Manajemen keuangan sub risiko risk
MANAJEMEN KEUANGAN
(3 SKS)
DESKRIPSI
Menyajikan pengetahuan tentang
pengelolaan keuangan
perusahaan/organisasi terutama dalam
raising of fund maupun allocation of fund.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat merencanakan,
mengendalikan, menyusun dan
menganalisis laporan keuangan secara
praktis.
METODE PENGAJARAN
Menitikberatkan pada aktivitas
peserta didik melalui pngerjaan tugas,
presentasi, analisis kasus baik secara
individual maupun kelompok.
Bahan Bacaan
Weston,JF et.al., Manajemen Keuangan. edisi 9., Jilid 1,
1995 Bina Rupa Aksara, Jakarta.
Ross, Westerfield, Jaffe, Corporate Finance, 6th ed.,
2002 atau edisi terbaru (WRJ).
Jones, C.P., Investments: Analysis and Management, 8th
ed., 2002, John Wiley&Sons, Inc., New York. (J)
www.bapepam.go.id
www.jsx.co.id
UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
PP No. 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan
Kegiatan di Pasar Modal
PP No.46 tahun 1995 tentang Pemeriksaan di Bidang
Pasar Modal.
Evaluasi
Partisipasi
10%
Tugas Makalah 20%
Presentasi 20%
Hasil UTS 25%
Hasil UAS 25%
Materi Pokok
Fungsi
Manajemen Keuangan dan
Analysis Keuangan;
Manajemen Modal Kerja;
Perencanaan Laba dan Penganggaran
Pendanaan Jangka Panjang dan
Instrument Keuangan Lainnya
Kasus
Jadwal Kuliah
Materi
Pertemuan
Ket.
1. Fungsi Manajemen Keuangan dan Analysis
Keuangan;
1-2
3
Teori
Tugas Soal
2. Manajemen Modal Kerja;
4
5
Teori
Tugas Soal
3. Tugas menelaah laporan Keuangan Perusahaan
6-7
Perorangan
8
9
10
11
Teori
Tugas Soal
Teori
Tugas Soal
12-14
Kelompok
4. UTS
5. Perencanaan Laba dan Penganggaran
6. Pendanaan Jangka Panjang dan Instrument
Keuangan Lainnya
7. Tugas Membahas Perundang-undangan
Keuangan
8. UAS
Kuliah
Pertemuan
1
Pertemuan 2
I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN &
ANALYSIS KEUANGAN
I. PENGERTIAN
DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM
PERUSAHAAN
Manajemen
keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan
pembuatan keputusan.
Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu
berapa besar asset yang dibutuhkan oleh suatu usaha,
bagaimana sebaiknya komposisi dari masing-masing asset
tersebut, serta dari mana sumber pembiayaan atas
investasi tersebut.
Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai
manajer keuangan dalam suatu perusahaan bisnis.
Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan
dari berbagai jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan
atau non keuangan, pribadi atau publik, besar atau kecil,
profit atau non profit.
Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran,
perencanaan keuangan, manajemen kas, administrasi
kredit, analisa investasi dan usaha memperoleh dana.
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
Fungsi Manajemen keuangan secara garis besar digambarkan
dengan memperhatikan peran dalam organisasi, hubungannya
dengan ekonomi dan akuntansi, aktivitas utama dari manajer
keuangan dan peran manajer keuangan dalam Manajemen kualitas
total
ORGANISASI DAN FUNGSI KEUANGAN
Ukuran dan pentingnya fungsi manajemen keuangan tergantung dari
besarnya perusahaan. Pada perusahaan kecil, fungsi keuangan
umumnya dilakukan oleh departemen akuntansi. Setelah
perusahaan berkembang, fungsi keuangan lambat laun menjadi
suatu departemen terpisah yang dihubungkan langsung kepada
Presiden Direktur perusahaan melalui direktur divisi keuangan.
Bagian Utama dari Perseroan
terbatas, berdasarkan struktur
Organisasi :
1.Pemegang
saham adalah pemilik dari perusahaan
yang memberikan modal mereka dalam bentuk
saham preference dan saham biasaai. Mereka
mempunyai hak suara untuk memilih anggota
dewan komisaris dan menetapkan anggaran dasar
perusahaan
2.Dewan
komisaris adalah kelompok yang dipilih oleh
pemegang saham perusahaan dan memiliki
kekuasaan tertinggi dalam mengarahkan aktifitas
perusahaan serta membuat kebijaksanaan umum.
3.Presiden
Direktur / Direktur Utama adalah pemimpin
perusahaan yang bertanggung jawab untuk
Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur
Keuangan, yang dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal)
dan Controller (fokus intermal)
“Treasurer” Menangani
aktivitas pengelolaan
dana seperti :
Mengelola Kas
Mencari Dana
Mengelola Kredit
Membayar Deviden
Mengansuransikan
Mengelola Dana Pensiun
“Controller” Menangani
aktivitas akuntansi
seperti :
Menyiapkan
Laporan
Keuangan
Melakukan Internal Audit
Membuat Daftar upah/gaji
Melakukan pembukuan
Menyiapkan anggaran
Menghitung Pajak
Hubungan Keuangan Dengan Ekonomi
Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan
berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai tingkat
perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi operasi
perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan,
strategi memaksimalkan laba dan teori harga.
Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam
Manajemen Keuangan adalah analisa marjinal, yaitu dasardasar keputusan keuangan akan dibuat dan dilakukan hanya
bila penambahan manfaat lebih besar dari penambahan
biaya.
Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
1.
Aliran
kas,
Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data
untuk mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi
keuangan, dan membayar pajak
Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode
Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga
kemampuan perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan
menganalisa dan merencanakan aliran uang.
Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan dan
mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya berdasarkan
aliran kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.
2. Pengambilan Keputusan
Akuntan
Manajer Keuangan
mengumpulkan dan
menyajikan data keuangan
dan berperan dalam
memberikan perkembangan
yang konsisten dan
kemudahan
menginterprestasikan data
tentang operasi perusahaan
yang lalu, saat ini dan yang
akan datang
mengevaluasi laporan
akuntan, mengembangkan
data tambahan dan membuat
keputusan yang didasarkan
atas perkiraan dari
pengembalian dan resiko.
Data tersebut digunakan
setelah ada penyesuaian dan
analisa, sebagai input yang
penting dalam proses
pengambilan keputusan
TUJUAN DARI MANAJER KEUANGAN
Aktivitas seorang Manajer Keuangan berhubungan dengan analisa keuangan
dan perencanaan, keputusan investasi, dan keputusan pembiayaan investasi
yang diambil untuk mencapai tujuan pemegang saham.
Memaksimalkan Laba atau Memaksimalkan Kekayaan Pemegang
Saham?
Laba perusahaan biasanya diukur menurut Pendapatan Per Saham (PPS),
yaitu hasil yang diperoleh pada suatu periode untuk setiap saham biasa yang
beredar.
Dua hal penting untuk memaksimalisasi harga perlembar saham, yaitu :
Nilai Tambah Ekonomi : Positip dan Negatip
Fokus pada kelompok yang berkepentingan seperti : karyawan, pelanggan,
pemasok, kreditur, pemilik dan pihak lainnya yang memiliki mata rantai
ekonomi lansung terhadap perusahaan.
II. ANALISA ALIRAN KAS PERUSAHAAN
Laporan Aliran Kas merupakan ringkasan aliran kas untuk suatu periode tertentu,
dapat digunakan untuk mengetahui sejarah akiran kas perusahaan serta
penggolongan sumber dan penggunaan kas/dana
Aliran Kas Perusahaan, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1.
Aliran kas dari aktivitas operasi, aliran kas yang berhubungan langsung
dengan produksi dan penjualan produk atau jasa perusahaan. Contoh :
Pembayaran tunai atau kredit atas pembelian bahan baku, pembayaran gaji
atau upah yang harus dibayar, pembayaran biaya-biaya eksploitasi,
pembayaran biaya operasi (termasuk penyusutan dan biaya bunga dll
2.
Aliran kas dari aktivitas investasi, berhubungan dengan pembelian dan
penjualan aktiva tetap maupun investasi pada bisnis lain, dimana pembelian
mengakibatkan kas keluar dan transaksi penjualan menghasilkan aliran kas
masuk. Contoh : Pembayaran kas atas pembelian dan penjualan aktiva
tetap, dll
3.
Aliran kas dari aktivitas pendanaan, dihasilkan dari pinjaman dan
ekuitas.Contoh : Penerimaan kas/pembayaran atas hutang jangka panjang
dan pendek, penerimaan kas atas penjualan saham, pengeluaran kas
ataspembelian kembali saham dll
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
Sumber Dana
Laba bersih sesudah pajak
Penyusutan dan pembebanan
non-kas lainnya bertambah
Aktiva berkurang
Hutang bertambah
Penjualan saham
Penggunaan Dana
Rugi
Penyusutan dan
pembebanan non-kas
lainnya berkurang
Aktiva bertambah
Hutang berkurang
Pembelian kembali
saham
Pembayaran deviden
Menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana
Perubahan aktiva
Jika berkurang diklasifikasikan sumber dana, sedangkan aktiva bertambah
diklasifikasikan sebagai penggunaan dana, seperti :
Kas
Piutang
Persediaan
Aktiva tetap
Akumulasi penyusutan
Perubahan hutang
Perubahan Saham
Pembayaran Deviden
Tahap ketiga :
Menjumlahkan semua sumber dana (kolom 5) dan penggunaan (kolom 6).
Jika daftar dibuat dan digolongkan dengan benar, maka jumlah sumber
dana harus = jumlah penggunaan dana.
III. LAPORAN TAHUNAN
Adalah laporan yang diterbitkan setiap tahun oleh
perusahaan kepada para pemegang saham. Laporan
ini berisi laporan keuangan dan opini manajemen
atas operasi perusahaan selama tahun lalu dan
prospek perusahaan di masa depan.
2 informasi yang disajikan pada annual report:
1. Bagian Verbal, yang menguraikan hasil operasi
perusahaan selama satu tahun lalu, membahas
perkembangan baru yang akan mempengaruhi
operasi perusahaan di masa depan.
2. Laporan Kuantitatif ( keuangan ), yang terdiri dari
Neraca, Laporan laba-rugi, Laporan laba ditahan,
Laporan arus kas.
NERACA
PT. SABAR MENANTI
Neraca per 31 Desember
(jutaan)KEWAJIBAN
AKTIVA
2011
2012
& EKUITAS
Kas & sekuritas
Piutang usaha
Persediaan
10
375
615
----------1.000
80
315
415
----------810
Hutang usaha
Wesel bayar
Akrual
1.000
870
Total aktiva lancar
Pabrik,peralatan
Total kewajiban
lancar
Obligasi jangka
panjang
Total hutang
Saham preferen
Saham biasa
Laba ditahan
Total aktiva
------------2.000
=======
=
-----------1.680
======
=
Total ekuitas biasa
Total kewajiban &
ekuitas
2011
2012
60
110
140
-----------310
30
60
130
----------220
754
------------1.064
580
-----------800
40
130
766
-------------896
-------------2.000
=======
=
40
130
710
-----------840
------------1.680
======
=
Beberapa keterangan (1)
Kas & Aktiva lainnya :
Kas adalah nilai aktual dari uang.
