Agama dan Tantangan Era Global.docx

Agama dan Tantangan Era Global
Oleh: Alfiandy Warih Handoyo
Penyimpangan yang dilakukan oleh remaja, khususnya pelajar semakin beragam.
Belum lama ini terdapat kabar terjadinya perkelahian pelajar baik bersifat masif maupun
antar individu. Penyalah gunaan obat terlarang juga mulai menyasar pada kalangan pelajar
mulai dari kota besar hingga pelosok daerah. Tidak terbatas pada tindakan kriminal, moralitas
para remaja juga mulai merosot. Sering tersiar berita adanya pelajar yang terjerumus pada
pergaulan bebas dan bahkan mengais uang dengan melakukan tindakan yang melanggar
norma moral.
Aneka pelaggaran yang dilakukan kalangan remaja sudah sangat sering terjadi.
Sebagian orang justru mulai memaklumi aneka pelanggaran yang dilakukan oleh para remaja.
Bayak pihak yang beranggapan bahwa pelanggaran yang dilakukan merupakan suatu bentuk
kenakalan yang jamak dilakuka oleh individu pada usia remaja. Kenakalan yang dilakukan
akan berangsur hilang sesuai perkembangan usia dan kesadaran diri. Pandangan tersebut
memang belum terbukti salah atau benar karena belum ada penelitian yang bisa memastikan.
Sebagian individu yang pernah mengalami masa nakal terbukti mampu menjadi orang sukses
dan baik seiring waktu dan perkembangan, namun tidak sedikit pula yang justru menjadi
semakin parah hingga ajal menjemput. Apabila dibiarkan tanpa ada penyelesaian, dampak
buruk yang akan terjadi tidak hanya menimpa individu dan sekelilingnya, namun bisa terjadi
secara masif, bahkan dalam satu negeri. Sejarah panjang telah mencatat hancurnya banyak
peradaban karena moral masyarakat yang tidak terkendali.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah sekaligus menyelesaikan aneka
bentuk pelanggaran adalah dengan memperkuat landasan moral kepada para pelajar.
Landasan moral selain diajarkan dalan tingkah laku dan nilai masyarakat, juga ditanamkan
dalam nilai-nilai agama.
Agama muncul sebagai salah satu ajaran, paham, bagi para umatnya agar dapat hidup
dengan lebih teratur dan terarah. Pada dasarnya ajaran agama mengarahkan kepada
pemeluknya untuk berbuat kebaikan dan menjaga kedamaian agar tercipta masyarakat yang
baik, saling menghargai kepentingan antar individu. Ajaran yang mengajak umatnya untuk
melupakan kepentingan orang lain tidak bisa dianggap sebagai agam.
Islam merupakan salah satu agama dengan jumlah pemeluk yang besar dan dengan
perkembangan yang paling pesat. Didalam Islam diajarkan kepada para umat untuk saling
menghargadi dan toleransi bahkan kepada umat yang berbeda keyakinan. Ajaran Islam
terbukti mampu bertahan melintasi ruang dan waktu. Islam mengajarkan tentang hak dan
kewajiban manusia baik kepada sesama ataupun dengan Tuhan.
Memiliki pemeluk yang besar, bukan berarti akan menjadikan kebaikan yang diajarkan
semakin besar. Terbukti banyak umat Islam yang tidak berlaku sesuai dengan ajaran agama.
Penyimpangan yang dilakukan oleh umat Islam terjadi karena masih pengetahuan dan
pemahaman agama yang terbatas bagi para umat. Perlu dilakukan pemahaman dan
pendalaman ajaran Islam kepada para umat. Upaya yang bisa dilakukan untuk menanamkan
nilai Agama melalui sistem pendidikan.

Pendidikan masih dianggap sebagai sistem yang cukup baik dan efisien untuk
menyebarluaskan keilmuan dan pemahaman. Penanaman nilai Islam yang baik dan intensif
bagi para pemeluknya akan menjadikan umat Islam bisa berbuat seuai ajaran agama.
Penanaman nilai Islam harus dilakukan dengan sistematis dan menarik. Poin terakhir yang

masih sering menjadi dilema dan permasalahan yang harus segera diatasi. Para praktisi
pendidikan Islam banyak yang masih menggunakan cara lama untuk mengajar Agama,
sedangkan tntutan para pelajar sudah tidak sesuai. Para pelajar akan lebih tertarik apabila
kemasan ajaran Agama dilakukan dengan lebih interaktif. Pembahasan materi Islam harus
disertai pula dengan bukti-bukti yang bisa meyakinkan para pelajar dan menjadi lebih tertarik
untuk mempelajari semakin dalam. Islam juga perlu diajarkan sebagai agama yang terbuka
pada perubahan, namun harus tetap dalam koridor ajaran, khususnya tentang kebaikan dan
kedamaian.
Pengajaran agama Islam yang tepat akan menjadikan generasi muda lebih tertarik untuk
mempelajari Islam. Ketertarikan yang kuat tidak akan berhenti pada sekedar pengetahuan
namun juga akan menjadikan orang lebih berseamangat untuk mengaplikasikan pada
kehidupan sehari-hari. Semakin banyak orang yang mempelajari dan menerapkan ajaran
Islam, maka dunia dan seluruh isinya akan menjadi lebih baik lagi dan lebih terkendali,