Teknik Perumusan Strategi dan Kebijakan

TEKNIK PERUMUSAN
STRATEGI DAN KEBIJAKAN,
RENSTRA SKPD

Diklat Penyusunan Rencana Strategis SKPD
Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama
Fisipol UGM

Logika Hierarki
Perencanaan
Kegiatan
Program
Kebijakan
Strategi
Sasaran
Tujuan
Misi
Visi
Apa
yang
akan

kita
capai?
Apa yang
akan kita
lakukan/
kerjakan?

Logical Frame Perencanaan
Kegiatan
Program
Kebijakan
Strategi
Sasaran
Tujuan
Misi
Visi
Setiap elemen di
atas diderivasi
(diturunkan/diterjem
ahkan) elemen di

bawah

Setiap elemen
di bawah
berkontribusi
(mendukung)
elemen di atas

Keterhubungan Renstra SKPD
dengan RPJMD

Strategi dan Kebijakan dalam
Renstra SKPD
 Strategi

dan kebijakan dalam Renstra SKPD
adalah strategi dan kebijakan SKPD untuk
mencapai
tujuan
dan

sasaran
jangka
menengah SKPD yang selaras dengan strategi
dan kebijakan dalam rancangan awal RPJMD.
 Strategi dan kebijakan dalam Renstra SKPD
menunjukkan
bagaimana
cara
SKPD
mencapai tujuan, sasaran SKPD, dan target
kinerja hasil (outcome) program prioritas
RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD.
 Strategi dan kebijakan dalam Renstra SKPD
selanjutnya
menjadi
dasar
perumusan
kegiatan SKPD bagi setiap program prioritas
RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD.


Makna Strategi
 Menunjukkan

keinginan kuat bagaimana
SKPD menciptakan nilai tambah (value
added) bagi stakeholder layanan.
 Perlu
parameter
yang
menunjukkan
bagaimana strategi tersebut menciptakan
nilai (strategic objective).
 Mengindikasikan upaya transformasi menuju
pengelolaan pemerintah daerah yang lebih
baik,
transparan,
akuntabel
dan
berkomitmen terhadap kinerja.
 Strategi

merupakan
langkah-langkah
berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi.

Prinsip-Prinsip Strategi
 Dapat

menyeimbangkan
berbagai
kepentingan yang saling bertolak-belakang;
 Didasarkan pada tujuan dan sasaran SKPD
dan pemenuhan kebutuhan layanan yang
berbeda tiap segment masyarakat pengguna
layanan, dan pemangku kepentingan;
 Layanan yang bernilai tambah diciptakan
secara berkelanjutan dalam proses internal
SKPD;
 Terdiri dari tema-tema yang secara simultan
saling melengkapi membentuk cerita atau

skenario strategi (kronologis).

Kerangka logis sasaran dan
strategi

Langkah Perumusan
Strategi
Menyusun

alternatif pilihan langkah
yang dinilai realistis dapat mencapai
tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
Menentukan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
keberhasilan
dan
ketidakberhasilan dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang ditetapkan

untuk setiap langkah yang akan
dipilih.
Melakukan
evaluasi
untuk
menentukan pilihan langkah yang

Kebijakan


Kebijakan adalah pedoman yang
wajib dipatuhi dalam melakukan
tindakan
untuk
melaksanakan
strategi yang dipilih, agar lebih
terarah dalam mencapai tujuan
dan sasaran SKPD.

Kebijakan dalam Renstra SKPD

Kebijakan dalam Renstra SKPD harus dapat :
1. Membantu menghubungkan strategi kepada sasaran secara lebih
rasional.
2. Memperjelas strategi sehingga lebih spesifik/fokus, konkrit, dan
operasional;
3. Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang
menjadi tugas dan fungsi SKPD yang lebih tepat dan rasional
berdasarkan strategi yang dipilih dengan mempertimbangkan faktorfaktor penentu keberhasilan untuk mencapai sasaran; dan
4. Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang
menjadi tugas dan fungsi SKPD agar tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan dan melanggar kepentingan umum

Langkah-langkah Perumusan Kebijakan
1. Merumuskan rancangan kebijakan dari setiap
strategi dengan mempertimbangkan:
a. Besarnya pengaruh kebijakan terhadap keberhasilan implementasi
strategi; dan
b. Keterkaitan langsung dengan pencapaian tujuan dan sasaran yang
ditetapkan