Sekuritas dapat dikonversi dalam kas dalam jangka
sangat pendek dan dilaporkan bersama-sama dengan
kas.
Piutang adalah tagihan kepada pihak lain yang
berhutang kepada PT. Sabar Menanti.
Persediaan adalah jumlah uang yang diinvestasikan
perusahaan dalam bahan baku, barang dalam proses
dan barang jadi yang tersedia untuk dijual.
Pabrik dan peralatan adalah nilai pembelian barang
dikurangi akumulasi penyusutan.
Beberapa keterangan (2)
Saham preferen adalah gabungan antara saham biasa dan
hutang, dividen saham preferen adalah tetap (pemegang
saham preferen tidak akan memperoleh tambahan dividen
walaupun laba perusahaan meningkat).
Laba ditahan akan bertambah jika perusahaan menahan
sebagian laba dan tidak membayarkan semua laba sebagai
dividen.
Persediaan dapat menggunakan metoda FIFO atau LIFO.
Jika menggunakan metoda FIFO, akan menghasilkan nilai
persediaan yang lebih tinggi pada saat harga cenderung naik,
karena menjual persediaan lama yang lebih murah dan
menyimpan persediaan baru yang lebih mahal.
Neraca akan berubah setiap hari pada saat persediaan
bertambah atau berkurang, aktiva tetap dibeli atau dihentikan
penggunaannya, pada saat pinjaman bank meningkat atau
menurun dll.
LAPORAN LABA-RUGI
Adalah laporan operasi perusahaan selama
suatu periode tertentu , misalnya bulanan,
triwulanan, kwartalan, semesteran, tahunan
yang mengikhtisarkan pendapatan dan beban
perusahaan.
Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian,
manajemen biasanya meramalkan laba-rugi
secara bulanan dan membandingkannya
dengan hasil aktual operasi perusahaan agar
pengambilan
langkah-langkah
korektif
sebelum masalah menjadi semakin serius.
LAPORAN LABA-RUGI
PT. SABAR MENANTI
Penjualan bersih
Biaya kecuali penyusutan
Penyusutan
Total biaya operasi
Laba sebelum bungan dan pajak
Bunga
Laba sebelum pajak
Pajak ( 40% )
Laba bersih sebelum dividen saham
preferen
Dividen saham preferen
Laba bersih untuk pemegang saham biasa
Dividen saham biasa
Tambahan laba ditahan
1997
1996
$ 3.000,0
$ 2.850,0
2.616,2
2.497,0
100,0
90,0
--------------- ---------------$ 2.716,2
$ 2.587,0
$
283,8
$
263,0
88,0
60,0
--------------- ----------------$ 195,8
$
203,0
78,3
81,0
--------------- ----------------$ 117,5
$
122,0
4,0
4,0
---------------- ----------------$ 113,5
$
118,0
====== =======
==
==
$
$
57,5
56,0
$
$
53,0
65,0
1997
1996
Data per saham :
Laba per saham
Dividen per saham
$ 2,27
$ 1,15
$ 2,36
$ 1,06
Cara mencari :
Laba per saham
= laba bersih / saham yang beredar
= $ 113.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 2,27
Dividen per saham
saham biasa
= dividen yang dibayar kepada
saham yang beredar
= $ 57.500.000 / 50.000.000 lembar
Beberapa keterangan
Laporan laba ditahan.
Adalah laporan yang menunjukkan berapa
banyak laba perusahaan yang ditahan bila
dibandingkan dengan laba yang dibayarkan
sebagai dividen.
Perusahaan menahan laba terutama untuk
memperluas
usaha,
yang
berarti
menginvestasikan dalam pabrik, peralatan,
persediaan dll dan bukan menimbun kas di
bank.
Perubahan
laba ditahan terjadi karena
pemegang
pemegang
saham
biasa
mengijinkan
perusahaan
untuk
menginvestasikan kembali dananya yang
tidak didistribusikan sebagai dividen.
Soal Latihan
Perkiraan-perkiraan ekuitas pemegang saham untuk neraca PT
Datar Wijaya untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
2011 ditunjukkan di bawah ini:
Saham biasa (pari 1$ )
$ 1.000.000
Tambahan modal di setor
4.000.000
Saham perbendaharaan
(500.000)
Laba ditahan
8.000.000
Dalam tahun 2012 , laba bersih adalah $ 3.500.000, dari
jumlah itu $ 1. 750.000 dibayarkan sebagai dividen.
a. Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2011 ?
b. Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2012 ?
1.
2. PT Abadi Jaya melaporkan pos-pos pendapatan dan beban
berikut di bawah ini untuk tahun 2009 dan 2010.
Buatlah perhitungan rugi laba untuk tahun 2009 dan 2010
Jawaban Soal Latihan
2009
Pendapatan
Harga pokok penjualan (tdk
termasuk penyusutan)
Beban pemasaran
Beban umum dan administrasi
Penyusutan
Beban bunga
Tarif pajak
Pajak yang sesungguhnya di
bayar
2010
$
40.000
$
45.000
20.000
20.000
6.000
6.500
1.800
1.200
5.000
1.800
2.000
10.000
40%
2.000
34%
1.000
LAPORAN LABA-RUGI
PT. ABADI JAYA
Pendapatan
HPP (tdk termasuk penyusutan)
Laba kotor
Beban pemasaran
Beban umum
Laba sebelum pajak,bunga dan peny.
Penyusutan
Laba bersih operasi
Beban bunga
Laba sebelum pajak
Pajak penghasilan 40% thn 1993 dan 34%
thn 1994
Pajak yang dibayarkan sesungguhnya
Laba bersih
2009
2010
$ 40.000
$ 45.000
20.000
20.000
--------------- ---------------$
$ 25.000
20.000
$ 6.500
6.000
1.800
1.800 ------------------------------- $
16.700
$ 12.200
2.000
1.200 ------------------------------- $
14.700
$ 11.000
10.000
5.000 -------------------------------$
4.700
$ 6.000
1.598
2.400 =======
======
==
==
3.102
3.600
1.000
2.000
2.102
1.600
Kuliah
Pertemuan
4
MANAJEMEN MODAL KERJA
Modal kerja didefinisikan sebagai modal yang digunakan
untuk membiayai operasional perusahaan sehari-hari,
terutama yang memiliki jangka waktu pendek.
Sedangkan Manajemen modal kerja merupakan suatu
pengelolaan investasi perusahaan dalam aset jangka
pendek.
Manajemen modal kerja merupakan manajemen aktiva
lancar dan pasiva lancar.
1.
2.
Manajemen modal kerja mempunyai beberapa bagian
penting bagi koorporasi yaitu:
Modal kerja menunjukkan ukuran besarnya investasi
yang dilakukan koorporasi dalam aktiva lancar dan klaim
atas korporasi yang diwakili oleh utang lancar.
Investasi dalam aktiva likuid, piutang, dan persediaan
barang adalah sensitif terhadap tingkat produksi dan
penjualan.
Pentingnya manajemen modal kerja
Manajemen modal kerja meliputi berbagai aspek yang
sering dijadikan sebagai topik studi yang penting:
Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar waktu
manajer tersita untuk kegiatan operasi perusahaan dari
hari ke hari, yang kurang lebih dapat diartikan sebagai
manajemen modal kerja.
Lebih separuh dari jumlah aktiva perusahaan
merupakan aktiva lancar . Sebagai bagian investasi yang
besar dan mudah diuangkan, aktiva lancar memerlukan
perhatian yang seksama dari manajer keuangan.
Manajemen modal kerja sangat penting bagi
perusahaan kecil. Walaupun perusahaan kecil ini dapat
mengurangi investasi aktiva tetapnya melalui sewa atau
leasing peralatan dan mesin, mereka tidak dapat
menghindari kebutuhan kas, piutang, dan persediaan.
Oleh karena itu, aktiva lancar sangat penting bagi
perusahaan kecil.
Adanya hubungan langsung antara pertumbuhan
penjualan dengan kebutuhan untuk membiayai aktiva
lancar. Misalnya, jika periode penagihan rata-rata
(average collection period) perusahaan adalah 40 hari
dan penjualan kredit per hari mencapai Rp. 1.000.000
maka investasi pada piutang dagang adalah Rp.
40.000.000. Jika penjualan meningkat menjadi Rp.
2.000.000 per hari, maka investasi pada piutang dagang
naik menjadi Rp. 80.000.000
Soal
1.
2.
3.
Jelaskan pentingnya manajemen modal kerja bagi
perusahaan!
Berikan tanggapan atas pernyataan berikut: tingkat risiko
perusahaan tidak akan turun dengan hanya meningkatkan
aktiva lancar. Sebaliknya, komposisi dari aktiva lancar.
Apakah sangat likuid atau kurang likuid, yang merupakan
faktor penting untuk dipertimbangkan
Roark corporation mempunyai utang jangka panjang
sebesar
$ 2.000.000 dengan suku bunga 12 % dan tidak
mempunyai utang lain yang dibebani bunga. Roark
mempunyai pendapatan bersih
sebesar $4.000.000
dalam tahun 2000, dan harga pokok penjualan (tidak
termasuk penyusutan) adalah $ 1.800.000. Beban
penyusutan adalah $ 135.000
Beban pemasaran dan umum administrasi
adalah $ 250.000. Dari investasi dalam
perusahaan lain , Roark memperoleh pendapatan
sebesar $ 100.000 bersih dari beban-beban.
Roark menggunakan tarif pajak 34 % dalam
laporannya kepada para pemegang saham:; tarif
pajak yang sebenarnya adalah 25 %
a. Berapa laba kotor Roark tahun 2000?
b. Berapa laba bersihnya?
Kuliah
Pertemuan
8
Pertemuan 9
PERENCANAAN LABA
DAN PENGANGGARAN
41
Break Even Point Analysis
Suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar suatu
usAha tidak menderita kerugian, tetapi juga tidak mendapat laba ;
Suatu teknik untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya
variabel, keuntungan dan volume kegiatan
Pada titik impas, besarnya laba = NOL, oleh karenanya titik impas dapat
dihitung dengan menemukan titik dimana penjualan sama dengan biaya
variabel ditambah biaya tetap (Garrison dan Noren)
42
UNSUR-UNSUR BEP
1. BIAYA :
•Biaya Tetap (Fixed Cost) : biaya yg jumlahnya
2.
3.
4.
tetap meskipun aktivitas perusahaan
berubah, dalam kisaran kegiatan yg relevan
•Biaya Variabel (Variable Cost) : biaya yang
jumlahnya berubah secara proposional sesuai
denan perubahan tingkat kegiatan
PENJUALAN (Revenue) : Sales Price x Unit Sold
LABA (Provit) : Revenue – Fixed cost – Variable
cost
HARGA JUAL (Sales Price)
43
Metode Perhitungan BEP
1. Pendekatan Matematis
(Mathematical Approach).
