JARINGAN KOMPUTER QUALITY OF SERVICS KAT
JARINGAN KOMPUTER “ QUALITY OF SERVICS”
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Jaringan Komputer tentang Quality Of Services.
Makalah Jaringan Komputer ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Jaringan Komputer tentang
Quality Of Services ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.
04 November 2016
Kelompok I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................2
BAB I : Pendahuluan............................................................................... 4
A.
Latar Belakang..............................................................................4
B.
Rumusan Masalah.........................................................................4
C. Tujuan dan Manfaat......................................................................5
BAB II : Pembahasan..............................................................................6
1.
Pengrtian Quality of service..........................................................6
2.
Tingkatan Quality Of Services.......................................................7
3.
Pentingnya Quality of service bagi jaringan komputer.................9
4.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Quality of service.................10
BABIII : Penutup................................................................................... 17
1.
Kesimpulan.................................................................................17
2.
Saran.......................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................18
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Quality of service (QoS) merupakan sekumpulan teknik dan mekanisme
yang menjamin performansi dari jaringan komputer (terutama didalam internet)
didalam penyediaan layanan kepada aplikasi-aplikasi didalam jaringan computer.
Quality of service (QoS) dilihat dan diukur dari sudut pandang penyediaan
layanan.
Quality of service (QoS) berkaitan erat dengan data multimedia,layanan
multimedia,dan real time multimedia.umtuk itu,diperlukan adanya pemahaman
mengenai protocol-protokol yang digunakan pada layanan multimedia di
internet,teknik kompresi (yang menjadi poin utama multimedia di internet),serta
factor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas dari suatu layanan di internet
(Quality of service).
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas terdapat beberapa rumusan masalah:
1. Apa pengertian Quality of service?
2. Apa pentingnya Quality of service bagi jaringan komputer?
3. Apa saja Tingkatan Quality Of Services ?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Quality of service?
3
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dari Quality of service yaitu :
1. Menetahui penertian Quality of service dan pentinnya Quality of
service bagi jaringan computer
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempenaruhi Quality of service
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengrtian Quality of service
Quality of Service (QoS) adalah kemampuan suatu jaringan untuk
menyediakan layanan yang baik dengan menyediakan bandwith, mengatasi jitter
dan delay.Dari segi networking, QoS mengacu kepada kemampuan memberikan
pelayanan berbeda kepada lalu lintas jaringan dengan kelas-kelas yang berbeda
yang menggunakan Infrastruktur yang sama. QoS menawarkan kemampuan untuk
mendefinisikan atribut-atribut layanan yang disediakan, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif .
Setiap teknologi mempunyai karakteristik yang berbeda-beda yang harus
dipertimbangkan
ketika
mengimplementasikan
QoS.
QoS
dapat
diimplementasikan pada situasi congestion management atau congestion
avoidance. Teknik-teknik congestion management digunakan untuk mengatur dan
memberikan prioritas trafik pada jaringan di mana aplikasi meminta lebih banyak
lagi bandwidth daripada yang mampu disediakan oleh jaringan.Dengan
menerapkan prioritas pada berbagai kelas dari trafik, teknik congestion
management akan mengoptimalkan aplikasi bisnis yang kritis atau delay sensitive
untuk dapat beroperasi sebagai mana mestinya pada lingkungan jaringan yang
memiliki kongesti. Adapun teknik collision avoidance akan membuat mekanisme
teknologi tersebut menghindari situasi kongesti. Melalui implementasi QoS di
jaringan ini, network administrator akan memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk
mengontrol aliran dan kejadian-kejadian yang ada di trafik pada jaringan.
5
Sebagai contoh, laju bit yang diperlukan, delay, jitter, probabilitas packet
dropping atau bit error rate ( BER ) dapat dijamin. Jaminan QoS penting jika
kapasitas
jaringan
tidak
cukup,
terutama
untuk
aplikasi
streaming
multimediasecara real-time seperti voice over IP, game online danIP-TV, karena
sering kali initetap memerlukan bit rate dan tidak diperbolehkan adanyadelay, dan
dalamjaringan
di
mana
kapasitas
resource
yang
terbatas,
misalnya
dalamkomunikasidata selular. Dalam ketiadaan jaringan, mekanisme QoS tidak
diperlukan.Sebuahjaringan
atau
protokol
yang
mendukung
QoS
dapat
menyepakati sebuahkontraktraffic dengan software aplikasi dan kapasitas
cadangan di node jaringan,misalnya saat sesi fase pembentukan.
