Jaringan untuk Perusahaan atau Organisas

Jaringan untuk Perusahaan atau Organisasi
Monday, August 12th, 2013 - TIK
Jaringan untuk Perusahaan atau Organisasi – Alhamdulillah sahabat pecinta jaringan
komputer dimanapun berada pada kesempatan ini saya admin dari katapendidikan.com kembali
akan memberiknan update artikel terbaru dengan judul Jaringan untuk Perusahaan atau
Organisasi. Menurut Wikipedia.org Pengertian Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan
telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan
bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap
bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).

Jaringan untuk
Perusahaan
atau
Organisasi
Dalam
membangun
jaringan komputer di
perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource
sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan
oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.

jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitastinggi yaitu adanya
sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam
jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat
mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer
besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan
komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio
harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem
yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.
Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara
berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah
prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer

harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan
biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para
pemakai.
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para
pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal
berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.


Manfaat dan Kegunaan Jaringan Komputer
Bagi Perusahaan/Organisasi dan Mayarakat
Umum
3 years ago
by Niko
0 Comments

Manfaat jaringan komputer – ketika kita menggunakan/mengaplikasi sebuah teknologi pastinya
mempertimbangkan asas kegunaan serta manfaat , tak terkecuali pada jaringan komputer. Saat
hendak memasang jaringan komputer, pastinya kita memiliki alasan atau pertimbangan dari segi
kegunaan ataupun manfaat.
Manfaat yang bisa dirasakan dengan adanya jaringan komputer antara lain bisa dikategorikan
kedalam sebuah perusahan / organisasi dan masyarakat umum.

Kegunaan dan
Manfaat Jaringan Komputer Bagi Perusahaan/Organisasi
1. Berbagi sumber daya
Dengan adanya jaringan komputer sumber daya seperti data pada komputer server atau perangkat
keras seperti printer dan scanner bisa di sharing untuk digunakan secara bersama-sama.

Manfaat seperti ini sangat terasa apabila di sebuah perusahaan tempat kita bekerja memiliki
beberapa ruangan / lantai / cabang perusahan dan letaknya berjauhan. Dapat dibayangkan ketika
kita masih menggunakan cara konvensional seperti mendatangi satu cabang tersebut hanya untuk
mengambil data, pasti akan memakan waktu yang lama. Akan tetapi dengan adanya teknologi
jaringan komputer, kita cukup dengan mengakses cabang yang akan kita ambil datanya dengan
cepat tanpa membutuhkan waktu yang lama.
2. Arus informasi menjadi cepat
Jaringan komputer membuat arus informasi dalam sebuah perusahaan atau organisasi menjadi
cepat dan tidak dibatasi oleh ruang dan tempat. Informasi antara divisi atau cabang mengalir
melalui jaringan komputer tersebut tanpa perlu si karyawan / staf berpindah dari tempat ke
tempat yang lain hanya untuk mendapatkan sebuah informasi.
3. Media komunikasi
Jaringan komputer menjadi media komunikasi antara karyawan atau staf yang ada dalam
perusahaan / organisasi tersebut.Media komunikasi dalam jaringan komputer bisa berupa email,
chat, Video Conference dan VoIP yang memungkinkan kita berbicara layaknya telepon umum
atau seluler.
4. Keamanan data

Dari sisi keamanan data, jaringan komputer bisa menjamin hak akses setiap pengguna dalam
perusahaan atau organisasi tersebut. Sebagai contoh misalnya pimpinan bisa mengakses data

yang menjadi haknya untuk diakses dan tidak bisa diakses oleh orang lain seperti karyawan,
security dan sebagainya.
5. Integrasi data
Data yang ada dalam sebuah organisasi atau perusahaan bisa saling terintegrasi satu sama lain
seperti data penjualan, data pembelian, data stok gudang, data keuangan dan data lainnya.
Dengan menggunakan jaringan komputer, data tersebut akan saling terhubung satu sama lain
meskipun berasal dari divisi yang berbeda-beda.
6. Efisiensi dan penghematan
Dengan adanya jaringan komputer, perusahaan atau organisasi bisa menghemat anggaran seperti
transport dan angggaran yang sifatnya bisa digantikan oleh jaringan komputer. Hasil yang
didapatkan oleh perusahaan menjadi maksimal karena adanya Efisiensi waktu dan dan sumber
daya.

Manfaat dan kegunaan jaringan komputer bagi masyarakat
umum
Manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat umum adalah adanya jaringan komputer yang
memiliki skala yang lebih besar atau yang biasa kita kenal dengan istilah internet. Internet saat
ini sudah menjadi kebutuhan pokok dan gaya hidup bagi masyarakat umum dari berbagai
kalangan. Bagi pendidikan, internet biasa dimanfaatkan untuk mencari sumber referensi seperti
jurnal, makalah, dan referensi dari blog melalui website

Akses internet bisa dilakukan dimana saja dan menggunakan media seperti komputer , Notebook
dan smartphone. Fasilitas yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat di internet adalah
Email, Social media, Miling list atau forum diskusi, chat rooms, video conference dan lainlain.
Email, adalah fasilitas di internet yang digunakan untuk mengirim dan menerima surat
elektronik. Setiap orang harus memiliki alamat email untuk dapat mengirim dan menerima email
ke orang lain.
Social media, merupakan komunikasi yang akhir-akhir lagi tren di dunia maya. Contoh social
media yang sering digunakan adalah Facebook, twitter, Linked in dan lain-lain.
Miling list / forum diskusi, sering digunakan untuk berdiskusi melalui email dan melalu web
forum.

