makalah manajemen organisasi aida .docx

MAKALAH
MANAJEMEN ORGANISASI
Dosen Pengampu : Nazaruddin Nasution, Mpd

Oleh :
Aida Febriana Tanjung
0705163036

PRODI FISIKA 2
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
T.A 2017 – 2018

Kata Pengantar

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang vtelah
memberikan rahmat, nikmat serta karunia Nya kepada kami, karena atas kehendak
Nya pulalah kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Tema atau judul dari makalah ini adalah “MANAJEMEN DAN
ORGANISASI”. Adapun isi dari makalah ini adalah tentang sejarah manajemen,
pengertian manajemen, sarana manajemen, prinsip-orinsip manajemen, fungsi-fungsi

manajemen, pengertian organisasi, unsure pembentuk organisasi, asas organisasi dan
bentuk organisasi.
Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat, sehingga dapat
menambah pengetahuan bagi para pembaca. Kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata saya smapaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini dari awal sampai
akhir. Dan semoga Alllah SWT senantiasa selalu meridhoi segala usaha kita.

Medan, 21 Maret 2017

Daftar Isi

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................1

KONSEP DASAR MANAJEMEN
A. Sejarah Manajemen......................................................................................2
B. Pengertian Manajemen................................................................................2

C. Sarana Manajemen.......................................................................................3
D. Prinsip-Prinsip Manajemen..........................................................................4
E. Fungsi-Fungsi Manajemen..........................................................................4

TEORI ORGANISASI
A. Pengertian Organisasi..................................................................................6
B. Unsur Pembentuk Organisasi.......................................................................6
C. Asas Organisasi............................................................................................7
D. Bentuk Organisasi........................................................................................7

PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................9
B. Saran............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi

dengan memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Manajemen
merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorangpimpinan karena dia
menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui
proses manajemen.
Kegiatan peranan yang harus dilakukan seorang manajer akan selalu
dan harus ada disetiap jenjang manajemen dalam struktur organisasi baik di
posisi manajer puncak, madya, dan lini. Perbedaannya hanyalah terletak
pada wewenang dalam mengambil keputusan dimana semakin keatas
seseorang dalam kedudukannya pada posisi organisasi maka semakin besar
kewenangannya dalam mengambil keputusan.
Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas,
sebab hampir disetiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk
menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar
untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak
setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari.
Dewasa ini juga organisasi semakin berkembang, karena organisasi
sangat diperlukan dalam pembagian tugas baik secara individu, maupun
social (bersama-sama). Maka dari itu penting bagi kita, mempunyai
pengetahuan tentang manajemen dan organisasi agar dapat mengembangkan

potensi diri sebaik mungkin, terutama dalam keorganisasian.

Organisasi sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga
organisasi merupakan suatu hal yang penting yang harus dipelajari dengan
bak. Contohnya jika kita bekerja pada sebuah perusahaan, kita akan
melakukan suatu organisasi. Oleh sebab itu kita harus mengetahui apa yang
dimaksud dari organisasi, fungsinya dan apa manfaatnya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat
dirumuskan masalah-masalah yang akan dibahas pada penulisan kali ini.
Masalah yang dimaksud adalah :
Konsep dasar manajemen
1. Sejarah Manajemen
2. Pengertian Manajemen
3. Sarana Manajemen
4. Prinsip-prinsip Manajemen
5. Fungsi-fungsi Manajemen
Teori Organisasi
1. Pengertian Organisasi

2. Unsur Pembentuk Organisasi
3. Asas Organisasi
4. Bentuk, Organisasi

BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Manajemen
1. Sejarah Manajemen
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen.
Beberapa orang melihatnya dengan definisi sebagai konseptualisasi modern
akhir. Dalam istilah tersebut manajemen tidak memiliki sejarah pra-modern,
hanya merupakan pertanda. Beberapa orang lainnya, mendeteksi aktivitas
miri[

manajemen

dimasa

pra-modern.


Beberapa

penulis

melacak

perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedagang Sumeria dan
pembangun Mesir.
Para pemilik budak selama berabad- abad menghadapi permasalahan
eksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka
melawan, namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala mereka yang
kecil, tidak merasa terdorong untuk menghadapi permasalahan manajemen
secara sistematis, namun inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab
(Abad ke-5 hingga ke-15) dan kodifikasi kesekretarian entri ganda
menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali manajemen.
Bidang pelajaran manajemen berkembang dari kondisi ekonomi di
abad ke-19. Pelaku ekonomi klasik seperti Adam Smith dan John Stuar Mill
memberikan teori alokasi sumber daya produksi dan penetapan harga.
Pada saat yang bersamaan, penemu seperti Eli Whitney, James Watt

