Model dan Pembelajaran K 13.ppt

Click to edit Master title style

Oleh :
SUMARSO, M.Pd.
PENGAWAS SMP

Click to edit Master title style
Informasi,

Kehidupan dan Karir
• Fleksibel dan adaptif
• Berinisiatif dan andiri
• Ketera pilan sosial dan
budaya
• Produktif dan akuntabel
Kerangka ini
• Kepe i pinan&tanggung
enunjukkan bahwa
jawab
proses pe belajaran
tidak cukup hanya untuk

eningkatkan
pengetahuan [ elalui
core subjects] saja, harus
dilengkapi:
-Berkemampuan
kreatif - kritis
-Berkarakter kuat
[bertanggung jawab,
sosial, toleran, produktif,
adaptif,...]
Disa ping itu didukung
dengan ke a puan
memanfaatkan
informasi dan

Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovasi
• Berfkir kritis enyelesaikan
asalah
• Ko unikasi dan kolaborasi


Media and
Teknologi
• Melek infor asi
• Melek Media
• Melek TIK

Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan,
Yayasan,...

Click to edit Master title style
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard
Business Review:
•2/3 dari ke a puan kreativitas seseorang diperoleh
elalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
Pe belajaran
berbasis
•Kebalikannya berlaku untuk ke a puan
intelijensia
tidak akan

yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya intelejensia
dari
genetik.
e berikan hasil
•Ke a puan kreativitas diperoleh elalui:
siginifkan (hanya
Personal
Observing [ enga ati]
peningkatan 50%)
dibandingkan yang
Questioning [ enanya]
berbasis kreativitas
Associating [ enalar]
Inter-personal
(sa pai 200%)
Experi enting [ encoba]
Networking [Me bentuk jejaring]
Perlunya eru uskan kurikulu berbasis proses pe belajaran yang

-


engedepankan pengala an personal elalui proses mengamati,
menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning]
untuk eningkatkan kreativitas peserta didik. Disa ping itu, dibiasakan
bagi peserta didik untuk bekerja dala jejaringan elalui collaborative
learning

Membentuk Kemampuan Pikir Order
Tinggi Sejak
Center on the Developing
Child,Dini
Harvard
University [2011]. Building the Brain ‘ATC’
System: How Early Experiences Shape the
Development of Executive Function.

•Arsitektur otak dibentuk berdasarkan lapisan-lapisan yang berisi
jaringan-jaringan neuron yang terkait satu sa a lain
•Jejaringan tersebut terbentuk ulai asih anak-anak, walaupun
asih berke bang sa pai u ur 30 tahun tetapi pena bahannya

tidak secepat pada saat anak-anak
•Ko pleksitas jaringan tersebut enentukan tingkat ke a puan
berfkir seseorang [low order of thinking skills untuk pekerjaan rutin
sampai high order of thinking skills untuk pekerjaan penga bilan
keputusan eksekutif ]
•Untuk itu diperlukan siste pe belajaran yang dapat e bangun
ke a puan high order thinking skill tersebut [ elalui encari tahu
bukan diberi tahu] sejak dini elalui pe berian kebebasan untuk
Perlunya apa
eru yang
uskan
kurikulu
yang engedepankan proses
enentukan
harus
dilakukan
mengamati, menanya, menalar, menyimpulkan sampai
memutuskan sehingga peserta didik sejak kecil sudah terlatih
dala berfkir tingkat tinggi yang nantinya diperlukan untuk 4


Click to edit Master title style






Proses Pe belajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, enyenangkan,
enantang, e otivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi
aktif, serta e berikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan ke andirian sesuai dengan bakat, inat,
dan perke bangan fsik serta psikologis Peserta Didik.
Setiap satuan pendidikan elakukan perencanaan proses
Pe belajaran, pelaksanaan proses Pe belajaran, penilaian
hasil Pe belajaran, dan pengawasan proses Pe belajaran
untuk terlaksananya proses Pe belajaran yang efektif dan
efsien.
Perencanaan Pe belajaran erupakan penyusunan rencana
pelaksanaan Pe belajaran untuk setiap uatan

Pe belajaran.

Click to edit Master title style
• Kegiatan pembelajaran diselenggarakan untuk membentuk
watak, membangun pengetahuan, sikap dan kebiasaankebiasaan untuk meningkatkan mutu kehidupan peserta didik.
• Memberdayakan semua potensi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang diharapkan.
• Pemberdayaan diarahkan untuk mendorong pencapaian
kompetensi dan perilaku khusus supaya setiap individu
mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat dan
mewujudkan masyarakat belajar.
• Kegiatan pembelajaran mengembangkan kemampuan untuk
mengetahui, memahami, melakukan sesuatu, hidup dalam
kebersamaan, dan mengaktualisasikan diri.

Click to edit Master title style
1. berpusat pada peserta didik,
2. enge bangkan kreativitas peserta
didik,
3. enciptakan kondisi enyenangkan

dan enantang,
4. ber uatan nilai, etika, estetika,
logika, dan kinestetika, dan
5. enyediakan pengala an belajar
yang beraga .

