Akuntansi Zakat Aktivitas dan Investasi

AKUNTANSI ZAKAT AKTIVITAS
DAN
INVESTASI PERTANIAN
Di susun oleh:
1.

Laila Rahmatiyah

2.

Nanda Ayu P(122221084)

3.

Nurul Hikmah

Akuntasi
syariah

(122221065)


(122221097)

IAIN SURAKARTA

Maqaddimah :
Pertanian dan biji – bijian serta semua yang ditumbuhkan
dari tanah tunduk kepada zakat . Dahlilnya adalah firman
Allah :

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah)
sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari
apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah
kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan
daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya
melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan
ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.(Qs. Al
Baqarah :267)

A. Hukum Zakat Pertanian
Termasuk dalam zakat pertanian adalah semua yang di tanam

baik hasil, buah, bunga, dan yang mempunyai harga dan manfaat
secara syar’i.
2. Zakat ditunaikan pada waktu panen.
3. Zakat dibayar dalam wujud benda dari jenis yang dihasilkan ,
tetapi dimungkinkan untuk dibayar dalam bentuk uang.
4. Ada beberapa pendapat tentang pemotongan biaya pertanian dari
hasil produksi.
- pertama :
Tidak boleh memotong pembiayaan dari hasil dan zakat
dihitung dari seluruh hasil kotor pertanian.
- kedua :
Boleh memotong biaya pertanian dan zakat dihitung dari
hasil
bersihnya saja.
- ketiga:
Boleh memotong biaya pertanian dengan syarat tidak lebih dari
sepertiga hasil panen.
Pendapat terakir inilah yang diambil oleh lembaga zakat
internasional dan diterapkan dalam perhitungan zakat dalam
makalah ini.

1.

5.
6.
7.

Tempat zakat pertanian dihitung dengan rumus :
Harga hasil panen – ( biaya dalam batas 1/3 + pelunasan
hutang jangka pendek )
Harga zakat pertanian adalah 10 % jika pengairan berasal
dari hujan atau sejenisnya dan 5 % jika diari dengan alat
irigasi atau yang sejenisnya atau perantara sumur
Nizab zakat pertanian adalah 5 watsaq atau yang sepadan
dengan timbangan sesuai dengan kondisi tempat dan
waktu.

B. Contoh perhitungan zakat pertanian
Hudzaifah bin Yaman memiliki tanah yang ditanami biji – bijian
pada musim dingin.
• Jumlah hasil 100 Ardib biji- bijian dan harga sedang perardib

waktu panen adalah
Rp. 500.000,00
• Biaya pertanian :
Biaya bibit , pupuk dan penanaman
Rp 9.000.000,00
Pajak bumi dan retribusi pemerintah
Rp 1.500.000,00
Penyewaan gudang pertanian
Rp 500.000,00
Nafkah pertanian lainnya
Rp 1.000.000,00
• Pelunasan hutang – hutang berikut :
Hutang pertanian
Rp 5.000.000,00
Hutang Pribadi
Rp 3.000.000,00
• Tanah pertanian diaari dengan alat irigasi

jumlah per
unit


uraian

harga hasil panen
( jumlah x harga)
dipotong biaya pertanian
- biaya bibit, pupuk, dan
penanam
-pajak dan retribusi si
pemerintah
-penyewaan gudang
pertanian

 
 

Rp
9,000,000
Rp
1,500,000

Rp
500,000
Rp
-nafkah pertanian lainnya 1,000,000

di potong hutang :
- hutang pertanian
- hutang pribadi

 
Rp
5,000,000
Rp
3,000,000

total

keterangan

Rp

50,000,000
 

harga pasar ( 100 x Rp
500.000)biaya pertanian di
potongkan dengan syarat tidak
lebih dari sepertiga
 

 

 

 

 

 

 


 

 

 
menurut pendapat yang
membolehkan pemotongan
hutang secara umum

 

 
 

total potongan

 

tempat zakat nisab:


 

 
Rp
20,000,000
Rp
30,000,000

5 watsaq x Rp 50.000,00
= Rp 250.000,00

 

 