2. Tingkatan Quality Of Services
Terdapat 3 tingkat QoS yang umum dipakai, yaitu best-effort service,
integrated service dan differentiated service. Ketiga level tersebut akan diuraikan
lebih detail dibawah ini:
Best-Effort Service
Best-effort service digunakan untuk melakukan semua usaha agar dapat
mengirimkan sebuah paket ke suatu tujuan. Penggunakan best-effort service tidak
akan memberikan jaminan agar paket dapat sampai ke tujuan yang dikehendaki.
Sebuah aplikasi dapat mengirimkan data dengan besar yang bebas kapan saja
tanpa harus meminta ijin atau mengirimkan pemberitahuan ke jaringan. Beberapa
aplikasi dapat menggunakan best-effort service, sebagai contohnya FTP dan
6
HTTP yang dapat mendukung best-effort service tanpa mengalami permasalahan.
Untuk aplikasi-aplikasi yang sensitif terhadap network delay, fluktuasi bandwidth,
dan perubahan kondisi jaringan, penerapan best-effort service bukanlah suatu
tindakan yang bijaksana. Sebagai contohnya aplikasi telephony pada jaringan
yang membutuhkan besar bandwidth yang tetap, agar dapat berfungsi dengan
baik; dalam hal ini penerapan best-effort akan mengakibatkan panggilan telephone
gagal atau terputus.
Integrated Service
Model integrated service menyediakan aplikasi dengan tingkat jaminan
layanan melalui negosiasi parameter-parameter jaringan secara end-to-end.
Aplikasi-aplikasi akan meminta tingkat layanan yang dibutuhkan untuk dapat
beroperasi dan bergantung pada mekanisme QoS untuk menyediakan sumber daya
jaringan yang dimulai sejak permulaan transmisi dari aplikasi-aplikasi tersebut.
Aplikasi tidak akan mengirimkan trafik, sebelum menerima tanda bahwa jaringan
mampu menerima beban yang akan dikirimkan aplikasi dan juga mampu
menyediakan QoS yang diminta secara end-to-end. Untuk itulah suatu jaringan
akan melakukan suatu proses yang disebut admission control. Admission control
adalah suatu mekanisme yang mencegah jaringan mengalami over-loaded. Jika
QoS yang diminta tidak dapat disediakan, maka jaringan tidak akan mengirimkan
tanda ke aplikasi agar dapat memulai untuk mengirimkan data. Jika aplikasi telah
memulai pengiriman data, maka sumber daya pada jaringan yang sudah dipesan
7
aplikasi tersebut akan terus dikelola secara end-to-end sampai aplikasi tersebut
selesai.
Differentiated Service
Model terakhir dari QoS adalah model differentiated service. Differentiated
service menyediakan suatu set perangkat klasifikasi dan mekanisme antrian
terhadap protokol-protokol atau aplikasi-aplikasi dengan prioritas tertentu di atas
jaringan yang berbeda. Differentiated service bergantung pada kemampuan edge
router untuk memberikan klasifikasi dari paket-paket yang berbeda tipenya yang
melewati jaringan. Trafik jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan alamat
jaringan, protocol dan port, ingress interface, atau klasifikasi lainnya selama
masih didukung oleh standard access list atau extended access list.
3. Pentingnya Quality of service bagi jaringan komputer
Ada beberapa alasan mengapa kita memerlukan QoS, yaitu:
1. Untuk memberikan prioritas untuk aplikasi-aplikasi yang kritispada
jaringan.
2. Untuk memaksimalkan penggunaan investasi jaringan yang sudahada.
3. Untuk meningkatkan performansi untuk aplikasi-aplikasi yangsensitif
terhadap delay, seperti Voice dan Video.
4. Untuk merespon terhadap adanya perubahan-perubahan pada aliran
traffic di jaringan.
8
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Quality of service
1.1
Teknik Kompresi
Di dalam Quality of service (QoS) terdapat beragam teknik
kompresi untuk memudahkan didalam mentrasfer data multimedia dari
server ke client. Teknik kompresi merupakan salah satu faktor utama
didalam penyediaan layanan multimedia (dan multimedia real time)
dijaringan computer (terutama internet) serta kualitas dari layanan
internet (Quality of service).
Didalam teknik kompresi terdapat dua jenis kompresi yang dikenal
didalam Qos . kedua jenis teknik kompresi utama tersebut meliputi Losless
compression dan Lossy compression.