Click to edit Master title style
• Pelaksanaan kegiatan pembelajaran menerapkan
berbagai strategi dan metode pembelajaran yang
menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan
bermakna.
• Kegiatan pembelajaran mampu mengembangkan
dan meningkatkan kompetensi, kreativitas,
kemandirian, kerjasama, solidaritas,
kepemimpinan, empati, toleransi dan kecakapan
hidup peserta didik guna membentuk watak serta
meningkatkan peradaban dan martabat bangsa.

Click to edit Master title style
• Rencana Pelaksanaan Pe belajaran

perlu disusun secara lengkap dan
siste atis yang engarahkan pada
pe belajaran interaktif, inspiratif,
enyenangkan, enantang,
e otivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, dan e berikan
ruang yang cukup bagi tu buhnya
prakarsa, kreativitas, dan
ke andirian sesuai dengan bakat,
inat, dan perke bangan peserta
didik baik fsik aupun psikologis.

Click to edit Master title style
• Rombongan belajar maksimal 32 peserta
didik
• Proses pembelajaran perlu diupayakan
agar proses pembelajarannya perlu
diselenggarakan secara berkualitas.

Click to edit Master title style

• Memilih dan menggunakan metode pembelajaran secara
eklektik dari berbagai metode yang tersedia.
• Menggali dan mengembangkan potensi peserta didik untuk
berpikir kritis, menyelesaikan masalah, melakukan inkuri,
dan penemuan melalui proses mengamati, menanya,
mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan
mencipta.
• Hindari terjadinya teaching to the test atau pembelajaran
yang memfokuskan hanya pada penyiapan peserta didik
untuk mengikuti tes terstandar.
• Tidak harus dengan cara yang kaku, bisa dari induktif ke
deduktif, atau sebaliknya,

Click to edit Master title style
• Terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
akan lebih bermakna apabila dilengkapi dengan
kegiatan mengamati, menanya, mengolah, menalar,
menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta.
• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga
dapat dilakukan di luar ruang kelas dan lingkungan

sekolah.
• Guru bukan satu-satunya sumber belajar, sehingga
implikasinya guru perlu menyiapkan sumber belajar
lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
• Guru tidak mengajarkan sikap secara verbal
(penjelasan dalam bentuk kata-kata), tetapi
sebaiknya dilakukan melalui contoh dan teladan.

Click to edit Master title style
diberi tahu;

encari tahu

guru sebagai satusatunya su ber belajar;

enjadi belajar berbasis
aneka su berbelajar

pendekatan tekstual

proses sebagai penguatan
penggunaan pendekatan
il iah

pe belajaran berbasis
konten

pe belajaran berbasis
ko petensi;

pe belajaran parsial

pe belajaran terpadu;

pe belajaran yang
enekankan jawaban
tunggal

pe belajaran dengan
jawaban yang kebenarannya
ulti di ensi;

pe belajaran verbalis e ketera pilan aplikatif;

Click to edit Master title style
Peningkatan dan kesei bangan antara ketera pilan
fsikal (hardskills) danketera pilan ental (softskills);
enguta akan pe budayaan dan pe berdayaan
peserta didik sebagai pe belajar sepanjang hayat;
pe belajaran yang enerapkan nilai-nilai dengan
e beri keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pe belajaran (tut wuri handayani);
pe belajaran yang enerapkan prinsip bahwa siapa
saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di ana
saja adalah kelas.
Pe anfaatan TIK untuk eningkatkan efsiensi dan
efektivitas pe belajaran;

Pembelajaran
Abad 21

Click to edit Master title style
SIKAP

PENGETAHUA
N

KETRAMPILA
N

Meneri a

Mengingat

Menga ati

Menjalankan

Me aha i

Menanya

Menghargai

Menerapkan

Mencoba

Menghayati

Menganalisis

Menalar

Menga alkan

Mengevaluasi

Menyaji
Mencipta

Click to edit Master title style
a. Guru enyesuaikan pengaturan te pat duduk
peserta didik sesuai dengan tujuan dan
karakteristik proses pe belajaran.
b. Volu e dan intonasi suara guru dala proses
pe belajaran harus dapat didengar dengan baik
oleh peserta didik.
c. Guru wajib enggunakan kata-kata santun, lugas
dan udah di engerti oleh peserta didik.
d. Guru enyesuaikan ateri pelajaran dengan
kecepatan dan ke a puan belajar peserta didik.
e. Guru enciptakan ketertiban, kedisiplinan,
kenya anan, dan kesela atan dala
enyelenggarakan proses pe belajaran.
f. Guru e berikan penguatan dan u pan balik

Click to edit Master title style
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fsik
untuk engikuti proses pe belajara
b. Me beri otivasi belajar siswa secara
kontekstual sesuai anfaat dan aplikasi ateri
ajar dala kehidupan sehari-hari, dengan
e berikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional;
c.
engajukan pertanyaan-pertanyaan yang
engaitkan pengetahuan sebelu nya dengan
ateri yang akan dipelajari;
d.
enjelaskan tujuan pe belajaran atau
ko petensi dasar yang akan dicapai; dan
e.
enya paikan cakupan ateri dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus.

