SENI BUDAYA ADAT PERKAWINAN MELAYU RIAU

TUGAS SENI BUDAYA

NAMA KELOMPOK:
FAKHRUZZAKI AGSA
GHFARI NAUFAL R
NURFITRI AULIA
MEGAH GRACIA
FAUZIA RIDANI MUFTY
NAVISA
INDO PURNAMA SARI
JOHANNES

JAZZ
A.SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan
blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band.
Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop,
hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan
CafJazz.Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika
Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik
Afrika dan Eropa.Musik jazz banyak menggunakan instrumen

gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu
elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi.kata “jazz”
berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi
seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah
diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuanperempuan dengan reputasi yang kurang baik. Dalam
perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk seni
musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi,
yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi
jazz biasanya mengekspresikan perasaannya yang tak
mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam
hati. “Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu”
begitu menurut Louis Armstrong.
Legenda jazz dimulai di New Orleans dan berkembang ke
Sungai Mississippi, Memphis, St. Louis, dan akhirnya

Chicago. Tentu saja musik jazz dipengaruhi oleh musik yang
ada di New Orleans, tribal drums Afrika dan struktur musik
ala Eropa. Latar belakang jazz tidak dapat dilepaskan dari
fakta di mana jazz dipengaruhi berbagai musik seperti musik
spiritual, cakewalks, ragtime dan blues. Salah satu legenda

jazz yang dipercaya bahwa sekitar 1891, seorang pemilik
kedai cukur rambut di New Orleans bernama Buddy Bolden
meniup cornet-nya dan saat itu lah musik jazz dimulai
sebagai gebrakan baru di dunia musik. Setengah abad
kemudian, musik jazz di Amerika memberi banyak kontribusi
di dunia musik, dipelajari di universitas, dan akhirnya
menjadi sebuah aliran musik yang serius dan
diperhitungkan.
Musik jazz sebagai seni yang populer mulai menyebar ke
hampir semua masyarakat Amerika pada tahun 1920-an
(dikenal sebagai Jazz Age). Jazz semakin marak di era swing
pada akhir 1930-an, dan mencapai puncaknya di akhir 1950an sebagai jazz modern. Di awal tahun 20-an dan 30-an,
“jazz” telah menjadi sebuah kata yang dikenal umum.
Pengaruh dan perkembangan musik blues tidak dapat
ditinggalkan saat membahas musik jazz di tahun-tahun awal
perkembangannya. Ekspresi yang memancar saat
memainkan musik blues sangat sesuai dengan gaya musik
jazz. Kemampuan untuk memainkan musik blues menjadi
standar bagi semua musisi jazz, terutama untuk digunakan
dalam berimprovisasi dan ber-jam session. Musik blues

sendiri, yang berasal dari daerah Selatan, memiliki sejarah
yang sangat luas. Pemain musik blues biasanya
menggunakan gitar, piano, harmonika, atau bermain
bersama dalam kelompok yang memainkan alat-alat musik
buatan sendiri.
Sejarah dan perkembangan musik jazz,dibagi dalam
beberapa fase/era. Dari fase Dixieland dan Ragtime pada

awalnya, kemudian era swing dan bigband (1930-1940), era
bebop (pertengahan 1940), latin jazz (1950-1960an), jazz
rock atau fusion (1970-an) dan perkembangan terakhir yang
melahirkan fase dan era baru seperti acid jazz, funk jazz,
cross music dan sebagainya.Era Dixieland dan Ragtime
Ragtime menjadi unik karena tidak menyertakan improvisasi
dan hawa blues. Hal ini adalah sebuah pengaruh dari bentuk
asal jazz, berlangsung selama sekitar 15 tahun pertama di
abad 20. Umumnya sebuah musik untuk piano yang telah
ditulis secara keseluruhan dapat ditampilkan oleh orkestra
dan mewakilkan campuran dari pengaruh klasik dan
marching band. Coba Anda dengarkan musik dari Scott Joplin

untuk mencicipi ragtime.
Dixieland adalah sebuah style yang dapat dianggap sebagai
suatu varian dari jazz klasik dan jazz New Orleans. Akar asli
dari dixieland sebagai bentuk musikal bersumber dari scene
musik Chicago pada tahun 1920-an. Pionir dari dixieland
style meliputi gitaris Eddie Condon, saxophonist Bud
Freeman, dan trumpeter Jimmy McPartland.
Gaya dixieland melibatkan improvisasi kolektif dalam chorus
pertama, dengan para musisi masuk solo bersama riffing
dari alat musik tiup, diikuti oleh closing ensemble, biasanya
drummer memainkan 4-bar tag yang diakhiri oleh
keseluruhan band. Tidak seperti gaya-gaya musik jazz yang
lain, set lagu untuk musisi dixieland agak terbatas, namun
menawarkan variasi yang tanpa akhir dalam model suara,
dikembangkan sekitar 1910-an.
Seiring dengan berkembangnya ragtime, New Orleans jazz
muncul dalam scene musik jazz selama 2 dekade pertama di
abad 20. Dianggap sebagai suatu style jazz pertama, yaitu
dari 1895 dengan musik Buddy Bolden, Kid Ory, dan Jelly Roll
Morton di Storyville, New Orleans, sampai mendekati 1917.