Chat rooms, fasilitas memungkinkan seseorang di internet bisa bercakap-cakap dalam bentuk
pesan text dan bisa membentuk sebuah group untuk bercakap-cakap dengan banyak orang
sekaligus
Video Conference, dengan fasilitas ini memungkinkan kita bisa saling bertatap muka dan
berinteraksi secara real time dengan rekan yang berjauhan serta bisa melakukan meeting dengan
beberapa tempat.
VoIP, teknologi ini bisa mentransfer suara lewat internet atau dengan kata lain VoIP sebagai
solusi untuk menelpon seseorang dengan hanya menggunakan internet dan tidak perlu membayar
pulsa seperti telepon seluler dan telpon umum.


Nilai Bisnis Jaringan Telekomunikasi
20 Nov
Nilai bisnis yang diperoleh ketika perusahaan menggunakan tren telekomunikasi yaitu
dapat mengurangi biaya, mempersingkat waktu pemrosesan bisnis, mendukung e-commerce,
memperbaiki kerja sama kelompok kerja, mengembangkan proses operasional online, berbagi
sumber daya, mengikat pelanggan dan pemasok, serta mengembangkan jasa dan produk baru.
Gambar berikut mengilustrasikan bagaimana aplikasi bisnis berbasis telekomunikasi
dapat membantu perusahaan untuk mengatasi halangan geografis, waktu, biaya, dan struktural
demi kesuksesan bisnis. Perhatikan contoh nilai bisnis dari empat kemampuan strategis dari
jaringan telekomunikasi. Gambar tersebut menekankan bagaimana beberapa aplikasi e-business
dapat membantu perusahaan untuk mengumpulkan dan menyediakan informasi secara tepat ke
pemakai akhir yang berada di lokasi yang jauh, dengan biaya yang rendah, serta mendukung
tujuan strategis organisasi.
Sebagai contoh, tenaga penjual yang melakukan perjalanan dan mereka yang berada di
kantor penjualan regional dapat menggunakan Internet, ekstranet, dan jaringan lainnya untuk
mengirimkan pesanan pelanggan dari laptop atau desktop, sehingga mengatasi halangan
geografis. Terminal penjualan dan jaringan pemrosesan transaksi penjualan online dapat

mengatasi halangan waktu dengan mendukung otorisasi kredit dan pemrosesan penjualan secara

langsung. Konferensi telepon (teleconferencing) dapat digunakan untuk memotong biaya dengan
cara mengurangi perjalanan bisnis yang mahal karena konferensi telepon memungkinkan
pelanggan, pemasok, dan karyawan untuk berpartisipasi dalam pertemuan dan melakukan proyek
bersama. Akhirnya, situs Web e-commerce B2B (bisnis-ke-bisnis) digunakan oleh bisnis untuk
membentuk hubungan strategis dengan pelanggan dan pemasok dengan membuat transaksi
menjadi cepat, nyaman, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan mitra bisnis yang terlibat.
Contoh nilai bisnis dari aplikasi bisnis jaringan telekomunikasi

Nilai Bisnis Jaringan Telekomunikasi.
Nilai bisnis apa yang diperoleh ketika perusahaan, menggunakan tren telekomunikasi, yang telah
kita identifikasi? Penggunaan internet, ekstranet, intranet, dan jaringan telekomunikasi lainya
dapat mengurangi biaya, mempersingkat waktu pemrosesan bisnis, mendukung E-Commerce,

memperbaiki kerja sama kelompok kerja, mengembangkan proses operasional online, berbagi
sumber daya, mengunci pelangan dan pemasok, serta mengembangkan jasa, dan produk baru.
Hal ini membuat aplikasi telekomunikasi lebih strategis dan vital bagi bisnis yang harus terus
mencari carabaru untuk bersaing baik di pasar domestik, maupun di pasar global.
Revolusi Internet
Pertumbuhan internet yang sangat pesat adalah fenomena revolusioner, dalam komputasi dan
telekomunikasi. Internet telah menjadi jaringan, yang terbesar, dan terpenting dari jaringan saat

ini, dan berevolusi, menjadi jalan tol informasi global. Internet semakin meluas, seiring dengan
semakin banyaknya bisnis, organisasi, komputer, dan jaringan yang bergabung dengan Web
global ini. Ribuan jaringan bisnis, pendidikan, dan penelitian saat ini, saling menghubungkan
jutaan sistem komputer, dan pemakai di lebih 200 negara. Contohnya, pemakai internet, di
seluruh dunia diperkirakan antara 580 juta dan 655 juta orang pada tahun 2002, dengan perkiraan
710 juta hingga 945 juta pemakai internet, pada tahun 2004.
Internet tidak memiliki kompuer pusat atau pusat telekomunikasi. Setiap pesan yang dikirim
memiliki kode alamat yang unik, sehingga setiap server internet, dapat mengirimkanya ke
kelompok tujuanya. Selain itu, internet tidak memiliki kantor pusat, atau badan pengatur.
Kelompok individu dan anggota korporat, untuk standar dan nasehat Internasional, sperti Internet
Society (www.isoc.org) dan Konsorsium World Wide Web (www.w3.org), mempromosikan
penggunaan internet dan mengembangkan standar komunikasi baru. Standar ini adalah, kunci
dari aliran bebas pesan, antara berbagai komputer, dan jaringan, di banyak organisasi, dan
Internet Servive Providers (ISP) dan sistem ini.
Apikasi Internet
Aplikasi yang paling populer di internet, adalah Email, pesan instan, menjelajah situs di World
Wide Web, dan berpartisipasi dalam newsgroups dan chat room. Pesan email internet biasanya
tiba dalam beberapa detik atau beberapa menit, di beberapa negara, dan dapat berupa, file data,
teks, fax dan video. Software browser internet seperti, Nescape Navigator dan Internet Explorer,
dan browser lainya, memungkinkan jutaan pemakai untuk berselancar, di World Wide Web

dengan klik sumber informasi multimedia, yang tersimpan di berbagai halaman bisnis,
pemerintah, dan situs Web lain yang saling berhubungan. Situs Web menawarkan, informasi dan
hiburan, serta situs transaksi E-Commerce antara bisnis dan emasok, serta pelanggan.
Nilai Bisnis Jaringan Telekomunikasi.
Nilai bisnis apa yang diperoleh ketika perusahaan, menggunakan tren telekomunikasi, yang telah
kita identifikasi? Penggunaan internet, ekstranet, intranet, dan jaringan telekomunikasi lainya
dapat mengurangi biaya, mempersingkat waktu pemrosesan bisnis, mendukung E-Commerce,
memperbaiki kerja sama kelompok kerja, mengembangkan proses operasional online, berbagi
sumber daya, mengunci pelangan dan pemasok, serta mengembangkan jasa, dan produk baru.
Hal ini membuat aplikasi telekomunikasi lebih strategis dan vital bagi bisnis yang harus terus
mencari carabaru untuk bersaing baik di pasar domestik, maupun di pasar global.
Revolusi Internet

