STB Famili Basal dan Magnoliid

Klasifikasi dan Keanekaragaman
Angoisperma

Sistematika Tumbuhan Berpembuluh
2012

Klasifikasi Filogeni Angiospermae

Tabung tapis dengan sel pengiring
Endosperm dan pembuahan ganda
Gametofit betina dengan 8 inti
Bakal biji dengan 2 integumen
Karpel dan buah
Gametofit jantan dengan 3 inti
Benangsari dengan 2 kantong sari
Bunga (biasanya ada perhiasan bunga)

ANGIOSPERMS: Major Groups

AMBORELLALES*
Amborellaceae

NYMPHAEALES*
Nymphaeaceae*
Cabombaceae*
AUSTROBAILEYALES
Austrobaileyaceae
Illiciaceae*
Schisandraceae
Trimeniaceae
Chloranthaceae

MAGNOLIIDS
LAURALES
Atherospermataceae
Calycanthaceae
Gomortegaceae
Hernandiaceae
Lauraceae
Monimiaceae
Siparunaceae
MAGNOLIALES

Annonaceae
Degeneriaceae
Eupomatiaceae
Himantandraceae
Magnoliaceae
Myristicaceae

MAGNOLIIDS (continued)
CANELLALES
Canellaceae
Winteraceae
PIPERALES
Aristolochiaceae
Hydnoraceae
Lactoridaceae
Piperaceae
Saururaceae
MONOCOTS (22%)

Ceratophyllales

Ceratophyllaceae
EUDICOTS (75%)

Famili Basal

Keanekaragaman dan Pengelompokan Angiosperma Berdasarkan Filogeni

Angiosperma ----- (Magnoliophyta)
Famili Basal
Amborellales, Nymphaeales, Austrobaileyales

magnoliid

monokot

Bagian-bagian
bunga tersusun
Akar serabut
spiral
Berkas pembuluh tersebar

Pertulangan daun sejajar
Jumlah bagian bunga 3

eudikot

Minyak ethereal menghilang
Polen tricolporate
Filamen & stament terdiferensiasi

Exine
Polen columellate

Intine

Minyak ethereal
Polen collumelate
Pembuluh kayu (trachea)

Polen
tricolporate


Amborellales – Amborellaceae
Genus tunggal: Amborella, 1 spesies: Amborella trichopoda.
Karakteristik:
• Perdu atau pohon kecil, tidak ada minyak ethereal dan titik-titik pellucid,
tidak pembuluh kayu (vessels), rambut tunggal.

• Daun berseling, 2-seri, tunggal, pertulangan menyirip, tidak ada daun
penumpu
• Bunga unisek, berumah dua, beraturan.

• Tepal 7-11, saling bebas. Tersusun spiral


Benangsari banyak, laminar, filamen dan anter sedikit terdiferensiasi,
diwakili staminodia pada bunga betina

• Karpel 5 - 6, apocarpous, melekat pada dasar bunga agak cekung; ovary
menumpang; kepala putik melebar kebawah, tangkai putik dengan 2
cuping.

• Bakal biji 1. Buah kumpulan (agregat) buah batu, embrio sangat kecil

Sebaran: endemik di Caledonia Baru, di bawah naungan
lembab hutan pegunungan.

Amborellaceae

Bunga
betina

Amborella, if it represents a
“primitive” angiosperm:
• vessel-less (no vessels, only tracheids)
• woody shrub with simple, glabrous,
evergreen leaves
• flowers unisexual
• perianth undifferentiated
• stamens numerous, laminar
• gynoecium apocarpous
• fruit an aggregate of drupes

• seeds endospermous

Nymphaeales - Nymphaeaceae
Karakteristik:
• Herba dengan rimpang, akuatik, berkas pembuluh tersebar, saluran udara
jelas, rambut tunggal, ada getah dan lendir.
• Daun tunggal, bertangkai, helaian agak tenggelam-muncul ke atas
permukaan air, pertulangan menjari - menyirip.
• Bunga bisek, beraturan, tangkai panjang, mengapung / muncul di atas
permukaan air.