2.Menguji rumusan rancangan kebijakan apakah dapat
menghasilkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas
yang menjadi tugas dan fungsi SKPD yang lebih tepat dan
rasional berdasarkan strategi yang dipilih dan telah
mempertimbangkan faktor-faktor penentu keberhasilan
untuk mencapai sasaran.
3.Menguji apakah rancangan kebijakan tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan

13

Contoh Perumusan Alternatif
Strategi
Peluang:
Faktor Eksternal* 1) Adanya kebijakan alokasi
anggaran pendidikan
minimal 20%
2) Tersedianya dukungan
untuk pengembangan SDM
Faktor Internal**

(misalnya: beasiswa)
3) Perkembangan teknologi
informasi
4) Meningkatnya jumlah
lembaga pendidikan
swasta/non pemerintah

Tantangan:
1) Tingginya tuntutan/harapan
masyarakat akan kualitas
pelayanan pendidikan
2) Meningkatnya persaingan
global dalam pendidikan
3) Biaya pendidikan menjadi
semakin tinggi

Kekuatan: (1)
1)Tersedianya tenaga
pengajar/Guru yang
memadai dan

berkualitas
2)Tersedianya saranaprasarana yang
memadai

Alternatif Strategi:
 Penyediaan skema
beasiswa bagi pendidik
 Penyelenggaraan pelatihan
 Pengembangan kemitraan
dengan swasta

Alternatif Strategi:
 Pemanfaatan skema CSR
 Peningkatan partisipasi
masyarakat.
 Skema beasiswa bagi siswa
berprestasi

Kelemahan:
1) Belum lengkapnya
SOP tatakelola
manajemen sekolah
2) Belum memadainya

Alternatif Strategis
 Penyusunan SOP
 Pemanfaatan TI
 Peningkatan kapasitas
tenaga administrasi.

Alternatif Strategi:
 Peningkatan kapasitas
pengelolaan
 Pengembangan MBS
 dst

Contoh: Penentuan Alternatif
Strategi
Peluang :
Faktor Eksternal 1. Keberadaan dukun bayi
Faktor Internal
2. Tingginya jumlah PUS
3. dst …

Tantangan:
1. Tingginya AKI/AKB
2. Pencapaian target SPM
Kesehatan Dasar di 2015
3. dst …

Kekuatan :
Alternatif Strategi :
Alternatif Strategi :
1. Keberadaan
Tim
PKK 1. Optimalisasi penyuluhan.
1. Pelibatan peran TP PKK
hingga ke tingkat desa
2. Penyelenggaraan sekolah
dalam sosialisasi GSI
2. Tersedianya
Puskesmas
ibu hamil.
2. Peningkatan sarana dan
dan jaringannya
prasarana
puskesmas
3. dst ……
(PONED).
3. dst ……
Kelemahan:
Alternatif Strategi :
1. Keterbatasan tenaga bidan 1. Pengembangan kemitraan
2. Keterbatasan
anggaran
bidan-dukun
kesehatan
2. Peningkatan
partisipasi
3. dst ……
masyarakat dlm GSI.
3. dst ……

Alternatif Strategi :
1. Kampanye KB
2. Pemanfaatan CSR
3. dst ……

Contoh Strategi dan
Kebijakan
VISI : Menjadikan Dinas Pendidikan Kota Garuda Sebagai Penyedia Layanan

Pendidikan Yang Berkualitas, Berkarakter, Profesional Dan Terjangkau Oleh
Seluruh Masyarakat 2016
MISI I

: Meningkatkan

Tujuan
Meningkatkan
kualitas tenaga
pendidik

Kualitas SDM penyelenggara pendidikan

Sasaran
Indikator Sasaran
1. Meningkatny 1. Jumlah Guru
Bersertifikat
a
pendidik S1/ DIV
kesesuaian
satu untuk mata
kompetensi
pelajaran
guru
matematika.
MTS/SMP
2. Jumlah Guru
dengan
Bersertifikat
pendidik S1/ DIV
bidang studi
satu untuk mata
yang ampu
pelajaran IPA
dari ....%
3. Jumlah Guru
ke ... %.
Bersertifikat
pendidik S1/ DIV
satu untuk mata
pelajaran Bhs Ind
4. Jumlah Guru
Bersertifikat
pendidik S1/ DIV
satu untuk mata
pelajaran Bhs
Inggris

1.

