SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PERBAIKAN KEL.4
SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI
Dosen Pembimbing: Yulestari, SKM, M.
Epid
Mata Kuliah: Dasar Epidemiologi
Disusun Oleh: KELOMPOK 4
PENGERTIAN
Istilah surveilans berasal bhs Perancis “ Surveillance “ yang
diadop ke dalam bahasa Inggris yang artinya mengamati
individu atau kelompok untuk mendeteksi kecendrungan
subversif (Eylenbosch and Noah, 1988).
SURVEILANCE
SURVEILANCE
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
PENGERTIAN
MANFAAT
TUJUAN
PENYELENGGAR
AAN
SURVEILANCE
SASARAN
LANGKAH
PENGEMBANGAN
KEGUNAAN
MACAM
SURVEILANCE
CIRI KHAS
EVALUASI
SISTEM
SURVEILANCE
PENGERTIAN
Kegiatan
pengamatan
secara
sistematis
dan
terus
menerus terhadap penyakit/masalah kesehatan serta
kondisi yang mempengaruhi resiko terjadinya penyakit
Proses pengumpulan, pengelolaan analisis &
interpretasi data secara sistematik dengan
atau masalah kesehatan tersebut, agar dapat melakukan
terus-menerus
serta
tindakan penanggulangan secara efektif & efsien melalui
kepada unit terkait yang membutuhkan untuk
proses pengumpulan, pengolahan data, dan penyebaran
dapat mengambil tindakan. (WHO)
informasi epidemiologi kepada penyelenggara program
kesehatan.
(Karyadi, 1992) Pengumpulan data epidemiologi
yang akan digunakan sebagai dasar dari kegiatankegiatan dalam bidang penanggulangan penyakit,
yaitu:
●
Perencanaan
program
pemberantasan
penyakit
● Evaluasi program pemberantasan penyakit
● Penanggulangan Kejadian Luar Biasa
(KLB)/wabah
penyebaran
informasi
Surveillance
Surveillance is the ongoing,
systematic collection, collation,
analysis and interpretation of data; and
dissemination of information to
those who need to know in order
that action may be taken
Surveillance: General principle
Health Care System
Public Health Authority
Reporting
Data
Information
Analysis & Interpretation
Evaluation
Feedback
Action
Decision
Fungsi Surveilans
Fungsi inti
• Deteksi
• Pelaporan
• Investigasi & konfirmasi
• Analisis & interpretasi
• Aksi / respons
Fungsi penunjang
• Pelatihan
• Supervisi
• Sumber daya
• Standard / panduan
TUJUAN
TUJUAN KHUSUS:
TUJUAN UMUM:
Identifikasi, investigasi dan penanggulangan situasi luar
Untuk memperoleh gambaran kejadian
biasa atau wabah yg terjadi dalam masyarakat sedini
morbiditas dan mortalitas serta kejadian
Identifikasi kelompok penduduk tertentu dengan resiko
peristiwa vital secara teratur sehingga
dapat
digunakan
dalam
berbagai
kepentingan perencanaan dan tindakan yg
berkaitan
masyarakat.
dengan
kesehatan
dalam
mungkin.
tinggi.
Untuk
penentuan
penyakit
dengan
prioritas
penanggulangannya.
Untuk bahan evaluasi antara input pada berbagai program
kesehatan dengan hasil luarannya berupa insiden dan
prevalensi penyakit dalam masyarakat.
TUJUAN SURVEILANS
Untuk
memonitoring
kecenderungan
(tren)
perkembangan
situasi
kesehatan maupun penyakit dalam masyarakat.
Untuk memonitor kinerja program.
Untuk meramalkan terjadinya KLB, letusan atau wabah.
Untuk memperkirakan dampak masa yang akan datang dari penyakit.
Untuk menilai status kesehatan masyarakat.
Untuk melakukan evaluasi terhadap program.
Untuk menetapkan prioritas program kesehatan masyarakat.
Untuk melakukan research.
