TATA KELOLA perusahaan dan (1)

TATA KELOLA
Deskripsi

Pola Tat a Kelola Rumah Sakit BLUD memegang peran yang pent ing, karena disinilah
dapat t ercermin pelaksanaan operasional dari RSD yang melaksanakan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK- BLUD). Apakah t elah dilakukan dengan baik
sesuai at uran dan jiw a yang t erkandung dalam maksud didirikan BLUD. Dalam modul ini
akan membahas mengenai pengert ian dan uraian pokok t ent ang penyusunan dokumen Pola
Tat a Kelola RSD yang melaksanakan PPK BLUD, meliput i:
Pemahaman Tat a Kelola, Prinsip-Prinsip Dasar Tat a Kelola yang Baik (Good Corporat e
Governance), Tat a Kelola Klinik yang Baik (Good Clinical Governance), Aplikasi Konsep Tat a
Kelola yang Baik, Pola Tat a Kelola Rumah Sakit yang melaksanakan PPK-BLUD, Pola Tat a
Kelola St af M edik, Tahapan Penyusunan Dokumen Pola Tat a Kelola, Perat uran Perundangan
Pola Tat a Kelola yang Baik Rumah Sakit dengan PPK-BLUD, Perancangan Penyusunan Hukum
(Legal Draft ing ), Out line Pola Tat a Kelola Rumah Sakit Daearah dengan PPK BLUD, Tahapan
Penyusunan Dokumen Pola Tat a Kelola, dan Lat ihan Penyusunan Dokumen Pola Tat a Kelola.

Tujuan Pembelajaran




Umum

Set elah mengikut i sesi ini, pesert a diharapkan mampu unt uk menjelaskan konsep dan
pengert ian kont ekst ual dari pola t at a kelola.



Khusus

Pesert a diharapkan mampu unt uk:
-

M engert i dan memahami definisi dari t at a kelola

-

M engert i dan memahami prinsip dasar t at a kelola yang baik

-


M engert i dan memahami t at a kelola klinik yang baik

-

M engert i dan memahami aplikasi konsep t at a kelola yang baik

-

M engert i dan memahami pola t at a kelola rumah sakit

-

M engert i dan memahami pola t at a kelola st aff medik RS

-

M engert i dan memahami t ahapan penyusunan dokumen pola t at a kelola

-


M engert i dan memahami perat uran perundangan pola t at a kelola yang baik RS
dengan PPK BLUD

-

M engert i dan memahami perancangan penyusunan hukum ( legal draft ing)

-

M engert i dan memahami out line pola t at a kelola RS dengan PPK BLUD

Pendahuluan
A. Definisi

Ist ilah Tat a Kelola at au Tat a Pemerint ahan Perusahaan di Indonesia merupakan t erjemahan
dari “ Corporat e Governance” . Secara et imologis kat a “ Governance” berasal dari bahasa
Perancis kuno “ Gouvernance” yang berart i pengendalian (cont rol ) at au regulat ed dan dapat
dikat akan merupakan suat u keadaan yang berada dalam kondisi t erkendali (t he st at e of
being governed ). Sering kali met afora yang digunakan unt uk menggambarkan esensi dari
pengert ian ini adalah mengendalikan dan menahkodai sebuah kapal (t he idea of st eering or