New Orleans jazz telah menjadi tidak fit untuk marching
brass band. Ada dokumentasi New Orleans jazz pertama dari
The Original Dixieland Jass Band di tahun 1917 sampai 1920an, ketika teknologi rekaman telah berkembang.
Musik ini berkembang meliputi pemain trumpet dan cornet,
seperti Joe Oliver dan Louis Armstrong, ditampilkan sebagai
suatu gaya yang berorientasi terhadap ensemble, dengan
pemain trumpet memainkan melodi, harmoni dan
countermelodi datang dari pemain trombon dan/atau
clarinet. Seksi rhythm berkembang menjadi suatu banjo
ensemble, drum, tuba atau bass, dan piano. Secara
keseluruhan, poin penting dalam New Orleans jazz adalah
untuk menitikberatkan suatu ensemble daripada solo. Musik
ini berlanjut melebarkan sayapnya selama era 1920-an, dan
mulai disaingi oleh lahirnya musik swing yang akhirnya akan
menggantikan jenis musik ini. Dixieland style, yang tumbuh
beriringan, menjaga struktur dasar dari New Orleans jazz.
Era swing dan bigband
Duke Ellington Big Band Sekitar tahun 1920 dan awal tahun
1930, dansa filip merupakan dansa yang sangat populer di

kala itu. Melodi yang mengiringi dansa ini harus lembut dan
romantis, biasanya di iringi oleh sebuah orkestra. Orkestra
tersebut di mainkan sesuai dengan apa yang dituliskan di
suatu kertas dan penyanyinya harus menyanyikan dengan
sangat lembut dan pelan (biasanya penyanyinya memakai
suara tenor). Lalu music swing lambat laun meninggalkan
orkestra string dan memilih untuk memakai yang lebih
mudah, suatu aransemen yang lebih “seru” yang
menghasilkan suara terompet dan instrumen yang memakai
angin dan mengimprovisasi melodi.

Louis Armstrong menawarkan sudut pandang yang berbeda
dalam sejarah swing, disiarkan secara mendunia oleh suatu
acara di stasiun radio Bing Crosby. Crosby berkata, “kami
memperkenalkan kepada anda seorang yang adalah master
dari swing dan saya akan meminta tolong kepadanya untuk
memberi penjelasan kepada anda tentang apa itu musik
swing. Lalu beberapa saat louis menjelaskan, “ow, musik
swing, ya kami semua menyebutnya ragtime, lalu blues, lalu
jazz. Dan sekarang disebut swing.”

Pada tahun 1930an merupakan kelahiran musik swing. Efek
yang baru ini lebih bagus dibandingkan pada tahun 1920an,
tapi kalau ditanya mengenai musiknya, tentu membuat
semua orang yang mendengarnya serasa ingin berdansa
swing. Sebagian besar kelompok band yang beraliran jazz
mengadopsi style ini di awal tahun 1930, tapi band yang
bermain “manis” tetap menjadi band yang terpopuler di
kalangan penari kulit putih sampai seseorang bernama
Benny Goodman muncul di Ballroom Palomar pada bulan
agustus 1955 dengan musiknya yang lebih “hot”.
Para penonton dari penari muda kulit putih sangat menyukai
Ritme “hot” Goodman dan komposisi musik swingnya. Hot
swing dan Boogie Woogie menjadi bentuk yang dominan dari
musik amerika untuk sepuluh tahun ke depan. Lalu banyak
bermunculan setelah swing ini menjadi populer. Sebagai
contoh Bing Crosby dan Frank Sinatra memakai band swing
untuk memberikan efek yang sangat bagus dalam musiknya
dan tetap mempertahankan hal ini menjadi musik yang
populer meskipun telah tiba saatnya era rock n roll.
Era Bebop

Miles DavisBebop adalah salah satu aliran music jazz yang
mempunyai karakteristik unik berupa tempo yang sangat

cepat dengan mengutamakan improvisasi pada struktur
harmoni daripada improvisasi pada melodi. Musik bebop
dikembangkan di pertengahan 1940an dan mulai dimainkan
musisi terkenal dalam 2 tahun pertama di perang dunia II.
Pada era tahun 1940an, para penggemar jazz mulai
meninggalkan music swing tahun 30an. Para musisi papan
atas seperti Dizzy Gillespie, Bud Powell, Charlie Parker, dan
Thelonious Monk yang sangat terinspirasi dari generasi
sebelumnya seperti Art Tatum, Ear hines, Coleman Hawkins,
Lester Young, dan juga Roy Eldridge.
Bebop menggambarkan perubahan drastis dari music jazz
era swing dengan karakter yang sudah dijelaskan diatas,
tempo cepat, phrase yang asimetrik, melodi yang penuh
dengan intrik, dan ritme yang benar-benar diubah secara
drastic. Bebop sering tampak sebagai music yang nervous
dan sering terputus dan terbagi. Tapi bagi hampir semua
pemusik jazz dan juga peminat jazz di seluruh dunia, era

