Etika dan Norma norma Bisnis

Etika dan Norma-norma Bisnis

Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan
norma yang dijadikan tuntunan dalam berusaha dan memecahkan persoalan-persoalan yang
dihadapi.
Etika bisnis sangat penting untuk mempertahankan loyalitas stake-holder. Karena semua keputusan
perusahan sangat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh stake holders.
Ada dua jenis stake holder, yaitu internal stake holder, yang meliputi : investor, pimpinan perusahaan,
karyawan dan manajemen.
SEDANGKAN eksternal stake holder meliputi: pelanggan, asosiasi dagang, pemasok, pemerintah dan
masyarakat umum.
Selain etika bisnis yang tidak kalah pentinya dalam bisnis adalah norma. Ada tiga tingkatan norma
etika yaitu:
1. Hukum
2. Kebijakan dan prosedur organisasi.
3. Moral Sikap mental individual.
2. Tanggungjawab sosial perusahaan.
Ada beberap jenis pertanggung jawaban perusahaan yaitu:
1. Tanggung jawab terhadap lingkungan
2. Tanggung jawab terhadap karyawan
3. Tanggung jawab terhadap pelanggan

4. Tanggung jawab terhadap investor
5. Tanggung jawab terhadap masyarakat.

Implementasi strategi
Sebaik apa pun strategi yang dipilih tidak ada artinya jika implementasinya buruk. Bisa jadi strategi
yang sebenarnya baik menjadi buruk jika implementasinya buruk. Strategi yang baik akhirnya dinilai
dari kemampuan mencapai sasaran dan visi yang telah ditetapkan berdasarkan koridor misi dan
kebijakan perusahaan.
Untuk implementasi strategi tidak cukup hanya dengan menyusun action plan dan menyediakan
sumberdaya yang dibutuhkan. Agar implementasi strategi dapat berjalan dengan baik, perusahaan

harus melakukan perubahan aspek organisasi lainnya seperti struktur, sistem, komposisi dan
kompetensi SDM, kompetensi organisasi, gaya kepemimpinan, bahkan budaya perusahaan.
Jadi strategi yang baik tidak dapat dipisahkan dari manajemen perubahan yang baik.
Untuk memiliki strategi yang baik selain diperlukan konseptor strategi yang baik, juga pemimpin
perubahan yang efektif. Pemimpin perusahaan harus mampu berperan sebagai pemimpin
perubahan. Di tingkat pelaksanaan, pemimpin perubahan perlu didukung oleh para talenta yang
menjadi agen perubahan.
Dalam Pilkada DKI yang lalu para analis menyatakan bahwa Foke adalah seorang konseptor yang
sangat baik dan Jokowi adalah seorang pemimpin perubahan yang efektif.

Saat ini Jakarta membutuhkan pemimpin yang dapat melakukan perubahan secara signifikan,
sehingga warga Jakarta memilih Jokowi. Tinggal bagaimana sekarang Jokowi mampu membuktikan
bahwa dia adalah seorang pemimpin perubahan yang telah lama ditunggu warga Jakarta.
Alokasi sumber daya adalah aktivitas sentral dalam manajemen yang memungkinkan eksekusi
terhadap strategi. Manajemen strategis memungkinkan sumber daya bisa dialokasikan berdasarkan
prioritas yang dibuat dalam tujuan tahunan. Alokasi sumber daya yang efektif tidak menjamin
implementasi strategi yang sukses karena program, personel, kontrol dan komitmen harus terserap
dalam sumber daya yang disediakan. Manajemen strategis itu sendiri terkadang dilihat sebagai
proses alokasi sumber daya.