Pertumbuhan internet yang sangat pesat adalah fenomena revolusioner, dalam komputasi dan
telekomunikasi. Internet telah menjadi jaringan, yang terbesar, dan terpenting dari jaringan saat
ini, dan berevolusi, menjadi jalan tol informasi global. Internet semakin meluas, seiring dengan
semakin banyaknya bisnis, organisasi, komputer, dan jaringan yang bergabung dengan Web
global ini. Ribuan jaringan bisnis, pendidikan, dan penelitian saat ini, saling menghubungkan
jutaan sistem komputer, dan pemakai di lebih 200 negara. Contohnya, pemakai internet, di
seluruh dunia diperkirakan antara 580 juta dan 655 juta orang pada tahun 2002, dengan perkiraan

710 juta hingga 945 juta pemakai internet, pada tahun 2004.
Internet tidak memiliki kompuer pusat atau pusat telekomunikasi. Setiap pesan yang dikirim
memiliki kode alamat yang unik, sehingga setiap server internet, dapat mengirimkanya ke
kelompok tujuanya. Selain itu, internet tidak memiliki kantor pusat, atau badan pengatur.
Kelompok individu dan anggota korporat, untuk standar dan nasehat Internasional, sperti Internet
Society (www.isoc.org) dan Konsorsium World Wide Web (www.w3.org), mempromosikan
penggunaan internet dan mengembangkan standar komunikasi baru. Standar ini adalah, kunci
dari aliran bebas pesan, antara berbagai komputer, dan jaringan, di banyak organisasi, dan
Internet Servive Providers (ISP) dan sistem ini.
Apikasi Internet
Aplikasi yang paling populer di internet, adalah Email, pesan instan, menjelajah situs di World
Wide Web, dan berpartisipasi dalam newsgroups dan chat room. Pesan email internet biasanya
tiba dalam beberapa detik atau beberapa menit, di beberapa negara, dan dapat berupa, file data,
teks, fax dan video. Software browser internet seperti, Nescape Navigator dan Internet Explorer,
dan browser lainya, memungkinkan jutaan pemakai untuk berselancar, di World Wide Web
dengan klik sumber informasi multimedia, yang tersimpan di berbagai halaman bisnis,
pemerintah, dan situs Web lain yang saling berhubungan. Situs Web menawarkan, informasi dan
hiburan, serta situs transaksi E-Commerce antara bisnis dan emasok, serta pelanggan.

nilai Bisnis Internet

Minggu, 19 Januari 2014

nilai bisnis internet
A. Internet dan E-business
membawa perubahan cukup besar terhadap bisnis dan melahirkan istilah yang disebut e-business.
Kotler (2003) mendefinisikan e-business sebagai “penggunaan alat dan platform elektronis untuk
melaksanakan bisnis perusahaan”. Secara lebih jelas, O’Brien (2001) mendefinisikannya sebagai
“Penggunaan teknologi-teknologi internet untuk menghubungkan dan memberdayakan proses bisnis,
perdagangan elektronis, dan komunikasi serta kolaborasi di dalam sebuah perusahaan dan dengan para
pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis yang lain”. e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara
otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business
memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan
eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan
suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan
secara lebih baik.
Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce
saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business
meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran
Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat
www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai
goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara
elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan
order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. Ebusiness memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan
lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
Sebagaimana tersirat dalam definisi e-business di atas, e-business mencakup tiga bagian yaitu system
komunikasi dan kolaborasi, perdagangan elektronis, dan system bisnis internal.
1. System Komunikasi dan Kolaborasi
Di dalam system komunikasi dan kolaborasi perusahaan, para anggota tim kerja dapat melakukan
koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi dengan menggunakan teknologi seperti surat elektronis, system
chat, dan bahkan videokonferensi. Perlu diketahui:
a. Koordinasi berarti menyelaraskan setiap usaha yang dilakukan masing-masing individu dalam suatu
kelompok kerja
b. Komunikasi berarti berbagi informasi. Dan
c.
Kolaborasi berarti bekerja sama dalam melaksanakan suatu tugas atau proyek.
2. Sistem Bisnis Internal
Sistem bisnis internal digunakan untuk melayani proses dan bisnis secara internal. Dengan menggunakan
system seperti ini, seorang manajer yang sedang berpergian dapat mengakses basis data perusahaan
yang terdapat pada server dengan mudah. Beberapa hal lain yang bisa ditangani melalui system bisnis
internal adalah sebagai berikut:
a. Pemrosesan transaksi secara internal; misalnya pesanan penjualan dapat dimasukan oleh pemasar
dari jarak jauh.
b. Portal perusahaan, yaitu sarana informasi berbasis web yang ditujukan secara khusus untuk
pegawai perusahaan berangkutan.
c.
Pemantauan aktivitas dalam perusahaan.

d.
e.

Pengendalian proses.
System pendukung manajemen.