SASARAN PENGAMATAN
INDIVIDUAL
KELOMPOK
* Penderita/carier
Yg terinfeksi dan
* Penjamu yg rentan
berpotensi menularkan
* Kel. individu yg
berpeluang kontak
dengan penderita
POPULASI NASIONAL
Dilakukan setelah
program pemberantasan
dilaksanakan
POPULASI DUNIA
Memberi infomasi tentang
epidemik yg timbul di
suatu negara agar negara
lain dapat melakukan
upaya pencegahan
KEGUNAAN
Mendeteksi perubahan
Mendeteksi
perubahan
masalah kesehatan
sedini
masalah
kesehatan
sedini
mungkin sehingga dapat
mungkin
sehingga
dilakukan
tindakandapat
kontrol
dilakukan
tindakan
kontrol
atau preventif terhadap
atauperubahan
preventif terhadap
tersebut
perubahan tersebut
Deteksi perubahan
Deteksi
perubahan yg
lingkungan/vektor
lingkungan/vektor
yg
dianggap dapat
dianggap dapat
menimbulkan
penyakit
menimbulkan
penyakit
pada populasi
pada populasi
Menilai kejadian penyakit
Menilai
kejadian
penyakit
pada
populasi
seperti
pada
populasi
seperti
insidensi dan prevalensi
insidensi dan prevalensi
Mutlak digunakan pada
Mutlak
digunakan pada
program-program
program-program
pemberantasan
penyakit
pemberantasan
penyakit
menular sebagai dasar
menular
sebagai
dasar
perencanaan,
monitoring
perencanaan,
monitoring
dan evaluasi
program
dan evaluasi program
Data surveilans dapat
Datadigunakan
surveilansuntuk
dapat
digunakan
untuk
perencanaan
dan
perencanaan
dan
pelaksanaan program
pelaksanaan
program
kesehatan
kesehatan
CIRI KHAS
DATA BEROBAT JALAN
PENGUMPUL
PENGUMPUL
AN DATA
AN DATA
HASIL PENYELIDIKAN/KEG.
HASIL PENYELIDIKAN/KEG.
LAPANGAN
LAPANGAN
HASIL PEMERIKSAAN LAB
DATA CAKUPAN PROGRAM
KOMPILASI
KOMPILASI
DATA
DATA
ANALISIS
ANALISIS
DATA
DATA
INTERPRETA
INTERPRETA
SI DATA
SI DATA
PENYEBARLU
PENYEBARLU
ASAN
HASIL
ASAN
HASIL
ANALISA
&
ANALISA &
INTERPRETAS
IINTERPRETAS
DATA UTK
I DATA
YG UTK
YG
MEMERLUKA
MEMERLUKA
N
N
MANFAAT
Dapat mendeteksi tanda-tanda adanya perubahan kecenderungan dari suatu
penyakit.
Mendeteksi adanya KLB.
Memperkirakan besarnya suatu kesakitan atau kematian yg berhubungan dengan
masalah yg sedang diamati.
Merangsang penelitian, untuk menentukan suatu tindakan penanggulangan atau
pencegahan.
Mengidentifkasikan faktor resiko yg berhubungan dengan kejadian suatu penyakit.
Memungkinkan seseorang untuk melakukan penilaian terhadap tindakan
penanggulangan.
Mengawali upaya untuk meningkatkan tindakan-tindakan praktik klinis oleh petugas
kesehatan yg terlibat dalam sistem surveilans
Surveillance: Tasks
Detect
Treat
Report
Peripheral level
Analyse
Investigate
Report
Respond
Feedback
Intermediate level
Central level
Regional/International level
Ministry
of Health
WHO
Analyse
Investigate
Confirm
Respond
Plan and Fund
Feedback
Analysis and feedback
Support
Policy and targets
Funding
SURVAILENS TASK
SURVEILANS
TUGAS
MEKANISME PELAKSAAN
Surveilans Depkes
Surveilans Dinkes provinsi
Keterangan
pelaporan
feedback
Surveilans Dinkes kab/kota
Surveilans puskesmas
Surveilans poskesdes
Masyarakat
INDIKATOR SURVAILENS (SMART)
Spesifc ( kasus jelas )
Measurable (data jelas dan bisa diukur)
Action oriented (tindakan)
Realistic (masuk akal)
Timeline (tepat waktu)
Surveilans berdasarkan basis data
Community based surveillance, adalah penyelenggaraan
surveilans epidemiologi, dimana unit surveilans mengambil
data dari komunitas atau populasi masyarakat
Health Facility based surveillance, adalah penyelenggaraan
surveilans epidemiologi, dimana unit surveilans mengambil
data dari unit pelayanan kesehatan
Surveilans berdasarkan aktiftas
pengumpulan data
Surveilans Aktif, adalah penyelenggaraan surveilans
epidemiologi, dimana unit surveilans mengumpulkan data
dengan cara mendatangi unit pelayanan kesehatan,
masyarakat atau sumber data lainnya.
Surveilans Pasif, adalah penyelenggaraan surveilans
epidemiologi, dimana unit surveilans mengumpulkan data
dengan cara menerima data tersebut dari unit pelayanan
kesehatan, masyarakat atau sumber data lainnya.