• Tepal 4-12, seperti petal, bebas atau berlekatan.
• Benangsari 3 - banyak, bagian dalam seperti petal/ staminodia; filamen
terdiferensiasi dari anter
• Karpel 3 - banyak; syncarpous, kepala putik memanjang tersusun
melingkar di tepi dasar bunga.
• Kelenjar madu / kadang-kadang ada pada staminodia.
• Buah agregat nut, berry, atau kapsul
• Biji dengan katub, berarilus, perisperm melimpah.


Nymphaeaceae

Gambar 4.6. Nymphaeaceae. Nymphaea odorata. A. Perawakan, B. Bentuk tangkai daun, C-D.
Bunga, E. Petal, F-H. Benangsari seperti petal, I-K. Benangsari lingkar dalam, L-M. Putik, N- P.
Buah, P-R. Biji dengan aril, S. Kulit biji, T. Biji dengan embrio, endosperm dan perisperm

Sebaran: tersebar luas dari daerah tropik sd. iklim sedang dingin.
Habitat: sungai, kolam, danau, dan tanah basah dengan air
tawar.
Contoh genus: Nymphaea (40spp.), Nuphar (15), Victoria
Manfaat: Beberapa spesies Nymphaea (lili air), Nuphar (lili air
kuning), dan Victoria (lili air amazon) tanaman hias untuk
kolam.

Nuphar luteum Spadder-dock

Nymphaea spp.

Inferior ovary


Nymphaea sp.

Nymphaea sp.

Victoria reginae

Large, floating leaves,
rimlike margins.

Austrobaileyales - Illiciaceae
Karakteristik:

Pohon atau semak, ada sel-sel pembuluh kayu, ada sel-sel minyak
ethereal; daun berseling spiral, glabrous; bunga dengan banyak
tepal tersusun spiral (outer sepal-like, inner petal-like); benangsari
beberapa-banyak, pistil apocarpous; buah agregat dari buah
bumbung (folicle) yang tersusun seperti bintang, satu biji per buah.

Sebaran: Asia Tenggara, Amerika Selatan.
Gunus/spesies: 1/37

Contohnya Illicium verum = pekak / bunga kalang / star annise,
buah tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan
Asia (India, Thailand, Indonesia) yang aroma kuahnya kuat seperti
gulai aceh, rendang padang, dll.

Illiciaceae – Illium spp.

Kompleks Magnoliid

Family of unknown
position

You are here!

Kompleks Magnoliid

Magnolia

Meliputi 2 kelompok yaitu:
1. Magnoliid berkayu - pohon

Magnoliales :putik apokarp, daun aromatis
(Magnoliaceae, Annonaceae, Myristicaceae)
Laurales: Bunga hypogynous-perigynous,
monokarp, apetalous, benangsari terbatas, bebas.
tanpa stipula

Canellales
2. Piperales – herba
Aristolochiaceae: benangsari melekat pada
tangkai putik, bakal buah tenggelam, kelopak
melebar seperti mahkota, bentuk terompet atau
lonceng
Piperaceae: bunga umumnya dalam bulir, rapat,
tanpa perianth, benang sari 1– 6, monocarp,
bakal buah superior, endosperm banyak

Aristolochia gigantea

MAGNOLIALES - MAGNOLIACEAE
Anggota: 10 marga  6 marga ada di Flora Malesiana (Aromadendron,
Manglietia, Magnolia, Talauma, Pachylarnax, Michelia)

Karakteristik:
Pohon/semak, aromatik. Daun tunggal, stipula besar melindungi
tunas/kuncup. Bunga, aktinomorf, biseksual, tepal banyak,
beberapa lingkar; benangsari banyak, bebas; karpel banyak
apocarpous, tersusun spiral pada sumbu bunga yang
memanjang (torus). Buah umumnya buah agregat bumbung
(follicle). Biji berendosperma, embrio kecil.