1.1.1 Losless Compression
Losless compression merupakan proses kompresi yang
mempertahankan faktor integritas data. Dengan adanya integritas
data tersebut,maka paket data akan tetap utuh (tanpa mengalami
kerusakan maupun hilang sebagian atau semuanya) saat mengalami
proses kompresi maupun dekompresi. Paket data multimedia yang
menggunakan
Losless
compressionmisalkan
pada
dokumen
digital,video digital,gambar digital, dan audio digital.
1.1.2 Lossy compression
Lossy
compression
terdapat
batasan
dari
jumlah
kompresi.Lossy compression banyak digunakan didalam kompresi
data gambar,audio, dan video.
9
1.2
Protokol Real time dan intraktif untuk Quality of service (QoS)
Didalam mencapai tujuan dari Quality of service yaitu
peningkatan kualitas layanan didalam jaringan komputer,maka perlu
dipertimbangkan adanya kebutuhan akan protocol didalam jaringan
computer yang bersifat real time dan interaktif.
1.2.1
Perlunya protocol baru untuk multimedia dan QoS
Kebutuhan akan protocol-protokol yang baru terutama
ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan pada Application layer
dan Transport layer. Hal ini disebabkan oleh kedua layer ini
(pada pemodelan layer TCP/IP versi forouzan) memegang
peran penting terkait dengan layanan multimedia dan QoS pada
jaringan computer.
Ketiga layer lainnya selain Application layer dan
Transport layer,yaitu Network layer,Data link layer dan
Physical layer, todak memiliki peran yang terlalu penting
didalam proses layanan multimedia dan Quality of server
(QoS) pada jaringan computer.
Lain halnya dengan Application layer dan Transport
layerjika dikaitkan dengan layanan multimedia dan Quality of
service. Application layer berhubungan dengan sejumlah
aplikasi didalam jaringan computer yang dapat digunakan
untuk proses kompresi maupun menangani Quality of service.
10
Sedangkan
memanfaatkan
pada
protocol
Transport
TCP
layer
(Transmission
,dengan
Control
Protokol),UDP (User Datagram Protokol), dan SCTP (Stream
Control
Transmission
Protokol),
dilakukan
proses
pengangkutan paket data multimedia (dalam bentuk paket data
audio dan video) serta peningkatan layanan pada jaringan
komputer (Quality of service).
1.2.2
Delay dan Jitter serta Toleransinya pada Qos
Terkait dengan layanan pada jaringan komputer
(Quality of service) diperlukan adanya delay dan jitter yan
lebih
sedikit(kecil),bahkan
jika
memunggkinkan
akan
ditiadakan untuk kemungkinan adanya delay dan jitter
tersebut.Dalam hal ini terutamanya didalam penyediaan
layanan multimedia Real time berupa video conference, Tele
conference, serta TV dan Radio Streaming.
1.2.3
Daftar Protokol Real time dan Interaktif untuk QoS
Terdapat lima buah protocol di internet yang bersifat
interaktif dan real time.kelima buah protocol tersebut meliputi
RTP (Realtime Transport Protokol), RTCP ( Realtime
Transport
Control
Protokol),
SIP
(SessionInitialization
Protokol), H.323, dan SCTP (Stream Control Transmission
Protokol).
1.3 Aliran Paket Data pada QoS dan Empat Karakteristik diDalamnya
11
Quality of Service (QoS), berkaitan dengan peningkatan kualitas
layaanan serta berhubungan erat dengan multimedia dan aliran paket
data didalam jaringan computer. Multimedia didalam jaringan
computer mengandalkan konsep kompresi dengan beragam algoritma
kompresi didalamnya, yang menjadi poin utama dalam penyediaan file
multimedia dengan ukuran yang lebih kecil.
Sedangkan aliran paket data memiliki pengaruh didalam layanan
itu sendiri, yang menjadi poin utama di dalam Quality of
service.Sehubungan dengan aliran paket data pada Quality of service
perlu diketahui empat karakteristik didalamnya.
1.3.1
Reliability
Reliability merupakan ukuran keandalan dari suatu
jaringan computer, baik internet. Reliablity merupakan salah
satu sifat dasar dari sebuah jaringan computer,sebuah jaringan
computer yang memiliki keandalan (Reliablity) yang makin
besar, maka memiliki nilai QoS yang semakin baik.QoS yang
semakn baikakan mendukungkualitas layanan yang semakin
baik pula pada jaringan computer tersebut.
1.3.2
Delay
Delay didefinisikan sebagai lamanya waktu yang
diperlukan oleh paket data untuk sampai ke tujuan. Tidak
semua paket data didalam layanan multimedia jaringan
computer yang dapat mentolerir adanya delay. File gambar
12
digital dan dokumen digital dapat mentolerir delay dengan
lebih baik jika dibandingkan dengan file audio digital dan
video digital.