Pelaksanaan Surveilans di Indonesia mengacu pada :
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
No.1116/MENKES/SK/VIII/2003
Tentang
PEDOMAN PENYELENGGARAAN SISTEM SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN
PENYELENGGARAAN
SURVEILANC
E PASIF
SURVEILANC
E AKTIF
SURVEILANC
E SENTINEL
Surveilance Pasif
Pengertiannya
adalah
surveilans
yg
pasif
dalam
pengumpulan atau pelaporan data surveilans epidemiologi,
bukan pada analisis maupun pada diseminasi informasi
epidemiologinya
Cirinya yaitu :
- Penderita melaporkan diri pada klinik/rumah sakit/
unit
pelayanan
yg
berfungsi
sebagai
unit
surveilans.
- Klinik/rumah sakit/unit pelayanan sebagai unit
surveilans terdepan melaporkan data yg ada
ditempatnya
Surveilance Aktif
Pengertiannya adalah surveilans yang aktif dalam
pengumpulan data.
Cirinya yaitu :
- Unit surveilans melakukan skrining dari rumah ke
rumah, sehingga tidak ada satupun kasus yg lepas
dari pendataan.
- Unit surverilans mendatangi setiap unit sumber
data untuk meminta data surveilans epidemiologi
yg dibutuhkan sehingga tidak ada satupun sumber
data yg tidak terekam datanya.
Surveilance Sentinel
Pengertiannya adalah pemantauan yg menjangkau lingkup yg luas
dengan hanya berfokus pada pemantauan terhadap indikator
kesehatan kunci pada keseluruhan populasi atau hanya pada
sebagian populasi.
Cirinya yaitu mendapatkan informasi yg dibutuhkan untuk
tindakan kesehatan masyarakat tepat waktu dengan cara yg
relatif lebih
murah dari pada menggunakan data insidens atau
prevalens.
Jenis SURVEILANS SENTINEL:
a. Sentinel health event (berbasis dampak dari penyakit)
b. Sentinel site (berbasis rumah sakit, puskesmas,
wilayah khusus)
c. Sentinel providers (berbasis pada dokter praktik, bidan
praktik)
SENTINE
L
HEALTH
EVENT
SENTINE
L SITE
SENTINE
L
PROVIDE
RS
•• Melakukan
Melakukan pemantauan
pemantauan untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan informasi
informasi yg
yg dibutuhkan
dibutuhkan untuk
untuk tindakan
tindakan kesehatan
kesehatan masyarakat
masyarakat
tepat
waktu
mengenai:
tepat waktu mengenai:
•• Kejadian
Kejadian kesakitan
kesakitan atau
atau kematian
kematian membandingkan
membandingkan dengan
dengan kejadian
kejadian kesakitan
kesakitan kematian
kematian yg
yg lain
lain
•• Kejadian
kesakitan
atau
kematian
dengan
cara
mendapatkan
faktor
resiko
Kejadian kesakitan atau kematian dengan cara mendapatkan faktor resiko
•• Kejadian
Kejadian kesakitan
kesakitan atau
atau kematian
kematian dengan
dengan cara
cara melihat
melihat kelemahan
kelemahan sistem
sistem pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan
•• Melakukan
Melakukan pemantauan
pemantauan untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan informasi
informasi yg
yg dibutuhkan
dibutuhkan mengenai:
mengenai:
•• Kejadian
PD3I
beberapa
klinik
Kejadian PD3I beberapa klinik
•• Kejadian
Kejadian penyakit
penyakit di
di klinik
klinik (kecenderungan,
(kecenderungan, estimatis
estimatis insiden
insiden atau
atau prevalen,
prevalen, perkembangan
perkembangan penyakit,
penyakit, faktor
faktor
resiko)
resiko)
•• Survei
Survei pada
pada kelompok
kelompok atau
atau kawasan
kawasan (kecenderungan,
(kecenderungan, estimasi
estimasi prevalens)
prevalens)
•• Melakukan
Melakukan pemantauan
pemantauan untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan informasi
informasi yg
yg dibutuhkan
dibutuhkan dengan
dengan melakukan
melakukan kegiatan:
kegiatan:
•• Beberapa
Beberapa provider
provider sepakat
sepakat bekerja
bekerja sama
sama membentuk
membentuk jaringan
jaringan informasi
informasi surveilans
surveilans
•• Diperkirakan
memberi
pelayanan
pada
sejumlah
masyarakat
Diperkirakan memberi pelayanan pada sejumlah masyarakat
•• Laporan
Laporan teratur
teratur (mingguan,
(mingguan, bulanan)
bulanan)
•• Biasanya
Biasanya pada
pada kasus-kasus
kasus-kasus yg
yg tidak
tidak dilaporkan
dilaporkan dalam
dalam sistem
sistem pelaporan
pelaporan rutin
rutin
•• Kualitas
pemeriksaan
relatif
lebih
baik
Kualitas pemeriksaan relatif lebih baik
LANGKAH PENGEMBANGAN
PERSIAPA
N
PELAKSANA
AN
PERSIAPA
N
INTERNAL
TINGKAT
DESA
PERSIAPA
N
EXTERNAL
TINGKAT
PUSKESMAS
SURVEY
MAWAS
DIRI
KEL. KERJA
SURVEILAN
CE TK.