music bebop diakui sebagai revolusi music jazz yang paling
menarik dan indah.
Kebebasan yang ditawarkan music bebop dalam struktur
musiknya benar-benar menentang kaedah music swing yang
lebih ke arah aransemen music untuk orchestra atau band.
Dalam music bebop, anda akan menemukan banyak sekali
improvisasi individual dalam permainan chord dan alat
musiknya. Bahkan ketika para musisi jazz sudah terbawa
music mereka, jazz bebop akan memberikan anda sebuah
improvisasi yang bersifat spontan dimana para musisi
bahkan mungking tidak akan bisa mengulang improvisasi
mereka dari awal hingga akhir. Disini adalah perbedaan
paling besar dari music bebop bila dibandingkan dengan
music swing. Penambahan kompleksitas dari melody yang

dimainkan juga merupakan tren baru yang terdapat dalam
jazz era bebop.
Pada kebanyakan permainan jazz bebop, ada beberapa
instrument yang lazim digunakan. Instrumen-instrumen
tersebut adalah saxophone, terompet, drum, bass, dan juga

piano. Format awal dari jazz bebop ini dipopulerkan pleh
duet Charlie Parker dan Dizzy Gillespie pada tahun 1940an.
Permainan grup yang digawangi oleh Charlie Parker dan
Dizzy Gillespie juga sering sekali menambahkan saxophone,
gitar, trombone, atau biola dalam komposisi jazz bebop
mereka. Meskipun hanya menjadi salah satu dari aliran
music jazz, hingga saat ini jazz bebop masih dimainkan di
seluruh dunia. Ciri khas berupa substitusi harmoni yang
sangat kompleks serta improvisasi yang sangat bebas
menjadi kesukaan dari banyak musisi jazz. Dalam semua
pendidikan jazz, aliran dari jazz bebop ini dapat menjadi
salah satu alternative untuk mengekspresikan diri.
Musik Bebop paling baik dimainkan dalam format smallgroup; quartets dan quintets terbukti ideal dengan alasan
ekonomis dan artistik. Musik ini berkembang di lingkungan
klab-klab jazz perkotaan, dimana penonton lebih memilih
datang untuk mendengarkan permainan solo ketimbang
untuk berdansa diiringi lagu favorit mereka. Secara singkat,
musisi bebop menjadikan jazz suatu bentuk seni yang tidak
hanya ditujukan untuk rasa, namun juga kecerdasan
intelektual.

Bintang-bintang jazz bermunculan di era bebop, diantara
mereka adalah trumpeters Clifford Brown, Freddie Hubbard
dan Miles Davis, saxophonists Dexter Gordon, Art Pepper,
Johnny Griffin, Pepper Adams, Sonny Stitt dan John Coltrane,
dan trombonist J.J. Johnson.

Di era 1950-an dan 1960-an, bebop mengalami beberapa
mutasi : hard-bop, West Coast, cool-jazz dan soul jazz
diantaranya. Format small-group dari bebop, yaitu satu
hingga tiga horns, piano, bass dan drums, tetap menjadi
standard combo instrumentasi jazz sampai hari ini.

B.

CIRI-CIRI MUSIK

1) Vokal dan lirik cenderung dianggap sebagai bagian dari
bunyi instrumen

2) Harmoninya rumit, memiliki tonalitas yang luas dan sering
terjadi
modulasi
3) Ritme dan melodi memiliki kecenderungan improvisatif

C.

TOKOH

PEMUSIK TERKENAL
Louis Armstrong, (1901-1971)
Duke Ellington, (1899-1974)
Charlie Parker, (1920-1955)
Dizzy Gillespie, (1917-1993)
Miles Davis, (1926-1991)
John Coltrane (1926-1967)

Chick Corea
Ornette Coleman, (lahir 1930)
Chris Botti
Dave Koz
Bob James
Lee Ritenour
Kenneth Bruce Gorelick / Kenny G, (lahir 1956)
INDONESIA
Ireng Maulana
Buby Chen
Jack Lesmana
Bill Saragih
Benny Likumahua
Bing Slamet
Ermy Kullit
Ireng Maulana
Kiboud Maulana
Dwiki Dharmawan
Indra Lesmana
Elfa Secioria
Iskandarsyah Siregar
Luluk Purwanto
Joko W.H.
Balawan
Syaharani
Didi Tjia
Barry Likumahua

D.

GAMBAR