FC
Dasar Sales BEP
:
VC
1S
(Rp)
Dasar Unit :
FC
VC
VC (unit )
BEP (UNIT)
S (unit )
P - VC/Unit
44
Pendekatan Grafik
Sales in Dollars
Break-even
Break-even
point
point
Total sales
it
f
o
Pr
a
e
r
a
Total expenses
Fixed expenses
s
Lo
a
e
r
sa
45
Units Sold
Cost – Volume – Profit Analysis yg lain
1. Margin Income Ratio
( MIR)
Adalah penjualan yang tersedia untuk menutupi biaya
tetap dan laba
VC
MIR 1
S
2. Margin of Safety (M/S)
Untuk menggambarkan seberapa jauh perusahaan bisa
mengalami penurunan penjualan agar tidak mengalami
kerugian
Sales S ( BEP )
M /S
Sales
3. Target Net Profit (TNP)
TNP
FC TP
Vc
1
S
46
PT. MEKAR ARMADA JAYA
Biaya Tetap dan Biaya Variabel (Karoseri Minibus)
Jenis Biaya
2003
(Rp)
2004
(Rp)
2005
(Rp)
Biaya Tetap
Biaya Variabel
5.483.052.949
18.400.899.300
6.073.629.447
12.841.719.440
6.135.156.084
11.275.838.170
Jumlah Biaya
23.883.952.249
18.915.348.887
17.410.994.254
Penjualan Karoseri (Minibus)
Penjualan (Rp)
Penjualan
(Unit)
Harga / Unit
39.271.594.910
35.104.823.810
31.415.985.400
1.897
1.603
1.304
20.700.000
21.900.000
24.100.000
Tahun
2003
2004
2005
Jumlah
105.792.404.120
4.804
66.700.000
47
FC
5.483.052.949
BEP( Rp)
VC
18.400.899.300
1
1
S
39271594.910
5.483.052.949
10.345.382.920
1 47%
FC
BEP (Unit) = ——————
P - VC (Unit)
VC (Unit)
VC
= ——————
S (Unit)
18.400.899.300
=
= 9.700.000,00
1.897
Rp 5.483.052.949
BEP(Unit) = —————————————
Rp 20.700.000 - Rp 9.700.000
Rp 5.483.052.949
= —————————
Rp 11.000.000
= 498 unit
48
Biaya Variabel
MIR = 1- ———————
Penjualan
Rp 18.400.899.300
1- —————————
Rp 39.271.594.
= 53,14 %
Penjualan – Penjualan BEP
M/S = ————————————
Penjualan
Rp 39.271.594.910 - Rp10.345.382.920
= —————————————————
Rp 39.271.594.910
= 73,66%
49
50
Anggaran Perusahaan
Anggaran merupakan rencana terorganisasi dan menyeluruh,
dinyatakan dalam unit moneter untuk operasi dan sumber daya suatu
perusahaan selama periode tertentu di masa yang akan datang (Edy
Sukarno, 2002)
Perencanaan keuangan merupakan kegiatan untuk meperkirakan
posisi dan kondisi keuangan perusahaan di masa yad. Untuk
menyusun rencana keuangan tersebut dipergunakan serangkaian
asumsi, baik yang menyangkut hubungan antar variabel keuangan
maupun keputusan keuangan (Suad Husnan, 2002)
Suatu rencana yg disusun secara sisitematis, yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit moneter dan
berlaku untuk jangka waktu atau periode tertentu yang akan datang
(Munandar, 2001)
Anggaran adalah ungkapan kuantitatif yang formal tentang rencana
manajemen. (Hongren,2003)
Suatu perencanaan yang disusun secara formal di dalam perusahaan
tanpa adanya pengecualian (Agus Ashyari, 2002)
51
51
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEUANGAN
Penggunaan proyeksi atas dasar standar prestasi yang ditentukan
SISTEM ANGGARAN
Mencakup aspek perencanaan dan aspek pengendalian, berfungsi sebagai
alat pengendalian dengan cara membandingkan rencana dengan hasil.
1. Dengan anggaran dapat dilakukan analisis selisih biaya untuk
setiap
departemen dalam perusahaan atau kegiatan utama perusahaan
2. Anggaran proforma untuk setiap departemen dapat membantu
memproyeksikan laporan rugi laba, neraca dan laporan keuangan
lainnya.
52
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN
1.
Landasan yuridis formal dlm memilih sumber dan
penggunaan dana
2.
Sbg pembatasan dana yg dicari dan digunakan
3.
Merinci jenis dan sumber dana yg dicari dan jenis
penggunaan dana utk mempermudah penguasaan
4.
Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana
hasil yg maks
5.
Menyempurnakan rencana yg tlh disusun
6.
Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan
setiap usulan yg berkaitan dengan keuangan
53
FUNGSI ANGGARAN
FUNGSI
PEDOMAN KERJA
Pedoman kerja dan memberikan arah sekaligus
target yang harus dicapai
FUNGSI
PENGKOORDINASIAN
Utk pengkoordinasian kerja agar semua bagian
yg ada dlm perusahaan dapat saling menunjang
FUNGSI
PENGAWASAN
Merupakan alat pengawasan atau pengendalian,
evaluasi pelaksanaan pekerjaan dibandingkan
dgn rencana
54
MANFAAT UTAMA ANGGARAN
Secara formal memberikan tanggung jawab kpd
manajer atas sgla perencanaan memaksa manajer
berpikir jauh ke depan
Memberikan harapan yg pasti
Membantu manajer mengkoordinasikan upayanya
agar sasaran perusahaan sejalan dgn sasaran
masing2 bagian
(Charles T. Horngren, 2003:186)
55
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN
DATA-DATA MASA
LALU YANG
RELEVAN DENGAN
PENJUALAN
PROYEKSI / SALES
FORECASTING
ANGGARAN
PENJUALAN
ANGGARAN
PRODUKSI
ANGGARAN
BAHAN BAKU
PROYEKSI
RUGI / LABA
ANGGARAN
TENAGA KERJA
ANGGARAN
BOP
NERACA
TAHUN
SEBELUMNYA
ANGG ADM
UMUM & PEM
PROYEKSI
NERACA
56
Prosedur Penyusunan Anggaran
Pa d a
dasarnya yg bertanggung jawab atas penyusunan dan
pelaksanaan anggaran adalah CEO.
Kemudian didelegasikan kpd Bagian Adm, atau Panitia
Anggaran
Anggaran yg disusun oleh Pan itia Anggaran rancangan
anggaran (draft Budget)
Diserahkan keCEO untuk disahkan menjadi anggaran
definitif
Tahapan penyusunan anggaran (M. Nafarin, 2000: 9-11)
57
Contoh Ilustrasi Penyusunan Anggaran Induk Untuk
Perusahaan Non-Manufaktur (Charles T. Horngren ,2003:189
58
Analisis Terhadap Suatu Anggaran
(Munawir,
1995; 36) Analisis dapat dilakukan
dengan membuat tabel perbandingan antara
anggaran dengan realisasinya dalam 2 (dua)
periode atau lebih, dengan menunjukkan data:
1.
2.
3.
4.
5.
Data Absolut (jumlah dlm rupiah)
kenaikan atau penurunan dlm rupiah
kenaikan atau penurunan dlm prosentase
perbandingan yg dinyatakan dalam ratio
prosentase total
59
Contoh kasus :
Penyusunan Anggaran di Bisnis Filateli PT. Pos Indonesia
Proses penyusunan anggaran dilakukan melalui 4 tahap :
1. Pada akhir triwulan kedua anggaran (semester), Direktur Utama meminta kepada
seluruh bagian yang terkait melalui manajer masing-masing untuk menyusun
anggaran secara efektif dan efisien.
2. Usulan dari tiap-tiap bagian dikumpulkan dan dihimpun melalui bagian anggaran
dibawah kendali Direktur Jasa Keuangan untuk disusun secara sistematis.
3. Setelah usulan-usulan disusun secara sistematis dan menghasilkan rancangan
anggaran (Draft Budget) yang kemudian disampaikan kepada Dewan Pengawas
untuk dirapatkan/ dibahas bersama dengan memperhatikan berbagai kajian dan
tanggapan dari tiap-tiap bagian. Anggaran disusun atas dasar kekuatan masingmasing wilayah pos, bukan ditentukan oleh Unit Bisnis Filateli dan disusun
mengacu pada tahun sebelumnya.
4. Anggaran yang merupakan hasil rapat diatas diajukan kepada Direktur Utama PT.
Pos Indonesia untuk disahkan dan ditetapkan sebagai anggaran yang definitif.
Sebelum disahkan oleh Direktur Utama PT. Pos Indonesia, masih dimungkinkan
untuk diadakan perubahan-perubahan terhadap rancangan anggaran tersebut.
Perubahan-perubahan tersebut bisa dikarenakan adanya moment seperti tahun
2004 adanya PEMILU, tahun 2006 adanya piala dunia, dan lain sebagainya.
Setelah disahkan oleh Direktur Utama , maka rancangan anggaran tersebut telah
menjadi anggaran yang definitif yang akan dijadikan sebagai pedoman kerja,
60
sebagai alat pengkoordinasian kerja, dan sebagai alat pengawasan kerja.
Tahap-tahap Penyusunan Anggaran Pada Unit Bisnis Filateli :
1. Perencanaan
Pada tahap ini akan direncanakan berapa besar biaya yang diperlukan
pada tahun yang akan datang pada setiap bagian dan berapa besar
pendapatan yang akan diterima.
2. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada tahap ini data-data yang mempengaruhi proses penyusunan
anggaran pendapatan dan laba dapat dijelaskan, misalnya realisasi
pendapatan penjualan tahun lalu, kenaikan harga, inflasi, dan lain
sebagainya.
3. Tahap Pengesahan
Pada tahap ini diadakan rapat anggota yang tergabung dalam panitia
Anggaran untuk mengevaluasi anggaran yang diusulkan sitiap bagian.
Setelah disrtujui oleh Direktur Utama Unit Bisnis Filateli, maka anggaran
tersebut disahkan dan tercantum dalam Rancangan Rencana Kerja dan
Anggaran (RRKA).
4. Penilaian
Pada tahap ini penilaian dilakukan dengan membandingkan realisasi dan
61
anggarannya serta mengadakan perbaikan pada periode berikutnya.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Pada Unit Bisnis Filateli
1.
Faktor Internal.
Penjualan tahun-tahun yang lalu meliputi kualitas, kuantitas, harga, waktu
maupun tempat (daerah) penjualannya
Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan
Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
Tenaga kerja yang tersedia saat ini lebih kurang berjumlah 40 pegawai
Modal kerja yang dimiliki perusahaan serta kemungkinan penambahannya di
waktu yang akan datang
Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan serta kemungkinan
perluasannya di waktu yang akan datang
2.
Faktor Eksternal.
Keadaan persaingan di pasar
Tingkat penghasilan masyarakat
Agama, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
Bernagai kebijaksanaan pemerintah baik di bidang politik, ekonomi, sosial,
budaya maupun keamanan.
Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi,
dan sebagainya.
Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan perusahaan
(demand elasticity)
Kemajuan teknologi, barang-barang subtitusi, selera konsumen dan
kemungkinan perubahannya, dan sebagainya. Ancaman mengenai pergeseran
teknologi
62
62
Tahap-tahap Penyusunan Anggaran Pada Unit Bisnis Filateli :
1. Perencanaan
Pada tahap ini akan direncanakan berapa besar biaya yang diperlukan
pada tahun yang akan datang pada setiap bagian dan berapa besar
pendapatan yang akan diterima.
2. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada tahap ini data-data yang mempengaruhi proses penyusunan
anggaran pendapatan dan laba dapat dijelaskan, misalnya realisasi
pendapatan penjualan tahun lalu, kenaikan harga, inflasi, dan lain
sebagainya.