Contoh jenis yang bernilai ekonomis:
1). Michelia champaca (cempaka kuning), Michelia alba (cempaka putih):
bunga untuk minyak wangi, kayu untuk bahan bangunan.
2).Talauma candolii (cempaka gondok) - untuk tanaman hias
3). Magnolia grandifolia  tanaman hias, M. javanica (manglid), M.
borneensis, M. blumei  penghuni hutan tropis kita dan termasuk
jenis kayu komersil

Diagram
bunga

M. alba

M. champaca
Bunga

Putik

Biji

T. candolii
Torus

Benangsari

Buah

M. grandiflora

Cabang dan bunga

Magnolia

• Fruit– an aggregate of follicles
• leaf blades with sperical cells (pellucid dots)
containing ethereal oils

Magnolia grandiflora

Magnolia grandiflora
carpel

ovule

Magnolia grandiflora
follicle

seed

Michelia doltsopa

Michelia doltsopa
pistil

stamen

Torus
(elongated
receptacle)

MAGNOLIALES - ANNONACEAE
Anggota: 13 genus di daerah tropis  8 genusdi flora malesiana (Annona,
Cananga,Polyalthia,Artabotrys, Varia,Cythocalyx, Xylopia, Disepalum)
Karakteristik:
Pohon, semak, pemanjat (liana). Daun berseling, tanpa stipula. Bunga
aktinomorf, perhiasan bunga trimer, sepal satu lingkar, petal dua lingkar.,
benangsari banyak, tersusun spiral pada dasar bunga melebar; karpel bebas
(apokarp). Buah agregat yang terdiri atas buah buni (berry).
Contoh jenis bernilai ekonomis:
1). A. muricata (sirsak); A. squamosa (srikaya); A. reticulata (buah nona);
A. montana (sirsak bali)

2). C. odorata (kenanga) bunga untuk minyak wangi
3). P. longifolia  tanaman peneduh tepi jalan
4). Stelechocarpus burahol (sunda: burahol, jawa: kepel)

C. odorata

P. longifolia

S. burahol

ANNONACEAE

Cabang dan buah

benang
sari

putik

A. muricata

A. reticulata

penampang
membujur bunga
Diagram
bunga

A. squamosa

A. squamosa

MAGNOLIALES - MYRISTICACEAE
Karakteristik:
Pohon/semak bergetah merah. Daun tunggal, berseling, tanpa stipula. Bunga kecil,
soliter / majemuk terbatas / berkas, uniseksual, tidak lengkap; perhiasan bunga
berlekuk 2-4 (umumnya 3), sepaloid; benangsari 3-30, monadelphous, filamen
bersatu membentuk tugu (androfor); karpel soliter, beruang, berbiji satu.. Buah
bumbung (follicle), sering merekah menjadi dua rekahan. Biji besar dan ditutup
arilus berwarna merah. Embrio dan endosperma kecil.

Persebaran: Pantropik, habitat hutan basah dataran rendah
Genus/ spesies: 17/370 4 genus di Flora Malesiana (Myristica, Gymnacranthera,
Horsfieldia, Knema)
Contoh jenis yang bernilai ekononmis:
1).Myristica fragrans (pala)  buah &
biji untuk rempah M. iners (malayu:
mendarahan)  bahan bangunan
2).Knema glauca (ki mokla)  bahan
bangunan

Myristica- the nutmeg

Myristica
fragrans nutmeg
and mace

Myristica fragrans

diagram bunga

penampang
membujur bunga

bunga

penampang
membujur bunga
+ bakal buah
penampang
melintang bunga
endosperm
ruminate

buah

arillus
biji embrio

penampang membujur
bunga
bunga

LAURALES – LAURACEAE
Karakteristik:
Pohon/semak aromatik, 1 spesies (Cassytha filiformis Linn.)
berupa parasit membelit. Daun tunggal, berseling. Bunga
beraturan, perigynous. Periant 6 tepal dalam 2 lingkar.
Benangsari 6-9, dalam 2-3 lingkar; anther terbuka dengan 2-4
katup. Bakal buah beruang-berbiji satu. Buah batu, seringkali
ditutupi dengan hipanthium berdaging. Biji tanpa endosperma.
Persebaran: tersebar luas di tropik sd. Subtropik,
keanekaragaman tinggi di Asia Tenggara dan Amerika
Selatan), khas flora hutan hujan tropik
Genus/Spesies: 50/2500, 15 genus di Flora Malesiana
(Persea, Phoebe, Dehaasia, Beilschmiedia, Cinnamomum,
Actinodaphne, Cryptocarya, Cassytha, Eusideroxylon, Litsea,
Neolitsea, Lindera, Laurus)