1.3.3
Jitter
Jitter merupakn variasi dari Delay,dimana terdapat
delay pada paket-paket yang dikirimkan pada aliran paket
data(Data Flow) yang sama. Didalam jaringan computer,tidak
semua file digital dapat mentolerir Jitter. File-file berupa
dokumen digitaldan gambar digital dapat mentolerir adanya
Jitter. Namun file multimedia berupa audio dan video,terutama
pada layanan streaming online,tidak mentoleransi adanya jitter.
1.3.4
Bandwith
Bandwith didefinisikan sebagai lebar pita jaringan
computer yang menentukan kecepatan akses jaringan
computer. Bendwith kerap kali menjadi komoditi dari layanan
akses internet bagi sebagian besar pengguna awam. Untuk
itulah,perlu
diperhatikan
dengan
baik
perjanjian
yang
ditawarkan oleh pihak penyedia layanan akses internet terkait
dengan Bandwith yang diberikan,termasuk dalam satuan bit
ataukah Byte (sebab keduanya berbeda). Bendwith yang besar
akan memberikan QoS yang lebih baik.
1.4 Flow Control untuk Meningkatkan QoS
13
Flow Control merupakan control kendali terhadap aliran paket data
pada jaringan computer. Flow control berfungsi untuk meningkatkan
Quality of Service.dengan adanya Quality of service maka diharapkan
terjadi peningkatan kualitas dari layanan-layanan berbasiskan jaringan
computer (terutama diinternet). macam –macam meningkatkan
jaringan dengan flow control yaitu :
1.4.1
Scheduling
Scheduling
merupakan
mekanisme
penjadwalan
didalam Flow Control untuk meningkatkan QoS pada jaringan
computer. Terdapat tiga jenis antrian yang terjadi pada router
terhadap paket data yang dikirim dan diterima didalam jaringan
computer.ketiga jenis antrian penjadwalan tersebut meliputi
FIFO (First in First out), priority Queuing dan Weighted Fair.
1.4.2
Traffic Shaping (Policing)
Traffic shaping merupakan salah satu flow control
untuk meningkatkan Quality of service didalam jaringan
computer,dimana langkah yang dilakukan adalah dengan cara
mengontrol jumlah dan laju dari trafik didalam jaringan
computer.
1.4.3
Admission Control
Admission Control merupakan salah satu mekanisme Flow
Control pada jaringan computer untuk meningkatkan Quality of
service,yang digunakan oleh perangkat penghubung pada
14
jaringan computer.Admission control dilakukan oleh perangkat
router dan switch pada jaringan computer,untuk menerima
maupun menolak dan membuang paket-paket data didalam
jaringan computer.
15
BABIII
PENUTUP
1. Kesimpulan
Quality of service (QoS) merupakan sekumpulan teknik dan
mekanisme yang menjamin performansi dari jaringan komputer (terutama didalam
internet) didalam penyediaan layanan kepada aplikasi-aplikasi didalam jaringan
computer. Tingkatan QOS antara lain : Best Effort Service, Integrated Service,
Differentiated Service. QOS sangat penting untuk memberikan prioritas untuk
aplikasi-aplikasi yang kritis pada jaringan dan meningkatkan performansi untuk
aplikasi-aplikasi yangsensitif terhadap delay, seperti Voice dan Video
2. Saran
Dalam usaha menjaga dan meningkatkan nilai QoS, dibutuhkan
teknik untuk menyediakan utilitas jaringan, yaitu dengan mengklasifikasikan dan
memprioritaskan setiap informasi sesuai dengan karakteristiknya masing-masing.
Demikianlah makalah ini kami buat, kami berharap agar dosen dan kawan
mahasiswa untuk memperbaiki jika terdapat kesalahan pada makalah ini. Akhir
kata, kami dari kelompok 1 mengucapkan Assalamualaikum wr.wb.
16
DAFTAR PUSTAKA
Putu I Agus Eka Pratama.2015.Handbook Jaringan Komputer Teori dan
Pratikum Berbasiskan Open
Source.Bandung:Informatika.
http://imamnoviwidianto.com/wp-content/uploads/2011/01/makalah-quality-ofservice.pdf
http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=387723&val=8534&title=Analisa%20Quality%20of%20Service
%20(QoS)%20Jaringan%20Internet%20Kampus%20%20(Studi%20Kasus:
%20UIN%20Suska%20Riau)
https://id.wikipedia.org/wiki/Mutu_layanan
17
18
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Jaringan Komputer tentang Quality Of Services.
