perbedaan antara umroh dan haji
Perbedaan antara umrah dan haji
Masih banyak orang yang belum mengetahui persis apa perbedaan umrah dan haji, padahal ibadah
umrah dan ibadah haji itu memiliki beberapa perbedaan didalamnya walaupun kedua ibadah tersebut
sama-sama dilaksanakan di tanah suci Mekkah. Mari kita sedikit mengenal apa saja perbedaan antara
umrah dan haji.
Jika kita ilihat dari segi waktu pelaksanaan, ibadah haji memiliki waktu-waktu tertentu yaitu ketika
syawal, dzulqo'dah, dan 10 hari pertama dari bulan dzulhijjah. Sedangkan ibadah umrah, yakni hari-hari
dalam setahun adalah merupakan waktu yang diperbolehkan untuk niat melaksanakan ibadah umrah,
kecuali waktu-waktu haji bagi orang yang berniat ihram haji saja di dalamnya.
Ada beberapa perbedaan antara Haji dan Umrah, di antaranya adalah sebagai berikut :
- Ibadah umrah tidak memiliki waktu tertentu dan tidak bisa ketinggalan waktu.
- Dalam ibadah umrah tidak ada kegiatan melontar jumroh.
- Dalam melaksanakan ibadah umrah tidak ada wukuf di Arafah dan tidak ada pula singgah di
Muzdalifah.
- Tidak adanya jamak antara dua shalat seperti dalam pelaksanaan ibadah haji. Demikian
menurut Ulama Hanafiyah, Malikiyah, dan Hanabilah. Sedangkan ulama Syafi'iyah berpendapat
diperbolehkannya jamak dan qashar. Karena menurut mereka, haji dan umrah bukanlah sebab
bagi bolehnya jamak antara dua shalat, melainkan sebabnya adalah karena dalam kondisi safar
(perjalanan).
- Miqat umrah untuk semua orang adalah Tanah Halal. Sedangkan dalam ibadah haji, miqat bagi
orang Makkah adalah Tanah Haram.
- Dalam Umroh tidak adanya pelakasanaan thawaf qudum dan tidak ada pula khutbah.
- Menurut pendapat ulama Malikiyah dan Hanafiyah, hukum ibadah umrah adalah sunah
muakkad sedangkan haji hukumnya adalah fardhu. Menurut ulama Hanafiyah, pada ibadah
umrah tidak ada Thawaf Wada sebagaimana dalam pelaksanaan ibadah haji.
- Membatalkan umrah dan melakukan thawaf dalam keadaan junub tidak diwajibkan membayar
denda seekor unta yang digemukkan (al-badanah) sebagaimana diwajibkan dalam pelaksanaan
ibadah haji.
Itulah sedikit ringkasan kami tentang perbedaan antara umrah dan haji, mudah-mudahan dapat
bermanfaat. Baca juga paper saya tentang Umroh Ramadhan
Masih banyak orang yang belum mengetahui persis apa perbedaan umrah dan haji, padahal ibadah
umrah dan ibadah haji itu memiliki beberapa perbedaan didalamnya walaupun kedua ibadah tersebut
sama-sama dilaksanakan di tanah suci Mekkah. Mari kita sedikit mengenal apa saja perbedaan antara
umrah dan haji.
Jika kita ilihat dari segi waktu pelaksanaan, ibadah haji memiliki waktu-waktu tertentu yaitu ketika
syawal, dzulqo'dah, dan 10 hari pertama dari bulan dzulhijjah. Sedangkan ibadah umrah, yakni hari-hari
dalam setahun adalah merupakan waktu yang diperbolehkan untuk niat melaksanakan ibadah umrah,
kecuali waktu-waktu haji bagi orang yang berniat ihram haji saja di dalamnya.
Ada beberapa perbedaan antara Haji dan Umrah, di antaranya adalah sebagai berikut :
- Ibadah umrah tidak memiliki waktu tertentu dan tidak bisa ketinggalan waktu.
- Dalam ibadah umrah tidak ada kegiatan melontar jumroh.
- Dalam melaksanakan ibadah umrah tidak ada wukuf di Arafah dan tidak ada pula singgah di
Muzdalifah.
- Tidak adanya jamak antara dua shalat seperti dalam pelaksanaan ibadah haji. Demikian
menurut Ulama Hanafiyah, Malikiyah, dan Hanabilah. Sedangkan ulama Syafi'iyah berpendapat
diperbolehkannya jamak dan qashar. Karena menurut mereka, haji dan umrah bukanlah sebab
bagi bolehnya jamak antara dua shalat, melainkan sebabnya adalah karena dalam kondisi safar
(perjalanan).
- Miqat umrah untuk semua orang adalah Tanah Halal. Sedangkan dalam ibadah haji, miqat bagi
orang Makkah adalah Tanah Haram.
- Dalam Umroh tidak adanya pelakasanaan thawaf qudum dan tidak ada pula khutbah.
- Menurut pendapat ulama Malikiyah dan Hanafiyah, hukum ibadah umrah adalah sunah
muakkad sedangkan haji hukumnya adalah fardhu. Menurut ulama Hanafiyah, pada ibadah
umrah tidak ada Thawaf Wada sebagaimana dalam pelaksanaan ibadah haji.
- Membatalkan umrah dan melakukan thawaf dalam keadaan junub tidak diwajibkan membayar
denda seekor unta yang digemukkan (al-badanah) sebagaimana diwajibkan dalam pelaksanaan
ibadah haji.
Itulah sedikit ringkasan kami tentang perbedaan antara umrah dan haji, mudah-mudahan dapat
bermanfaat. Baca juga paper saya tentang Umroh Ramadhan