NILAI INTEGRALITAS "KAWULA-GUSTI" PADA FIGUR PUNAKAWAN DALAM PEWAYANGAN

LAPORAN PENELITIAN
NILAI INTEGRALITAS "KAWULA-GUSTI" PADA FIGUR
PUNAKAWAN DALAM PEWAYANGAN
(TINJ.P~UA
FILSAFAT S"OSIAL)

Nomor 11

OLEH :
SUYADI

MULYONO

DILAKSANAKAN ATAS BIAYA :

STAKAAN UGM

Dana Penunjang Pendidikan Universitas Gadjah Mada
Dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian :
No. UGM/1474/M/09/01 Tanggal16 Februari 1987


I

.t

1

FAKULTAS FILSAFAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

I 9 8 7

.
~-

/

LAPORAN PENELITIAN
NILAI INTEGRALITAS "KAWULA-GUSTI" PADA FIGUR
. PUNAKAWAN DALAM PEWAYANGAN

(TINJAUAN FILSAFAT SOSIAL)

Nomor 11

OLEH :

SUYADI

MULYONO

DILAKSANAKAN ATAS BIAYA :
Dana Penunjang Pendidikan Universitas Gadjah Mada
Dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian :
No. UGM/1474/M/09/01 Tanggal 16 Februari 1987

FAKULTAS

FILSAFAT

UNIVERSITAS GADJAH MADA

DEPARTEMEN

PENDJDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1 9 8 7



J UD U L

JUDUL PENELITIAN

KONSEP KEPEMIMPINAN DALAM SISTBM BUDAYA JAWA

NAlVIA PENELITI

DRS . R. P ARMONO

FAKULTAS


FILSAFAT
UNIVBRSITAS GADJAH lVIADA

JUH.US.AN

FILS AB,A'I' TilVIUR

BIDANG ILMU

FILSAFAT NILAI

- i

-

:PR.AKATA
Penelitiru1 ini dilaksanakan dalrun rangka menggali dan
mengu.mpulkan konsep-konsep ~epmina
yang ada dalrun sis
tern budaya bangsa Indonesia , khususnya yang terdapat di da

lam masyarakA.t Jawa.
Pada studi pendahuluan , peneli ti bermaksud untuk meng
gali konsep-kQnsep kepemimpinan yang ada di dalam masyarakat Indonesia ., yang tur.nbuh subur , di pelihara dan dikembang
kan oleh masyarakat pendukungnya. Mis alnya di dalam masyarakat Batak. (Swnatera Utara) , masyarakat Minangkabau (Su.ma
tera Barat) masyarakat Bugis (Sulawesi SelataJl dan seki tarnya). Konsep-konsep kepemimpinan tersebut sangat relevan dikembangkan dalrun rangka Kepemtmpinan Nasional. Namun
karena beberapa pertimbangan teknis . pada kesempatan
ini
peneliti mulai meneliti konsep kepemimpinan yang terdapat
di dalam masyarakat Jawa sebagai langkah awal.

.

Pada kesempatan ini pada tempatnya peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada :
l. Rektor Universitas Gadjah Mada lewat Lembaga Penelitian
Universitas Gadjah Mada atas ijin dan kesempatan peng gun2can Dana Penunjang Pendidikan Universitas Gadjah Mada.
2. Pimpinan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada be serta staf . atas ijin dan kesempatan yang telah diberikan untuk menyelesaikan penelitian ini.
~

3. Kepala Perpustakaan Radya Pustaka Surakarta , Perpustru{a
an Pusat Universitas Gadjah Mada, Perpustakaan Fakultas

Filsafat Universitas Gadjah Mada atas ijin menggunakan
fasilitas pustaka.

4. Kepada semua fihak yang tidak dapat disebutkan satu-pe_E
satu yang telah membantu diselesaikan penelitian ini.
Kepada Tuhan Yang Maha Esa peneli ti mengucap syukur dan ke
- ii -

padaNya jua peneliti mohon pctu.njuk dan
Semoga langkah awal
pengetahuan
khus~nya

i~

bimnga:~.