capt aining a ship ) (Farrar, 2001). Secara harfiah Governance di t anah air kerap
dit erjemahkan sebagai “ pengat uran” , akan t et api sebenarnya masih diperlukan kajian unt uk
mencari ist ilah yang t epat dalam bahasa Indonesia yang benar. Perlu juga dipahami bahw a
menurut Winarno (2000) Governance t idak bisa at au t idak t epat dit erjemahkan sebagai
pemerint ah, sekalipun banyak pihak yang mengart ikan demikian. Dalam kont eks Tat a Kelola
yang baik (Good Corporat e Governance) sering juga disebut Tat a Pamong at au Penadbiran.
Kat a t erakhir t adi dit elinga t erasa t erdengar janggal, maklum ist ilah t ersebut berasal dari
kat a M elayu. Sedangkan unt uk ist ilah ” Corporat e” jikalau dilihat dari segi et imologis
merupakan t urunan dari bahasa lat in Corpus yang berart i sekumpulan perat uran dan
undang-undang. ” Erat e” yang berart i sesuat u yang dihargai at au dipat uhi.
Dari berbagai definisi yang dikembangkan oleh para pakar dapat disimpulkan bahw a Tat a
Kelola yang baik merupakan:
1) Suat u st rukt ur yang mengat ur pola hubungan yang harmonis t ent ang peran
Dew an Komisaris, Direksi, Rapat Umum Pemegang Saham dan para st akeholder
lainnya.
2) Suat u sist em Check and balance mencakup perimbangan kew enangan at as
pengendalian perusahaan yang dapat membat asi munculnya pengelolaan yang
salah dan penyalahgunaan aset perusahaan.
3) Suat u proses yang t ransparan at as penent uan t ujuan perusahaan, pencapaian
dan pengukuran kinerjanya.


B. Prinsip-Prinsip Dasar Tata Kelola yang Baik

Secara umum ada lima prinsip dasar yang t erkandung dalam good corporat e
governance at au t at a kelola yang baik menurut Daniri (2005). Kelima prinsip t ersebut adalah
t ransparansi, akunt abilit as, responsibilit as, independensi dan keset araan/ kew ajaran. Namun
dalam Permendagri No. 61 t ahun 2007, prinsip yang dit unt ut unt uk dilaksanakan hanya
empat prinsip yang pert ama.
Secara lebih rinci prinsip-prinsip dasar dalam t at a kelola yang baik adalah sebagai berikut :
1. Transparansi (Transparancy); yait u ket erbukaan informasi baik dalam proses
pengambilan keput usan maupun dalam mengungkapkan informasi mat erial dan
relevan mengenai perusahaan. Efek t erpent ing dari dilaksanakannya prinsip
t ransparansi ini adalah t erhindarnya bent uran kepent ingan (conflict of int erest )
berbagai pihak dalam manajemen.

2. Akunt abilit as (Account abilit y); yait u kejelasan fungsi, st rukt ur, sist em dan
pert anggungjaw aban organ lembaga sehingga pengelolaan lembaga dapat
t erlaksana dengan baik. Dengan t erlaksananya prinsip ini, lembaga akan t erhindar
dari konflik at au bent uran kepent ingan peran.
3. Responsibilit as (Responsibilit y); yait u kesesuaian at au kepat uhan di dalam

pengelolaan lembaga t erhadap prinsip korporasi yang sehat sert a perat uran
perundangan yang berlaku, t ermasuk yang berkait an dengan masalah pajak,
hubungan indust rial, perlindungan lingkungan hidup, kesehat an/ keselamat an kerja,
st andar penggajian dan persaingan yang sehat .
4. Independensi (Independency); yait u suat u keadaan dimana lembaga dikelola secara
profesional t anpa bent uran kepent ingan dan pengaruh/ t ekanan dari pihak manapun
yang t idak sesuai dengan perat uran perundang-undangan yang berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang sehat .
5. Keset araan dan kew ajaran (Fairness); yang secara sederhana dapat didefinisikan
sebagai perlakuan yang adil dan set ara didalam memenuhi hak-hak st akeholder yang
t imbul berdasarkan perjanjian sert a perat uran perundangan yang berlaku.

C. Tata Kelola Klinik yang Baik

Pelayanan klinis merupakan core business dari rumahsakit yang perlu mendapat perhat ian
khusus t erut ama yang menyangkut dengan keselamat an pasien dan profesionalisme dalam
pelayanan. Unt uk pengembangan sist em pelayanan klinis dilakukan melalui penerapan good
clinical governance. Konsep clinical governance yang dikembangkan oleh Nat ional Healt h
Syst em, Inggris yang didefinisikan sebagai: “ A framew ork t hrough w hich NHS organizat ions
are account able for cont inuously improving t he qualit y of t heir services, and safeguarding
high st andards of care by creat ing an environment in w hich excellence in clinical care can