3. Tahap Pengesahan
Pada tahap ini diadakan rapat anggota yang tergabung dalam panitia
Anggaran untuk mengevaluasi anggaran yang diusulkan sitiap bagian.
Setelah disrtujui oleh Direktur Utama Unit Bisnis Filateli, maka anggaran
tersebut disahkan dan tercantum dalam Rancangan Rencana Kerja dan
Anggaran (RRKA).
4. Penilaian
Pada tahap ini penilaian dilakukan dengan membandingkan realisasi
dan anggarannya serta mengadakan perbaikan pada periode
63
berikutnya.
Analisis Pertumbuhan Anggaran Laba dan Realisasinya
64
Analisis Pertumbuhan Anggaran Laba dan Realisasinya
65
LATIHAN SOAL
1. Syifa menyimpan $200 di rekening tabungan yg
membayar 10% tingkat bunga sederhana dan
membiarkannya di rekening tersebut selama 10 tahun.
Hitung berapa bunga yang terakumulasi pada akhir
thn ke-10!
2. Mana yang akan anda pilih, menerima $ 5000 di masa
sekarang atau $ 6000 yang diterima 10 tahun yang
akan datang, dengan tingkat bunga 15% ?Jelaskan!
3. Mr. Been ingin menentukan jumlah uang yang
diterimanya pada akhir tahun ke enam dengan
deposito sejumlah Rp. 1000 pada setiap akhir tahun
selama 6 tahun, bunga 8% tiap tahun.
Kuliah
Pertemuan
10
Pertemuan 11
PENDANAAN JANGKA PANJANG
DAN
INSTRUMEN KEUANGAN LAINNYA
Jul 17, 2018
Financial Management
68 of 13
PERENCANAAN KEBUTUHAN
FINANCIAL:
Perencanaan ini meliputi,
kebutuhan apa saja yang
diperlukan, berapa jumlah
kebutuhan masing-masing jenis,
serta kapan kebutuhan itu
diperlukan
Jul 17, 2018
Financial Management
69 of 13
Langkah Menyusun Rencana
• Formulasikan tujuan jangka
panjang,
• Formulasikan strategi keuangan
perusahaan,
• Siapkan prosedur untuk
menciptakan mekanisme
koordinasi yang baik,
Jul 17, 2018
Financial Management
70 of 13
Resume Hasil Analisis SWOT:
Bidang
Program
Teknik
Operasional
Peningkatan pelayanan kepada
pelanggan dalam waktu (5th)
Sumber Daya
Manusia
Pengembangan sistem manajemen
Sumber Daya Manusia
Organisasi dan Pengembangan Organisasi &
Manajemen
Manajemen
Keuangan
Jul 17, 2018
Restrukturisasi Utang; Manajemen
Kas; Manajemen Piutang; Divestasi
Asset; Tambahan Modal
Financial Management
71 of 13
Perencanaan Sumber Dana:
Tambahan Kas pada bulan tertentu dapat diketahui melalui Rencana
penerimaan dan pembayaran. Selanjutnya perlu direncanakan sumbersumber yang sebaiknya ditarik untuk menutup defisit kas.
Sumber dana jangka pendek, antara lain:
•
Kredit dari bank,
•
Kredit dari lembaga-lembaga kredit yang lain,
•
Utang kepada perusahaan lain,
•
Mengeluarkan saham.
Jul 17, 2018
Financial Management
72 of 13
Kebijakan Sumber Dana:
(Beserta Resikonya)
Struktur Kapital
Jika sumber dana dari modal asing sebagai ganti dari modal sendiri,
maka apakah hal ini akan berdampak thd nilai saham dan bagaimana
pengaruhnya? ( Investasi - resiko usaha; Struktur Kapital – resiko
finansial)
Resiko finansial ada 2 (dua) hal yaitu:
•
Resiko tidak bisa membayar kembali utang dan kewajibankewajiban finansial yang lain. Perusahaan yang menggunakan
sumber dana akan menanggung beban tetap (leverage faktor).
•
Resiko atas semakin kecilnya bagian laba dari pemegang
saham. Semakin besar leverage faktor, berarti semakin besar
beban tetap (bunga) yang harus dibayarkan kepada krditur.
Jul 17, 2018
Financial Management
73 of 13
Asumsi-asumsi:
1. Rasio antara utang dengan saham (debt to equity ratio) akan
diubah dengan cara mengeluarkan saham untuk membayar
utang, atau sebaliknya mengambil utang untuk membeli saham
beredar,
2. Tidak ada pajak pendapatan,
3. Laba usaha tidak ada kenaikan, dan harapan laba usaha
dimasa datang,
4. Semua investasi memiliki harapan yang sama atas laba sendiri.
Jul 17, 2018
Financial Management
74 of 13
Melihat perubahan Debt Equity Ratio:
Pendekatan Net Income: bagian laba atas pemegang
saham dikapitalisasikan dgn suatu angka kapitalisasi yang
konstan.
O (=EBIT)
I
1.000.000
300.000
E
Ke
CS
700.000
10%
100
(= ---- x 700.000 )
10
7.000.000
D
6.000.000
V
13.000.000
Ko
Jul 17, 2018
O
1.000.000
= --- = -------------------- = 8,7%
V
13.000.000
Financial Management
75 of 13
Melihat perubahan Debt Equity Ratio:
Pendekatan Net Operating Income: Dalam pendekatan ini tingkat
kapitalisasi perusahaan (Ko) adalah konstan, artinya bahwa nilai perusahaan
atau biaya kapital perusahaan tidak dipengaruhi oleh perubahan struktur
kapital.
I
EBIT
Ko
I
V
D
CS
Ke
Jul 17, 2018
II
1.000.000
10%
150.000
1.000.000
10%
300.000
10.000.000
3.000.000
10.000.000
6.000.000
7.000.000
4.000.000
850.000
------------ = 12,1%
7.000.000
Financial Management
700.000
------------ = 17,5%
4.000.000
76 of 13
Kebijakan Deviden:
Kebijakan perusahaan untuk membagi keuntungan kepada
pemegang saham (Deviden) membawa arti 2 (dua) hal:
1. Dana dibagikan kepada para pemegang saham.
2. Dana untuk membelanjai kebutuhan pengembangan usaha.
Hal ini tercermin dalam rencana pada pos laba ditahan.
Ada 2 (dua) kebijakan dalam Deviden:
1. Sebagai kebijakan pembelanjaan Jangka panjang,
pembagian laba sebagai deviden, berarti pengurangan
terhadap sumber dana jangka panjang untuk membelanjai
pengembangan usaha,
2. Sebagai kebijakan untuk memaksimumkan Nilai
perusahaan, kebijakan deviden berpengaruh kuat
terhadap harga pasar saham beredar. Oleh karena itu manajer
dituntut membagi deviden sebagai realisasi harapan hasil bagi
Jul 17,
investor.
2018
Financial Management
77 of 13
Pasar Modal:
Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yg efektif untuk
menarik dana dari masyarakat yang kemudian disalurkan ke sektorsektor
produktif.
Manfaat
bagi dunia usaha:
Melalui pasar modal perusahaan dapat memperoleh dana
pinjaman (Obligasi/ sekuritas kredit) maupun dana equity
(saham).
Manfaat bagi investor:
Pasar modal merupakan sarana investasi yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Manfaat bagi penunjang pasar modal:
Berkembangnya pasar modal, maka lembaga-lembaga penunjang
pasar modal menuju profesionalisme dalam memberi pelayanan
sesuai bidangnya.
Manfaat bagi pemerintah:
Pasar modal merupakan salah satu sarana dalam memobilisasi
dana masyarakat, guna membantu pembiayaan dana
pembangunan.
Jul 17, 2018
Financial Management
78 of 13
Portofolio:
Secara harfiah memiliki arti sekumpulan surat-surat.
Teori portofolio dikembangkan oleh Hery Markowitz pada
tahun 1952, dan esensinya: jika menginvestasikan dana
ke dalam surat berharga, tidak cukup hanya memiliki satu
macam surat berharga saja, tetapi harus memiliki lebih
dari satu jenis surat berharga, agar resikonya dapat
dikurangi.
Sekuritas:
Sekuritas atau efek adalah surat berharga yang dapat diperjual
belikan dipasar modal, baik di pasar modal primer maupun
sekunder.
Sekuritas terdiri dari:
1. Saham: ialah tanda penyertaan modal pada perseroan
terbatas
Biasa; Bonus; Pegawai; Preferen
2. Obligasi: adalah surat tanda meminjamkan uang yang
mempunyai
jangka waktu tertentu, biasanya lebih dari satu tahun.
Jul 17, 2018
Financial Management
79 of 13
3. Opsi : adalah suatu perjanjian/ kontrak antara penjual opsi
dengan pembeli, dimana penjual menjamin adanya hak dari
pembeli opsi.
4. Futures : adalah Bentuk sekuritas derivatif lain selain opsi
yang cukup banyak dikenal investor, pembeli dan penjual kontrak
mempunyai kewajiban untuk melaksanakan kontrak tersebut,
apapun kenyataan yang terjadi dikemudian hari untung maupun
rugi.
Jul 17, 2018
Financial Management
80 of 13
5. Forward : adalah mekanisme perdagangan, dimana pihak penjual dan
pembeli bernegosiasi untuk menanda tangani kontrak tertulis yg berisi
kesanggupan kedua pihak untuk memperjualbelikan suatu komoditi pada
tingkat harga tertentu.
Jul 17, 2018
Financial Management
81 of 13
6. SWAP : Equity swap merupakan rencana arus kas dimasa yang
akan datang yang dipertukarkan diantara dua counterparties. Salah
satu arus kas ini akan secara khusus didasarkan pada suatu tingkat bunga
acuan
Aplikasinya:
Secara khusus equity Swap dimaksudkan dalam
rangka untuk menghindari biaya-biaya transaksi
(termasuk pajak).
Jul 17, 2018
Financial Management
82 of 13
Penilaian Kinerja Portofolio
Evaluasi kinerja portofolio akan terkait dengan dua isu utama,
yaitu: (1) evaluasi apakah return yang telah dibentuk mampu
memberikan return yang melebihi return portofolio lainnya
yang dijadikan benchmark, dan (2) evaluasi apakah return
yang diperoleh sudah sesuai dgn tingkat resiko yang harus
ditanggung.
Ada beberapa faktor yg perlu diperhatikan
•
Tingkat resiko: semakin tinggi tingkat resiko, semakin tinggi
pula tingkat return yg diharapkan,
•
Periode waktu: seperti halnya resiko, faktor waktu juga
akan mempengaruhi tingkat return portofolio,
•
Penggunaan benchmark yang sesuai/ relevan,
•
Tujuan investasi: tujuan investasi berbeda, akan
mempengaruhi kinerja
Jul 17, 2018
Financial Management
83 of 13
Soal Latihan
1.
a.
b.
2.
3.
Bila perusahaan A bergabung (merger) dengan
perusahaan B, dengan skala masing-masing yang
sama besarnya dan bila tidak terjadi sinerji
ekonomi.
Bagaimana perkiraan anda tentang tingkat seluruh
risiko dari perusahaan gabungan AB ?
Bagaimana perkiraan anda tentang risiko yang
tidak bisa didiversifikasi dari perusahaan AB ?
Mengapa pada garis pasar modal , portofolio pasar
merupakan portofolio yang umumnya terjadi ?
