03 BAB I Konsep Penyiapan Teknis edit

Airmadidi
Likupang
– Kauditan
- Aertembaga
(By Pass)
Target 2,75
Target
Km4,00 Km

Laporan Pendahuluan - Konsep Desain

BAB I
KONSEP PENYIAPAN TEKNIS

1.1.

1.2.

Pemahaman Umum Perencanaan
1,


Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan
peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal
fungsi bangunannya, dan dapat menjadi teladan bagi lingkungannya, serta
memberi kontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia.

2.

Setiap bangunan negara harus direncanakan dan dirancang dengan sebaikbaiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi
mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan negara.

3.

Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan negara dan prasarana lingkungannya
perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan
karya perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah, norma serta tata laku professional, serta pula untuk perencanaan perlu
disiapkan secara matang, sehingga mampu mendorong perwujudan karya
perencanaan yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.

4.


Tujuan Perencanaan dan adanya fisik gedung adalah agar tercipta suasana kerja
yang kondusif bersinergi dan nyaman sehingga seluruh pegawai dapat
menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan baik tidak
terbeban secara psikologis, dan dengan sendirinya keamanan seluruh fasilitas
yang ada dan kearsipan data-data otentik bidang Pelayanan Perijinan akan
terjamin.

Konsep Perencanaan dan Bentuk Bangunan

Berdasarkan Hakekat KPPT /Tupoksi sesuai aturan , baik PERDA dan PERGUB,
diturunkan Pendekatan Filosofis Gedung dari aspek Arsitekturnya; sesuai Identitas
Propinsi Sulut / keMinahasaan, dengan mengacau ,sbb:
A. VISI
Setiap perangkat organisasi perlu memiliki visi agar mampu eksis dan unggul dalam
persaingan global dimana semakin ketat dalam lingkungan yang berubah dengan cepat.
Perumusav Visi Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi Sulawesi utara
mencerminkan apa yang dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu
menjadi perekat komponen KPPT, memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan
komitmen seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.

Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi Sulawesi Utara sebagai pelaksana urusan
pemerintah daerah berdasarkan asas ekonomi dan tugas pemantauan serta dalam rangka

1-1
Perencanaan Gedung Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Prov. Sulut.

Laporan Pendahuluan - Konsep Desain
mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan Investasi di Provinsi Sulawesi
Utara mempunyai Visi yaitu:
'Terwujudnya pelayanan publik yang prima cepat, tepat, pasti terjangkau, mudah dan
murah di Indonesia Bagian Timur serta bermanfaat bagi masyarakat Provinsi
Sulawesi Utara”
B. MISI
Untuk mewujudkan birokrasi perijinan yang professional dan memiliki integritas moral
yang tinggi, mewujudkan pelayanan yang tepat dan cepat serta meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu. Untuk mewujudkan Visi Kantor
Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi Sulawesi Utara, maka ditetapkan Misi sebagai
berikut :
a. Mewujudkan penyederhanaan penyelenggaraan pelayanan perijinan terpadu.
b. Melaksanakan koordinasi, integrasi,

sinkronisasi antar - kabupaten/kota
dalam menyelelenggarakan pengelolaan administrasi perijinan dan non perijinan
c. Melaksanakan pembinaan teknis dan pengawasan atas pengelolaan pelayanan perijinan
dan non perijinan
d. Mewujudkan keterbukaan dan kertersediaan data serta informasi dalam kaitannya
dengan penyelenggaraan pembiayaan perijinan dan non perijinan.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI KPPT
Tugas Pokok
:
Melaksanakan
Koordinasi dan
Menyelenggarakan
Pelayanan
Administrasi
dibidang Perijinan secara Terpadu dengan Prinsip Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi,
Simplifikasi, Keamanan dan Kepastian, serta tugas lain yang diberikan oleh GUBERNUR.
Fungsi
:
- Pelaksanaan Penyusunan Rencana dan program
- Pengkoordinasian Proses Pelayanan Perijinan

- Pemantauan dan Evaluasi Proses Pemberian Pelayanan Perijinan Serta Pelaporan
- Penyelenggaraan Urusan Pelayanan Administrasi Perijinan dan Ketatausahaan
- Penyelenggaraan urusan perekonomian
- Penyelenggaraan urusan kesejahteraan rakyat
- Penyelenggaraan urusan pembangunan
- Penyelenggaraan urusan pemerintahan
D.
KONSEP PERANCANGAN & BANGUNAN KPPT PROP.SULUT :
Berawal dari identitas Kantor mendekatkan Rancangan pada Pelayanan dan Perijinan;
dengan aturan menjadikan keterpaduan dan akan memiliki ciri unik pada Bangunannya
nanti, dengan Konsep Ke-MINAHASAAN (ornamen Waruga dan Burung Manguni);...pada
keABSAHan ATURan / NORMATIF HUKUM yang tetap/pasti RESMI di analogikan pada
WARUGA dan INFORMASI yang CEPAT/CEKATAN dianalogikan pada BURUNG
MANGUNI; aspek Budaya yang menonjol di SULUT untuk jadikan identitas KPPT
memiliki khas Gedung yang lain dari biasanya, dan pada sifat Modern atau trend
bangunan ; dari aspek Arsitektonisnya dapat terwujud pada Konsep MinimalismArsitektur dengan juga berdasar pada “VISI & MISI” KPPT.
(“normatif konsep KPPT; diambil dari ide “al.lengkong;…. Juni2012 s/d Agustus 2013”)

1-2
Perencanaan Gedung Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Prov. Sulut.