 
 
nilaii zakat ditukar dengan jumlah
atau timbangan sesuai dengan

harga

Contoh penghitungan zakat hasil
pertanian dengan musyarakah
 
Abu Bakar dan Umar mengadakan musyarakah dalam usaha pertanian.
Pihak pertama (Abu bakar) mengajukan tanah sedangkan pihak kedua
(Umar) berjanji untuk melaksanakan aktivitas pertanian dengan
perjanjian bahwa hasil bersihnya dibagi sama rata antara mereka
berdua.
 Jumlah hasil pertanian adalah 50 Ardib biji – bijian dengan harga per
ardhibnya Rp 960.000,00
 Biji – bijian yang rusak sebelum panen diperkirakan setengah ardhib
 Biaya pertanian langsung
Rp 10.000.000,00
 Pajak bumi
Rp 3.000.000,00
 Penjualan sisa – sisa pertanian senilai
Rp 2.000.000,00
 Biaya operasi pertanian lainnya

Rp 2.000.000,00
 Pelunasan cicilan alat pertanian
Rp 13.000.000,00
 Utang pribadi
Rp 2.000.000,00
 Tanah diari dengan alat irigasi
 Satu watsaq biji – bijian dihargai
Rp50.000,00

uraian
 
harga hasil panen
di kurangi biaya
-biaya pertanian langsung
-pajak
- biaya operasional pertanian lainnya
total biaya
 
ditambah harta yang diperoleh dari
pertanian
 
 
dikurangi hutang dan cicilan
- cicilan alat
- hutang perorangan
total
tempat zakat nizab : 5 watsaq x Rp
50.000,00 = Rp 250.000,00
 
tempat zakat mencapai nisab
jumlah zakat :
Rp
20.000.000,00
x
5%
=
Rp
1.000.000,00
Bagian Abu Bakar : 1/2 nya =
Rp
500.000,00
bagian Umar : 1/2 nya = RP 500.000,00

jumlah per unit
 
 

total

keterangan

 
 
Rp
Rp
Rp
 
 

 
50 ardib
Rp 48,000,000 960,000
 
 
10,000,000  
 
3,000,000  
 
2,000,000  
 
Rp 15,000,000  
Rp 33,000,000  

 
 
 
 
Rp
Rp
 

Rp 2,000,000  
Rp 35,000,000  
 
 
 
 
13,000,000  
 
2,000,000 Rp 15,000,000  
Rp 20,000,000  

 
 
 
 

 
 
 
 

 
 
 
 

 

 

 

 
 

 
 

 
 

x

Rp

D. Penghitungan zakat penyewaan tanah
pertanian
Andai seseorang memiliki 25 Feddan tanah yang ia sewakan
kepada seorang petani dengan harga sewa per Feddan Rp.
1.000.000,00/ tahun, yang dibayar dengan dua kali
pembayaran yang sama pada musim pertanian. Sebagian uang
sewa tersebut ia belanjakan untuk kebutuhan hidupnya senilai
Rp. 15.000.000,00. Nisabnya senilai 85 gram emas 21 karat,
misal harga satu gram emas Rp. 50.000,00, maka nisabnya Rp.
4.250.000,00.
Perhitungan:
Nilai sewa yang diperoleh
Rp. 25.000.000,00
Dikurangi kebutuhan hidup pokok
Rp. 15.000.000,00
Harta besih zakat (tempat zakat)
Rp. 10.000.000,00
Jumlah zakat yang harus dibayar oleh pemilik adalah:
Rp. 10.000.000,00 x 2,5% = Rp. 250.000,00 (menurut
pendapat yang terpilih)

E. Penghitungan zakat aktivitas proyek
perbaikan tanah pertanian
Aktivitas perbaikan tanah untuk pertanian meliputi penyiapan
tanah yang tidak siap untuk ditanami karena polusi, padang pasir
atau karena tidak rata dan sebab-sebab lainnya menjadi tanah
yang siap untuk ditanami.
beberapa tahap perbaikan tanah :
o Tahap penyiapan untuk ditanami
o Tahap produksi non-ekonomi
o Tahap produksi ekonomis
Contoh:
Seorang muslim membeli 1000 Feddan tanah padang pasir
dengan harga per feddan Rp. 500.000,00. Kemudian ia
mengeluarkan dana untuk perbaikan tanah Rp. 250.000.000,00,
sehingga total harta yang diinvestasikan pada tanah tersebut
adalah Rp. 750.000.000,00. Tidak wajib zakat atas harta ini,
karena merupakan modal. Tanah yang diperbaiki termasuk
barang qiniyah (yang dimiliki bukan dengan niat berdagang) yang
tidak wajib di zakati.

