KEARIFAN LOKAL PULAU TIMOR OLEH (1)
KEARIFAN LOKAL PULAU TIMOR
OLEH:
1. Maria Alfiado Leu
(34170001)
2. Deriantus Even Tefi
(34170006)
3. Dina Timutang
(34170016)
4. Shindy Melinia Kotte
(34170051)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TIMOR
KEFAMENANU
2018
OE LEU
Kearifan lokal adalah budaya masyarakat yang diwariskan secara turun temurun dari
satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut yang masih dipercaya hingga saat
ini. Di Pulau Timor khususnya kabupaten TTU masih terdapat banyak kearifan lokal yang
dianut oleh masyarakat setempat, salah satunya adalah Oe Leu atau Air Pemali yang terdapat
di desa Nansean, Kecamatan Insana, Kab.TTU.
Oe Leu merupakan suatu kepercayaan kepada nenek moyang dengan melakukan
penyembahan terhadap mata air yang dianggap sakral atau suci. Hal ini ditunjukkan dengan
masyarakat hanya boleh mempergunakan sumber mata air tersebut untuk acara adat
khususnya ketika akan memulai dan memanen hasil bercocok tanam. Ketika masyarakat
mulai bertani, maka hal pertama yang harus dilakukan ialah melakukan ritual adat, dimana
masyarakat akan pergi ke tempat Oe Leu untuk berdoa kepada leluhur agar setiap masyarakat
memiliki hasil panen yang melimpah. Begitu juga ketika masyarakat akan memanen hasil
bertani, mereka juga akan mempersembahkan kurban di tempat Oe Leu tersebut berupa
seekor ayam merah yang di sembelih dan darahnya dialirkan ke sumber mata air Oe Leu,
sebagai ucapan syukur terhadaap nenek moyang atas hasil panen yang diperoleh masyarakat.
Masyarakat setempat beranggapan bahwa Oe Leu adalah salah satu tradisi yang
dijadikan landasan kekuatan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bertani, hal ini
menyebabkan masyarakat selalu menjaga dan merawat sumber mata air pemali tersebut.
Ada masyarakat yang menyakini jika dalam waktu satu tahun tidak diadakan ritual
persembahan atau kurban maka masyarakat akan mengalami musibah, baik itu mengalami
hasil panen yang menurun, tanaman terserang hama, gagal panen, dan musibah lainnya.
� _Terima Kasih_�
� GOD BLESSING �
OLEH:
1. Maria Alfiado Leu
(34170001)
2. Deriantus Even Tefi
(34170006)
3. Dina Timutang
(34170016)
4. Shindy Melinia Kotte
(34170051)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TIMOR
KEFAMENANU
2018
OE LEU
Kearifan lokal adalah budaya masyarakat yang diwariskan secara turun temurun dari
satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut yang masih dipercaya hingga saat
ini. Di Pulau Timor khususnya kabupaten TTU masih terdapat banyak kearifan lokal yang
dianut oleh masyarakat setempat, salah satunya adalah Oe Leu atau Air Pemali yang terdapat
di desa Nansean, Kecamatan Insana, Kab.TTU.
Oe Leu merupakan suatu kepercayaan kepada nenek moyang dengan melakukan
penyembahan terhadap mata air yang dianggap sakral atau suci. Hal ini ditunjukkan dengan
masyarakat hanya boleh mempergunakan sumber mata air tersebut untuk acara adat
khususnya ketika akan memulai dan memanen hasil bercocok tanam. Ketika masyarakat
mulai bertani, maka hal pertama yang harus dilakukan ialah melakukan ritual adat, dimana
masyarakat akan pergi ke tempat Oe Leu untuk berdoa kepada leluhur agar setiap masyarakat
memiliki hasil panen yang melimpah. Begitu juga ketika masyarakat akan memanen hasil
bertani, mereka juga akan mempersembahkan kurban di tempat Oe Leu tersebut berupa
seekor ayam merah yang di sembelih dan darahnya dialirkan ke sumber mata air Oe Leu,
sebagai ucapan syukur terhadaap nenek moyang atas hasil panen yang diperoleh masyarakat.
Masyarakat setempat beranggapan bahwa Oe Leu adalah salah satu tradisi yang
dijadikan landasan kekuatan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bertani, hal ini
menyebabkan masyarakat selalu menjaga dan merawat sumber mata air pemali tersebut.
Ada masyarakat yang menyakini jika dalam waktu satu tahun tidak diadakan ritual
persembahan atau kurban maka masyarakat akan mengalami musibah, baik itu mengalami
hasil panen yang menurun, tanaman terserang hama, gagal panen, dan musibah lainnya.
� _Terima Kasih_�
� GOD BLESSING �