Keberagaman suku bangsa dan budaya

Keberagaman suku bangsa dan budaya
biasamembaca.blogspot.co.id /2015/10/keberagaman-suku-bangsa-dan-budaya.html
Suku bangsa sering juga disebut etnik, Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa berarti sekelompok manusia yang
memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut. Kesadaran dan identitas biasanya
dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Jadi, suku bangsa merupakan gabungan sosial yang dibedakan dari golongangolongan sosial karena mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul dan tempat asal
serta kebudayaan.
Ciri-ciri suku bangsa adalah memiliki kesamaan kebudayaan, bahasa, adat istiadat, dan kesamaan nenek moyang.
Ciri-ciri mendasar yang membedakan suku bangsa satu dengan lainnya, antara lain bahasa daerah, adat istiadat,
sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal. Coba kalian cari informasi apa ciri-ciri suku bangsa di
Indonesia ? Apa persamaan dan perbedaan suku bangsa tersebut?
Keberagaman bangsa Indonesia, terutama terbentuk oleh
jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
sangat banyak dan tersebar di mana-mana. Setiap suku
bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam
aspek sosial maupun budaya. Menurut penelitian Badan
Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia
terdapat 1.128 suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia
memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk
keanekaragaman di Indonesia.
Beberapa suku bangsa di Indoensia berdasarkan asal
daerah tempat tinggal antara lain di Pulau Sumatera

terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau,
Melayu. Di Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Baduy,
Samin, sedangkan di Kalimantan terdapat suku Dayak.
Sulawesi merupakan asal suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar. Kawasan Maluku terdapat suku Ambon, Sangir
Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di
Papua terdapat suku Asmat, Dani.
Kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia sangat beragam. Kehidupan sosial itu dibentuk oleh kehidupan
sosial budaya di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Suatu daerah dengan daerah lainnya memiliki berbagai
perbedaan dalam kehidupan sosial budaya. Kehidupan sosial budaya di suatu daerah dipengaruhi berbagai faktor.
Faktor lingkungan mempengaruhi kehidupan sosial budaya masyarakat di daerah tersebut.
Masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan akan lebih banyak menggantungkan kehidupannya dari pertanian.
Oleh karena itu, akan berkembang kehidupan sosial budaya masyarakat petani. Sementara itu, daerah pantai akan
memengaruhi masyarakatnya untuk memiliki mata pencarian sebagai nelayan dan berkembanglah kehidupan sosial
masyarakat nelayan. Keragaman bangsa Indonesia tampak pula dalam seni sebagai hasil kebudayaan daerah di
Indonesia, misalnya dalam bentuk tarian dan nyanyian. Hampir semua daerah atau suku bangsa mempunyai tarian
dan nyanyian yang berbeda. Begitu juga dalam hasil karya, setiap daerah mempunyai hasil karya yang berbeda dan
menjadi ciri khas daerahnya masing-masing.
Contoh tari-tarian daerah adalah tari kipas (Sulawesi Selatan), tari piring dan tari payung (Sumatra Barat), tari
jaipong (Jawa Barat), tari kecak (Bali), tari seudati (Aceh), tari maengket (Sulawesi Utara), dan tari lenso (Maluku).
Bangsa Indonesia juga memiliki perbedaan dan kekayaan dalam lagu atau nyanyian daerah. Lagu daerah yang


dimiliki suku bangsa di Indonesia ribuan jumlahnya. Beberapa lagu daerah tersebut di antaranya dari Aceh ada lagu
Bungong Jeumpa, dari Sumatra Utara ada lagu Singsing So, Butet, dan Tillo-Tillo. Dari Sumatra Barat kita kenal
lagu Kampuang Nan Jauh di Mato. Dari Jawa Barat ada lagu Es Lilin, Tokecang, Manuk Dadali, Borondong Garing,
dan Bubuy Bulan. Dari Jawa Tengah di antaranya ada lagu Suwe Ora Jamu, Gundul-gundul Pacul, dan Dondong
Apa Salak. Dari Jawa Timur kita kenal lagu, seperti Bapak Tane, Rek Ayo Rek, dan Grimis-Grimis.
Di Kalimantan kita juga mengenal banyak lagu daerah, di antaranya dari Kalimantan Selatan kita mengenal lagu
Sapu Tangan Babuncu Ampat. Dari Kalimantan Tengah ada lagu Kalayar dan Naluya. Dari Kalimantan Barat ada
lagu Cik-Cik Periok. Di sebelah timur Kalimantan, yaitu di Pulau Sulawesi lagu-lagu daerah juga lahir dan
berkembang. Lagu daerah Sulawesi Utara di antaranya
O Ina Ni Keke dan Si Patokaan. Dari Sulawesi Selatan ada lagu Angin Mamiri,
Ampar-Ampar Pisang dan dari suku Bugis kita kenal juga lagu Ma Rencong-Rencong.
Maluku sebagai daerah yang banyak menyumbangkan penyanyi di tingkat nasional memiliki banyak lagu daerah di
antaranya adalah Burung Kakaktua,
Naik-Naik ke Puncak Gunung, dan Nona Manis Siapa yang Punya. Flores memiliki lagu daerah, seperti Tutu Koda
dan Pai Mura Rame-Rame. Dari Papua kita kenal lagu Yamko Rambe dan Apuse. Dari daerah Betawi kita kenal
lagu daerah, seperti lagu Keroncong Kemayoran, Kicir-Kicir, Ondel-Ondel, Wakwak Gung, Jali-Jali, dan Surilang.
Keberagaman suku bangsa dan budaya
2015-10-22T12:35:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Reka Andika