3. Perdagangan Elektronis
Perdagangan Elektronis atau e-commerce adalah segala bentuk kegiatan pembelian dan penjualan,
pemasaran produk, jasa, dan informasi yang di lakukan secara elektronis. Domain e-commerce berupa
B2B, B2C, C2B, dan C2C.
a. Business-to-Business (B2B)
B2B menyatakan bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau beberapa perusahaan dan
dilakukan secara elektronis. Umumnya perusahaan-perusahaan yang terlibat adalah pemasok,
distributor, pabrik, took, dll. Kebanyakan transaksi berlangsung secara langsung antara dua system.
Model seperti ini telah banyak diterapkan. Misalnya, yang terjadi antara wal-mart dan para pemasoknya.
Keuntungan B2B yaitu Mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli, menurunkan biaya transaksi
kedua belah pihak, menciptakan pasar baru tanpa dibatasi oleh wilayah geografis, meningkatkan
komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli.
b. Business-to-Consumer (B2C)
B2C adalah bentuk jual-beli produk Yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang
dilakukan secara elektronis, perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C antara lain adalah Dell
(www.dell.com), Cisco (www.cisco.com), dan Amazon (www.amazon.com).
Situs Jenis Produk
www.amazon.com Barang: buku,music,video,
Permainan,barang elektronik
www.dell.com Barang:Komputer dan periferal
www.cisco.com Barang: Peralatan jaringan
www.drugstore.com Barang:Kesehatan dan kecantikan
B2C banyak diminati oleh para pemakai Internet karena pembelian produk dapat dilakukan dengan
mudah dan cepat. Selain itu, umumnya harga produk lebih murah dan konsumen bisa membayar dengan
kartu seperti Master Card atau Visa Card.
c. Consumer-to-Consumer (C2C)
Comsumer-to-consumer (C2C) atau terkadang disebut person-to-person (Ebert dan Griffin, 2003)
menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen yang dilakukan secara
elektronis. Situs seperti eBay (www.eBay.com ) menyediakan sarana yang memungkinkan orang-orang
dapat menjual atau membeli barang di antara mereka sendiri.
d. Consumer-to-Business (C2B)
Beberapa situs telah berinisiasi untuk mendukung bisnis yang berbasiskan konsumen ke pebisnis
(Consumer-to-business atau C2B). sebagai contoh, Preceline.com merupakan situs yang memungkinkan
seseorang menjual rumah ke perusahaan ini. Dalam hal ini, internet dapat digunakan sebagai sarana
untuk negosiasi.
B. Intranet dan Extranet

intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja
digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di
kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui
sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya
sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet
menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga
server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya
merupakan komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah
“versi pribadi dari jaringan Internet”, atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah
organisasi.
Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas
di luar, hal ini di sebut ekstranet. Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk
menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli software, buku dll dari sebuah etoko, maka biasanya kita dapat mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha /
perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall. Firewall
adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur akses seseorang kedalam intranet.
Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika
firewall di aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari
Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet.
Sedangkan Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan
sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada
penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.
Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar
perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI
(Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan
lain-lain.
C. Nilai Bisnis Internet
Dewasa ini banyak perusahaan yang memanfaatkan situs – situs perdagangan elektronik. Berbagai alasan
yang mendasari langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online.
2. Memperkecil biaya melalui penjualan dan dukungan pelanggan secara online.
3. Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan web dan penjualan secara online.
4. Meningkatkan loyalitas pelanggan lama melalui peningkatan layanan dan dukungan web.
5. Mengembangkan pemasaran dan saluran distribusi yang baru yang berbasis web untuk produk –
produk sekarang.
6. Membuat produk – produk baru agar segera bisa diakses melalui web Sekarang ini banyak perusahaan
– perusahaan yang membuat situs untuk mendukung pembelian produk – produk mereka secara online
untuk meningkatkan penjualan selain melalui toko – toko konvensional mereka.
D. Organisasi Virtual
Dukungan internet untuk bisnis ahirnya melahirkan organisasi yang dikenal dengan sebutan organisasi
virtual ( Virtual Organization ). Yang dimaksud dengan organisasi virtual adalah suatu jaringan organisasi
yang independen yang dihubungkan melalui tehnologi informasi dengan tujuan untuk mengekploitasi

peluang pasar dengan berbagai keterampilan, biaya, dan akses pasar. Organisasi seperti ini biasa
beroprasi berdasarakan proyek, namun ada juga yang beroprasi secara permanen. Umumnya organisasi
seperti ini memiliki sedikit sekali pegawai tetap dan fasilitas administrasi secukupnya saja. Ketika
mendapat proyek baru, organisasi akan menghimpun berbagai daya dari organisasi-organisasi mitra
kerjanya.
Global Research Consortium ( GRC ) merupakan contoh organisasi virtual. Perusahaan ini menawarkan
layanan penelitian dan konsultasi kepada perusahaan-perusahaan yang berbisnis di Asia dengan hanya
memiliki tiga pegawai tetap. Ketika ada proyek baru, organisasi ini akan melakukan subkontrak pekerjaan
kepada beberapa konsultan dan peneliti independen yang telah memiliki hubungan dengannya.
E. E-Intermediary
E-commerce melahirkan pula perantara yang berbasis internet dan dikenal dengan sebutan eintermediary. E-intermediary (Ebert dan Griffin, 2003) adalah para anggota saluran distribusi internet
yang melakukan salah satu atau dua fungsi berikut:
1. Mereka mengumpulkan informasi tentang para penjual dan menyajikanya dalam bentuk yang
praktis kepada para konsumen
2. Mereka membantu menyalurkan produk-produk internet ke konsumen.
Tiga macam e-intermediary yang terkenal saat ini yaitu penjual bersindikat (syndicated seller), agen
pembelanjaan (shopping agent), dan makelar bisnis-ke-bisnis (business-to-business broker).
F. Penjual Bersindikat
Penjual bersindikat adalah sebuah situs web yang menawarkan hubungan kepada konsumen ke
situs-situs web lain dan atas jasa ini web yang menghubungkan ke web lain akan mendapatkan komisi.
Hubungan dibentuk melalui iklan (banner ad) yang dipampangkan dalam halaman web. Konsumen akan
dihubungkan ke web bersangkutan sekiranya mengklik gambar iklan tersebut. Sebagai contoh, banyak
situs yang menayangkan iklan dari toko buku online Amazon.com
G. Agen Pembelanjaan
Agen pembelajaan atau lebih dikenal dengan e-agent, merupakan suatu situs yang membantu para
konsumen dengan memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan konsumen
dalam rangka membuat keputusan membeli.
1. Perantara seperti ini umumnya tidak memiliki produk sendiri yang dijual.
2. Fokus perantara seperti ini adalah menyediakan informasi dari sejumlah situs lain yang menjual
produk yang dicari oleh konsumen.
3. Sebagai contoh adalah PriceSCAN ( www.pricescan.com) yang merupakan e-agent untuk mencari
informasi tentang komputer dan berbagai produk lain beserta harganya, atau Travelocity
(www.travelocity.com) adalah e-agent yang memungkinkan seseorang memesan tiket pesawat terbang
ataupun memesan kamar hotel.
H. Makelar Bisnis-ke-Bisnis
Seperti halnya e-agent, makelar B2B tidak memiliki produk sendiri untuk dijual. Makelar B2B
menyediakan sarana komunikasi antar pelaku bisnis. Sebagai contoh adalah Edfex ( www.edfex.com)
yang menyediakan informasi-informasi terkini mengenai produk dan harga yang berasal dari pemasuk
maupun konsumen yang lain.