.

bermanfaat bagi pengembengan ilmu

bangsa dan negara pada umwnnya.



ng en penuh h a rap - dilain kesempatan dapat dilanjutkan lagi.

Yogyakarta- ,3.0 .'· ...J.w'li.. 1988

NIP 130354382

- iii -

DAFTAR IS.I
i

JUDUL
PHAKA'l'A

ii


DAFTAH ISI

iv

I NT ISAHI
BAB

I

v

PENGANTAR
A. La t a r Be1akang Permas a1ahan ••• •. •.••••
B. Tinj auan Pust aka
•••••.•••••••.•••.••
B. Hipotesis
••••....••••.••.••••
D. Rencana Pene1itian

1


CARA PENELITIAN
A. Bahan dan al a t PenelitiBn •••········•
B. J alannya Penelitian •·········•·····••
C. Cara Analisis
••••.••••••.•••• • •

9



B.AB II

BAB III





0






0

0

c









Q














HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA.SAN
A. Pengertian Kepemimpinan dan Tugas Pe•...•...

rnimpin

o () o •









r adya.











0





0













IV

K E S I









•••oo•••••• o • · · · · ·

E. Beberapa Implement asi Kepemimpinan
BEmgsa Indonesia.
BAB



lV1 P U 1 A N

DAFTAR PUSTAKA































2

7

7
9
9
10
11

B. Kepemimpinan dalam Sistem Budaya Bangs a
C. Konsep Kepemimpinan da1am Serat Pustak.§
raja .
D. Konsep Kepemimpinan c1alam Serat Wita•

1

0



11

20

43
63

65

76
79

- iv -

-

INTISARI
-~

- -

- -.a

Dal am setiap usaha ber
sa~
" masalah kepemimpinan mem
punyai peranan yang sanga t menentuken. Mas a lall i tu selalu
aktua l da lam setiap komuni tas a t au persekutuc.:m hidup dari
waktu ke ' Na ~tu.
Mulai dari kepe mi mpinan keluarga . masyar_§
kat . buc-:.aya, negar a s ar.o.pai pacl?L masalah kepemi mpinan agama. Munculnya seorctXlg pemimpin. selalu menjadi pusat perhaticu1. dan 11 harapan 11 LL'I1tuk mengantarkan masyarakat pendu~
kungnya pac1a peningkatan harkat martabat kemanus iaannya
se l a r as dengan nil a i-nilai dan norma-norma hidup y ang diy akininya .
Demikian pula di dalam sistem masyarakat Jawa telah ada
dan dipelihara dengan ba ik konsep-konsep kepemimpinan masyarakat.
Konsep-konsep k epemimpinan ters ebut perlu dig ali dan dikemb angkan da:).~n
rangka lcepemimpinan Nasional.
Di pihak lain " dalam pelbaga i hal di negara Indonesia . ba
ny ak digt.nlakan -eara-c a ra dan teori-teori kepemimpinan yang
berasal dari pemil::iran Barat.
Da l am praktek pelaksanaannya sering terj a di hal-hal yang
tidak diinginkan . karena cara-cara dan teori-teori kepe mimp inan tersebut tidak berakar / bersrunber kuat pada si..§.
tem buday a bangsa.

Penelitian diawali dengan mengUt'npulkan pust a ka yan{f,
b erk a i tan dengan judul peneli tian. Bahan y ~.;ng
terk1..ur1pul .
kemudian diklasifikasikan sesua i dengan u_11.sur-unsurnya te,r
ut ama yang berkaitan dengan konsep-konsep kepemimpinan.
Konsep-konsep kepemimpinan yang tersimpul di,dalamnya dianali sa dengan memahami maknanya yang haltlUci " kemudian d_:h
k a itkan dengan relevansinya untuk mas a sekarang (intepret as i data . pemahaman kontekstual dan perwujuQ.armya) •
.v -

Sebelum dilakukan penulisan akhir. bahan-bahan ters_El
but dibawakan di dals.m seminar yang dihadiri para dosen
di Frucult as Filsafat Unive rsitas Gadjah Mada. Di dalum s~
minar itu peneli ti mendapatlcan koreksi dan masu):can-masulcan yang berharga untuk menypurak~
laporan ini.

