Sifat sifat Unsur Halogen docx
HALOGEN
9F 17Cl 35Br 53I 85At
Sifat-sifat Unsur Halogen
Sifat Fisika
Wujud pada suhu kamar
Gas : Fluorin dan Klorin
Cair : Bromin
Padat : Iodin dan Astatin
Unsur memiliki bau yang merangsang dan
menusuk, terutama bromine
Warna
Fluorin : kuning muda
Klorin : hijau muda
bromin : merah tua
iodine padat : hitam
iodine gas : ungu
Kelarutan
Fluorin : larut dalam air, oksidator kuat
Klorin dan Bromin : larut dalam air
Iodin : sukar larut dalam air
Sifat Kimia
Dalam satu golongan dari atas ke bawah:
Jari-jari atom semakin besar
Energi ionisasi semakin kecil
Afinitas elektron semakin kecil
Keelektronegatifan semakin kecil
Daya oksidator semakin kecil
Sifat asam halide semakin kuat
(HI > HBr > HCl > HF)
TD dan TL semakin bertambah kecuali HF
(ikatan hydrogen)
HCl < HBr < HI < HF
Reaksi pada Halogen
Reaksi dengan logam
2L + X2 → 2LX
Reaksi dengan nonlogam
Reaksi dengan Fosforus, Arsen, dam
Antimon menghasilkan trihalida (terbatas)
dan pentahalida (berlebihan)
Reaksi dengan hydrogen
membentuk hydrogen halide (HX)
H2(g) + X2(g) → 2HX(g)
Fluorin dan klorin : ledakan
bromine dan iodine : bereaksi lambat
Reaksi dengan Basa
Klorin, bromine, dna iodine mengalami
reaksi autoredoks
dengan NaOH pada suhu kamar
menghasilkan NaX dan NaXO
dengan NaOH dalam panas menghasilkan
NaX dan NaXO3
Reaksi dengan air
Fluorin, klorin, dan bromine bereaksi
dengan air membentuk reaksi setimbang.
Reaksi antarhalogen
dapat membentuk senyawa antarhalogen
dengan syarat nonlogan yang direaksikan
lebih elektonegatif
Sumber dan Reaksi Pembuatan
Sumber
Fluorin : fluospar, kriolit, fluoroapatit, dan
sedikit pada gigi manusia dan hewan.
Klorin, bromine, dan iodine terdapat dalam
air laut dalam bentuk garam-garam halide.
Iodin : sendawa chili, lumut dan ganggang
laut serta dalam air tanah
Astatin : tidak dijumpai dalam keadaan bebas
karena bersifat radioaktif
Pembuatan
Fluorin : elektrolisis HF dan KHF2 cair dan
tidak berair
Klorin : Down (elektrolisis leburan NaCl),
Gibbs (elektrolisis larutan NaCl)
Bromin : mengoksidasi ion Br- dengan gas Cl2
Iodin : mereaksikan NaIO3 dengan bisulfit
(NaHSO3)
Asam Halida
HF dan HCl : mereaksikan garam halide
dengan asam sulfat pekat panas
HBr dan HI : mereaksikan fosfor merah,
Br2/I2 dan air dengan katalis Pt.