DESA
BUAT
BUAT
RENGIAT
RENGIAT
SURVEILANC
SURVEILANC
E
E
MACAM SURVEILANCE
SURVEILANCE
INDIVIDUAL
Mendeteksi dan
memonitor individu yg
mengalami kontak
dengan penyakit serius.
Misal: Pest, Varicella,
TBC, Tiphoid, Hepatitis,
Siphilis.
SURVEILANCE
PENYAKIT
Melakukan pengawasan
terus menerus terhadap
distribusi dan
kecenderungan insiden
penyakit melalui
pengumpulan
sistematis, konsolidasi,
evaluasi terhadap
penyakit dan kematian
serta data relevan
lainnya.
SURVEILANCE
SYNDROMATIC
Melakukan pengawasan
terus menerus terhadap
syndroma (kumpulan
gejala) penyakit bukan
masing-masing
penyakit.
SURVEILANCE
BASIS
LABORATORIUM
Digunakan untuk
mendeteksi dan
memonitor penyakit
infeksi
SURVEILANCE
TERPADU
SURVEILANCE
KESEHATAN
GLOBAL
Menata dan memadukan
semua kegiatan di suatu
wilayah yurisdiksi
(negara/provinsi/kabupa
ten/kota) sebagai
sebuah pelayanan
publik bersama.
Agenda surveilans
global yg komprehensif
melibatkan aktor-aktor
baru termasuk
pemangku kepentingan
pertahanan keamanan
dan keamanan (Calain,
2006 DCP2, 2008)
RUANG LINGKUP SURVEILANCE
S. EPID
KESLING &
PERILAKU
S. EPID
PENYAKIT
MENULAR
RUANG
LINGKUP
SURVEILA
NCE
S. EPID
PENYAKIT
TIDAK
MENULAR
S. EPID
MASALAH
KESEHATAN
S. EPID
KESEHATAN
MATRA
EVALUASI SISTEM
SEDERHAN
A
kesederhan
aan
mencakup
struktur dan
dan
kemudahan
pengoperasi
annya
annya
FLEXIBEL
dapat
dapat
menyesuaika
menyesuaika
n
n diri
diri dengan
dengan
perubahan
perubahan
informasi
informasi
atau
atau situasi
situasi
pelaksanaan,
pelaksanaan,
tanpa
tanpa disertai
disertai
peningkatan
peningkatan
yg
yg berarti
berarti
akan
akan
kebutuhan
kebutuhan
biaya,
biaya, tenaga
tenaga
dan
dan waktu
waktu
REPRESENT
SENSITIVIT REPRESENT
AKSEPTABI
AKSEPTABI
ATIVE
ATIVE
AS
LITAS
LITAS
menggamb
arkan
kemauan
seseorang/o
seseorang/o
rganisasi
untuk
berpartisipa
si dalam
melaksanak
melaksanak
an
an sistem
sistem
surveilans
surveilans
tersebut
menggamb
arkan
secara
akurat
kejadian
dan
distribusi
suatu
suatu
penyakit/ma
salah
kesehatan
menurut
Orang –
Tempat
Tempat –
Waktu
menggamb
arkan
secara
akurat
kejadian
dan
distribusi
suatu
suatu
penyakit/ma
salah
kesehatan
menurut
Orang –
Tempat
Tempat –
Waktu
TIMELESS
kecepatan
atau
keterlambat
an langkahlangkah
langkah
suatu
sistem
sistem
surveilans
surveilans
PERMASALAHAN SURVEILANS
Kerjasama lintas sektoral
Partisipasi masyarakat rendah
Sumber daya yang kurang
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang kurang memadai
Kebijakan pemerintah
Dana yang tidak mencukupi
Jarak dan transportasi yang kurang memadai
EPIDEMIOLOGI
Dosen Pembimbing: Yulestari, SKM, M.