Sebutkan dan jelaskan kebijakan dalam dividen !
(3 SKS)
DESKRIPSI
Menyajikan pengetahuan tentang
pengelolaan keuangan
perusahaan/organisasi terutama dalam
raising of fund maupun allocation of fund.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat merencanakan,
mengendalikan, menyusun dan
menganalisis laporan keuangan secara
praktis.
METODE PENGAJARAN
Menitikberatkan pada aktivitas
peserta didik melalui pngerjaan tugas,
presentasi, analisis kasus baik secara
individual maupun kelompok.
Bahan Bacaan
Weston,JF et.al., Manajemen Keuangan. edisi 9., Jilid 1,
1995 Bina Rupa Aksara, Jakarta.
Ross, Westerfield, Jaffe, Corporate Finance, 6th ed.,
2002 atau edisi terbaru (WRJ).
Jones, C.P., Investments: Analysis and Management, 8th
ed., 2002, John Wiley&Sons, Inc., New York. (J)
www.bapepam.go.id
www.jsx.co.id
UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
PP No. 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan
Kegiatan di Pasar Modal
PP No.46 tahun 1995 tentang Pemeriksaan di Bidang
Pasar Modal.
Evaluasi
Partisipasi
10%
Tugas Makalah 20%
Presentasi 20%
Hasil UTS 25%
Hasil UAS 25%
Materi Pokok
Fungsi
Manajemen Keuangan dan
Analysis Keuangan;
Manajemen Modal Kerja;
Perencanaan Laba dan Penganggaran
Pendanaan Jangka Panjang dan
Instrument Keuangan Lainnya
Kasus
Jadwal Kuliah
Materi
Pertemuan
Ket.
1. Fungsi Manajemen Keuangan dan Analysis
Keuangan;
1-2
3
Teori
Tugas Soal
2. Manajemen Modal Kerja;
4
5
Teori
Tugas Soal
3. Tugas menelaah laporan Keuangan Perusahaan
6-7
Perorangan
8
9
10
11
Teori
Tugas Soal
Teori
Tugas Soal
12-14
Kelompok
4. UTS
5. Perencanaan Laba dan Penganggaran
6. Pendanaan Jangka Panjang dan Instrument
Keuangan Lainnya
7. Tugas Membahas Perundang-undangan
Keuangan
8. UAS
Kuliah
Pertemuan
1
Pertemuan 2
I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN &
ANALYSIS KEUANGAN
I. PENGERTIAN
DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM
PERUSAHAAN
Manajemen
keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan
pembuatan keputusan.
Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu
berapa besar asset yang dibutuhkan oleh suatu usaha,
bagaimana sebaiknya komposisi dari masing-masing asset
tersebut, serta dari mana sumber pembiayaan atas
investasi tersebut.
Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai
manajer keuangan dalam suatu perusahaan bisnis.
Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan
dari berbagai jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan
atau non keuangan, pribadi atau publik, besar atau kecil,
profit atau non profit.
Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran,
perencanaan keuangan, manajemen kas, administrasi
kredit, analisa investasi dan usaha memperoleh dana.
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
Fungsi Manajemen keuangan secara garis besar digambarkan
dengan memperhatikan peran dalam organisasi, hubungannya
dengan ekonomi dan akuntansi, aktivitas utama dari manajer
keuangan dan peran manajer keuangan dalam Manajemen kualitas
total
ORGANISASI DAN FUNGSI KEUANGAN
Ukuran dan pentingnya fungsi manajemen keuangan tergantung dari
besarnya perusahaan. Pada perusahaan kecil, fungsi keuangan
umumnya dilakukan oleh departemen akuntansi. Setelah
perusahaan berkembang, fungsi keuangan lambat laun menjadi
suatu departemen terpisah yang dihubungkan langsung kepada
Presiden Direktur perusahaan melalui direktur divisi keuangan.
Bagian Utama dari Perseroan
terbatas, berdasarkan struktur
Organisasi :
1.Pemegang
saham adalah pemilik dari perusahaan
yang memberikan modal mereka dalam bentuk
saham preference dan saham biasaai. Mereka
mempunyai hak suara untuk memilih anggota
dewan komisaris dan menetapkan anggaran dasar
perusahaan
2.Dewan
komisaris adalah kelompok yang dipilih oleh
pemegang saham perusahaan dan memiliki
kekuasaan tertinggi dalam mengarahkan aktifitas
perusahaan serta membuat kebijaksanaan umum.
3.Presiden
Direktur / Direktur Utama adalah pemimpin
perusahaan yang bertanggung jawab untuk
Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur
Keuangan, yang dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal)
dan Controller (fokus intermal)
“Treasurer” Menangani
aktivitas pengelolaan
dana seperti :
Mengelola Kas
Mencari Dana
Mengelola Kredit
Membayar Deviden
Mengansuransikan
Mengelola Dana Pensiun
“Controller” Menangani
aktivitas akuntansi
seperti :
Menyiapkan
Laporan
Keuangan
Melakukan Internal Audit
Membuat Daftar upah/gaji
Melakukan pembukuan
Menyiapkan anggaran
Menghitung Pajak
Hubungan Keuangan Dengan Ekonomi
Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan
berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai tingkat
perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi operasi
perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan,
strategi memaksimalkan laba dan teori harga.
Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam
Manajemen Keuangan adalah analisa marjinal, yaitu dasardasar keputusan keuangan akan dibuat dan dilakukan hanya
bila penambahan manfaat lebih besar dari penambahan
biaya.
Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
1.
Aliran
kas,
Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data
untuk mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi
keuangan, dan membayar pajak
Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode
Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga
kemampuan perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan
menganalisa dan merencanakan aliran uang.
Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan dan
mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya berdasarkan
aliran kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.
2. Pengambilan Keputusan
Akuntan
Manajer Keuangan
mengumpulkan dan
menyajikan data keuangan
dan berperan dalam
memberikan perkembangan
yang konsisten dan
kemudahan
menginterprestasikan data
tentang operasi perusahaan
yang lalu, saat ini dan yang
akan datang
mengevaluasi laporan
akuntan, mengembangkan
data tambahan dan membuat
keputusan yang didasarkan
atas perkiraan dari
pengembalian dan resiko.
Data tersebut digunakan
setelah ada penyesuaian dan
analisa, sebagai input yang
penting dalam proses
pengambilan keputusan
TUJUAN DARI MANAJER KEUANGAN
Aktivitas seorang Manajer Keuangan berhubungan dengan analisa keuangan
dan perencanaan, keputusan investasi, dan keputusan pembiayaan investasi
yang diambil untuk mencapai tujuan pemegang saham.
Memaksimalkan Laba atau Memaksimalkan Kekayaan Pemegang
Saham?
Laba perusahaan biasanya diukur menurut Pendapatan Per Saham (PPS),
yaitu hasil yang diperoleh pada suatu periode untuk setiap saham biasa yang
beredar.
Dua hal penting untuk memaksimalisasi harga perlembar saham, yaitu :
Nilai Tambah Ekonomi : Positip dan Negatip
Fokus pada kelompok yang berkepentingan seperti : karyawan, pelanggan,
pemasok, kreditur, pemilik dan pihak lainnya yang memiliki mata rantai
ekonomi lansung terhadap perusahaan.
II. ANALISA ALIRAN KAS PERUSAHAAN
Laporan Aliran Kas merupakan ringkasan aliran kas untuk suatu periode tertentu,
dapat digunakan untuk mengetahui sejarah akiran kas perusahaan serta
penggolongan sumber dan penggunaan kas/dana
Aliran Kas Perusahaan, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1.
Aliran kas dari aktivitas operasi, aliran kas yang berhubungan langsung
dengan produksi dan penjualan produk atau jasa perusahaan. Contoh :
Pembayaran tunai atau kredit atas pembelian bahan baku, pembayaran gaji
atau upah yang harus dibayar, pembayaran biaya-biaya eksploitasi,
pembayaran biaya operasi (termasuk penyusutan dan biaya bunga dll
2.
Aliran kas dari aktivitas investasi, berhubungan dengan pembelian dan
penjualan aktiva tetap maupun investasi pada bisnis lain, dimana pembelian
mengakibatkan kas keluar dan transaksi penjualan menghasilkan aliran kas
masuk. Contoh : Pembayaran kas atas pembelian dan penjualan aktiva
tetap, dll
3.
Aliran kas dari aktivitas pendanaan, dihasilkan dari pinjaman dan
ekuitas.Contoh : Penerimaan kas/pembayaran atas hutang jangka panjang
dan pendek, penerimaan kas atas penjualan saham, pengeluaran kas
ataspembelian kembali saham dll
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
Sumber Dana
Laba bersih sesudah pajak
Penyusutan dan pembebanan
non-kas lainnya bertambah
Aktiva berkurang
Hutang bertambah
Penjualan saham
Penggunaan Dana
Rugi
Penyusutan dan
pembebanan non-kas
lainnya berkurang
Aktiva bertambah
Hutang berkurang
Pembelian kembali
saham
Pembayaran deviden
Menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana
Perubahan aktiva
Jika berkurang diklasifikasikan sumber dana, sedangkan aktiva bertambah
diklasifikasikan sebagai penggunaan dana, seperti :
Kas
Piutang
Persediaan
Aktiva tetap
Akumulasi penyusutan
Perubahan hutang
Perubahan Saham
Pembayaran Deviden
Tahap ketiga :
Menjumlahkan semua sumber dana (kolom 5) dan penggunaan (kolom 6).
Jika daftar dibuat dan digolongkan dengan benar, maka jumlah sumber
dana harus = jumlah penggunaan dana.
III. LAPORAN TAHUNAN
Adalah laporan yang diterbitkan setiap tahun oleh
perusahaan kepada para pemegang saham. Laporan
ini berisi laporan keuangan dan opini manajemen
atas operasi perusahaan selama tahun lalu dan
prospek perusahaan di masa depan.
2 informasi yang disajikan pada annual report:
1. Bagian Verbal, yang menguraikan hasil operasi
perusahaan selama satu tahun lalu, membahas
perkembangan baru yang akan mempengaruhi
operasi perusahaan di masa depan.
2. Laporan Kuantitatif ( keuangan ), yang terdiri dari
Neraca, Laporan laba-rugi, Laporan laba ditahan,
Laporan arus kas.
NERACA
PT. SABAR MENANTI
Neraca per 31 Desember
(jutaan)KEWAJIBAN
AKTIVA
2011
2012
& EKUITAS
Kas & sekuritas
Piutang usaha
Persediaan
10
375
615
----------1.000
80
315
415
----------810
Hutang usaha
Wesel bayar
Akrual
1.000
870
Total aktiva lancar
Pabrik,peralatan
Total kewajiban
lancar
Obligasi jangka
panjang
Total hutang
Saham preferen
Saham biasa
Laba ditahan
Total aktiva
------------2.000
=======
=
-----------1.680
======
=
Total ekuitas biasa
Total kewajiban &
ekuitas
2011
2012
60
110
140
-----------310
30
60
130
----------220
754
------------1.064
580
-----------800
40
130
766
-------------896
-------------2.000
=======
=
40
130
710
-----------840
------------1.680
======
=
Beberapa keterangan (1)
Kas & Aktiva lainnya :
Kas adalah nilai aktual dari uang.
Sekuritas dapat dikonversi dalam kas dalam jangka
sangat pendek dan dilaporkan bersama-sama dengan
kas.