Makalah Jaringan Komputer ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Jaringan Komputer tentang
Quality Of Services ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.
04 November 2016
Kelompok I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................2
BAB I : Pendahuluan............................................................................... 4
A.
Latar Belakang..............................................................................4
B.
Rumusan Masalah.........................................................................4
C. Tujuan dan Manfaat......................................................................5
BAB II : Pembahasan..............................................................................6
1.
Pengrtian Quality of service..........................................................6
2.
Tingkatan Quality Of Services.......................................................7
3.
Pentingnya Quality of service bagi jaringan komputer.................9
4.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Quality of service.................10
BABIII : Penutup................................................................................... 17
1.
Kesimpulan.................................................................................17
2.
Saran.......................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................18
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Quality of service (QoS) merupakan sekumpulan teknik dan mekanisme
yang menjamin performansi dari jaringan komputer (terutama didalam internet)
didalam penyediaan layanan kepada aplikasi-aplikasi didalam jaringan computer.
Quality of service (QoS) dilihat dan diukur dari sudut pandang penyediaan
layanan.
Quality of service (QoS) berkaitan erat dengan data multimedia,layanan
multimedia,dan real time multimedia.umtuk itu,diperlukan adanya pemahaman
mengenai protocol-protokol yang digunakan pada layanan multimedia di
internet,teknik kompresi (yang menjadi poin utama multimedia di internet),serta
factor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas dari suatu layanan di internet
(Quality of service).
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas terdapat beberapa rumusan masalah:
1. Apa pengertian Quality of service?
2. Apa pentingnya Quality of service bagi jaringan komputer?
3. Apa saja Tingkatan Quality Of Services ?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Quality of service?
3
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dari Quality of service yaitu :
1. Menetahui penertian Quality of service dan pentinnya Quality of
service bagi jaringan computer
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempenaruhi Quality of service
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengrtian Quality of service
Quality of Service (QoS) adalah kemampuan suatu jaringan untuk
menyediakan layanan yang baik dengan menyediakan bandwith, mengatasi jitter
dan delay.Dari segi networking, QoS mengacu kepada kemampuan memberikan
pelayanan berbeda kepada lalu lintas jaringan dengan kelas-kelas yang berbeda
yang menggunakan Infrastruktur yang sama. QoS menawarkan kemampuan untuk
mendefinisikan atribut-atribut layanan yang disediakan, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif .
Setiap teknologi mempunyai karakteristik yang berbeda-beda yang harus
dipertimbangkan
ketika
mengimplementasikan
QoS.
QoS
dapat
diimplementasikan pada situasi congestion management atau congestion
avoidance. Teknik-teknik congestion management digunakan untuk mengatur dan
memberikan prioritas trafik pada jaringan di mana aplikasi meminta lebih banyak
lagi bandwidth daripada yang mampu disediakan oleh jaringan.Dengan
menerapkan prioritas pada berbagai kelas dari trafik, teknik congestion
management akan mengoptimalkan aplikasi bisnis yang kritis atau delay sensitive
untuk dapat beroperasi sebagai mana mestinya pada lingkungan jaringan yang
memiliki kongesti. Adapun teknik collision avoidance akan membuat mekanisme
teknologi tersebut menghindari situasi kongesti. Melalui implementasi QoS di
jaringan ini, network administrator akan memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk
mengontrol aliran dan kejadian-kejadian yang ada di trafik pada jaringan.
5
Sebagai contoh, laju bit yang diperlukan, delay, jitter, probabilitas packet
dropping atau bit error rate ( BER ) dapat dijamin. Jaminan QoS penting jika
kapasitas
jaringan
tidak
cukup,
terutama
untuk
aplikasi
streaming
multimediasecara real-time seperti voice over IP, game online danIP-TV, karena
sering kali initetap memerlukan bit rate dan tidak diperbolehkan adanyadelay, dan
dalamjaringan
di
mana
kapasitas
resource
yang
terbatas,
misalnya
dalamkomunikasidata selular. Dalam ketiadaan jaringan, mekanisme QoS tidak
diperlukan.Sebuahjaringan
atau
protokol
yang
mendukung
QoS
dapat
menyepakati sebuahkontraktraffic dengan software aplikasi dan kapasitas
cadangan di node jaringan,misalnya saat sesi fase pembentukan.
