Cbt for childhood obesity

CBT FOR CHILDHOOD

WHAT IS CBT?

  a psychological treatment that addresses the interactions between how we think, feel and behave. It is usually time-limited (approximately 10-

20 sessions), focuses on current problems and follows a structured style of

intervention (Simon Fraser University, 2007).

  Goal: to teach a client to replace distorted thinking and unrealistic cognitive appraisals with more realistic and adaptive appraisals.

  The initial stages of therapy involve educating clients about the relationships between situational triggers, automatic thoughts, and

emotional, behavioral, and physiological reactions according to the

MANFAAT CBT

  membantu pasien untuk belajar mengasah keterampilan dalam memecahkan masalah yang dapat diatasi sekarang dan di masa depan

SASARAN  ANAK

  Anak adalah seseorang yang usianya kuragng dari 18 tahun, sedang berada pada masa tumbuh kembang serta membutuhkan kebutuhan khusu, baik kebutuhan fsik, psikologis, sosial, maupun spiritual (Supraptini,2004).

  

PREVALENSI OBESITAS PADA ANAK USIA

SEKOLAH

  Di Amerika, prevalensi obesitas pada anak kategori usia 6-11 tahun mencapai angka di tahun 2014 (CDC, 2014).

  17,5%

  Prevalensi obesitas pada anak di Indonesia usia 5-12 tahun besarnya ialah .

  8,8%

  Prevalensi tertinggi obesitas pada anak usia 5-12 tahun adalah KAITAN CBT DENGAN OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH

  Gangguan yang terkait dengan aktivitas makan dan berat badan ditandai dengan pola harian yang maladaptive, termasuk

  penyimpangan pola pikir dan problematic behavior cycles.

  Terapi untuk mengontrol berat badan membutuhkan pendekatan yang komprehensif, karena makan yang tidak teratur terpengaruh dari persepsi individu, lingkungan rumah, dan lingkungan social.

  CBT menekankan pada proses untuk mengubah kebiasaan dan sikap dalam mengatur penyimpangan psikologis.

METODE CBT

  Penerapan metode CBT pada anak- anak & remaja  penting untuk mengikutsertakan orang tua &

  

Orang tua memfasilitasi perubahan keluarga perilaku menciptakan lingkungan rumah yang sehat meminimalisasi stimulus- stimulus negatif Pasien eating disorder seringkali

memiliki gejala konsisten dengan lebih

dari satu diagnosis  penyelesaian efektif melalui pendekatan yang lebih

  Enhanced CBT (Cognitive Behaviour Therapy)

  CBTE focused (CBT-Ef) CBT broad (CBT-Eb) 

  Kedua metode dilakukan per minggu untuk 20 sesi di tempat rawat jalan

  

  CBT-Eb mencakup faktor eksternal yang membuat perubahan perilaku menjadi sulit untuk dicapai: kepercayaan diri yang rendah, strategi pengaturan mood yang buruk, masalah interpersonal yang tinggi, dan

METODE CBT UNTUK

  

Metode CBT untuk pengobatan obesitas pada anak-anak

memiliki hasil yang jauh lebih baik daripada obesitas pada

orang dewasa, karena:

  Penurunan berat badan pada anak-anak memerlukan lebih sedikit motivasi diri, karena orang tua dapat membantu anak-anak dalam melakukan perubahan Pola diet dan olahraga tidak terlalu susah pada anak-anak Kenaikan pesat pada tinggi badan membuat anak lebih mudah menunjukkan penurunan persen kelebihan berat badan

MODIFIKASI DIET

  Mengurangi asupan kalori Self-monitoring  langkah awal yang disarankan untuk membantu

  meningkatkan kesadaran anak akan kebiasaan makan saat ini dan perubahan yang terus berlanjut (memantau sendiri diet harian dan asupan kalori)

  Orangtua memberi pujian dan penghargaan terhadap

TRAFFIC LIGHT DIET

  

Menggunakan sistem pertukaran makanan berkode warna (mengacu pada Piramida

Panduan Makanan USDA), terutama berdasarkan kandungan lemak dan nilai gizi,

dengan beberapa pengkodean berdasarkan kadar gula.

TRAFFIC LIGHT DIET

  Makanan yang harus paling dihindari (misalnya kentang goreng dan donat) Dapat dimakan secukupnya (misalnya pasta dan keju rendah lemak) Bisa dimakan dengan bebas (misalnya, kebanyakan buah dan sayuran)

  Anak-anak diberi target rentang kalori individual (± 1.000-1.200 kalori/hari) dan sejumlah makanan merah yang terbatas, yang bertujuan menghasilkan

AKTIVITAS FISIK

  Pengurangan aktivitas ringan dilakukan dengan mengurangi aktivitas hiburan seperti menonton televisi, waktu komputer, dan bermain video game

  Self-monitoring aktivitas fsik dan aktivitas anak-anak adalah langkah

  awal yang masuk akal dan harus berlanjut selama pengobatan

PARTISIPASI ORANG TUA

  Orangtua yang obesitas meningkatkan risiko anak obesitas. Orang tua memainkan peran penting karena kemampuan mereka untuk secara langsung mengubah lingkungan rumah melalui stimulus control. Orang tua dapat membantu anak-anak mereka menurunkan berat badan dengan mendukung perilaku makan yang sehat (misalnya, menyajikan makanan sehat dan membatasi akses anak ke restoran cepat saji), mendukung perubahan aktivitas fsik yang sehat (misalnya, merencanakan kegiatan keluarga yang menyenangkan), dan mendukung perubahan gaya hidup sehat (misalnya, memodelkan dan memuji perilaku sehat).