Piutang adalah tagihan kepada pihak lain yang
berhutang kepada PT. Sabar Menanti.
Persediaan adalah jumlah uang yang diinvestasikan
perusahaan dalam bahan baku, barang dalam proses
dan barang jadi yang tersedia untuk dijual.
Pabrik dan peralatan adalah nilai pembelian barang
dikurangi akumulasi penyusutan.
Beberapa keterangan (2)
Saham preferen adalah gabungan antara saham biasa dan
hutang, dividen saham preferen adalah tetap (pemegang
saham preferen tidak akan memperoleh tambahan dividen
walaupun laba perusahaan meningkat).
Laba ditahan akan bertambah jika perusahaan menahan
sebagian laba dan tidak membayarkan semua laba sebagai
dividen.
Persediaan dapat menggunakan metoda FIFO atau LIFO.
Jika menggunakan metoda FIFO, akan menghasilkan nilai
persediaan yang lebih tinggi pada saat harga cenderung naik,
karena menjual persediaan lama yang lebih murah dan
menyimpan persediaan baru yang lebih mahal.
Neraca akan berubah setiap hari pada saat persediaan
bertambah atau berkurang, aktiva tetap dibeli atau dihentikan
penggunaannya, pada saat pinjaman bank meningkat atau
menurun dll.
LAPORAN LABA-RUGI
Adalah laporan operasi perusahaan selama
suatu periode tertentu , misalnya bulanan,
triwulanan, kwartalan, semesteran, tahunan
yang mengikhtisarkan pendapatan dan beban
perusahaan.
Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian,
manajemen biasanya meramalkan laba-rugi
secara bulanan dan membandingkannya
dengan hasil aktual operasi perusahaan agar
pengambilan
langkah-langkah
korektif
sebelum masalah menjadi semakin serius.
LAPORAN LABA-RUGI
PT. SABAR MENANTI
Penjualan bersih
Biaya kecuali penyusutan
Penyusutan
Total biaya operasi
Laba sebelum bungan dan pajak
Bunga
Laba sebelum pajak
Pajak ( 40% )
Laba bersih sebelum dividen saham
preferen
Dividen saham preferen
Laba bersih untuk pemegang saham biasa
Dividen saham biasa
Tambahan laba ditahan
1997
1996
$ 3.000,0
$ 2.850,0
2.616,2
2.497,0
100,0
90,0
--------------- ---------------$ 2.716,2
$ 2.587,0
$
283,8
$
263,0
88,0
60,0
--------------- ----------------$ 195,8
$
203,0
78,3
81,0
--------------- ----------------$ 117,5
$
122,0
4,0
4,0
---------------- ----------------$ 113,5
$
118,0
====== =======
==
==
$
$
57,5
56,0
$
$
53,0
65,0
1997
1996
Data per saham :
Laba per saham
Dividen per saham
$ 2,27
$ 1,15
$ 2,36
$ 1,06
Cara mencari :
Laba per saham
= laba bersih / saham yang beredar
= $ 113.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 2,27
Dividen per saham
saham biasa
= dividen yang dibayar kepada
saham yang beredar
= $ 57.500.000 / 50.000.000 lembar
Beberapa keterangan
Laporan laba ditahan.
Adalah laporan yang menunjukkan berapa
banyak laba perusahaan yang ditahan bila
dibandingkan dengan laba yang dibayarkan
sebagai dividen.
Perusahaan menahan laba terutama untuk
memperluas
usaha,
yang
berarti
menginvestasikan dalam pabrik, peralatan,
persediaan dll dan bukan menimbun kas di
bank.
Perubahan
laba ditahan terjadi karena
pemegang
pemegang
saham
biasa
mengijinkan
perusahaan
untuk
menginvestasikan kembali dananya yang
tidak didistribusikan sebagai dividen.
Soal Latihan
Perkiraan-perkiraan ekuitas pemegang saham untuk neraca PT
Datar Wijaya untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
2011 ditunjukkan di bawah ini:
Saham biasa (pari 1$ )
$ 1.000.000
Tambahan modal di setor
4.000.000
Saham perbendaharaan
(500.000)
Laba ditahan
8.000.000
Dalam tahun 2012 , laba bersih adalah $ 3.500.000, dari
jumlah itu $ 1. 750.000 dibayarkan sebagai dividen.
a. Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2011 ?
b. Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2012 ?
1.
2. PT Abadi Jaya melaporkan pos-pos pendapatan dan beban
berikut di bawah ini untuk tahun 2009 dan 2010.
Buatlah perhitungan rugi laba untuk tahun 2009 dan 2010
Jawaban Soal Latihan
2009
Pendapatan
Harga pokok penjualan (tdk
termasuk penyusutan)
Beban pemasaran
Beban umum dan administrasi
Penyusutan
Beban bunga
Tarif pajak
Pajak yang sesungguhnya di
bayar
2010
$
40.000
$
45.000
20.000
20.000
6.000
6.500
1.800
1.200
5.000
1.800
2.000
10.000
40%
2.000
34%
1.000
LAPORAN LABA-RUGI
PT. ABADI JAYA
Pendapatan
HPP (tdk termasuk penyusutan)
Laba kotor
Beban pemasaran
Beban umum
Laba sebelum pajak,bunga dan peny.
Penyusutan
Laba bersih operasi
Beban bunga
Laba sebelum pajak
Pajak penghasilan 40% thn 1993 dan 34%
thn 1994
Pajak yang dibayarkan sesungguhnya
Laba bersih
2009
2010
$ 40.000
$ 45.000
20.000
20.000
--------------- ---------------$
$ 25.000
20.000
$ 6.500
6.000
1.800
1.800 ------------------------------- $
16.700
$ 12.200
2.000
1.200 ------------------------------- $
14.700
$ 11.000
10.000
5.000 -------------------------------$
4.700
$ 6.000
1.598
2.400 =======
======
==
==
3.102
3.600
1.000
2.000
2.102
1.600
Kuliah
Pertemuan
4
MANAJEMEN MODAL KERJA
Modal kerja didefinisikan sebagai modal yang digunakan
untuk membiayai operasional perusahaan sehari-hari,
terutama yang memiliki jangka waktu pendek.
Sedangkan Manajemen modal kerja merupakan suatu
pengelolaan investasi perusahaan dalam aset jangka
pendek.
Manajemen modal kerja merupakan manajemen aktiva
lancar dan pasiva lancar.
1.
2.
Manajemen modal kerja mempunyai beberapa bagian
penting bagi koorporasi yaitu:
Modal kerja menunjukkan ukuran besarnya investasi
yang dilakukan koorporasi dalam aktiva lancar dan klaim
atas korporasi yang diwakili oleh utang lancar.
Investasi dalam aktiva likuid, piutang, dan persediaan
barang adalah sensitif terhadap tingkat produksi dan
penjualan.
Pentingnya manajemen modal kerja
Manajemen modal kerja meliputi berbagai aspek yang
sering dijadikan sebagai topik studi yang penting:
Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar waktu
manajer tersita untuk kegiatan operasi perusahaan dari
hari ke hari, yang kurang lebih dapat diartikan sebagai
manajemen modal kerja.
Lebih separuh dari jumlah aktiva perusahaan
merupakan aktiva lancar . Sebagai bagian investasi yang
besar dan mudah diuangkan, aktiva lancar memerlukan
perhatian yang seksama dari manajer keuangan.
Manajemen modal kerja sangat penting bagi
perusahaan kecil. Walaupun perusahaan kecil ini dapat
mengurangi investasi aktiva tetapnya melalui sewa atau
leasing peralatan dan mesin, mereka tidak dapat
menghindari kebutuhan kas, piutang, dan persediaan.
Oleh karena itu, aktiva lancar sangat penting bagi
perusahaan kecil.
Adanya hubungan langsung antara pertumbuhan
penjualan dengan kebutuhan untuk membiayai aktiva
lancar. Misalnya, jika periode penagihan rata-rata
(average collection period) perusahaan adalah 40 hari
dan penjualan kredit per hari mencapai Rp. 1.000.000
maka investasi pada piutang dagang adalah Rp.
40.000.000. Jika penjualan meningkat menjadi Rp.
2.000.000 per hari, maka investasi pada piutang dagang
naik menjadi Rp. 80.000.000
Soal
1.
2.
3.
Jelaskan pentingnya manajemen modal kerja bagi
perusahaan!
Berikan tanggapan atas pernyataan berikut: tingkat risiko
perusahaan tidak akan turun dengan hanya meningkatkan
aktiva lancar. Sebaliknya, komposisi dari aktiva lancar.
Apakah sangat likuid atau kurang likuid, yang merupakan
faktor penting untuk dipertimbangkan
Roark corporation mempunyai utang jangka panjang
sebesar
$ 2.000.000 dengan suku bunga 12 % dan tidak
mempunyai utang lain yang dibebani bunga. Roark
mempunyai pendapatan bersih
sebesar $4.000.000
dalam tahun 2000, dan harga pokok penjualan (tidak
termasuk penyusutan) adalah $ 1.800.000. Beban
penyusutan adalah $ 135.000
Beban pemasaran dan umum administrasi
adalah $ 250.000. Dari investasi dalam
perusahaan lain , Roark memperoleh pendapatan
sebesar $ 100.000 bersih dari beban-beban.
Roark menggunakan tarif pajak 34 % dalam
laporannya kepada para pemegang saham:; tarif
pajak yang sebenarnya adalah 25 %
a. Berapa laba kotor Roark tahun 2000?
b. Berapa laba bersihnya?
Kuliah
Pertemuan
8
Pertemuan 9
PERENCANAAN LABA
DAN PENGANGGARAN
41
Break Even Point Analysis
Suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar suatu
usAha tidak menderita kerugian, tetapi juga tidak mendapat laba ;
Suatu teknik untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya
variabel, keuntungan dan volume kegiatan
Pada titik impas, besarnya laba = NOL, oleh karenanya titik impas dapat
dihitung dengan menemukan titik dimana penjualan sama dengan biaya
variabel ditambah biaya tetap (Garrison dan Noren)
42
UNSUR-UNSUR BEP
1. BIAYA :
•Biaya Tetap (Fixed Cost) : biaya yg jumlahnya
2.
3.
4.
tetap meskipun aktivitas perusahaan
berubah, dalam kisaran kegiatan yg relevan
•Biaya Variabel (Variable Cost) : biaya yang
jumlahnya berubah secara proposional sesuai
denan perubahan tingkat kegiatan
PENJUALAN (Revenue) : Sales Price x Unit Sold
LABA (Provit) : Revenue – Fixed cost – Variable
cost
HARGA JUAL (Sales Price)
43
Metode Perhitungan BEP
1. Pendekatan Matematis
(Mathematical Approach).