Epid
Mata Kuliah: Dasar Epidemiologi
Disusun Oleh: KELOMPOK 4
PENGERTIAN
Istilah surveilans berasal bhs Perancis “ Surveillance “ yang
diadop ke dalam bahasa Inggris yang artinya mengamati
individu atau kelompok untuk mendeteksi kecendrungan
subversif (Eylenbosch and Noah, 1988).
SURVEILANCE
SURVEILANCE
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
PENGERTIAN
MANFAAT
TUJUAN
PENYELENGGAR
AAN
SURVEILANCE
SASARAN
LANGKAH
PENGEMBANGAN
KEGUNAAN
MACAM
SURVEILANCE
CIRI KHAS
EVALUASI
SISTEM
SURVEILANCE
PENGERTIAN
Kegiatan
pengamatan
secara
sistematis
dan
terus
menerus terhadap penyakit/masalah kesehatan serta
kondisi yang mempengaruhi resiko terjadinya penyakit
Proses pengumpulan, pengelolaan analisis &
interpretasi data secara sistematik dengan
atau masalah kesehatan tersebut, agar dapat melakukan
terus-menerus
serta
tindakan penanggulangan secara efektif & efsien melalui
kepada unit terkait yang membutuhkan untuk
proses pengumpulan, pengolahan data, dan penyebaran
dapat mengambil tindakan. (WHO)
informasi epidemiologi kepada penyelenggara program
kesehatan.
(Karyadi, 1992) Pengumpulan data epidemiologi
yang akan digunakan sebagai dasar dari kegiatankegiatan dalam bidang penanggulangan penyakit,
yaitu:
●
Perencanaan
program
pemberantasan
penyakit
● Evaluasi program pemberantasan penyakit
● Penanggulangan Kejadian Luar Biasa
(KLB)/wabah
penyebaran
informasi
Surveillance
Surveillance is the ongoing,
systematic collection, collation,
analysis and interpretation of data; and
dissemination of information to
those who need to know in order
that action may be taken
Surveillance: General principle
Health Care System
Public Health Authority
Reporting
Data
Information
Analysis & Interpretation
Evaluation
Feedback
Action
Decision
Fungsi Surveilans
Fungsi inti
• Deteksi
• Pelaporan
• Investigasi & konfirmasi
• Analisis & interpretasi
• Aksi / respons
Fungsi penunjang
• Pelatihan
• Supervisi
• Sumber daya
• Standard / panduan
TUJUAN
TUJUAN KHUSUS:
TUJUAN UMUM:
Identifikasi, investigasi dan penanggulangan situasi luar
Untuk memperoleh gambaran kejadian
biasa atau wabah yg terjadi dalam masyarakat sedini
morbiditas dan mortalitas serta kejadian
Identifikasi kelompok penduduk tertentu dengan resiko
peristiwa vital secara teratur sehingga
dapat
digunakan
dalam
berbagai
kepentingan perencanaan dan tindakan yg
berkaitan
masyarakat.
dengan
kesehatan
dalam
mungkin.
tinggi.
Untuk
penentuan
penyakit
dengan
prioritas
penanggulangannya.
Untuk bahan evaluasi antara input pada berbagai program
kesehatan dengan hasil luarannya berupa insiden dan
prevalensi penyakit dalam masyarakat.
TUJUAN SURVEILANS
Untuk
memonitoring
kecenderungan
(tren)
perkembangan
situasi
kesehatan maupun penyakit dalam masyarakat.
Untuk memonitor kinerja program.
Untuk meramalkan terjadinya KLB, letusan atau wabah.
Untuk memperkirakan dampak masa yang akan datang dari penyakit.
Untuk menilai status kesehatan masyarakat.
Untuk melakukan evaluasi terhadap program.
Untuk menetapkan prioritas program kesehatan masyarakat.
Untuk melakukan research.