Contoh jenis bernilai ekonomis:
1. P.ersea americana (alpukat)  buah enak dimakan,
2. Cinnamomum burmanii (kayu manis)
3. Cinnamomum camphora (kamper)  desinfektan,
4. Eusideroxylon zwageri (kayu ulin) bantalan kereta api,
tiang listrik,kapal laut

Lauraceae
benang sari
 pada lingkaran
keempat (terdalam)

Cinnamomum iners

kelenjar madu


benang sari  benang sari pada
lingkaran ketiga
pada lingkaran
terluar

Persea americana



cabang
dengan
daun dan
bunga

Cinnamomum iners

buah
penamoang
membujur &
melintang buah

diagram bunga

bunga

Laurus nobilis

Laurel Lauraceae

valvular anther dehiscence
Laurus nobilis

Laurel Lauraceae

• Persea americana Avocado Lauraceae

• Persea americana Avocado Lauraceae

drupe

• Cinnamomum camphora Camphor Lauraceae

PIPERALES- PIPERACEAE
Karakteristik:
Herba dan semak, tegak atau memanjat. Daun tunggal,
berseling, helai daun dengan titik kelenjar wangi; stipula
melekat pada tangkai daun. Bunga kecil, bi/uniseksual, pada
bulir yang rapat, tanpa periant, benangsari 2-6, bakal buah
superior, satu biji per ruang, stigma 1-5, pendek. Buah batu.
Endosperma dan perisperma ada.
Persebaran: tropik – subtropik
Genus/Spesies: : 6/2020, 3 genus di Flora Malesiana
(Piper, Peperomia, Heckeria)

Contoh jenis yang dimanfaatkan:
1. Daun Piper betle (sirih) untuk obat,
2. Buah P. nigrum (lada) untuk rempah,
3. Buah Piper retrofractum (cabe jawa)
4. P. aduncum (sirih liar),
5. P.cronatum (sirih merah) untuk
tanaman hias, obat
6. Peperomia pellucida

P. cronatum

PIPERACEAE

Piper nigrum

Peperomia pellucida

diagram bunga

Piper bettle

bunga pada
ujung bulir

embrio dan
endosperm

habitus

perisperm




penampang buah
membujur buah

buah pada
pangkal bulir

Piperales: Piperaceae: Piper

Piperales: Piperaceae: Piper

Piper nigrum

Piperales: Piperaceae







Foliage– contains ethereal oils
Calyx
No perianth! Spikes of
thick, minute flowers
Corolla
Androecium— filaments distinct
Gynoecium— 1 ovule per gynoecium
Fruit– drupe

Piperales: Aristolochiaceae
• Foliage– ethereal oils with pellucid dots and
aristolochic acids, bitter yellow nitrogenous
compounds
• Calyx– connate, showy, dull red, mottled
• Corolla– missing
• Androecium– filaments adnate to style
• Fruit-- capsule

Aristolochiaceae
The Aristolochiaceae are distinguished from related
families in having an enlarged, petaloid calyx, a reduced
to absent corolla, often adnate stamens (forming
gynostemium), and an inferior to half-inferior, generally
6-loculed ovary.
Distribution: tropic-subtropic
Genus/Species: 7/460
Economic plants and product: Aristolochia (ornamental
plant, medicinal use)

Piperales: Aristolochiaceae:
Aristolochia watsonii

Aristolochia californica
Ovary

Aristolochia californica septicidal capsul fruit
Dutchman’s Pipe Aristolochiaceae

Aristolochia elegans (left) & A. gigantea (right)
Dutchman’s Pipe Aristolochiaceae

ovary

vine, cordate leaves

Aristolochia macrophylla Dutchman’s Pipe Aristolochiaceae

ovary

gynostemium

thecae

Aristolochia trilobata Dutchman’s Pipe Aristolochiaceae

theca

gynostemium x/s

ovule

Aristolochia trilobata Dutchman’s Pipe Aristolochiaceae

Terima Kasih

Floral Formulas
Measures number of parts (merosity & cycly):
K = calyx
C = corolla
P = perianth
A = androecium G = gynoecium
( ) = fusion of like parts
[ ] = less common
E.g.,
• K (5) [(4)] C 5 [4] A 5+5 [4+4] G 5 [4], superior

• P (3+3) A 3+3 G (3), inferior

Floral Diagrams
Cross-sectional representation of a flower