F.

Penghitungan zakat aktivitas produksi madu

DR. Hasan Ghalab mempunyai peternakan penghasil madu
dengan nama Perternakan Asy-Syifa. Aktivitas peternakan
tersebut pada haul yang berakhir pada 30 Sya’ban 1420H
adalah sebagai berikut:
o Total harga produksi madu Rp. 125.000.000,00. Rp.
100.000,00 telah terjual, sedang sisanya ada dalam
gudang. Harga pasar madupeternakan adalah Rp.
25.000.000,00.
o Pembiayaan dan pengeluaran serta hutang adalah:
Biaya makan lebah
Rp. 12.500.000,00
Pajak dan retribusi
Rp. 2.500.000,00
Biaya pemasaran
Rp. 6.500.000,00
Biaya-biaya umum
Rp. 5.000.000,00
Nafkah hidup pokok
Rp. 10.000.000,00
Hutang yang dilunasi
Rp. 5.000.000,00

Uraian
Harga produksi
madu setahun:
Produk terjual
Produk dalam
gudang
Total
 
Biaya &
Pengeluaran:
biaya makan
biaya pekerja
Pajak
biaya pemasaran
biaya umum
Total
 
Hutang & nafkah
hidup
Hutang

Jumlah per unit
 

Total
 

 

Rp
100,000,000.00
Rp
25,000,000.00
 
 

Rp 125,000,000.00
 

 

 

Rp
12,500,000.00
Rp
25,000,000.00
Rp
2,500,000.00
Rp
6,500,000.00
Rp
3,500,000.00
 
 

Keterangan

 
 

Total penjualan
penilaian harga
berdasar pasar
 
 

 
 
 
 

Biaya operasional &
pengeluaran riil
selama satu haul

 
Rp

50,000,000.00
 

 

 

Rp
5,000,000.00

 

 
 
 
Yang benar-benar

Hukum dan Penghitungan Zakat
Mastel, Tanaman Hias dan Buah-buahan
Mush’ab mempunyai mastel untuk diproduksi tanaman dan
tumbuhan hias. Hasil aktivitas tersebut selama satu haul
yang berakhir pada 30 Sya’ban 1420 H adalah sebagai
berikut:
 Harga hasil produksi
Rp. 50.000.000
 Pajak dan retribusi
Rp. 5.000.000
 Penjualan sisa
Rp. 5.000.000
 Biaya pemasaran
Rp. 3.000.000
 Biaya operasional
Rp. 10.000.000
 Hutang terlunasi
Rp. 10.000.000
 Biaya administrasi
Rp. 2.000.000
 Harga yang rusak sebelum panen
Rp. 1.000.000
 Nafkah hidup satu haul
Rp. 5.000.000
 Harga satu watsaq makanan pokok penduduk Rp.
250.000
 Mastel/pertanian dialiri dengan alat yang canggih

Uraian
Produksi
Harga produksi
Harga sisa
Total
Biaya operasional
Biaya pertanian
Pajak
Biaya pemasaran
Biaya administrasi
Dikurangi hutang dan
nafkah
Hutang
Nafkah hidup
Total tanggungan
Tempat zakat
Nisab: 5 watsaq x Rp.
250.000
= Rp. 1.250.000
Tempat zakat mencapai
nizab

Jumalah per
unit

 
Rp.
Rp.
 
 
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
 
Rp.
Rp.

50.000.000
5.000.000

10.000.000
5.000.000
3.000.000
2.000.000
10.000.00
5.000.000

Total
 
 
 
Rp.
55.000.000
 
 
 
 
 
 
 
 
Rp.
35.000.000
Rp.
20.000.000

Keterangan
 
Lihat keterangan
dibawah
jadwal
ini
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Harga
satu
watsaq
Rp.
250.000
 
Dialiri
dengan