2. Tingkatan Quality Of Services
Terdapat 3 tingkat QoS yang umum dipakai, yaitu best-effort service,
integrated service dan differentiated service. Ketiga level tersebut akan diuraikan
lebih detail dibawah ini:
Best-Effort Service
Best-effort service digunakan untuk melakukan semua usaha agar dapat
mengirimkan sebuah paket ke suatu tujuan. Penggunakan best-effort service tidak
akan memberikan jaminan agar paket dapat sampai ke tujuan yang dikehendaki.
Sebuah aplikasi dapat mengirimkan data dengan besar yang bebas kapan saja
tanpa harus meminta ijin atau mengirimkan pemberitahuan ke jaringan. Beberapa
aplikasi dapat menggunakan best-effort service, sebagai contohnya FTP dan
6
HTTP yang dapat mendukung best-effort service tanpa mengalami permasalahan.
Untuk aplikasi-aplikasi yang sensitif terhadap network delay, fluktuasi bandwidth,
dan perubahan kondisi jaringan, penerapan best-effort service bukanlah suatu
tindakan yang bijaksana. Sebagai contohnya aplikasi telephony pada jaringan
yang membutuhkan besar bandwidth yang tetap, agar dapat berfungsi dengan
baik; dalam hal ini penerapan best-effort akan mengakibatkan panggilan telephone
gagal atau terputus.
Integrated Service
Model integrated service menyediakan aplikasi dengan tingkat jaminan
layanan melalui negosiasi parameter-parameter jaringan secara end-to-end.
Aplikasi-aplikasi akan meminta tingkat layanan yang dibutuhkan untuk dapat
beroperasi dan bergantung pada mekanisme QoS untuk menyediakan sumber daya
jaringan yang dimulai sejak permulaan transmisi dari aplikasi-aplikasi tersebut.
Aplikasi tidak akan mengirimkan trafik, sebelum menerima tanda bahwa jaringan
mampu menerima beban yang akan dikirimkan aplikasi dan juga mampu
menyediakan QoS yang diminta secara end-to-end. Untuk itulah suatu jaringan
akan melakukan suatu proses yang disebut admission control. Admission control
adalah suatu mekanisme yang mencegah jaringan mengalami over-loaded. Jika
QoS yang diminta tidak dapat disediakan, maka jaringan tidak akan mengirimkan
tanda ke aplikasi agar dapat memulai untuk mengirimkan data. Jika aplikasi telah
memulai pengiriman data, maka sumber daya pada jaringan yang sudah dipesan
7
aplikasi tersebut akan terus dikelola secara end-to-end sampai aplikasi tersebut
selesai.
Differentiated Service
Model terakhir dari QoS adalah model differentiated service. Differentiated
service menyediakan suatu set perangkat klasifikasi dan mekanisme antrian
terhadap protokol-protokol atau aplikasi-aplikasi dengan prioritas tertentu di atas
jaringan yang berbeda. Differentiated service bergantung pada kemampuan edge
router untuk memberikan klasifikasi dari paket-paket yang berbeda tipenya yang
melewati jaringan. Trafik jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan alamat
jaringan, protocol dan port, ingress interface, atau klasifikasi lainnya selama
masih didukung oleh standard access list atau extended access list.
3. Pentingnya Quality of service bagi jaringan komputer
Ada beberapa alasan mengapa kita memerlukan QoS, yaitu:
1. Untuk memberikan prioritas untuk aplikasi-aplikasi yang kritispada
jaringan.
2. Untuk memaksimalkan penggunaan investasi jaringan yang sudahada.
3. Untuk meningkatkan performansi untuk aplikasi-aplikasi yangsensitif
terhadap delay, seperti Voice dan Video.
4. Untuk merespon terhadap adanya perubahan-perubahan pada aliran
traffic di jaringan.
8
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Quality of service
1.1
Teknik Kompresi
Di dalam Quality of service (QoS) terdapat beragam teknik
kompresi untuk memudahkan didalam mentrasfer data multimedia dari
server ke client. Teknik kompresi merupakan salah satu faktor utama
didalam penyediaan layanan multimedia (dan multimedia real time)
dijaringan computer (terutama internet) serta kualitas dari layanan
internet (Quality of service).
Didalam teknik kompresi terdapat dua jenis kompresi yang dikenal
didalam Qos . kedua jenis teknik kompresi utama tersebut meliputi Losless
compression dan Lossy compression.