FC
Dasar Sales BEP
:
VC
1S
(Rp)
Dasar Unit :
FC
VC
VC (unit )
BEP (UNIT)
S (unit )
P - VC/Unit
44
Pendekatan Grafik
Sales in Dollars
Break-even
Break-even
point
point
Total sales
it
f
o
Pr
a
e
r
a
Total expenses
Fixed expenses
s
Lo
a
e
r
sa
45
Units Sold
Cost – Volume – Profit Analysis yg lain
1. Margin Income Ratio
( MIR)
Adalah penjualan yang tersedia untuk menutupi biaya
tetap dan laba
VC
MIR 1
S
2. Margin of Safety (M/S)
Untuk menggambarkan seberapa jauh perusahaan bisa
mengalami penurunan penjualan agar tidak mengalami
kerugian
Sales S ( BEP )
M /S
Sales
3. Target Net Profit (TNP)
TNP
FC TP
Vc
1
S
46
PT. MEKAR ARMADA JAYA
Biaya Tetap dan Biaya Variabel (Karoseri Minibus)
Jenis Biaya
2003
(Rp)
2004
(Rp)
2005
(Rp)
Biaya Tetap
Biaya Variabel
5.483.052.949
18.400.899.300
6.073.629.447
12.841.719.440
6.135.156.084
11.275.838.170
Jumlah Biaya
23.883.952.249
18.915.348.887
17.410.994.254
Penjualan Karoseri (Minibus)
Penjualan (Rp)
Penjualan
(Unit)
Harga / Unit
39.271.594.910
35.104.823.810
31.415.985.400
1.897
1.603
1.304
20.700.000
21.900.000
24.100.000
Tahun
2003
2004
2005
Jumlah
105.792.404.120
4.804
66.700.000
47
FC
5.483.052.949
BEP( Rp)
VC
18.400.899.300
1
1
S
39271594.910
5.483.052.949
10.345.382.920
1 47%
FC
BEP (Unit) = ——————
P - VC (Unit)
VC (Unit)
VC
= ——————
S (Unit)
18.400.899.300
=
= 9.700.000,00
1.897
Rp 5.483.052.949
BEP(Unit) = —————————————
Rp 20.700.000 - Rp 9.700.000
Rp 5.483.052.949
= —————————
Rp 11.000.000
= 498 unit
48
Biaya Variabel
MIR = 1- ———————
Penjualan
Rp 18.400.899.300
1- —————————
Rp 39.271.594.
= 53,14 %
Penjualan – Penjualan BEP
M/S = ————————————
Penjualan
Rp 39.271.594.910 - Rp10.345.382.920
= —————————————————
Rp 39.271.594.910
= 73,66%
49
50
Anggaran Perusahaan
Anggaran merupakan rencana terorganisasi dan menyeluruh,
dinyatakan dalam unit moneter untuk operasi dan sumber daya suatu
perusahaan selama periode tertentu di masa yang akan datang (Edy
Sukarno, 2002)
Perencanaan keuangan merupakan kegiatan untuk meperkirakan
posisi dan kondisi keuangan perusahaan di masa yad. Untuk
menyusun rencana keuangan tersebut dipergunakan serangkaian
asumsi, baik yang menyangkut hubungan antar variabel keuangan
maupun keputusan keuangan (Suad Husnan, 2002)
Suatu rencana yg disusun secara sisitematis, yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit moneter dan
berlaku untuk jangka waktu atau periode tertentu yang akan datang
(Munandar, 2001)
Anggaran adalah ungkapan kuantitatif yang formal tentang rencana
manajemen. (Hongren,2003)
Suatu perencanaan yang disusun secara formal di dalam perusahaan
tanpa adanya pengecualian (Agus Ashyari, 2002)
51
51
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEUANGAN
Penggunaan proyeksi atas dasar standar prestasi yang ditentukan
SISTEM ANGGARAN
Mencakup aspek perencanaan dan aspek pengendalian, berfungsi sebagai
alat pengendalian dengan cara membandingkan rencana dengan hasil.
1. Dengan anggaran dapat dilakukan analisis selisih biaya untuk
setiap
departemen dalam perusahaan atau kegiatan utama perusahaan
2. Anggaran proforma untuk setiap departemen dapat membantu
memproyeksikan laporan rugi laba, neraca dan laporan keuangan
lainnya.
52
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN
1.
Landasan yuridis formal dlm memilih sumber dan
penggunaan dana
2.
Sbg pembatasan dana yg dicari dan digunakan
3.
Merinci jenis dan sumber dana yg dicari dan jenis
penggunaan dana utk mempermudah penguasaan
4.
Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana
hasil yg maks
5.
Menyempurnakan rencana yg tlh disusun
6.
Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan
setiap usulan yg berkaitan dengan keuangan
53
FUNGSI ANGGARAN
FUNGSI
PEDOMAN KERJA
Pedoman kerja dan memberikan arah sekaligus
target yang harus dicapai
FUNGSI
PENGKOORDINASIAN
Utk pengkoordinasian kerja agar semua bagian
yg ada dlm perusahaan dapat saling menunjang
FUNGSI
PENGAWASAN
Merupakan alat pengawasan atau pengendalian,
evaluasi pelaksanaan pekerjaan dibandingkan
dgn rencana
54
MANFAAT UTAMA ANGGARAN
Secara formal memberikan tanggung jawab kpd
manajer atas sgla perencanaan memaksa manajer
berpikir jauh ke depan
Memberikan harapan yg pasti
Membantu manajer mengkoordinasikan upayanya
agar sasaran perusahaan sejalan dgn sasaran
masing2 bagian
(Charles T. Horngren, 2003:186)
55
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN
DATA-DATA MASA
LALU YANG
RELEVAN DENGAN
PENJUALAN
PROYEKSI / SALES
FORECASTING
ANGGARAN
PENJUALAN
ANGGARAN
PRODUKSI
ANGGARAN
BAHAN BAKU
PROYEKSI
RUGI / LABA
ANGGARAN
TENAGA KERJA
ANGGARAN
BOP
NERACA
TAHUN
SEBELUMNYA
ANGG ADM
UMUM & PEM
PROYEKSI
NERACA
56
Prosedur Penyusunan Anggaran
Pa d a
dasarnya yg bertanggung jawab atas penyusunan dan
pelaksanaan anggaran adalah CEO.
Kemudian didelegasikan kpd Bagian Adm, atau Panitia
Anggaran
Anggaran yg disusun oleh Pan itia Anggaran rancangan
anggaran (draft Budget)
Diserahkan keCEO untuk disahkan menjadi anggaran
definitif
Tahapan penyusunan anggaran (M. Nafarin, 2000: 9-11)
57
Contoh Ilustrasi Penyusunan Anggaran Induk Untuk
Perusahaan Non-Manufaktur (Charles T. Horngren ,2003:189
58
Analisis Terhadap Suatu Anggaran
(Munawir,
1995; 36) Analisis dapat dilakukan
dengan membuat tabel perbandingan antara
anggaran dengan realisasinya dalam 2 (dua)
periode atau lebih, dengan menunjukkan data:
1.
2.
3.
4.
5.
Data Absolut (jumlah dlm rupiah)
kenaikan atau penurunan dlm rupiah
kenaikan atau penurunan dlm prosentase
perbandingan yg dinyatakan dalam ratio
prosentase total
59
Contoh kasus :
Penyusunan Anggaran di Bisnis Filateli PT. Pos Indonesia
Proses penyusunan anggaran dilakukan melalui 4 tahap :
1. Pada akhir triwulan kedua anggaran (semester), Direktur Utama meminta kepada
seluruh bagian yang terkait melalui manajer masing-masing untuk menyusun
anggaran secara efektif dan efisien.
2. Usulan dari tiap-tiap bagian dikumpulkan dan dihimpun melalui bagian anggaran
dibawah kendali Direktur Jasa Keuangan untuk disusun secara sistematis.
3. Setelah usulan-usulan disusun secara sistematis dan menghasilkan rancangan
anggaran (Draft Budget) yang kemudian disampaikan kepada Dewan Pengawas
untuk dirapatkan/ dibahas bersama dengan memperhatikan berbagai kajian dan
tanggapan dari tiap-tiap bagian. Anggaran disusun atas dasar kekuatan masingmasing wilayah pos, bukan ditentukan oleh Unit Bisnis Filateli dan disusun
mengacu pada tahun sebelumnya.
4. Anggaran yang merupakan hasil rapat diatas diajukan kepada Direktur Utama PT.
Pos Indonesia untuk disahkan dan ditetapkan sebagai anggaran yang definitif.
Sebelum disahkan oleh Direktur Utama PT. Pos Indonesia, masih dimungkinkan
untuk diadakan perubahan-perubahan terhadap rancangan anggaran tersebut.
Perubahan-perubahan tersebut bisa dikarenakan adanya moment seperti tahun
2004 adanya PEMILU, tahun 2006 adanya piala dunia, dan lain sebagainya.
Setelah disahkan oleh Direktur Utama , maka rancangan anggaran tersebut telah
menjadi anggaran yang definitif yang akan dijadikan sebagai pedoman kerja,
60
sebagai alat pengkoordinasian kerja, dan sebagai alat pengawasan kerja.
Tahap-tahap Penyusunan Anggaran Pada Unit Bisnis Filateli :
1. Perencanaan
Pada tahap ini akan direncanakan berapa besar biaya yang diperlukan
pada tahun yang akan datang pada setiap bagian dan berapa besar
pendapatan yang akan diterima.
2. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada tahap ini data-data yang mempengaruhi proses penyusunan
anggaran pendapatan dan laba dapat dijelaskan, misalnya realisasi
pendapatan penjualan tahun lalu, kenaikan harga, inflasi, dan lain
sebagainya.
3. Tahap Pengesahan
Pada tahap ini diadakan rapat anggota yang tergabung dalam panitia
Anggaran untuk mengevaluasi anggaran yang diusulkan sitiap bagian.
Setelah disrtujui oleh Direktur Utama Unit Bisnis Filateli, maka anggaran
tersebut disahkan dan tercantum dalam Rancangan Rencana Kerja dan
Anggaran (RRKA).
4. Penilaian
Pada tahap ini penilaian dilakukan dengan membandingkan realisasi dan
61
anggarannya serta mengadakan perbaikan pada periode berikutnya.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Pada Unit Bisnis Filateli
1.
Faktor Internal.
Penjualan tahun-tahun yang lalu meliputi kualitas, kuantitas, harga, waktu
maupun tempat (daerah) penjualannya
Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan
Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
Tenaga kerja yang tersedia saat ini lebih kurang berjumlah 40 pegawai
Modal kerja yang dimiliki perusahaan serta kemungkinan penambahannya di
waktu yang akan datang
Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan serta kemungkinan
perluasannya di waktu yang akan datang
2.
Faktor Eksternal.
Keadaan persaingan di pasar
Tingkat penghasilan masyarakat
Agama, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
Bernagai kebijaksanaan pemerintah baik di bidang politik, ekonomi, sosial,
budaya maupun keamanan.
Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi,
dan sebagainya.
Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan perusahaan
(demand elasticity)
Kemajuan teknologi, barang-barang subtitusi, selera konsumen dan
kemungkinan perubahannya, dan sebagainya. Ancaman mengenai pergeseran
teknologi
62
62
Tahap-tahap Penyusunan Anggaran Pada Unit Bisnis Filateli :
1. Perencanaan
Pada tahap ini akan direncanakan berapa besar biaya yang diperlukan
pada tahun yang akan datang pada setiap bagian dan berapa besar
pendapatan yang akan diterima.
2. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada tahap ini data-data yang mempengaruhi proses penyusunan
anggaran pendapatan dan laba dapat dijelaskan, misalnya realisasi
pendapatan penjualan tahun lalu, kenaikan harga, inflasi, dan lain
sebagainya.
3. Tahap Pengesahan
Pada tahap ini diadakan rapat anggota yang tergabung dalam panitia
Anggaran untuk mengevaluasi anggaran yang diusulkan sitiap bagian.