I. M-commerce dan Teknologi WAP
M-commerce (Mobile commerce) dikenal sebagai generasi berikutnya dari e-commerce. Jika ecommerce secara umum menggunakan perangkat PC untuk mendorong transformasi bisnis yang
memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa dibatasi dimensi waktu (dengan masih dibatasi
kebebasan lokasi), maka m-commerce mencoba menjadi solusi untuk menyediakan tingkat pelayanan
yang lebih baik dalam memfasilitasi transaksi dengan menghilangkan sebanyak mungkin keterbatasan
yang terkait dengan lokasi. M-commerce adalah segala bentuk tranksaksi penjualan dan pembelian
produk yang dilakukan melalui perangkat bergerak seperti telepon seluler atau PDA. Dengan
menggunakan peralatan ini, pemakai dapat mengakses Internet tanpa memerlukan PC, sehingga
tranksaksi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Beberapa produk dan service dari M-commerce
diantaranya ialah mobile vouchers, mobile banking, mobile payment, mobile ticketing, dll.
Mobile Ticketing
Pada prinsipnya mobile ticketing menggunakan media perangkat bergerak seperti handphone atau pda,
untuk menggantikan tiket konvensional seperti kertas dan plastik. Aplikasi mobile ticketing sendiri dapat
digunakan pada beberapa kegiatan, misalnya pembelian tiket pesawat atau kereta api on-line, tiket
konser, tiket bioskop, dll.
Untuk penggunaan tiket dari sistem mobile ticketing, konsumen harus melalui beberapa tahapan,
diantaranya :
1. Pembelian tiket (mobile purchasing)
Pembelian tiket untuk aplikasi mobile ticketing dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu pembelian on-line
lewat internet, ataupun lewat SMS (Short Message Service) dengan cara mengirimkan kode-kode
tertentu dari tiket yang akan dibeli. Sedangkan untuk pembayarannya bisa menggunakan credit card
ataupun direct operator billing.
2. Pengiriman tiket (mobile ticket delivery)
Untuk pengirimannya bisa dalam 2 bentuk, yaitu dalam bentuk teks yang memanfaatkan teknologi SMS,
dan biasanya berisi kode tiket. Sedangkan yang kedua dalam bentuk gambar dengan memanfaatkan
teknologi MMS, dan biasanya berbentuk barcode.
3. Pembacaan tiket (mobile ticket scanning)
Biasanya untuk pemeriksaan tiket yang berbasiskan teks tidak memerlukan alat scan untuk membaca
datanya, tapi untuk tiket yang berbasiskan gambar (barcode), maka dibutuhkan alat bantu scan untuk
membaca datanya. Untuk barcode 1-Dimensi / liniear menggunakan teknologi laser scanners, sedangkan
untuk barcode 2 Dimensi menggunakan teknologi CCD ( color capture device ).
4. Validasi Tiket (mobile ticket validation)
Hampir sebagian besar tiket konvensional untuk proses validasinya tidak memerlukan koneksi terhadap
komputer server. Sedangkan untuk proses validasi pada sistem mobile tikecting, memerlukan koneksi ke
server. Koneksi diperlukan untuk membuktikan keaslian tiket tersebut dan memeriksa apakah tiket
tersebut sudah pernah digunakan sebelumnya.
Teknologi WAP
Teknologi yang mendasari M-commerce adalah WAP (Wireless Application Protocol). WAP adalah suatu
standar yang dibuat oleh Industriindustri yang tergabung dalam WAP Forum yang bertujun untuk
memudahkan komunikasi internet dan layanan –layanan lainnya pada klien yang menggunakan peranti

nirkabel (tanpa kabel). Dengan adanya WAP, kebutuhan-kebutuhan khusus akan jaringan nirkabel yang
memungkinkan pelaku komunikasi dapat bergerak bebas menjadi terpenuhi.
Proses kerja WAP secara garis besar dapat dilihat pada Gambar diatas. User berkomunikasi dengan WAP
Gateway dengan mengirimkan permintaan WAP dalam format WAP. Permintaan WAP tersebut kemudian
ditranslasikan menjadi permintaan HTTP, yang kemudian dikirimkan ke server HTTP. Setelah itu Web
Server akan memproses permintaan dari user tersebut.
WAP Gateway menyampaikan permintaan dari user (permintaan WAP) dalam bentuk WML (sebagai
permintaan HTTP). WML (Wireless Markup Language) adalah bahasa semacam HTML yang lebih
sederhana dan terdefinisi secara lebih baik