1.1.1 Losless Compression
Losless compression merupakan proses kompresi yang
mempertahankan faktor integritas data. Dengan adanya integritas
data tersebut,maka paket data akan tetap utuh (tanpa mengalami
kerusakan maupun hilang sebagian atau semuanya) saat mengalami
proses kompresi maupun dekompresi. Paket data multimedia yang
menggunakan
Losless
compressionmisalkan
pada
dokumen
digital,video digital,gambar digital, dan audio digital.
1.1.2 Lossy compression
Lossy
compression
terdapat
batasan
dari
jumlah
kompresi.Lossy compression banyak digunakan didalam kompresi
data gambar,audio, dan video.
9
1.2
Protokol Real time dan intraktif untuk Quality of service (QoS)
Didalam mencapai tujuan dari Quality of service yaitu
peningkatan kualitas layanan didalam jaringan komputer,maka perlu
dipertimbangkan adanya kebutuhan akan protocol didalam jaringan
computer yang bersifat real time dan interaktif.
1.2.1
Perlunya protocol baru untuk multimedia dan QoS
Kebutuhan akan protocol-protokol yang baru terutama
ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan pada Application layer
dan Transport layer. Hal ini disebabkan oleh kedua layer ini
(pada pemodelan layer TCP/IP versi forouzan) memegang
peran penting terkait dengan layanan multimedia dan QoS pada
jaringan computer.
Ketiga layer lainnya selain Application layer dan
Transport layer,yaitu Network layer,Data link layer dan
Physical layer, todak memiliki peran yang terlalu penting
didalam proses layanan multimedia dan Quality of server
(QoS) pada jaringan computer.
Lain halnya dengan Application layer dan Transport
layerjika dikaitkan dengan layanan multimedia dan Quality of
service. Application layer berhubungan dengan sejumlah
aplikasi didalam jaringan computer yang dapat digunakan
untuk proses kompresi maupun menangani Quality of service.
10
Sedangkan
memanfaatkan
pada
protocol
Transport
TCP
layer
(Transmission
,dengan
Control
Protokol),UDP (User Datagram Protokol), dan SCTP (Stream
Control
Transmission
Protokol),
dilakukan
proses
pengangkutan paket data multimedia (dalam bentuk paket data
audio dan video) serta peningkatan layanan pada jaringan
komputer (Quality of service).
1.2.2
Delay dan Jitter serta Toleransinya pada Qos
Terkait dengan layanan pada jaringan komputer
(Quality of service) diperlukan adanya delay dan jitter yan
lebih
sedikit(kecil),bahkan
jika
memunggkinkan
akan
ditiadakan untuk kemungkinan adanya delay dan jitter
tersebut.Dalam hal ini terutamanya didalam penyediaan
layanan multimedia Real time berupa video conference, Tele
conference, serta TV dan Radio Streaming.
1.2.3
Daftar Protokol Real time dan Interaktif untuk QoS
Terdapat lima buah protocol di internet yang bersifat
interaktif dan real time.kelima buah protocol tersebut meliputi
RTP (Realtime Transport Protokol), RTCP ( Realtime
Transport
Control
Protokol),
SIP
(SessionInitialization
Protokol), H.323, dan SCTP (Stream Control Transmission
Protokol).
1.3 Aliran Paket Data pada QoS dan Empat Karakteristik diDalamnya
11
Quality of Service (QoS), berkaitan dengan peningkatan kualitas
layaanan serta berhubungan erat dengan multimedia dan aliran paket
data didalam jaringan computer. Multimedia didalam jaringan
computer mengandalkan konsep kompresi dengan beragam algoritma
kompresi didalamnya, yang menjadi poin utama dalam penyediaan file
multimedia dengan ukuran yang lebih kecil.
Sedangkan aliran paket data memiliki pengaruh didalam layanan
itu sendiri, yang menjadi poin utama di dalam Quality of
service.Sehubungan dengan aliran paket data pada Quality of service
perlu diketahui empat karakteristik didalamnya.
1.3.1
Reliability
Reliability merupakan ukuran keandalan dari suatu
jaringan computer, baik internet. Reliablity merupakan salah
satu sifat dasar dari sebuah jaringan computer,sebuah jaringan
computer yang memiliki keandalan (Reliablity) yang makin
besar, maka memiliki nilai QoS yang semakin baik.QoS yang
semakn baikakan mendukungkualitas layanan yang semakin
baik pula pada jaringan computer tersebut.
1.3.2
Delay
Delay didefinisikan sebagai lamanya waktu yang
diperlukan oleh paket data untuk sampai ke tujuan. Tidak
semua paket data didalam layanan multimedia jaringan
computer yang dapat mentolerir adanya delay. File gambar
12
digital dan dokumen digital dapat mentolerir delay dengan
lebih baik jika dibandingkan dengan file audio digital dan
video digital.