Laporan Pendahuluan - Konsep Desain

-

1.3.

Konsep awal rancangan sbb:

Klasifikasi dan Kualifikasi Tim Perencana
Jumlah dan Kualifikasi Tim perencana yang ditugaskan untuk melaksanakan
pekerjaan Perencanaan Gedung Kantor Pelayanan Perijinan

Terpadu Provinsi

Sulawesi Utara adalah sebagai berikut:

1-3
Perencanaan Gedung Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Prov. Sulut.


Laporan Pendahuluan - Konsep Desain

1.3.

Metoda Pelaksanaan

Untuk mendapatkan hasil perencanaan struktur bangunan, spesifikasi teknis,Estimasi
Engineer, optimalisasi,kesesuain terhadap struktur bangunan, yang didukung oleh
spesifikasi bangunan yang sesuai dengan standar (SNI) dan ketentuan-ketentuan
bangunan gedung perkantoran yang berlaku maka dikonsepkan metoda pelaksanaan.
 Tahap Konsep Perencanaan


Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan
kualifikasi tim perencana, metoda pelaksanaan, dan tanggung jawab waktu



perencanaan.
Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi hubungan




ruang, dll.
Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan tanah sederhana,
keterangan rencana kota, dll.

Personil yang dilibatkan dalam pekerjaan persiapan ini adalah sebagai berikut :
- Project Manager/Team leader (Ahli Arsitek)

: 1 Orang

- Koordinator Perencana (Ahli Sipil Struktur)

: 1 Orang

- Ahli Arsitektur

: 1 Orang


- Ahli Struktur

: 1 Orang

- Ahli Lingkungan

: 1 orang

- Surveyor

: 2 Orang

- Drafter

: 1 Orang

- Office manager

: 1 Orang


- Tenaga Administrasi

: 1 Orang

- Operator Komputer

: 1 Orang

Waktu efektif pada pekerjaan ini adalah 1 minggu.
 Tahap Pra - Rencana Teknis






Gambar-gambar rencana tapak.
Gambar-gambar pra-rencana bangunan.
Perkiraan biaya pembangunan.
Laporan Perencanaan.

Mengurus kelengkapan untuk perizinan, SLF, dan Bukti Hak Atas Tanah.

1-4
Perencanaan Gedung Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Prov. Sulut.

Laporan Pendahuluan - Konsep Desain



Hasil konsultasi rencana dengan KP2T setempat.
Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

Personil yang dilibatkan Penyusunan Rencana Pelaksanaan ini adalah sebagai berikut:
- Project Manager/Team leader ( Ahli Arsitek)

: 1 Orang

- Koordinator Perencana (Ahli Sipil Struktur)

: 1 Orang

- Ahli Arsitektur

: 1 Orang

- Ahli Struktur

: 1 Orang

- Ahli Elektro

: 1 Orang

- Ahli Lansekap

: 1 Orang

- Ahli Desain Interior

: 1 Orang

- Ahli Lingkungan

: 1 Orang

- Ahli Ekonomi Pembangunan/ Sosial ekonomi

: 1 Orang

- Drafter

: 1 Orang

- office manager

: 1 Orang

- Tenaga Administrasi

: 1 Orang

- Operator Komputer

: 1 Orang

Waktu efektif yang diperlukan dalam pekerjaan ini adalah 3 minggu
 Tahap Pengembangan Rencana


Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dwi dan trimatra bila




diperlukan;
Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
Rencana mekanikal-elektrikal termasuk IT, beserta uraian



perhitungannya;
Garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifi-cations); perkiraan biaya.

konsep

dan

Personil yang dilibatkan Penyusunan Rencana Pelaksanaan ini adalah sebagai berikut:
- Project Manager/Team leader ( Ahli Arsitek)

: 1 Orang

- Koordinator Perencana (Ahli Sipil Struktur)

: 1 Orang

- Ahli Arsitektur

: 1 Orang

- Ahli Struktur

: 1 Orang

- Ahli Elektro

: 1 Orang

- Ahli Lansekap

: 1 Orang

- Ahli Desain Interior

: 1 Orang

- Ahli Estimasi Biaya

: 1 Orang

- Ahli Lingkungan

: 1 Orang

1-5
Perencanaan Gedung Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Prov. Sulut.