dan Mathew Boulton mengembangkan teknik produksi seperti standarisasi,
prosedur control kualitas, akuntasi biaya, penukaran bahan dan perencanaan

kerja. Pada akhir abad ke-19, pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan
Leon Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke
teori manajemen. Pada 1900 an manajer mencoba mengganti teori mereka
secara keseluruhan berdasarkan sains.
Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun
1920. Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan
beberapa cabang dalammanajemen dan hubungan satu sama lain.
Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen
terapan: “konsep korporasi”, diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide
Alfred Sloan yang menugaskan penelitian tentang organisasi.
H.Dodge, Ronald Fisher, da Thorton C Fry memperkenalkan teknik
statistika ke dalam manajemen. Pada tahun 1940an. Patrick Blackett
mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikriekonomi dan lahirlah
ilmu riset operasi. Riset operasi, sering dikenal dengan “Sains Manajemen”.
Mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen.
Khusunya di bidang ligistik dan operasi.
Mendekati akhir abad 20, manajemen terdiri dari beberapa bidang

terpisah. Termasuk:
a. Manajemen sumber daqya manusia
b. Manajemen operasi atau produksi
c. Manajemen stategi
d. Manajemen pemasaran
e. Manajemen keuangan
f. Manajemen informasi teknologi

2. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal
dari kata dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to
be in charge or make decisions in a business or an organization” (memimpin
atau membuat keputusan di perusahaan atau organisasi). Dan definisi
management menurut kamus oxford

adalah “the control and making og

decisions in a business or similar organization” ( pengendalian dan pembuatan
keputusan di perusahaan atau organisasi sejenis).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) manajemen adalah

“penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau
“pimpinan yang bertanggungjawab atas jalannya perusahaan dan organisasi.
Pengertian manajemen menurut oxford adalah “the process of dealing
with or controlling people or things” (proses berurusan dengan atau
mengendalikan orang atau benda).

3. Sarana Manajemen
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat
sarana. Sarana manajemen merpakan syarat suatu usaha untuk mancapai suatu
hasil yang telahditetapkan. Saran tersebut dikenal 6m yaitu Men, Money,
Materials, Machines, Methods dan Markets. Kesemuanya disebut sumber
daya.
a. Man
Sarana penting atau sarana utama dari setiap manajer untuk
mancapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu adalah manusia
(men dan women). Berbagai macam aktivitas yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan dan aktivitas itu dapat kita tinjau dari sudut
proses,

seperti:


planning,

organizing,

staffing,

directing

dan

controlling. Dapat juga kita tinjau dari sudut bidang, seperti: penjualan,
produksi, keuangan, personalia dan sebagainya. Untuk melakukan
berbagai aktivitas tersebut kita perlu manusia adalah makhluk kerja.
Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia,
manajemen tidak akan mungkin mencapai tujuannya. Harus diingat
bahwa manajer adalah orang yang mencapai hasil melakukan orang
lain.


b. Money
Untuk melakukan berbagai aktivitas diperlukan uang, seperti
upah atau gaji orang-orang yang membuat rencana, mengadakan
pengawasan, bekerja pada proses produksi, membeli bahan-bahan,
peralatan dan sebagainya. Maka dari itu, tidak dapat dihindari bahwa
uang sangat dibutuhkan. Uang merupakan salah satu unsure dari sarana
manajemen. Uang merupakan alat tukar atau pengukur nilai serta
sebagai transaksi jual beli. Besar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur
dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Maka dari itu
perusahaan memerlukan uang, karena uang sebagai biaya ataupun
modal. Akan tetapi biaya ataupun modal merupakan jumlah yang
diinvestasikan dalam bentuk bahan dan tidak dapat diinvestasikan
dalam bentuk lainnya sebelum bahan tersebut jadi dan terjual sehingga
menjadi uang. Dan jika uang diinvestasikan di bank maka dapat
diharapkan pengembalian atas uang itu. Oleh karena itu uang
merupakan alat yang penting untuk mencapai tujuan karena segala
sesuatu

harus

diperhitungkan

secara

rasional.

Hal

ini

akan

berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk
membiaya gaji, tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus
dibeli serta beberapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.

Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan sedemikian
rupa agar tujuan yang ingin dicapai bila dinilai dengan uang lenih
besar dari uang yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kegagalan atau ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak
ditentukan atau dipengaruhi oleh perhitungan atau ketelitian dalam
menggunakan uang.

c. Materials
Materi terdiri dari bahan setengah jadi dan bahan jadi. Dalam
dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, sewlain manusia
yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan
bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan
manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil
yang dikehendaki.
Bahan (materials) tidak harus diartikan sebagai logam seperti
dalam industri. Bahan bisa berarti informasi yang diolah misalnya
dalam

perkantoran

atau

lembaga

pendidikan.