Alternatif Jaringan Telekomnikasi.
Telekomunikasi adalah bidang teknologi sistem informasi, yang sangat cepat berubah dan sangat
teknis. Kebanyakan praktisi bisnis, tidak memerlukan pengetahuan yang rinci, mengenai
karakteristik teknisnya. Akan tetapi, anda perlu memahami beberapa karakteristik penting, dari
komponen dasar jaringan telekomunikasi. Pemahaman ini akan membantu anda, untuk
berpartisipasi secara efektif dalam pengambilan keputusan.
Model Jaringan Telekomunikasi.
Sebelum membahas alternatif jaringan telekomunikasi, kita perlu memahami komponen dasar
jaringan telekomunikasi. Umumnya, jaringan telekomunikasi adalah susunan, di mana pengirim
mengirimkan pesan, ke penerima, melalui saluran yang terdiri atas suatu medium. Komponenkomponen tersebut adalah :
a). Terminal : seperti komputer pribadi berjaringan, komputer jaringan, atau peralatan informasi.
Setiap alat input / output, yang menggunakan jaringan telekomunikasi, untuk mengirim atau
menerima data, adala terminal, termasuk telepon dan berbagai terminal komputer.
b). Prosesor Telekomunikasi : yang mendukung, pengiriman dan penerimaan data, antara
terminal dan komputer. Peralatan ini seperti, modem, switch, dan router, melakukan berbagai
fungsi, pengendalian dan dukungan dalam jaringan telekomunikasi. Misalnya peralatan tersebut,
mengubah data, dari digital ke analog, atau sebaliknya, mengkodekan, dan menghilangkan kode

data, serta mengendalikan kecepatan, dan efesiensi arus komunikasi, antara komputer dan
terminal, di dalam jaringan.
c). Saluran komunikasi : yaitu wadah dimana data dikirim dan diterima. Saluran telekomunikasi
dapat menggunakan kombinasi beberapa media, seperti kawat tembaga, kabel koaksial, atau
kabel serat optik, atau menggunakan sistem nirkabel, seperti gelombang pendek, satelit
komunikasi, radio, dan sistem selular, untuk saling menghubungkan komponen yang lain, dari
jaringan telekomunikasi.
d). Komputer : bentuk dalam semua ukuran dan jenis saling dihubungkan oleh jaringan
telekomunikasi agar dapat melakukan tugas pemrosesan informasi. Misalnya komputer
mainframe dapat bertindak sebagai komputer host , bagi jaringan yang luas, dilengkapi dengan
komputer skala menengah, yang bertindak sebagai prosesor depan-akhir (frond-end), sedangkan
mikrokomputer dapat bertindak sebagai server jaringan di jaringan yang kecil.
e). Software pengendalian telekomunikasi : terdiri atas program-program yang mengendalikan
aktifitas komunikasi, dan mengelola fungsi jaringan telekomunikasi. Contohnya mencakup
semua jenis program manajemen jaringan, seperti monitor telekomunikasi, untuk komputer host,
mainframe, sistem operasional jaringan, untuk server jaringan, dan browser Web untuk
mikrokomputer.
Tidak perduli seberapa besar atau rumit, jaringanelekomunikasi, di dunia ini, kelima kategori
dasar dari komponen ini harus ada untuk mendukung aktifitas telekomunikasi organisasi. Ini
adalah kerangka kerja konseptual yang dapat anda gunakan untuk membantu anda memahami
berbagai jenis jaringan telekomunikasi yang digunakan saat ini.

Artikel Teknologi Jaringan Nirkabel
4 Februari 2017 / techindonesian

Pendahuluan

Teknologi jaringan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, berbagai teknologi
diciptakan untuk membantu manusia dalam berkomunikasi. Kalau pada era tahun 80-an
teknologi jaringan komputer masih mengandalkan pada jaringan kabel, saat ini basis jaringan
tersebut sudah banyak ditinggalkan karena keterbatasannya, seperti besarnya biaya yang harus di
keluarkan oleh organisasi jika menggunakan teknologi ini (wired network), selain itu teknologi
ini juga tidak flexibel karena sangat tergantung pada kabel.
Pada intinya jaringan wireless ini memiliki prinsip dasar sama dengan jaringan konvensional
yang menggunakan kabel bedanya terletak pada media pengantar datanya. Jika pada jaringan
konvensional menggunakan kabel sebagai media pengantar data antar komputer, pada Jaringan
Wireless proses penyampaian data dilakukan melalui udara dengan memanfaatkan gelombang
elektromagnetik.
Sehubungan dengan luas nya dunia pengetahuan mengenai teknologi jaringan ini, maka penulis
hanya membahas pada teknologi wireless yang digunakan pada tipe Wireless Local Area
Network (WLAN).
Definisi
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan perangkat elektronik yang saling
terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komunikasi data
dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Jika LAN masih
menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media
gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan
nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.

Pembahasan Teknologi Jaringan Nirkabel
1. Wireless Personal Area Network

Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang
kecil. Contohnya:
1. Radio Frequensi (RF)Teknologi yang sudah lama digunakan namun, pasti kita tidak begitu sadar
itu merupakan salah satu Wireless, dan RF ini merupakan perintis dari teknologi Wireless yang
ada saat ini.
2. Infra Red (IR). yaitu Sinar Infra Merah yang sebelum dipakai pada ponsel sebagai alat transmisi
data, teknologi ini digunakan dalam Remote TV atau berbagai Remote lain-nya.
3. BluetoothTeknologi BlueTooth ini merupakan modifikasi dari Frekuensi Radio, berbeda dengan
Infra Red yang menggunakan medium cahaya. BlueTooth ini merupakan teknologi wireless
standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari jarak dekat menggunakan
frekuensi radio sebesar 2,4Ghz.WPAN memiliki kelebihan antara lain :
o

Konsumsi daya rendah

o

Mobilitas (pergerakan) yang tinggi. WPAN memungkinkan pengguna untuk mengakses
informasi dimanapun berada selama masih dalam jangkauan wilayah WPAN.

o

Kemudahan dan kecepatan instalasi. Instalasi WPAN mudah karena dan cepat karena
bisa dilakukan tanpa harus menarik dan memasang kabel.