flouris” t ernyat a menunjukkan perbaikan mut u pelayanan klinis yang signifikan. Konsep
t ersebut diadopsi di Indonesia unt uk peningkat an mut u pelayanan klinis di rumahsakit dan
menjamin keselamat an pasien, yang diharapkan menjadi kerangka kerja dalam meningkat an
mut u pelayanan klinis di rumahsakit .
Adapun t ujuan akhir dit erapkannya good clinical governance adalah unt uk menjaga agar
pelayanan kesehat an dapat t erselenggara dengan baik berdasarkan st andar pelayanan yang
t inggi sert a dilakukan pada lingkungan kerja yang memiliki t ingkat profesionalisme t inggi.
Dengan demikian pada gilirannya akan mendukung dalam upaya mew ujudkan peningkat an
derajat kesehat an melalui upaya klinik yang maksimal dengan biaya yang paling cost effect ive.

D. Aplikasi Konsep Tata Kelola yang Baik

Selain bersaing unt uk mendapat kan pengguna, lembaga pelayanan publik juga bersaing
dengan sekt or lain unt uk memperoleh sumber daya dari pemerint ah. Sehingga pelaksanaan
pola t at a kelola yang baik menjadi sangat vit al bagi lembaga.

Aplikasi Pola Tat a Kelola ini t erut ama dit ujukan unt uk:
i.
ii.
iii.

iv.

M eningkat kan kemampuan bersaing mendapat kan sumber daya dari
pemerint ah maupun non pemerint ah
M engurangi risiko perubahan yang t erjadi t iba-t iba dan mendorong
penanaman modal jangka panjang
M emperkuat sekt or finansial
M emajukan manajemen yang bert anggung jaw ab dan kerja finansial yang
solid

E. Pola Tata Kelola Rumah Sakit

Tat a Kelola RSD dengan PPK BLUD disusun sesuai dengan falsafah BLUD yang t ert uang di
Permendagri nomor 61 t ahun 2007, sebagai berikut :
1) Pelaksanaan reformasi di bidang keuangan dan perkecualian dari at uran Negara
sebelumnya
2) Diberikan previlledge dan t unt ut an khusus
3) Penganggaran berbasis kinerja
4) Orient asi pada out put
5) M ew irasw ast akan pemerint ah (ent erprising t he government )

6) M enerapkan pola pengelolaan yang fleksibel
7) M enonjolkan produkt ifit as, effekt if dan effisien
8) Inst ansi yang dikelola secara “ business like “
9) Tenaga yang professional dan compet ent
10) Kont rak Kinerja ( a cont ract ual performance agreement )

Pola Tat a Kelola, yang merupakan perat uran dasar int ernal RSD dengan PPK BLUD, yang
menggambarkan Akunt abilit as, Transparansi, Indepedensi, dan Resposibilit as. Tat a Kelola
Rumah Sakit Daerah dengan PPK - BLUD adalah Tat a kelola Rumah Sakit (Hospit al Bylaw s)
yang disesuaikan dengan t ujuan pengelolaan BLUD yait u meningkat kan pelayanan dengan
prakt ek bisnis yang sehat , yait u pengelolaan manajemen yang baik, bermut u dan
berkesinambungan. Terminologi hospit al bylaw s perlu dibedakan dengan t erminologi rule
and regulat ion dalam banyak hal; ant ara lain dalam hal mat eri (subst ansi) sert a badan
(ot orit as) yang punya kew enangan mengesahkannya.

F. Pola Tata Kelola Staff M edik Rumah Sakit

Tujuan ut ama dibuat nya medical st aff bylaw s di t iap rumah sakit adalah sebagai berikut :
1.


Unt uk memast ikan agar set iap pasien yang berobat at au diraw at diset iap
fasilit as pelayanan rumah sakit memperoleh layanan kesehat an dengan mut u
t inggi t anpa membedakan ras, agama, w arna kulit , ket urunan, st at us
ekonomi, lat ar belakang pendidikan, st at us perkaw inan, ket idakmampuan,
jenis kelamin, umur, orient asi sex, kebangsaan at au sumber pembayaran.