Asam oksihalida
mereaksikan oksida halide dengan air
Kegunaan
Fluorin
mengetsa kaca
bahan campuran pasta gigi
mengawetkan kayu
sebagai insulator
pelarut dalam pengolahan Al
pendingin dan gas pendorong pada
sprayer
Teflon
Klorin
pembersih permukaan logam
desinfektan
pengawet
pupuk tanaman
zat pengelantang
bahan baku mercon dan korek api
sebagai insektisida
industry plastic, pipa paralon
pelarut dan obat bius
Bromin
obat penenang saraf
campuran zat pemadam kebakaran
meningkatkan mutu bensin
fotografi
Iodin
obat antiseptic
identifikasi amilum
obat anti jamur
campuran garam dapur pencegah
penyakit gondok\
zat antiseptic
bersama AgBr dipakai dalam fotografi
9F 17Cl 35Br 53I 85At
Sifat-sifat Unsur Halogen
Sifat Fisika
Wujud pada suhu kamar
Gas : Fluorin dan Klorin
Cair : Bromin
Padat : Iodin dan Astatin
Unsur memiliki bau yang merangsang dan
menusuk, terutama bromine
Warna
Fluorin : kuning muda
Klorin : hijau muda
bromin : merah tua
iodine padat : hitam
iodine gas : ungu
Kelarutan
Fluorin : larut dalam air, oksidator kuat
Klorin dan Bromin : larut dalam air
Iodin : sukar larut dalam air
Sifat Kimia
Dalam satu golongan dari atas ke bawah:
Jari-jari atom semakin besar
Energi ionisasi semakin kecil
Afinitas elektron semakin kecil
Keelektronegatifan semakin kecil
Daya oksidator semakin kecil
Sifat asam halide semakin kuat
(HI > HBr > HCl > HF)
TD dan TL semakin bertambah kecuali HF
(ikatan hydrogen)
HCl < HBr < HI < HF
Reaksi pada Halogen
Reaksi dengan logam
2L + X2 → 2LX
Reaksi dengan nonlogam
Reaksi dengan Fosforus, Arsen, dam
Antimon menghasilkan trihalida (terbatas)
dan pentahalida (berlebihan)
Reaksi dengan hydrogen
membentuk hydrogen halide (HX)
H2(g) + X2(g) → 2HX(g)
Fluorin dan klorin : ledakan
bromine dan iodine : bereaksi lambat
Reaksi dengan Basa
Klorin, bromine, dna iodine mengalami
reaksi autoredoks
dengan NaOH pada suhu kamar
menghasilkan NaX dan NaXO
dengan NaOH dalam panas menghasilkan
NaX dan NaXO3
Reaksi dengan air
Fluorin, klorin, dan bromine bereaksi
dengan air membentuk reaksi setimbang.
Reaksi antarhalogen
dapat membentuk senyawa antarhalogen
dengan syarat nonlogan yang direaksikan
lebih elektonegatif
Sumber dan Reaksi Pembuatan
Sumber
Fluorin : fluospar, kriolit, fluoroapatit, dan
sedikit pada gigi manusia dan hewan.
Klorin, bromine, dan iodine terdapat dalam
air laut dalam bentuk garam-garam halide.
Iodin : sendawa chili, lumut dan ganggang
laut serta dalam air tanah
Astatin : tidak dijumpai dalam keadaan bebas
karena bersifat radioaktif
Pembuatan
Fluorin : elektrolisis HF dan KHF2 cair dan
tidak berair
Klorin : Down (elektrolisis leburan NaCl),
Gibbs (elektrolisis larutan NaCl)
Bromin : mengoksidasi ion Br- dengan gas Cl2
Iodin : mereaksikan NaIO3 dengan bisulfit
(NaHSO3)
Asam Halida
HF dan HCl : mereaksikan garam halide
dengan asam sulfat pekat panas
HBr dan HI : mereaksikan fosfor merah,
Br2/I2 dan air dengan katalis Pt.
Asam oksihalida
mereaksikan oksida halide dengan air
Kegunaan
Fluorin
mengetsa kaca
bahan campuran pasta gigi
mengawetkan kayu
sebagai insulator
pelarut dalam pengolahan Al
pendingin dan gas pendorong pada
sprayer
Teflon
Klorin
pembersih permukaan logam
desinfektan
pengawet
pupuk tanaman
zat pengelantang
bahan baku mercon dan korek api
sebagai insektisida
industry plastic, pipa paralon
pelarut dan obat bius
Bromin
obat penenang saraf
campuran zat pemadam kebakaran
meningkatkan mutu bensin
fotografi
Iodin
obat antiseptic
identifikasi amilum
obat anti jamur
campuran garam dapur pencegah
penyakit gondok\
zat antiseptic
bersama AgBr dipakai dalam fotografi