  Family-based treatment menargetkan modifkasi perilaku orang tua dan anak,

  mengajari mereka keterampilan yang diperlukan untuk membangun dan memelihara makanan dan aktivitas fsik yang lebih sehat. Orangtua diajarkan bahwa anak-anak tidak boleh mendapat penghargaan dalam bentuk makanan atau uang tapi idealnya harus bersifat interpersonal (misalnya, acara keluarga, menambahkan hak istimewa, atau kadang-kadang membeli sesuatu seperti CD favorit). Pujian digunakan secara

PARTISIPASI ORANG TUA

  Menargetkan hanya orang tua sebagai agen perubahan untuk kelebihan berat badan juga telah terbukti efektif. Dalam intervensi orang tua saja, orang tua menghadiri sesi kelompok dan lima sesi individu pendek, tanpa keterlibatan langsung anak-anak. Orangtua diinstruksikan dalam modifkasi perilaku untuk seluruh keluarga, seperti mengurangi perilaku keluarga tidak teratur, memperbaiki pola makan, dan mengurangi ketersediaan makanan yang lebih menggemukkan di rumah.

  Penargetan orang tua saja mungkin lebih efektif dilakukan pada anak yang lebih muda, karena orang tua memiliki kontrol lebih besar terhadap asupan makanan dan tingkat aktivitas anak mereka. Namun, untuk anak yang lebih besar, mungkin lebih efektif untuk menargetkan

KOMPONEN KOGNITIF

  Behavioral Skillsbased Maintenance (BSM) Intervensi BSM berupaya memperbaiki hasil jangka panjang melalui strategi CBT, termasuk:

  Keterampilan peningkatan motivasi, seperti membantu anak-anak dan orang tua untuk memandang pemeliharaan berat badan sebagai tujuan yang layak; Restrukturisasi kognitif; Pencegahan kambuh, mengajarkan orang tua dan anak untuk menghindari

KELEBIHAN CBT

   berhasil

  Dapat membantu dalam kasus di mana pengobatan saja tidak

   Bisa selesai dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan terapi bicara lainnya Sifat CBT yang sangat terstruktur berarti dapat disediakan dalam

   format yang berbeda, termasuk dalam kelompok, buku self-help dan program komputer Mengajarkan strategi berguna dan praktis yang dapat digunakan

   dalam kehidupan sehari-hari - bahkan setelah perawatan selesai

KEKURANGAN CBT

KEKURANGAN CBT

  Tidak dapat diaplikasikan pada sebagian orang (masalah tertentu)

  

CBT kurang efektif untuk orang dengan masalah kesehatan mental yang lebih

kompleks atau bagi mereka yang memiliki kesulitan belajar

  . Perlunya persiapan sebelum terapi CBT pada klien

  

Perubahan yang signifkan pada klien dapat memunculkan berbagi reaksi dari orang-

orang di sekitarnya, sehingga diperlukan pembicaraan terlebih dahulu mengenai

dampak (kelebihan dan kekurangannya) sebelum menetapkan goals dari CBT ini.

  Keterbatasan pada anak-anak

  

Kesulitan dalam mengekspresikan pengalaman dan perasaan mereka karena

kurangnya kosa kata emosi dan keterbatasan dalam memberi label terhadap suatu EFEKTIVITAS CBT

MENANGANI OBESITAS

  SUMBER Beck, J. 1995. Cognitive therapy: Basics and beyond. New York: Guilford Press.

  Kennard, J. 2014. Benefts and Limitations of Cognitive Behavioral Therapy (CBT) for Treating Anxiety. [online] Available at :

Scheeringa, M.S., Salloum, A., Arnberger, R.A., Weems, C.F., Amaya-Jackson, L & Cohen, J.A. (2007). Feasibility and efectiveness of cognitive-behavioural therapy for post- traumatic stress disorder in preschool children: Two case reports. Journal of Traumatic Stress, 20, 631–636 Simon Fraser University. 2007. Cognitive Behavioural Therapy. Columbia: Ministry of

Health [Online] available from http://www.health.gov.bc.ca/library/publications/year/2007/

MHA_CognitiveBehaviouralTherapy.pdf Wilfey, D. E., Kolko, R. P. & Kass, A. E., 2012. Cognitive Behavioral Therapy for Weight Management and Eating Disorders in Children and Adolescents. Child Adolesc Psychiatr