2.

3.
4.
5.

Unt uk mengat ur agar pelaksanaan pendidikan, pelat ihan dan penelit ian
dapat dilaksanakan dengan t et ap mempert ahankan mut u layanan
kesehat an dan mart abat unt uk semua pasien.
Unt uk mengembangkan dan melest arikan berbagai perat uran bagi st af
medik yang dapat menjamin kualit as profesional di rumah sakit .
Unt uk menyediakan forum guna membahas yang dengan it u isu-isu
menyangkut st af medik rumah sakit .
Unt uk mengaw asi dan menjamin adanya kesesuaian ant ara bylaw s, rule and

regulat ion of medical st aff dengan kebijakan rumah sakit .

G. Tahapan M enyusun Dokumen Pola Tata Kelola

Langkah - langkah penyusunan dokumen t at a kelola meliput i empat langkah ut ama,
meliput i :
1. Persiapan, yait u menent ukan siapa yang akan menyusun dokumen.
2. Pelaksanaan Penyusunan:
a. M elakukan legal audit : review perat uran perundangan int ernal dan
ekst ernal yang berlaku dan selama ini digunakan sebagai landasan hukum.
b. M emberikan legal opinion.
c. M enyusun draf.
d. M embahas draft aw al yg t elah t ersusun.
e. M enyempurnakan menjadi draft final.
3. Pengesahan & Sosialisasi
4. Evaluasi dan ongoing monit oring

H. Peraturan Perundangan Pola Tata Kelola yang Baik Rumah Sakit dengan PPK BLUD

Pemerint ah memenerbit kan seperangkat perundang-undangan dan perat uran guna
mew ujudkan Pola Tat a Kelola yang baik dan keharusan menyusun Dokumen Pola Tat a Kelola
bagi inst it usi pelayanan publik yang akan melaksanakan PPK-BLUD.

I.

Perancangan Penyusunan Hukum ( Legal Drafting)

Dokumen t at a kelola adalah produk hukum, dapat t ermasuk sebagai produk hukum
perundang-undangan dan dapat t ermasuk sebagai produk hukum diluar perundangundangan.

J.

Outline Pola Tata Kelola Rumah Sakit dengan PPK BLUD

Subst ansi unt uk perat uran Pola Tat a Kelola Rumah Sakit , sebagai berikut :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
b.

Nama, Tujuan, Filosofi
Pengat uran Tent ang Governing Body
Bent uk Badan Hukum
Pengorganisasian
M ekanisme Pengaw asan
Direkt ur Rumah Sakit
M ekanisme review dan revisi
Perat uran umah Sakit

M at eri dan subst ansi Int i, minimal Perat uran St af M edis
1) Core cont ent dan
2) Local spesific

c.

Berdasar hal t ersebut diat as subst ansi Perat uran St af M edis minimal
meliput i:
1.
2.
3.

d.

Uraian t ent ang St af M edis, Kelompok St af M edis dan Komit e M edis,
Uraian t ent ang Garis-garis Besar Tugas dan Tanggung Jaw ab.
Pernyat aan t ent ang kew ajiban bagi semua St af M edis unt uk ment aat i
dan menjalankan ket ent uan-ket ent uan Et ika Profesi M edis, Et ika
Rumah Sakit , Hospit al St af bylaw s Rumah Sakit besert a Perat uranperat uran Pelaksanaannya

Kerangka perat uran perundang-undangan, t erdiri at as:
1) Judul, memuat ket erangan mengenai:
Jenis perat uran nomor,t ahun pengundangan at au penet apan nama
perat uran Perundang-undangan
2) Pembukaan, t erdiri at as:
Frase dengan Rahmat Tuhan Yang M aha Esa, Jabat an Pembent uk
Perat uran Perundang-undangan, Konsiderans, Dasar Hukum, dan Dikt um
Pendahuluan
3) Bat ang Tubuh
4) Penut up