TUGAS MATA KULIAH KONSEP DASAR IPA LKM T
LKM (LEMBAR KERJA MAHASISWA)
Nama Kelompok
: Kelompok 2
Nama Anggota Kelompok : Afriwanti Shara
Dani Firmansyah
Della Rusvina
Dendi Juwika
Dewi Astutik
Eka Ramadhan Sari
Misriati
Nurhalimah
Program Studi
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mata Kuliah
: Konsep Dasar Ipa 1
Pokok Bahasan
: Pembiasan Cahaya
A. LANDASAN TEORI
Pembiasan cahaya merupakan peristiwa pembelokan gelombang
cahaya ketika melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda. Setiap
medium memiliki indeks bias yang berbeda-beda, karena perbedaan indeks bias
inilah maka jika ada seberkas sinar yang melalui dua medium yang berbeda
kerapatannya maka berkas sinar tersebut akan dibiaskan.
Kecepatan merambat cahaya pada tiap-tiap medium berbeda-beda
tergantung pada kerapatan medium tersebut. Perbandingan perbedaan kecepatan
rambat cahaya ini selanjutnya disebut sebagai indeks bias. Ada dua macam indeks
bias yaitu indeks bias mutlak dan indeks bias relatif.
Arah pembiasan cahaya
Arah pembiasan cahaya berbanding lurus dengan hukum Snellius
yang berbunyi:
1) Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar
2) Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat akan dibiaskan
mendekati garis normal, sedangkan sinar datang dari medium lebih rapat ke
medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Sehingga dapat dinyatakan arah pembiasan cahaya terbagi atas :
a. Mendekati garis normal
Cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya merambat dari
medium optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat, contohnya cahaya
merambat dari udara ke dalam air.
b. Menjauhi garis normal
Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya merambat dari medium
optik lebih rapat ke medium optik kurang rapat, contohnya cahaya merambat dari
dalam air ke udara atau dari kaca ke udara. Pembiasan cahayanya tampak seperti
gambar di bawah ini
B.
1)
C.
1)
2)
3)
Tujuan
Untuk mengetahui dan mengamati proses terjadinya pembiasan cahaya
Alat dan bahan
Gelas kaca
Pensil
Air
4) Penggaris
5) Alat tulis
D.
1)
2)
3)
4)
LANGKAH KERJA
Persiapkan alat dan bahan
Isilah gelas dengan air dengan ukuran ½ gelas
Celupkan pensil ke dalam gelas
Kemudian amati batang pensil dan lihatlah perbedaan yang terjadi antara
panjang batang pensil yang di permukaan air dan yang didalam air.
E. HASIL PENGAMATAN
Pada kegiatan ini pensil yang diletakkan kedalam gelas yang berisi air
terlihat patah saat dilihat dari samping gelas. Panjang batang pensil yang terlihat
di dalam gelas jauh lebih pendek dibandingkan dengan ukuran sebenanya.
F. PEMBAHASAN
Pada saat pensil dietakkan dalam gelas berisi air dilihat dari samping
terlihat patah, karena ada pembiasan cahaya garis lurus. Namun ketika cahaya
merambat pada suatu benda yang tembus cahaya seperti: air, maka cahaya akan
membelok/membias cahaya karena kerapatan air
G. KESIMPULAN
1) Pembiasan terjadi karena adanya pembelokan gelombang cahaya ketika
melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda.
2) Cahaya merambat dengan kecepatan berbeda pada kerapatan berbeda.
Nama Kelompok
: Kelompok 2
Nama Anggota Kelompok : Afriwanti Shara
Dani Firmansyah
Della Rusvina
Dendi Juwika
Dewi Astutik
Eka Ramadhan Sari
Misriati
Nurhalimah
Program Studi
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mata Kuliah
: Konsep Dasar Ipa 1
Pokok Bahasan
: Pembiasan Cahaya
A. LANDASAN TEORI
Pembiasan cahaya merupakan peristiwa pembelokan gelombang
cahaya ketika melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda. Setiap
medium memiliki indeks bias yang berbeda-beda, karena perbedaan indeks bias
inilah maka jika ada seberkas sinar yang melalui dua medium yang berbeda
kerapatannya maka berkas sinar tersebut akan dibiaskan.
Kecepatan merambat cahaya pada tiap-tiap medium berbeda-beda
tergantung pada kerapatan medium tersebut. Perbandingan perbedaan kecepatan
rambat cahaya ini selanjutnya disebut sebagai indeks bias. Ada dua macam indeks
bias yaitu indeks bias mutlak dan indeks bias relatif.
Arah pembiasan cahaya
Arah pembiasan cahaya berbanding lurus dengan hukum Snellius
yang berbunyi:
1) Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar
2) Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat akan dibiaskan
mendekati garis normal, sedangkan sinar datang dari medium lebih rapat ke
medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Sehingga dapat dinyatakan arah pembiasan cahaya terbagi atas :
a. Mendekati garis normal
Cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya merambat dari
medium optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat, contohnya cahaya
merambat dari udara ke dalam air.
b. Menjauhi garis normal
Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya merambat dari medium
optik lebih rapat ke medium optik kurang rapat, contohnya cahaya merambat dari
dalam air ke udara atau dari kaca ke udara. Pembiasan cahayanya tampak seperti
gambar di bawah ini
B.
1)
C.
1)
2)
3)
Tujuan
Untuk mengetahui dan mengamati proses terjadinya pembiasan cahaya
Alat dan bahan
Gelas kaca
Pensil
Air
4) Penggaris
5) Alat tulis
D.
1)
2)
3)
4)
LANGKAH KERJA
Persiapkan alat dan bahan
Isilah gelas dengan air dengan ukuran ½ gelas
Celupkan pensil ke dalam gelas
Kemudian amati batang pensil dan lihatlah perbedaan yang terjadi antara
panjang batang pensil yang di permukaan air dan yang didalam air.
E. HASIL PENGAMATAN
Pada kegiatan ini pensil yang diletakkan kedalam gelas yang berisi air
terlihat patah saat dilihat dari samping gelas. Panjang batang pensil yang terlihat
di dalam gelas jauh lebih pendek dibandingkan dengan ukuran sebenanya.
F. PEMBAHASAN
Pada saat pensil dietakkan dalam gelas berisi air dilihat dari samping
terlihat patah, karena ada pembiasan cahaya garis lurus. Namun ketika cahaya
merambat pada suatu benda yang tembus cahaya seperti: air, maka cahaya akan
membelok/membias cahaya karena kerapatan air
G. KESIMPULAN
1) Pembiasan terjadi karena adanya pembelokan gelombang cahaya ketika
melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda.
2) Cahaya merambat dengan kecepatan berbeda pada kerapatan berbeda.