangkat keras merupakan hal yang bisa
dilakukan aplikasi, menyatukan fungsi pengaksesan perangkat keras ke sistem operasi
membuat itu tidak perlu diduplikasi di masing-masing aplikasi. Karena semua aplikasi
mengakses perangkat keras lewat sistem operasi, posisi ini membuatnya ideal sebagai
repositori rutin-rutin sistem dipakai bersama yang berguna untuk semua aplikasi.
(Bambang,2009)

B. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
Sistem operasi telah berevolusi sejak komputer di ciptakan. Sistem operasi dan arsitektur
komputer saling mempengaruhi. Untuk menfasilitasi penggunaan perangkat komputer secara
benar dan efisien, kita harus membuat sistem operasi yang mendukungnya. Begitu sistem
operasi dirancang dan digunakan, maka menjadi jelas bahwa rancangan perangkat keras dapat
menyederhanakan perancangan dan pembuatan sistem operasi yang canggih. Identifikasi
persoalan-persoalan di sistem operasi menuntun pembuatan fitur-fitur perangkat keras yang
baru.(Bambang,2009)

1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi ini merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik,
mengganti gagasan-gagasan mesin komputasi mekanis. Manusia memerlukan
perangkat komputasi untuk mengatasi keterbatasannya dalam melakukan komputasi.
Manusia mempunyai keterbatasan dalam komputasi, yaitu :
1. Kecepatan penghitung manusia terbatas.
2. Manusia sangat mudah membuat kesalahan.
Sebelum menciptakan komputer elektronis, manusia telah berusaha membuat
komputer mekanis yaitu komputer yang memanfaatkan gerak dari benda-benda
masif, tidak sampai level electron serta tidak memanfaatkan listrik sebagai
pembangkitnya. Komputer mekanis mempunyai dua penyebab kelemahan, yaitu :

1. Kecepatan komputasi dibatasi intarsia bagian-bagian yang bergerak.
2. Transmisi informasi alat-alat mekanis tidak praktis, susah dipakai serta tak
andal.
Pada generasi pertama ini belum ada sistem operasi. Sistem komputer diberi
instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2.

Generasi Kedua (1955-1965)
Komputer generasi kedua ini merupakan Batch Processing System yang
merupakan job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara
berurutan.
Pada awal generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi,
namun beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran
Monitoring System) dan IBSYS yang memberikan layanan dasar perangkat keras
atau hardware. Fungsi monitoring dan pemberian layanan perangkat keras
merupakan sebagai fungsi dari sistem operasi modern.

3.

Generasi Ketiga(1965-1980)

Perkembangan berlanjut, sistem operasi dikembangkan untuk melayani
banyak pemakai interktif sekaligus. Pemakai interaktif berkomunikasi dengan
komputrer lewat terminal secara online (yang dihunungkan secara langsung) kesatu
komputer.
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk
melayani

banyak

pemakai

sekaligus,

dimana

para

pemakai

interaktif


berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer, maka sistem operasi

menjadi multi-user (digunakan banyak pengguna sekaligus dan multi-programing
(melayani banyak program sekaligus).
Sistem komputer menjadi:

4.



Multiuser, yaitu sekaligus digunakan banyak orang.



Multiprograming ,yaitu sekaligus melayani banyak program

Generasi Keempat(1980-199X)
Pada generasi keempat ini,sistem operasi tidak lagi hanya diperuntukan
untuk satu mode pengolahan tetapi telah ditunjukan untuk banyak mode

pengolahan, misalnya mendukung batch processing, time sharing, net working, dan
(soft) real time application sekaligus.
Sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai
menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama
lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical
User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat
nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasikomputasi tidak lagi berpusat disatu titik, tatpi dipecah dibanyak komputer
sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.