Kekurangan dari WPAN adalah sebagai berikut :
o

Jarak jangkauannya pendek hanya sekitar 100m

o

Data rate rendah

2. Wireless Local Area Network

WLAN adalah singkatan dari Wireless Local Area Network yaitu suatu jenis jaringan komputer
yang menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data. Informasi atau data
ditransfer dari satu komputer ke komputer yang lainnya menggunakan gelombang radio. WLAN
juga sering disebut dengan Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless.
Komponen-komponen WLAN



Mobile atau Desktop PC – Perangkat akses untuk user, mobile PC biasanya sudah terpasang pada
port PCMCIA. Tetapi untuk Desktop PC umumnya harus ditambahkan wireless adapter melalui
PCI card ataupun USB.



Access Point – Perangkat yang menjadi sentral koneksi dari user ke ISP, Access-Point memiliki
fungsi untuk mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan
disalurkan melalui media kabel, ataupun disalurkan ke perangkat WLAN yang lainnya dengan
dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.



WLAN Interface – Peralatan yang dipasangkan di Mobile atau desktop PC (Personal Computer),
peralatan yang dikembangkan secara massal yaitu dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer
Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB.



Antena – Antena external (optional) yang dipakai untuk memperkuat daya pancar. Antena
tersebut dapat dirakit sendiri oleh pengguna/user.

Kelebihan WLAN:


Mobilitas tinggi – Memungkinkan pemakainya untuk mengakses informasi dimana pun dia
berada tentunya dalam jangkauan WLAN, tak terpaku pada satu tempat saja. Mobilitas yang
tinggi tentunya bisa meningkatkan kualitas layanan dan kualitas produktivitas.



Mudah dan kecepatan instalasi – Instalasi WLAN tergolong mudah dan juga cepat, sebab dapat
dilakukan tanpa harus memasangkan kabel di atap/dinding.



Sangat Fleksibel – Memungkinkan untuk membuat jaringan komputer dimana kabel tidak
memungkinkan untuk digunakan.



Menurunkan biaya kepemilikan – Meskipun biaya investasi awal untuk perangkat keras WLAN
lebih mahal daripada LAN, tapi biaya instalasi dan perawatan jaringan WLAN lebih murah,
sehingga secara total dapat menurunkan besar biaya kepemilikan.



Scalable – Dapat menggunakan berbagai macam topologi jaringan komputer sesuai dengan
kebutuhan.

Kekurangan WLAN:


Kerahasian dan keamanan data kurang terjamin.



Biaya peralatannya rata-rata mahal.



Delay (penundaan) yang besar.



Adanya masalah propagasi radio misalnya seperti: terhalang, terpantul & banyak sumber
interferensi.



Kapasitas dari jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tak dapat diperlebar
akan tetapi dapat dimanfaatkan secara efisien).

3. Wireless Wide Area Network

Wireless Wide Area Network (WWAN) memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah
yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem
satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya
WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan luas seperti selular 2G, 3G, 4G, Cellular
Digital Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications (GSM), dan CDMA.

Komponen-komponen WWAN:


BTS (Base Tranceiver Station)



Sim Card



Modem



Hand Phone / Smartphone

Kelebihan WWAN:


Jangkauan sangat luas



Dapat mengakses data dari manapun

Kekurangan WWAN : Kecepatan tidak secepat WLAN

Jenis-jenis Perangkat keras (Hardware) Wireless :
Wireless LAN (Wireless Local Area Network) pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area
Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar
client menggunakan media wireless, channel frekuensi serta SSID (Service Set Identifier) yang
unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device. Komponen pada WLAN Untuk bisa
mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama yang
harus disediakan, yaitu :

1. Access Point, Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor
cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikembangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access
Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan
disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi
sinyal radio oleh receiver.
2. Wireless LAN Interface, Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC
atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah
dipasangkan (build in) pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan
secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor
USB.
3. Mobile/Desktop PC, Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media
Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
4. 4. Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri
oleh client (user), misal : antena kaleng.

Perangkat lunak (software) yang lazim dan biasa digunakan untuk mengetahui/mencari
sinyal/gelombang wifi selain yang ada dari driver perangkat keras itu sendiri yang telah
terpasang pada sistem operasi antara lain adalah :
AP Locator, InSSIDer, NetStumbler, Airsnort, Easy Wifi Radar, MhotSpot, Advanced Hot
Scanner, dan lain sebagainya.
erikut artikel yg aku ambil dari tugas kuliahku "kapita selekta" tahun lalu, semoga bisa menambah
pengetahuan teman2 semua

TEKNOLOGI NIRKABEL
Teknologi Nirkabel adalah teknologi pentrasferan data dari satu node / titik ke titik yang lain (bisa itu
antara komputer dengan komputer, HP dengan komputer, HP dengan jaringan selular, HP dengan HP, dll)
dimana perantara atau media trasmisinya tidak berupa kabel fisik.
Teknologi nirkabel juga disebut dengan wireless karena memiliki arti yang sama, wireless adalah media
transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka yang dapat berupa
mikrogelombang (microwave), sistem satelit (satellite system), sinar infra merah.
Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant (PDA), merupakan cabang
industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang
sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik
untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
Beberapa teknologi Nirkabel adalah :