SASARAN PENGAMATAN
INDIVIDUAL
KELOMPOK
* Penderita/carier
Yg terinfeksi dan
* Penjamu yg rentan
berpotensi menularkan
* Kel. individu yg
berpeluang kontak
dengan penderita
POPULASI NASIONAL
Dilakukan setelah
program pemberantasan
dilaksanakan
POPULASI DUNIA
Memberi infomasi tentang
epidemik yg timbul di
suatu negara agar negara
lain dapat melakukan
upaya pencegahan
KEGUNAAN
Mendeteksi perubahan
Mendeteksi
perubahan
masalah kesehatan
sedini
masalah
kesehatan
sedini
mungkin sehingga dapat
mungkin
sehingga
dilakukan
tindakandapat
kontrol
dilakukan
tindakan
kontrol
atau preventif terhadap
atauperubahan
preventif terhadap
tersebut
perubahan tersebut
Deteksi perubahan
Deteksi
perubahan yg
lingkungan/vektor
lingkungan/vektor
yg
dianggap dapat
dianggap dapat
menimbulkan
penyakit
menimbulkan
penyakit
pada populasi
pada populasi
Menilai kejadian penyakit
Menilai
kejadian
penyakit
pada
populasi
seperti
pada
populasi
seperti
insidensi dan prevalensi
insidensi dan prevalensi
Mutlak digunakan pada
Mutlak
digunakan pada
program-program
program-program
pemberantasan
penyakit
pemberantasan
penyakit
menular sebagai dasar
menular
sebagai
dasar
perencanaan,
monitoring
perencanaan,
monitoring
dan evaluasi
program
dan evaluasi program
Data surveilans dapat
Datadigunakan
surveilansuntuk
dapat
digunakan
untuk
perencanaan
dan
perencanaan
dan
pelaksanaan program
pelaksanaan
program
kesehatan
kesehatan
CIRI KHAS
DATA BEROBAT JALAN
PENGUMPUL
PENGUMPUL
AN DATA
AN DATA
HASIL PENYELIDIKAN/KEG.
HASIL PENYELIDIKAN/KEG.
LAPANGAN
LAPANGAN
HASIL PEMERIKSAAN LAB
DATA CAKUPAN PROGRAM
KOMPILASI
KOMPILASI
DATA
DATA
ANALISIS
ANALISIS
DATA
DATA
INTERPRETA
INTERPRETA
SI DATA
SI DATA
PENYEBARLU
PENYEBARLU
ASAN
HASIL
ASAN
HASIL
ANALISA
&
ANALISA &
INTERPRETAS
IINTERPRETAS
DATA UTK
I DATA
YG UTK
YG
MEMERLUKA
MEMERLUKA
N
N
MANFAAT
Dapat mendeteksi tanda-tanda adanya perubahan kecenderungan dari suatu
penyakit.
Mendeteksi adanya KLB.
Memperkirakan besarnya suatu kesakitan atau kematian yg berhubungan dengan
masalah yg sedang diamati.
Merangsang penelitian, untuk menentukan suatu tindakan penanggulangan atau
pencegahan.
Mengidentifkasikan faktor resiko yg berhubungan dengan kejadian suatu penyakit.
Memungkinkan seseorang untuk melakukan penilaian terhadap tindakan
penanggulangan.
Mengawali upaya untuk meningkatkan tindakan-tindakan praktik klinis oleh petugas
kesehatan yg terlibat dalam sistem surveilans
Surveillance: Tasks
Detect
Treat
Report
Peripheral level
Analyse
Investigate
Report
Respond
Feedback
Intermediate level
Central level
Regional/International level
Ministry
of Health
WHO
Analyse
Investigate
Confirm
Respond
Plan and Fund
Feedback
Analysis and feedback
Support
Policy and targets
Funding
SURVAILENS TASK
SURVEILANS
TUGAS
MEKANISME PELAKSAAN
Surveilans Depkes
Surveilans Dinkes provinsi
Keterangan
pelaporan
feedback
Surveilans Dinkes kab/kota
Surveilans puskesmas
Surveilans poskesdes
Masyarakat
INDIKATOR SURVAILENS (SMART)
Spesifc ( kasus jelas )
Measurable (data jelas dan bisa diukur)
Action oriented (tindakan)
Realistic (masuk akal)
Timeline (tepat waktu)
Surveilans berdasarkan basis data
Community based surveillance, adalah penyelenggaraan
surveilans epidemiologi, dimana unit surveilans mengambil
data dari komunitas atau populasi masyarakat
Health Facility based surveillance, adalah penyelenggaraan
surveilans epidemiologi, dimana unit surveilans mengambil
data dari unit pelayanan kesehatan
Surveilans berdasarkan aktiftas
pengumpulan data
Surveilans Aktif, adalah penyelenggaraan surveilans
epidemiologi, dimana unit surveilans mengumpulkan data
dengan cara mendatangi unit pelayanan kesehatan,
masyarakat atau sumber data lainnya.
Surveilans Pasif, adalah penyelenggaraan surveilans
epidemiologi, dimana unit surveilans mengumpulkan data
dengan cara menerima data tersebut dari unit pelayanan
kesehatan, masyarakat atau sumber data lainnya.