Setelah disrtujui oleh Direktur Utama Unit Bisnis Filateli, maka anggaran
tersebut disahkan dan tercantum dalam Rancangan Rencana Kerja dan
Anggaran (RRKA).
4. Penilaian
Pada tahap ini penilaian dilakukan dengan membandingkan realisasi
dan anggarannya serta mengadakan perbaikan pada periode
63
berikutnya.
Analisis Pertumbuhan Anggaran Laba dan Realisasinya
64
Analisis Pertumbuhan Anggaran Laba dan Realisasinya
65
LATIHAN SOAL
1. Syifa menyimpan $200 di rekening tabungan yg
membayar 10% tingkat bunga sederhana dan
membiarkannya di rekening tersebut selama 10 tahun.
Hitung berapa bunga yang terakumulasi pada akhir
thn ke-10!
2. Mana yang akan anda pilih, menerima $ 5000 di masa
sekarang atau $ 6000 yang diterima 10 tahun yang
akan datang, dengan tingkat bunga 15% ?Jelaskan!
3. Mr. Been ingin menentukan jumlah uang yang
diterimanya pada akhir tahun ke enam dengan
deposito sejumlah Rp. 1000 pada setiap akhir tahun
selama 6 tahun, bunga 8% tiap tahun.
Kuliah
Pertemuan
10
Pertemuan 11
PENDANAAN JANGKA PANJANG
DAN
INSTRUMEN KEUANGAN LAINNYA
Jul 17, 2018
Financial Management
68 of 13
PERENCANAAN KEBUTUHAN
FINANCIAL:
Perencanaan ini meliputi,
kebutuhan apa saja yang
diperlukan, berapa jumlah
kebutuhan masing-masing jenis,
serta kapan kebutuhan itu
diperlukan
Jul 17, 2018
Financial Management
69 of 13
Langkah Menyusun Rencana
• Formulasikan tujuan jangka
panjang,
• Formulasikan strategi keuangan
perusahaan,
• Siapkan prosedur untuk
menciptakan mekanisme
koordinasi yang baik,
Jul 17, 2018
Financial Management
70 of 13
Resume Hasil Analisis SWOT:
Bidang
Program
Teknik
Operasional
Peningkatan pelayanan kepada
pelanggan dalam waktu (5th)
Sumber Daya
Manusia
Pengembangan sistem manajemen
Sumber Daya Manusia
Organisasi dan Pengembangan Organisasi &
Manajemen
Manajemen
Keuangan
Jul 17, 2018
Restrukturisasi Utang; Manajemen
Kas; Manajemen Piutang; Divestasi
Asset; Tambahan Modal
Financial Management
71 of 13
Perencanaan Sumber Dana:
Tambahan Kas pada bulan tertentu dapat diketahui melalui Rencana
penerimaan dan pembayaran. Selanjutnya perlu direncanakan sumbersumber yang sebaiknya ditarik untuk menutup defisit kas.
Sumber dana jangka pendek, antara lain:
•
Kredit dari bank,
•
Kredit dari lembaga-lembaga kredit yang lain,
•
Utang kepada perusahaan lain,
•
Mengeluarkan saham.
Jul 17, 2018
Financial Management
72 of 13
Kebijakan Sumber Dana:
(Beserta Resikonya)
Struktur Kapital
Jika sumber dana dari modal asing sebagai ganti dari modal sendiri,
maka apakah hal ini akan berdampak thd nilai saham dan bagaimana
pengaruhnya? ( Investasi - resiko usaha; Struktur Kapital – resiko
finansial)
Resiko finansial ada 2 (dua) hal yaitu:
•
Resiko tidak bisa membayar kembali utang dan kewajibankewajiban finansial yang lain. Perusahaan yang menggunakan
sumber dana akan menanggung beban tetap (leverage faktor).
•
Resiko atas semakin kecilnya bagian laba dari pemegang
saham. Semakin besar leverage faktor, berarti semakin besar
beban tetap (bunga) yang harus dibayarkan kepada krditur.
Jul 17, 2018
Financial Management
73 of 13
Asumsi-asumsi:
1. Rasio antara utang dengan saham (debt to equity ratio) akan
diubah dengan cara mengeluarkan saham untuk membayar
utang, atau sebaliknya mengambil utang untuk membeli saham
beredar,
2. Tidak ada pajak pendapatan,
3. Laba usaha tidak ada kenaikan, dan harapan laba usaha
dimasa datang,
4. Semua investasi memiliki harapan yang sama atas laba sendiri.
Jul 17, 2018
Financial Management
74 of 13
Melihat perubahan Debt Equity Ratio:
Pendekatan Net Income: bagian laba atas pemegang
saham dikapitalisasikan dgn suatu angka kapitalisasi yang
konstan.
O (=EBIT)
I
1.000.000
300.000
E
Ke
CS
700.000
10%
100
(= ---- x 700.000 )
10
7.000.000
D
6.000.000
V
13.000.000
Ko
Jul 17, 2018
O
1.000.000
= --- = -------------------- = 8,7%
V
13.000.000
Financial Management
75 of 13
Melihat perubahan Debt Equity Ratio:
Pendekatan Net Operating Income: Dalam pendekatan ini tingkat
kapitalisasi perusahaan (Ko) adalah konstan, artinya bahwa nilai perusahaan
atau biaya kapital perusahaan tidak dipengaruhi oleh perubahan struktur
kapital.
I
EBIT
Ko
I
V
D
CS
Ke
Jul 17, 2018
II
1.000.000
10%
150.000
1.000.000
10%
300.000
10.000.000
3.000.000
10.000.000
6.000.000
7.000.000
4.000.000
850.000
------------ = 12,1%
7.000.000
Financial Management
700.000
------------ = 17,5%
4.000.000
76 of 13
Kebijakan Deviden:
Kebijakan perusahaan untuk membagi keuntungan kepada
pemegang saham (Deviden) membawa arti 2 (dua) hal:
1. Dana dibagikan kepada para pemegang saham.
2. Dana untuk membelanjai kebutuhan pengembangan usaha.
Hal ini tercermin dalam rencana pada pos laba ditahan.
Ada 2 (dua) kebijakan dalam Deviden:
1. Sebagai kebijakan pembelanjaan Jangka panjang,
pembagian laba sebagai deviden, berarti pengurangan
terhadap sumber dana jangka panjang untuk membelanjai
pengembangan usaha,
2. Sebagai kebijakan untuk memaksimumkan Nilai
perusahaan, kebijakan deviden berpengaruh kuat
terhadap harga pasar saham beredar. Oleh karena itu manajer
dituntut membagi deviden sebagai realisasi harapan hasil bagi
Jul 17,
investor.
2018
Financial Management
77 of 13
Pasar Modal:
Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yg efektif untuk
menarik dana dari masyarakat yang kemudian disalurkan ke sektorsektor
produktif.
Manfaat
bagi dunia usaha:
Melalui pasar modal perusahaan dapat memperoleh dana
pinjaman (Obligasi/ sekuritas kredit) maupun dana equity
(saham).
Manfaat bagi investor:
Pasar modal merupakan sarana investasi yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Manfaat bagi penunjang pasar modal:
Berkembangnya pasar modal, maka lembaga-lembaga penunjang
pasar modal menuju profesionalisme dalam memberi pelayanan
sesuai bidangnya.
Manfaat bagi pemerintah:
Pasar modal merupakan salah satu sarana dalam memobilisasi
dana masyarakat, guna membantu pembiayaan dana
pembangunan.
Jul 17, 2018
Financial Management
78 of 13
Portofolio:
Secara harfiah memiliki arti sekumpulan surat-surat.
Teori portofolio dikembangkan oleh Hery Markowitz pada
tahun 1952, dan esensinya: jika menginvestasikan dana
ke dalam surat berharga, tidak cukup hanya memiliki satu
macam surat berharga saja, tetapi harus memiliki lebih
dari satu jenis surat berharga, agar resikonya dapat
dikurangi.
Sekuritas:
Sekuritas atau efek adalah surat berharga yang dapat diperjual
belikan dipasar modal, baik di pasar modal primer maupun
sekunder.
Sekuritas terdiri dari:
1. Saham: ialah tanda penyertaan modal pada perseroan
terbatas
Biasa; Bonus; Pegawai; Preferen
2. Obligasi: adalah surat tanda meminjamkan uang yang
mempunyai
jangka waktu tertentu, biasanya lebih dari satu tahun.
Jul 17, 2018
Financial Management
79 of 13
3. Opsi : adalah suatu perjanjian/ kontrak antara penjual opsi
dengan pembeli, dimana penjual menjamin adanya hak dari
pembeli opsi.
4. Futures : adalah Bentuk sekuritas derivatif lain selain opsi
yang cukup banyak dikenal investor, pembeli dan penjual kontrak
mempunyai kewajiban untuk melaksanakan kontrak tersebut,
apapun kenyataan yang terjadi dikemudian hari untung maupun
rugi.
Jul 17, 2018
Financial Management
80 of 13
5. Forward : adalah mekanisme perdagangan, dimana pihak penjual dan
pembeli bernegosiasi untuk menanda tangani kontrak tertulis yg berisi
kesanggupan kedua pihak untuk memperjualbelikan suatu komoditi pada
tingkat harga tertentu.
Jul 17, 2018
Financial Management
81 of 13
6. SWAP : Equity swap merupakan rencana arus kas dimasa yang
akan datang yang dipertukarkan diantara dua counterparties. Salah
satu arus kas ini akan secara khusus didasarkan pada suatu tingkat bunga
acuan
Aplikasinya:
Secara khusus equity Swap dimaksudkan dalam
rangka untuk menghindari biaya-biaya transaksi
(termasuk pajak).
Jul 17, 2018
Financial Management
82 of 13
Penilaian Kinerja Portofolio
Evaluasi kinerja portofolio akan terkait dengan dua isu utama,
yaitu: (1) evaluasi apakah return yang telah dibentuk mampu
memberikan return yang melebihi return portofolio lainnya
yang dijadikan benchmark, dan (2) evaluasi apakah return
yang diperoleh sudah sesuai dgn tingkat resiko yang harus
ditanggung.
Ada beberapa faktor yg perlu diperhatikan
•
Tingkat resiko: semakin tinggi tingkat resiko, semakin tinggi
pula tingkat return yg diharapkan,
•
Periode waktu: seperti halnya resiko, faktor waktu juga
akan mempengaruhi tingkat return portofolio,
•
Penggunaan benchmark yang sesuai/ relevan,
•
Tujuan investasi: tujuan investasi berbeda, akan
mempengaruhi kinerja
Jul 17, 2018
Financial Management
83 of 13
Soal Latihan
1.
a.
b.
2.
3.
Bila perusahaan A bergabung (merger) dengan
perusahaan B, dengan skala masing-masing yang
sama besarnya dan bila tidak terjadi sinerji
ekonomi.
Bagaimana perkiraan anda tentang tingkat seluruh
risiko dari perusahaan gabungan AB ?
Bagaimana perkiraan anda tentang risiko yang
tidak bisa didiversifikasi dari perusahaan AB ?
Mengapa pada garis pasar modal , portofolio pasar
merupakan portofolio yang umumnya terjadi ?
Sebutkan dan jelaskan kebijakan dalam dividen !