- Infrared (IrDA)
- Bluetooth
- Wifi
- Selular
- Satelit
Alasan mengapa memilih teknologi nirkabel adalah karena harga hardware semakin turun dan kwalitas
semakin naik, Menawarkan beberapa keuntungan : hemat waktu,
fleksibel untuk pindah tempat (mobility)dan mudah dalam instalasi.
Kelebihan Dan Kekurangan Jaringan Nirkabel
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable.
Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya
untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh,
dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa
kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki
banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh
lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan
transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.
Perkembangan teknologi nirkabel
Perkembangan yang paling pesat dari teknologi nirkabel adalah teknologi selular dan wifi
Berikut ini tahapan tahapan dalam perkembangan teknologi selular
-1G ( first-generation ) Generasi seluler pertama yang berteknologi analog. kecepatan rendah (lowspeed), cukup untuk suara contohnya adalah AMPS, TACS dan NMT.
-2G ( second-generation ) Generasi selular kedua yang mempebaharui generasi pertama dalam bidang
teknologinya yaitu digital , kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM(menggunakan protokol CSD,
HSCSD, GPRS dan EDGE), cdmaOne dan CDMA2000 1xRTT.
Generasi 2,5G generasi selular kedua yang diperbaharui sebelum menuju 3G, berteknologi digital,
kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori ini adalah layanan berbasis data
GPRS pada GSM.
2,75G Kecepatan downlink mencapai 236 Kbps, cukup cepat jika dibandingkan dengan GPRS. Contoh
EDGE atau EGPRS.
-3G ( third-generation ) Berteknologi digital, berkemampuan untuk mentransmisi data berkapasitas besar
dengan kecepatan tinggi (384 kilobits per detik.contohnya UMTS dan CDMA2000 1x. 3G juga merupakan
rangkaian teknologi telekomunikasi yang bisa mengirim data lebih cepat dibandingkan dengan teknologi
saat ini berupa video maupun audio. Teknologi ini juga memberikan layanan seperti tayangan televisi,
pertunjukan multimedia dan internet. Pada saat ini ada dua cabang dari pengembangan 3G, yaitu dari
sisi GSM yang dipelopori oleh 3G Partnership Project dan CDMA yang dipelopori oleh 3G Partnership
Project 2 (3GPP2). Kedua teknologi tidak kompatibel dan sesungguhnya saling berkompetisi. GSM =

(Global System for Mobile communications) Suatu sistim komunikasi wireless dengan menggunakan
frekuensi 850Mhz, 900Mhz, 1800Mhz dan 1900Mhz sedangkan CDMA = (Code Division Multiple Access )
Suatu sistim komunikasi wireless yang dipakai oleh para mobile operator, sistim ini menggunakan
teknologi “spread spectrum” yang memberikan access pemakaian pada banyak pengguna pada frekuensi
dan waktu yang sama, hal ini dapat dilakukan dengan pemberian kode unik untuk setiap komunikasi,
CDMA dikatakan dapat menyediakan/memperbolehkan lebih banyak pengguna daripada sistim teknologi
lainnya.
-3,5G / HSDPA atau High Speed Downlink Packet Access merupakan teknologi yang berjalan pada
platform 3G pada channel baru yang disebut High Speed Downlink Shared Channel (HS-DSCH).
kecepatan downlink secara teori dapat mencapai 3,6 Mbps.
Namun saat ini yang paling populer dari semua teknologi nirkabel adalah wifi (wireless fidelity) Itu
karena teknologi yang di usung oleh Wifi lebih mudah, murah dan punya kecepatan transfer data cukup
mumpuni (untuk protocol Wifi 802.11g bisa sampai 54 Mbs) dibandingkan teknologi Nirkabel yang lain
apa lagi sekarang lagi tren Hotspot yang beberapa diantaranya aksesnya gratis.
IrDA (infrared) punya kelemahan kecepatan data yang hanya sampai 115.2 KB/sec dan juga hanya untuk
transfer antar satu perangkat dengan keterbatasan jarak (1-100 cm).
Gelombang infra merah banyak digunakan untuk komunikasi jarak dekat. Contoh aplikasi gelombang
infra merah yang sering digunakan yaitu segabai remote control untuk televisi, VCR, dan perlatan stereo
lainnya. Keuntungan dari gelombang infra mererah yaitu relatif direktional, murah dan mudah dalam
pembuatan. Akan tetapi terdapat kekurangannnya yaitu gelombang ini tidak dapat menembus bendabenda padat. Sistem infra merah disebuah ruangan tidak akan mengganggu infra merah yang berada
diruang sekitarnya, disamping itu, keamanan infra merah terhadap para penyadap lebih baik
dibandingkan sistim radio. Media transmisi dengan menggunakan media infra merah ini tidak dapat
digunakan diluar ruangan karena cahaya matahari mempunyai terang yang sama dengan infra merah
pada spektrum tampak.
Bluetooth sebenarnya cukup bagus hanya saja jangkuan sinyalnya hanya sampai 100 meter saja dan juga
rawan tersusupi malware (ini karena perangkat bluetooh terus-terusan melakukan hubungan dengan
perangkat didekatnya walaupun tidak melakukan transfer data, kelemahan ini juga di Inggris digunakan
oleh pencuri untuk mendeteksi Laptop yang tersimpan dimobil begitu ada hubungan dengan bluetooth
laptop pencuri tahu bahwa dimobil tersebut tersimpan Laptop).
Selular (GSM-GPRS/CDMA-EVDO/3G-UMTS-HSDPA) juga bisa dipakai transfer data hanya tidak murah
(khusunya di Indonesia) karena biaya yang dikeluarkan sebanyak data yang terpakai.
Lalu Satelit juga bisa digunakan untuk transfer data tapi sangat mahal dan kecepatannnya terbatas.
Jadi bukan hanya Wifi saja yang termasuk Teknologi Nirkabel tapi masih banyak yang lain dan mungkin
suatu saat Wifi akan tergantikan dengan teknologi yang baru dan lebih baik contohnya WiMAX.
Daftar pustaka
Modul matakuliah jaringan komputer, Teknik Informatika INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2004
http://ansitea.blogspot.com/ teknologi-nirkabel-tidak-identik-d