Pelaksanaan Surveilans di Indonesia mengacu pada :
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
No.1116/MENKES/SK/VIII/2003
Tentang
PEDOMAN PENYELENGGARAAN SISTEM SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN
PENYELENGGARAAN
SURVEILANC
E PASIF
SURVEILANC
E AKTIF
SURVEILANC
E SENTINEL
Surveilance Pasif
Pengertiannya
adalah
surveilans
yg
pasif
dalam
pengumpulan atau pelaporan data surveilans epidemiologi,
bukan pada analisis maupun pada diseminasi informasi
epidemiologinya
Cirinya yaitu :
- Penderita melaporkan diri pada klinik/rumah sakit/
unit
pelayanan
yg
berfungsi
sebagai
unit
surveilans.
- Klinik/rumah sakit/unit pelayanan sebagai unit
surveilans terdepan melaporkan data yg ada
ditempatnya
Surveilance Aktif
Pengertiannya adalah surveilans yang aktif dalam
pengumpulan data.
Cirinya yaitu :
- Unit surveilans melakukan skrining dari rumah ke
rumah, sehingga tidak ada satupun kasus yg lepas
dari pendataan.
- Unit surverilans mendatangi setiap unit sumber
data untuk meminta data surveilans epidemiologi
yg dibutuhkan sehingga tidak ada satupun sumber
data yg tidak terekam datanya.
Surveilance Sentinel
Pengertiannya adalah pemantauan yg menjangkau lingkup yg luas
dengan hanya berfokus pada pemantauan terhadap indikator
kesehatan kunci pada keseluruhan populasi atau hanya pada
sebagian populasi.
Cirinya yaitu mendapatkan informasi yg dibutuhkan untuk
tindakan kesehatan masyarakat tepat waktu dengan cara yg
relatif lebih
murah dari pada menggunakan data insidens atau
prevalens.
Jenis SURVEILANS SENTINEL:
a. Sentinel health event (berbasis dampak dari penyakit)
b. Sentinel site (berbasis rumah sakit, puskesmas,
wilayah khusus)
c. Sentinel providers (berbasis pada dokter praktik, bidan
praktik)
SENTINE
L
HEALTH
EVENT
SENTINE
L SITE
SENTINE
L
PROVIDE
RS
•• Melakukan
Melakukan pemantauan
pemantauan untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan informasi
informasi yg
yg dibutuhkan
dibutuhkan untuk
untuk tindakan
tindakan kesehatan
kesehatan masyarakat
masyarakat
tepat
waktu
mengenai:
tepat waktu mengenai:
•• Kejadian
Kejadian kesakitan
kesakitan atau
atau kematian
kematian membandingkan
membandingkan dengan
dengan kejadian
kejadian kesakitan
kesakitan kematian
kematian yg
yg lain
lain
•• Kejadian
kesakitan
atau
kematian
dengan
cara
mendapatkan
faktor
resiko
Kejadian kesakitan atau kematian dengan cara mendapatkan faktor resiko
•• Kejadian
Kejadian kesakitan
kesakitan atau
atau kematian
kematian dengan
dengan cara
cara melihat
melihat kelemahan
kelemahan sistem
sistem pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan
•• Melakukan
Melakukan pemantauan
pemantauan untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan informasi
informasi yg
yg dibutuhkan
dibutuhkan mengenai:
mengenai:
•• Kejadian
PD3I
beberapa
klinik
Kejadian PD3I beberapa klinik
•• Kejadian
Kejadian penyakit
penyakit di
di klinik
klinik (kecenderungan,
(kecenderungan, estimatis
estimatis insiden
insiden atau
atau prevalen,
prevalen, perkembangan
perkembangan penyakit,
penyakit, faktor
faktor
resiko)
resiko)
•• Survei
Survei pada
pada kelompok
kelompok atau
atau kawasan
kawasan (kecenderungan,
(kecenderungan, estimasi
estimasi prevalens)
prevalens)
•• Melakukan
Melakukan pemantauan
pemantauan untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan informasi
informasi yg
yg dibutuhkan
dibutuhkan dengan
dengan melakukan
melakukan kegiatan:
kegiatan:
•• Beberapa
Beberapa provider
provider sepakat
sepakat bekerja
bekerja sama
sama membentuk
membentuk jaringan
jaringan informasi
informasi surveilans
surveilans
•• Diperkirakan
memberi
pelayanan
pada
sejumlah
masyarakat
Diperkirakan memberi pelayanan pada sejumlah masyarakat
•• Laporan
Laporan teratur
teratur (mingguan,
(mingguan, bulanan)
bulanan)
•• Biasanya
Biasanya pada
pada kasus-kasus
kasus-kasus yg
yg tidak
tidak dilaporkan
dilaporkan dalam
dalam sistem
sistem pelaporan
pelaporan rutin
rutin
•• Kualitas
pemeriksaan
relatif
lebih
baik
Kualitas pemeriksaan relatif lebih baik
LANGKAH PENGEMBANGAN
PERSIAPA
N
PELAKSANA
AN
PERSIAPA
N
INTERNAL
TINGKAT
DESA
PERSIAPA
N
EXTERNAL
TINGKAT
PUSKESMAS
SURVEY
MAWAS
DIRI
KEL. KERJA
SURVEILAN
CE TK.