Dalam

proses

pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan bahan-bahan (materials),
karenanya dianggap pula sebagai alat atau sarana manajemen untuk
mencapai tujuan. Demikian pula dalam proses pelaksanaan kegiatan,
terlebih dahulu kemajuan teknologi dewasa ini, mausia bukan lagi
sebagai pembantu bagi mesin seperti pada masa sebelum revolusi
industry, makahan sebaliknya mesin telah berubah kedudukannya
sebagai pembantu manusia.

d. Methods
Secara etimologis, metode berasal dari kata ‘met’ dan ‘hodes’
yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau cara
yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga 2 hal
penting yang terdapat dalam sebuah metode adalah : cara melakukan
sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan.
Metode merupakan suatu cara atau tata cara yang dilakukan
untuk

mempermudah

serta

memberikan

kelancaran

dalam

melaksanakan kerja, sangat dibutuhkan metode-metode kerja. Metode
kerja tersebut sangat dibutuhkan karena dengan menggunakan metode
kerja yang baik akan memberikan kemudahan serta memberikan
kelancaran dalam jalannya suatu pekerjaan.
Pengertian lain dari metode adalah cara teratur yang digunakan
untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang
dikehendaki, atau tata cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang di tentukan.
Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan
suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan
tentanf

fasilitas-fasilitas

yang

tersedia,

pertimbangan

dalam

penggunaan uang, serta pertimbangan dalam kegiatan suatu usaha.
Metode dapat didefinisikan sebagai sarana yang digunakan
untuk mempermudah jalannya suatu kegiatan atau pekerjaan. Namun
ada beberapa hal yang perlu diingat dalam penggunaan metode dalam
suatu usaha atau kegiatan, yaitu meskipun metode yang digunakan
baik bahkan dapat dibilang sangat baik tetapi apabila hal tersebut tidak
diimbangi dengan kualitas seseorang yang melakukan metode tesebut

maka hasil yang akan didapatkan pastinya tidak akan dapat
memuaskan.

e. Machines (Mesin-mesin)
Mesin merupakan sarana penting dalam dunia modern. Bekerja
dengan menggunakan mesin akan sangat membantu mempercepat,
memperlancar proses penyelesaian pekerjaan, serta melipatgandakan
hasil produksi. Karena itulah mesin sangat dibutuhkan sebagai sarana
yang menguntungkan usaha produksi dan perdagangan terutama dalam
menghadapi saingan usaha.

f. Market (Pasar)

Apabila barang jadi telah menumpuk, maka kewajiban
selanjutnya adalah melemparkan barang tersebut ke pasar. Kegiatan
dalam bidang pemasaran merupakan kegiatan puncak, kegiatan yang
menentukan apakah hasil jerih payah kita dapat diterima oleh
konsumen atau tidak.
4. Prinsip – prinsip Manajemen
Prinsip-prinsip dalam manajemen sebaiknya bersifat lentur dalam arti
bahwa perlu di pertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan
situasi-situasi yang berubah. Prinsip-prinsip umum manajemen terdiri dari :
a. Pembagian Kerja
b. Wewenang dan Tanggung Jawab
c. Disiplin
d. Kesatuan Pengarahan

e. Penggajian Pegawai
f. Pemusatan
g. Hirarki
h. Ketertiban
i. Keadilan dan Kejujuran
j. Stabilitas Kondisi Karyawan
k. Prakarsa
l. Semangat Kesatuan dan Semangat Korps

5. Fungsi – fungsi Manajemen
Fungsi manajemen terdiri dari empat fungsi yang utama yaitu :
a. Planning (perencanaan)
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak
dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk
mencapai tujuan seefektif dan seefisien mungkin.
b. Organizing (pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah tindakan mengusahakan hubungan-hubungan
kekuasaan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja
sama

secara

efisien,

dan

memperoleh

kepuasan

pribadi

dalam

melaksanakan tugas-tugas tertentu, dalam kondisi lingkungan tertentu,
guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu.
c. Actuating (penggerakan)
Penggerakan adalah tindakan yang mengusahakan agar seseorang atau
semua kelompok mau dan memulai bekerja dengan senang hati untuk
melakukan tugas pekerjaannya sehingga dapat selesai sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan. Untuk menggerakkan orang-orang agar mau
bekerja dibutuhkan kepemimpinan. Seorang pemimpin harus mampu

memotivasi dan membimbing karyawan yang memiliki karakter berbedabeda.
d. Controling (pengendalian)
Pengawasan sering disebut juga pengendalian adalah tugas manajemen
yang diarahkan untuk melakukan pengawasan atas apa yang telah
direncanakan dan bagaimana
rencana

langkah-langkah koreksinya. Jika suatu

tidak berjalan dengan semestinya, maka fungsi pengawasan

dalam hal ini manajer melakukan proses untuk mengoreksi kegiatan yang
sedang berjalan agar tetap mencapai apa yang telah direncanakan.
B. Teori Organisasi
1. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat
luas, sebab hampir di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk
menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar
untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak
setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari.
Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun
dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama. Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih, atau
organisasi adalah setiap bentuk kerja sama untuk pencapaian tujuan
bersama,organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata
hubungan kerja antara kelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama
secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