2.

Strategi
Peningkatan
kompetensi
melalui pelatihan

Penyediaan
beasiswa bagi
tenaga pendidik

Kebijakan
1.1. Pemetaan kebutuhan
peningkatan kompetensi.
1.2. Pengiriman tenaga guru
untuk mengikuti DIKLAT
1.3. Meningkatkan alokasi
anggaran untuk
peningkatan kapasitas
guru.
1.4. Meningkatkan
partisipasi swasta dalam
peningkatan kapasitas
pendidik.
2.1. Pengembangan desain
pemberian beasiswa
2.2. Pengalokasian anggaran
untuk beasiswa
2.3. Meningkatkan
partisipasi swasta dalam
penyediaan dana
beasiswa
2.4. Pengembangan

Contoh Strategi dan
Kebijakan
VISI : Meningkatkan Derajat Kesehatan Kabupaten Garuda dengan Pelayanan yang Lebih Profesional
dan Terjangkau.
MISI I
: Meningkatkan Profesionalitas Pelayanan Kesehatan Dasar
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Strategi
Kebijakan
Menurunkan
1. Meningkatnya 1. Cakupan K4
1. Menyelenggarak 1.1. Peningkatan partisipasi
angka kematian
cakupan
2. Cakupan ibu
an sekolah ibu
warga melalui TP PKK
ibu.
pelayanan
hamil dgn
hamil.
1.2. Kaderisasi
persalinan
kompilasi yg
aman.
ditangani
2. Meningkatkan
2.1. Sosialisasi
3. Cakupan
kemitraan antara 2.2. Penyediaan skema
pertolongan
bidan dgn
insentif bagi dukun.
persalinan oleh
dukun.
bidan/nakes.
3.1. Peningkatan prasarana
4. Cakupan
3. Mengembangka
puskesmas.
pelayanan ibu
n puskesmas
3.2. Perbaikan manajemen
nifas.
PONED (Pel
Puskesmas.
Obstetric
3.3. Peningkatan kualitas
Emergency
SDM Puskesmas.
Dasar).

Contoh Strategi dan
Kebijakan

Misi Biro Organisasi
Misi I : Meningkatkan kualitas analisis, pengembangan
kelembagaan, dan pembinaan/pengendalian
kelembagaan kabupaten/kota.

Misi II : Meningkatkan kualitas pelaksanaan analisis jabatan
dan pengembangan kinerja jabatan

Misi III : Mewujudkan standarisasi dan regulasi tatalaksana
pelayanan umum dalam penyelenggaraan
pemerintahan

Misi IV : Meningkatkan kapasitas SDM aparatur dalam
implementasi budaya pemerintahan

Strategi
Optimalisasi kelembagaan
perangkat daerah yang
sesuai
kebutuhan
dan
kemampuan
serta
mengakomodir
keistimewaan DIY

Kebijakan
1. Penyusunan
kelembagaan perangkat
daerah dan lembaga
daerah
2. Fasilitasi penyusunan
dan evaluasi
kelembagaan perangkat
daerah kabupaten/kota
1.
Optimalisasi
1.
Fasilitasi penyusunan
penyusunan
analisa
analisis jabatan pada
jabatan
perangkat daerah
2.
Optimalisasi
2.
Penyusunan
bahan
penyusunan
bahan
regulasi
regulasi
pengembangan
pengembangan kinerja
kinerja jabatan
jabatan.
1.
Optimalisasi
1.
Penyusunan regulasi
penyusunan bahan
sarana
prasarana
regulasi sarana
kerja
prasarana kerja
penyelenggararan
penyelenggaran
pemerintahan
pemerintahan
2.
Fasilitasi, penyusunan
2.
Optimalisasi
bahan regulasi dan
penyusunan bahan
evaluasi
regulasi
penyelenggaraan
penyelenggaraan
pelayanan publik
pelayanan publik
Optimalisasi implementasi Penyusunan pedoman dan
budaya pemerintahan
fasilitasi implementasi
Budaya Pemerintahan
SATRIYA