DESA
BUAT
BUAT
RENGIAT
RENGIAT
SURVEILANC
SURVEILANC
E
E
MACAM SURVEILANCE
SURVEILANCE
INDIVIDUAL
Mendeteksi dan
memonitor individu yg
mengalami kontak
dengan penyakit serius.
Misal: Pest, Varicella,
TBC, Tiphoid, Hepatitis,
Siphilis.
SURVEILANCE
PENYAKIT
Melakukan pengawasan
terus menerus terhadap
distribusi dan
kecenderungan insiden
penyakit melalui
pengumpulan
sistematis, konsolidasi,
evaluasi terhadap
penyakit dan kematian
serta data relevan
lainnya.
SURVEILANCE
SYNDROMATIC
Melakukan pengawasan
terus menerus terhadap
syndroma (kumpulan
gejala) penyakit bukan
masing-masing
penyakit.
SURVEILANCE
BASIS
LABORATORIUM
Digunakan untuk
mendeteksi dan
memonitor penyakit
infeksi
SURVEILANCE
TERPADU
SURVEILANCE
KESEHATAN
GLOBAL
Menata dan memadukan
semua kegiatan di suatu
wilayah yurisdiksi
(negara/provinsi/kabupa
ten/kota) sebagai
sebuah pelayanan
publik bersama.
Agenda surveilans
global yg komprehensif
melibatkan aktor-aktor
baru termasuk
pemangku kepentingan
pertahanan keamanan
dan keamanan (Calain,
2006 DCP2, 2008)
RUANG LINGKUP SURVEILANCE
S. EPID
KESLING &
PERILAKU
S. EPID
PENYAKIT
MENULAR
RUANG
LINGKUP
SURVEILA
NCE
S. EPID
PENYAKIT
TIDAK
MENULAR
S. EPID
MASALAH
KESEHATAN
S. EPID
KESEHATAN
MATRA
EVALUASI SISTEM
SEDERHAN
A
kesederhan
aan
mencakup
struktur dan
dan
kemudahan
pengoperasi
annya
annya
FLEXIBEL
dapat
dapat
menyesuaika
menyesuaika
n
n diri
diri dengan
dengan
perubahan
perubahan
informasi
informasi
atau
atau situasi
situasi
pelaksanaan,
pelaksanaan,
tanpa
tanpa disertai
disertai
peningkatan
peningkatan
yg
yg berarti
berarti
akan
akan
kebutuhan
kebutuhan
biaya,
biaya, tenaga
tenaga
dan
dan waktu
waktu
REPRESENT
SENSITIVIT REPRESENT
AKSEPTABI
AKSEPTABI
ATIVE
ATIVE
AS
LITAS
LITAS
menggamb
arkan
kemauan
seseorang/o
seseorang/o
rganisasi
untuk
berpartisipa
si dalam
melaksanak
melaksanak
an
an sistem
sistem
surveilans
surveilans
tersebut
menggamb
arkan
secara
akurat
kejadian
dan
distribusi
suatu
suatu
penyakit/ma
salah
kesehatan
menurut
Orang –
Tempat
Tempat –
Waktu
menggamb
arkan
secara
akurat
kejadian
dan
distribusi
suatu
suatu
penyakit/ma
salah
kesehatan
menurut
Orang –
Tempat
Tempat –
Waktu
TIMELESS
kecepatan
atau
keterlambat
an langkahlangkah
langkah
suatu
sistem
sistem
surveilans
surveilans
PERMASALAHAN SURVEILANS
Kerjasama lintas sektoral
Partisipasi masyarakat rendah
Sumber daya yang kurang
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang kurang memadai
Kebijakan pemerintah
Dana yang tidak mencukupi
Jarak dan transportasi yang kurang memadai