Click to edit Master title style
1. Menggunakan odel pe belajaran, etode
pe belajaran, edia pe belajaran, dan su ber
belajar yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan ata pelajaran.
2. Pe ilihan pendekatan te atik dan/atau te atik
terpadu dan/atau saintifk dan/atau inkuiri dan
penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran
yang enghasilkan karya berbasis pe ecahan
asalah (project based learning) disesuaikan
dengan karakteristik kompetensi dan jenjang
pendidikan.

Click to edit Master title style
a.Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap,
aka salah satu alternatif yang
dipilih adalah proses afeksi ulai dari
eneri a, enjalankan,
enghargai, enghayati, hingga
enga alkan. Seluruh aktivitas
pe belajaran berorientasi pada
tahapan ko petensi yang
endorong peserta didik untuk

Click to edit Master title style
b. Pengetahuan

Untuk e perkuat pendekatan saintifk,
te atik terpadu, dan te atik sangat
disarankan untuk enerapkan belajar
berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning).
Untuk mendorong peserta didik enghasilkan
karya kreatif dan kontekstual, baik individual
aupun kelo pok, disarankan enggunakan
pendekatan pe belajaran yang
enghasilkan karya berbasis pe ecahan

Click to edit Master title style
c. Ketera pilan
Seluruh isi ateri (topik dan subtopik) ata
pelajaran yang diturunkan dari ketera pilan
harus endorong siswa untuk elakukan proses
penga atan hingga penciptaan.
Untuk ewujudkan ketera pilan tersebut perlu
elakukan pe belajaran yang enerapkan
odus belajar berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquirylearning) dan pe belajaran
yang enghasilkan karya berbasis pe ecahan
asalah (project based learning).

RPP Pe belajaran Berbasis
Projek

Metode Pembelajaran
Eklektik
Istilah eklektik berasal dari bahasa Yunani
eklektikos yang berarti “ e ilih yang
terbaik.” Istilah ini perta a kali digunakan
oleh para flsuf klasik ketika erasa tidak
puas dengan aliran atau ajaran-ajaran
flsafat yang ada pada saat itu. Mereka
ke udian enyeleksi doktrin-doktrin yang
asuk akal bagi ereka dan enyusunnya
ke bali enjadi sebuah siste ajaran baru

pe aduan beberapa etode
pe belajaran
( etode pe belajaran eklektik) dala
panduan ini adalah (proses) pe belajaran
yang berisi perpaduan ftur-ftur terbaik
dari dua atau
lebih etode pe belajaran dengan tujuan
e fasilitasi proses belajar siswa agar
dapat berjalan lebih efektif dan opti al

Contoh Perpaduan
Metode Pembelajaran
Berbasis Proyek dan
Pembelajaran
Kooperatif

Model Pembelajaran
Kooperatif

Click to edit Master title style
a. Seluruh rangkaian aktivitas pe belajaran dan
hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersa a ene ukan anfaat langsung
aupun tidak langsung dari hasil pe belajaran
yang telah berlangsung;
b. Me berikan u pan balik terhadap proses dan
hasil pe belajaran;
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut dala bentuk
pe berian tugas, baik tugas individual aupun
kelo pok; dan
d. Menginfor asikan rencana kegiatan
pe belajaran untuk perte uan berikutnya.

Click to edit Master title style
• Menga ati (Observing)
……………………………………………………………
…………………………
• Menanya (Quistioning)
……………………………………………………………
…………………………
• Pengu pulan Data (Eksperi enting)
……………………………………………………………
………………………..

Click to edit Master title style
Mengamati
(Observing)

Melihat, Mengamati, Membaca, Mendengar, Menyimak, (Tanpa
dan/atau dengan alat)

Menanya
(Questioning)

• Mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke yang
bersifat hipothesis
• Diawali dengan bimbingan guru sampai dengan mandiri
(menjadi suatu kebiasaan)

Pengumpulan Data • Menentukan data yang diperlukan dari pertanyaan yang
(Experimenting)
diajukan
• Menentukan sumber data (benda, dokumen, buku, ekperimen)
• Mengumpulkan data
Mengasosiasi
(Associating)

• Menganalisis data dalam bentuk membuat kategori,
menentukan hubungan data/kategori
• Menyimpulkan dari hasil analisis data
• Dimulai dari Unstructured - Uni Structure - Multi Structure Complecated Structure

Megkomunikasikan • Menyampaikan hasil konseptualisasi
• Dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar, atau
(Communicating)
media lainnya

Lebih Baik Menyalakan
Lilin
Daripada Mengutuk
Kegelapan

Se oga Ber anfaat

Teri a
Kasih