Dengan mempelajari beberap a teori kepemimpinan yang
ada dalam pembahasan diketahui makna dan fungsi kepemimp,!
nan pad a umwnnya .
Disc:unping i tu diketahui juga munculnya kepemimpinan dan
peranannya di dalam sistem buday a bangsa. Ternyata di dal am sistem budaya Jawa banyak terdapat ajaran kepemimpinru~
yang dipelihara dru~
dijalankan oleh masyarakat pendu kungnya.
Di dalam l s.ngkah avval ini pustaka Jawa yang m~njad:.
obye k
materia masih terbatas pada dua macam serat (buku) . yai tu
Serat _Pust akar aja dan Serat Witaradya.
Konsep kepemimpins.n di dalam masyarakat Jawa pada umumnya
menempatkan J,resela rasan hubungan antara m9-nusia dengan s~
sama manusia - manusia dengan alam semesta . serta manusia
dengs.n Tuha.n Yang II"'aha Esa. Dalam setiap usaha bersama
11
Sang Pemimpin 11 senantiasa menempatkan diri sebagai "pe ngemban amanat rakyat 1' derni tercapainya kebahagiaan ber sama. ( 1::1.emangun Irtarta r:-~a rtani
)

vi-

BAB I
PENGAN.TAR

Ii/Iase,lah kepemimpinan merupakan faktor yang sangat menentukaJ."l keberhasilan dalarn setiap kegiatan bersa,'tla . sepe_r
ti kegiatan pembangunan bangsa Indonesia yang sedang diga•
lakkan da lam segala bidang kehidv.pan. Keterbatasan dana , k£
terbatasan kemam:puru1/ketrampilan . laju pertambahan pendu cl.uk Q.isatu pihak - dan tercapainya tujuon .. Nasional dil)ihak
l a in . yai tu membangun manusia Inc1oJ')esia seutubnya dan mem
bru1.gv.n seluruh masyarakat Indonesi a , menuntut figur pemimpin dan kepemirnpinannya untuk dapat memanfaatkan sarana dan
prasarana yang terbatas itu agar dapat meningkatkan ting kat kesejahteraan hidup sebesar-besarnya.
Pembangunan Nasional bertujuan menga.ngkat harkat marta
ba t mapusia In~oesia.
Pembangunan Nasional dilaksanakan :
1
;dari 11 • r;oleh 11 , , "untk~'
dan 11 menggunakan cara 11 yang berl~
daslcan serr.angat , norma . nilai-nilai luhur ba..n.gsa Indonesia
sendiri. Sementara itu di dalam pelbagai hal (khususnya,d.§: ·
lcun pengelolaan pembangunan) banyak digunakan cara-cara ,
teori kepemimpinan dari luar/Barat.,Disamping itu cara/cara/teori-tcori tersebut ada bailmya , namun tidak dapat diungkiri da lam pr~tek/lasny
terdapat hal-hal yang
tidak diinginkan . karena cara-cara/teori.tersebut tidak ber
akar kuat padc sistom budaya bangsa.
Oleh sebab itu menjadi sangat perlu bahkan mendesak,
untuk menggali cara-cara/teori kepemimpinan yang berakar /
bersumber dari sistern budaya bangsa - agar dalarn pelaksana
an pembangm18.n bena r-benar dapat meningkatkan partisipasi
selQruh l a pisan masyarakat bersrunber dru1. mcnggunaksn cara
cara/pedoman yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Pada
kesempatan ini sistem budaya Jawa dipilih menjadi obyek materi dalam penelitian ini.
Di dalarn studi pendahuluan . peneliti menemukan pustaka
1