2. Unsur Pembentuk Organisasi
Organisasi secara sederhana memiliki beberapa unsur, yaitu :

a. Orang-orang : dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering
disebut dengan istilah pegawai atau personel.
b. Kerja Sama : merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu
perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama untuk mencapai tujuan bersama.
c. Tujuan Bersama : merupakan arah atau sasaran yang dicapai dan
menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau diharapkan.
d. Peralatan : terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang,
dan barang modal lainnya.
e. Lingkungan : faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya,
ekonomi dan teknologi.
f. Kekayaan Alam :

yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalya

keadaan iklim, udara, air, cuaca, flora dan fauna.
g. Konstruksi Mental : unsur yang paling utama yitu manusia,kerjasama, dan
tujuan bersama-sama karena ketiganya saling terkait dan mempunyai satu
kesatuan.

3. Asas Organisasi
Organisasi yang baik, efektif, efisien, serta sesuai dengan kebutuhan,
harus didasarkan pada asas, beberapa azas dalam organisasi adalah sebagai
berikut :
a. Asas Tujuan Organisasi
b. Asas Kesatuan Tujuan
c. Asas Kesatuan Perintah
d. Asas Rentang Kendali
e. Asas Pendelegasian Wewenang
f. Asas Keseimbangan Wewenang dan Tanggung Jawab
g. Asas Tanggung Jawab

h. Asas Pembagian Kerja
i. Asas Penempatan Personalia
j. Asas Jenjang Berangkai
k. Asas Efisiensi
l. Asas Kesinambungan
m. Asas Koordinasi

4. Bentuk Organisasi
a. Organisasi Lini
Adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang
langsung secara vertikal dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap
bawahannya. Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk
ini merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas
pada masa perkembangan industri pertama.
b. Organisasi Lini dan staf
Adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional.
Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari
seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu
kelancaran dalam mengelol organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat
bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk
membantu memberikan pemikiran nasihat atau saran-saran, data, informasi,
dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk
menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini
hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung.
c. Organisasi Fungsional
Yaitu

suatu

bentuk

organisasi

dimana

kekuasaan

pimpinan

dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan dibawahnya dalam
satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya

pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan
mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang
ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
d. Organisasi Lini dan Fungsional
Adalah

organisasi

yang

masing-masing

anggota

mempunyai

wewenang yang sama dan pemimpinnya kolektif. Organisasi komite lebih
mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan dan
komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau
informal, komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur
organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara
khusus.
e. Organisasi Komite
Adalah bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas
tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa
komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya, pada bab ini penulis mengemukakan
beberapa kesimpulan :
1. Organisasi adalah alat dan wadah atau tempat manager, karyawan atau
sekelompok orang melakukan kegiatan-kegiatannya untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Pengorganisasian adalah proses kegiatan
penyususnan anggota dalam bentuk struktur organisasi sesuai dengan
tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.
2. Manajemen dapat diartikan sebagai bekerja dengan orang-orang dengan
memanfaatkan sumber daya- sumber daya organisasi untuk menentukan,
menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan melalui pelaksanaan,
3. Pengertian pengorganisasian dalam islam yakni perumusan tujuan,
kesatuan arah, tingkat pengawasan, rentang manajemen, koordinasi,
pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, pembagian kerja serta
konsep syura.

B. Saran
Manusia sebagai wadah organisasi. Hubungan antar kelompokkelompok dalam organisasi menentukan efektifitas masing-masing kelompok
tersebut. Misalnya bila komunikasi antar kelompok hanya terjadi pada tingkat
manajernya, koordinasi dan kerjasama akan kurang efektif daripada bila
segenap anggota kelompok terlibat dalam interaksi.

Daftar Pustaka
Hasibuan, H. Malayu S.P 2005 Manajemen, dasar, pengertian, dan masalah.
Jakarta; Bumi Aksara
Pidarta, Mada 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta; Rineka cipta
Siswanto H.B 2006. Pengantar Manajemen. Jakarta; Bumi Aksara
Etzioni, Amitai, 1982. Organisasi-organisasi Modern, Alih bahasa oleh
suryatim. Jakarta; diterbitkan atas kerja sama Universitas Indonesia dan Pustaka
Bradjaguna.