Laporan Pendahuluan - Konsep Desain
- Ahli Ekonomi Pembangunan/ Sosial ekonomi

: 1 Orang

-Asisten Ahli Arsitektur

: 1 Orang

- Asisten Ahli Struktur

: 1 Orang

- Asisten Ahli Mesin

: 1 Orang

- Asisten Ahli Elektro

: 1 Orang

- Asisten Ahli Lansekap

: 1 Orang

- Asisten Ahli Desain Interior

: 1 Orang

- Asisten Ahli Estimasi Biaya

: 1 Orang

- Drafter

: 1 Orang

- Office manager

: 1 Orang

- Tenaga Administrasi

: 1 Orang

- Operator Komputer

: 1 Orang

Waktu efektif yang diperlukan dalam pekerjaan ini adalah 2 Minggu
 Tahap Rencana Detail





Membuat gambar-gambar detail,
Rencana kerja dan syarat-syarat, (RKS)
Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, (BQ)
Rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi, (RAB) berdasarkan Analisa Biaya



Konstruksi - SNI
Menyusun laporan perencanaan; struktur, utilitas, lengkap dengan perhitunganperhitungan yang bisa dipertanggung jawabkan.

Personil yang dilibatkan Penyusunan Rencana Pelaksanaan ini adalah sebagai berikut:
- Project Manager/Team leader ( Ahli Arsitek)

: 1 Orang

- Koordinator Perencana (Ahli Sipil Struktur)

: 1 Orang

- Ahli Arsitektur

: 1 Orang

- Ahli Struktur

: 1 Orang

- Ahli Mesin

: 1 Orang

- Ahli Elektro

: 1 Orang

- Ahli Lansekap

: 1 Orang

- Ahli Desain Interior

: 1 Orang

- Ahli Estimasi Biaya

: 1 Orang

-Asisten Ahli Arsitektur

: 1 Orang

- Asisten Ahli Struktur

: 1 Orang

- Asisten Ahli Mesin

: 1 Orang

1-6
Perencanaan Gedung Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Prov. Sulut.

Laporan Pendahuluan - Konsep Desain
- Asisten Ahli Elektro

: 1 Orang

Asisten Ahli Lansekap

: 1 Orang

- Asisten Ahli Desain Interior

: 1 Orang

- AsistenAhli Estimasi Biaya

: 1 Orang

- Drafter

: 1 Orang

- Office Manager

: 1 Orang

- Tenaga Administrasi

1 Orang

- Operator Komputer

: 1 Orang

-

Waktu efektif yang diperlukan dalam pekerjaan ini adalah 3 minggu
 Tahap Pelelangan (Dokumen Perencanaan Teknis)





Gambar Rencana beserta detail pelaksanaan; arsitektur, struktur, mekanikal dan
elektrikal, pertamanan, tata ruang .
Rencana kerja dan syarat-syarat administratif, syarat umum dan syarat teknis (RKS)
Rencana Anggaran Biaya (RAB),
Rincian Voume pekerjaan/ bill of quantity (BQ), 5 Laporan Perencanaan;
Personil yang dilibatkan Penyusunan Rencana Pelaksanaan ini adalah sebagai
berikut:
- Project Manager/Team leader ( Ahli Arsitek)

: 1 Orang

- Koordinator Perencana (Ahli Sipil Struktur)

: 1 Orang

- Ahli Arsitektur

: 1 Orang

- Ahli Struktur

:1 Orang

- Tenaga Administrasi

: 1 Orang

- Operator Komputer

: 1 Orang

Waktu efektif yang diperlukan dalam pekerjaan ini adalah 1 minggu
1.4.

Tanggung Jawab Perencanaan
1. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara professional
atas jasa pembangunan gedung Negara yang dilandasi pasal 11
Undang-undang No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Secara umum tanggung jawab Konsultan Perencana minimal
sebagai berikut:
a) Hasil karya perencanaan yang dihasil kan harus memenuhi
persyaratan standar hasil karya konstruksi tang berlaku,
mekanisme

pertanggungan

sesuai

dengan

ketentuan

1-7
Perencanaan Gedung Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Prov. Sulut.

Laporan Pendahuluan - Konsep Desain
perundang-undangan yang berlaku
b) Hasil

karya

perencanaan

yang

dihasilkan

harus

mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan
oleh pengguna jasa termasuk melalui KAK ini seperti dari
segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu
bangunan yang akan diwujudkan;
c) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi
peraturan, standar dan pedoman teknis bangunan gedung
yang berlaku untuk bangunan gedung negara.
d) Konsultan Perencana diwajibkan melakukan koordinasi
secara aktif dengan Pemberi Tugas dan Dinas/Badan
terkait,

baik

dalam

pendataan

maupun

perumusan

perencanaan.

1-8
Perencanaan Gedung Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Prov. Sulut.