2

pus t ak a J awa yang mengandung ajaran kepemimpinan masyara kat pada umumnya .
Pus t ak a -pus t ak a budaya J awa yang membaha s kepemimpinan ant a r a lain:
- Land a s an
tonoo
Land asan
- LandasruL
- LruLd a s an

diplomas i be rsumb e r da ri ajaran Panji Sosrokarkepemimpinan bersumber d ari ajaran Mangkune g oro I
pengabdi an bers umber da ri ajaran Mangkuneg oro IV
k e bij akan borsumber dari aj a ran Sri Palcu Buwono

-- Sastra J qLwa Kuna : da;ri Prof.Dr. Ng. Poerbotjaroko se perti
Rrunayana, Bag awatgita, Hastabrat a dan lain-lainnya .
- Sera t Wul angseh 7 a j a ran Sri SuaW1unun l?o.kubuy;ono.
Sera t Wedha t ama . aj aran Sri Mangkunegoro IV
- Sera t Cemporet . aj a ran Ronggowarsito
- Se r a t Pust ak a Raj a k a rya Ronggowarsito.
Serat Wit aradya. juga l a innya karya Ronggowarsito puj angg a Kra ton Surakarta.
Di dal run p enelitian ini dua pustaka yang terakhir y ang
disebutkan di atas (Serat Pustalca Raja dan Ser?.t Wi taradya)
menj a di obyek penelitian ini. Dikandung moksud . pada kesempa tan l a in akan dilanjutkan pus taka lainnya.
B • Tin j n.uo.n Pus taka

Kepemimpinan muncul bersama adruLya peradaban manusia .
y a itu sej ak nenek moyang manusia be rkumpul bersama . bekerja
be rs ama ,untulc mempertahankan eksist ensi hidupnya (Kartini
Ka rtono . 1983)
Se c a r a sosiologis kep emimpinan s eseorang itu senantiasa memiliki landasan ma sya rakat pendukungnya (social basic) ? sedangk an k ekuatan kepemimpinan di tentukan oleh lapangan ke -·
hidupan ma sya r akat yang pa d a sua tu saat .menda pat perhatian
khusus. Hal itu l a zim disebut deng9m 11 cultural focus". Cultural focus da pat b e rpindah- pindah . pada su ~ tu
waktu pada
l a pangan ekonomi . lain waktu pada l a pangan politik - hukum .
kebudayaan dan sebagainya . Setia p pemimpin yang berd ay a g~

3
na harus mempe rhitungkan social bas ic - apab il a me n ghcnd aki
tidak adanya kete gangan scrta mendapat dukungan l c:mc a rnya
kegi a t an . Jndi m0syarakat tr ad isiona l y c:mg homo gen
ciri

paguyuban 1'

11

,

n amp~k

di dalam masyarakat yang demi k i an i tu .

hubungan antara y ru1.g memimpin dan dipimpin mas ih sangat
pribadi. Kepemimpinannya d il aksa.Y,l.akan se c ara bersama-sama
Berbeda dengan masysrakat,modern . ciri yang S8.ngat meno nj ol a d a l ah "patembayatctl1 11
~

ke:pemimpinan dilakulcc:m dalam

suasana hub1.mg an ke rj a formal . kepemi mp inrcm berujud dal am
b e ntuk ' 1 k edudu1cruJ. " . Kepemi mp ina n mcrupakan kompleks dari
hak-hak d8l'l kewajiban y ang dimiliki, oleh seseora n g dala.m
suatu

hubl~gan

kerjas~n.

( Wardoyo . 1 986 )

Sejalan dengan itu fungsi pimpinan hnruo
~clnu

bcr-

kait cm dengan kelompok masyarakat p