1.3.3
Jitter
Jitter merupakn variasi dari Delay,dimana terdapat
delay pada paket-paket yang dikirimkan pada aliran paket
data(Data Flow) yang sama. Didalam jaringan computer,tidak
semua file digital dapat mentolerir Jitter. File-file berupa
dokumen digitaldan gambar digital dapat mentolerir adanya
Jitter. Namun file multimedia berupa audio dan video,terutama
pada layanan streaming online,tidak mentoleransi adanya jitter.
1.3.4
Bandwith
Bandwith didefinisikan sebagai lebar pita jaringan
computer yang menentukan kecepatan akses jaringan
computer. Bendwith kerap kali menjadi komoditi dari layanan
akses internet bagi sebagian besar pengguna awam. Untuk
itulah,perlu
diperhatikan
dengan
baik
perjanjian
yang
ditawarkan oleh pihak penyedia layanan akses internet terkait
dengan Bandwith yang diberikan,termasuk dalam satuan bit
ataukah Byte (sebab keduanya berbeda). Bendwith yang besar
akan memberikan QoS yang lebih baik.
1.4 Flow Control untuk Meningkatkan QoS
13
Flow Control merupakan control kendali terhadap aliran paket data
pada jaringan computer. Flow control berfungsi untuk meningkatkan
Quality of Service.dengan adanya Quality of service maka diharapkan
terjadi peningkatan kualitas dari layanan-layanan berbasiskan jaringan
computer (terutama diinternet). macam –macam meningkatkan
jaringan dengan flow control yaitu :
1.4.1
Scheduling
Scheduling
merupakan
mekanisme
penjadwalan
didalam Flow Control untuk meningkatkan QoS pada jaringan
computer. Terdapat tiga jenis antrian yang terjadi pada router
terhadap paket data yang dikirim dan diterima didalam jaringan
computer.ketiga jenis antrian penjadwalan tersebut meliputi
FIFO (First in First out), priority Queuing dan Weighted Fair.
1.4.2
Traffic Shaping (Policing)
Traffic shaping merupakan salah satu flow control
untuk meningkatkan Quality of service didalam jaringan
computer,dimana langkah yang dilakukan adalah dengan cara
mengontrol jumlah dan laju dari trafik didalam jaringan
computer.
1.4.3
Admission Control
Admission Control merupakan salah satu mekanisme Flow
Control pada jaringan computer untuk meningkatkan Quality of
service,yang digunakan oleh perangkat penghubung pada
14
jaringan computer.Admission control dilakukan oleh perangkat
router dan switch pada jaringan computer,untuk menerima
maupun menolak dan membuang paket-paket data didalam
jaringan computer.
15
BABIII
PENUTUP
1. Kesimpulan
Quality of service (QoS) merupakan sekumpulan teknik dan
mekanisme yang menjamin performansi dari jaringan komputer (terutama didalam
internet) didalam penyediaan layanan kepada aplikasi-aplikasi didalam jaringan
computer. Tingkatan QOS antara lain : Best Effort Service, Integrated Service,
Differentiated Service. QOS sangat penting untuk memberikan prioritas untuk
aplikasi-aplikasi yang kritis pada jaringan dan meningkatkan performansi untuk
aplikasi-aplikasi yangsensitif terhadap delay, seperti Voice dan Video
2. Saran
Dalam usaha menjaga dan meningkatkan nilai QoS, dibutuhkan
teknik untuk menyediakan utilitas jaringan, yaitu dengan mengklasifikasikan dan
memprioritaskan setiap informasi sesuai dengan karakteristiknya masing-masing.
Demikianlah makalah ini kami buat, kami berharap agar dosen dan kawan
mahasiswa untuk memperbaiki jika terdapat kesalahan pada makalah ini. Akhir
kata, kami dari kelompok 1 mengucapkan Assalamualaikum wr.wb.
16
DAFTAR PUSTAKA
Putu I Agus Eka Pratama.2015.Handbook Jaringan Komputer Teori dan
Pratikum Berbasiskan Open
Source.Bandung:Informatika.
http://imamnoviwidianto.com/wp-content/uploads/2011/01/makalah-quality-ofservice.pdf
http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=387723&val=8534&title=Analisa%20Quality%20of%20Service
%20(QoS)%20Jaringan%20Internet%20Kampus%20%20(Studi%20Kasus:
%20UIN%20Suska%20Riau)
https://id.wikipedia.org/wiki/Mutu_layanan
17
18